Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Article
    • Opini
    • Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
Keberhasilan finansial tidak diukur dari seberapa besar gaji atau penghasilan yang diterima oleh seseorang, melainkan bagaimana menata dan mengelola keuangannya sehingga pemanfaatannya bisa efektif dan cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk satu bulan, bahkan bisa lebih dari sebulan berjalan tersebut atau bisa menabung (saving).

Dalam kalimat lain, jika tidak ada komitmen untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijaksana, maka seberapa pun uang yang dimiliki ya tetap akan habis juga. Maka dari itu, sangat penting untuk mendisiplinkan diri dalam urusan pengeluaran belanja berdasarkan skala prioritas kebutuhan dan BUKAN karena keinginan. 

Bahkan orang yang tajir melintir,  termasuk dalam 100 orang terkaya di dunia pun memiliki manajemen keuangan yang ketat kan ya? Meski terlihatnya di sosmed (public) mereka asyik-asyik saja liburan sana-sini, shoping ini dan itu tanpa lihat bandrol harga lagi. Di sebalik apa yang kita lihat, saya pribadi yakin jika mereka memiliki pola manajemen financial yang excellent dan top markotop deh.
Lha kalau yang milyarder saja punya perencanaan keuangan, apalagi yang semacam saya ini ya? Gaji bulanan dengan nominal tertentu, jika tidak bijaksana dan bijaksini, ya bisa kejadian tuh besar pasak daripada tiang.

HARAPAN Bismillahirrahmaanirrahiim setiap orang, baik yang kerja kantoran maupun wirausaha, tak ada tanggal tua atau fase-fase tertentu dengan langganan krisis keuangan. Harapannya ya saat beli dan belanja-belanja, kondisi keuangan ya selalu baik-baik saja. 

KENYATAAN Bagi kebanyakan para pekerja atau siapa saja saat menerima gaji.penghasilan, merupakan waktu favorit paling dinantikan dengan segenap gairah. Hari dimana biasanya orang jadi lebih sibuk untuk mempersiapkan berbagai rencana dan salah satunya adalah rencana berbelanja a,I,u,e o dan bla..bla…. Rasanya ada saja kebutuhan atau barang yang ingin dibeli saat sudah gajian atau terima uang penghasilan. Hayooo, siapa yang tidak demikian ? Salut untuk para pejuang kedisiplinan belanja sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Menurut Financial Planning Standard Board (FPSB), perencanaan keuangan didefinisikan sebagai proses untuk mencapai tujuan  keuangan yang ingin dicapai oleh seseorang dengan menerapkan  manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana.

Persoalannya adalah seringkali orang sulit menahan diri untuk berbelanja setelah gajian. Uang terasa cepat sekali habis, padahal barang kebutuhan dan keinginan belum terbeli semuanya. Siklus semacam ini hampir dialami semua orang dan terus berulang setiap bulan. Bismillahirrahmaanirrahiim Jika Anda menyalahkan gaji yang kecil, itu salah besar. Ini karena besarnya gaji sama akan diikuti dengan besarnya keinginan dan gaya hidup.

Lantas apa dong solusinya?
Sebenarnya banyak cara yang bisa dicoba untuk mengatur keuangan keluarga dan salah satunya adalah mengatur budget belanja. Berikut ini 5 tips mudah untuk mengatur budget belanja rumah tangga yang bisa diterapkan:

1. Coba Sistem 31 Amplop untuk Bantu Kelola Uang Anda
Metode dari Syukri Muhammad Syukri ini merupakan metode klasik, namun cukup efektif untuk diterapkan. Caranya, Anda cukup menyediakan 31 lembar amplop kosong. Kemudian, Anda harus mengambil semua uang gaji Anda dan memasukkan ke masing-masing amplop. Besar nominal uang yang dimasukkan sesuaikan dengan kebutuhan.

Contohnya seperti bayar cicilan rumah atau kontrakan, sembako dan kebutuhan lain, tagihan listrik, internet, uang transport, uang makan hingga dana darurat. Pada amplop, tulis tanggal belanja mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 31 setiap bulannya.

Jika semua amplop sudah terisi dan masih ada uang sisa, itu bisa ditabung atau digunakan investasi. Jika ini dilakukan secara rutin dan tertib, Anda pasti akan dapat berpikir kreatif dalam mengatur budget belanja  setiap bulannya.
2. Berhemat untuk Makanan
Ini bukan berarti kita jadi jarang makan lho ya. Secara sekarang ini, godaan kekulineran bertebaran dimana-mana, paket pesan makanan pun melambai-lambai dengan serangkaian promo-promo. Apalagi bagi yang tinggal di kota besar pasti semakin banyak godaan untuk mencoba menu baru, atau ketika ada restoran atau rumah makan yang hapenning. Belum lagi jika ada ajakan teman, sahabat, komunitas yang umunya bikin pakewuh untuk  menolaknya. Kelihatannya sih hanya nongkrong di coffee dan Cuma minum secangkir kopi tapi budget yang harus dicerabut dari dompet terasa juga tuh.

Nah, agar tidak over budget, mulailah mengontrol diri dalam membeli makanan yang dimakan, lebih oke lagi jika membuat sendiri makanan atau snack camilan yang biasanya dibeli, selain bisa lebih hemat juga lebih sehat tentunya.. Hal yang harus Anda perhatikan adalah mengatur intensitas pertemuan atau intensitas makan di restoran, jika Anda merasa harus menggunakan uang untuk hal-hal yang penting di masa depan.

3. Memanfaatkan Diskon atau Promo
Ini adalah hal yang paling sering dilakukan orang untuk membantu menghemat budget uang belanja. Beberapa toko online atau e-commerce sering mengadakan promo potongan harga hingga tambahan cashback untuk menarik pelanggan. 

Nah, sebagai konsumen Anda harus pintar dan bijak dalam memanfaatkan promo yang diberikan. Cek dan hitung lagi apakah promo tersebut benar-benar menguntungkan atau justru memicu pemborosan. Bila ingin menemukan promo yang dijamin untung, salah satu tempat terbaik ada di ShopBack Indonesia.

Aplikasi yang menyediakan berbagai informasi promo dari ratusan e-commerce terbaik ini rajin bagi-bagi cashback hingga jutaan rupiah. Caranya mudah, yakni dengan membuat akun dan melakukan transaksi belanja online di e-commerce pilihan melalui ShopBack. Keuntungan lebih yang Anda dapatkan adalah bebas menggunakan cashback yang didapat untuk berbagai keperluan, karena uang tersebut bisa dicairkan ke rekening pribadi.

