Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Article
    • Opini
    • Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
Proses akad nikah bisa saja akan berlangsung sesaat, tapi semoga menjadi pernikahan yg menjadi altar bagi penyatuan cintamu dan cintanya yang akan tetap tumbuh, saling melengkapi dan memperbaiki dalam bahagia selamanya, Selamat menempuh hidup baru,  Barakallahu lakum wa baraka alaikum’ (mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan, serta tentunya Semoga menjadi keluarga sakinah hingga jannah. Aamiin


Bismillahirrahmaanirrahiim, sepenggal doa dan harapan terbaik yang bisa saya berikan untuk seorang sahabat yang hari ini, 15 Desember 2019 ( 17 Rabi’ul Akhir 1441 H) dipersatukan dengan belahan jiwanya, si pemilik tulang rusuk yang selama ini dinantikan. Alhamdulillah, turut bahagia dengan sangat buat pernikahan Mas Alif (a.k.a Mas Stumon) dan Mbak Solichah. Happy wedding day ya, untuk pasangan baru yang kini memiliki dua mimpi yang saling memenuhi, harapan yang saling melengkapi, dua hati untuk saling menyayangi dan dua jiwa dalam satu tujuan.

Sejujurnya, saat Mas Stumon (tiba-tiba menggegerkan WAG kami ber-4: saya, Una, Mbak Alaika dan Mas Stumon dengan sebuah image undangan) saya benar-benar merasa surpraise. Iya kan, Mas Stumon ini termasuk sosok yang belum kepikiran akan dan mau menikah kapan. Bisa dibilang, target menikah atau rencana menikah belum ada dalam wish listnya. “ Bukan tidak ingin menikah lhoh ya…”, demikian kurag lebih afirmasinya.

Sekilas flash back mengenai jalinan persabahatan kami berempat bisa dibilang sudah cukup lama, yang berawal dari saling jejak komentar di blog, kemudian berlanjut saling chit-chat via Yahoo Messenger (kala itu).

One fine day, kopdar pertama kami adalah ber-4 di Bulan Juli 2012 di Plasa Senayan, dengan Una dan Mbak Alaika. Jalinan persabahatan yang berawal dari media digital dan berlanjut denagn membentuk grup di WA begitu hadir aplikasi komunikasi mobile tersebut. Mini grup WA ini juga WAG pertama yang saya miliki untuk komunikasi yang berbasis pertemanan dari media digital blogger. Pasang dan surut intensitas komunikasi memang tak bisa dihindari oleh dinamika kehidupan kami masing-masing. Tapi, InsyaAllah silaturahim kami semoga bisa terjaga dan terawat.

Kembali pada moment bahagianya Mas Stumon, postingan ini sebagai ungkapan betapa saya ikut bahagia untuk the greatest Moment Mas Stumon ini. Kado istimewa dalam bentuk postingan di blog ini juga menjadi pilihan kado yang dibuat oleh mbak Alaika.

once again pernikahan ini adalah bukti otentik bahwa hukum kodrati mengenai jodoh tak kan kemana, semua akan dipertemukan dengan pasangannya  dengan cara-cara yang istimewa dan tak jarang pertemuan tersebut terjadi secara  tak terduga untuk Merangkai Tasbih Cinta.

“ Ceritain sedikit tentang moment bahagiamu dong? Kapan kenalan? Siapa yg tertarik utk serius duluan…” serbuan pertanyaan amaze yang saya ajukan ke Mas Stumon, secara saya kepo sih. 

“ Momen terbaik sih pas dapet kesempatan umroh, itu gak ada lawan dah, nah pulang umroh itu kaya nyari² peer mau ngerjain apa lagi, nah ketemu kan ada kerjaan yang kudu di rampungin yaitu nikah, nah mulai deh tuh lihat-lihat kontak teman di HP, nah ternyata ada 1 nih temen perempuan yang nyambung, selain satu almamater dulunya terus hobi juga sama. Nah singkatnya beraniin diri kirim chat ke dia ngajakin nikah, eh dia nya mau ternyata, gitu sih ceritanya” demikian jawab Mas Stumon, singkat tapi sangat menjelaskan.

“ Keajaiban jodoh, yang tadinya gak kepikiran mau nikah, ujug-ujug mantap mau nikah dan dipertemukan dengan seseorang yang punya level keseriusan yang sama ya mas…” komentar saya sok bijak tapi sejujurnya based on my true experience. 

Saya pribadi lebih memilih untuk berprasangka bahwa ketika seseorang yang secara usia, status sosial dan atribut lainnya dianggap “semestinya” sudah menikah, alasanya hanya satu: belum dipertemukan dengan jodohnya. Karena ketika seseorang sudah bertemu dengan jodohnya, tak akan ada alasan a,i,e,o lagi. Semesta akan mendukung dan membuat semuanya mengalir dan berproses ke jenjang pernikahan kok, I believe it a lot.

“ Iya, aneh juga sih, tetiba punya kemantapan untuk nikah, ya mungkin karena gak nyangka bisa umroh padahal duit aja gak punya, jadi semakin yakin kalau Allah pasti ngasih apa yang kita butuhkan, tinggal kitanya aja mau gak ikhtiar dengan sungguh-sungguh. Jadi habis umroh tuh kayak semacem dapat energi kecanduan buat nyari ibadah yang  lebih gede, akhirnya chat dia nayain "mau ibadah bareng gak?"
Wawancara singkat dengan Mas Stumon, yang ditutup dengan cara dia “nembak” Mbak Solichah yang sangat sweet kan? 
Jadi,
“ Semoga menikmati chapter baru kehidupan buat Mas Alif dan Mbak Solichah, semoga kekuatan cinta akan senantiasa bertumbuh dan bermekaran dengan bunga-bunga kasih sayang serta semoga lekas dikaruniai buah hati.”

12
Share
Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) Yang Fantastis. Bandung Kota kembang, kota wisata, kota kuliner, kota yang adem dan sekian spot-spot wisata lainnya yang memiliki daya tarik dengan magnet kuat bagi para wisatawan untuk menikmati jelajah Bandung. Bagi warga Ibu Kota, Bandung adalah salah satu destinasi favorit untuk menikmati akhir pekan dan melepaskan sejenak segala riuh aktivitas rutin sehari-hari.

Salah satu destinasi yang belakangan ini hits, menambah daftar ikon wisata Bandung yang menghipnotis adalah Punclut atau Puncak Ciumbuleuit yang terletak di sekitar 7 KM dari pusat Kota Bandung, tepatnya di sebelah utara Kota Bandung.

Bismillahirrahmaanirrahiim, shocknya saya adalah destinasi Punclut di Bandung ini ternyata sudah launching di kisaran tahun 2016. Padahal saya sempat jadi warga temporer di Bandung 5 bulan lebih dan baru tahu keberadaan Punclut ini beberapa waktu lalu, saat ke Bandung menjelang tutup tahun 2019 untuk acara kantor yang bertempat di Hotel Trans Bandung .

Ceritanya kemarin itu gara-gara merasa gabut karena setiba di Bandung masih siang (sekitar jam dua siang). Pas keluar dari Bandara tetiba galau deh kalau langsung check in di penginapan, then what to do?. Kurang lebih seperti itu yang mengusik hati kami ber-4. 

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) Yang Fantastis
Over View (Night) Dago Bakery Punclut (pengambilan foto dari Musholla)

Iseng-iseng salah satu dari kami nyletuk “ gimana kalau kita jalan-jalan saja dulu, mayan kan bisa explore jalan-jalan wisata tipis-tipis di Bandung”,  dan beliau menyebutkan kalau temannya merekomendasikan untuk ke Punclut Bandung.
Aslinya, kami beberapa kali kepleset untuk menyebutkan kata Punclut ini. Ada yang menyebut Pluncut, Puncrut dan Pluncrut.
Sebagai emak-emak milenial, mulailah klak-klik gawai yang kami pegang dan voilaaaa…..nama spot wisata yang kami maksudkan ternyata PUNCLUT. Kompaklah kami ngakak-kak, sampai-sampai pak driver ojolnya terheran-heran dan mungkin mbatin “ ini emak-emak kok tingkahnya kayak anak gue yang masih ABG ya?” (ngarang banget ini mah).

Singkat cerita, kami sepakat pilih ke Punclut dan prediksinya sampai Punclut saat Maghrib, jadi bisa menikmati hamparan panorama malam hari. Konon katanya, Punclut di malam hari menawarkan pesona pemandangan malam yang super kece. Artinya, Kami bisa menikmati Eksotisme Wisata di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) sekaligus menikmati sensasi kuliner Bandung.

Wisata-Murah-Meriah-diBandung
Mampir sejenak di Floating Market (sebelum ke Punclut)

Untuk menuju ke Punclut ternyata sejalur ke arah Lembang yang sudah femes dengan langganan lalu lintas yang ramai di week day, apalagi saat week end atau libur sekolah. Wisata di Bandung sebenarnya pengen banget saya jelajahi semua-muanya, tapi karena hil-hal ini dan itu, strateginya ya kalau ada kesempatan ke Bandung diusahakan bisa mengunjungi salah satu destinasi wisatanya, at least wisata kuliner. 

