Testimoni Mosehat Bantu Atasi Hipertensi dan Meningkatkan Imunitas Tubuh. Poin penting yang membuat saya tertarik dan sekaligus harapan baru untuk menjaga kesehatan secara alami dan aman dengan konsumsi MOSEHAT, minuman konsentrat yang terbuat dari ekstrak Moringa oleifera, ekstrak Nigella sativa dan Propolis.
Bismillahirrahmaanirrahiim membaca paparan cerita sekian banyak orang yang telah mengonsumsi MOSEHAT, membagikan pengalaman bagaimana Obat Herbal Mosehat memiliki manfaat ganda, membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan sekaligus bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Saya pun tertarik untuk ikut minum Mosehat, terlebih setelah membaca Testimoni Mosehat Bantu Atasi Hipertensi.
“ Bunda beli Propolis lagi ya ?” tanya anak sulung dengan ekspresi kurang sedap, sebab do’i memang tidak suka minum propolis, alasannya aroma dan rasanya bikin mual (eneg).“ Ini Mosehat, memang ada propolisnya, plus ekstrak daun kelor dan habbatusauda . Dijamin Mbak Ifa bakalan suka, aromanya enak ~ seger ~ dan rasanya netral seperti air mineral kok…”Tak ada maksud promosi atau provokasi agar dia mau minum Mosehat, tapi memang seperti itu aroma dan rasa Mosehat yang saya minum.“ Daebak, rasa dan aromanya so friendly. Kalau minum Mosehat ini, aku sih oke saja meski tiap hari Bund….” komentar Ifa dengan sumringah setelah akhirnya mau minum segelas Mosehat yang saya siapkan.
Alhamdulillah kami langsung klik sama MOSEHAT, menyambut gembira kehadiran Mosehat di rumah untuk membantu menjaga kesehatan keluarga tercinta. Tak pelu repot-repot lagi mengonsumsi habbatusauda, propolis dan daun kelor secara terpisah ( khusus untuk daun kelor, konsumsinya saat jadwal masak sayur bening saja).
Maka alasan pertama saya gercep membeli Mosehat, karena membaca banyak Testimoni Mosehat bantu atasi hipertensi dan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Kesan pertama yang langsung membuat jatuh cinta sama Mosehat, dengan minum 1 jenis jamu herbal Mosehat bisa mendapatkan manfaat super premium dari 3 jenis bahan herbal: ekstrak Moringa oleifera, Nigella sativa dan Propolis, yang secara ilmiah mengandung senyawa-senyawa yang berguna untuk pengobatan dan atau terapi kesehatan jangka panjang.
Terlebih di era new normal yang dipicu oleh terjadinya pandemic covid-19, memberikan penyadaran bahwa semakin beragam penyakit yang tidak diinginkan berseliweran di sekitar kita. Virus Corona dengan varian baru antara lain Alpha, Beta, Delta dan yang terbaru Omicron, merupakan salah bukti kalau “ancaman” kesehatan semakin beragam dan tidak tertebak. Menambah daftar panjang jenis penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, tanpa pandang usia, status sosial, seperti penyakit diabetes, kolesterol, asam lambung, hipertensi, batu empedu, asam urat, dan masih banyak lagi lainnya.
Kehadiran Obat herbal Mosehat Extra Moringa menjadi salah satu solusi kesehatan yang memiliki double manfaat, untuk imunitas tubuh dan membantu penyembuhan banyak penyakit.
MOSEHAT Obat yang bisa digunakan untuk membantu proses penyembuhan segala jenis penyakit, MOSEHAT memberikan solusi kepada masyarakat Indonesia, ditengah semakin maraknya penyakit yang tidak diinginkan bertambah banyak. Mulai dari diabetes, kolesterol, asam lambung, darah tinggi, batu empedu, serta ASAM URAT dll. MOSEHAT hadir untuk membantu mengatasi masalah di atas semua.
