Dengan Sasha Pasta Gigi Halal, Hijrah Menuju Kesehatan Mulut, Gigi dan Gusi Lebih Afdhol. Sudah pernah mendengar pasta gigi halal? Atau mungkin malah sudah sering menggunakan pasta gigi Sasha untuk menggosok gigi atau BERSIWAK sehari-hari?
Istilah bersiwak sudah dikenal dan familiar bagi muslim sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sebab Baginda Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk rajin dan rutin bersiwak. Bahkan Rasulullah SAW menyarankan untuk membiasakan bersiwak tiap akan menjalankan ibadah sholat.
Menurut Sayyidina Aisyah, Bismillahirrahmaanirrahiim hal pertama kali yang dilakukan oleh Rasulullah ketika akan masuk rumah, beliau bersiwak terlebih dahulu. Kebayang kan kalau Baginda Nabi Muhammad tidak hanya bersiwak saat akan shalat, melainkan rajin bersiwak dalam berbagai keadaan, antara lain ketika akan masuk rumah dan saat bangun malam. Berarti, bersiwak ini merupakan salah satu sunnah yang paling disukai dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan bersiwak atau gosok gigi, kita bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan terkait gigi, mulut dan gusi antara lain:
- Meminimalkan (menghilangkan) bau mulut yang tidak sedap.
- Menjaga kesehatan gigi (tidak berlubang dan mengurangi karies)
- Bisa mencerahkan gigi.
- Menjaga kesehatan gusi
- Meningkatkan rasa percaya diri tentunya. Semisal kita mengalami bau mulut, tentu akan mengganggu suasana kerja dan membuat kita sendiri tidak nyaman saat beraktifitas.
Untuk point yang kelima, saya pernah menerima curhat seorang teman, “ Aku sakjane sungkan lan ora pede nek pas ngomong-ngomong koyo ngene. Lha embuh iki, aku sampe kemeng sikatan tapi tetep wae bau mulut (baca: Aku sebenarnya pakewuh dan minder kalau ngobrol-ngobrol dengan siapa saja seperti ini. Entahlah, aku sampai capek gosok gigi tapi tetap bau mulut tak sedap)“.
Terlepas apa penyebab bau mulut ( karies, gigi berlubang, sisa akar gigi, radang pada gusi, pemakaian gigi palsu yang tidak benar) yang dialami tema saya tersebut, point of view nya adalah ketika kita mengalami mulut yang mengeluarkan bau tidak sedap, selain kita sendiri jadi gak nyaman karena bau mulut, begitu pula dengan orang yang ada di sekitar kita, malah serba salah antara menjaga sikap agar tetap sopan dan menahan aroma tidak sedap yang keluar selama percakapan berlangsung.
Nah, betapa urgentnya kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi untuk diri kita karena sangat menunjang aktifitas kita saat berinteraksi sehari-hari. Terlebih, menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi merupakan bagian dari tanda keimanan kita : Kebersihan adalah sebagian dari tanda keimanan.
Kalau dilihat dari alasan tersebut, artinya secara basically untuk bersiwak (mestinya) bisa menggunakan semua jenis kayu, dahan atau akar dari pohon apa saja selama memenuhi kriteria sebagai berikut:
Nah, betapa urgentnya kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi untuk diri kita karena sangat menunjang aktifitas kita saat berinteraksi sehari-hari. Terlebih, menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi merupakan bagian dari tanda keimanan kita : Kebersihan adalah sebagian dari tanda keimanan.
Pada zaman dahulu kala, aktifitas bersiwak sebagai kegiatan membersihkan area mulut, gigi dan gusi dengan menggunakan batang kayu Siwak berasal dari batang pohon Salvadora Persica. Salah satu alasan kenapa dipilih kayu siwak karena kayu tersebut memiliki tekstur yang halus sehingga aman untuk digunakan membersihkan bagian mulut dan tidak melukai gigi.
Ada apa sih dengan Kayu Siwak dan kenapa ngehits sejak ribuan tahun lalu digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, gigi, gusi kita?
- jenis kayunya yang lembut, memiliki manfaat bisa membersihkan mulut, gigi dan gusi,- kayunya berserat dan bersifat basah,- serat kayu tersebut tidak mudah berjatuhan saat digunakan untuk bersiwak.