Nah berhubung kemarin itu, kebetulan yang bersama kami, salah satunya adalah orang nomer satu di kantor, jadi urusan jalan-jalan menjadi alasan yang perlu di prioritaskan. Tepatnya, biar beliau yang memilih tujuan jalan-jalanya dan saya dengan senang hati ikut dong, hehehehe…

Karena setahu saya, ruas jalan arah menuju Lembang (Punclut) tidak lebar dan banyak yang satu arah. banyak tanjakan terjal yang beresiko mobil mogok, jadi inget pengalaman jaman sekolah pernah ngalami drama kendaraan mogok di dekat Gunung Pegat Babat. 

Tanjakan yang "femes" ini terutama tepat di Tanjakan Naga, tanjakan Panjang dan terjal di Kawasan Pagerwangi.  Meskipun tersedia informasi up to date di peta online, akan tetapi para driver online yang sudah handal yang lebih paham kondisi aktual di ruas-ruas jalan di wilayah Bandung. Mereka sudah automatically sudah punya strategi mencari “jalan tikus” bilamana di salah satu titik ruas jalan terjadi antrian panjang kendaraan.

wisata-menarik-dibandung
                                
Maka, urusan memilih rent car harus-harus benar dipikirkan agar acara jalan-jalan bisa nyaman dan setiba di lokasi bisa menikmati suasana tempat wisata dengan happy dan santuy maksimal. Enaknya sekarang semakin banyak pilihan layanan sewa kendaraan yang high quality, salah satunya seperti penyedia jasa layanan kendaraan TRAC ini yang:
  • Driver yang skilled, tepat waktu dan handal dalam melaksanakan tugasnya sehingga perjalanan bisa lancar.
  • Bisa melakukan reservasi secara online, baik melalui web maupun aplikasi TRAC yang bisa diakses oleh pengguna Android dan iOS, saat ini sudah tersedia jaringan yang tersebar lebih dari 50 kota di Indonesia
  • Sistem yang terhubung dengan TRAC Fleet Management Solution sehingga mampu memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan perjalanan secara akurat dan real-time.
  • TRAC ini memberikan fasilitas proteksi asuransi dan jaminan kondisi armada yang selalu prima agar pengguna jasa (klien) lebih tenang, aman dan nyaman.
  • Customer Assiatance Center yang siap dihubungi 24 jam, 7 hari dalam seminggu untuk pusat bantuan, informasi, juga untuk pemesanan.
Begitulah memang semestinya kehandalan penyedia jasa transportasi. Sekarang back to cerita jalan-jalan tipis-tipis ke Punclut lagi ya….

Sssttt, sesekali nge-candid Boss

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit
Ngintip (Kawasan wisata) Cakrawala Nature Sparkling

Ternyata di Punlut ini terdapat 6 kawasan yang menawarkan view-view yang ciamik dan berbeda-beda. Oleh karena kemarin itu kami sempat mampir ke Floating Market dulu, tiba di Punclut (Puncak Ciumbuleuit ) sekitar jam 18.30 WIB dan jam operasional di sana mulai jam 09.00 - 22.00 WIB, artinya, kami tak mungkin menjelajahi semua kawasan tersebut. Adapun enam kawasan wisata yang ada di Punclut Bandung ini terletak berdekatan, yaitu:
  1. Dago Bakery Punclut
  2. Angkringan De BlankON
  3. D’Dieuland
  4. Cakrawala Nature Sparkling Restaurant
  5. Tafso Barn
  6. Lereng Anteng Panoramic Coffee Place
Nahhhh, yang saya over view (singkat)  baru Dago Bakery Punclut, yang letaknya berdekatan dengan Cakrawala Nature Sparkling Reastaurant. Dago Bakery yang secara official mulai dibuka 16 Agustus 2017, menjadi salah satu wisata baru yang  mengusung konsep kuliner yang dipadukan dengan eksotisme Wisata Alam Bandung.

destinasi Wisata-Cakrawala-Nature-Sparkling-diBandung

Salah Satu Sudut Cafe di Dago Bakery Punclut

Beberapa point of view dari Dago Bakery yang saya (bisa) tangkap di edisi kunjungan yang tidak lama antara lain:
  • Dago Bakery Punclut ini memiliki konsep bangunan Resto dan Cafe yang bergaya ala-ala khas Eropa klasik dengan bangunan kastil yang Instagramable lhoh. Spot kastil ini menjadi salah satu favorut pengunjung, jadi harap maklum kalau hendak berfoto kudu siap-siap dengan kesabaran antri yaa.
  • Background dari Dago Bakery Punclut merupakan alam perbukitan dan pegunungan, jika berfoto di malam hari akan memberikan pemandangan yang magis seperti taburan gemintang.
  • Selain bergaya ala Eropa, banguan Dago Bakery Punclut ini memiliki 4 lantai, uniknya, karena menempati areal tanah yang konturnya berbukit sehingga tiap lantainya memiliki view pemandangan alam yang menakjubkan. Lumayan juga step down dan up untuk mengakses setiap lantai Dago Bakery Punclut, naik dan turun tangga, tapi tetap asyik parah kok.
  • Setiap ruangan Dago Bakery ini membrikan kesan seperti berada di istana yang klasik karena dominasi dekorasi dan material kaca dengan tanaman hijau merambat di setiap sudutnya.
  • Menu kuliner di Dago  kuliner sangat beragam dari  menu nusantara hingga western food dengan harga yang cukup ramah di kantong. Hebohnya lagi, untu masuk ke Dago Bakery ini Free alias gratis. Ya awalnya bayar 10 ribu, tapi saat keluar bisa ditukarkan dengan camilan, makanan atau oleh-oleh yang ada di Dago Bakery, artinya kan masuk ke Dago Bakery Punclut ini geratisan.
Some how, karena saya sampai di Dago Bakery (termasuknya) sudah malam sehingga menu kuliner di café sudah tidak available (tidak semua menu tersedia) tapi tetap bisa menikmati suasana dan pemandangan yang ada di Dago Bakery Punclut ini.

Musholla: very recomended

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit

Just saran saja kalau ingin maksimal mengeksplor kawasan Wisata  PUNCLUT atau Puncak Ciumbuleuit Bandung, akan lebih afdhol mulai pagi, samalah kayak kalau wisata ke Kawah Ijen, kalau mruput pagi bisa lebih leluasa untuk explore. Sehingga bisa leluasa untuk menikmati 6 kawasan wisata yang ada di Punclut Bandung ini, juga bisa mendokumentasikan panorama siang hingga malam, tentunya juga bisa all out menjajal semua jenis kuliner yang di masing-masing kawasan tersebut.  

Gimana, adakah yang berencana ke Bandung (lagi) kapan neh?
14
Share

Banyak yang beranggapan kalau rumah untuk millenials adalah hal yang mustahil. Namun, dengan cara tepat, millenial juga bisa memiliki tempat tinggal layak, lho!

Generasi millenials yang hidup di perkotaan, saat ini mengalami krisis yang serius. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada sebanyak 81 juta generasi millenials kesulitan memiliki tempat tinggal layak. Alasan kenapa rumah untuk millenials sulit diwujudkan karena biaya hidup di perkotaan yang sangat tinggi. Ditambah lagi, harga unit rumah di kota besar sangat mahal. 

Namun, situasi yang sangat sulit tersebut tak harus membuat millenials putus asa. Bismillahirrahmaanirrahiim, impian memiliki rumah untuk millenials bisa diwujudkan kalau mengetahui cara yang tepat dan punya komitmen yang sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Setidaknya, dengan 4 tips ini bisa dilakukan oleh generasi millenials sebagai bagian ikhtiar untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, yaitu:

1. Tabung 10% gaji secara rutin
Tips pertama yang dapat dilakukan millenials adalah dengan membiasakan gaya hidup hemat. Caranya adalah dengan menyisihkan 10% gaji setiap bulan. Uang tersebut dapat dikumpulkan dan kemudian digunakan untuk melakukan pembayaran uang muka (DP) rumah.

Hanya saja, jangan sekadar mengumpulkan sebagian gaji dalam bentuk tabungan ya gaesss. Ada cara cerdas agar uang untuk DP rumah bisa terkumpul dengan lebih cepat dan tidak terditraksi oleh hal-hal lain yang muncul karena pengaruh sosialita. Caranya adalah dengan memanfaatkan uang tersebut untuk sarana investasi. Pilihan investasi yang bisa dilakukan beragam, mulai dari P2P lending, membeli emas, hingga reksadana.
Image Pinterest
2. Manfaatkan fasilitas cicilan DP
Pada kasus tertentu, kesempatan mendapatkan rumah untuk millenials juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas cicilan DP. Program seperti ini biasanya merupakan inisiatif dari developer perumahan. Setiap calon pembeli, dapat memperoleh keringanan melunasi DP dalam durasi waktu tertentu.

