Berada di rumah, acara mudik begini mau share tentang JJS juga gak mungkin, secara kalau mudik acaranya ya seputar rumah dan sekitarnya saja. Apalagi dalam perjalanan mudik kemarin kena macet [lagi] di Probolinggo semalaman dan keluar dari macet sekira jam 6 pagi. Masuk Surabaya jam 9an, alhasil naik bis jurusan Semarang tidak dapat tempat duduk sehingga harus sok kuat berdiri deh dan sampai rumah jam 11an. Nunggu bis berikutnya juga tidak menjanjikan karena long week end yang biasanya ada filterisasi penumpang yang mau naik bis di Purabaya, di utamakan yang jarak jauh dulu baru yang dekat-dekat kalau mau ikut ya silahkan berdiri dengan ikhlas. Total butuh waktu hampir 18 jam [lagi] untuk rute Banyuwangi – LA (tepatnya sampae rumah). Dan yang ada lagi musim nyamuk karena waktunya panen padi sekaligus masa tandur lagi, tapi nyamuknya sedikit hanya saudara-saudarnya yang banyak sih. Maka cerita saja tentang nyamuk karena memang sedang nge’date sama nyamuk di malam Minggu ini. Adakah yang belum pernah merasakan nikmatnya digigit nyamuk?
Ada yang tidak kenal dengan nyamuk, atau belum pernah digigit si nyamuk mungil tersebut? Bagaimana reaksinya jika di gigit binatang imut-mut tersebut? Loncat-loncat indah dari tempat duduk, teriak histeris, langsung semprot dengan obat anti nyamuk spray, ambil raket elektrik buat main bulu tangkis, atau menampar pipi sendiri karena nyamuk telah terbang bebas sebelum tangan mendarat di pipi?
Ada yang tidak kenal dengan nyamuk, atau belum pernah digigit si nyamuk mungil tersebut? Bagaimana reaksinya jika di gigit binatang imut-mut tersebut? Loncat-loncat indah dari tempat duduk, teriak histeris, langsung semprot dengan obat anti nyamuk spray, ambil raket elektrik buat main bulu tangkis, atau menampar pipi sendiri karena nyamuk telah terbang bebas sebelum tangan mendarat di pipi?
Saya sendiri Bismilllahirrahmaanirrahiim biasanya kalau si nyamuk baru menclok saya lebih suka meniup atau mengusirnya biar kabur. Atau jika si nyamuk sudah kenyang, maka pelan-pelan saya berusaha menangkap nyamuk tersebut agar isi perutnya yang sudah penuh darah tidak pecah. Dan yang sering terjadi nyamuknya lolos dengan sukses deh. Biasanya kalau lagi mudik bareng-bareng seperti pas lebaran, tidurnya gaya pemindangan alias tidur massal gitu deh dimanapun yang penting tidur. Adalah Cak Po dan Cak To (dua dari sekian kakak saya) yang suka gemes jika melihat saya yang super ‘sabar’ saat menangkap nyamuk, jadi langsung deh menyerobot untuk mendahului neplok nyamuk dengan sukses tanpa ampun pokoknya.
Tapi benarkah nyamuk itu sejahat yang kita kira (selama ini)? Kenyataannya tidak semua nyamuk menghisap darah karena hanya nyamuk betina yang menyedot darah mangsanya. Dan sama sekali bukan untuk makan karena nyamuk jantan maupun betina makannya dari cairan nektar bunga. Nyamuk betina menghisap darah untuk memberi nutrisi pada telurnya karena telur-telur nyamuk memerlukan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang. Maka nyamuk betina menghisap darah HANYA untuk menjaga kelangsungan generasi barunya. Jadi sebenarnya just law of nature, nyamuk menghisap darah secukupnya saja sesuai kebutuhan untuk mempertahankan siklus hidup bangsanya. Jadi selama bukan jenis nyamuk Anopheles, mungkin tidak apa-apa kali ya berbagi dan menyumbang sedikit darah buat nyamuk? Hahahaha...nglantur neh jadinya.
