[Reportase] Trip on Rajegwesi-Teluk Hijau

Meringkas cerita perjalanan [sok mBolang] beberapa waktu, tepatnya long week end 22-24 Maret 2012 lalu. Lumayan lama untuk mulai menuliskan jadi entry postingan. Teman-teman yang barengan mbolang sudah beberapa kali tanya kapan mau bikin ‘reportase’nya? Dengan gaya sok inosence saya berdalih karena foto-fotonya [dari 4 kamera belum dari camera HP] belum terkumpul. Padahal aslinya saya yang memang masih blank untuk membuat tulisan semacam reportase perjalanan #Pengakuan# kalau foto kan tidak mungkin sebanyak [sekitar] 6GB saya upload semua? Dan karena finally foto-foto yang saya maksudkan sudah terkumpul semua maka Bismilllahirrahmaanirrahiim, saya coba deh menuliskan cerita ‘petualangan’ selama 2hari jelajah wilayah Banyuwangi bagian selatan dan harap maklum jika uraiannya cenderung naratif banget.

Adapun rincian [RENCANA awal] tujuan perjalanan kami akan dilakukan selama 2 hari 1 malam dengan tujuan menginap di Sukamade. Pemberangkatan dijadwalkan pada hari Jumat pukul 5 pagi hari dari Banyuwangi (untuk mengantisipasi turunnya hujan karena jalur menuju Sukamade rawan hujan yang bisa menyebabkan sungai meluap sehingga tidak bisa menyeberang) dan sampai kembali di Banyuwangi pada Sabtu sore dengan rute sebagai berikut:
  1. Pantai Rajegwesi
  2. Teluk Hijau
  3. Sukamade --> menginap (camp atau penginapan)
  4. Pulau Merah (tergantung situasi dan kondisi)
  5. TN Alas Purwo--> sadengan (savannah)
  6. Pancur--> pantai plengkung (sewa mobil lokal)
  7. Trianggulasri
  8. Kawasan konservasi hutan mangrove Bedul.
Pantai Teluk Ijo Banyuwangi; Wisata Pantai; Traveling; Out Door
Teluk Ijo
Pantai Teluk Ijo Banyuwangi; Wisata Pantai; Traveling; Out Door
Pantai Rajegwesi
Awalnya memang tidak berniat ikut karena long week end merupakan ritual mudik buat saya. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, jarang-jarang ada teman untuk berpetualangan begini. Berangkat sendiri jelas tak mungkin, karena menempuh medan off road dengan sepeda motor gak mungkin berani sendirian dan by car rental pasti over cost. Jadi kesepakatan final yang berangkat: 7 orang cewek dan 1 cowok! Rencana awalnya 12 orang, namun detik-detik terakhir 4 orang mengundurkan diri. Dari 7 teman seperjalanan tersebut, yang saya kenal langsung hanya 1 yaitu teman sekantor. Yang 6 orang baru kenal pas siap berangkat: 2 teman datang dari Jember, 3 dari Surabaya dan 1 dari Jakarta. 

Karena pertimbangan medan dan rutenya yang off road, maka teman kantor yang paham mapping wilayah Banyuwangi menyarankan untuk menggunakan [sewa] Land Rover. Hasil negosiasi dicapai kesepakatan harga rental 1 Land Rover 1,6 juta untuk trip 2 hari. Ternyata yang berangkat 2 Land Rover, kata sang pemilik [ikut dalam tour de Banyuwangi sehingga tim dari rental 4 orang] sekalian nge’track rute karena belum pernah terima order untuk rute wilayah selatan Banyuwangi sekaligus prepare jika ‘something happen’ selama perjalanan mengingat jalur ke arah Pantai Sukamade dan Alas Purwo berbeda 180 derajat dengan arah Kawah Ijen. Sekedar info, untuk rute Ijen harga sewa 1 Land Rovernya 500ribu guys!

