Pesona Panorama Pantai Batu Hiu Pangandaran. Jika mendengar nama Pantai Batu Hiu, imajinasi spontan yang membentangkan di benak saya adalah hamparan pantai bongkahan-bongkahan batu yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Apakah benar demikian adanya?
Destinasi wisata pantai merupakan salah satu tujuan healing favorit saya. Saat masih di Banyuwangi, menikmati pesona wisata pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau yang fenomenal. Maka Pantai Batu Hiu merupakan salah satu tempat pariwisata favorit di Kabupaten Pengandaran, tepatnya berjarak sekitar 14 km dari pangandaran ke arah selatan yaitu terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi.
Bismillahirrahmaanirrahiim, Trip wisata di awal tahun bersama rombongan dari kantor, Pantai Batu Hiu adalah salah satu destinasi yang tercantum dalam daftar itenirary kami, ehmm…maksudnya paket wisata yang ditawarkan oleh EO ding dan di ACC oleh kantor. Terus, saya pun mengajak Azka. Memang sih acara jalan-jalanya sudah over beberapa bulan lalu, tapiii gak ada basinya kan kalau menuliskan reportase jalan-jalan meskipun #latepost.
Ghazebo di atas tebing yang curam di Pantai Batu Hiu |
Saya sudah membayangkan bakalan menemukan pemandangan pantai yang dihiasai bongkahan-bongkahan batu yang berbentuk menyerupai ikan hiu. Dugaan saya memang tidak sepenuhnya salah, juga tidak semuanya benar, karena begitu keluar dari area parkir bis/kendaraan, tampaklah di seberang jalan semacam pintu gerbang yang berbetuk ikan hiu dengan mulut yang terbuka lebar. Dan mulut ikan hiu tersebut merupakan jalan masuk ke kawasan wisata pantai batu hiu. Jangan senang dulu saudara, karena sesuatu yang indah itu biasanya butuh perjuangan kan?
Untuk bisa menikmati indahnya pantai batu hiu, kita harus naik ke atas bukit kecil di pantai ini karena dari lokasi perbukitan baru bisa menikmati penampakan si batu karang yang menyerupai sirip ikan hiu. Jadi jangan buru-buru merasa lega saat sudah menemukan miniatur buatan ikan hiu, that’s just the beginning.
Inilah "pintu" masuk menuju Pantai Batu Hiu |
Masih butuh jalan kaki beberapa ratus meter dari pintu masuk untuk sampai ke tepian pantai batu Hiu-nya. Tentunya jalan yang harus dilewati lumayan bisa bikin heart beating, maklumlah meskipun kecil kan namanya juga bukit tetap bisa bikin ngos-ngosan, especially saya, karena Azka tak terlihat ngoyo untuk jabanin perjalanan menuju pantai batu hiu kala itu. Karena alasan rute tracking yang cukup melelahkan itulah sehingga sebagian besar anggota rombongan kami tak ikut melihat batu hiu lebih dekat dan memilih berada santai tak jauh dari area parkir dan pusat oleh-oleh.
Pemandangan taman yang elok nian menghampar dengan sangat-sangat indah. Hamparan rerumputan yang hijau segar, bunga-bunga kecil (entah apa namanya) yang pendek-pendek merata, dominannya pepohonan pandan wong yang tertata rapi serta tokoh-tokoh cartoon, maksudnya orang-orang yang mengenakan kostum tokoh-tooh cartoon, asyik buat poto-potoan bareng.
Suerrrr…pemandangan tamannya bagussss banget. Rasanya betah banget untuk berlama-lama berada di taman yang menghadap ke pantai batu hiu tersebut. Iyahh, jika tak berlebihan…kayaknya tamannya gak kalah elok dengan ilustrasi taman yang ada di tempat tinggalnya Rani Peri itu loh. *namanya juga saking kagumnya*.
Sesampai di zona taman, saya masih gak mudeng dan gak tahu, yang mana sih batu hiunya?
“ Itu loh mbak, yang dinamakan batu hiu…” jelas seorang teman sambil menunjuk ke arah pantai sebelah selatan taman. Pada arah yang ditunjukkan tersebut, tampak sebongkah batu karang yang menyerupai (sirip) ikan Hiu.
“ Oooolalala…itu toh batu hiunya? “ berhubung saya bukan tipe orang yang drama queen, atau saya yang sudah over dosis sebelumnya dengan membayangkan bakalan melihat bebongkahan batu besar yang berbetuk ikan hiu, sehingga saya mlongo dengan sukses ketika mendapati batu yang dinamakan BATU HIU tersebut. Atau bisa jadi, sebongkah batu hiu tersebut memang aslinya besar, hanya saja karena terendam air laut sehingga yang mencungul di permukaan hanya sebagian kecil yang serupa sirip hiu tersebut.
Mengingatkan saya pada Film Lord of The Rings |
Secara keseluruhan pemandangan yang terhampar di pantai batu hiu ini sangat recommended untuk di agendakan jadi destinasi wisata jika ke Pengandaran kok. Pesona Panorama Pantai Batu Hiu cukup menghipnotis untuk menikmati:
- zona taman nan indah bagai taman para peri dengan hembusan angin pantai yang seger dan sepoi-sepoi.
- pemandangan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombak yang bergulung-gulung putih, berdebur cukup keras ketika mencium karang-karang, ada kemiripan dengan view ombak di Pantai Sadranan di Kabupaten Gunung Kidul.
- hamparan pantai sebelah timur yang terbentang dengan eloknya, konon katanya pantai tersebut terbentang sampai ke pantai Pangandaran lhoh? Kalau gak percaya, silahkan saja jelajah sabuk pantai Pengandaran, dan nanti sharing cerita hebohnya sama saya ya?
- yang hobi mancing, bisa juga bawa PERLENGKAPAN MEMANCING dan silahkan dinikmati serunya memancing ikan di Pantai Batu Hiu.
Hebat euy, si Bapak bisa "mancing batu Hiu" |
Garis Pantai yang Membentang hingga Pantai Pangandaran |
Sebenarnya saya pengen banget melihat penampakan batu hiu lebih dekat, yaitu dari tempat “ghazebo” yang berada di atas batu karang. Tapi mengingat hembusan angin yang cukup menggigilkan badan dan jalan setapak ke arah ghazebo yang menurut saya ngeri karena berada persis di atas tebing yang cukup terjal.
Akhirnya saya bersama Azka dan beberapa teman yang sepenasaran terhadap Batu Hiu, mencukupkan diri untuk Alhamdulillah menikmati Pesona Panorama Pantai Batu Hiu dari tepi pantai yang lebih aman dan nyaman.
Noted: Lagi Hobi masang dokumentasi berlimpah ruah dan sebenarnya masih kurang banyak lagi *rakus*