Jenius Aplikasi Perbankan Digital Yang Kekinian, Aman dan Nyaman. Jenius, satu akun perbankan digital dengan multi tujuan finansial. Dengan manfaat yang lebih powerfull dari sekedar rekening tabungan dan e-wallet. UWOW donk keterpanaan saya karena awal-awal dengar-dengar nama Jenius saya berasumsi : ah kayaknya “hanya” dompet digital saja. Dan saya sekip-sekip saja untuk cari tahu tentang si Jenius ini.
Bismilllahirrahmaanirrahiim makin kesini, makin sering mendapat pertanyaan “punya akun Jenius kan...?” saya jadi merasa kudet. Kok banyak yang nanya akun jenius tiap ada transaksi keuangan, baik untuk transfer fee dari job menulis dan berbagai aktifitas keuangan lainnya.
“ Mbokya bikin Jenius saja, daftarnya gampil dan cepat. Dengan 1 akun Jenius bisa digunakan untuk beragam transaksi keuangan lho Mbak Rie...”
Saya bergeming, sejujurnya saya galau dalam hati membatin kalau bikin Jenius nanti biaya adminnya mahal, terus gak beda sama produk digital perbankan yang sudah - sudah.
“Iih kamu Mbak, makanya coba deh bikin akun Jenius, ntar dirimu kan terpesona pada pandangan pertama tuuuh. Dengan jenius, kita bisa nabung sesuai alokasi kebutuhan. Bisa digunakan sebagai dompet digital untuk berbagai aktifitas financial, biaya admin dan saldo minimalnya so friendly, .....bla..bla...” sukses membuat rasa penasaran saya membuncah ke level maksimal.
Jenius Aplikasi Perbankan Digital Kekinian Yang Aman dan Nyaman
Little by little mulai mengalir apa saja keunggulan Jenius, sebuah aplikasi perbankan digital yang secara resmi dilaunching Bank BTPN pada Bulan Agustus 2016. Speechless dong saya, lha ternyata Jenius ini terbilang pelopor di kancah aplikasi keuangan digital.
Seperti namanya yang Jenius, aplikasi perbankan ini memberikan kemudahan untuk menabung, bertransaksi/membayar berbagai keperluan, mengatur keuangan, sekaligus memungkinkan nasabah untuk memiliki beberapa rekening tabungan dalam satu aplikasi Jenius. Ini mah aplikasi yang gaul dan kekinian banget donk.
Apa ada yang baper ya, satu aplikasi kok digunakan untuk berbejibun aktifitas keuangan? Gimana kalau jebol atau kena hack?
Well, be calm ya..
By system sendiri, Jenius sebagai Aplikasi perbankan digital sudah dibangun dengan “arsitektur” security yang berlapis. Jadi saya merasa yakin kalau Jenius ini aman dan nyaman, karena untuk authorities saja menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke nomer HP yang notabene gadget tersebut berada dalam genggaman kita.
Teruuuus, modifikasi password yang unik dengan gabungan antara angka, symbol, huruf kecil dan kapital, komposisi password seperti tentu dong gak mudah ketebak bagi orang asing.. Sedikit ribet tapi tidak merepotkan sama sekali. Saya sih oke-oke saja, demi keamanan finance life kita kok.
Kemantapan hati saya tersebut diperkuat dengan sharing pengalaman dari beberapa teman dan saudara yang sudah lebih dulu menggunakan Jenius. Salah satunya adalah keponakan saya yang menggunakan Jenius sejak 2019 sebagai
dompet digital.
" Ndri, kamu pake Jenius kan? mau tanya tentang jenius, so far Aman gak?" tanya saya mulai melakukan investigasi ala detektif, karena beberapa kali saya lihat saat barengan mudik dia menggunakan Jenius untuk transfer.
" Aku pakai jenius, alhamdulillah sampai saat ini masih aman.." jawabnya jelas dan lugas.