Start perjalananpun akhirnya baru dimulai jam 6 pagi itu pun satu teman masih on the way dari Surabaya [travel yang ditumpangi sempat mengalami macet sehingga kesiangan masuk Banyuwangi] sehingga disepakati untuk menunggu di jalur keberangkatan yaitu sekitar Jajag  agar tidak terlalu lama menunggu lagi. Dan demi untuk menghemat waktu maka sarapan pun kami lakukan dengan kondisi mobil berjalan dan tentu saja jadi perhatian orang-orang yang melintas di sepanjang perjalanan karena kondisi mobil model open air sehingga selain bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan secara langsung juga secara langsung dilihat oleh orang lain yang kami temui sepanjang perjalanan. 
Rute-Rute yang mengundang Histeria
Then the journey is starting...bertemu dan bersama orang-orang yang baru dikenal, ternyata banyak sekali hal yang bikin saya/kami saling kaget untuk kemudian tertawa. Salah satunya saat melihat teman yang baru naik dari Jajag karena baru saja tiba sehingga belum mandi, sikat gigi, dsb. Dan dengan santainya dia me’removal sisa-sisa taburan make up di wajahnya dan gosok gigi. Kemudian menggunakan deodorant, nyemprot parfum dan disempurnakan dengan ganti baju ketika singgah di SPBU.

Bagi saya dan yang lainnya sempat bengong melihat betapa confident tuh dia make over [meski standart] dalam situasi demikian. “ Udah kebiasaan sih, kakak-kakakku cowok dan sukanya cepet-cepetan kalau bepergian kemana-mana. Kalau gak siap model begini, bisa-bisa tampilanku amburadul gak terlihat cute deh, hehehe..” demikian penjelasannya dan tetap saja membuat kami terpana. Sepanjang perjalananpun tak henti dari riuhnya becanda dan saling ledek karena sebagian dari rombongan memang teman SMA dan sebagian sudah saling kenal sebelumnya.  
Rute Off Road setelah Teluk IJo
Rute jalan mulia menyempit ketika memasuki daerah Silir Agung dan jadi lebih hard way saat memasuki wilayah Pesanggaran [lokasi mbolang]. Sekira jam 10 pagi akhirnya tiba di pantai Rajegwesi, selama hampir 30 menit kami turun dan mengabadikan keindahan pemandangan pantai Rajegwesi
Terlalu singkat sebenarnya tapi apa boleh buat demi mengingat warning hujan yang bisa saja turun tiba-tiba yang bisa berakibat fatal bagi perjalanan kami. 

Kemudian lanjut menuju Teluk Hijau yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Rajegwesi.  Untuk bisa melihat langsung Teluk hijau, kami harus mengambil rute memutar yaitu menyusuri jalan setapak di dalam hutan dengan medan yang naik turun serta licin [karena malamnya hujan]. Rute yang lebih singkat adalah menyisir tepian pantai tapi resikonya hantaman ombaknya cukup besar sehingga kami lebih memilih jalur hutan dengan kecepatan langkah kami yang harus super hati-hati agar tidak terpeleset. 

Namun sekali lagi kami harus ikhlas melihat teluk hijau dari kejauhan dan mengambil gambarnya secara zoom karena ternyata rute’nya tidak sesingkat yang kami perkirakan meski jaraknya tempuhnya + 1 KM. Teman yang berjalan paling depan memutuskan berbalik arah karena bertemu orang sedang bertapa brata dan merasa tidak ‘sopan’ jika melewatinya.  Ditambah lagi salah satu teman mengalami sesak napas, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan. Ternyata beberapa teman tidak membawa celana cadangan yang cukup dan pas kebetulan bertemu 2 pedagang baju yang baru turun dari perkebunan. Sehingga terjadilah transaksi jual beli celana sebelum melaju menempuh rute yang off road menuju Pantai Sukamade lokasi konservasi penyu dalam keadaan celana belepotan dan tangan pun tak luput dari hiasan lumpur yang mulai mengering. 
Teluk Ijo; Wisata; traveling; jalan-jalan


Pose dengan Background Teluk Ijo
Dalam kondisi demikian, kami yang sudah kelaparan mulai menyantap perbekalan yang dibawa dan betapa herannya kami saat teman yang dari Jakarta tetap posisi siaga dan tidak mau makan dengan alasan tangannya belum di cuci ! Wouuww, betapa santasi dan hygiene tetap dipertahankan olehnya meski harus menahan lapar dan menelan ludah melihat orang-orang di sekitarnya lahap menyantap makanan.

