Membuat review sederhana sebuah buku, merupakan salah satu niche atau tema blog yang saya inginkan sejak awal mengenal media blog. Namun realitanya, masih sangat jarang saya menulis bertema review buku.
Nah kebetulan, beberapa
waktu lalu ada kesempatan untuk membuat review buku yang berjudul Selingan Semusim. Some how, sebenarnya buku ini bergenre buku dewasa lho? Tentunya, kesempatan istimewa dong membuat review untuk sebuah buku perdana yang ditulis oleh Mbak Alaika Abdullah atau yang akrab saya sapa Mbak Al. Beliau yang secara langsung memberi tawaran tersebut. Secara skill saya dalam menulis review kan masih sangat amat amatir (ambil taplak meja buat tutup muka ahh). So, tersanjung banget dong saya.
Setelah membaca draft soft file kisah Selingan Semusim ini rangkaian kisah romantis
yang diberi title Selingan Semusim
ini sudah publish di salah satu blognya Mbak AL. Tidak ada alasan untuk escape dari rikues yang bergenre endorsement tersebut, ya itung-itung belajar membuat endorsement kan? Maka Bismillahirrahmaanirrahiim inilah sekelumit review sederhana
ala Ririe khayan:
Menyimak
rangkaian cerita Selingan Semusim, sebuah drama keluarga dimana rangkaian peristiwanya mengalir secara slowly but sure dalam main stream
terjadinya affairs selingan semusim. Bagaimana affairs
terjadi karena adanya kesempatan dan kemauan kedua pihak, dengan
pertemuan-pertemuan romantic berduaan, performance (baca:penampilan) diri
masing-masing yang memunculkan daya ‘aksi~reaksi’ hingga kemudian muncul
tuntutan yang dalam bahasa ekonomi “demand and order”
Secara tatanan kalimat, cerita, dan deskripsi,
keselurahan cerita ini tersaji dengan halus serta hidup karena latar, personal
dan peristiwa/konflik dipaparkan dengan ritme yang mengalir mengikuti alur ‘soul’nya
sebuah frame affair. Cerita bermula dari sebuah moment training yang diikuti
oleh Novita yang mempertemukannya dengan sang Fajar: trainer muda, kharismatik,
simpatik, charming dan smart.
Dari situ terjalinlah hubungan persahabatan yang
akrab dan semakin dekat seiring intensitas komunikasi via sms/chatting.
Chemistry yang muncul di sajikan dalam rangkaian peristiwa yang mengalir
natural dengan munculnya rasa simpatik, kagum kemudian teranyamnya zona comfort
each other sehingga hadir “getar-getar” indah serta perasaan rindu yang
terlarang pada keping hati dua insan tersebut. Konflik batin pun dimunculkan
dengan seimbang, pertentangan antara akal sehat dan bisikan nafsu yang silih
berganti. Betapa mereka menyadari bahwa kediriannya adalah istri/suami dari
seseorang juga pemahaman jika selingkuh tidak pernah ada pembenarannya oleh
sebab musabab apapun.
Membaca kisah ini, memberikan wacana bahwa perselingkuhan tidak hanya ‘mengancam’
bagi pasangan yang bermasalah. Bahkan pasangan yang memiliki kehidupan rumah
tangga yang harmonis pun bisa terjebak dalam drama selingan
semusim. Bisa jadi kisah ini ada di sekitar kita, karena akrabnya
persahabatn di antara dua orang makhluk dewasa berbeda jenis sehingga
menimbulkan anggapan wajar untuk mendiskusikan berbagai hal
tak terkecuali tentang personal life hubungan suami istri. Dan ketika terjadi friksi yang sepele saja dengan pasangan maka dengan
mudahnya menjadi katalisator untuk merasa ‘dekat’ dan tanpa di
sadari hadirnya pihak ‘ketiga’ yang mengambil peran sebagai
provokator terjadinya selingan
semusim
Bagi yang penasaran bagaimana seorang Mbak Alaika
Abdullah menyajikan cerita ini dengan berbagai konfliknya, silahkan ramai-ramai
untuk
menjadikan ikut ‘larut’ dalam deskripsi Selingan Semusim dan selamat terpesona
dengan detail ceritanya yang.....hem kasih tahu gak ya....??
Ada yang bilang selingkuh ~
selingan indah keluarga utuh? Is it true?
Tottally I’m personally disagree
and Completely, I don’t think so.
saya jadi penasaran mau baca the whole story... maksudnya jangan sampai itu terjadi pada diriku ini., heu :D
ReplyDeletejangan deh Mbak, selingkuh gak ada enaknya kata yg pernah tuuh...
DeleteGag setuju kalau selingkuh selingan dari sebuah hubungan, kalau udah berani selingkuh berarti bermain hati pasangannya, kalau sakit hati ndak ada obatnya mbak :D
ReplyDeletehiehiheheiee sepertinya pernah diselingkuhi taa mba e?