Terlanjur nulis nyamuk, jadi sekalian deh refresh singkat tentang siklus hidup nyamuk (mumpung pas baca majalah Oase, ada artikel tentang nyamuk). Konon, telur nyamuk biasanya diletakkan di daun lembab atau kolam yang kering dimana pemilihan tempat ini oleh induknya dengan menggunakan reseptor yang ada di bawah perutnya. Fungsi reseptor adalah sebagai sensor suhu dan kelembapan. Jika sudah menemukan tempat yang tepat, maka induk nyamuk akan mengeluarkan telur-telurnya dan disusun secara bergaris baik dalam kelompok maupun satu persatu. Beberapa jenis nyamuk meletakkan telurnya saling menggabung membentuk suatu rakit yang bisa terdiri dari 300 telur. Kemudian telur berada pada masa inkubasi, yang paling ideal pada musim dingin. Kemudian larva mulai keluar dalam waktu yang hampir bersamaan, sampai siklus pertumbuhan selesai secara keseluruhan, larva nyamuk akan berubah kulitanya dua kali.
Selesai berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi yang disebut fase pupa, pada fase ini nyamuk sangat rentan terhadap kebocoran pupa. Agar bisa bertahan, sebelum fase pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kali, dua pipa nyamuk muncul ke permukaan air untuk alat pernafasan. Nyamuk dalam kepompong pupa cukup dewasa dan siap terbang dengan semua organnya: antena, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan mata besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. Kemudian kepompong pupa di sobek di atasdan tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap muncul ini adalah tingkat yang paling membahayakan. Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinya yang menyentuh permukaan air. Faktor kecepatan ini sangat penting karena sedikit saja missed bisa mneyebabkan kematiannya. Akhirnya nyamuk tinggal landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat setengah jam.
Demikian saja sekilas flash back tentang nyamuk yang saya yakin sudah pada pernah baca ketika dapat pelajaran IPA atau Biologi. Maaf, tidak punya gambar unyu'nya si nyamuk untuk di pasang dalam postingan. Yang jelas Nyamuk tidak pernah berbuat kriminal karena dia hanya memenuhi fitrah penciptaan dirinya. Iya kan?
Lupa adalah fitrah manusia yg diberi nama khilaf.
"Memaafkan" berarti siap untuk "melupakan"
yang perlu perjuangan dan pengorbanan untuk melakukannya
and nothing will be the same again.
kalo gak salah, pernah baca, nyamuk mengisap darah kotor kita juga
ReplyDeleteKalau gak salah berarti bener dunk..hehehhee
Deleteow.. gitu yah mbak
ReplyDeletetau sih kalau yg hisap nyamuk itu hanya nyamuk betina, tapi gag tau kalau ternyata bukan untuk dimakan melainkan untuk nutrisi bakal bayinya(opss salah bakal jentiknya ^^)
Pernah baca juga kalau nyamuk itu tdk ada dalam dunia ini, maka kemungkinan besar kehidupan ini juga tdk akan berlangsung, soalnya walau kecil begitu nyamuk juga punya andil yg besar dalam kehidupan ini..... Benar gak Mbak??? takut salah ngomong ^^
Iya, bukankah tidak ada yang sia-sia dalam penciptaan semua jenis makhluk di dunia ini..(makhluk hidup/benda mati)...
DeleteGak ada yg perlu di takutkan utk ngomong di sini, lha saya juga mengumpulkan sedikit2 yang masih saya ingat, jadi sangat banyak yang di luar kemampuan ingatan saya dan apalagi yang belum saya tahu...hemmm...gak terkita deh yg belum saya tahu. Sebutir pasir pun belum ada apa yg saya tahu/ingat
sejak dinyatakan positif Demam Berdarah kemarin itu, aku jadi makin benci dengan nyamuk Rie... selain gigitannya menyakitkan, bikin gatal di bekas gigitan, ternyata dia/mereka (Aedes aegypti) juga membuat aku kena DB... huft! Jadi walau banyak cerita bahwa dia/mereka hanya mengisap darah seperlunya saja, aku tetap ga ikhlas deh....
ReplyDeleteso, kata-kata yang akan aku teriakkan jika bicara tentang nyamuk adalah... ayo semprotkan *a*g** sayang! hehe....
Hahahhaa...yang punya 'dendam' kesumat neh sama nyamuk...yuk ahh Mbak jangan lama-lama marahnya. #TOS dulu ...
DeleteKalu semprot, hemm..aku suka mual tuh mbak...kalau pakai obat nyamuk bakar, napas jadi terganggu..kalau pakai lotion jga gak suka...al hasil enjoy saja deh asal gak banyak2 saja nyamuknya...hehhhee
Hehehe... iya masih dendam nih Rie....