Partisipasi pada program cicilan DP ini tidak akan terlalu mengganggu kondisi finansial seorang millenials. Apalagi, cicilan DP ini tak mengubah harga jual rumah yang telah disepakati. Ketika DP sudah lunas, millenials kemudian bisa melakukan pengajuan kredit kepada bank. 

3. Pilih layanan KPR dengan tenor panjang
Setelah berhasil mengumpulkan uang untuk DP, langkah berikutnya adalah mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang memiliki tenor panjang. Pemilihan KPR dengan tenor panjang dilakukan agar nominal cicilan yang perlu dibayarkan tidak terlalu besar. Dengan begitu, kondisi keuangan millenials tidak akan mengalami gangguan serius. Dan bilamana ada rejeki tiban atau tak terduga, bisa tuh dilunasi kredit kepemilikan rumahnya.

4. Gunakan sarana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Terakhir, keinginan memiliki rumah untuk millenials dapat diwujudkan dengan berpartisipasi dalam program FLPP yang diselenggarakan pemerintah. Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau para millenials yang baru bekerja agar bisa memperoleh tempat tinggal layak. 
Syarat untuk ikut serta dalam program ini terbilang tidak ribet, yaitu memiliki gaji pokok 4 juta rupiah, belum memiliki rumah, serta melengkapi syarat administratif. Dengan ikut serta pada program ini, millenials dapat membeli rumah secara kredit dengan bunga rendah, hanya 5 persen dan tenor panjang mencapai 20 tahun. 
Dengan mempraktikkan tips di atas, kepemilikan rumah bagi millenials bukan impian belaka. Apalagi, kalau mau memanfaatkan layanan investasi menguntungkan dan tepercaya seperti yang ditawarkan oleh Qazwa.id. Aman dan telah terdaftar di OJK, lho! Nah, tunggu apalagi cobak ? Buruan bikin planning dan tetapkan target untuk mewujudkan rumha impian bersama keluarga tercinta.

10
Share
Justru karena masih ada mimpi, kita jadi punya alasan untuk terus hidup, terus maju, terus berjalan, terus mengejar. Tanpa mimpi sama sekali, apa pula arti hidup ini? (Titik NOL).
Lombok adalah salah satu mimpi yang ada dalam daftar impian saya untuk datang dan menikmati secara langsung pesona wisata nusantara. Sebenarnya keinginan jaln-jalan ke Lombok ini semakin kuat sejak salah keponakan mengirimi foto pemandangan Pantai Gili Trawangan. Bismillahirrahmaanirrahiim Semakin banyak mimpi, semakin banyak  alasan untuk terus bersemangat, untuk hidup, berjalan dan mengejar mimpi-mimpi yang menari di pelupuk mata.

Selama ini kerap kemana-mana secara solo traveling, tapi ke destinasi yang tidak jauh-jauh banget. Pernah ke Makasar, Riau, Dumai tapi beramai-ramai dengan teman kantor. Pernah ke Banjarbaru, itu pun dalam rangka acara lamaran untuk keponakan. Jadi, kalau mau ke Lombok atau tempat yang sama sekali masih asing (baru), ada gamang yang mendera. Kenapa? Alasannya adalah karena saya tidak paham arah, kuatir kalau-kalau budget yang sudah saya siapkan membengkak saat berpetualangan di lokasi wisata, itinerary yang tersusun berantakan gara-gara saya tersesat atau tergoda obyek wisata lain dan berbagai candu lainnya yang sulit dihindari. Kalau sudah begini, impian liburan untuk mendapatkan #XperienceSeru terancam kandas kan? Selancar kesana-kesini, lihat paket wisata kok ya mihil-mihil, bahkan melebih mahal daripada ke manca negara.

Nah, pas tahu kalau belum lama ini Traveloka mengeluarkan produk yang diberi label  Traveloka Xperience. Ada secercah harapan baru untuk mewujudkan impian ke Lombok, karena  dari fitur Traveloka Xperience tersedia beragam jenis produk,  aktivitas liburan dan gaya hidup tak hanya di Indonesia lho? Tapi sudah mencakup hingga kawasan Asia Tenggara. Berbagai produk yang ditawarkan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan, kemampuan dana hingga pilihan waktu perjalanan yang bisa disesuaikan dengan jadwal yang kita inginkan.

Yaks,  fitur Traveloka Xperience menawarkan aneka produk mulai dari atraksi, kecantikan dan spa, taman bermain, hiburan, event, bioskop, tur, olahraga, transportasi lokal, pelengkap travel, makanan minuman, serta kursus & workshop. Apa saja aktivitas dan gaya hidup yang dibutuhkan, semua bisa bisa ditemukan melalui aplikasi Traveloka Xperience ini.

Misalnya untuk menu Tour, melalui Traveloka Xperience kita bisa langsung mendapatkan rincian paket wisata yang segamblang-gamblangnya, mulai dari harga, skema perjalanan, alokasi waktu, spot-spot destinasi yang akan dikunjungi, juga apa saja fasilitas pendukung wisata yang tersedia. Demikian juga untuk jenis paket lainnya, kita cukup klak-klik pada paket yang diinginkan.

Baru melihat-lihat produk-produk yang tersedia dalam Traveloka Xperience, saya bisa mulai membayangkan bagaimana #Xperienceseru yang bisa dinikmati tanpa khawatir ini dan itu lagi karena semuanya sudah “dipersiapkan” dengan  detail. Pokoknya kita cukup bawa badan dan nikmati liburan dengan pengalaman seru kemudian secara lebih santai tanpa ribet.

Nah, back to liburan impian ke Lombok. Setelah meng-over view menu yang tersaji pada fitur Tarveloka Xperience, saya terpikat dengan paket tur Lombok Sasak Village  and Kuta Beach dengan harga Rp. 560.000,- yang  berlaku untuk 2 orang ( 6 - 60 tahun) dengan durasi waktu tur 1 hari.

Tuh kan, dari schedule tersebut sudah memberikan gambaran kalau dalam waktu sehari tersebut kita akan diajak menikmati petualangan di Lombok yang terdiri dari:
  • Wisata budaya yang terkait dengan budaya Sasak, yaitu suku masyarakat yang tinggal di Pulau Lombok. Konon di Desa Sasak ini ada adat merariq, tradisi pernikahan dengan ‘mencuri’ calon pengantin wanita. Ada juga tradisi Nyongkolan yang unik. 
  • Melihat dan belajar langsung cara pembuatan tenun tradisional dan kerajinan tangan dari pengrajin lokal. 
  • Melihat-lihat ragam rumah tradisional berbentuk unik di Desa Sade dan pesona keindahan lingkungan sekitarnya. Di desa ini penduduknya  kesemuanya masih memilki hubungan saudara dan rumah tempat tinggalnya disebut dengan Bale Tani, yaitu rumah bagi para petani.
  • Dan penutup perjalanan wisatanya adalah menikmati pesona pantai Kuta yang ada di Lombok, yang konon kata teman-teman pantainya malah lebih bagus karena tidak seramai Pantai Kuta di Bali, jadi lebih bisa menikmati panorama dan keindahan pantai yang tenang dan menghanyutkan.


Selain itu, biaya paket wisata juga sudah mencover keperluan pelengkap wisata, seperti makan Tiket masuk, Parkir, Asuransi. Siip kan, saya gak perlu galau-galau lagi jika ingin mewujudkan impian ngetrip ke Lombok, tinggal pilah-pilih produk yang tersedia di Traveloka Xperience deh.

Biasanya kan kalau mau ngebolang, ngetrip setipis-tipis apapun saya perlu bikin perencanaan mulai dari berapa anggaran yang diperlukan, time table, spot-spot wisata apa saja yang akan dikunjungi dan bermacam printhilan lainnya. Dan biasanya pula, perencanaan yang kita buat menggunakan metode kirologi (mengira, menerawang, menebak-nebak, dsb) dan mencari informasi lewat google atau ketika tanya ke warganet dengan membuat status dulu di medsos. Itupun, tak jarang realisasinya banyak yang mengalami penyesuaian ketika tiba di lokasi karena berbagai hal yang sedang on going (unpredictable). Ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini, acara wisata berubah dramatis setiba di lokasi yang dituju? Sayaaaa dong pernah mengalaminya, syediih deh.

Tapi dengan merencanakan perjalanan bersama Traveloka Xperience, hal-hal tak terduga yang bisa berakibat dramatis terhadap rencana traveling bisa diminimalisir. Dengan memilih paket tur yang ada Traveloka Xperience memberikan pengalaman seru yang sangat berbeda. Kita tidak perlu mumet bikin itinerary dan perencanaan anggaran yang bikin stress bahkan sebelum perjalanannya dimulai.
APALAGI CARA memesan Xperience via Traveloka sangat gampil. Langsung saja cuss buka aplikasi Traveloka dan pilih Xperience di halaman awal akan muncul Explore Xperience Categories. Setidaknya ada 14 jenis produk/menu, silahkan cari aktivitas yang ingin dilakukan.  Atau bisa juga  dicari dari melalui pilihan aktivitas yang direkomendasikan (Recommended For You). Pilih produk yang diinginkan, isi data pelanggan & lakukan pembayaran. Setelah itu tinggal tunggu konfirmasi dan dapat deh vouchernya.