Jika kemudian yang paling recommended digunakan untuk membersihkan mulut, gigi dan gusi adalah kayu yang berasal dari pohon Siwak atau Salvadora Persica, karena pohon siwak ini selain memiliki semua kriteria tersebut, pohon siwak juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dibandingkan jenis kayu lainnya.
Dari berbagai hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan, diperoleh fakta kalau kayu siwak (semua bagian dari pohon siwak) mengandung mineral-mineral alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi. Kandungan mineral alami dalam kayu siwak yang memiliki manfaat kesehatan antara lain:
- Mineral alami antibacterial acids seperti abrasive dan astingents yang diketahui berfungsi untuk membunuh bakteri tidak baik yang ada di dalam mulut, mencegah gigi berlubang dan memelihara kesehatan gusi.
- Adanya senyawa-senyawa kimia seperti odium bicarbonate, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine dan fluoride yang bermanfaat untuk mencerahkan gigi atau bersifat sebagai whitening.
- Zat anti decay agent mampu merangsang produksi air liur sehingga mulut akan lebih bersih dan terhindar dari proses pembusukan sisa-sisa makanan.
- Kandungan minyak aroma alami pada kayu siwak merupakan zat antiseptik dan pencegah peradangan gusi akibat serangan plak.
Yups, demikianlah pertanyaan yang menyergap saya sejak awal mengetahui the true story mengenai kayu siwak.
Some how, meski cerita mengenai siwak sudah meninggalkan rekam jejak sejak kecil yakni dari guru agama di SD dan guru ngaji kerap bercerita tentang keutamaan bersiwak, tapi saya belum punya bayangan bagaimana rupa kayu siwak tersebut. Yang ada, serangkaian pertanyaan bermunculan di benak saya.
Sampai disini, semakin paham kan kenapa Sasha Toothpaste ini recomended dipilih sebagai pasta gigi yang praktis, efektif dan efisien untuk mengatasi bau mulut, menghilangkan bau mulut tak sedap, membersihkan gigi yang kusam, menyehatkan gusi dan memperkuat gigi .
Macam mana pula cara menggunakan siwaknya? Gak kebayang saja, saya yang sejak awal kenal sikat gigi untuk membersihkan mulut, lantas mendapati fakta kalau Rasulullah gemar membersihkan dan menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi dengan kayu siwak. Wajar dong kalau jadi wondering bagaimana caranya bersikat gigi dengan kayu siwak? Terus, untuk beli siwaknya dimana, kemana, karena setahu saya di toko-toko (saat itu) belum ada yang jual siwak.
Hingga saya baru tahu rupa asli kayu siwak secara langsung saat dapat oleh-oleh haji, sekitar 6 tahun lalu. Tentu saja saya takjub, dengan kayu siwak tersebut Rasulullah concern menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, gigi, gusi, dengan rutin dan bahkan sangat rajin. Dan saya pun bingung, gimana cara menggunakan kayu siwak tersebut untuk sikat gigi?.
Then, Tarraaaaa….Alhamdulillah sekarang sudah ada inovasi pasta gigi yang menggunakan bahan utama kayu siwak yaitu Pasta Gigi Sasha. Terjawab sudah semua pertanyaan saya terkait bersiwak dan pernak-perniknya
Wouw kan? Sasha, pasta gigi yang sengaja diformulasikan dengan bahan utama kayu siwak. Jadi, it’s time untuk hijrah bareng Sasha untuk urusan menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi kita.
Nah, sudah mulai ada pencerahan kan kenapa kok urusan gosok gigi mesti hijrahnya menggunakan Pasta Gigi Sasha ?
Karena dengan menggunakan Pasta Gigi Sasha, kita akan mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa dari kandungan siwak yang diracik sedemikian rupa dengan bahan-bahan alami terdapat dalam Sasha Tootphase.
Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial
Selain bahan utama yang menggunakan asli siwak, untuk varian Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial ini juga diperkaya dengan ekstrak daun sirih. Dengan Kayu Siwak asli yang dikombiasikan dengan ekstrak daun sirih dalam Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial, kita akan mendapatkan manfaat dari daun sirih yang bisa untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, sehingga gigi sehat, kuat dan nafas lebih segar tahan lama.
Sedangan untuk varian Sasha Toothpaste Whitening Double Repair Protection merupakan kombinasi kayu siwak dengan garam dan lemon. Untuk Sasha Toothpaste Whitening ini, selain mengandung siwak asli, juga dilengkapi dengan kandungan lemon dan garam, yang akan memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih alami dan merawat gigi.