Deletehiheiheiheiheie
@ Niar: catetttt!
Delete@ Kang Asep: tau aje neh..
Saya juga sudah membaca artikel itu karena dapat order juga.
ReplyDeleteBagus lho kisahnya.
Salam hangat dari Surabaya
bagus pakdhe, sekaligus bikin saya mlongo...hehehe
DeleteSelingkuh? hhaarrgg jangan yang itu... meski aku pernah menyelingkuhi tapi aku sudah tobat... dan sekarang hanya satu ... mbak alaika ini novelnya di jual di pasaran gak mbak??? jadi pengen baca...
ReplyDeleteada yg bikin pengakuan neh rupanya...
Deletebegini nih, tulisan yang bikin penasaran :)
ReplyDeletepenasaran pangkal lanjut postingan
Deletelanjut postingan pangkal bersambung
Delete*sinetron kali bersambung
hahaha
#sampluk panci
Sungguh mati aku jadi penasaran...
Deletememang dia yang paling tampan, dari pria yang ada...#dangdut must go ON
"Bahkan pasangan yang memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis pun bisa terjebak dalam drama selingan semusim. Bisa jadi kisah ini ada di sekitar kita, karena akrabnya persahabatn di antara dua orang makhluk dewasa berbeda jenis sehingga menimbulkan anggapan wajar untuk mendiskusikan berbagai hal tak terkecuali tentang personal life hubungan suami istri"
ReplyDeletekayaknya ini cerita yg susah ditebak,, apalagi org kya sya,,, wah pngen baca sya nich,,,
Biar gak menebak-nebak, silahkan ditunggu edisi novelnya nanti yaa
Deleteselingkuh adalah pintu masuk menuju ke neraka, apapun alasannya janganlah itu terjadi pada kita, makanya kadang was-was juga kalau pasangan kita bahkan mungkin kitanya sendiri sudah mulai punya temen kerja, sahabat yang menjadi sangat dekat karena berbagai alasan...hati-hatilah kalau hal itu terjadi...pintu itu kian dekat dengan kita.
ReplyDeletesalam sehat dan sukses selalu
pintu yang bermusuhan dengan pintu royyan.
Deletepilih pintu doraemon, bs kemana saja :D
Deletepilih pintu yang terbuat dari bahan dasar klepon,
Deletewah jadi kayak apa tuh yaa?
hahaha :D
jauh 'pntu' yaa...
Deletekecuali pintunya doraemon, boleh lah kan bisa ke kerajaan matahari
Saya sebagai perempuan setuju dengan menghujat selingkuh ini mbak, kita sebagai kaum perempuan tidak selayaknya di perlakukan seperti itu ...
ReplyDeleteSalam kenal ya mbak, pertama kali datang ke blog ini nih ...
Salam kenal jugak yaaa. Ma kasih sdh singgah di sini:)
Deleteitu crita yg pernah dbhas mb Al di blognya, blm sempat baca :D
ReplyDeletemb ririe dah kya ngeripiew aja
iya neh, bikin endorsnya kepanjangan ya
Deletewah menarik nih pasti kisah perselingkuhannya. pasti menarik. wong itu memang dasarnya tema menarik, ditambah lagi yang bikin mbak-mbak. perspektif bagus buat ditelisik, hehe
ReplyDeletemenarik...ditelisik..terus di beli deh novelnya
Deletesaya punya selingkuhan permanen, Mbak. dia kadang lebih mengerti tentang saya. saya juga bebas memperlakukannya. mau meluk, mau mengusap, mau ngapain aja lah. yang paling enak buat dipetik. suaranya merdu: genjreng.
ReplyDeletebenerin krah dl pak zach bru genjreng lg :D
Deleteaahhh aku tahu jawabannya kang. Pasti Dram :D
Delete@ Pak Zach: rikues lagu ya Pak? A 1000 years
Delete@ Mbak Cii: duh baiknya yaa..
@ Indra: aku juga tahu..itu pasti kendang
waw zach ngaku selingkuh.kwokwokwokwo berita hangat nih :P
ReplyDeleteMau ikutan ngaku yaaa
DeleteWaaah, saya ucapkan untuk Mba Al yang telah berhasil menerbitkan Selingan Semusimnya. ;)
ReplyDeleteApapun jenis dari selingkuh, saya tetap tidak setuju. Dampak dari selingkuh pun tak ada yang positif. :D
Kalau postf dan negatf kan tarik menarik ya
Deleteselingkuh itu kadang awalnya doang yang enak..selebihnya bikin ancur segalanya...
ReplyDeletekata yang berpengalaman
Deletehaha...