Jika ditanya, apa sih hebatnya fitur Tarveloka Xperience ini? Selain ketersedian berbagai produk aktifitas dan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern dan generasi kekinian, dari dalam negeri hingga kawasan Asia Tenggara, ada banyak kelebihan lainnya kenapa Traveloka Xperience ini so AWESOME, antara lain:
  • Paperless, artinya  Voucher Traveloka sudah didesain sedemikian rupa sehingga kita cukup hanya  menunjukkannya dari layar gadget, tanpa perlu capek-capek mencetaknya. Jika ada ketentuan lainnya, informasi selengkapnya terkait penukaran voucher terdapat pada email konfirmasi atau juga bisa dilihat melalui  Pesanan Saya pada aplikasi Traveloka atau website Traveloka.
  • Bilamana ada perubahan acara, atau ada sesuatu yang mendadak sehingga kita tidak jadi ekesekusi paket Xperience yang sudah dipesan? Apakah voucher kita hangus? Itu mah gak keren, Traveloka Xperience sangat baik hati dan bersahabat kok. Jadi santuy saja, kita bisa meminta penjadwalan ulang berdasarkan persetujuan dari operator tur (paket yang dipilih) dan ketersediaan pada tanggal yang dipilih.
  • Tentunya kita bisa BEBAS CEMAS karena adanya layanan dari customer service 24 jam yang siap membantu dan menemani kita akan semakin membuat kita lebih nyaman dan tenang ketika sedang menjalani aktivitas liburan dengan Traveloka Xperience.
  • Pesan Cepat & Praktis dimana pun, kapan pun untuk bisa mendapatkan tiket dan voucher. Bahkan adanya fitur Traveloka Easy Access membuat kita bisa bebas antre (untuk produk atraksi pilihan). 
  • Pilihan CARA Pembayaran sesuai kebutuhan dan sikon yang dapat dipilih, mulai dari transfer bank hingga mengunakan travelokaPay. Dengan adanya fitur ini, kita bisa  bebas memilih dan atur pembayaran kemudian.
So, Anda punya impian liburan tapi masih blank untuk mengatur dan merencakanakanya? 
Atau, ingin memiliki #XperienceSeru, special dan memorable bersama keluarga tapi masih bingung mau ngapain?  Segera saja buka aplikasi Traveloka dan temukan produk Xperience yang cocok dan Pengalaman Seru kemudian.




Note: Image/gambar diambil dari aplikasi Traveloka Xperience
23
Share
Awal saya mendengar jenis penyakit kanker saat saya masih kecil (sekitar kelas 4 SD). Saya belum paham jenis penyakit tersebut dan saat itu hampir semua orang-orang di desa masih asing dengan penyakit tersebut. Satu kesamaan yang kami pahami (saat itu), bahwa penayakit kanker itu tidak bisa disembuhkan.

Asumsi “sadis” tersebut sepertinya lebih didasarkan oleh kasus yang di alami salah satu warga desa ( usia sekitar 60an tahun) yang dinyatakan terkena kanker payudara dan menjalani operasi payudara (mastektomi) dan tak lama berselang beliau meninggal. Kemungkinan besar kanker yang di deritanya baru diketahui sudah  stadium 4, ditambah lagi keterbatasan ekonomi untuk bisa mengakses pengobatan kanker yang sangat mahal. 

Bisa jadi (saat itu) asumsi yang berkembang mengenai kanker payudara sebagai penyakit ganas yang tidak bisa disembuhkan (tak ada obatnya) juga disebabkan oleh akses informasi kesehatan yang belum secanggih sekarang. Serta kenyataan dimana orang yang menderita sakit kanker dan sudah menjalani pengangkatan payudara tapi kondisinya justru semakin memburuk kemudian meninggal.

Bismillahirrahmaanirrahiim, bertahun-tahun kemudian saya melihat kasus pasien dengan sakit kanker payudara menagalami peningkatan secara significant. Dari data Kemenkes tahun 2013, prevalensi kanker payudara adalah sebesar 61.682 yang menduduki peringkat pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan yaitu 43,3%, dengan tingkat kematian mencapai 12,9%.

Definisi kanker payudara
Sedangkan menurut WHO kanker payudara (breast cancer)  berdampak terhadap perempuan sebanyak 2,1 juta setiap tahun, dan juga menyebabkan jumlah terbesar kematian terkait kanker. Pada tahun 2018, diperkirakan 627.000 perempuan meninggal karena kanker payudara yaitu sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker di kalangan perempuan
Fenomena yang mengundang kekhawatiran tentunya, tapi tidak berarti harus membuat takut atau pesimis karena resiko kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara sangat mungkin untuk diturunkan dengan SADARI Kanker Payudara Sejak Dini, Sadari Penyitas Kanker Payudara Bisa survive.
Kalimat yang mungkin dianggap sebagai janji manis tapi pahit kenyataannya atau to good to be true bagi sebagian orang. Akan tetapi, pandangan tersebut sangat mungkin bisa berubah jika mengetahui dan kenal secara langsung orang yang dinyatakan positif terkena kanker payudara masih menjalani hidup dengan lebih lama (survive) dengan bahagia. 

Memang tingkat harapan hidup pasien kanker payudara berdasarkan stadium, semangat dan kemauan yang kuat untuk hidup berdamai dengan kanker di tubuhnya dengan berkomitmen menjalani serangkaian perawatan serta pengobatan secara tuntas. Seperti Ibuknya teman kuliah saya (sebut saja Ibu XY) yang Alhamdulillah masih sehat hingga saat ini, pasca operasi payudara yang dijalaninya lebih dari 15 tahun lalu.

Ibu XY, Ibu Rima Melati, adalah sosok survivor Kanker Payudara yang saya kenal dan masih ada beberapa lainnya. Saya yakin, survivor breast cancer di luar sana sangat banyak dan sangat mungkin bisa lebih banyak lagi jika deteksi kanker yang dialaminya diketahui sejak stadium dini dan memiliki motivasi kuat untuk hidup bahagia, berdamai dengan kanker payudara yang dialaminya, memiliki support system yang comprehensive serta menjalani semua proses perawatan medis dengan disiplin.

Kalimat tersebut saya tulis berdasarkan kisah yang dituturkan oleh salah satu survivor penyitas kanker payudara, yang saya kenal langsung, teman kerja yang akrab saya panggil Mbak Rin.

Saya kenal beliau tahun 2014, pada sebuah acara kantor (saat itu kami belum satu instansi). Awal mengenalnya, saya tidak tahu jika Mbak Rin adalah survival breast cancer. She look really just fine, terlihat aktif layaknya orang sehat pada umumnya, gesit, ceria dengan senyum ramah yang selalu menghias bibir tiap kali bertegur sapa dengan orang yang ditemuinya. Pokoknya, I have no imagine at all that she is breast cancer survival.

Hingga beberapa waktu kemudian, saya baru tahu jika Mbak Rin belum genap setahun menjalani mastektomi. Kaget karena tak menyangka, yang terlihat sehat-sehat saja ternyata memiliki kisah yang luar biasa. Saya bilang luar biasa karena hari-hari selanjutnya, tiap kali bertemu Mbak Rin, saya tidak melihat beliau terlihat tidak optimis. Hingga sekarang, saya akui kalau saya salut dan bangga mengenalnya, bagaimana beliau menjalani ritme hidupnya dengan selalu energik, bersemangat dan always on fire pokoknya.

“Berusaha berdamai dengan kanker payudara dan tetap bahagia as I can be. Selebihnya jalani treatment dan ikhtiar menjaga kesehatan dan stamina”
Mbak RIN (Tengah), Per 2017 kami jadi teman se-instansi :)
Seperti yang dituturkan pada saya, Mbak Rin kali pertama menemukan benjolan di payudara sebelah kanan (2013), di usianya yang belum kepala empat, saat putra ketiganya masih berumur 5 bulan dan masih ASI ekslusive.  Mbak Rin sangat ingin menganggap benjolan itu hanya pengaruh hormonal, hal yang lumrah-lumrah saja mengingat masih memberikan ASI untuk si bungsu yang baru dilahirkannya 5 bulan lalu. 
Antara ingin cuek dan kecamuk pikiran: jangan-jangan ini jenis benjolan yang mirip dialami saudara sepupunya? Sekitar 2 minggu kemudian Mbak Rin akhirnya memberanikan diri untuk konsultasi ke dokter bedah onkologi yang direkomendasikan oleh temannya. “ Lebih baik tahu kebenarannya sekarang daripada berpura-pura nothing happen…”, mungkin seperti itu pertimbangan Mbak Rin ketika akhirnya berani melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

Berbagai pemeriksaan dilakukan, dari USG mammae, mammography, dan pemeriksaan sitologi dari Biopsi jarum/AJH (Aspirasi jarum halus). Hasil yang diperoleh pada Juni 2013 adalah terdapat sel ganas positif, dengan simpulan Karsinoma duktal. Dokter merekomendasikan (tepatnya ‘memaksa’) untuk dilakukan mastektomi (pengangkatan payudara) dan hanya selang satu minggu waktu yang diberikan untuk menyapih dekbay dan bersiap untuk operasi (Juni 2013).