Sepanjang perjalanan beberapa kali harus berhenti saat berpapasan dengan mobil karena sempitnya jalan. Sampai di pos pintu masuk lokasi Sukamade, harus lapor plus beli tiket masuk sebesar Rp. 2.500,- per orang. Dari petugas Pos jaga kami mendapat informasi bahwa guess house sudah full booking oleh club Taft dari Surabaya. Dan kami pun harus siap JIKA tidak kebagian kamar untuk menginap dan semalaman tidur ala kadarnya di hall terbuka. 

Untuk sampai di Lokasi Pantai Sukamade, ada 4 jalur sungai yang harus di seberangi. Dan diwanti-wanti jika sewaktu-waktu turun hujan maka semua mobil harus meninggalkan lokasi sebelum air sungai meluap. Itu artinya kami harus siap menempuh jarak sekitar 4-5 KM dengan jalan kaki agar bisa menyeberang dengan menggunakan rakit untuk sampai di lokasi ‘aman’ parkir mobil.  Tapi justru disitulah ‘keindahan’nya perjalanan ini: menempuh jalan berlumpur, sempit, naik turun dan menyeberangi sungai, sungguh pengalaman pertama bagi kami.
Main Air dulu ahhh....
Begitu bertemu sungai pertama, kami langsung ‘pesta’ main air seperti orang yang sudah lama tidak melihat air. Mencuci sandal, sepatu, celana yang belepotan. Dan tak lupa teman kami yang miss Hygiene pun antusias cuci tangan, dibilas dengan tisyu antiseptik dan finishing dengan hand sanitizer baru deh melahap makanan. 
Oia, sempat terjadi insident dalam salah satu penyebarangan dimana salah satu navigator [tim pemilik mobil] naik di bagian belakang mobil untuk membuat keseimbangan agar laju mobil tidak terbawa arus. 
Ternyata saat posisi pegangan tangannya belum kuat tapi pak sopir sudah tancap gas, akibatnya sang navigator [terpelanting] kecebur sungai dengan sukses. 
Yeaaayyyy, Heloooo...Sukamade, We're Coming !
Dan kejadian lainnya yang muncul adalah, ternyata persediaan BBM habis dan para penjual bensin eceran di daerah pantai stocknya juga dibatasi. Dengan harga yang lebih mahal dan persediaan untuk dijual juga tidak banyak. Ternyata yang kehabisan BBM tidak hanya mobil kami, sehingga BBM yang tersedia di lokasi tersebut harus di bagi rata dapat 5 Literan! Alternatifnya si Bos rent car harus siap membayar orang ‘turun’ beli persediaan BBM untuk perjalanan keluar esoknya [ Signal awal rencana tidak berjalan sesuai jadwal ].




Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

141 comments:

  1. Serunya mbak'e..... !!!!!
    eh... mbak beneran ketemu orang yg mau bertapa??
    Dan... Subhanallah.... pemandangannya cantiiik ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, seruu banget..pengen bisa ke sana lagi dengan cara truely mbolang yaitu menempuh rute jalan kaki mulai teluk ijo - sukamade spt yg di lakukan para turis asing...#bisa gak ya

      Delete
    2. Ini baru jempolannnnn!
      Aku pernah jalan bareng bule mbak 2 jam rajegwesi-sukamade satu kali istirahat. Berangkatnya 3 jam lebih banyak narsisnya ketimbang jalannya :D

      Delete
  2. waaaah, pantai Rajegwesinya bersih. indahhh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rata-rata pantai yg jalannya off road/tdk mudah utk dijangkau, kondisinya masih bersih...