Deleteaku biasanya pake obat nyamuk elektrik aja sih, lebih soft aromanya dibanding semprot.... paling dua minggu sekali baru pake semprotan....
pokoke tetap ga rela deh nyumbang darah untuk nyamuk, jenis apapun! :)
Aku sdh lama gak pakai obat anti nyamuk Mbak, kecuali kalau mudik massal di rumah karena banyak keponakan yang kecil. Biasanya dari yg obat nyamuk bakar, lotion sampai yang berburu pakai raket tuh di gunakan...seruu deh...hahahaha
Delete@Mb Rie: wkwkkw ada history apa tuh ampe sayang kali ma makluk kecil and jail gitu
Delete@Mb Alaika: eh penasaran dew ma Blog dikau tapi tiap kali ak buka kok ga bisa ya ni munculnya:
ada solusi tak ya?? he he apakah dikau di setting y ngeliat org2 tetentu kah ?? xixixiix
Profile Not Available
The Blogger Profile you requested cannot be displayed. Many Blogger users have not yet elected to publicly share their Profile.
If you're a Blogger user, we encourage you to enable access to your Profile.
hehehe...mala sj jd kotor kalau darahnya pecah di kulit..#sok bersih..
DeleteOke Mbak, nanti saya coba sampaikan pada mbak Al
gak papa kok berbagi rejeki dengan nyamuk..heheh..itu satu-satunya cara si nyamuk untuk menyambung hidupnya,,hahahaha
ReplyDeletesipp deh, asal bukan nyamuk yg carier DB atau malaria saja ya....
Deletewah ternyata begitu ya, si betina yang butuh darah untuk telur merka ya. baru tau. wah berarti si nyamuk juga mengalami metamorfosis ya...
ReplyDeleteBisa juga di sebt demikian jika melihat fase-fase kehidupannya..
Deleteiya, setau ane ga cuma katak dan kupu kupu yang mengalami metamorfosis, si nyamuk juga. munkin ga sempurna seperti mereka bedanya.
DeleteKalau kumbang juga ngalami metamorfosa kayaknya ya...
DeleteCerita nyamuk, sama nih mbak, tempatku juga lagi musim nyamuk. Apa lagi kalo siangnya panas... wah2 nyamuknya pada arisan dikamar hahaha...
ReplyDeleteMemang benar mbak, nyamuk makan darah memang sudah kodratnya dan untuk keseimbangan ekosistem juga hehehe...
Setidaknya nyamuk gak sampai menimbun darah kalau menghisap darah kan? #nglantur
Deleteheran, ko sista masih inget aja ya pelajaran lama ini. saya aja uda lupa.. hahaha.
ReplyDeleteSedikit ingat saja..sampai sekarang masih belum tahu, apakah nyamuk bisa menularkan HIV/AIDS melalui gigitannya??
Deletewah iya, itu juga bisa menjadi masalah serius yA? klo si nyamuknya doang yang kena aids si ga gapa, klo nyebari itu yang bahaya
DeleteSerius, kritis dan fatal tentunya jika gigitan nyamuk bisa menularkan HIV/AIDS juga...
Deletewew, berarti dia harus belajar ilmu fiska agar perhitungan melesat pertamanya sukses ya, tp si ibunya ngajarin fisika matematika gak ya, atau jangan2 mereka penemu perancangan pesawat ulak alik lagi, hehe :p
ReplyDeleteFisika matematika ya...kalau ibunya gak ngajarin, kan ada mas Stumon yang bisa ngajari....iya kan? yuhuyyyy...
Deleteemang aku ngerti apa yg kaya gitu, huhuhu :p
DeleteWaaaa...emang ngerti kan? hohohoo...dah terlanjur di rekomendasikan tuh ke Ibunya nyamuk...#tiarap sebelum ada gayung melayang
DeleteOke deh, siap berbagi darah sama nyamuk.
ReplyDeleteNgundang kakaknya cak tho mbak hehe
Hahahhaa...berbagi karena nyamuknya gak ketahuan pas nyokot Na. Kalau manggil kakaku macam-macam, ada tiga orang yang ta panggil dengan sebutan CAk..
DeleteKalo denger nyamuk bawaannya pengen dijitak tuh mba..heee..apalagi kalo pas menggigit...wdechhh..lang di plakkk..plakk..plakk..hahahayy..mantef artikelnya.
