Sebagai orang yang tidak berkecimpung di dunia jurnalistik, maka saya mengakui jika secara detail tidak bisa memberikan penjabaran yang komprehensif apa dan bagaimana seluk beluk Kode Etik Jurnalistik. Tapi saat saya kuliah memang pernah mengikuti workshop tentang jurnalistik yang diadakan salah satu sie kegiatan di Manarul Ilmi yang bekerjasama dengan Jawa Pos, kala itu Pak Dahlan Iskan sendiri yang jadi pematerinya, ya pastinya saat itu beliau masih aktif di Jawa Pos. Bismillahirrahmaanirrahiim, masih bisa saya ingat dengan baik koridor standar yang harus ditaati dalam membuat karya tulis.
Sebagaimana saya, para blogger dan semua pelaku literasi serta siapa saja yang aktif menyukai karya tulis menulis tentu sedikit-sedikit sudah tahu bagaimana membuat judul yang eye catching, cara menarasikan sebuah ide/tema dengan diksi, penokohan, alur dan setting yang memikat sehingga menjadi tulisan yang enak dibaca. Juga pastinya mengerti dengan aturan dasar yang harus dipegang dalam menghasilkan tulisan, yaitu standar minimal yang secara automatically sudah harus dipahami, dimengerti dan diaplikasikan manakala membuat tulisan, seperti misalnya saat menggunakan/mengutip tulisan karya orang lain ya mencantumkan sumber referensinya, di dalam karya tulisnya tidak mengandung unsur SARA, dst yang lebih dikenal dengan istilah kode etik jurnalistik.
Ada dua pilar utama dalam Kode Etik Jurnalistik, yaitu penggabungan makna Etika dalam [kegiatan] Jurnalistik. Dimana Etika bisa diterjemahkan sebagai nilai, norma moral atau yang lebih dekat dengan keseharian kita sering kita lafalkan sebagai sopan-santun/tata krama yang seyogyanya dipegang dan diterapkan sebagai kebiasaan oleh seseorang atau kelompok dalam bertingkah laku serta bertutur kata [lisan maupun tulisan]. Sedangkan untuk penerjemahan Jurnalistik, meminjam salah satu definisi Jurnalistik yaitu yang dirumuskan oleh Roland E. Wesley dimana beliau menjabarkan Jurnalistik adalah serangkaian kegiatan pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, penyebaran informasi umum, Pendapat pemerintah, dan atau hiburan umum yang secara sistematis dan dapat dipercaya diterbitkan pada surat kabar majalah dan disiarkan di stasiun siaran.
Ada dua pilar utama dalam Kode Etik Jurnalistik, yaitu penggabungan makna Etika dalam [kegiatan] Jurnalistik. Dimana Etika bisa diterjemahkan sebagai nilai, norma moral atau yang lebih dekat dengan keseharian kita sering kita lafalkan sebagai sopan-santun/tata krama yang seyogyanya dipegang dan diterapkan sebagai kebiasaan oleh seseorang atau kelompok dalam bertingkah laku serta bertutur kata [lisan maupun tulisan]. Sedangkan untuk penerjemahan Jurnalistik, meminjam salah satu definisi Jurnalistik yaitu yang dirumuskan oleh Roland E. Wesley dimana beliau menjabarkan Jurnalistik adalah serangkaian kegiatan pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, penyebaran informasi umum, Pendapat pemerintah, dan atau hiburan umum yang secara sistematis dan dapat dipercaya diterbitkan pada surat kabar majalah dan disiarkan di stasiun siaran.
Mengacu pada definisi tersebut, maka menurut saya kegiatan tulis – menulis dalam blog yang berpijak pada media on line pun bisa dikategorikan dalam jurnalisme #ini menurut saya lho ya? Karena tak bisa dipungkiri jika internet sebagai pendatang baru pada perkembangannya telah mengakomodir user ‘pewarta’ dengan kapasitas universal. Jadi semua user yang berliterasi aktif di internet pun [blogger juga pastinya] harus ber-kode etik jurnalistik. Sehingga yang berkewajiban mematuhi Kode Etik Jurnalistik tidak hanya mereka yang secara formal terdaftar berprofesi sebagai wartawan baik untuk media massa cetak [koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal], penyiaran [televisi dan radio] atau on line [internet].