      Delete
  3. wuaaahhh asiknya tracking rame2....(#pengin). iya enaknya mang pake land rover, dan mobil sejenis 4wd lainnya.
    wuah untung ketemu penjual baju ya di perkebunan,tp tas jd tambah besar pastinya.
    btw itu temannya yg higienis, emangnya ga bawa sejenis hand sanitizer gitu ya? padahal asik lho makan di lapangan (alam), dg kondisi seadanya hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beli celananya gak lbh dr 2 potong kok MBak. Saya gak ikutan beli, prepare baju'nya kalau 'terjun' ke alam kudu bawa baju extra hitungan double. Beda kalau acara indoor, minimalis deh bawaannya.

      Sebenarnya persediaan kami sdh saling melengkapi, tp zha memang maunya cuci tangan dulu pakai air. gettuu..

      Delete
  4. Wah, jalan2 nih. Ada oleh2 ga ahahah!. Kagum deh sama mba. Sekalinya posting langsung pajang :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. oleh-olehnya ada dunk: capeeekk tapi astiikk abiss.
      Jangan salah, ini baru part I..msh ada 3 postingan lanjutannya...#kemaruk

      Delete
    2. yahhhh jangan di bilang kalo abis :))

      Delete
    3. bhahahaha....gak bilang kok, hanya njawab..#sama saja kalee

      Delete
  5. KYAAAAAAAAAAAAA pantaaaaaaaai -___-

    ReplyDelete
    Replies
    1. whaaahh...heboh nya yg liat pantai...

      Delete
    2. Jiahahahahaha kenapa di perjelaaaas =P

      Delete
    3. whahahaha....setelah diperjelas, selanjutnya silahkan di follow up dengan adventure ya..

      Delete
  6. Seru banget nih off road nya, jd ngiler kepengen jugaaaa... Waktu 2 hari kayanya ga cukup puas yaa buat acara2 kaya gini...

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu 2 hr jika nothing unpredictable happen alias lancar, INsyaAllah cukup dengan alokasi tujuan yg saya sebutkan di atas tentunya serba sebentar-sebentar...hehehehe

      Delete
  7. Wuih sumpah keren banget, jadi kepengen jalan2 nih.. Berpetualang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. oceee..buruan jalan-jalan...adventure is amazing!

      Delete
  8. waahh,.. kereennn banget tuh,.. pengen kesanaaaaaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. yukkk, ke sini MBak. Nanti ta ikutan deh...#numpang gratis

      Delete
  9. Wah, seru banget mbak bisa lewat jalan off road nyeberangin sungai hehehe..
    Foto Teluk Hijau indah banget mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rute off roadnya seru dan heboh...bs teriak kegirangan waktu nyeberang sungainya. Teluk hijaunya mmg indah banget tapi gak bisa sampai turun. Kata teman sih waktu-waktu tertentu ada grup PA yg melakukan ekspedisi menyusuri pantai sampai ke teluk hijau.

      Delete
  10. di lihat seperti kenal, wah meru betiri ya? sayapernah nie, bahkan trans dari meru ke betiri... sambil liat penyu. enak loh liat penyu waktu betelur... seru, di pantai itu pun seru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, malah sdh duluan sampai merubetiri ya? MMg sdh pernah tayang kok di Trans. Sayangnya kami kurang beruntung karena njagong penyu bertelur tapi gak dapat. ketemu sih sama penyunya tapi dia gak jd bertelur, mgk kami terlalu berisik jd dia delay utk bertelurnya...#ngambek penyunya

      Delete
    2. stauku kalau penyu tu malem duang dah. gampang gampang susah tapi..
      dulu aku kesana sama teman teman surabaya, wah di sana semingguan, mantap bener dah, jadi dari meru ke betiri... jalan kaki, emmmm... puas banget

      Delete
    3. Iya memang malam kami 'njagongnya' mulai jam 8 sampai hampir jam 11 an gitu deh. Dari meru sampe betiri tuh berapa KM'nya ya? Setahu saya kemarin beberapa orang yg jalan kaki dari teluk hijau itu sampai sukamade. Jd mobil/motornya dititipin di rumah penduduk sekitaran teluk hijau.

