Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti kita berhak untuk menggunakan cara yang tega-tegaan atau semau gue asal ikan Lele bisa mati kan? Karena Sesungguhnya berbuat baik itu wajib kita lakukan terhadap semua jenis makhluk, apalagi pada makhluk hidup, terlebih lagi ke sesama manusia kan ya?
Karena itu, Bismillahirrahmaanirrahiim jika kita ingin menyembelih hewan potong atau mematikan ikan, seharusnya dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kalau hendak menyembelih hewan, ayolah dilakukan proses penyembelihan tersebut dengan cara yang baik berdoa pastinya dan mengasah PISAU hingga tajam agar hewan yang disembelih bisa cepat mati. Dan diluar konteks wajib ~ keharusan ~ untuk berbuat baik, tetap ada rasa tak tega saat melihat hewan potong ataupun ikan yang akan kita santap butuh waktu lama untuk menghembuskan nafas terakhir kan?
Tiap kali membeli ikan lele, saya sealu mendapati pemandangan “adegan pembantaian” dimana Ikan yang termasuk dalam Famili Clariidae dan Genus Clarias ini membutuh waktu yang cukup lama hingga akhirnya benar-benar tak bernafas. Setidaknya lebih dari 30 menit setelah “eksekusi” ikan lele masih menggelepar. Saya memang belum punya keberanian untuk “membedah” Ikan Lele karena takut kena pathil sungutnya dan sebenarnya gak tega sih membunuh binatang (kecuali nyamuk). Rata-rata pembeli lebih memilih ikan lelenya dimatikan langsung, sehingga sampai di rumah tinggal finishing: membersihkan, membumbui dan memasaknya sesuai selera.
Ikan lele setelah dimatikan dengan larutan NaCl |
Sependek pengamatan saya saat ke pasar, teknik mematikan Lele yang jamak digunakan adalah dengan cara dipukul dengan benda tumpul atau dipatahkan pada bagian kepalanya. Dengan cara demikian, diharapkan saraf pusat yang ada di kepala Ikan Lele menjadi rusak sehingga Lele bisa cepat mati. Tapi kenyataan yang sering kita jumpai, cara ini masih butuh waktu cukup lama sampai benar-benar ikan lele tak bernafas. Karena meskipun saraf pusat sudah rusak, tapi sesungguhnya saraf-saraf yang lain masih hidup. Itulah kenapa ikan lele yang sudah “dieksekusi” oleh penjualnya, sampai di rumah pun masih “sakaratul maut” hingga waktu yang cukup lama. Sadis ya?
Ketika ada kesempatan bertemu pelaku usaha yang menggunakan bahan baku ikan lele, saya curcol dan wondering gimana caranya mematikan ikan lele yang jumlahnya sangat banyak sebelum diolah menjadi abon dan crispi. Dua pelaku usaha aktif yangs aya temui membagikan pengalaman yang selama ini dipraktekkannya.
“ Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele adalah menggunakan larutan air garam, Mbak. Kalau dimatikan seperti bakul-bakul lele di pasar, yang ada usaha saya bisa bangkrut dalam waktu tak sampai sebulan Mbak. Ikan lele bisa lebih cepat mati, meminimalkan kerusakan daging dan tubuh ikan lele pun menjadi kesat (tidak licin) sehingga memudahkan kita untuk memegang dan memproses ke tahapan-tahapan berikunya sesuai kebutuhan akan diolah apa: Lele goreng, krisp lele, abon lele, mangut lele dsb.”
Mengutip penuturan instruktur pelatihan pada kegiatan pelatihan pengolahan ikan air tawar (juga pelaku usaha crispi Lele) dan buka-bukaan tips dari pelaku usaha Abon lele, bisa saya ringkaskan bahwa:
Teknik mematikan lele dengan air garam ini selain lebih cepat, tidak lama-lama “menyiksa” Ikan Lele, juga efektif menjaga daging ikan lele tidak rusak, bilamana dibandingkan dengan cara mematikan lele dengan memukul kepala, mematahkan leher atau pun dengan cara memotong leher seperti cara menyembelih hewan lainnya (ayam, bebek, kambing, kelinci, kerbau, sapi dan hewan potong lainnya).
Pada penasaran, kronologis mematikan ikan lele yang efektif dan aman dengan menggunakan air garam ? Gampil banget kok, intinya adalah kita membuat air yang berasa asin serupa air laut.
- Larutkan + 1ons garam dapur (NaCl) ke dalam air 1 liter. Kemudia masukkan ikan lele yang akan dimatikan ke dalam bak/ember yang berisikan larutan garam tersebut.
- Jangan lupa, tutup rapat-rapat agar lelenya tidak melarikan diri (melompat) dari dalam ember.
- Tunggu 10 s/d 15 menit, biasanya ikan lele sudah meninggal dan siap untuk di preparasi ke tahap selanjutnya: buang isi perutnya, di filet atau dipotong-potong atau step lainnya yang dibutuhkan untuk pemasakan ikan lele.
Pemfiletan daging ikan lele setelah dimatikan dengan larutan garam [ doc. pelatihan] |
Secara umum, ikan dalam genus Clarias merupakan jenis ikan yang lincah dan kuat. Tak hanya mampu bertahan hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen rendah, seperti rawa-rawa, sawah, kolam ikan yang keruh serta berlumpur. Kalau jenis ikan air tawar lainnya sudah give up lebih cepat bila berhabitat di perairan yang kualitasnya rendah tersebut, tapi ikan lele: so far, so good and just fine tuh.
Lantas, kenapa ketika dimasukkan dalam air garam si ikan pejuang sejati ini bisa lebih cepat mati?
Seperti kita ketahui bahwa Lele merupakan jenis ikan budidaya air tawar. Ketika si Ikan Lele ini ditempatkan dalam air yang megandung garam, artinya kondisi air seperti lautan. Seperti makhluk hidup pada umumnya yang memerlukan proses adaptasi ketika berada di tempat yang (sangat) baru.
Dalam masa adaptasi tersebut, Ikan lele tidak mampu survival karena ternyata waktu yang dibutuhkan lebih lama dibandingkan kemampuannya untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang abnormal: larutan air garam. Habitat baru yang berupa air garam, suatu kondisi tempat tinggal yang tidak biasa bagi lele yang biasa hidup pada air tawar, sehingga dari dalam tubuhnya mengeluarkan ion-ion untuk membuat keseimbangan. Tapi karena konsentrasi garam yang tinggi sehingga ikan lele tak mampu mengimbanginya dan meninggallah ikan lele dengan tenang dalam waku yang relatif lebih cepat dibandingkan mematikan lele dengan cara: menggepruk kepalanya, “menyembelih” atau pun dengan cara mematahkan leher ikan lele.
Oia, kalau semakin banyak ikan lele yang akan dimatikan tentu jumlah larutan garamnya juga menyesuaikan pula. Kalau pengalaman dari pelaku usaha abon lele, beliau malah menggunakan garam kristal tanpa dilarutan dengan air.
Ada yang punya cara lebih efektif, cepat dan aman mematikan ikan lele kah?
Atau punya cerita seru saat mematikan ikan lele yang hendak dimasak?
Kalau mancing ikan lele dulu agak takut ambil dari kailnya gan, soalnya patilnya tajam. Hahaha
ReplyDeleteIya, dulu kakak saya klo mancing dpt lele jg heboh ngambil dr kail.
Deletecaelah larutan nacl meuni gaya..haha
ReplyDeletekalau mmatikan nikan lele mah paling dibanting dulu soalnya leueur ahh,heu
kasihan ah lelenya, dibanting - banting. Hehehe
Deletebenar sekali mba, saya juga rada takut kalo mau pegang Ikan Lele, takut ke patil, ternyata dalam mematikan ikan lele harus hati2 ya mba hehehe... saya mah mending nyari yg sudah mateng saja deh xixixii...
ReplyDeletesaya berani lho>
Deletekalau sdh mati sih.
Betul, ibuku ngajarinya pakai air garam kok.