Sebulan setelah operasi itu dilanjutkan dengan prosedur kemoterapi. Setiap 3 minggu sekali Mbak Rin harus dikemoterapi sebanyak 6 kali. Sederet efek kemoterapi berupa mual, hilang indera perasa, rambut rontok, bahkan pernah Lekosit drop menjadi 0,7 (dari batas normal 4.0 -11.0) sehingga harus disuntik leukosit. 

Prosedur kemoterapi pun selesai di Desember 2013 dan diteruskan dengan masih harus menjalani terapi hormon. Setiap hari selama 5 tahun harus minum obat penekan hormon. Selain itu harus menjalani radioterapi sebanyak 35 kali setiap hari (kecuali hari libur RS). Serangkaian terapi hormon dan radioterapi  Alhamdulillah selesai pada April 2014
Peluang Survive Penyitas Kanker Payudara
Peluang Survive Penyitas Kanker Payudara 
Dalam rangka mengurangi probabilitas kekambuhan, tahun 2018  Mbak Rin  memutuskan untuk BERANI melakukan operasi pengangkatan indung telur. Dan dikarenakan hasil riset menunjukkan terapi hormon lebih efektif bila dilakukan selama 10 tahun, maka Mbak Rin pun tidak mempermasalahkan untuk melakukan terapi hormon hingga genap 10 tahun.

Dari penuturan kisah nyata Mbak Rin sebagai survival breast cancer, ada beberapa TIPS yang bisa dijadikan rujukan bagi yang sedang menjalani kemoterapi pasca operasi antara lain:

  • Tetap makan yaaaa, belum perlu pantang apapun, karena tubuh sedang butuh stamina yang berlebih. Maksudnya, berupaya dan mengkondisikan diri agar bisa melahap makanan meski rasanya tidak enak, muncul rasa mual dan berbagai efek kemoterapi yang biasanya membuat selera makan menurun. Please keep it mind, selama proses kemoterapi dibutuhkan stamina fisik yang prima seprima-primanya, karena itulah HARUS bisa memaksa diri untuk cukup asupan gizi dari makanan dan minuman.
  • Kemoterapi yang membuat wajah terlihat pucat tentunya sangat tidak disukai dan bisa menambah deraan merasa  benar-benar ‘sakit’. Untuk mengeliminasi hal tersebut, Mbak Rin turn over menjadi suka berdandan sambil menatap kaca dan bicara sendiri, “ nah kaaannn... aku seger kok. Aku sehat kok” dan pernayatan optimis lainnya demi membangkitkan hormon bahagia yang secara automatically akan membuat tubuh ‘terprogram’ untuk sehat. What you believe, your body achieves! 
  • Tiap kali menjalani jadwal check medis, anggap sebagai piknik tipis atau silaturahim karena akan bertemu beragam dokter spesialis serta penyitas kanker lainnya. Hal ini bisa menjadi energi yang luar biasa karena proses pengobatan kanker itu dilakukan melalui penanganan medis yang multidisiplin, selain dokter bedah onkologi, dokter spesialis penyakit darah dan konsultan hematologi onkologi medis, dokter spesialis radiasi, pasien juga dipantau secara periodik oleh dokter laboratorium. Sehingga secara periodik harus foto thorax, USG mammae dan USG abdomen, serta cek penanda tumor Ca 15-3. Agar kalau ada pergerakan si caca ke bagian tubuh yang lain bisa segera terdeteksi.

Bagi penyitas kanker payudara, sangat penting untuk memiliki spirit, semangat, kemauan untuk memotivasi dari diri sendiri. Juga tidak kalah pentingnya bagi penyitas kanker payudara (dan jenis penyakit apapun lainnya), yaitu support system yang solid dari keluarga terdekat (pasangan, orang tua, anak-anak, saudara), sanak family dan lingkungan sosial ( tetangga, tempat kerja, komunitas, dll), salah satu bentuknya dengan tidak mengangapnya sebagai orang sakit dan tetap bersikap wajar tapi tetap berempati (BUKAN MENGASIHANI).  Semua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas emosional agar kondusif (senang, nyaman, tenang, merasa sebagai orang sehat) yang bermuara terciptanya RASA BAHAGIA. 
Manakala kita menghadapi penyakit atau kondisi yang tidak diharapkan, dengan cara berpikir dan bersikap POSITIF: belajar nrimo, sabar, optimis dengan ikhtiarnya dalam menghadapi tahap hidup yang tersulit, maka hormon kebahagiaan yang akan mengalir. Karena di dalam otak manusia dilepaskan senyawa endorphin (hormon yang paling berkhasiat di antara hormon kebahagiaan adalah beta-endorphin) yang memiliki efek farmaseutikal luar biasa, antara lain memperkuat penyembuhan diri sendiri (termasuk memerangi sel-sel kanker), mengaktivasi otak sel-sel otak,  dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit. 
Sebaliknya, saat seseorang mengalami sesuatu yang menyakitkan dan tidak mengenakkan, kemudian disikapi dengan penolakan, rasa sedih, stress atau bahkan marah-marah, maka otak justru akan menghasilkan hormon noradreanalin (bersifat racun bagi tubuh). Semakin sering pikiran negatif tersebut maka semakin banyak produksi hormon noradrenalin, yang akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. 
Allah Ta’ala menganugerahi kita dengan hormon kebahagiaan dengan pesan agar menjalani hidup dengan bahagia, sehat, awet muda, panjang umur dan terbebas dari penyakit.
Selaras dengan cara Mbak Rin menyikapi kanker payudara yang dialaminya dengan sikap keberterimaan (sadari) bahwa Penyitas Kanker Payudara Bisa survive, menjadi injeksi beta-endorphin yang luar biasa selama menjalani serangkaian proses perawatan. 

" Yakini bahwa bukan penyakit yang menyebabkan kematian, tapi karena 'kuota' waktu hidup kita sudah habis masa berlakunya "

Selain itu, Mbak Rin juga melakukan revolusi besar-besaran terkait asupan makanan dan minuman. Sikap hijrah pola makan dan pola hidup yang dijalani oleh Mbak Rin ini juga sangat dia sarankan agar bisa dijalankan oleh semua orang yang sehat yaitu: 
  • Jaga asupan makanan yang masuk ke tubuh, banyak sayur dan buah serta minum air putih yang cukup.
  • HINDARI makanan dan minuman yang berpengawet, pewarna buatan, perasa buatan, pemanis buatan. LeBIH baik dan recommended jika bisa raw food lhoh…
  • Penting juga untuk menghindari paparan asap rokok, dan istirahat yang cukup. 
  • Rutin untuk gerak fisik (olah raga) dan berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari.
  • Jalani semua aktifitas yang biasa dilakukan dengan penuh kegembiraan dan rileks, agar segala bentuk stress menjauh. Jika kita beraktitifitas dalam kondisi tegang, maka stress menumpuk dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit. 
Tidak ada orang yang mau terkena kanker, meski sudah menerapkan serangkaian pencegahan, menerapkan pola hidup sehat (pola makan sehat, pola pikir positif, pola pergaulan sehat dll), tapi adalah fakta yang tak bisa diingkari kalau setiap orang (termasuk laki-laki pun memiliki resiko terkena kanker payudara) memiliki “sel kanker” yang bisa terpicu oleh berbagai hal. Apalagi, belum ada hasil penelitian yang bisa memastikan apa penyebab kanker yang sebenarnya. 

Maka, perduli SADARI “pemerikSAan payuDAra sendiRI” sejak dini memiliki peran strategis untuk mengenali dan mengetahui BILAMANA terdapat sel kanker payudara. Kesadaran untuk melakukan SADARI ini bisa membantu untuk memudahkan penanganan beberapa jenis kanker di fase awal.
Perubahan payudara yang ditemukan dari SADARI bisa disebabkan oleh banyak hal, sekitar 10% dari ‘kelainan’ tersebut bersifat kanker. Karena itulah SADARI merupakan salah satu kunci untuk mengantisipasi sejak dini kanker payudara sehingga bisa dilakukan tindakan medis secepatnya.