      Delete
    4. ti, aku kirim emaiil ke kamu ko mailer daimon terus ya. ne emailku, drieant_18(at)yahoo.com. coba kamu kirim ya, ud aku terima termasuk emailmu. tapi mau ta bales ga bisa e. coba kamu yang kirim langsung ke email itu, sekalian telp mu ya.

      Delete
    5. Wahh, kok bisa mailerdaimon ya? Oke deh,siap di luncurkan langsung ke emailnya. Check it out sooner:)

      Delete
  11. Khasnya mBolang ya Mbak, seruuu... ada aja kejadian unik bin lucu :)

    Walau dah lama tapi tetap merupakan kenangan yang indah buat ditulis kok Mbak ^^

    Pantai yang Indah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. unik, menarik dan heboh...apalagi waktu off road. Jd kayak anak kecil lagi..

      Delete
  12. wahhh,... asyik banget tuh! loe kenapa gak bawa2 gue! mantap tuh tempatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. asyikk, kapan neh mau touring ke ujung timur Jawa?

      Delete
    2. nunggu dapet pesangon dari loe sob heheheee...!

      Delete
    3. Kalau pesangon dari saya mah gampang, setiap saat bisa ta kasih kok...pesangonnya: doa...hehehhee

      Delete
  13. seru juga ternyata mba, berlawanan sama ijen ya arahnya, hmmm, kayanya kudu kesana nih buat ngilangin penasaran, hihihihi, anterin !!! :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau Ijen secara numerik jaraknya sekitar 10 KM dr tempat tinggalku. Jd kalau mau 1 paket perjalanan, tujuan Ijennya belakangan. Jelajah wilayah selatan baru mnuju ke utara .

      Boleh kalau di anterin, tapi di jamin harus tanya arah/jalannya setiap kali ada belokan...whahahahaha

      Delete
  14. Dah lama gk pulang ke tempat ane ditemuin dulu. Tempat mbah-mbah ane dari kalangan jin dan manusia bersemayam. ALAS PURWO! Bhahahaha,

    mantep mbolangnya, mbak! Jd fengen! Huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. whalahhh, tibae asal muasale njenengan iki soko alas purwo tho? pnts kemarin bnyk yg mirip tuh, yg lonta-loncat di pohon...

      Next trip, pengennya mBOlang kesana lagi dengan menempuh rute off road secara jalan kaki..#sok kuat euy

      Delete
    2. Bhahaha, meniko leluhur kawulo mbak! So, mugio sukses kagem next tripnya nggih mbak! ;-)

      Delete
    3. whahahhaha....ajib deh, sama kayak mas stumn leluhurnya ya...
      Next trip'nya masih belum tahu kapan, kalau di rencanain malah gak jadi biasanya. Jd lebih baik dadakan kalau mau mbolang..

      Delete
  15. Wah, baru pertama berkunjung, saya langsung terkesima ama blognya. Kereeeen :D

    Komen balik, ya :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kirain terkesima sama yg punya blog? #narsis!

      Kalau sama blognya, berarti terkesima sama yg bantuin desain template blog ini...

      Delete
  16. Asyiknya melakukan perjalanan yah...berpetualang

    ReplyDelete
    Replies
    1. selagi ada kesempatan utk adventure...gas poll deh..

      Delete
  17. Replies
    1. Iya Mbak, rawan turun hujan di daerah selatan Banyuwangi,

      Delete
  18. kecebur sungai dengan sukses bagaimana itu maksudnya?