4. Membuat daftar belanjaan barang-barang kebutuhan di rumah dan mematuhinya.
Jika benar-benar ingin berhemat dan mengatur pengeluaran, buatlah prioritas apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan. Jika Anda membeli barang hanya karena ingin, maka sebaiknya dihindari atau dikurangi. Hal ini disebut hanya ‘lapar mata’ dan biasanya paling berbahaya karena berakhir pemborosan dan sia-sia belaka.

Bila tidak ingin berlebihan biasakan mencatat barang-barang yang dibutuhkan sebelum berbelanja. Ini akan membantu Anda fokus pada kebutuhan, dan sedikit menahan diri pada keinginan.

5. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit dan  buat SOPnya. 
Satu lagi tips anti pusing mengatur budget belanja bulanan adalah mengurangi penggunaan kartu kredit dengan membuat aturan main: syarat dan ketentuan kapan dan bagaimana CC baru akan digunakan. Seringkali, tagihan cicilan kartu kredit melebihi jumlah gaji, ini mah bisa bikin runyam jika berkelanjutan. Hal ini biasanya kurang disadari karena berbagai kemudahan yang ditawarkan kartu kredit. Ketika sadar, banyak yang mengeluhkan hal ini.

Kemudahan berbelanja dengan membayar di belakang, tanpa sadar membuat cicilan Anda menumpuk pada akhir bulan. Alhasil, gaji Anda hanya habis untuk membayar cicilan. Itulah sebaiknya Anda tidak menggunakan kartu kredit atau mengurangi penggunaannya hanya untuk keperluan yang sifatnya urgent saja.

Anda bisa menerapkan salah satu dari tips di atas, melakukan beberapa cara secara bersamaan atau punya tips yang berbeda yang sudah efektif hasilnya. Apapun dan bagaimanapun tips, strategi, siasat yang kita jalankan dalam sangka mengatur budget belanja keluarga, yang terpenting dalam melakukan penghematan adalah AKSI, KOMITMEN dan KONSISTEN. 
Dan pastinya, jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian dana untuk berbagi (sedekah). Tak perlu menunggu akhir bulan (kalau ada dana sisa) untuk menyedekahkan sebagian penghasilan yang kita peroleh kan ya? Tak perlu menunggu jadi hartawan untuk bersikap dermawan.  

17
Share
Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 Di Yogyakarta. Dengan mengambil tema “Kompeten Menyongsong Revolusi Industri 4.0”, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional XXVII sukses diselenggarakan di Yogyakarta. 

Event bergengsi bagi siswa SMK ini selain sebagai wujud apresiasi dan motivasi bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi dirinya, juga untuk meningkatkan daya saing dengan jiwa tangguh, jujur, disiplin dan media untuk mempromosikan kemampuan siswa SMK BISA !

Euforia kompetensi bidang sains, Olimpiade Sains Nasional (OSN) masih belum pudar, satu lagi event berskala nasional dari dunia pendidikan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Yeaayyyyy, Bismillahirrahmaanirrahiim Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 atau bertepatan yang ke-27 digelar di Yogyakarta, berlangsung mulai tanggal 7-13 Juli 2019. 



Sama halnya dengan proses seleksi  yang dilalui oleh peserta OSN, semua peserta LKS SMK 2019 juga melalui proses seleksi yang ketat dari tingkat kabupaten/kota kemudian melalui seleksi di tingkat propinsi hingga terpilih sebanyak 759 peserta dari 34 provinsi, yang dengan antusias berlaga di 32 bidang lomba. 

Salah satu bidang lomba yang bikin saya bahagia adalah lomba bidang METROLOGI. Sejujurnya, saya penasaran materi yang dilombakan untuk bidang Metrologi ini kira-kira apa saja ya? Jenis-jenis alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya? Instrumentasinya? Metode dan cara-cara perhitungan bidang metrolgi? Atau.....?

Yang membuat LKS 2019 ini semakin menarik adalah adanya sederet kegiatan pendukung yang sifatnya edukatif, pencerahan, pokoknya serba keren, diselenggarakan selama LKS berlangsung. Beberapa kegiatan yang serba WOUW antara lain  Workshop, Job Macthing, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), juga ada pameran yang meliputi pameran produk inovatif karya siswa SMK dari 34 provinsi, pameran produk unggulan D.I Yogyakarta dan tentunya tak ketinggalan pameran industri.



Yang tak kalah cetharnya adalah fashion show yang mengangkat tema ‘ Indonesia Pusat Busana Muslim Dunia’ selaras dengan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. 
Sejujurnya, saya takjub melihat busana-busana muslim yang dipertontonkan saat acara penutupan pada tanggal 12 Juli 2019 di Sleman City Hall. Bahwa faktanya busana muslim tersebut adalah hasil karya desainer muda dari kalangan siswa-siswa SMK. 

Wes pokok’e baju-baju rancangan 10 finalis desainer siswa SMK aseliiik look like elite designer, satu kata "TOP"

Alhamdulillah berkesempatan hadir dalam closing ceremonial  LKS SMK 2019 yang berlangsung super meriah di Sleman City Hall (SCH) yang dihadiri oleh Bupati Sleman, Bapak Sri Purnomo dan secara official LKS SMK ditutup oleh Sekda DIY.

Bagi saya, hadir di acara penutupan LKS SMK XXVII tidak hanya bisa secara langsung melihat bagaimana kualitas, unjuk kemampuan, kompetensi dan peta ketrampilan siswa SMK jaman NOW dalam menyongsong era industri 4.0. Selain itu, paradigma lama yang dulu terekam di memory mengenai siswa SMK pun memudar. 

Melihat, menyaksikan bagaimana rekam jejak pelaksanaan LKS SMK, sepertinya paradigma bahwa SMK adalah domainnya cowok, murid-murid SMK suka tawuran,  dan  stigma kurang baik lainnya sudah old. Mereka, siswa-siswa SMK memiliki ketrampilan-keterampilan up to date, memiliki motivasi berkompetisi secara positif, memiliki kemampuan berinovasi, memiliki passion dan kebanggaan pada bidang-bidang  yang ditekuninya. 



Melalui LKS SMK juga menunjukkan pada dunia bahwa siswa SMK juga BISA, karena memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.