Narasumber: Rina EstiWulandari 



9
Share
Siapa yang tak kenal dengan Bogor, daerah yang terkenal dengan sebutan sebagai  Kota Hujan. Bogor memiliki intensitas curah hujan yang sangat tinggi yaitu hampir 70% dalam satu tahun dengan suhu rata-rata terendah berkisar pada 21,8 derajat Celcius dan suhu udara rata-rata tiap bulan adalah 26 derajat celcius. Karena keunikan iklimnya tersebut, Bogor pun menjadi penelitian pertanian dan botani sejak masa kolonial Belanda dan berlanjut hingga sekarang. Salah satu lembaga dan pusat penelitian yang hits adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Hawa yang sejuk, akrab dengan curah hujan, geografis yang berada di dataran tinggi, tentu saja Kota Bogor memiliki daya tarik yang kuat bagi warga metropolitan Jakarta untuk menikmati liburan di sana, menyegarkan pikiran dan badan setelah penat oleh segambreng aktifitas harian. Selain warga Jakarta, wisatawan yang membanjiri Bogor juga berasal dari berbagai daerah lain di Indonesia dan juga Manca negara. Akses untuk menuju Kota Bogor ini juga sangat banyak, baik jalur darat (Bis, KA atau kendaraan pribadi) dan  udara. Khusus bagi yang menempuh perjalanan dengan pesawat dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, untuk melanjutkan ke Bogor bisa cek jadwal damri bogor halim di sini. Simply click, sudah bisa menuju Bogor dengan aman, damai dan nyaman. 

Iya kan tentu saja, seminimal mungkin menimbulkan lelah hayati dan hati agar waktu liburan dan jalan-jalan di Bogor bisa all out. Secara sudah bukan rahasia lagi kalau rute menuju Bogor termasuk rute yang ramai, terlebih saat akhir pekan atau liburan sekolah. 

Sangat masuk akal jika destinasi wisata di Bogor semakin naik daun, karena perkembangan sektor wisata di Bogor sudah sangat luar biasa, tidak hanya keberadaan puncak di Bogor. Saat ini animo wisatawan semakin meningkat  destinasi wisata yang menarik minat para wisatawan domestik maupun luar negeri, baik destinasi wisata alami maupun rekayasa (buatan) manusia.

Khusus untuk destinasi wisata alam (out door) yang cikal bakal awalnya sudah tersedia di alam, setidaknya ada 4 destinasi wisata alam di Bogor yang sukses membuat saya makin kepo untuk jalan-jalan di Bogor. Berikut ini sekilas pandang terhadap 4 destinasi wisata alam yang menurut saya recommended untuk dimasukkan wihs list jejalanan di Bogor, yaitu:

1. Curug Ciherang

https://www.instagram.com/p/B3jDxMMghNq/
Air terjun atau Curug Ciherang ini berada di ketinggian 300 mdpl dengan ketinggian air terjunnya adalah 30 meter, berlokasi di Desa Warga jaya Kecamatan Sukamakmur. Air terjun Ciherang ini memiliki 3 tingkatan, dimana area disekitarnya cukup rindang dengan adanya pepohonan dan berbagai tanaman. Selain  suguhan pemamdangan air terjun yang keren, kawasan Curug Ciherang sudah dikelola dengan apik, sehingga pengunjung juga bisa bersantai menikmati rumah pohon, Kapal Gantung,  Kolam renang, dan Jembatan gantung.

2. Curug Luhur

https://www.instagram.com/p/B3ZczO6lk5y/
Jika air terjun Ciherang memiliki 3 tingkatan, maka ada Air terjun atau Curug Luhur yang memiliki ketinggian 624 meter dengan dua air terjun yang sejajar.Curug Luhur ini berlokasi di Kecamatan Ciomas, yang juga terkenal sebagai daerah penghasil buah nanas yang manis. Patut di waspadai bahwa arus yang ada di air terjun ini cukup berbahaya dan di bawahnya terdapat pusaran air yang cukup kuat, yang berpotensi bisa menyeret orang ke dalamnya.

3. Curug Cigamea
https://www.instagram.com/p/BZijHtchGjb/
Kekhasan dari Curug cigame ini berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan. Ciri khas air terjun ini adalah memiliki 2 air terjun dengan  karakter yang berbeda. Air terjun pertama berada tidak jauh dari pintu masuk, berupa dinding tebing yang cukup curang berbebatuan dengan dominasi warna gelap (hitam). Sedangkan air terjung yang kedua memiliki ketinggian 50 meter ( mulai dari dasar air) yang berjarak sekitar 30 meter dari air terjun yang pertama. 

4. Kawah Ratu  Gunung Salak
Dilihat dari namanya, sudah bisa ditebak kawah ini berada di kawasan gunung yang fenomenal, bahkan ada menyebutnya sebagai gunung maut karena rekor kecelakaan pesawat terbang yang terbilang tinggi. Peristiwa yang terakhir, jatuhnya pesawat Sukhoi pada tahun 2012. Jika membaca namanya, memang identik dengan nama buah salak, dan saya juga sempat berasumsi jika di gunung ini banyak tanaman buah salak. Tapi ternyata salah besar, nama SALAK ini diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti: perak.
Image: https://www.instagram.com/p/BTi5bIOl7HX/
Meski demikian, keberadaan Kawah Ratu ini memiliki daya tarik tersendiri dan menimbulkan keberanian untuk (belajar) mendaki sampai ke Akwah Ratu. Kawah ratu ini berada di ketinggian 1.437 mdpl  dan menjadi titik peristirahatan bagi wisatawan yang hendak naik dan hendak turun.
Uraian singkat empat destinasi wisata berbasis pesona alam terbuka di Bogor ini baru sebagian kecil saja dari puluhan kawasan wisata alam yang tak kalah menariknya. 

Bagi para pecinta alam atau yang memiliki hobi mendaki, tentu destinasi wisata alam di Bogor ini tak ingin dilewatkan. Karena saya baru sekali ke Bogor, itu pun jaman doeloe banget ketika eranya saya belum kenal banyak komunitas dan belum kepikiran untuk negblog, jadi sekarang setidaknya berandai-andai dulu bisa mampir kesana. At least melihatnya langsung, meski hanya melihat penampakan Gunung Salak dari radius sekian ribu meter. 

Sekali lagi, sebagai informasi bagi yang menuju Bogor melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, biar gak ruwet dan ribet untuk mencari moda transportasi menuju Bogor, bisa kok dipilih opsi armada DAMRI ini.

Saat ini, DAMRI juga menyediakan layanan transportasi dari dan ke bandara dengan menggunakan Shuttle Bandara DAMRI. Layanan transfer bandara ini tersedia di 22 kota di seluruh Indonesia. Beberapa rute yang paling populer adalah Bandara Halim Perdanakusuma – Bogor (rute PP).

Bandara DAMRI (DAMRI Bandara) menawarkan antar-jemput bandara DAMRI untuk bepergian dari dan ke bandara. Shuttle Bandara DAMRI menjamin penumpang untuk tiba tepat waktu ke bandara. Ini juga merupakan pilihan praktis bagi penumpang yang bepergian dari bandara.

Layanan Antar-Jemput Bandara DAMRI menawarkan perjalanan yang terjangkau, nyaman, dan tepat waktu. Armada dilengkapi dengan AC, kursi malas, dan penyimpanan bagasi. Peralatan pendukung keselamatan dan kesehatan juga tersedia untuk memastikan keselamatan penumpang.
Kenapa memilih DAMRI? Ya tentu saja karena: Harga lebih terjangkau, tersedia jadwal Keberangkatan setiap jam, Jadwal yang fleksibel
Selain itu, Cara Menggunakan Voucher DAMRI ini gampil kok.
Setelah pembayaran dikonfirmasi, voucher Traveloka akan dikirim melalui email atau dapat juga dlihat melalui aplikasi pada “Pemesanan Saya”. Pada tanggal keberangkatan yang sudah di order, datang langsung ke lokasi boarding dan tunjukkan vouchernya kepada staf DAMRI. Kalau Damri antar jemput sudah penuh, tidak perlu kuatir karena masih bisa memilih jadwal yang tersedia berikutnya.  So, pilih Damri untuk kenyaman perjalanan ke Bogor, dan nikmati perjalanan seru kemudian. 

JADI,
Kalau mau berandai-andai (boleh kan ya berandai-andai seperti ini), kira-kira adakah destinasi wisata alam di Bogor yang ingin Anda dikunjungi? Atau bahkan, mungkin sudah banyak destinasi wisata di Bogor yang dikunjungi?

16
Share
Pertolongan Pertama dan Penanganan Luka Bakar Yang Tepat. Jumlah keseluruhan kasus luka bakar (prevalensi) yang terjadi di Indonesia adalah +2,2%, yang bisa berasal dari: listrik, api, radiasi, air panas, dan bahan kimia. Dan ternyata potensi (severity) kejadian luka bakar yang tertinggi adalah di rumah yaitu sekitar 82% (ANZBA, 2013). Jika dikerucutkan lagi, tempat “paling berisiko” terjadinya luka bakar ini adalah di dapur, 21,5 % luka bakar disebabkan air panas dan makanan panas. Nah lhoh?

Padahal dapur adalah salah satu medan perjuangan saya dalam rangka membangun hubungan emosional dengan keluarga, terutama dengan anak-anak melalui menu masakan. Walaupun menu yang saya siapkan sehari-hari ya masakan yang ala kadarnya seperti oseng-oseng, tumis, sayur sop, ayam goreng, ikan goreng, tahu-tempe goreng dan jenis masakan sederhana lainnya yang mudah memasaknya.