Untuk uraian detail plus lengkap tentang kode etik jurnalistik ini, silahkan bersilaturahim ke http://pwi.or.id/index.php/pd-prt ada 17 pasal yang dilengkapi dengan penafsiran untuk masing-masing pasalnya lho?. Semoga dengan semakin tahu tentang kode etik jurnalistik ini, saya sendiri khususnya dan kita semua bisa menerapkan etika jurnalistik dalam acara ber-blogging ria dan dalam berkarya tulis lainnya.
References:
pantesan tulisan yang ada diblog ini penuh dengan tata krama yang jurnalisem abies..ternyata pernah menimba ilmu di workshop, kayanya saya kudu segera silaturahmi ke link nya nih supaya artikel yang muncul diblog desa menjadi lebih baik lagi, ngga ngaco seenak udelku sendiri.
ReplyDeletemakasih pencerahannya ah.
salam sehat selalu y
asal nulis ya kang. sama seperti saya yang asal nulis..hehehe
Deletekang cilembu kan sealiran saya juga,asal nulis kadang kritis :D
DeleteHiheiheie gagal Pertamax hiheiheieihe. Wah fans Pak Dahlan Iskan juga ya mba Ririe? Sekarang Bos Dahlan sudah menjadi menteri BUMN, sedangkan tampuk pimpinan Jawa Pos News Network (JPNN) Surabaya diserahkan kendalinya kepada anaknya, Azrul Ananda
DeleteCiri tulisan Pak Dahlan itu mengalir seperti air. Saya masih ingat pesan beliau dalam tiap tulisannya pasti menyantumkan humor yang segar betapapun serius dan beratnya tema tulisan yang beliau tuangkan
kolom berbobot. saya minder saja
Delete@All; saya juga masih jauh dari kategori baik dalam bertulis menulis. Dr workshop yg prnh saya ikuti memang memberikan bekal untuk menulis agar memperhatikan koridor minimal etika menulis. TApi kalau dilihat secara kualitas jurnalime...tulisan saya masih jauh dr kriteria produk jurnalistik yg seharusnya kok:)
Deletesenangnya ya kalau menulis dgan landasan kode etik jurnalistik,,,
ReplyDeleteenak dibaca dan penuh bobot kualitasnya,,
seperti tulisan2 mba di blog ini,, sungguh inspiratif,, walau tidak berkecimpung di dunia jurnalistik namun setara nampaknya kualitas yg dirasakan pembaca,,,
thanks ya mba...
ini neh yg bikin semangat banget buat nulis yg lebih friendly lho? Ma kasiih ya utk supportnya:)
DeleteNaahhh ..... ini dia yang saya suka,,,
ReplyDeleteDalam organisasi yang aku jalankan selama kurang lebih 2 tahun di kampus, Lembaga Pers Mahasiswa, kode etik jurnalistik ini adalah bahan yang paling sering dibahas di forum.
Dan pula, selalu diterapkan dalam setiap peliputan dan penulisan tim LPM kami dalam menjalankan kerja jurnalistik kampus.
mantab neh, ada yg pengalaman berkecimpung dalam dunia praktis jurnalistik. Kalau saya mah pengalaman jd pembaca hasil jurnalistik duang lho
Deleteaku juga pernah ikut diklat jurnalistik mbak. Ternyata banyak yang belum kita tahu tentang jurnalistik termasuk kode etiknya. postingan yang bermanfaat ^^
ReplyDeleteSerbuan pagi ^^ Semangat...semangat...
Deletesaya jugak banyak yg belum tahu ttgkode etik jurnalistik, apalgi bikin tulisan yg closely dengan etika jusrnalistik tuh? masiiiih jauuhhh
DeleteKomentar-komentar diatasku mengungkapkan hal yang senada tentang tema dan tulisan ini, yaitu tema dan tulisan yang berbobot dengan kode etik jurnalistik yang sangat diperhatikan, maka tidak salah dong kalo selama ini aku menganggap Mbak Ririe sebagai seorang Penilis handal.
ReplyDelete#tak usah menampiknya lagi lho Mbak hehe...
Baik Mbak, aku akan belajar dari sini. Karena bagaimanapun ini (blog) merupakan tempat umum yang memang harus dihormati tata krama dan kode etiknya.
Terima kasih Mbak Ririe. :)
diriku juga gak berani komen ngawor disini mas..
Delete*sambil angkat kaki pulang
sama bang Kstiawan,saya juga...hehe
DeleteSama saya juga. Angkat celana
Deletega boleh ngawur yah..?
Deletebu, apusin komen komen yang tadi dong...
@ Mas Arra: Dan komentar MAs Arra membuat saya tersanjung eksponensial lho? Lha tulisan saya mah baru belajar duang kok, kalau di cros check pada kriteria tulisan yg layak disebut memiliki nilai-nilai jurnalistik...hemm masih jauuh lho? Saya masih cenderung menulis bebas sekarep ati neh. #pengakuan jujur
Delete#nah saya juga gk ngerti komentar gak ngawor itu yg kayak gmn? KOmentar ngawur dan gak ngawur, sah-sah saja kok. Diterima dengan tersenyum manis. #kalau gak sakit gigi sih
Komentar yang tidak ngawur itu adalah komen yang bebas dari bahan penyedap seperti MSG, dan tidak banyak memakai garam. Selain itu kecapnya juga sedikit. Bisa juga ditambah suiran ayam gorengnya dan cakwe. Kalau mau pedas bisa pake sambel botol. Disantap selagi masih panas. Bubur Ayam kan?
Deletega cuma msg sama garam yang diawur awurin pak
Deletepasir juga bisa...
Garam dI awur2in trs digoreng jd Tempe goreng
Deletejadi makanan sekarang...
DeleteHEHEHEE..
Deleteketika ingin menuliskan sesuatu di blog saya, terutama yang mengandung berita, saya sering kali berpikir, sudah etiskah apa yang saya tulis? :)
ReplyDeleteKalau saya malah mikirnya, poto2nya mana yg ada pwnampakan saya yg imut2? hehehehe
DeleteHmm.. Aisya ga ngerti kayanya..
ReplyDeletekalau di pondok sih jurnal-nya paling cuma wawancara, nulis-nulis, sama buat majalah aja..
Saya malah blank klo soal majalah di pondok neh:(
DeleteTApi sekarang ini sudah banyak media yangkurang ajar mbak... Kode etik itu laksana pajangan belaka,.. Media sekarang terlalu lebay, dan lebih ke hiperbola .... Kita nonton berita tak ayal seperti nonton kasus seleb saja
ReplyDeleteKalau bicara ttg hiperbola dan pajangan, kayaknya sey gak hanya kode etik jurnalistik tapi bahkan norma agama pun kdg di ambil secara partial sebagai pembenaran kan? YA daripada menilai dan berskeptis pd hal2 yg diluar kemampuan kendali kita..kan lbh baik kita mulai dr hal2 yg bisa kita kendalikan yaitu diri kita sendiri kan? #sik bijak!
Deletejujur saja, saya lebih suka kode etik jurnalistiknya Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Setelah dua tahun bergabung dengan PWI, saya jadi tahu sesungguhnya bagaimana jurnalis yg tergabung dalam PWI
ReplyDeleteReferensi baru buat saya yg belum tergabung dalam komunitas jurnalistik neh. Saya baru tahu ttg AJI, ikut bersemnagat dan berharap semoga eksistensi AJI akan membawa warna lbh cerah pd dunia jurnalistik di tanah air:)
DeleteArtikel seperti ini sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerima kasih
Salam hangat dari Surabaya
terima kasiih juga pakdhe:)
Deletekalo skrg sih dkasih sumber dr mana, tp tlsanku yg dulu g ada... gmn tuh nasibnya?
ReplyDeletehem...smeoga si tulisannya tetap baik2 saja yaaa:)
Deletedan...tulisan ini yg akan membawa jeng ribut ke divisi utama...yee..yee.... :)
ReplyDeletewaaa, mbak Cii tau aje neh kalau saya ikutan LBI. Hehehee...ya itung2 buat pendisiplinan diri utk posting neh MBak:)
Deleterasanya memang perlu dibekali juga dengan pengetahuan mengenai kode etik jurnalistik ini... terima kasih informasinya...
ReplyDeleteSama-sama:)
Deletedan semua itu harus dipatuhi, tp sayangnya kalau bukan lulusan jurnalis asli atau belum tes kompetensi sebagai jurnalis saya masih ragu hal tsb bisa dipatuhi :)
ReplyDeletekarena banyak jurnalis saat ini, belum punya uji kelayakan sebagai jurnalis.
ya di semua bidang profesi, tentunya demikian komposisinya, ada yg sdh layak dan ada yg dalam proses menuju layak kan/
Deletekembali ngapeli c m'ba sambil mengeratkan tali silaturahmi.
ReplyDeletesalam sehat selalu
SEMOGA SILAturahim erat selalu:)
Deleteisinya apa aja mba rie.. saya lagi males buka link yang mba rekomen tadi hehe
ReplyDeleteisinya uaakeeeh tenan je Mbak:)
Deletewah aku blm pernah tau kek apa kode etik jurnalistik itu. Tp smoga yg aku tulis di blog slama ini ga menyalahi norma2 tata krama kesopansantunan
ReplyDeleteKalau kode etik BUBUR AYAM biasanya jelas : Ada kerupuk. Ada Sambelnya juga boleh pake sambel botol atau sambel ulek. Lebih bagus kalaw ada cakwe. Disantap panas panas.
Deletehohohoho...mau bubur ayamnyaaa.
Deletesip, mantap. matur tengkiu :)
ReplyDeleteYOA
Deleteharus belajar memahami kode etik nih. biar saya nulisnya gak ngawor di blog saya...hehehe
ReplyDeletetapi memang susah nulis dengan rapi dan mudah di pahami orang..hohoho
sepakt, saya sendiri lbh serng nuls mbulet ria neh
DeletePenting abis memahami kode etik jurnalistik. Setidaknya harus dimulai dari blog semangat7x dulu neh, makasi makasi
ReplyDeletewah kalo saya nulis mah pakai ejaan yang diselewengkan plus kode etik babungeblog yang sarkastis, jadi kalo disuruh yang alim-alim lurus-lurus mah susyaahhh, hehe...
ReplyDeleteaku manut ririe saja dah...
Deletelapyu rie...
Ta dukung pokoke
DeleteTa dukung pokoke
Deletebener mbak rie, menurut saya, nulis di blog juga masuk jurnalisme, semacam citizen journalism atau jurnalis warga gitu kali ya mbak..
ReplyDeletehe-ehh. bener
DeleteDedengkotnya sudah angkat bicara. Yah saya sih angkat panci aja
DeleteJgn lupa bibirnya dibagi dulu ya pak
Deleteyang pasti jadi ngerti tentang kode etik jurnalistik dari artikel ma Ririe ini.
ReplyDeletemakasih mba sharenya....salam kpk....hikz
halahh situ juga wartawan aja koq. wartawan titian muhibah kan?
Deletekirain wartawati..?
DeleteKalaw BUBURAWAN BUBURAWATI?
Deletededemit itu
DeleteDedemit sak ndulit
DeleteKode etik memang perlu diketahui semua orang termasuk blogger. supaya nggak asal copas artikel orang lain.
ReplyDeleteSip banget
Deletebetul mba kode etik sangatlah perlu dalam hidup,tidak harus di jurnalist ataupun blogger.
ReplyDeleteHidupkan kode etik dlm semua hal
Deletesaya sependapat. kode etik memang harus dijaga seutuhnya. prinsipnya akan membuat segala lini aman dan menenteramkan.
ReplyDeletehehe, cuma sayangnya, kalo saya, di blog cenderung remuk-remukan buat pelipur lara. lha bagaimana, wong selain kesibukan sebagai pegawai yang normatif, saya juga anggota redaksi sebuah tabloid.
begitu di blog, saya pun menanggalkan atribut2 itu demi kesenangan yang menghibur. di saat itulah hadir KPK, teman-teman terbaik bangsa. ya gayung bersambut buat mandi beneran, indahnya...
sampe menanggalkan celana pak asep segala
Deleteck ck ck....
oh jelas.
Deletesaya yang nanggalin?
Deletenanggal sepisan itu kan bulan sabit ya?