Penyelenggaraan LKS SMK yang melibatkan 1600 orang berpartisipasi (peserta, kepala kontingen, juri dan pendamping) adalah ajang strategis untuk menunjukkan kompetensi siswa SMK karena dalam LKS ini semua bidang lomba menampilkan siswa-siswi SMK yang berprestasi di masing-masing bidang yang diminatinya. 

LKS SMK 2019 yang mempertandingkan 32 bidang lomba dengan 759 peserta dari 34 Provinsi, akhirnya terpilih 3 juara untuk masing-masing bidang lomba. Artinya terdapat 96 siswa yang berhak menyandang gelar juara ( I, II, III). 


Iya sih, selama menyimak pembacaan juara-juara lomba, saya kira kontingen dari Jawa Timur yang akan jadi juara umum karena cukup sering disebut memenangkan bidang perlombaan.  Tapi yaa karena waktu sudah semakin beranjak malam sehingga saya pun terpaksa undur diri dari acara penutupan sebelum pengumuman pemenang semua bdiang lomba dibacakan. 

Well, akhirnya kontingen dari Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara umum pada LKS SMK 2019, dengan total juara yang diperoleh  19 bidang yang dilombakan, yaitu: 11 siswa memperoleh gelar juara 1,  4 siswa memperoleh gelar juara II dan 4 siswa juga yang meraih gelar juara III.




SELAMAT dan SUKSES buat kontingen dari Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menyabet gelar juara umum ( menggantikan posisi DKI Jakarta yang menjadi juara umum di LKS 2018). 

Dan tak lupa, selamat untuk semua peserta LKS SMK 2019, semoga semangat berkompetisi dan kreativitas bisa terus berkembang seirama dengan perkembangan teknologi dan peradaban yang beradab.

Betewe, untuk updating info-info seputar dunia pendidikan cuss saja pantengin akun medsos Dikdasmen Kemendikbud berikut ini: 
1. Twitter (https://twitter.com/DikdasmenDikbud) dan
2. IGnya (https://www.instagram.com/dikdasmen_kemdikbud/)
24
Share
Layanan Taksi Online Bandara Yang Bisa DIhandalkan. Beberapa alasan ketika saya memilih menggunakan jalur tranpsortasi udara atau naik pesawat, antara lain adalah untuk urusan kerjaan (tugas dari kantor), ada keperluan mendadak yang urgent, dan karena jaraknya jauh. Setidaknya, hingga saat ini ketiga alasan ini menjadi dasar utama bagi saya untuk menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat. 

Ketiga alasan tersebut, dengan menggunakan jalur transportasi udara dengan harapan waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan kondisi tubuh masih prima. Kebayang kan, kalau perjalanan yang ditempuh sangat lama, kemungkinan besar akan membuat lelah hayati dan hati ( emosi kalau ada keterlambatan ataupun kemacetan di jalan raya).

Singkatnya, Bismillahirrahmaanirrahiim, ketika naik pesawat untuk hal dan tujuan yang penting, akan menjadi kacau balau manakala setiba di bandara masih pusing cari moda transportasi untuk sampai lokasi tujuan kan? Untungnya sekarang sudah tersedia layanan golden bird reservation di bandara-bandara antara lain: Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Manado, Medan dan Jabodetabek. Jadi, manakala ada urusan yang penting dan pengen perjalanan lancar jaya serta nyaman yang ever after, cek golden bird reservation ketika naik pesawat dengan area-area tersebut.

Untuk saat ini, memang belum semua bandara tersedia layanan golden bird ini. Semoga saja, tidak lama lagi layanan taksi online yang berbasis dari blue bird ini bisa memfasilitasi semua bandara di Indonesia. Secara pengalaman pribadi,  periode awal-awal naik taksi saat di luar daerah ( Surabaya, Jakarta, Bandung),  saya memang prefer untuk pilih blue bird. Kakak saya juga selalu mewanti-wanti, kalau kemana-mana mending naik taksi blue bird saja karena ya memang sudah ada semacam trust kalau armada-armada taksi tersebut lebih aman, nyaman dan drivernya pada humble. 


Bingung ya, habis ngomongin golden bird kemudian lompat ke cerita pengalaman naik taksi blur bird? 
Just FYI neh, Golden bird ini merupakan layanan taksi onlien yang memang tersedia di bandara sebagai bentuk kerjasama antara Blue bird dengan Traveloka. Kecenya, layanan golden blue bird ini available selama 24 jam dengan jenis - jenis mobil yang pas deh dengan sesuai kebutuhan pelanggan.

Takut drivernya gak pro ? Atau semacam masih new comer ? Santai saja, pengemudi golden bird sudah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan yang ANDAL lho. ANDAL yang dijabarkan dalam bentuk layanan yang aman, nyaman, mudah, dan dipersonalisasi. 

Artinya, dengan menggunakan Golden bird Surabaya ini, kita akan mendapatkan pelayanan yang prima banget, yakni selain bisa kontak layanan ini secara 24 jam, kita juga bisa order waktu penjemputan yang disesuaikan dengan jadwal penerbangan kita. Jadi layanan golden bird ini bisa kita pesan sebelum kita cuss flight.  Pengemudi akan ready di bandara 30 menit sebelum jadwal kedatangan pesawat. To make sure keberadaan sang pengemudi ini, kita bisa melihatnya melalui aplikasi traveloka atau SMS kok. Easy kaaaaan….
Ya namanya kita bela-belain naik pesawat kan agar on time, demi ada urusan yang urgent, tidak mengalami galau emosi karena friksi-friksi selama perjalanan ke tempat tujuan, that’s why golden bird ini bisa dijadikan alternatif yang recommended, dengan melakukan pemesanan sebelumnya maka sang pengemudi sudah standby di bandara sebelum kita mendaratkan kaki di bandara tujuan. 
Bagaimana jika ujug-ujug dan seumpama penerbangan mengalami delay? Tidak perlu worry amat, karena pengemudi Golden Bird yang sudah kita pesan tetap akan menunggu selama kita tidak melakukan perubahan order. Bagaimana dengan tarifnya? Tarifnya transparan, yaitu all include: pengemudi, bahan bakar, tol, biaya parkir, dan pajak. Siip kan? Tidak perlu pakai mengalami drama antrian di bandara karena sudah ada titik penjemputan yang aman dan nyaman.