    Ini reportase pertama mu? Bagus kok :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Reportase yg sangat naratif. Tuh si bapak kaos merah yg naik di belakang mobil [utk keseimbangan mobil saat nyeberang sungai] sempat terjatuh ke sungai waktu mobil di gas..

      Delete
  19. teluk hijaunya wow mengingatkanku pada pantai selatan nyi roro kidul (pangandaran) hehe... eh ko mobilnya muat banyak ya apa gak panas tuh mbaaak haha tapi ya ttp seru jika ada cowok dan cewek ##anak muda bgt

    ReplyDelete
    Replies
    1. diisi ber delapan, hanya ada 1 cowok [yg ikutan] jd duduk di depan tuh sama pak sopir jd asistennya. Dan kebetulan si bos rent car'nya kan ikutan, jd realisasinya ya dua mobil yg berangkat off road. Barang bawaan di angkut di mobil satunya deh...

      Teluk HIjau [kalau gak salah neh] nyambung dengan laut selatan, makanya ombaknya besar.

      Delete
  20. waah asik nih perjalanannya mbak :D

    ReplyDelete
  21. kok gak ngajak kita-kita ya jalan-jalanya.. padahal kita semuah kan sudah ngarep2.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. yukk...silahkan di jadwalkan utk mbolang ke Banyuwangi #duta wisata

      Delete
  22. Malam ini banyak riview jalan-jalan nih di blog. Gak diraguin, itu pasti asyik!!!! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? saya BW belum ketemu yg posting jalan-jalan.

      Delete
  23. Mantap benar perjalanannya Mbak, jadi kepengen ikutan nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip deh, berhasil promosiin tujuan wisatanya Banyuwangi

      Delete
    2. Benar lho Mbak, Alamnya masih natural. Berpetualang menikmati alam seperti diatas banyak yang nyari.

      Delete
    3. yoii, yuk berpetualang ke alam bebas...hehehe

      Delete
  24. asyik memang ^__^...membagi cerita lewat gambar dan tulisan...lebih bernuansa....
    rejoice ....selalu mba...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, biar lbh hidup ceritanya jd di selipkan foto-foto dokumentasinya..

      Delete
  25. keren banget pemandangannya, karcisnya sangat terjangkau ya. cuma 2.500 tapi jrak tempuhnya tuh yang gak terjangkau sama saya. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. asli karcisnya murah meriah tapi jalurnya ke sana yg menantang banget [sulit]. BIar lbh afdhol dan paket hemat, pakai touring tuh kayaknya bisa pure mbolang

      Delete
  26. Pengen ke sana *___*, Mbak Kidung..
    Keren banget..

    Aku juga suka jalan2 *walaupun gag sering juga, sih*..
    Aku suka pantai Rajegwesi sama Teluk Hijau itu..
    Bagus banget pemandangannya >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Horeee, banayk yg pengen ke sini..bisa kopdar deh #ngarep.com

      SSama MBak, saya juga suka jalan-jalan tp gak sering. Coba ada yg jd donatur jln2, bisa tiap bulan deh saya adventure...#maunya

      Delete
  27. Replies
    1. yuhuuuuy, eksotis banget, tunggu the next reportase'nya 'one night stand @sukamade"...

      Delete
  28. teluk hijau...ajib.....^____^

    pengen touring k sana....*nabung duluuuuuu...hehehe

    ReplyDelete
  29. Riiieee....
    pengen juga donk nyobain naik land rover kayak gitu
    pemandangannya juga indah banget
    nice trip....jadi pengen jalan2...hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo Mbak, sesekali jalan-jalan off road dijamin seruuu...

      Delete
  30. petualangan yg menarik dan melealhakan tapi mengasikkan pastinya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups...setiap petualangan memiliki keindahannya masing-masing:)

      Delete
  31. aku suka main ke pantai , tapi kalo daerah ku yg dekat cm ke pelabuhan ratu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wowowowooo, pelabuhan ratu yang penuh legenda itu ya..