Dengan dengan Pasta Gigi Sasha bersiwak ini, kita bisa peroleh berupa kesehatan mulut, gigi, dan gusi, sekaligus mengingat “bersiwak” adalah sunnah yang disenangi dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk membersihkan mulut dan gigi. Dengan bersiwak ini merupakan salah satu ittiba’ ( mengikuti apa yang diperintahkan atau dilarang) ke Rasulullah SAW, serta semoga menjadi perbuatan yang bisa mendatangkan ridhlo Allah Ta’ala.
Terlebih Pasta Gigi Sasha sudah memiliki LOGO HALAL MUI, dengan penilaian halal grade A. Selain itu, Pasta Gigi Sasha juga meraih pencapaian baru dengan mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH), capaian tingkatan yang membuktikan KOMITMEN HALAL sebuah produk dinayatakan bebas dari material haram, juga setidaknya harus memenuhi 11 kriteria yang komprehensif sebagai implementasi Sistem Jaminan Halal tersebut.
Nah 11 kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat SJH ini, untuk kriteria utama yang dinilai adalah bahan yang digunakan, produk jadi dan fasilitas selama proses produksi mulai dari hulu hingga ke hilir, semuanya harus memenuhi persyaratan halal. Sedangkan untuk fasilitas pendukung yang harus dipenuhi antara lain adanya kebijakan halal yang diterapkan perusahaan, tim manajemen halal perusahaan, penanganan produk yang tidak memenuh kriteria (reject), sampai dengan audit internal yang dilakukan oleh perusahaan.
Adapun keberadaan Logo halal pada Pasta Gigi Sasha ini bisa langsung dilihat pada kemasan produk Sasha, ini artinya semua kandungan yang terdapat dalam pasta gigi sudah melalui uji kehalalan dari institusi yang berwenang, tidak mengandung alkohol maupun bahan lain yang berasal dari material yang tidak halal (tidak diperbolehkan menurut syariat Islam. InsyaAllah, dengan pasta gigi halal ini akan terjaga pula niat kita menjaga kebersihan mulut, gigi dan gusi secara paripurna.
Saya sendiri memang belum lama mengenal pasta gigi Sasha ini, pasta gigi pertama di Indonesia dengan Siwak asli, yang dilengkapi dengan bahan-bahan alami yang berkhasiat untuk kesehatan mulut, gigi dan gusi. Apalagi sudah ada sertifikasi halal juga, tentunya menjadi daya tarik tersendiri, nilai lebih sebuah pasta gigi yang menawarkan rasa nyaman dan aman untuk menggunakannya.
Tak hanya sebagai pasta gigi bersiwak pertama, Sasha ini juga merupakan pasta gigi halal yang pertama saya kenal, sukses membuat saya terpikat dan berniat untuk HIJRAH menggunakan pasta gigi Sasha ini.
Oia, produk pasta gigi Sasha ini memiliki desain kemasan yang sangat menarik, eye cacthing dan membuat saya tertarik untuk mencobanya.
Untuk Varian Sasha Herbal Natural Antibacterial, selain taste siwaknya kita bisa langsung merasakan sensasi kandungan ekstrak daun sirih yang light, lembut, tidak getir atau pahit. Sedangkan untuk Sasha Toothpaste Whitening Double Repair Protection, uniknya itu ada rasa kesat yang kita rasakan saat selesai menggunakan. Adanya kandungan lemon dan garam yang khas adalah cara praktis untuk memutihkan gigi secara alami.
Gimana, pada penasaran juga kan? Pasta Gigi Sasha saat ini sudah bisa dibeli minimarket, mall, beli online juga bisa banget. Jangan khawatir soal harga, pasta gigi halal bersiwak pertama di Indonesia ini dijual dengan harga yang sangat kompetitif kok, dijamin bikin makin jatuh hati dan bertekad bulat hijrah bareng sasha untuk urusan kebersihan mulut, gigi dan gusi.
Yukk, cari tahu lebih jauh tentang Sasha Pasta Gigi Halal lewat media sosialnya, Instagram dan Facebooknya. Cuuss cekidot media sosialnya Sasha di Instagram Sasha dan Facebook Sasha .
Let’s go hijrah dengan menggunakan Sasha pasta gigi halal agar hijrah menuju kesehatan mulut, gigi dan gusi InsyaAllah bisa lebih afdhol.
Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Siwak
2. https://almanhaj.or.id/2756-s-i-w-a-k.html