“Sejak kapan pake Jenius ?” masih dong lanjut penyelidikannya.
Obrolan pun lanjut via telepon, penjelasan panjang kali lebar ala presentasi webinar. Keponakan saya memperkuat statementnya kenapa dia “setia” menggunakan Jenius karena semua transaksi keuangan terlindungi, aman dan nyaman. Apalagi sekarang berlimpah reward yang diberikan oleh Jenius tiap bulan, termasuk promo-promo dengan hadiah yang heboh.
Informasi yang saya peroleh makin mengokohkan NIAT saya untuk menggunakan Jenius, secara Jenius klop banget sebagai aplikasi kekinian yang cerdas, aman, dan semuanya dapat dilakukan melalui smartphone.
FIXED, menuju tutup buku 2021 ini saya pun untuk membuat akun di Jenius ini. Apalagi ternyata untuk mendaftar Jenius bisa dilakukan secara online semua, gak perlu ribet ngantri ke Bank dan masih bisa dilakukan disela-sela pekerjaan.
Tanpa berpanjang kisah lagi, saya lanjutkan berbagi cerita pengalaman saya mendaftar Jenius dan mengulik beberapa Fitur unggulan yang terdapat di Jenius yaa…
Pengalaman Membuat Akun Jenius
I feel awesome, secara ini pengalaman pertama saya buka aplikasi perbankan secara
daring.
I feel so awesome lagi begitu akun aktif dan melihat-lihat langsung fitur-fitur Jenius yang
completely preferable bagi generasi milenial, termasuk saya sebagai emak
milenial tentunya.
Karena pengalaman baik seyogyanya dibagi-bagikan, maka dengan senang hati saya pun akan berbagi pengalaman saya Mendaftar Aplikasi Jenius Tabungan Online Milenial dan apa saja fitur-fiturnya yang compatible bagi masyarakat digital.
Masih pada sabar kan
menyimak cerita saya bersama Jenius?
Langkah awal untuk mendaftar Jenius, tentu saja men-download aplikasi Jenius dari Google Play atau App store. Setelah Jenius terinstall di smartphone, capcus saja untuk melakukan langkah - langkah selanjutnya:
Untuk membuat Akun Jenius, yang perlu disiapkan hanya e-KTP dan tersedia jaringan internet yang stabil karena semua proses pendaftaran dilakukan secara online. Secara ringkas untuk mendaftar Jenius ini ada 5 tahap yaitu:
- Informasi awal yang harus dimasukkan adalah alamat e-mail dan nomor HP yang digunakan. Selanjutnya system akan mengirimkan SMS berisikan 6 digit angka kode verifikasi untuk dimasukkan pada aplikasi.
- Langkah selanjutnya setelah proses autentifikasi (input kode verifikasi) berhasil adalah memFoto e-KTP. Pastikan hasil foto KTP terlihat jelas dan semua data yang tertera tidak ada yang blur. Nah kalau KTPnya sudah beres, data-data lainnya yang harus dilengkapi adalah detail informasi sesuai e-KTP.
- Membuat akun Jenius sesuai keinginan kita, untuk $Cashtag bisa menggunakan nick name atau nama unik lainnya selama nama tersebut belum ada yang menggunakan. Sedangkan untuk nama nama pada Debit Card Jenius, maaf ya tetap sesuai nama di KTP masing-masing.
- Setelah 3 langkah diatas sukses, siapkan 6 digit untuk PIN sebagai “kunci” yang digunakan untuk masuk akun Jenius. Selain PIN, kita juga wajib membuat password yang terdiri dari minimal 10 karakter dengan kombinasi, angka, huruf besar dan huruf kecil. Seperti halnya PIN, password juga wajib-wajib banget untuk dihafalin karena dibutuhkan setiap kali kita melakukan transaksi keuangan.