Sisi kelebihan lainnya dari golden bird reservation adalah layanan door-to-door yaitu dari depan pintu penjemputan dari atau ke bandara, juga  dari bandara ke tujuan Anda. Dengan fasilitas seperti ini, bisa meminimalkan resiko ketinggalan pesawat lho gaes.

Kebayang kan seperti apa kalau ketinggalan pesawat? Panik  yang saya alami saat ketinggalan pesawat levelnya lebih kompleks dibandingkan drama salah naik kereta api Pasundan, maksudnya mau ke Surabaya tapi naik KA Pasundan yang ke Bandung. Kebayang kan gimana paniknya saya, solo traveling pula kala itu. 

Mengalami pengalaman ketinggalan pesawat asli bikin saya panik kuadrat, lha saat itu sudah check in, otomatis tiket hangus dengan sukses deh. Sekitar tahun 2014 saya hendak ke Banjarbaru, kejar tayang naik taksi dari terminal Purabaya ke Juanda tapi hasilnya saya ditinggal pesawat juga. 

Karena ketinggalan pesawat dan tiket hangus, mau tidak mau saya harus beli tiket pesawat lagi kan ya? Berasa kena mantra dari nenek sihir, jadwal keberangkatan pesawat yang terdekat Surabaya ke Banjarbaru adalah keesokan harinya. Sudah langsung terpapar expand cost yang harus saya keluarkan, selain beli tiket pesawat baru. Ya harus cari penginapan, naik taksi dari bandara ke penginapan dan keesokan harinya dari penginapan ke Bandara (lagi) dan beberapa pengeluaran tambahan lainnya. 

Balada ketinggalan pesawat, tak hanya bikin capek hayati dan hati tapi juga isi dompet ikut menipis, belum lagi serangkaian acara yang terpaksa tidak bisa saya ikuti di Banjarbaru saat itu. Jika mengingat-ingat pengalaman ketinggalan pesawat saat itu, jadi berandai-andai seumpama saat itu di Surabaya sudah tersedia golden bird reservation ini ya? 

Ada yang punya pengalaman heboh semacam saya, ketinggalan pesawat atau salah naik kereta api kah? Feel free to share ya, siapa tahu dengan mengenangnya kita bisa tersenyum-senyum sekarang, karena sewaktu peristiwanya terjadi, kita tidak sempat tersenyum ya kan? Hehehehee……..

25
Share
OSN atau Olimpiade Sains Nasional adalah ajang kompetisi di bidang sains bagi siswa SD, SMP dan SMA, yang mempertandingkan tiga (3) mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika (MTK) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). 

Seru ya, bidang IPS pun bisa masuk pelajaran yang masuk dalam OSN lho? Semoga semakin banyak mata pelajaran yang bisa masuk dalam ajang OSN agar semua siswa berpeluang untuk ikut unjuk kompetensi sesuai bidang yang diminati. 
Ternyata OSN ini sudah terselenggara sejak 18 tahun lalu, huhuuuhuuu....artinya dirikuh sudah expired dari status menjadi siswa sekolah kala OSN pertama kali diselenggarakan Dan untuk penyelenggaraan OSN yang ke XVIII diselenggarakan di dua daerah yaitu Yogyakarta dan Manado yang berlangsung sejak tanggal 30 Juni sampai dengan 6 Juli 2019.

Bismillahirrahmaanirrahiim, untuk OSN tingkat SMA diselenggarakan di Kota Manado, sedangkan untuk OSN SD dan SMP diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah sukses menjadi tuan rumah untuk penyelenggaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018, tahun ini lagi-lagi Yogyakarta yang istimewa ini mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi di bidang sains bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP.  
Sekilas info tentang siapa saja sih yang bisa ikut dan menjadi peserta OSN ini. Sebenarnya semua siswa berhak dan bisa ikut dalam laga OSN, hanya saja memang seleksinya secara berjenjang dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota. Siswa yang lolos di tingkat kabupaten/kota, akan diseleksi lagi di tingkat Propvinsi untuk dipilih mewakili daerahnya masing-masing di ajang OSN. Dari hasil seleksi tersebut, terpilih 408 siswa SMP yang siap berkompetisi ke Olimpiade Sains tingkat nasional ke-18, yaitu 136 siswa untuk masing-masing mata pelajaran yang dilombakan dalam OSN. Harapannya, juara-juara OSN tahun 2019 ini nantinya akan diikutsertakan pada olimpiade sains tingkat internasional di India.
Suasana Pentupan OSN SMP 2019 di HOtel Alana
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Nah kembali lagi ke penyelenggaraan OSN yang di Yogyakarta Hotel Rich untuk OSN tingkat SD, sedangkan untuk OSN SMP diselenggarakan di Hotel Alana, UNY, dan SMP 8. Alhamdulillah saya kebagian jatah untuk menikmati euforia dan gempita lomba beraroma sains yang kental ini. 

Yups, hepii banget bisa berada di antara jiwa-jiwa muda yang penuh semangat, rasa percaya diri dan berprestasi. Sesi penutupan OSN untuk siswa SMP yang diadakan di Hotel Alana luar biasa gempita, semua peserta menunjukkan ekspresi bahagia ( dan pastinya deg-degan di saat awal acara pembukaan).

Bapak Didik Suhardi Ph.D. Sekretari Jenderal Kemendikbud secara resmi menutup Olimpiade Sains Nasional 2019 tingkat SMP di Hotel Alana pada tanggal 5 Juli 2019. Serangkaian atraksi meriah, tarian dan perfom lagu menghidupkan suasana seama acara penutupan. 

Penantian dan harap-harap cemas dari 408 peserta OSN SMP, tentu tak bisa saya rasakan tapi bisa saya bayangkan seperti apa. I felt it, doeloe saat masih sekolah ikut lomba, rasanya dag dig dwer menunggu pengumuman pemenangnya.