      Delete
  32. berasa safari touring dong kalau pakai land rover

    ReplyDelete
  33. cie.....mbak riri jadi si bolang nih ceritanya, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum mbolang bangets mbak, msh semi mbolang...

      Delete
  34. Wah, suasananya begitu hijau rindang. Jadi pengin pergi ke sana. :-D

    ReplyDelete
  35. manteph yang ini. kapan kapan saya di aja donk mbak :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. kapan saja bisa tuh kalau mau off road...touring asyik lho.

      Delete
  36. Indonesiaku.. memang tiada duanya! hehe ^^

    ReplyDelete
  37. Petualangan yang sangat menyenangkan. ajak aku dong ?? biar tau daerah tempat lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jogya jg banyak kan lokasi wisata alamnya yg eksotis. Saya pengennya touring de jogya all out...#ngayal

      Delete
    2. ayo kapan ?? ke wonosari gunung kidul aja, alamnya penuh dengan tantangan.

      Delete
    3. Serius neh? Banyuwangi - Jogya hanya butuh sekali naik bis lho, jd hanya perlu tunjuk tanggalnya saja. Kata teman saya yg orang gunung kidul di sana memang eksotis banget wisata alamnya..

      Delete
  38. wahh, asyik banget nih adventurenya :)

    ReplyDelete
  39. Whuaaah Seru banget yo mbak... keliatan mbolang beneran... Rajegwesi bersih nan indah, Teluk Hijau yang terjal, Alas Purwo yang angker, keceh di pinggiran kali...., Berada di sana pasti sangat menyenangkan .. meski sedikit melelahkan...
    Saya yakin petualangan kayak gini bikin tuman..., lain waktu pingin lagi ya...??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ada kesempatan [ada temannya] kesana lagi dan waktunya memungkinkan, maka dengan senang hati saya mauuuu banget ke sana lagi. Apalgi dari beberapa tujuan yg di targetkan masih banyak yg belum terealisasi kemarin..

      Delete
  40. waw asik banget nih sobat wisatanya ke teluk hijau...

    ReplyDelete
  41. weisz, ini sih benar-benar namanya wisata, haha. mantap. btw, itu di papan ada tulisan bunker jepang. gimana ceritanya tentang bunker?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ada bunker bikinan jepang...ya semacam gua buatan gtu buat perlindunga. Tapi kemarin gak sampai ke bunker tsb..

      Delete
  42. Wah, pemandangannya bagus...
    Jadi pengen ke sana juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayuuukk, adventure ke Banyuwangi lanjut touring ke Bali, mantabs deh

      Delete
  43. wah perjalanan indah mengasikkan ya mbak, sayang mbak Ririe ndak ngajak-ngajak nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mau ngajak sih, Tapi pak arif masih sibuk dengan UN tuh...hehehehe

      Delete
  44. senengnya, niar ndak diajak toh mbak,xixixixi...
    ;))

    oiyaa mbak ada PeeR yaa mbak di 'rumah' niarningrum :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. oyeee....segera di kerjakan PRnya kalau gak susah sey...whahahahaha

      Delete
  45. loh perasaan aku da coment disini mbak.. kmna yah comentnya :(

    ayoo tebak aja deh mbak rie make jilbab warna apa hayo?? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hilang karena koneksinya kali Mbak, sdh ta check SPAM gak ada comment yg nyasar di sana.

      Ayooo, tebak saya pakai jilbab warna apa..?

      Delete
  46. wah gak nyangka mbak suka main air juga? :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. enakan main air..adhemm, ketimbang main api...hehehe

      Delete
  47. waduh perjalanan spt itu prnh dilakukan pas SMU duh luama bgd. yg keren pake landrover nya itu ya rie hehehe

    pemandangannya cantiiiiik spt yg posting reportase inih

    ReplyDelete
    Replies
    1. SEbenernya yg lebh seru ya junggle tracking dan tentunya perlu teman2 yg really love adventure..