Sejujurnya, memasak adalah tantangan tersendiri ketika awal-awal menikah dan mendadak menjadi  ibu dengan 3 anak, aktif bekerja di luar rumah, ditambah lagi latar belakang saya sebelumnya amat sangat terjun ke dapur (karena saat masih single dan tinggal sendiri, saya beropini bahwa sangat tidak efektif jika setiap hari masak sendiri kan ya?.)

Bismillahirrahmaanirrahiim  dengan latar belakang yang seperti itu, saya PeDe berkomitmen ” kalau sudah menikah, untuk urusan makanan, saya akan berusaha maksimal masak sendiri ". Kalau toh beli makanan di luar kalau kepepet saja, semisal saya pulang terlambat pulang kerja atau sekedar untuk variasi (biar gak bosen dengan masakan standar ala saya ini, hehehe).
Artinya, saya berharap aktifitas memasak di dapur bisa menjadi satu golden moment untuk membangun bonding antara saya yang begitu menikah ujug-ujug jadi ibu untuk 3 anak (karena hubungan pernikahan dengan ayahnya dengan anak-anak). Hubungan yang tidak terikat dari darah, saya yakin bisa kami bangun dari hati ke hati, salah satu caranya ya melalui kebersamaan dalam menyiapkan menu makanan dengan melibatkan anak-anak, sebisa dan semaunya ( bukan semau-maunya) mereka.
Bagi saya perjuangan tersendiri untuk bisa menyajikan menu makanan sehari-hari dirumah,  walau masakannya ya begitu-begitu saja baik jenis menu maupun rasanya, tapi rasanya tuh hati serasa melambung ke langit tujuh saat suami dan anak-anak bilang : oseng kangkungnya enak banget, sayur sopnya endess, rawonnya spesial, rendangnya not so bad lah, atau sambel tempongnya lebih yahuut Bun dari pada kemarin beli  nasi temping pas main ke Banyuwangi (efek pas main ke Banyuwangi bulan lalu, mereka kuliner sego tempong tapi rasa sambalnya gak seperti kesan pertama kali mencicipi sego tempong dulu). Dan bahagianya tuh, apapun masakan yang saya sajikan tak ada yang komplain. (Sssttt, ya iyalah karena kalau komplain, saya akan ambil cuti masak selama 1 minggu).

Bisa ditebak dong drama apa saja yang saya alami saat terjun ke dapur: kebledosan minyak goreng panas ketika menggoreng ikan dan ayam,  terkena uap air panas, teriris pisau, kena parutan kelapa, tak sengaja menyenggol panci/wajan yang panas membara atau kecelakaan lainnya yang disebabkan karena saya terburu-buru. Ya maklum,  kadang masih disergap gagap dan ingin cepat selesai urusan masak-memasaknya. Dan selama ini, jika mengalami tragedi luka bakar tersebut, tindakan spontanitas yang saya lakukan adalah lari ke kamar mandi untuk ambil ODOL dan mengoleskanya pada bagian tubuh yang mengalami luka bakar tersebut. 

Sepertinya langkah spontan mengolesi luka bakar dengan pasta gigi sudah terinstal sejak saya masih kecil. Ternyata penggunaan odol untuk mengobati luka bakar ini adalah salah satu mitos sejak jaman nenek moyang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tak hanya pasta gigi, masih ada mitos-mitos lainnya untuk mengobati luka bakar seperti menggunakan tepung terigu, bubuk kopi, es batu,  kecap (seperti mau bikin sate deh, hehehe), putih telur mentah, dan irisan kentang.
Mitos-mitos obat untuk luka bakar
Padahal, pertolongan dan penanganan pertama terhadap luka bakar yang tidak tepat, akan berdampak serius dan bisa meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan. Artinya, manakala terkena luka bakar dan kita masih menggunakan cara pengobatan yang berdasarkan mitos, maka proses pembentukan jaringan baru akan terganggu, sehingga akan menghambat atau memperlambat penyembuhan luka bakar. 

LANTAS, BAGAIMANA PERTOLONGAN PERTAMA DAN PENANGANAN LUKA BAKAR YANG TEPAT ?

Setelah sekian tahun saya “hanya” mengenal cara mengobati luka bakar berdasarkan ilmu warisan dan ternyata banyak yang bersifat mitos dan justru membahayakan, Alhamdulillah saya mendapatkan pencerahan yang luar biasa ketika ikutan acara  Mebo Mederma Women’s Community Talk Show, dengan tema: “Regret Comes Later” Bebas Beraktivitas di Rumah dengan Meminimalkan Resiko Luka Bakar Ringan di The Rich Hotel Yogyakarta pada tanggal 28 September 2019 lalu. 
Acara talk show yang diselenggarakan oleh Mebo Mederma tersebut sangat menarik dan bermanfaat terutama bagi saya sebagai ibu dan istri  yang notabene masih perlu banyak belajar, terutama  urusan terkait bagaimana agar bisa SANTUY di dapur dengan lebih perduli terhadap keamanan dan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan kecelakaan saat beraktivitas di dapur. Lebih dari itu, karena saya juga menyadari perlu ilmu-ilmu kewanitaan seperti agar bisa saya transfer ke anak-anak yang mulai menginjak remaja. 
Paparan materi pertama yang disampaikan oleh  dokter Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Bayu Suhartadi, SpBP-RE yang membahas tuntas tentang luka bakar, mulai dari sumber-sumber luka bakar, jenis luka bakar, pertolongan pertama yang tepat jika terjadi luka bakar, hingga bagaimana penanganan luka bakar agar tidak terjadi  “Regret Comes Later” alias meninggalkan bekas luka seumur hidup.
Ngomongin luka bakar yang meninggalkan bekas seumur hidup, saya punya satu bekas luka bakar yang saya dapatkan saat masih kecil, saat bermain-main di dekat tungku yang sedang digunakan memasak, entah bagaimana kronologi hingga terkena percikan arang kecil yang merah membara. Sampai sekarang, tiap kali melihat bekas luka bakar tersebut, meski sudah berlalu puluhan tahun tapi saya masih ingat dengan baik detail bagaimana rasa panas, sakit dan perih saat terkena percikan bara api kala itu.
Ketika kulit mengalami luka bakar biasanya akan memerah, selanjutnya akan melepuh yang  berisi cairan (bening). Apabila pertolongan pertama dan penanganan selanjutnya tidak benar akan menyebabkan terjadinya infeksi serius,  bernanah dan bisa melebar ke area kulit sekitarnya. Jika terjadi kasus seperti ini, akan meninggalkan bekas luka yang jelas, bahkan bisa timbul keloid DNA serta rusaknya jaringan kulit yang menyebabkan cacat permanen, jika sudah demikian ya  menyesal kemudian deh.

Oleh karena itu, pertolongan pertama saat terkena luka bakar yang disarankan oleh dokter Bayu adalah berusaha TETAP TENANG jangan panik dan SEGERA jauhi sumber api dan mematikan api yang ada di badan (dengan menutup bagian yang terbakar dengan kain/bahan yang bisa memadamkan api). Langkah  selanjutkan adalah lakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Segera singkirkan baju/kain, termasuk perhiasan dan benda-benda lain yang melekat.
  2. Rendam bagian luka bakar dengan air bersih suhu normal, lebih disarankan disiram dengan air dingin yang mengalir kira-kira selama 15 - 30 menit. 
  3. Dengan bahan (kain) yang lembut, keringkan bagian tubuh mengalami luka bakar. 
  4. Olesi bagian yang terkena luka bakar dengan salep luka bakar yang tepat, contohnya dengan salep Mebo Mederma.
  5. Dan jika area luka bakar cukup besar, muncul tanda-tanda kemerahan atau melepuh, segera dibawa ke rumah sakit atau dokter terdekat. 

Pertolongan pertama saat terjadi luka bakar memilliki peran yang sangat vital karena kurun waktu 4 jam pertama pasca terjadi luka bakar merupakan waktu kritis untuk memeberikan penanganan luka bakar yang tepat agar bisa meminimalkan risiko kerusakan kulit yang mungkin terjadi. Itulah kenapa sangat disarankan agar memberikan pertolongan terhadap luka bakar secepatnya karena jika terlambat akan mengakibatkan luka yang makin parah dan menyebabkan infeksi. Kecepatan dan ketepatan pertolongan pertama pada luka bakar juga memegan kunci keberhasilan untuk penyembuhan akan luka bakar yang dialami.

#mebocombiphar #medermacombiphar #mebomedermawomenscommunity #combiphar #yogyakarta
Untuk itu, pertolongan yang benar harus ditindaklanjuti dengan penanganan luka bakar yang tepat yaitu dengan penggunaan dan pemilihan salep luka bakar yang tepat seperti Mebo dan Mederma.

KENAPA MENGGUNAKAN SALEP LUKA BAKAR  MEBO MEDERMA ?