- Last step adalah Aktivasi akun Jenius agar kita bisa menggunakan semua fitur yang ada pada Jenius. Untuk aktivasi ini perlu disiapkan e-KTP dan dokumen lain seperti SIM, Paspor, atau NPWP. Oia, untuk NPWP ini bisa menggunakan NPWP pasangan (suami/istri), orang tua. Tapai kalau sudah punya NPWP sendiri ya lebih baiknya pakai NPWP milik sendiri kan ya.
Dengan menyelesaikan kelima tahapan di atas, artinya kita sudah memiliki akun Jenius. Tapi wait a minute, akun Jenius tersebut masih perlu satu Langkah final yaitu aktivasi.
Aktivasi Akun Jenius dengan Mudah
Seperti halnya proses registrasi yang gampil dan cepat, proses aktivasi akun jenius juga gak ribet lhoh. Ada 2 cara untuk aktivasi, yaitu Video Call dengan Tim dari Jenius dan datang langsung ke lokasi Jenius Live atau dengan mengunjungi kantor cabang BTPN Sinaya dan Purna Bakti yang terdapat di sekitar lokasi tempat tinggal kita.
Saya sendiri memilih cara Aktivasi dengan Video Call, dan begitu membuka aplikasi (setelah proses registrasi berhasil), dilayar HP akan muncul pilihan untuk aktivasi, maka saya langsung klik pilih Aktivasi dengan Video Call dan akan muncul permintaan akses kamera dan mikrofon pada gawai yang kita gunakan.
Saat panggilan video call sudah terhubung, proses selanjutnya hanya perlu mengikuti arahan diberikan oleh Tim Jenius yang terkoneksi dengan kita:
- menjawab beberapa pertanyaan singkat sesuai data di e-KTP
- Informasi nama ibu kandung
- Foto selfi dengan memegang e-KTP dan pengambilan foto KTP menggunakan kamera belakang
Overall proses ativasi ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dan tak berselang lama, sudah ada e-mail konfirmasi yang menyatakan akun Jenius saya sudah aktif.
Please be noted ,
Aktivasi dengan video call ini bisa dilakukan setiap hari kerja mulai jam 08.00 s.d 21.00 WIB. Enjoyable lagi, Jenius juga bisa diakses melalui website. See, semakin leluasa bagi nasabah untuk mengakses Jenius ini.
Disclaimer dulu ya,
Akun Jenius ini merupakan aplikasi perbankan digital pertama yang saya. Ada dua tipe akun jenius, yaitu Jenius personal dan Bisnis. Saya memilih akun personal karena alasan dan tujuan saya membuat akun Jenius untuk menabung dan finance life yang sifatnya personal (bukan untuk bisnis).
Selain proses pendaftaran Jenius yang simple dan cepat, daya magic lain yang akhirnya membuat saya luluh untuk membuat akun di Jenius adalah gratis tis. Tak ada drama phobia lagi kalau buka rekening tabungan yang membobol isi dompet kita. Tau kenapa? Karena untuk bikin akun di Jenius ini tak ada biaya admin, biaya tutup rekening dan minimum saldo dan lain-lain membuat pembengkakan ongkos bikin rekening tabungan.
Kecuali kita mengajukan permintaan untuk cetak m-card maka kita harus deposit dana minimal 500K, dimana uang tersebut tidak diajdikan dormand sehingga tetap bisa digunakan untuk bertransaksi sesuai kebutuhan kita. Juga admin untuk Top Up saldo e-wallet yang terbilang ramah tamah. Bisa dikatakan, yes all these point adalah first impression Jenius bagi saya.
Kabar gembira rianya, nasabah baru yang rekeningnya sudah aktif, untuk 2 bulan pertama mendapatkan bonus berupa:
- Tarik tunai tanpa dikenakan biaya admin (gratis) hingga 25 kali setiap bulan di ATM apapun.
- 25 kuota transfer tanpa biaya admin ke semua rekening setiap bulannya.
Lha gimana dengan pengguna lama? Apakah tetap mendapatkan fasilitas bebas biaya admin tersebut?
Well, the good news yang selalu didambakan semua nasabah perbankan tentu saja bebas admin. Naaah Jenius memahami ini sehingga kuota gratis biaya transaksi tetap dong diberlakukan, cekidot infonya di bawah ini yaa…
Kalau kuota gratis transaksi saya sudah habis, gimana dong ?
It’s okay, kan biaya transfer di Jenius masih - masih ramah kok, iya transfer ke bank lain melalui aplikasi Jenius adalah Rp5.000 per transaksi (atau Rp6.500 jika dilakukan melalui ATM). Sedangkan untuk tarik tunai di ATM Bersama/Prima adalah dikenakan Rp7.500 per transaksi.
See, pakai Jenius tetap menguntungkan dooong ?
Lantas, bagaimana kesan selanjutnya tentang Jenius ini ?
Iyappp, sebagai new user saya perlu tahu lebih detail lagi mengenai fitur yang dimiliki oleh si Jenius ini, bagaimana Jenius selalu aman dan nyaman dengan berbagai fiturnya seperti yang diceritakan oleh keponakan saya?
Baiklah, let’s see hasil jelajah yang saya lakukan pada fitur-fitur Jenius ini. Dari sederet fitur-fitur yang terpasang di Jenius, berikut ini beberapa fitur yang sudah saya kepoin :
Yang pertama Fitur pembayaran yang terdiri dari: Pay Me, Send It, Split Bill, e-Wallet Center, dan Jenius QR.
- Send it, Bayar semua tagihan di aplikasi Jenius. Bisa bayar dengan kategori e-commerce, pulsa & data, zakat & lainnya, TV & internet, kartu kredit, listrik dan air, tagihan telepon, dan transportasi.
Cara pembayaran sangat mudah, klik menu Sent It, lalu pilih Tagihan. Tentukan pembayaran yang kamu inginkan. Menu yang akan tampil setidaknya seperti: memberikan pengguna keleluasaan mengirimkan uang ke rekening bank, nomor HP ataupun hanya menggunakan email.
- Pay me diperuntukkan mengirim permintaan uang.
- Split Bill, untuk membantu berbagi tagihan dengan teman atau keluarga.
- E-Wallet center merupakan menu yang berisikan beragam jenis dompet digital yang femes. Melalui fitur e-Wallet center memudahkan kita untuk top up ke berbagai e-wallet melalui 1 klik pada menu Jenius ini.
Yang Kedua, Fitur Save it yang terdiri Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver
- Flexi Saver merupakan jenis tabungan fleksibel yang bisa diambil kapan saja, dengan setoran awal NOL rupiah, dan bunga tabungan 2,5% p.a. Tabungan Flexi saver ini bisa dibuat sampai 3 jenis rekening dengan tujuan menabung yang berbeda. Jika ada perubahan rencana menabung, kita bisa melakukan edit pada jenis tabungan yang kita buat.
- Dream Saver untuk berfungsi untuk mewujudkan mimpi dengan menabung harian secara otomatis, dengan nominal mulai Rp. 1,- dan bunga tabungan 2,5% p.a per tahun.
- Maxi Saver, merupakan jenis tabungan dengan jangka waktu (deposito) 1 sampai dengan 12 bulan dan bunga cukup tinggi hingga 4 % pertahun dengan penempatan dana minimal yang relatif terjangkau.
Yang Ketiga Fitur mengontrol cash flow keuangan yang terdiri dari Card Center, In & Out, e-Statement, dan Moneytory.
Pencatat keuangan pribadi Fitur di Jenius ini bernama Moneytory. Dimana aplikasi Jenius akan mengelompokkan pengeluaran dan penerimaan dana berdasarkan kategori tertentu. Perlu memilih kategori setiap transaksi keluar. Kecuali transaksi di menu Tagihan Ketika berbelanja atau membayar tagihan, Jenius akan mencatatnya. Selanjutnya, akan muncul laporan transaksi dengan visualisasi yang menarik.