Deleteups.
wah,
DeleteHiheiheiheiheiheiee. *kaburr
DeleteLEBIH dan kurangnya...jauhi selingkuh yaaa
Deletewah ga tau ya kalian, kehidupanku berliku kayak uler...kikikikik..
Deleteuler.....hihihiiiiiiii ngeriiiii
Delete#sembunyii
hanya bsa berharap novelnya segera rilis ya jeng..hehe
ReplyDeletedan selamat di order yaaa
DeleteJadi penasaran mau baca novelnya Mbak Al, hehee...
ReplyDeletehoreee.....banyak yg penasaran.
Deleteceritanya bagus loh. Monggo dibaca, buat pembelajaran biar ga terjerumus perselingkuhan.. *ikut promosi* :D
ReplyDeleteBetul kata Mba Covalimawati yang baik hati itu.
DeleteStop Selingkuh. Lanjutkan Bubur Ayam. Yesssss
@ Mbak Cova: udah mbaca versi di blognya Mbak AL yaaa
Delete@ KAng Asep: ditunggu kiriman bubur ayamnya neh
Nggak nggak, say no to selingkuh ;)
ReplyDeleteyuk, say no to selingkuh FOREVER!
Deletehanya manusia yang tak pandai bersyukur yang menganggap selingkuh itu selingan :)
ReplyDeleteenakan selingan kalau makan bubur,
Deletenggenah bikin kenyang
hahaha
kalau selngan Iklan juga bikin Bete jk pas lihat pilem di tipi tuh
Deletecoba ikut ikut membaca deh.
ReplyDeletemonggooooo
Deleteya bener utuh asal ga ketauan
ReplyDeletetapi indahnya mah belom tentu
gimanapun juga beli sate lebih boros dari miara kambing...
*sampluk sandal
kalau kambing jantan mahal harganya pas moment dhul adha lho mas
Deletepengen baca cerita utuhnya mbak
ReplyDeleteke tekape langsung deh Mbak
Deletekesempatan datang ga dua kali..
ReplyDeletefilosopi ini yg sering di gunain kali ya mbak...
jadi
awal selingkuh..
Kesempatan mah berkal-kali datangnya tuh
DeleteTidak setujuuuuu...
ReplyDeleteKeren ya kak Al :)
Ulasan ini juga keren :)
saluuutt, saya juga gak setujuuuuuuuuuuuuuuuu
Deletetapi dari sisi kalimatnya selingan hanya semusim sepertinya lebih baik tata bahasanya dari perselingkuhan gkgkgkgkk...!
ReplyDeletebiar kebaca so sweet deh pake semusim..
DeleteApa sih yang bagus dari selingkuh, mbak?
ReplyDeleteKesenangannya kah?
Bahkan sampai sekarang aku belum berani untuk selingkuh sama pacar sendiri.. :D
Huff huff ...
makan klepon dulu, nenangin diri... :D
Bagi dunk kleponnya?
Delete#si Bagus sh gak pernah selingkuh tuh dari si Jinny
setia itu pilihan, begitu juga selingkuh..
Deletekalo komitmennya cetek pasti bakalan melenceng...
*ngunyah klepon
ya udah, saya pilih ikutan ngunyah klepon ahhh.
Deletesekelumit endorsementnya kok panjang amat ya..hehe...
ReplyDeleteHehheheee, jd pengen maluuu
Deleteyg namanya perselingkuhan dah pasti hal yg sgt dilarang.
ReplyDeleteperselingkuhan akan membawa kehancuran buat keluarga..smg diri2 ini terjaga akan hal2 yg di haramkan trsebut.
Sepakatttt!
Deletesy kok suka rada terbawa emosi kl ada cerita ttg selingkuh baik itu kisah nyata atau fiksi pdhl blm pernah ngalamin.. Aduh jauh2 deh dr selingkuh..
ReplyDeleteJangan emsosi ya Mbak...hehehe
DeleteWah, dah pada rame aja nih.... hihi.
ReplyDeleteSelingkuh itu memang ga akan pernah ada pembenarannya. Jangan pernah deh sodara-sodara.... Mudah2an kita semua tetap dilindungi dan diberi petunjuk untuk selalu berada pada jalur yang benar yeee...
Tapi, coba buka mata kita, lihat sekeliling kita, betapa semakin nyeleneh saja dunia ini ternyata.... Nauzubillahiminzallik... agar tetap ingat untuk tidak ikut2an terjun ato terjerumus di dalamnya, hayuk atuh baca novel ini.... nanti kalo udah terbit. Hehe.... PROMOSI Mode ON!
hohohohoho sang penulis selingan semusim akhirnya muncul juga neh..
Delete#tanda tangan dunk?
Pagar yang kuat dari kedua pihak ya Pak ies.
ReplyDeletehmmm perasaan yang bermula dari persahabatan :")
ReplyDelete