Secara detail, Ibu Hernita Astriani, S.Farm., Apt selaku Brand Manager Mebo dan Mederma Combiphar memberikan penjelasan kenapa dianjurkan menggunakan salep luka bakar Mebo Mederma ini.

M E B O
Salep Mebo ini memiliki kandungan bahan-bahan yang aman, alami dan tanpa antibiotik, diformulasikan untuk mengobati luka bakar ringan, luka jatuh dan juga luka lecet. Salep MEBO mengandung zat aktif: Coptidis rhizoma, Phellodendri Chinensis, Scutellariae radix, Sesame oil (minyak wijen), Beeswax. 
#mebocombiphar #medermacombiphar #mebomedermawomenscommunity #combiphar #yogyakarta
Dengan formulasi tersebut, salep Mebo ini efektif untuk mengobati luka bakar ringan, dengan kelebihannya antara lain meminimalkan bekas luka dan  rasa sakit. Dengan mengoleskan saleb Mebo ini akan bisa mempercepat penyembuhan luka bakar sekitar 4 -7 hari, meredakan rasa nyeri, menghilangkan hawa panas yang asih tersisa, dan membuat bagian yang terluka menjadi lembab karena kondisi ini dibutuhkan untuk pemulihan jaringan sehingga akan mempercepat penyembuhan dengan meminimalkan kemungkinan meninggalkan bekas luka bakar.

MEDERMA

Salah satu komplikasi dari luka bakar adalah terbentuknya scar yaitu proses alami untuk penutupan luka (baik luka bakar, kecekalaan maupun operasi). Asrtinya Salep Mederma ini efektif digunakan untuk menghilangkan bekas luka, yakni digunakan saat luka sudah mulai menutup. Artinya, penggunaan MEDERMA ini merupakan langkah lanjutan setelah pemakaian MEBO.
#mebocombiphar #medermacombiphar #mebomedermawomenscommunity #combiphar #yogyakarta
Mederma dirancang khusus untuk dapat membantu menyamarkan bekas luka bakar yang bekerja dengan 3 efek yaitu melembutkan, menghaluskan dan menyamarkan bekas luka. Mederma dibuat dengan kombinasi tiga bahan aktif: cepalin, allantoin dan aloe vera, salep ini berbentuk gel ini secara proaktif membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan. Fakta lainnya, salep Mederma ini telah terbukti secara klinis memiliki manfaat bisa memudarkan aneka bekas luka (kecuali luka hati), tak hanya luka bakar tapi juga bekas jahitan operasi lhoh.

Tata cara penggunaan MEDERMA untuk pengobatan luka yang sudah menutup
Tata cara penggunaan MEDERMA untuk pengobatan luka yang sudah menutup

Tuh kan, ciamiiik salep MEBO dan MEDERMA ini. Secara yang namanya mengalami luka bakar itu kan sudah panas dan menyakitkan, jika sampai meninggalkan bekas luka bakar akan sering mengingatkan kembali rasa sakitnya. Jadi, tak hanya bekas pacar saja yang wajib dihilangkan dari ingatan tapi juga bekas luka bakar, harus dihilangkan selamanya.

Selain membahas tentang luka bakar, bagaimana pertolongan pertama dan penangannya yang tepat, dalam acara  Mebo Mederma Women’s Community Talk Show  juga ada sesi demo masak oleh chef Rahmat dari The Rich Hotel. Mas Chef ini membagikan  beberapa  tips bagaimana meminimalkan resiko luka bakar saat beraktifitas di dapur.

Tata cara dan tips meminimalkan resiko luka bakar saat beraktifitas di dapur agar aman dan tetap Santuy
Overall, Ilmu tentang luka bakar yang dipaparkan dalam acara  Mebo Mederma Women’s Community Talk Show tentunya sangat bermanfaat banget bagi karena  saya berkomitmen apapun yang terjadi, sebisa mungkin berusaha menyediakan menu makanan dengan memasak sendiri di rumah. Maka, sangat-sangat penting sekali bagi saya untuk tahu bagaimana pertolongan pertama dan penanganan luka bakar yang tepat, agar tidak berkepanjangan terjebak mitos dalam mengobati luka bakar yang justru akan memperparah luka bakar.
Once again, bagi saya moment memasak di dapur adalah salah satu quality time yang mudah, sederhana tapi sangat luar biasa untuk membangun bonding  antara saya sebagai ibu (sambung) dengan anak-anak. Hubungan yang tidak terikat dari darah, saya yakin bisa dibangun dari hati ke hati, salah satunya dengan intensitas kebersamaan saat menyiapkan menu makanan. 
Biasanya, acara menyiapkan menu masakan bareng ini menjadi ritual sore hari. Sepulang anak-anak sekolah dan saya juga pulang kerja. Setiap kali kebersamaan tersebut berlangsung, mengalir komunikasi dua arah yang renyah, yang membuat saya bisa lebih dekat dengan mereka, bisa diskusi, bercanda dan saling curhat tentang pelajaran di sekolah, bagaimana gurunya, juga hal-hal lain yang dilakukan dengan teman-temannya.

Dengan kebersamaan beraktifitas di dapur, sangat efektif untuk memperkuat hubungan emosional dengan anak-anak, terutama dengan dua anak perempuan (yang konon kan biasanya tidak semudah anak laki-laki untuk menerima sosok ibu sambung seperti saya). Bagi sebagian besar ibu-ibu, dapur adalah tempat untuk beraktualisasi, bereksperimen dan menggunakan segenap ketrampilan sebagai master chef keluarga untuk menyiapkan makanan terbaik dan istimewa untuk keluarga. Sedangkan bagi saya, dapur adalah salah satu tempat dimana saya berjuang untuk memperkuat, mempererat dan mengakrabkan hati dan perasaan dalam  hubungan sebagai ibu dan anak.

Dan yang namanya anak-anak ABG,  saat beraksi di dapur sering bikin saya ketawa-ketiwi tapi sekaligus kerap bikin jantung jumpalitan tak keruan. Misalnya, mau menggoreng lele atau ayam,  pakai pasang kuda-kuda, katanya demi menghindari cipratan minyak. Atau pakai tameng wajan teflon yang besar untuk melindungi diri dari percikan minyak. Pokoknya banyak banget adegan dagelan saat anak-anak ikut beraksi di dapur. 

At mean while, kecelakaan adalah peristiwa yang tak terduga dan tidak diharapkan, yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di dapur. Makanya, peristiwa terkena luka bakar ini adalah salah satu hal yang patut diwaspadai, karena hampir setiap hari saya melibatkan anak-anak  saat beraktiftas di dapur, padahal kan ternyata dapur juga merupakan salah satu tempat “paling berbahaya” menjadi sumber terjadinya luka bakar. 

Oleh karena itu, saat acara talk show kemarin saya gercep beli salep Mederma untuk menjadi bagian dari isi kotak P3K di rumah. Jadi, paham kan kenapa begitu tahu mengenai informasi Mebo Mederma ini, saya pun ikut gercep membawanya pulang untuk melengkapi isi P3K di rumah untuk pertolongan pertama jika sewaktu-waktu ada yang mengalami luka bakar.
Bagaimana dengan Anda, sudahkah menyediakan Mebo Mederma  di rumah untuk berjaga-jaga jika terjadi luka bakar. Gak sulit kok untuk mendapatkan salep Mebo dan Mederma ini, sudah bisa dibeli di Apotik, Watsons, Century, Guardian, dan toko farmasi terdekat lainnya.
Juga jangan lupa kunjungi dan ikuti akun FB dan IG MEBO MEDERMA di @mebocombiphar dan @medermacombiphar, ada weekly quiz dengan hadiah-hadiah yang super kece pokoknya. Dan pastinya bisa mendapatkan banyak ilmu-ilmu yang bermanfaat juga. Untuk websitenya bisa dikunjungi di:  www.mederma.combiphar.com dan www.mebo.combiphar.com

Jadi, adakah yang punya pengalaman tak terlupakan seputar luka bakar? Atau punya jurus heboh saat beraktifitas di dapur dalam rangka menghindari terkena luka bakar?
Di tunggu cerita serunya yaa…





18
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

hosting Indonesia paling recomended

hosting Indonesia paling recomended


My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ▼  2019 (35)
    • ▼  December (2)
      • Happy Wedding Day Buat Mas Stupid Monkey
      • Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Pun...
    • ►  November (1)
      • Inilah 4 Cara Millenials Agar Punya Rumah, Nggak C...
    • ►  October (4)
      • #XperienceSeru, Itinerary Liburan ke Lombok Sasak ...
      • Perduli SADARI Kanker Payudara Sejak Dini, Sadari ...
      • 4 Destinasi Wisata Alam Populer di Bogor
      • Pertolongan Pertama dan Penanganan Luka Bakar Yang...
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (70)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (19)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article banner Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Free Games Gadget Galery Give Away Guest Post Health Calculator Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini parenting Pernik-Pernik PR PerSahabatan Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon