Tulisan yang mudah dibaca lebih sulit membuatnya. Jika bisa, buatlah kata-kata (tulisan) yang bisa bernyanyi dan menari. Jika tidak bisa, cukup membuatnya jadi jelas.
Mengutip nasehat bijak dari Goenawan Mohammad dan Bismillahirrahmaanirrahiim sehubungan dengan Tema Blog yang di Sukai ini, ada dua sudut pandang yaitu:
- Tema pada blog orang lain yang saya sukai sehingga membuat saya berlangganan rajin mengunjungi blog tersebut.
- Tema yang saya sukai untuk ditulis untuk publish di blog saya sendiri.
Nah oleh sebab saya galau jika menyebutkan tema tulisan blog yang saya sukai, jadi ya saya memilih untuk berbagi the true story behind my blog saja. Tepatnya, tema yang paling banyak saya tulis di blog ini tidak akan jauh dari pedoman : Tema Blog Yang Mudah Di Explore Dan Menarik untuk di Expose.
Write what you do, Then Do what you write. Prinsip dasar yang pertama kali saya kenal saat kenalan dengan ilmu yang mempelajari teknik dan tata cara melakukan audit. Tapi kalimat tersebut saya modifikasi menjadi : write what I like to post (maklumi saja kesan pemaksaannya ya?)
Singkat cerita, bertahun-tahun ngeblog, sampai hari ini tema tulisan yang saya akrabi masih lifesyle atau dengan istilah femesnya tema gado-gado. Apa sekiranya menarik dan timingnya memungkinkan untuk menulis, ya di tulislah menjadi postingan.
Tak jarang hal-hal yang sangat-sangat sederhana, seperti ketika saya mendapat “kunjungan” ular masuk rumah. Dan berbagai hal yang saya alami merupakan tema yang bisa lebih mudah dan cepat rilis dalam postingan blog dan biasanya saya memberinya label “diary” atau “pernik-pernik”.
Tak terkecuali ketika mencicipi makanan di luar rumah (warteg, kafe, dan sejenis kuliner), saat saya merasa suka dan tertarik, ya saya menuliskannya sebagai cerita kuliner di Blog. Atau, ketika sedang bisa menikmati ala-ala wisata atau ngetrip tipis-tipis, ya jadilah postingan traveling. Gambaran lebih jelasnya, bisa dilihat dari rupa-rupa label yang saya sematkan pada postingan di blog kidung kinanthi ini, antara lain: Article, Book Review, Fiksi, Financial, Galery, Give Away, Guest Post, Info Sehat, Informasi, Inspiring, Lomba, Love Story, My Diary, Opini, Pernik-Pernik, Renungan, Traveling, dan seterusnya.
Yang tak kalah bersaingnya, 3 tahun belakangan berseliweran deh postingan yang terbit karena ada unsur deal-deal dengan pihak luar ( paid post).
Jika ditanya, apakah saya tidak ingin atau tidak tertarik untuk menulis secara istiqomah pada tema tertentu? Sejujurnya sejak 2 tahun lalu saya sangat-sangat ingin konsisten menulis dengan tema spesifik dan untuk niat tersebut saya pun sudah mempersiapkan satu blog di www.memommyland.com. Tapi ya begitu deh, hingga menginjak usia 2 tahun blog tersebut masih berstatus mangkrak, termasuk juga belum sempat saya bongkar-pasaang lay out nya. Jangankan menyediakan waktu khusus untuk mempermak blog tersebut, menjaga konsistensi update blog yang ini saja saya masih amburadul dalam 2 tahun belakangan ini.
Daripada postingan ini berpanjang kali lebar dengan narasi yang dominan curcol gak jelas, sebaiknya saya segera move on untuk next tema ODOP dari challenge BPN saja.
Dari lubuk yang paling dalam, saya sangat-sangat ingin ngeblog (posting dan BW) minimal se-aktif seperti orde 3 atau 4 tahun lalu. Tapi, pada kenyataannya saya harus sumeleh pada dinamika hukum alam: tidak semua hal bisa saya lakukan secara bersamaan, or at least secara multi tasking.
#BPN30dayChallenge2018
#Day2 #TemaBlogYangDisukai