Solusi Terbaik Semua Permasalahan Hidup. SOLUSI selalu ada dan merupakan satu paket dengan masalah (persoalan), ujian, kesulitan, kendala, hambatan atau apalah istilahnya yang kita hadapi sehingga rencana, harapan, target yang ingin dicapai belum mewujud.
Bismillahirrahmaanirrahiim, latihan lagi membuat tulisan ala review buku yang berjudul SOLUSI. Yup, SOLUSI sebenarnya terlihat nyata, selalu ada dan jumlahnya unlimited. Tidak ada masalah yang datang tanpa SOLUSI. Hanya saja ketika menghadapi masalah atau kesulitan, tak jarang kita “reflek” bereaksi (merespon) dengan mendahulukan melihat kemampuan (diri), mengukur serta membuat hitung-hitungan logika, “ sepertinya berat banget ini, atau apa bisa melalui situasi kompleks kayak gini….”. Dan sederet sikap spontan lainnya yang menyebabkan tak bisa melihat banyaknya solusi yang telah dipersiapkan oleh Allah Ta’ala.
Dalam menjalani kehidupan manusia tak luput dari ujian dan cobaan. Sebagian mampu menghadapi dan lulus dengan mudah tanpa beban, dan sebagian lainnya tak berdaya dan tak memiliki jalan keluar untuk menyelesaikannya. Solusi atau jalan keluar atas berbagai masalah selalu dicari dan menjadi pusat perhatian kita,sayangnya sering kali yang dianggap sebagai solusi itu sendiri justru menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, demikian nyata dan jelas janji Allah Ta’ala untuk memberikan SOLUSI atas segala permasalahan yang dihadapi.
Judul buku : SOLUSIPenulis : Habib Novel AlaydrusPenerbit : Raudhah PublishingCetakan I : Maret 2022 (Sya’ban 1443H)Tebal Buku : 159 HalamanHarga : Rp. 100.000,-
Melalui Buku SOLUSI, Habib Novel menjelaskan dengan lugas bahwa untuk menghadapi masalah yang harus dilakukan pertama kali adalah BAGAIMANA MENSOLUSIKAN HATI. Mengevaluasi secara internal ke dalam diri, hati dan pikiran kita. Artinya, menyelesaikan terlebih dahulu “ ketidakberesan” internal diri, kemudian dilanjutkan dengan Solusi Pasti Atas Masalah Sehari-hari.
Bagian Pertama: Mensolusikan Hati
Tanya KENAPA Buku Solusi ini mendahulukan pokok bahasan dengan memprioritaskan pada “ Mensolusikan Hati” ? Solusi itu sebenarnya tampak nyata dan jumlahnya tak terkira, hanya saja saat seseorang bersandar kepada kemampuannya, ia tak bisa melihat solusi yang telah dipersiapkan Allah Ta’ala. Oleh karena itu langkah awal untuk mendapatkan atau untuk bisa melihat solusi-solusi llahi adalah dengan melakukan treatment terhadap HATI.
Hati ibarat rumah, jika tidak dihuni dan dirawat akan menyeramkan dan sekitarnya pun merasa tidak nyaman. Mengenal Allah adalah kunci kekuatan hati. Jika hati telah mengenal Allah, maka tidak ada yang sulit untuk dijalani walau secara kasat mata tampak berat dan tak mungkin disolusikan. ( halaman 11)
Sebagian besar permasalahan timbul karena kegagalan hati dalam menghadapi situasi. Fisik yang kuat pun tiba-tiba bisa menjadi lemas tak bertenaga saat hati melemah dan tak bersemangat.
Kita terlalu sibuk melihat “besarnya” masalah dan hanya fokus melihat variable-variabel kemanusiaan diri kita, yang jelas-jelas tak memiliki daya dan upaya apapun selain atas kehendak Sang Pemilik Hidup.
Oleh karena itulah MENSOLUSIKAN HATI sangat penting untuk dilakukan terlebih dahulu. Hati yang mengenal Allah Ta’ala akan dituntun, dibimbing dan diarahkan dalam menghadapi segala macam persoalan dan problema kehidupan. Adapun poin-poin penting yang dibahas dalam mensolusikan hati antara lain:
Jangan Hilangkan Allah-Mu, Andalkan Allah bukan logika, Kembali ke titik nol, Selalu berpikir positif, Jalan takwa sarana utama dan Jangan pernah ragu.
Sebagian besar manusia saat akan melakukan aktifitas, pekerjaan atau menargetkan sesuatu ( goal atau resolusi ), yang pertama dilihat adalah kesiapan modal yang dimiliki seperti kemampuan, skill, kecerdasan, keuangan, team work, kolega dan lain-lain. Setelah “pemetaan modal” tersebut, dilanjutkan dengan menetapkan target yang disesuaikan dengan besarnya modal yang dimilikinya.