Yang ke-empat Funding: Flexi cash.
Fitur aplikasi ini memberikan kesempatan bagi pengguna Jenius untuk memperoleh dana pinjaman dana tunai dengan limit yang ditentukan. Bisa dikatakan fitur Flexi Cash ini layaknya sebagai emergency fund, yang bisa dicairkan sesuai kebutuhan.
Maksudnya, saat membutuhkan dana super mendadak dan sifatnya emergency, kita bisa memanfaatkan flexi cash ini. Sekali lagi, tetap utamakan pertimbangan “emergency” ya. Kalau sekedar untuk beli baju baru demi sekedar tampil gaul ala-ala selebgram, ya better jangan pakai flexi cash. Ini versi pertimbangan saya lho yaa..
Kartu Debit Jenius
Sebagai salah satu produk perbankan digital yang kekinian, Jenius juga dilengkapi dengan fasilitas kartu debit. Ada 3 jenis kartu debit Jenius, yaitu:
- m-Card, yang diperuntukkan agar konsumen bisa melakukan pengambilan tunai di ATM Prima/Bersama/mancanegara dan bertransaksi online/offline di seluruh merchant Visa. Cara untuk mendapatkan m-Card ini bisa dilakukan dengan membuat pengajuan kartu debit dari menu Card Center. TAPI…jangan lupa di Jenius harus ada saldo minimal Rp500.000.
- e-Card, yaitu kartu debit nonfisik yang otomatis terdapat secara otomatis di Jenius app setelah akun Jenius aktif. e-Card ini bisa digunakan untuk bertransaksi secara online tanpa kartu kredit di seluruh merchant Visa, seperti online shopping, membayar tagihan musik streaming.
- Kartu debit yang ketiga adalah x-Card. Adapun peruntukan kartu debit fisik ini agar kita lebih mudah dalam mengatur pengeluaran kebutuhan spesifik seperti belanja atau transportasi. x-Card juga bisa digunakan untuk tarik tunai dan transaksi online maupun offline. Setiap nasabah bisa membuat x-Card (maksimal 3 buah), melalui Jenius aplikasi kapan saja.
Epilog.
Saya jatuh hati dengan fitur Rekening Valuta Asing. Menurut saya pribadi, adanya fitur ini menjadi daya tarik tersendiri karena umumnya untuk membuat rekening valas membutuhkan waktu dan kesabaran tingkat dewa. Bahkan sekadar memiliki ATM yang berlogo visa saja, dengan berat hati saya nonaktifkan karena mihil untuk biaya adminnya tiap bulan.
Sedangkan di Jenius, siapa saja yang membutuhkan rekening valas bisa dengan cepat dan mudah, hanya klak-klik sebentar di aplikasi Jenius, kita sudah bisa mempunyai rekening valas sesuai destinasi negara yang akan dikunjungi.
Semisal saya mau trip tipis-tipis ke negara tetangga Singapura (aaamiin), saya bisa membuat rekening valas Dolar Singapura di Jenius, kemudian mentransfer sejumlah dana (rupiah) dari rekening utama di Jenius.
Apabila terdapat sisa Dolar Singapura, dengan mudah pula kita bisa mentransfer lagi ke mata uang rupiah lho. Ajiiib bangett kan?
Sebagai new user, yang bisa saya sebutkan sebagai pilihan fitur favorit di Jenius memang baru dua fitur. Dan besar kemungkinan by the time saya bakal jatuh hati dan memfavoritkan semua fitur yang terdapat pada Jenius.
Sebagai new user, yang bisa saya sebutkan sebagai pilihan fitur favorit di Jenius memang baru dua fitur.. Dan besar kemungkinan by the time saya bakal jatuh hati dan memfavoritkan semua fitur yang terdapat pada Jenius.
Jadi, tunggu apa lagi? Kuy yaa, pakai Jenius dan enjoy pengalaman finance life yang aman, nyaman, dan kekinian....