Adakah yang punya kebiasaaan, atau at least dalam situasi tertentu sehingga "memaksakan diri" menahan buang air kecil ?.
Bisa dibilang, saya termasuk orang yang kadang melakukan pemaksaan diri menahan pipis, terlebih saat melakukan kegiatan tera ulang di pasar tradisional karena alasan sanitasi MCKnya yang kurang bersih.
Ternyata, ketika menahan kencing akan membawa efek lanjutan yaitu bisa membuat ureter memendek sehingga memungkinkan bakteri lebih mudah masuk. Terlebih bagi perempuan karena secara anatomi terdapat 2 saluran yang berdekatan. Hal ini sangat berbeda dengan laki-laki dimana bakteri/kuman lebih sulit masuk ke ureter karena salurannya lebih panjang. Selain itu, cairan urine adalah sisa yang diekskresikan oleh ginjal harus dikeluarkan oleh tubuh. Urine mengandung bahan terlarut berupa sisa metabolisme (urea, garam terlarut dan bahan organik lainnya) yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kalau sering-sering menahan buang air kecil artinya membiarkan urine menumpuk di kandung kemih yang bisa membuat saluran tersebut mudah terkena infeksi.
Bisa dibilang, saya termasuk orang yang kadang melakukan pemaksaan diri menahan pipis, terlebih saat melakukan kegiatan tera ulang di pasar tradisional karena alasan sanitasi MCKnya yang kurang bersih.
Ternyata, ketika menahan kencing akan membawa efek lanjutan yaitu bisa membuat ureter memendek sehingga memungkinkan bakteri lebih mudah masuk. Terlebih bagi perempuan karena secara anatomi terdapat 2 saluran yang berdekatan. Hal ini sangat berbeda dengan laki-laki dimana bakteri/kuman lebih sulit masuk ke ureter karena salurannya lebih panjang. Selain itu, cairan urine adalah sisa yang diekskresikan oleh ginjal harus dikeluarkan oleh tubuh. Urine mengandung bahan terlarut berupa sisa metabolisme (urea, garam terlarut dan bahan organik lainnya) yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kalau sering-sering menahan buang air kecil artinya membiarkan urine menumpuk di kandung kemih yang bisa membuat saluran tersebut mudah terkena infeksi.
Bismillahirrahmaanirrahiim, Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang umum terjadi terutama pada perempuan. Menurut penelitian, perempuan memiliki risiko 30 kali lipat lebih banyak untuk terkenal penyakit ini daripada laki-laki. Mengapa bisa demikian? Karena anatomi tubuh perempuan berbeda dengan laki-laki.
Perempuan memiliki saluran kemih yang berdekatan dengan organ intim (vagina dan rektum), sehingga bakteri-bakteri yang ada pada daerah itu bisa lebih mudah masuk ke saluran kemih. Saluran kemih ini terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra (lubang kencing),
Biasanya penyakit ini terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah kadar hormon estrogen dan perubahan pada vagina setelah menopause. Aktivitas seksual juga dapat menimbulkan perpindahan kuman dari organ intim (vagina) ke dalam uretra. Beberapa pemicu lain antara lain penggunaan toilet yang tidak bersih (biasanya toilet umum yang kotor), suka menahan kencing, atau kondisi tubuh yang mengalami obesitas.
Dalam beberapa kasus, infeksi saluran kemih juga terjadi karena adanya kelainan pada saluran kemih, kelainan saraf, atau adanya batu ginjal. Sistem kekebalan tubuh juga sangat berpengaruh, sehingga banyak perempuan yang memiliki riwayat diabetes, sedang melakukan kemoterapi, atau terkena virus HIV pun dapat mengalami penyakit ini. Penggunaan alat kontrasepsi diafragma atau spermisida juga dapat memicu munculnya infeksi saluran kemih.
Gejala-gejala infeksi saluran kemih ini biasanya muncul rasa ingin buang air kecil tetapi urine yang keluar hanya sedikit dan frekuensinya lebih sering dari biasanya. Urine yang keluar pun warnanya gelap agak kemerahan, dan berbau tidak sedap. Akan terasa sakit yang menyengat di organ intim ketika buang air kecil.
Dalam kasus yang semakin parah, biasanya akan terasa nyeri pada perut bagian bawah dan punggung, merasa kelelahan, dan badan menjadi demam. Infeksi saluran kemih ini bisa berkembang menjadi penyakit pada ginjal dan menyebabkan komplikasi seperti infeksi ginjal, gagal ginjal, atau bahkan sepsis (komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ) sehingga menimbulkan kematian.
Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, kita harus menjaga dengan cermat kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar kita. Ada beberapa hal yang nampaknya sepele namun perlu diperhatikan, karena dari hal-hal kecil pun bisa berkembang menjadi hal yang serius.
Berikut ini beberapa tips sederhana dan mudah untuk menjaga agar kita terhindar dari infeksi saluran kemih:
- Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan area organ intim. Basuhlah organ intim dari depan ke belakang (dari vagina ke arah anus) dan keringkan dengan baik.
- Hindari menggunakan pembersih organ intim yang penggunaannya harus dimasukkan ke dalam vagina, karena hal ini bisa menimbulkan iritasi. Cukup gunakan pembersih yang membersihkan area luar (vulva).
- Biasakan untuk selalu buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan intim untuk menghilangkan bakteri yang mungkin telah memasuki saluran kencing melalui vagina.
- Hindari menggunakan pakaian yang ketat agar area organ intim Anda tidak lembab. Biasanya celana atau pakaian dari bahan jeans dan nilon membuat kulit menjadi lembab, terutama di sekitar organ intim. Kelembaban di area organ intim inilah yang akan menimbulkan bakteri.
- Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai. Penggunaan alat kontrasepsi berupa diafragma, krim spermisida, atau kondom yang tidak berpelumas dapat memicu pertumbuhan bakteri. Begitu juga organ intim pria yang tidak terlindungi pun sangat rawan membawa bakteri yang bisa berpindah masuk ke dalam organ intim Anda.
- Banyak-banyaklah minum air putih agar ginjal anda tetap sehat dan urin dapat keluar dengan lancar.
Apabila Anda sudah mengalami penyakit ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat dan tindakan-tindakan pencegahan lain yang perlu dilakukan. Jangan sampai infeksi saluran kemih yang tidak berbahaya malah berkembang menjadi komplikasi yang mematikan. Pastikan asuransi kesehatan Anda dapat membantu jika terjangkit penyakit ini, sehingga apabila terjadi setidaknya Anda dapat segera mendapatkan penanganan yang baik.
Apabila Anda belum memiliki asuransi, sekaranglah saatnya untuk mulai membangun proteksi bagi diri Anda dan keluarga. Saat ini sudah banyak asuransi kesehatan yang dapat melindungi kita dari penyakit-penyakit semacam ini, sehingga hidup kita bisa menjadi lebih tenang dan terlindungi. Sebelum terlambat, mari kita jaga diri kita dengan baik.
Intinya, untuk mencegah dan atau menghindari cara yang jitu ya setia dengan gaya hidup sehat dan bersih.
Intinya, untuk mencegah dan atau menghindari cara yang jitu ya setia dengan gaya hidup sehat dan bersih.