Seperti yang disampaikan pada laman Testimoni Mosehat, dimana banyak orang yang merasakan khasiat Mosehat dalam proses penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain Kolesterol, Asam Urat, Batu Empedu, Haid Tidak Teratur, Keputihan, Batu Ginjal, Diabetes, Vertigo, Darah Tinggi, Migrain, Stroke, Sinus, Rematik, Mata Minus, Bronkhitis, Asam Lambung, dll.
Testimoni Mosehat Bantu Atasi Hipertensi the Silent Killer
Sedangkan Alasan kedua yang memantapkan saya membeli Mosehat karena saya “capek” minum obat penurun tensi. Kaget ya kok saya menghubungkan diri sendiri dengan kisah-kisah terapi hipertensi menggunakan Obat Tetes Mosehat? Ijinkan saya bercerita sedikit saat vaksin covid tahun lalu.
“Tensi njenengan 174/109 mmHg? Coba saya ulang dulu ya?” Dengan nada tidak percaya, petugas medis yang memeriksa saya langsung menekan lagi tombol tensimeter. Tapi penunjukan angka tensimeter tak berubah juga, sehingga saya diminta istirahat, santai dan rileks dulu 30an menit, kemudian dicheck tensi lagi dan Alhamdulillah hasilnya sedikit lebih baik 165/109 mmHg.
Kalau petugas medis saja kaget, apalagi saya yang "semuda" ini tensi kok ya setinggi itu?. Tentu saja saya shock banget !
Note: Mengacu dari definisi dari Kemenkes, bahwa Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Hasil pemeriksaan tekanan darah saya yang melonjak tersebut menyadarkan saya betapa hipertensi disebut sebagai “ The silent Killer” karena cukup banyak penderita hipertensi yang tidak menyadari atau menganggap biasa gejala-gejala hipertensi jika tekanan darahnya sudah berada pada tingkat yang kritis.
Sumber: Kemenkes RI, produksi 23-05-2018 |
Contohnya saya, yang tetiba tahu tensi melejit mendekati ambang batas aman. Selama ini, beberapa gejala hipertensi yang saya alami antara lain sakit kepala, pusing, rasa berat di leher, mudah lelah, dan rasa sedikit nyeri di dada. Dan kesemua gejala tersebut saya anggap "hanya" efek kecapekan karena aktifitas rutin atau akibat kelamaan di depan laptop.
Padahal tekanan darah tinggi memiliki risiko meningkatkan serangan jantung, penyakit ginjal, stroke, dan beberapa penyakit komplikasi serius lainnya yang dipicu oleh hipertensi.
Saya tidak boleh panik dan harus bergegas memulai langkah-langkah untuk memperbaiki tensi ke level aman, harapannya bisa berada di kisaran 120/110 mmHg. Ikhtiar yang saya lakukan meliputi 2 hal yaitu upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi.
- Ikhtiar pertama, upaya pencegahan dengan tujuan untuk mengendalikan (menjaga) tekanan darah tidak meningkat, harapan idealnya level tensi bisa membaik, yaitu dengan memperbaiki pola hidup sehat dan bahagia ( pola pikir, pola makan, pola istirahat, pola aktifitas, dll ). Terutama untuk menu makan, mengurangi konsumsi garam dan memperbanyak asupan makanan yang tinggi kalium seperti buah pisang, timun, bunga safron dan beberapa jenih buah /sayuran lainnya.
- Ikhtiar kedua yang harus segera saya lakukan adalah corrective action atau pengobatan dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah Amlodipine.
Untuk ikhtiar yang pertama, saya manut dan berusaha meWAJIBkan jadi kebiasaan tiap hari, anggap saja the new better habit.
Akan tetapi untuk ikhtiar kedua pengobatan, sesuai resep dokter saya harus minum Amlodipine secara rutin setiap hari. Sampai kapan? Tak ada yang bisa menjawab secara eksplisit.
Padahal mengonsumsi obat kimia penurun tensi (secara jangka panjang) memiliki risiko samping yang tak kalah serius seperti masalah liver, penyempitan pembuluh darah dan efek kesehatan lainnya. Kalau seperti ini kan sama saja makan buah simalakama, demi menurunkan hipertensi tapi memicu penyakit lainnya?
Hari demi hari berganti, minggu demi minggu berlalu, bulan demi bulan berjalan, rasa "capek" minum obat hipertensi dan kuatir akan efek sampingnya, menjadi triger tersendiri bahwa saya harus menemukan solusi obat yang aman untuk mengatasi hipertensi yang saya alami.
Sumber Image: Testimoni dot id |
Alhamdulillah bertemu Testimoni Mosehat, Jamu Tradisional berbahan herbal yang diproses dengan teknologi modern yang aman dan efektif bantu mengatasi Hipertensi.
Baru kenal Mosehat, kok Ririe langsung PeDe minum Mosehat ?
Adakah yang merasa heran seperti itu, kok bisa saya langsung beli Mosehat dan sebegitu yakin ikutan mengonsumsinya ?
Seperti saya sebutkan diatas bahwa pada AWALNya saya terinspirasi oleh beberapa Testimoni Mosehat yang bisa membantu menurunkan hipertensi.
Selain itu, saya mantap beli Mosehat karena:
- Kandungan bahan herbal Mosehat yang secara ilmiah sudah teruji memiliki khasiat farmakologi yang relative lebih aman daripada obat yang berbahan kimia
- Sudah banyak orang yang memberikan Testimoni Mosehat untuk menyembuhkan banyak penyakit, termasuk hipertensi dan masalah haid.
- Yang tak kalah pentingnya adalah MOSEHAT Halal, kan terbuat dari bahan-bahan alami Moringa oleifera, Nigella sativa dan Propolis .
- Cocok untuk seluruh keluarga, khususnya keluarga kami. Meskipun Mosehat tergolong Jamu herbal, tapi proses prosuksinya higienis menggunakan teknologi terkini , dengan formulasi bahan herbal yang aman dikonsumsi anak-anak (mulai usia 2 tahun), dewasa, lansia, bahkan untuk ibu hamil dan menyusui juga bisa minum Mosehat ini.
Untuk lebih afdholnya, saya rangkumkan manfaat dan khasiat yang terkandung dari 3 (tiga) bahan utama yang diformulasikan untuk membuat Mosehat.
1. Ekstrak Moringa Oleifera atau Daun Kelor
Siapa yang tak kenal dengan daun kelor? Saya sendiri sudah familiar dengan tanaman kelor sejak kecil dan cukup sering menyantapnya dalam bentuk sayur bening. Dan hasil penelitian membuktikan bahwa daun kelor memiliki sangat banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan mineral, protein, kalsium, potassium dan vitamin-vitamin antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, vitamin E. Bahkan WHO menganjurkan bayi dan anak-anak untuk mengonsumsi daun kelor karena sangat baik untuk masa pertumbuhan.
2. Ekstrak Nigella Sativa atau Habattusauda
Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam Habattusauda (jintan hitam) memiliki banyak manfaat farmakologis, antara lain anti mikroba, anti bakteri, anti virus, anti inflamasi, analgesic, anti hipertensi, hipoglikemik, mencegah kanker, antioksidan dan masih manfaat kesehatan lainnya.