      Whahahha....saya cantiikk, horeeee...

      Delete
  48. aku belum pernah mbak, apalagi sekarang sudah punya anak makin susah ninggalin anak :) maafkan ya baru bisa BW

    ReplyDelete
    Replies
    1. Any time BW gpp Mbak, enjoy saja....
      Nanti kalau dah punya anak, jalan-jalannya tentu yg sesuai utk anak-anak juga MBak..heheheh

      Delete
  49. Aku menunggu postingan yang judulnya tanpa kurung siku mbak, hahaha. *plakkk*
    Yo angil yo jenenge pantainya, Rajegwesi @_@
    Mocone piye kuwi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. whahahaa...ya udah nanti ta ganti pakai { } ini saja ya?

      MOcone : R-a-j-e-g-w-e-s-i

      Delete
  50. pantainya kereeen...
    kemarin mau ke banyuwangi tapi dari malang malah nyasar
    tapi harus pake kendaraan offroad ya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu saya di Sukamade ada yg Opel Bla*er, club Taf* juga datang bersama keluarganya masing-masing. Sptnya yg mobil bermesin besar..gitu deh kata orang-orang.

      Delete
  51. kayaknya asik trakingnya mbak, jadi pingin

    ReplyDelete
  52. view Teluk Hijau mantap juga mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap lagi jika bisa sampai ke teluk hijaunya Mbak {gak hanya melihat dari kejauhan}

      Delete
  53. wah seru banget petualanganmu rieee.... asyik abis deh tuh... jadi ngiri, pengin ikutaaaaaaan....

    pantainya cantik sekali!!! dan perjalanan menyebrangi sungai itu pasti seru banget ya rie... pengen!! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. whahahaha...so excited Mbak. Trip yang berbeda banget dr sebelumnya, yyukkk ikutannn...

      Delete
  54. Wah...
    Bener2 petualangan kalau ini...
    Medannya cukup menantang, ditambah dengan cuaca yang tak bersahabat.
    Butuh kekuatan fisik yang prima.
    Pantainya indah sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah...
      Belum seberapa petualangannya di bandingkan yang jungle tracking pak Mars

      Klau pantainya memang indah bangetsss...

      Delete
  55. asiiiikk jalan-jalan...
    :)
    keren tuh mobilnya buat off road...
    :)

    ReplyDelete
  56. Rieeee.... aku gagal komen dari tadi, heran deh... padahal udah nulis panjang2.... hiks..hiks...

    pantainya indah banget, petualanganmu seruuuu... ingin ikutan deh.... iridotcom membaca ulasanmu tuh.... #kalo komennya gini bisa ga ya? test dulu ah!

    ReplyDelete
    Replies
    1. whahahaha...commentnya dah sukses tuh Mbak.

      Delete
  57. seru banget e mbak ..
    aku Juni juga mau jalan-jalan begono ..
    jadi gak sabar .. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohya? Semoga jalan-jalannya sukses seru dan fantastis ya...

      Delete
  58. oh ini toh yg di ceritakan kemarin,, kliatannya seru sungainya padahal kliatan tdk dalam ya,, kok kalo hujan gk bisa di lewati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jk nyebrang jalan kaki, kedalaman sungainya sepinggang. Kalau hujan meluap lagi dan mobil gak mungkin di angkut dengan rakit. Yg jalur penyeberangan pakai rakit paling dekat sekaligus paling dalam. Klo mobil ambil jalur memutar sehingga nyebrangi 4-5 sungai yang dangkal untuk mobil.

      Delete
  59. wah ceritanya seru dan membuat saya kepingin kesana :D
    untuk medan sepedah motor bisa ini mbak???
    berhububg saya dari surabya bawa motor ???

    ReplyDelete
  60. mba blh minta no telp untuk kontak jeepnya mba?

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.