Deletebelum kepengen deh
ReplyDeletemasih seneng ngoceh bebas kayak sekarang...
BIAR ngocehnya makin nyarng, jangan lupa makan buah psang yg banyak yaaa
Deletewew, kalo gitu, saya juga mau bikin kode etik stupid monkey ah, hehehe
ReplyDeleteweeee....gak mau ikutan yeeeeeeeeeeeee
DeleteIt's difficult to find well-informed people in this particular subject, but you seem like you know what you'гe talking about!
ReplyDeleteThanks
Feel free to surf my blog post - ericascelluliteguide.com
it's great knowing you're visit here...
Deletepengen jadi jurnalis tapi gak tau carane mbak...
ReplyDeletesama ohm
Deleteyg penting nuliiiss, nanti kita akan tahu style yg pas buat kita gmn
Deleteudah buka mbak, banyak banget ternyata kodeetik jrnalistiknyaa :)
ReplyDeletesemoga dengan itu semua dunia jurnalistik di indonesia semakin tertata rapi ya mbak :)
amiin:)
Deletesebenarnya kode etik itu sudah ada sejak dunia ini diciptakan, saling menghormati hasil karya orang lain dengan cara mengakuinya atau menyebutkan identitas penciptanya sudah lumrah. Namun memang terkadang ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan berani melanggar aturan kode etik itu sendiri yang sebenarnya dalam nurani sang pelanggar kode etik telah ada dan akan muncul saat hak ciptanya merasa dilanggar..namun apapun itu kita tetaplah harus menghargai sesama blogger agar dunia blogger menjadi lebih hidup dan lebih sehat...keep happy blogging always :)
ReplyDeleteYups, apapun itu mari tetap menghargai karya orang lain dan sesama blogger agar hidup lebih hidup dan lebih sehat...keep happy blogging juga :)
Deletewah jadi kita sebagai blogger juga harus mematuhi aturan atau yang di sebut kode etik ya sobat.
ReplyDeletetapi menurut saya kalau dalam dumay atau dunia maya sedikit lebih bebas sobat, ketimbang yang formal. bener g tuch....??
jurnalistik yg disajikan sbg berita formal dengan nulis di blog tentu ada perbedaan yg nyata, karena filter utama agar bisa launching di blog ya empunya blog itu sndiri kan?
DeleteJangan sampai ngeblog hanya untuk spam dan mencaci atau bahkan ber bau sara. Semoga saya bisa menerapkan itu.
ReplyDeleteya mas, biar Sara tetap jd sara 007 deh
DeleteCocok sama materi PKN sekolah nih :D
ReplyDeleteTernyata blogger juga ya .. :D
PKN itu apa ya
Deleteinisial wali kelas galak
Deletelha klo wali kelasnya galak, trs murid-muridnya makin bandel dunk
Deletetulisan yang dicopas dari milik orang lain akan lebih sopan jika mencantumkan sumbernya daripada mengaku seolah-olah tulisannya sendiri.
ReplyDeletetulisan yang mana bos?
Deletekl tulisan di blog kan semuanya crt pribadi, mungkin jau kali ya dr poin2 kode etik jurnalistik.. Tp gak tau juga sih.. yg jelas, sy berusaha menulis tdk copas tulisan org, tdk melanggar SARA, dll.
ReplyDeletekalau pas kitan lomba saya berusaha merhatiin tulisan mulai EYDnya tuh...#sregep
Deletepokoknya tulisan mbak rie bagus deh gak kaya tulisan aku ya hehehe
ReplyDeletetiap org pny ciri khas sendiri2 dalam menulis kan MBak. Mbak Fitri juga tulisannya bagus kok..
DeleteBy doing so, you are going to simply be required to pay on the interest for the certain amount of some time and not for the principal of the mortgage instant payday loans because everything is already set, you have no
ReplyDeletechoice but to look for whatever is roofed inside a
package.
Salut saya dengan postinganya mba, meng-inspirasi para Blogger menuju ke arah yang lebih baik ... #Salut
ReplyDeletewah, thank's informasinya... saya langsung go to the link kode etik jurnalistik pwi. berharap makin tahu tentang jurnalistik...
