Seseorang dikenal sebagai pekerja keras manakala tak kenal istilah menyerah dalam menghadapi kesulitan sesulit apapun. Dan kerja keras seorang penulis berarti tetap (aktif) menulis sampai benar-benar menghasilkan tulisan meski harus menghadapi kebosanan, kelelahan, stagnasi ataupun kehilangan gairah. Tetap menulis walaupun orang lain mencibir atau bahkan diri kita sendiri berkomentar (nggembosi) “ tulisan apa sih ini? kok tulisanku kayak gini ya? Siapa juga yang mau membaca tulisan ecek-ecek seperti ini? Bla..blaa..bla..”
Aslinya prolog tersebut lebih tertuju untuk diri saya sendiri kok tapi Bismillahirrahmaanirahim siapa tahu saya tak sendirian yang kerap diserang “virus” penggembosan dalam hal tulis – menulis, khususnya menulis diluar aktifitas rutin kerjaan lho ya?
Tulislah hal-hal yang disukai, demikian salah satu trik nasehat dari para suhu penulis yang sudah handal dan teruji konsistensi serta kualitas tulisannya. Traveling, jalan-jalan, wisata atau tamasya, merupakan salah satu tema tulisan yang memiliki senyawa yang memicu dophamin bereaksi dengan masive, menghadirkan rasa senang dan enjoy untuk dirangkai dalam cerita yang mengasyikkan, bagi sang penulisnya sendiri juga bagi orang lain yang membutuhkan informasi tempat-tempat wisata, apa saja Do and Don’t yang perlu dipersiapkan saat memutuskan ke suatu tempat wisata.
Siapa yang tidak suka tamasya? Adakah orang yang tidak butuh bertamasya (di era sekarang ini)? Atau siapa yang tidak pernah tamasya? Karena tamasya adalah kegiatan rekreasi yang sifatnya flexible: jauh-dekat lokasi gak jadi soal, jenis obyek wisata mulai pemandangan alam – flora-fauna-buatan manusia, waktunya tak harus lama, serta biaya gratisan ala jalan-jalan juga gak masalah lah. At least, jalan-jalan keliling kampung atau pergi ke pasar tradisional juga merupakan kegiatan yang bisa dikategorikan tamasya kan ya? *semoga semuanya setuju dengan opini saya*.
Eh, ini apa-apaan ya kok ujug-ujug nulis soal tamasya muluu?
Eengggg....iing...engggg,
let's me present (agar preambule tidak semakin ngalor – ngidul), postingan ini merupakan edisi review bergilir dalam rangka memupuk persahabatan di dunia perbloggeran. Setelah sebelumnya mengulik sekilas tentang
blogger buku scrap book, kini saatnya mewartakan sosok di balik blog yang sudah eksis dan konsisten dengan niche
Tamasayaku: Tamasya dan Kuliner. Si Emak Manda, demikian sapaan akrab mantan pacarnya Panda, sulung dari 2 bersaudara.
Menurut pengakuannya sih tidak pernah berpisah dengan keluarga. Tapi kok sampai ke Jerman ya? Dari hasil penelusuran detective Ririe Khayan, diperoleh data dan fakta kalau Oktober 2009, Manda berduaan sama Panda pergi dan beberapa lama tinggal di Jerman, di Aachen kota pelajarnya Jerman. Pas baca postingannya pernah di Jerman, saya pun Kepo pengen tahu apakah ada ulasan khusus mengenai Oliver Bierhoff? Atau apalah gettu yang berbau striker fenomenal berkebangsaaan Jerman itu.
Saya (saat ini) mantan penyuka nonton sepak bola, salah satu pemain yang bikin saya ikut-ikutan deg – deg pyarrr ya si Om Oliver Bierhoff. (Mantan) striker timnas sepakbola Jerman yang memiliki keistimewaan mencetak gol ke gawang lawan melalui sundulan kepala. Nyaris semua gol-gol yang dicetak oleh Om Oliver Bierhoff merupakan hasil dari sundulan kepala yang dilakukannya dengan indah. Golden Goal from the master Heading adalah moment-moment yang senantiasa dinantikan oleh para pencinta sepak bola Timnas Jerman atau club dimana Oliver bergabung pada masa itu.
Meskipun tidak menemukan secuil kisah sang pemain sepak bola legendaris tersebut, tapi banyak cerita keren mengenai Dome ~ tempat bersejarah dan Printen~ makanan khas di sana yang bikin ngiler koyo ngidam. Tak hanya itu, Manda-Panda juga sudah sampai ke Paris juga Lho? So sweet kan, kalah deh romantisme Romeo – Juliet. Lha iya, lha kisah kasih mereka sudah dimulai sejak SD….eh maksudnya mereka sudah saling kenal sejak SD.
Mungkin bisa dibilang, kisah cinta Manda – Panda merupakan salah satu kisah roman yang berawal pertemanan bermetamorfosa jadi jalinan cinta dalam pernikahan *semoga sakinah, mawadah, warohmah dan berkah dunia akherat yaaa*.
Honestly, kebertemuan dengan Manda secara Off Air yang saya inget dengan jelas ya saat Arisan Ilmu ngebahas
Teknik SEO dalam Blogging. “ Maapkeun daku ya Manda, saat itu ku kira dirimu sudah punya momongan. Ternyata kita masih senasib, seperjuangan tapi tidak sepenanggungan dalam ikhtiar untuk memiliki momongan. Semoga ikhtiar kita diijabah, Aamiin”.