Tapi saya lihat, semua peserta OSN SMP yang duduk berjejer, menunjukkan ekspresi yang penuh semangat, apalagi saat deretan peraih medali perunggu, perak dan emas mulai di umumkan.
  • 15 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 45 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 3.000.000,-
  • 10 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 30 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 4.000.000,-
  • 5 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 15 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 5.000.000,-
Sumber: ditpsmp.kemedikbud.go.id
Untuk peraih medali emas terbanyak dalam OSN 2019 ini diraih oleh Banten yang berhasil meraih medali emas terbanyak yaitu 4 medali emas, DKI Jakarta menduduki peringkat kedua dengan perolehan 3 medali emas, kemudian perolehan  2 medali emas untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Riau. 
Taraaaaaa.....untuk peraih medali terbanyak pada tahun OSN 2019 ini adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 16 medali, terdiri dari 2 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. 
Dan ada kriteria baru dalam penyelenggaraan OSN 2019 ini, yaitu The Best Practice dan The Best Theory, yang berhak atas hadiah berupa uang senilai Rp. 2.500.000,-
OSN SMP ke-18 Tahun 2019 di Yogyakarta
Sumber: ditpsmp.kemedikbud.go.id
Sepaham dengan pernyataan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kemendikbud, Ibu Dr. Poppy Dewi Puspitawati, MA, bahwa OSN tidak hanya kompetisi di bidang Sains tapi juga merupakan sarana untuk silahturahmi dengan intelektual yang baik, bersaing secara sehat menjadi satu kesatuan yang kokoh untuk pemersatu anak Indonesia. 

OSN adalah momentum bagi generasi muda menyambut revolusi industri 4.0, bahwasanya generasi muda selain cerdas juga memiliki karakter, Critical Thingking, inovatif, kreatif, memiliki bekal ketrampilan komunikasi yang baik. Karena pendidikan yang baik harus selalu disertai Chiefman yang bisa diperlihatkan dan dapat bermanfaat dan menginspirasi kebaikan dimana pun kita berada terutama bagi tanah air tercinta.

 



At least but not the last, tidak ada yang tidak jadi juara, karena untuk sampai ke jenjang kompetisi OSN ini semua pesertanya adalah juara-juara. Jika belum mendapatkan medali, setidaknya mendapaykan pengelaman kompetisi di bidang sains yang luar biasa dan tak ternilai dengan medali bentuk apapun. 


Tetap Semangat ya Dhek, semoga OSN berikutnya lebih sukses.
Jadi tetap semangat semua MENCINTAI SAINS MENGUKIR MASA DEPAN dengan menjadi generasi penerus bangsa yang BERKARAKTER, BAKAT dan BERPRESTASI sesuai bidang yang diminati.


23
Share
Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu . Pernah dengar tentang MATA KERING atau dry eyes ? Atau mungkin pernah mengalami MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH ?

Tahukah jika mata yang terasa sepet, pegel, lelah  atau perih sebenarnya adalah gejala mata kering dan penyebabnya berkaitan erat dengan aktifitas yang kita lakukan sehari-hari, baik ketika berada di luar ruangan maupun saat berada di dalam ruangan.

Bismillahirrahmaanirrahiim, bahwa sudah menjadi bagian lifestyle sebagian besar masyarakat mdoern saat ini, baik pekerja kantoran, bekerja dari rumah dan jenis profesi lainnya, tak bisa dihindari jika hampir setiap hari intensitas menggunakan komputer/laptop, HP dan berbagai gawai lainnya terbilang sangat tinggi, sering dan secara akumulatif bisa lebih dari 5 jam setiap harinya.

Gejala MATA KERING atau dry eyes: MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH

Kabar tidak baiknya, rutinitas tersebut menjadi penyebab terbesar mata kering karena saat mata kita berkonsentrasi terlalu lama menatap layar komputer, TV, HP atau gawai lainnya akan menyebabkan frekuensi kedipan mata berkurang + 60%, dari yang seharusnya  8 s/d 21 kali per menit menjadi 4 s/d 5x per menit.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi selain hal-hal di atas, bahwa resiko terkena mata kering juga bisa disebabkan karena berbagai hal:
  • menyetir kendaraan (karena mata harus fokus dalam jangka waktu yang lama),
  • terkena paparan pendingin ruangan/AC, atau terpapar udara kering dari kipas.
  • terdampak oleh polusi udara (debu dan angin),
  • dan tak ketinggalan jika pekerjaan atau hobi yang memang bersinggungan erat dengan aktifitas  membaca dan menulis ( dengan durasi bejam-jam ). Itu semua memiliki potensi yang tidak kecil sebagai bagian penyebab gejala mata kering seperti MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH.  
Mata Kering adalah kondisi dimana kelenjar air mata tidak menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup sehingga menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Padahal air mata memiliki fungsi untuk membantu melindungi mata dari infeksi dan benda asing yang masuk ke kelopak mata.
Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Perbedaan visual: mata sehat VS mata kering

Wouww, banyak sekali sumber hazard (bahaya) penyebab MATA KERING ya? Dan berita baiknya Bismillahirrahmaanirrahiim dengan mengetahui sumber dan penyebab terjadinya mata kering tersebut, merupakan salah satu modal penting untuk lebih perduli terhadap kesehatan mata, menjaganya agar selalu sehat dan melindungnya dari bahaya-bahaya mata kering.

Faktanya, pekerjaan yang saya tekuni sejak 2017 di bidang kemetrologian memiliki banyak variable yang bisa menjadi memantik kelenjar air mata tidak bisa menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kelembaban dan melindungi mata dari kemugkinan infeksi serta benda asing yang masuk ke dalam kelopak mata.