ReplyDeleteWeiii...sadiis deh, langsung teplok dengan semangat '45 gitu..
Deletememang nyamuk nggak pernah makan darah kok... minum... ahahaha....
ReplyDeletehohohoo...pinternya..
DeleteBukannya nyamuk beranak di air ya! Yang aku tau kaya gitu mba. Aku sering banget nyiksa badanku gara2 nyamuk yang jail heuheu^^
ReplyDeletehei..iya, nyamuk berkembang biak pada suhu dan kelembaban tertentu dan umumnya di air...Btw, alergi gigitan nyamuk ya?
Deleteahahah... alergi dong :p
Deletemaka saran saya, sedia sarung tangan, kaos kaki..pakai kelambu ya kalau tidur biar gak di gigit nyamuk...hahahaha
Deleteterimakasih atas infonya
ReplyDeleteSama-sama:)
DeleteO gitu ya ternyata ngisap darah itu bukan buat makan hehe baru tahu
ReplyDeleteYup..nyamuk makannya nektar bunga PAk
Deletebhuwww emang sihh fitrahnya nyamuk ngonsumsi darah.. tapi fitrah manusia juga kan melindungi dirinya dr pencuri darah. hehe
ReplyDeleteSama berada di koridor fitrah untuk mempertahankan diri dunk....sebanyaknya nyamuk ngisap darah masih gak sebanyak orang korupsi kan...hahahaha#gak nyambung
Deletembak ririe kumat deh, masa gambarnya bukan nyamuk? aku pikir "loh"??? lha kok dijelasin emang bukan nyamuk. hahahaha :D
ReplyDeletewkwkwk...kita kumat bareng? Lha punyanya foto serangga unyu itu, mau moto nyamuk keburu di tinggal kabur..jadi ya bolehlah jadi figuran pendukung utk gantiin nyamuk...#mekso
DeleteAda nggak ya, kota yang nggak ada nyamuknya...
ReplyDeletedi kutub Utara kali ya gak ada nyamuk Pak...
Deletewah, tapi kalo sampe nyamuk malaria bahaya mbak, tapi mind strom kita sudah di seting untuk membunuh setiap nyamuk yang landing di badan kita ... Mungkin informasi ini bisa di kembangkan lagi mbak.. sehingga nantinya bisa menjadi sesuatu yang baru di masa depan... info yang bagus mbak :)
ReplyDeleteKalau saya gak biasa nabok nyamuk...biarin saja kalau ada yg gigit kan gak tahu? Kalau tahu ya di usir gitu saja..kalau lg kumat pengen nangkap ya pelan2 di tangkap biar gak pecah tuh perutnya yg penuh..
DeleteBtw, mau mengembangkannya lagi kah? Yukkk..
Padahal asumsiku selama ini, nyamuk itu ya makannya darah. Tenyata salah ya sob. Lagian di pelajaran biologi dulu nggak di jelaskan makanan nyamuk sih.
ReplyDeleteWah, gak di jelasinya ? Kurikulum lama kali...hahahaha...#sok unyu yg nulis
DeleteSalam kenal dulu ya,Mbak :-)
ReplyDeleteOkeyyy, salam kenal juga ya. tengkyu dah mampir ke sini:)
Deletetengkiu sharenya mbak rie...
ReplyDeleteYippyyy..sama-sama Mbak:)
Deletenyamuk butuh darah untuk berkembang biak kan? :D
ReplyDeleteIya deh...nyamuk butuh darah utk ngasih nutris telur-telurnya duang kok;)
Deletewaha, baek banget mbak aama nyamuk ..
ReplyDeleteaku malah geregetan ..
hee
iya si, pernah denger nyamuk bukan mengkonsumsi darah :D
Dah kebiasaan dari dulu, gak suka kalau darah nyamuk kena di kulit..jd di usir saja kalau tahu ada nyamuk yg menclok...
Deletebaru tahu kalo nyamuk ternyata gak makan darah, jadi menghisap darah itu iseng aj ya xixixi...
ReplyDeleteHalo mba, apa kabar ?
Wah..nyamuk bisa iseng juga ya...
