Banyak yang beranggapan kalau rumah untuk millenials adalah hal yang mustahil. Namun, dengan cara tepat, millenial juga bisa memiliki tempat tinggal layak, lho!
Generasi millenials yang hidup di perkotaan, saat ini mengalami krisis yang serius. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada sebanyak 81 juta generasi millenials kesulitan memiliki tempat tinggal layak. Alasan kenapa rumah untuk millenials sulit diwujudkan karena biaya hidup di perkotaan yang sangat tinggi. Ditambah lagi, harga unit rumah di kota besar sangat mahal.
Namun, situasi yang sangat sulit tersebut tak harus membuat millenials putus asa. Bismillahirrahmaanirrahiim, impian memiliki rumah untuk millenials bisa diwujudkan kalau mengetahui cara yang tepat dan punya komitmen yang sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Setidaknya, dengan 4 tips ini bisa dilakukan oleh generasi millenials sebagai bagian ikhtiar untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, yaitu:
1. Tabung 10% gaji secara rutin
Tips pertama yang dapat dilakukan millenials adalah dengan membiasakan gaya hidup hemat. Caranya adalah dengan menyisihkan 10% gaji setiap bulan. Uang tersebut dapat dikumpulkan dan kemudian digunakan untuk melakukan pembayaran uang muka (DP) rumah.
Hanya saja, jangan sekadar mengumpulkan sebagian gaji dalam bentuk tabungan ya gaesss. Ada cara cerdas agar uang untuk DP rumah bisa terkumpul dengan lebih cepat dan tidak terditraksi oleh hal-hal lain yang muncul karena pengaruh sosialita. Caranya adalah dengan memanfaatkan uang tersebut untuk sarana investasi. Pilihan investasi yang bisa dilakukan beragam, mulai dari P2P lending, membeli emas, hingga reksadana.
2. Manfaatkan fasilitas cicilan DP
Pada kasus tertentu, kesempatan mendapatkan rumah untuk millenials juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas cicilan DP. Program seperti ini biasanya merupakan inisiatif dari developer perumahan. Setiap calon pembeli, dapat memperoleh keringanan melunasi DP dalam durasi waktu tertentu.
Partisipasi pada program cicilan DP ini tidak akan terlalu mengganggu kondisi finansial seorang millenials. Apalagi, cicilan DP ini tak mengubah harga jual rumah yang telah disepakati. Ketika DP sudah lunas, millenials kemudian bisa melakukan pengajuan kredit kepada bank.
3. Pilih layanan KPR dengan tenor panjang
Setelah berhasil mengumpulkan uang untuk DP, langkah berikutnya adalah mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang memiliki tenor panjang. Pemilihan KPR dengan tenor panjang dilakukan agar nominal cicilan yang perlu dibayarkan tidak terlalu besar. Dengan begitu, kondisi keuangan millenials tidak akan mengalami gangguan serius. Dan bilamana ada rejeki tiban atau tak terduga, bisa tuh dilunasi kredit kepemilikan rumahnya.
4. Gunakan sarana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Terakhir, keinginan memiliki rumah untuk millenials dapat diwujudkan dengan berpartisipasi dalam program FLPP yang diselenggarakan pemerintah. Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau para millenials yang baru bekerja agar bisa memperoleh tempat tinggal layak.
Syarat untuk ikut serta dalam program ini terbilang tidak ribet, yaitu memiliki gaji pokok 4 juta rupiah, belum memiliki rumah, serta melengkapi syarat administratif. Dengan ikut serta pada program ini, millenials dapat membeli rumah secara kredit dengan bunga rendah, hanya 5 persen dan tenor panjang mencapai 20 tahun.
Dengan mempraktikkan tips di atas, kepemilikan rumah bagi millenials bukan impian belaka. Apalagi, kalau mau memanfaatkan layanan investasi menguntungkan dan tepercaya seperti yang ditawarkan oleh Qazwa.id. Aman dan telah terdaftar di OJK, lho! Nah, tunggu apalagi cobak ? Buruan bikin planning dan tetapkan target untuk mewujudkan rumha impian bersama keluarga tercinta.