Untuk melaksanakan pekerjaan secara maksimal, sumber ancaman mata kering tersebar di sekitar saya sejak mulai bangun tidur hingga akan tidur lagi, baik saat berada di dalam ruangan maupun ketika berada di luar ruangan atau rumah.
“ Mbak Rie enak ya, bisa escape ke metrologi, pekerjaannya setiap hari bisa keliling kemana-mana..” rata-rata komentar bernada mengiri ditujukan ke saya karena kok bisa saya di SK-kan ke metrologi. Tapi juga rata-rata mereka wegah kalau untuk masuk ke metrologi harus melalui drama diklat berbulan-bulan dan setiap hari harus mengakrabi beragam metode pengujian teknis dengan rumus-rumus yang njlimet .
Setiap profesi atau pekerjaan rutin memiliki resiko terdampak (gejala-gejala) mata kering. Besar-kecilnya resiko paparan terhadap mata kering tentu berbeda-beda untuk setiap jenis profesi. Tak terkecuali dengan profesi sebagai penera metrologi legal yang melaksanakan ketugasan untuk menjamin kebenaran ukuran dengan melakukan PENGUJIAN terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang berkaitan dengan transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Tanda-tanda fisik dan visual yang bisa dikenali saat terkena mata kering
Apa saja potensi bahaya mata kering: yang bisa muncul dari ritme pekerjaan yang saya jalani setiap hari ?.
Untuk gambaran bagaimana ritual pekerjaan sebagai penera ini bisa menimbulkan dampak bangkitan terhadap mata kering, secara ringkas tahap peneraan adalah sebagai berikut:
  • Memeriksa kondisi fisik, fungsi, dan kelengkapan administratif alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang akan diuji.
  • Menguji UTTP yang dinyatakan memenuhi persyaratan pada tahap awal pemeriksaan dengan metode yang sesuai dengan masing-masing jenis UTTP.
  • Mencatat data-data pengujian ke dalam cerapan (form) dengan cermat dan teliti.
  • Mengolah dan Menghitung data – data pengujian untuk dituangkan sebagai hasil pengujian yang dituntut HARUS VALID yakni harus mememuhi 3 aspek: tangible, reliable, dan assurance (memiliki jaminan kebenaran). Untuk itu pengujian harus dilakukan secara berulang (repeat), presisi dan akurat (teliti).
Yups, kesemua tahapan tersebut berkecenderungan membawa resiko mata kering karena mata saya harus bekerja extra keras, harus fokus dan dalam tempo yang sangat lama. Ritme pekerjaan di metrologi ini tak hanya berlangsung di dalam ruangan, tapi juga diluar kantor: pasar tradisional, SPBU, lokasi jembatan timbang, industri manufaktur, RS, Puskemas, apotek, dan semua lokasi layanan publik lainnya yang terdapat UTTP wajib tera ulang secara berkala.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Potensi Hazard dari pekerjaan (saya) di Kemetrologian

Selain resiko terkena gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  atau mata perih dari aspek teknis pekerjaan, saya juga menyadari bahwa masih ada penyebab mata kering lainnya yang tak bisa saya abaikan yang berasal dari beberapa pekerjaan administratif di kantor yang menuntut saya bekerja di depan laptop atau komputer (PC) dalam jangka waktu yang cukup lama. Rata-rata dalam sehari, saya bekerja menggunakan PC sekitar 3-5 jam, kadang bisa lebih lama jika order pengujian mengalami lonjakan, seperti jadwal audit dan akreditasi lembaga/instansi/ penyedia jasa layanan publik lainnya.
Some how, ritme aktifitas berlama-lama menggunakan laptop/ komputer tak hanya terkait pekerjaan kan ya? Tapi juga bisa berasal dari hobi. Every one need hobby kan ya? Padahal, penyebab gejala mata kering yang besar adalah aktifitas mengunakan laptop, komputer atau gadget yang terlalu lama.
Dan salah satu hobi favorit saya adalah ngeblog sebagai media my me time untuk keseimbangan hati, hayati dan pikiran. Hobi yang menyenangkan ini sejatinya juga memiliki sisi lain yang bisa membahayakan mata. Lha kalau  mood booster untuk menulis di blog sedang ON FIRE, saya bisa berjam-jam menulis di laptop, membaca referensi-referensi yang memerlukan fokus penglihatan tingkat tinggi. Apalagi jika ada tema lomba blog yang KLIK dengan hati, begadang pun saya jabanin untuk membuat tulisan agar bisa diikutsertakan dalam lomba tersebut.

Uraian panjang dan lebar mengenai gejala mata kering yang bersumber dari rutinitas pekerjaan dan hobi, sejatinya saya ingin menguraikan (sebaik mungkin) bagaimana potensi bahaya mata kering yang terintegrasi dengan pekerjaan dan hobi.

Saya ingin menyampaikan bahwa, profesi dan hobi apapun, tidak mungkin zero persen dari bahaya mata kering. Saya ingin semua orang bisa lebih aware dan perduli untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari segala bentuk resiko mata kering. Karena mata bekerja dengan fokus tinggi di setiap bidang yang dikerjakan, profesi, hobi dan aktifitas sosial lainnya.

Well, apapun aktivitas sepanjang hari membuat yang kita jalani membutuhkan mata harus tetap fit agar bekerja lebih optimal. Sekali saja mengalami mata kering, konsentrasi akan terganggu (tidak fokus), produktifitas menurun atau bahkan terpaksa dihentikan (pekerjaan banyak yang tertunda, mangkrak dan menumpuk), juga tidak menutup kemungkinan ada moment penting yang terpaksa harus dilewatkan karena gangguan mata kering.

Apakah pernahkah mengalami mata kering?

Jika pertanyaan tersebut diajukan ke saya, sejujurnya ya tidak mungkin jika saya tidak pernah sekalipun mengalami mata kering kan ya? 

Atau at least mengalami salah satu gejala-gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih. Secara pekerjaan rutin di Metrologi yang saya akrabi setiap hari menuntut indera penglihatan bekerja secara fokus dan dalam durasi yang tidak sebentar. Plus hobi ngeblog yang tak bisa jauh-jauh dari laptop atau pun gadget: membuat konsep/kisi-kisi tulisan, membaca referensi (dari internet atau buku), menyusun draft tulisan dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan ngeblog. 
Straight to the point, pengalaman terkena gejala mata kering memang belum lama ini saya alami. Gejala mata kering yang saya rasakan pada mata sebelah kanan terasa seperti ada yang mengganjal, perasaan ada sesuatu di kelopak mata (seperti kemasukan pasir), pandangan sedikit ngeblur, dan jika dipejamkan atau dibuat berkedip ada rasa nyeri. Masih ditambah rasa nyeri leher dan bagian punggung atas.
Setelah melakukan investigasi singkat bagaimana gejala-gejala mata kering tersebut terjadi, kemungkinan besar efek samping dari frekuensi kegiatan peneraan yang padat merayap setelah libur idhul fitri. Antrian permohonan untuk tera ulang di lokasi timbangan jembatan, SPBU dan beberapa pasar tradisional berkelanjutan begitu libur lebaran telah berlalu.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Sebagian aktifitas rutin dengan potensi bahaya terkena gejala mata kering

Hasil investagi lainnya adalah kemungkinan besar efek porsi pekerjaan di depan komputer yang meningkat significant. Dua minggu belakangan ini traffic bekerja di depan laptop meningkat drastis untuk mempersiapkan event Pameran Potensi Daerah (PPD). Mendapat amanah menjadi bagian dari tim publikasi dan dokumentasi penyelenggaraan PPD tahun 2019 ini, menuntut saya bekerja lebih banyak di depan komputer (untuk menjalankan misi pubdok secara online dan off line), terutama untuk segmen publikasi yang dimulai jauh-jauh hari (sekitar 1 bulan ) sebelum event PPD berlangsung. Hingga kemudian membawa dampak munculnya gejala  mata kering tersebut.