Berikut ini hasil belajar saya menginterview dengan tokoh utama Manda, yang sudah mantab resign dari profesi mengajarnya di bidang Matematika dan lebih memilih as working at home, silahkan disimak ya…
Manda: … resign dari pengajar, saya juga masih harus belajar ilmu baru, makanya gantian disekolahin panda ambil MM. Alhamdulillah ilmunya kepakai, baik untuk minimarket, oriflame dan blogging
Ririe : MLM, blogger, mompreneur, apa kira benang merahnya? Jk dibikin scoring, mana yg pny score tertinggi?
Manda: Scorenya sama. Semuanya saling melengkapi sekarang.. semuanya prioritas di waktu yang tepat dan sesuai kebutuhan. Oriflame nggak bisa di score karena hampir 24 jam dikurangi waktu tidur dan gadget gak ada sinyal, aku fast response di bisnis ini. kl scoring antara toko dan blogger, mereka berdua saling melengkapi : kalau toko lagi sepi, kebetulan materi nulis pas banyak. kalau capek di rumah, pas ke toko rame
Ririe : Matematika dalam blogging, what do you think?
Manda: Matematika dan blogging, gak ada hubungannya. Soalnya nge blognya tentang wisata kuliner dan lifestyle. scoring prioritasku keluarga. sebisa mungkin mendayagunakan otak dan jasmaniku dalam bekerja yang mendampingi mereka yang kusayang, saat ini ada manda, mama, papa, dan mertuaku.
Ririe: Apa harapan atau cita2 yg ingin diwujudkan dlm waktu dekat?
Manda: Harapannya untuk keluarga : terus bisa mengukir senyuman di wajah mama papa dan mertuaku. samara, bahagia dan berlimpah bersama panda, dan semoga segera bisa menjadi manda.
Harapan untuk bisnis : semoga bisa menjadi upline yg terus konsisten dan istiqomah berOriflame. semoga minimarket terus laris dan bertumbuh, sehingga mensejahterakan pemilik dan pegawai2 yang bekerja di minimarket. Semoga bisa menjadi working@home manda yang produktif dan bermanfaat.
Harapan sebagai blogger : semoga tulisa-tulisan yang manda panda buat bisa menginspirasi, membantu dan bermanfaat untuk yang membaca. masih terus belajar agar tulisannya semakin kece dan bisa memudahkan kita terus jalan-jalan tamasya melihat keagunganNya.
Noted: hasil interviewnya dipublish sesuai pesan sponsor (ada beberapa yang sifatnya orbrolan antara dua orang teman).
Secara personal, sosok Manda adalah pribadi yang sangat ramah, ceria, dan cepat akrab (gak seperti saya yang butuh waktu lebih lama untuk bisa cap cus saat bertemu/kenal orang). Debut ngeblognya dimulai sejak 2008 (tapi di blog terlihat posting awal-awalnya publish 2009, sepertinya honey moon dulu tuh), bermula dari hobi wisata dan kuliner, awal-awalnya hanya menuliskan pengalaman kadang malah hanya foto saja.
Dalam perjalanan prosesnya, diakui oleh Manda jika blogging menjadi hal baru yang bikin addict dengan serangkaian progrees drastis dalam mengelola blog. Content, writing style dan attitude, sudah terlihat jelas sejauh mana Emak Manda melangkah lebih jauh. Alexa yang langsing, performance metrixnya sudah cling dan juga sudah mobile friendly. Untuk PA dan DA, monggo di check sendiri ya? Yang jelas, performance-nya sudah jaminna mutu dan sukses bikin agency untuk meng-hire beliau kok.
Then, saya tak akan memberikan komentar apa-apa terkait Tampilan/Elemen Blog Tamasyaku karena ngeblog adalah kegiatan yang sifatnya personal, tentu pilihan template beserta atributnya juga merupakan hak individual yang dipilih berdasarkan sense masing-masing.
Jika boleh usul saja: tentang Disclosure perlu ditambahkan karena setahunya Mak Ririe, blognya Manda sudah kerap jadi langganan postingan yang sifatnya advertorial kan ya? Usul lainnya sih lebih bersifat subyektifnya saya kalau beraksi detectice di Blog yang terkait Navigasi blog yang biasanya saya cari-cari adalah: Widget Search dan Popularitas post (per month) sehingga bisa promote postingan (lama) secara dinamis dari waktu ke waktu. Kalau soal widget Archieve, saya sukanya yang model berurutan dari yang terbaru –> terlama. Kalau soal yang ini sih memang soal selera kok.
Masih panasaran dengan perform Tamsyaku yang lainnya? Ini ya alamatnya
tamasyaku.com. Atau bisa juga menuju ke
ceritamanda.com yang berisikan tema-tema tulisan cara belajar, cara silaturahmi dan cara kita menyapa di dunia maya, katanya sih isinya terkait hal-hal tersebut. Untuk jelasnya monggo diubek-ubek ya blognya Manda istrinya Panda ini. Tidak sulit untuk menemukan blognya Manda, lha wong sudah populer juga di pencarian Google lho?
At least but not the last,
Ada tulisan yang selalu dinanti orang, dibaca hingga huruf terakhir dan menikmatinya tanpa henti, serupa secangkir kopi hitam yang memikat dophamin. Ada juga tulisan yang dibaca sebentar, lalu ditinggalkan. Atau yang agak lebih baik, dibaca sampai habis, kemudian tak ada lagi minat untuk membacanya.
Adalah pilihan kita pengennya punya hasil tulisan yang seperti apa, KARENA life is about how to make better choice for brighter future and more Happy ever after.
Ps: Maaf ya Manda, bila ada salah-salah ketik atau kalimat yang kurang pas dihatimu.