ReplyDeleteKalau Simbokku, (yg ta amati dulu), dgn cara di kepruk dulu kepalanya. Istilahnya brain bleeding kali ya?
DeleteSama banget ibukku juga maen kepruk ajah... kalo aku sendiri geli sama lele tapi kalo udah mateng enggak sih haha
Deletesetahu saya lele adalah ikan yang paling lincah dan energik... :)
ReplyDeletetipsnya akan saya simpan mbak Rie...siapa tahu kapan-kapan bisa digunakan...
Lele juga termasuk ikan yg tahan uji krn bisa di hidup di perairan yg kualitasnya rendah
Deletekasian leleny a:"(
ReplyDeleteIya mbak, kasian lelenya
DeleteBianyasa saya langsung pukul aja gan kepalanya :)
ReplyDeleteoo seperti itu
Deletebaru tahu kudu pake air garam, mba Rie. aku biasanya liat ikan lelenya ditaruh di air es biar tetep awet segarnya.
ReplyDeleteKalau pemakaian es, merupakan salah satu cara utk menghambat decompose ikan setelah dimatikan
DeleteOalah gitu toh caranya? :D
ReplyDeleteBiasanya sih 'digebukin' sampai KO baru dimasak hehe
"digebukin", hehehehe...jd mirip isilahnya gebukin copet aja neh
Deletekebanyakan sih dipukulin tuh sih lele nya. sadis banget sih caranya
ReplyDeleterasanya kalo dibanding sama lele djumbo enak yang mana min..
ReplyDeleteada tuh lele dumbo gde banget
Ikut cerita ahhh ...
ReplyDeleteBerminggu-minggu lalu (sudah agak lama intinya) dikasih ikan lele hidup sama bapak (mertua), hasil mancing, satu ekor, tapi ukurannya jumbo deh. Ternyata, iya repot, 'membunuhnya'. Terus sama suami (yg enggak da pengalaman super soal ini), si ikan disembelih, tapi gak juga meninggal, glepar2 terus. dan saya marah-marah sama suami, soalnya gak tega lihatnya juga. Bayangkan dari sore, baru esok paginya dia 'tenang'. :'( (Keingetan jadi pengen nuliskan ttg si lele juga)
Btw, terima kasih sangat untuk tipsnya, Mba Riri, nanti saya umumkan ke suami ah, :D
Sebenernya yg pertama ngajarin mukul kepala si lele siapa sih...?
ReplyDeleteG' berperi kelelean banget sih...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKok sy lebih stuju patahin leher lele ya krn klo pakai air garam sama saja dengam membunuh perlahan dan menyiksa..sedangkan hadist nya dlm agama sy hrs cepat atau tdk boleh menyiksa dlm membunuh binatang
ReplyDeletePakai cara atau metode apapun, yang penting mah lelenya mati dan bisa makan pecel lele wkwkwkwk...btw, nice info Om makasih
ReplyDeletekalo dulu pernah magang di resto lele yang perhari nyediain puluhan porsi, caranya dengan memasukkan kepala si lele diantara jari telunjuk dan jari tengah, kemudian lehernya di tekuk ke arah dalam, sampai ada bunyi jeritan.agak serem sih, tapi terbukti ampuh dan cepat.
ReplyDeleteOh pakai nacl....baca di komentar banyak cara eksekusi lele....
ReplyDeleteya memang terlalu lama menyiksa binatang tidak baik....TFS mba
kalau gua biasanya tempeleng... sebenarnya yang lebih baik yang mana aku juga bingung.. hehe
ReplyDeleteBetul mbak, biar bisa guruh dan renya bisa pakai air garam juga bisa.
ReplyDeleteDulu saya pernah disuruh buat ngambilin lele di ember sama ibu, eh malah dipatil sama lelenya -___-
ReplyDeletePaling "hewani" itu cara yang pake air garem hahaha. Ampuh banget cara yang ini, kalau di gepruk kepalanya suka engga tega liatnya hahaha
kena "pathil sungutnya" itu apaan ya artinya ??