So what should I do to cure? Apa saja yang saya lakukan ketika mengalami gejala mata kering tersebut? Berikut ini yang saya lakukan meredakan gejala mata kering tersebut:
  1. Tidak menggosok mata. Kalau rasa gatalnya tak bisa ditahan, saya gunakan tisyu untuk mengusap-usap kelopak mata, lumayanlah bisa mengurangi level rasa gatal pada kelopak mata. Karena ternyata menggosok mata bisa mengakibatkan gesekan pada bola mata sehingga bisa terjadi iritasi pada mata. Apalagi jika tangan kotor, potensi bahaya bisa berlipat karena adanya bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya yang masuk ke kelopak mata.
  2. Menggunakan pelindung mata atau kaca mata saat bekerja di area terbuka, terutama yang banyak debu berterbangan
  3. Mengurangi frekuensi menatap layar laptop: istirahat sepanjang hari untuk memberikan “libur” bagi mata dari melihat layar komputer. Daripada kesehatan mata saya semakin memburuk, ya saya pilih untuk off sehari mengakses laptop.
  4. Menggunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes. Dengan meneteskan insto dry eyes sebanyak 1-2 tetes pada masing-masing kelopak. Saat mengalami gejala mata kering, tentu butuh “katalisator” yang bisa membantu meningkatkan produksi air mata kan? Untuk alasan itulah saya memilih menggunakan insto dry eyes sekaligus sebagai penangkal bakteri dan virus yang kemungkinan masuk ke mata.
  5. Hari berikutnya harus kembali melanjutkan pekerjaan, saya set alarm (self reminder) untuk sesering mungkin berkedip, tiap + 20 menit berlalu, saya berusaha komitmen untuk mengalihkan pandangan ke luar ruangan sejauh mata bisa memandang view di luar ruangan,  sekitar satu menit.
Alhamdulillah, gejala mata kering yang saya alami bisa segera mereda. Pada H+2, kondisi mata sebelah kanan berangsur membaik dengan berkurangnya rasa sepet, perih, gatal, dan mengganjal seperti berpasir  tidak mengganggu lagi dan di hari ketiga sudah kembali clear pandangan mata saya.
Belajar dari pengalaman mata kering tersebut, semakin menyadarkan betapa peran strategis mata dalam menunjang semua aktifitas setiap hari sangat vital. Harapannya adalah kesehatan mata bisa terjaga agar aktifitas tidak terganggu dan bisa produktif berkarya pada bidang keahlian masing-masing.

Dan khususnya bagi saya pribadi tentu berharap senantiasa beraktifitas dengan prima dalam menjalankan ketugasan pelayanan kemetrologian, hobi ngeblog tetap asyik dan menjalani peran-peran sosial lainnya dengan ceria tanpa gangguan gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah atau mata perih.

Menyadari bahwa resiko terkena gejala mata kering bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa pun tanpa pandang suku, agama, ras, dan resiko mata kering ini semakin tinggi dengan bertambahnya usia. Terlebih lagi untuk di Indonesia saja diketahui mata kering ini memiliki prevalensi lebih dari 30% dan lebih rentan terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas sebagai efek dari penurunan estrogen dan androgen.

Bahkan fakta terbaru menunjukkan kalau dalam 5 tahun belakangan ini semakin banyak perempuan usia produktif yang mengalami gejala mata kering, terutama perempuan yang SERING bekerja dengan menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya dalam durasi yang lama. Parahnya, masih banyak yang EGP, abai dan beranggapan gejala mata kering bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal gejala mata kering yang dibiarkan berlarut-larut, selain secara langsung bisa mengganggu aktifitas, akibat TIDAK LANGSUNG atau jangka panjangnya bisa membahayakan kornea mata menjadi kronis, peradangan, bahkan bisa sampai kehilangan kemampuan untuk melihat (terjadi kerusakan permanen).
Artinya adalah akibat langsung maupun tidak langsung dari mata kering sama sekali tidak enak, amit-amit ya dan semoga tidak sampai mengalami hal – hal tersebut. Dan cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah tindakan pencegahan.
PREVENTIVE is ALWAYS BETTER than curative. Yups, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sedia payung lebih baik daripada sudah kehujanan baru cari jas hujan atau payung kan ya? Cara mencegah mata kering ini bisa dikelompokkan dalam dua jenis yaktu pencegahan secara eksternal dan pencegahan secara internal.

 Pencegahan Gejala Mata Kering Secara Internal 

Langkah pencegahan internal ini dilakukan melalui perubahan pada pola makan yaitu dengan perduli dan disiplin menerapkan TUMPENG GIZI SEIMBANG + minum air mineral minimal 8 gelas dan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Cegah mata kering dengan gaya hidup sehat: pola makan dengan gizi seimbang
dan aktiftas fisik yang cukup 

Untuk aspek pola makan dengan gizi seimbang, jenis menu atau makanan yang wahib diperhatikan adalah bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan gizi yang relevan untuk mensupport kesehatan mata, yaitu pilih makanan (buah, sayur, lauk)  yang mengandung asam lemak omega 3, antioksidan: lutein, zinc, vitamin A C dan E.  Berikut ini beberapa contoh makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. 
Insto Dry Eyes Solusi Obati Gejala Mata Kering: Mata Sepet, Mata Pegel, Mata Perih, Mata Lelah
Jenis Makanan untuk Menunjang Kesehatan Mata (Credit)