3. Ekstrak Propolis
Cairan resin (getah) yang dihasilkan lebah saat membuat madu yang disbeut sebagai propolis merupakan campuran dari getah-getah tumbuhan dan zat alami dari tubuh lebah madu. Hasil penelitian menunjukkan propolis banyak mengandung senyawa organik, seperti flavonoid, polifenol, pinocembrin, ferulic acids, chrysin, prenyl esters of caffeic, pinocembrin, dan senyawa lainnya. Karena itulah, selain bermanfaat untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, juga berkhasiat mencegah pertumbuhan sel kanker, sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pokoknya, ketiga jenis bahan herbal yang digunakan sebagai ramuan Mosehat memiliki daya ungkit yang saling melengkapi dan menguatkan untuk membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, termasuk kasus hipertensi. Serta sifat alami dari Moringa oleifera, Nigella sativa dan Propolis memang berkhasiat meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh,
Tentu makin paham kan kenapa banyak orang yang memberikan Testimoni Mosehat ?
Lantas jadi pada penasaran seperti apa wujud nyata produk Mosehat itu?
Baiklah, dengan senang hati akan saya uraikan sekilas tentang produk Mosehat, semoga bisa memberikan gambaran yang lebih jelas dan informative mengenai Jamu Herbal Mosehat ini.
Tentang Produk Mosehat, Cara Konsumsi dan Pembeliannya
Karena tak kenal maka tak sayang, kuy ya kita kenalan dengan produk Mosehat biar lebih mantab.
MOSEHAT adalah jamu tradisional atau obat herbal modern yang diproduksi oleh CV. ELANAZMA PRIMA, dengan ijin edar BPOM dengan nomer registrasi POM TR No.193627491 terbit tanggal 15 April 2019.
- Mosehat yang saya beli ukuran 30 ml, dikemas dalam botol plastik berwarna putih ( tutup botol berulir), dan ada tulisan MOSEHAT dengan huruf timbul di bagian atas botol.
- Untuk kemasan terluar berbentuk box kertas berwarna hitam terdapat gambar daun kelor, tulisan MOSEHAT dengan huruf timbul berwarna emas, dibagian atas box terdapat hologram, informasi tanggal kadaluarsa dan nomer POM TR. Selain botol Mosehat, di dalam box juga terdapat brosur Mosehat.
- Untuk botol Mosehat cukup tebal (kokoh), sehingga anti pecah, anti tumpah dan anti penyok. Aman – aman saja untuk dibawa kemana-mana, meskipun kita sedang bepergian lewat jalur darat, laut maupun udara.
- Untuk kondisi visual Mosehat, saya menyebutnya sebagai larutan konsentrat karena berbentu cairan dengan tingkat viskositas atau kekentalan seperti madu, dan warnanya juga kecoklatan. Ketika dituang ke dalam gelas, botolnya harus ditekan agak kuat agar cairan Mosehat bisa keluar.
- Untuk aroma dan rasanya, sudah saya sebutkan di awal bahwa Mosehat ini rasanya netral seperti air tawar dengan aroma seger yang khas dan tidak bikin eneg, nyaman saja diminum hanya dengan dilarutkan ke dalam segelas air mineral.
Untuk cara pemakaian Mosehat juga terbilang mudah banget, sesuai dengan kegunaannya untuk pengobatan dan imunitas tubuh.
Untuk Pengobatan
- Larutkan Mosehat 8 hingga 10 tetes ke dalam 50 ml air mineral ( lebih baik menggunakan air hangat)
- Aduk larutan Mosehat menggunakan sendok plastic atau sendok kayu hingga homogen ( larut secara sempurna dalam air )
- Dengan Bismillah, silahkan minum larutan Mosehat sebanyak 3 kali dalam sehari sebelum makan. Bagi yang memiliki gangguan lambung, bisa diminum setelah makan.
Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh ( versi di rumah kami )
- Larutkan Mosehat 3 hingga 5 tetes ke dalam air hangat sebanyak 75 ml. Kadang kami tambahkan beberapa tetes madu, so yummy...
- Aduk larutan Mosehat menggunakan sendok non logam hingga homogen ( larut secara sempurna dalam air )
- Dengan Bismillah, minum larutan Mosehat setiap pagi sebelum makan/sarapan.