Padahal seseorang dengan pola pikir seperti itu tanpa disadari ia sebenarnya sedang membangun kehancuran dan kegagalannya. Selain itu ada yang jauh lebih berbahaya lagi, bahwasanya apa yang sedang dilakukan tersebut adalah upaya menghilangkan Allah-Nya dan sekaligus menyombongkan diri kepada TUHAN-Nya.
Rasa mampu untuk melakukan sesuatu karena memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan seringkali membuat orang merasa dialah yang berkuasa dan memegang kendali atas dirinya dan orang lain. Sehingga ia melupakan Allah dan mengandalkan dirinya sendiri. Inilah kesombongan yang menyebabkan manusia tidak bisa melihat berbagai SOLUSI yang sebenarnya (sudah) ada di hadapannya.
Seseorang yang mampu menghadirkan Allah dalam setiap gerak dan diamnya, maka dalam setiap langkah perjalanan hidupnya akan selalu mendapatkan pertolongan Allah. Permasalahan yang datang menghampiri tak akan menjadi masalah lagi baginya, karena seketika itu juga ia akan melihat SOLUSI (jalan keluar) yang telah Allah persiapkan untuknya.
SOLUSI agar apa yang menjadi cita-cita dan keinginan terwujud dengan baik adaah dengan berusaha semaksimal mungkin secara lahiriah dengan memikirkan cara, metode, strategi dan segala upaya sesuai syariat, sementara hati selalu bergantung dan bersandar kepada Allah, sedikitpun tidak mengandalkan usaha lahiriah dan juga tidak memandang remeh usaha lahiriahnya.
Penjelasan pada bagian pertama tentang bagaimana Mensolusikan hati yang diawali dengan penekanan awal dengan memantapkan HATI: Jangan Hilangkan Allah-Mu, yang dilanjutkan dengan pentingnya untuk Andalkan Allah bukan logika, adalah pondasi yang sangat fundamental.
Kemudian penjabaran tentang bagaimana Kembali ke titik nol, Selalu berpikir positif, Jalan takwa sarana utama dan Jangan pernah ragu, menjadi “satu resep” komplit untuk mengobati hati agar selalu ingat, terhubung dan hanya mengandalkan Allah Ta’ala.
Bagian Kedua: Solusi Pasti Atas Masalah Sehari-hari
Setelah melakukan treatment bagaimana mensolusikan HATI, InsyaAllah hati menjadi paham dan mengerti bahwa Allah yang Maha Mengendalikan segala sesuatu.
“ Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka iakan memberinya SOLUSI (jalan keluar) dan REZEKI dari arah yang tidak disangka-sangkanya “ ( Qs. Ath-Thalaq, 65: 2 -3 )
Pada bagian kedua berisi tentang Solusi Pasti atas Masalah Sehari-hari, kuncinya adalah YAKIN TANPA RAGU dan segera beramal tanpa memikirkan hasil, karena hanya orang yang ragu yang meragukan hasil.
Secara konkrit, Habib Novel menyajikan 18 Solusi Pasti Atas Masalah Sehari-hari yang sukses membuat saya terpana, ternyata sangat banyak hal-hal yang sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan tapi kita abai, lupa atau mungkin malah tidak menganggapkanya penting ?
Sebagai topik pembuka pada bagian dua adalah Solusi Pasti Atas Masalah Sehari-hari yaitu Mereset aktivitas dengan Basmallah.
Tak jarang suatu masalah terjadi karena mengabaikan proses awal yang melupakan membaca Basmallah. Padahal ketika seseorang tidak mengawali kegiatan/aktivitasnya dengan membaca Basmallah, sebenarnya saat itu juga hatinya sedang putus hubungan dengan Allah Ta’ala.
Mulailah setiap langkah dengan bismillah. Selalu bersandar kepada Allah,memohon pertolongannya dalam segala keadaan, benar-benar menyadari bahwasannya sarana dan prasarana yang ada tak mampu untuk mewujudkan apapun, tak mampu untuk memberikan apapun tanpa izin Allah Ta'ala.
Jika sudah memulai aktivitas dengan Basmallah, lantas kenapa masih banyak yang berkeluh kesah ketika mengalami kehilangan ?
Demikian sekilas ulasan Buku Solusi, sebuah buku yang dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, buku ini InsyaAllah menjadi SOLUSI TUNTAS yang tidak akan menimbulkan permasalahan baru atas masalah yang sedang dihadapi.
Buku ini hadir menyuguhkan SOLUSI PASTI yang akan menjadi jalan keluar setiap Muslim atas berbagai persoalan hidupnya. SOLUSI yang datang bukan dari lisan pakar berupa teori yang masih perlu diuji, akan tetapi Wahyu llahi dan Kalam Nabi.
Bagi yang tertarik untuk membeli Buku SOLUSI, bisa dipesan melalui WA ke nomer +628112814111 atau akun Tiktok Habib Novel Alaydrus (https://www.tiktok.com/@habibnovelofficial).
Oh iya, dengan membeli Buku Solusi, InsyaAllah akan menjadi jariyah juga karena hasil penjualan buku ini akan digunakan untuk keperluan dan pembiayaan operasional majelis.