Pencegahan Gejala Mata Kering Secara Eksternal

Menerapkan pola konsumsi makanan sesuai tumpeng gizi seimbang dengan perduli pada menu-menu makanan untuk kesehatan mata di atas adalah salah satu langkah dalam mencegah terjadinya gejala mata kering. Agar daya upaya tindakan pencegahan resiko mata kering menjadi simultan, perlu diintegrasikan dengan pencegahan secara eksternal, antara lain bisa dilakukan melalui hal-hal dibawah ini:
  1. Re-desain kebiasaan sehari-hari saat menonton TV, membaca, menulis dan menggunakan gadget, misalnya: mengatur cahaya ruangan (tidak terlalu terang ataupun terlalu gelap).
  2. Menggunakan pelindung mata ketika berada diluar ruangan (naik sepeda motor), dilokasi yang berdebu/berasap (SPBU), berenang, dll
  3. Melakukan Senam mata (tiap 20 menit, alihkan pandangan mata dari layar TV/HP/gadget ke arah lain sejauh 20 kaki selama minimal 20 detik).
  4. Mengalokasikan waktu istirahat yang cukup untuk mata dari menantap layar TV, mmebaca buku, menggunakan gawai dan kegiatan lainnya yang membutuhkan mata melihat (fokus) secara terus menerus dan jangka waktu yang lama. 
  5. Mengingat intensitas penggunaan komputer diduga sebagai penyebab utama mata kering, maka sangat penting untuk mperbaiki pola penggunaan komputer, antara lain: sering berkedip, atur tingkat kecerahan layar monitor, letak monitor dan posisi duduk yang ergonomis, serta bagaimana cara melakukan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan mata. (ilustrasi sederhana seperti terlihat dalam grafis di bawah)
    Insto Dry Eyes, Solusi Untuk Obati Gejala Mata Kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
  6. Untuk melengkapi pencegahan gejala mata kering secara eksternal,  manakala beban kerja road show out door melebihi batas rata-rata (misalnya: mulai pagi hingga sore hari) atau ketika porsi saya bekerja di depan laptop lebih dari 5 jam dalam sehari, biasanya saya menetesi mata dengan INSTO DRY EYES 1-2 tetes. Ketika durasi bekerja over time tersebut, sangat besar kemungkinannya akan menjadi pemicu munculnya gejala mata kering sehingga butuh bantuan obat tetes mata untuk membantu kelembaban mata bisa stabil. 
Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Dengan Insto  Dry Eyes, BYE Mata kering !

Dengan alasan-alasan diatas, maka saya pikir sangat perlu untuk menjadikan insto dry eyes sebagai salah satu benda yang wajib dibawa kemana-mana, saat bekerja di kantor, tugas di lapangan, juga ketika bepergian (traveling) karena bahaya mata kering tak bisa ditebak kan ya? Alasan lainnya kenapa membawa insto dry eyes adalah:
  1. Kemasannya mungil, jadi praktis banget jika masuk dalam list benda yang wajib dibawa seperti HP, KTP, SIM, lipstik, lipcare, dan aneka printhilan lainnya yang biasanya saya tenteng kemana-mana.
  2. Harganya ekonomis, jadi ramah banget di dompet dong
  3. Dengan volume 7,5 ml, PAS dengan masa pakai insto dry eyes yaitu 1 bulan setelah segel tutup botolnya dibuka. 
  4. Selain manfaat membawa insto dry eyes sebagai solusi untuk obati mata kering agar aktifitas tak terganggu, termasuk juga bisa membantu orang-orang yang di sekitar kita agar terhindarkan dari gejala-gejala mata kering, termasuk teman kerja kita.
" Untuk point nomer 4, ada ceritanya tersendiri lhoh? "

Saya memanggilnya Mbak En, salah satu bendahara di tempat kerja saya. Sebagai bendahara pengeluaran, otomatis pekerjaannya menuntut beliau setiap hari bekerja di depan komputer, mencermati neraca keuangan secermat-cermatnya. Selisih 1 rupiah saja bisa membuatnya kerja over time untuk menemukan dimana kesalahan input neraca keuangan yang disusunnya. 

Hingga pada siang hari itu (akhir bulan Juli) saatnya ritual bulanan untuk tutup pembukuan/neraca. Mbak En berkeluh-kesah kalau matanya terasa pedes, perih, sepet dengan disertai sakit pada bagian punggung, pandangan ngeblur (tidak bisa fokus saat melihat tulisan).


Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Mbak En dan Insto Dry Eyes, Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu 

Alhamdulillah, pas saya bawa persediaan insto dry eyes dan segera diteteskan ke kelopak matanya.
“ Syukur alhamdulillah njenengan pas bawa obat tetes mata ini ya Mbak Rie. Suwun lho ya…?”
“ Iya mbak, kalau aku kan high risk mata kering. Hampir tiap hari “mengintip” UTTP, masih dilanjutkan mantengin komputer untuk mengolah data pengujian, jadi ya aku sendiri harus siaga selalu menjaga kelembaban mata agar tidak sampai terkena mata kering “
 “ Owh iyayaa…berarti ngasih obat tetes mata tidak hanya saat mata kita sakit ya Mbak?. Wah sipp, berarti Insto Dry Eyes ini buat aku kan Mbak ? Hehehe…”

Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Bawa Insto Dry Eyes, bebaskan teman team work dari gejala mata kering  

That’s why kenapa insto dry eyes ini recommended untuk dibawa kemana-mana, sebagai obat untuk mata kering sekaligus bisa untuk mencegah terjadinya mata kering. Sebagai obat mata kering karena memiliki bahan aktif yang dapat membunuh bakteri secara aman dan nyaman bagi mata untuk membantu menjaga kelembapan mata, sehingga kapan saja muncul gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  atau mata perih, dengan cepat dan segera mengobatinya dan aktifitas bisa berjalan lancar jaya tanpa gangguan gejala - gejala mata kering lagi.
Ini cerita saya saat mengalami gejala mata kering dan Insto Dry Eyes sebagai Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu dan tetap produktif sesuai bidang kerja serta profesi masing-masing dengan kesehatan mata yang prima.  
Bagaimana dengan Anda, pernahkah mengalami gejala-gejala mata kering? 
Atau kapankah kira-kira terakhir kali mengalami mata kering ? 
Semoga dengan adanya Insto Dry Eyes membantu meredakan gejala-gejala mata kering sehingga kita bisa menjalani segala aktifitas dengan maksimal.





Referensi: 
  1. https://instodryeyeducation.com/
  2. https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-mata-dan-penglihatan/penyebab-mata-kering-dan-cara-mengatasi/
  3. https://en.wikipedia.org/wiki/Dry_eye_syndrome


36
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

hosting Indonesia paling recomended

hosting Indonesia paling recomended


My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ▼  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ▼  July (5)
      • Pusing Mengatur Budget Belanja Keluarga ? Bisa Dic...
      • Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 Di Yogyakarta
      • Layanan Taksi Online Bandara Yang Bisa DIhandalkan
      • OSN SMP Tahun 2019 di Yogyakarta
      • Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak ...
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (70)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (19)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article banner Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Free Games Gadget Galery Give Away Guest Post Health Calculator Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini parenting Pernik-Pernik PR PerSahabatan Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon