Jika kata
tak mampu meretas jarak, maka biarlah hujan yang menguraikan ragam jeda yang
sempat mengada. Mulai deh sok puitis sebagai efek setiap hari bisa menikmati
keajaiban turunya hujan. Tapi Bismillahirrahmaanirrahiim
tulisan kali bukan tentang hujan, melainkan sekedar hanya mencoba merangkaikan
opini dan pemahaman saya yang masih sederhana [bahkan mungkin sangat mentah] mengenai Apakah Blog Penting Untuk Pendidikan. Pendidikan sebagai salah satu proses pembentukan
generasi penerus yang akan melanjutkan Peradaban umat manusia, dalam
dinamikanya yang terus berkembang tentu
tak bisa dilepaskan dari Internet sebagai salah satu produk perkembangan Teknologi.
Era modernitas dengan berbagai aktifitas
yang berjalan seiring dengan kemajuan IpTek dan kini membawa kita pada dimdnsi
digital.
Tak bisa dihindari jika Internet
telah banyak mengubah life style dan
bergerak bebas tak kenal ruang, waktu, status social, usia, dan
gender. Media social memungkinkan kita berinteraksi dengan siapa saja, darimana
saja dan kapan saja, NAMUN semoga
kita tetap bisa berbatas norma dan etika. Dan tentu saja dampaknya sangat
heterogen, kita perlu mewaspadainya dan berus`ha bisa mengikuti perkembangannya
agar kita tidak terjebak dalam efek negative yang ditimbulkannya. Karena menutup diri dari perkembangan teknologi [apalagi internet]
justru akan menjauhkan kita dari dinamika peradaban. Mulai anak-anak hingga orang dewasa/tua
sudah demikian akrab dengan internet untuk keperluan pekerjaan [browsin dan download] maupun social
network unutk berinteraksi dengan relasi, teman
dan kerabat. Dan berkembanglah dalam dunia cyber berbagai jejaring sosial seperti: Blog,
Facebook, twitter, blogger, Friendster, Messenger, dll,
dsb, dst.
Dengan menanamkan landasan dan paradigma yang kuat tentang aktifitas
- Melatih untuk berkonsentrasi atau fokus karena ketika melakukan kegiatan menulis di blog tentunya siswa diberikan tema tertentu/spesifik secara terjadwal dimana mereka “harus” menyelesaikan beberapa tugas, mencari bahan referensi dan menyelesaikan dalam bentuk hasil tulisan online [postingan].
- Mengembangkan keterampilan anak dalam mengkoordinasikan tangan, mata dan otak [pikiran]. Kegiatan menulis di blog adalah kombinasi dari gerak tangan pada key board dan mata untuk melihat monitor untuk menuangkan isi yang ada di dalam pikiran [otak].
- Mengasah kemampuan menulis dan mengexplorasi pendapat/diplomasi secara lebih komprehensif, karena saat mereka menguaraikan sebuah tematik tertentu kan harus memenuhi alur penyampaian yang kronologis dan dalam tatanan bahasa yang memenuhi pola yang ditetapkan kriterianya.
- [Pastinya] Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, apalagi untuk negara yang bahasa sehari-harinya bukan Bahasa Inggris. Karena ketika hendak menuliskan tugas essay/artikeldi blog, tentu membutuhkan bahan referensi dan seperti kita ketahui bahwa kebanyakan jurnal ilmiah di publish dalam bahas` Inggris. Jadi secara significant skill berbahasa Inggris akan menjadi lebih baik meskipun tidak mengambil kursus secara intensif.
- Alat bantu “KOMPAS” yang efektif bagi anak untuk menemukan bakat dan minatnya pada bidang tertentu yang disukainya.
Jika ditelaah secara lebih khusyu, sebenarnya Blog punya
peran [baik] yang sangat penting secara universal pada semua lapisan masyarakat
dunia. Dan bilamana Blog dioptimalkan dalam batas koridor yang tidak melewati kanan-kiri
dari “marka jalan” kehidupan dan porsi nge-BLOG yang seimbang harusnya bisa
menjadikan aktifitas Blogging
sebagai media yang lebih baik dari situs jejaring sosial karena lebih berpeluang
untuk jadi pola mendidik dan lebih mengarahkan pada penggunaan internet yang sehat.
Guru : Jadi seberapa pentingkah peran
blog untuk pendidikan?
Murid : Sangat pentiiiing Pak Guru...!
Guru : Seberapa banyak blog memberikan
dampak positif untuk pendidikan?
Murid : Banyaaaakkk banget Pak Guru...!
Guru : Kalian sudah punya Blog semua
kan?
Murid : Pak Guru sudah bisa bikin blog apa
belum Lho?
Guru : Kamu ngledekin saya ya?
Murid : Ya
maaaf, Itu kalimat pertanyaan kan? Pak Guru hanya perlu menjawab bisa apa belum
bikin blog. Hehehhehe..... #Peace
Agar dialog senewen saya intermezo tidak semakin
nglantur dan ngaco kemana-mana, maka peran [penting] blog Untuk Pendidikan
[secara tidak langsung] juga bisa sebagai alternatif preventif action untuk
permasalahan remaja yang berkembang sekarang karena dengan Nge-BLOG bisa menjadi salah satu media untuk Mencegah
tawuran, menjauhkan anak dari godaan Narkoba dan pergaulan bebas juga pastinya
dunk....Tapi kalau sampai sekarang yang jadi fokus penangkapan masih pada user
Narkoba ya saya juga gak paham. Kan kalau User Narkoba harusnya diarahkan untuk
rehabilitasi [bukan dikurung dalam penjara], terus Pengedar dan Bandar Narkoba
yang harusnya jadi sasaran utama penangkapan dan diberikan sanki hukum yang
seberat-beratnya tho? Hayyyaahh, kok nglantur lagi jadinyaa...
Oke deh, mohon maaf jika ada kesamaan cerita dan kisahnya
serta ke-nglantur-an dalam tulisan ini. Dan semoga tidak over dosis jika saya menganggap nge-BLOG seperti Hujan
yang memiliki sifat sebagai berkah. Dan kala belakangan ini hujan mengakibatkan
banjir di beberapa kota/daerah, saya yakin kita semua mengerti jika fitrah
Hujan BUKAN pembawa musibah.
Hujan hadir melebat
Menghamburi kelopak kehidupan berirama
Lembabnya menyelimutkan kesejukan
Maka tiap hujan adalah derai cintaNYA
pada seisi semesta