Selain cara pemakaian / minum Mosehat, harus diperhatikan juga cara penyimpanannya, yaitu ditempat yang kering dan sejuk serta bisa disimpan sekitar 30 hari setelah botol dibuka.
Nah untuk mendapatkan Mosehat ini cukup mudah kok, bisa secara langsung via WA ke nomer 081324629950 atau klik saja linktr.ee/Mosehatid. Saya kemarin beli melalui ecommerce Shopee seharga Rp. 195.000,-, nge-pas ada promo free ongkir kan cihuy jadinya. Jika dibandingkan dengan produk serupa, harga Mosehat relatif lebih bersahabat, apalagi dengan kandungan manfaatnya yang triple action dari daun kelor, propolis dan habattusauda.
Tapi mau membeli dari manapun, yang penting teliti dan pastikan produk Mosehat yang akan dibeli ASLI yaaa…
Finally, Testimoni Mosehatnya Mana dooong..... ?
Tentu masih kurang mantap jika tulisan mengenai Mosehat ini tidak disertakan pengalaman saya setelah mengonsumsi Mosehat.
Di awal tulisan, kesan pertama kami sekeluarga terhadap Mosehat adalah langsung jatuh cinta sama cita rasa dan aromanya yang enak serta segar. Lantas bagaimana kabarnya gejala hipertensi setelah beberapa waktu (minggu) minum Mosehat?
Untuk kasus hipertensi, at least gejala-gejala hipertensi kepala pusing, rasa nyeri di dada dan leher ada penurunan intensitasnya. Semoga selanjutnya dengan konsumsi secara rutin minum Mosehat bisa membantu menormalkan hipertensi, syukur-syukur tensi saya bisa kembali di kisaran 120/90 mmHg. Sedangkan harapan untuk jangka panjang semoga kami sekeluarga mendapatkan manfaat daya tahan tubuh dan imunitas yang semakin baik, aamiin.Dan the beauty of side effect Mosehat, " surprise " manfaat terkait proses fast recovery dari gejala-gejala yang konon disebut Omicron. Alhamdulillah....
Testimoni Mosehat yang saya sebut surprise adalah Mosehat membantu saya cepat pulih dari “serangan” demam, sakit kepala, badan terasa lemas, tenggorokan sakit dan kering, serta selera makan menurun. Gejala-gejala yang secara umum bisa disebut sangat mirip dengan Omicorn kan ya?.
Singkat ceritanya begini,
Sehari setelah pesanan Mosehat datang, ndilalah saya mengalami gejala-gejala yang mirip Omicron tersebut. Singkat cerita saya berusaha tetap makan cukup, minum air hangat sesering mungkin, minum vitamin, dan minum Mosehat pastinya. Alhamdulillah, saya hanya minum 1 butir obat penurun demam dan hari ketiga kondisi saya sudah jauh lebih baik dan sudah bisa beraktivitas lagi (maksudnya, tidak tiduran melulu..).
Begitu juga dengan anak mbarep yang ikutan dapat jatah sakit tenggorokan ( mirip radang ) dan hidung mampet, minum Mosehat 3 kali sehari. Alhamdulillah 3 - 4 hari kondisinya sudah membaik. Dengan pengalaman mengonsumsi Mosehat tersebut, selanjutnya anak mbarep mau minum Mosehat dengan suka rela karena ingin melengkapi pilar ikhtiar dalam menjaga kesehatan (imunitas).
Yang tetap harus dipedomani, karena risiko penderita hipertensi semakin besar maka sangat penting bagi saya (dan kita semua), maka penting secara berkala melakukan cek kesehatan, melakukan pengukuran tekanan darah dan mencegah serta mengendalikan hipertensi. Salam sehat, salam bahagia selalu.
Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kelor
2. http://news.unair.ac.id/2021/08/10/manfaat-nigella-sativa-jintan-hitam-di-bidang-kesehatan-gigi/
3. https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html