ReplyDeletesaya biasa beli ikan lele di pasar langsung di potong2 pake pisau, kadang juga kepalanya dibanting banting. belom pernah nyoba sih matiin lele :D
Saya juga klo matikan lele pake garam, tapi ga di larutkan hanya di taburkan, mungkin cara baru ini bisa di coba.
ReplyDeletesaya biasa mancing ikan lele langsung banting2 kepalanya, kalo gak di banting bakalan susah nyabut kail pancingannya :)
ReplyDeleteSaya suka takut kalau sama ikan lele ini, jadi gak pernah mau deh megang kalau belum mati.
ReplyDeletekebanyakan dipukul terlebih dahulu bagian kepalanya, mungkin ini bisa dijadikan referensi....
ReplyDeletemakasih mbak sharing ilmunya, jadi tau cara matiin lele yang nggak nyiksa, suka nggak tega klo liat lele dipukul2 itu
ReplyDeleteBaru tahu nih saya garam bisa mematikan lele dengan cepat
ReplyDeleteMasukkan ke freezer.lele cepat mati atau gak sadar saat dibedah...hehe
ReplyDeleteSaya gak setuju pakai air garam sbg cara tercepat mematikan lele, itu mati perlahan dan menyakitkan, pedih. Menurut sy paling baik dipotong leher untuk memutuskan saraf, kalo pas dibersihkan masih gerak2 ya tunggu saja . Yg penting baca bismillahirrahmanirrahim dan TDK bermaksud menyakiti Krn lele memang ikan tangguh
Bila dengan cara memukul kepala adalah cara tercepat untuk matikan lele, menurut sy itu lebih baik. Tidak menyiksa
ReplyDeletetapi kalau aku liat di pasar di pukul pake kayu lalu dipotong itu lgsg mati mba ga gelepar2 kasian jg 10-15 menit klo dilarutin garam sih kalau kata aku :p
ReplyDeleteBaru terpikir kalau air garam dapat membunuh ikan lele dengan cepat. wah triknya bisa dipraktekkan ni...biasanya mau membunuhnya seperti orang berkelahi....
ReplyDeleteTrimakasih mbk riri,pengetahuan yg sangat membantu.
ReplyDeleteApa gk lebih menyiksa pake cari air garam min soalnya kan matinya lama dia
ReplyDeleteTernyata cukup sederhana. Suka ngeri liat dipasar, ikan lelenya langsung dipotong hidup2.
ReplyDeleteSaya suka serem juga liat di pasar. Kalo ada yang beli ikan lele yang masih hidup langsung dibedah, potong kepala dst. Gak kuat liatnya
ReplyDeletekalo dulu pernah magang di resto lele yang perhari nyediain puluhan porsi, caranya dengan memasukkan kepala si lele diantara jari telunjuk dan jari tengah, kemudian lehernya di tekuk ke arah dalam, sampai ada bunyi jeritan.agak serem sih, tapi terbukti ampuh dan cepat.
ReplyDeleteIjin nyerep elmu matiin lele yg cpt dan efektif dari mbak rin dan kawan2 yg sudah komen disini. Dari cara pake ditaburin garam aja, direndem air garam, digebuk kepalanya, dibanting, dimasukan ke dlm freeze dan lain sebagainya semoga berguna buat saya pribadi jg tmn2 lainnya yg penting berperikelelan. Jika lebih piawai dalam salah satu cara tersebut sehingga lele syukur2 lgsg koit brarti itu cara yg paling ok bagi lele tsb. ^^
ReplyDeleteSama aja laah nyiksa juga😂, Contoh:Manusia dikurung diruangan penuh asap dan dipaksa mati secara perlahan😀.
ReplyDeleteSama hal nya ke Ikan Lele itu. Dia dipaksa mati perlahan sampai menunggu ajal nya.
Tips yang bagus dan bermanfaat. Terima kasih tips sederhana dan praktis.
ReplyDeleteKebanyakan emang gitu sih, tapi keliatan lebih kayak penyiksaan kasian juga ama lelenya.
ReplyDelete