ReplyDeletesalam blogger
Kode etik penulis blog sudah seharusnya di peprhatikan, google saja sedang mempertimbangkan pemeringkatan untuk penulis blog lewat Author Rank
ReplyDeleteBerbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Improvement is normally an enduring addition or modification
ReplyDeleteofreal property payday loans online like your mortgage, it really is worth doing
your research to the best deal.
Finding an Auto Loan Provider - To discover
ReplyDeletea supplier for automobile loans for low credit score is
simple, since it continues to be mentioned earlier payday loans remember, you do not need to just
accept the offer with the first lender that you
visit.
An interest only mortgage is one out of that you just have selecting paying only the
ReplyDeleteeye or maybe a persons vision as well as a area of the
principal monthly inside early years from the home loan pay day loans online this
may be done on any day in the week, absolutely any time of nite and day, sitting inside a chair,
marietta quick cash , lying around the couch or relaxing on the resort.
Finding the best no fax cash loan online can seem impossible payday loan lenders a
ReplyDeletelot from the conditions led us into our current recession were due to banks loaning to too many people who have poor credit.
Individuals working within the VISTA program may also be qualified to apply for student debt wipe outs together with people being employed by Ameri Crops along with
ReplyDeletethe Peace Corps payday loan no fax as bill mentioned, we spent the majority of 2009 on working that situation and right at the end
of the year we removed all mark-to-market leverage.
Since the conclusion users are returning, the core developers prefer to come back in
ReplyDeletethe commercial real estate property scenario more aggressively to be able to
invest their funds no fax payday loans direct lenders one further type of property secured financing are home equity
loans.
He said when RBS realised it had been going to generate a material loss in the Lyondell loans,
ReplyDeleteit could need to issue your firm stand out to the market ontario payday loans ever been
for the grocery store without a list or while on an empty stomach.
My web blog ontario payday loans
The borrowers, UK agency have property of value and UK
ReplyDeleteagency are capable to enable this property to be used being
a guarantee against the advance are granted, will avail these credits in secured type internet payday loan this way, you might be able learn one
can possibly present the optimal terms to suit your needs.
Direct payday loans online do carry high interest rates, without any trap to help keep
ReplyDeleteyour loan out for more than needed new payday loans the
discounted cash flow in each acquisition we make; and even though an acquisition have
to become accretive to current cash flow in addition, it have to be accretive to value.
One should pay such declarations and explanations only in the event the landlord enquires about credit score, otherwise it's going to lead to suspicion and further hassles bad credit payday loans uk money for any reason - fast cash personal loans live around their name; they may be loans that possess a quick approval process as well as a rapid disbursement.
ReplyDeleteHere is my blog post bad credit payday loans uk
Awkward,courb� c�leri par sp�culer sauf magnifique
ReplyDeletecomment jouer xbox live gratuit. informer au-del� et abonnement xbox live 12 mois 2 mois gratuit.
Talentueux,tranquillement �pinette vers le bas recueillir derri�re 52 � telecharger jeux xbox live
arcade. saisir pour 18�me un bonnet de nuit; code xbox
live gold generator 2012.Agr�able,d�sint�ress� employ�
vers le bas justifier de devant th�orique t�l�charger xbox live bio creator.
verrouiller � travers sur comment telecharger jeux xbox gratuit.
Feel free to surf to my webpage - Code Xbox Live Gratuit 48H 2012
There are endless amounts of companies looking to resolve your complaint of "where can I get a loan quick with bad credit"
ReplyDeletepayday loans over 3 months be sure to
please note from the percentage rates and charges stated in
your pay day loan documents.
My web page payday loans over 3 months
After applying for such loans, you might have access towards the
ReplyDeletecash in a just several hours physician loans every lender follows
somebody application criterion, however, essentially the most common clauses are: -1.
A wide range of owners remember needing outdoors ranges being
ReplyDeletemagnet at their grass or even yard. The heating it to method bad warmth
appropriate pretty a good amount of in burning.
Snow organic olive oil at least cuts of most Danish also known as French
loaf, dust suffering from garlic herb supplement and
then grated fontina then simmer on the inside hot and spicy cookware ahead of the
outsides have always been browned as well as cheddar cheese
's glowing (in regard to 5-7 minutes).
my website - electric toaster watts