DeleteApa kabar juga neh?
nice post :) aku sendiri sangat, sangat, sangat sering digigit nyamuk. kena db juga pernah, soalnya aku agak goofy, suka lamban taunya kalau ada nyamuk nempel di kulit, paling baru ngeh pas ada suara nguing di telinga. tapi baiknya sih cegah aja, rajin bersiin tempat tinggal pasti nyamuk juga ogah mampir, gak harus perang dingin sama nyamuk deh, hehehe :D
ReplyDeleteKalau di desa..musim panen atau penghujan berarti musimnya nyamuk juga. Maklum sekitar rumah banyak pohon2 rindang dan kolam buatan di pinggir pekarangan utk batas rumpun bambu agar tidak meluas mendekati rumah deh..
Deletepenasaran nyamuik unyu itu seperti apa ya mbak :)
ReplyDeletehehehehe...unyunya kayak upin ma ipin kali ya Mbak...#ngawur
Deletewah, saya malah asal tabok aja..hehe..klu baca postingan ini kasihan juga mereka ya? mau besarin anak malah bertaruh nyawa
ReplyDeleteBahkan hewan pun bertaruh nyawa demi anak-anaknya kan...
Deleteoo..jd begitu ceritanya! yg jelas kalo nyamuk gigit gue and selamat, gue rela bagi2 darah biru milik gue (hihihii...), tp kalo gak sempat melarikan diri dr telapak tangan gue, mudah2an nyamuk betina lain gak marah ama gue heheheeee...!
ReplyDeleteNyamuk betinanya sih gak marah..paling teman-temannya bakal datang lebih banyak tuh..hehehehe
Deletehitung2 sedekah sma nyamuk yah mbak.
ReplyDeleteklo donor darah kan biasanya berkantong2, ini cuma sekian cc.
#mendadak ber-perikenyamukan. bhahhahah
Kalu untuk satu ekor nyamuk gak ada 1 cc kayaknya...kalu 1000 ekor nyamuk baru tuh berapa cc hayyoo...
DeleteOoow, ternyata neng Ririe ini kampungnya di Banyuwangi, dan merantau di LA to, ... btw kalo soal nyamuk aQ emang suka kesal, jd kalo gak ada Lotion anti Nyamuk atau semacamnya aQ suka siap batu-bata bwt nimpuk si Nyamuk itu wkkwkkwkkwkk
ReplyDeletehuhuhuyyy...kebalik tuh, yang bener tuhsaya orang LA tapi numpang cari sesuap nasi di banyuwnagi...
DeleteBtw, siap-2 batu tuh mau nimpuk nyamuk apa mau ikutan inthifadah neh?
Kalo ada nyamuk, aku suka biarin aja,..
ReplyDeleteAmpe berasa ..baru tak tepuk, mati deh..
*jahat banget*
mati deh ...Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...
Deletedi batam juga banyak nyamuk mbak, malah nyamuknya ganas dan besar-besar, tapi aku biasa pake mat elektrik sih mbak, kalo pake yang semprot aku malah nggak berani mbak, baunya nyengat banget.
ReplyDeleteSaya juga gak bisa dengan arome yg mneyengat Mbak.., pusing dan mual deh..#nasib orang sensi
Deletewow, jadi cuman nyamuk betina aja yang nyedot nyamuk dan itu demi... ya ampun, dia sayang banget ya sama anak"nya :'D #eaaa
ReplyDeleteoia, nambah satu nyamuk lagi yang jangan dikasih "sumbangan", Aedes aegypti :D
OKE deh, nanti di kasih tulisan : dilarang menggigit buat nyamuk yang berjenis Anopheles dan Aedes aegypti..
DeleteSemoga nyamuknya bisa baca pengumumannya..
Gitu ya, Mbak. Jadi merasa berdosa nih soalnya aku sering mukul nyamuk di tangan, kaki atau apalah, gatel banget sih masalahnya.
ReplyDeleteberarti nyamuk itu termasuk hewan yang mandiri ya :)
iya..kalu gak mandiri bisa mati deh, kan si jantannya gak bisa ngasih nafkah tuh buat anak-istrinya..
Deletewaaah baru tau aku mbak, setelah baca artikel nya...
ReplyDeletetapi nyamuk sering juga sedot darahku lo mbak....
weiiiihh, kasihan, dah habis berapa liter nih darahnya..nati minta ganti ke PMI ya...
Deletejadi nyamuk yang genit nyamuk betina toh, kirain yang cowok... *lgo.. :p
ReplyDeleteDIMANA-MANA genit identik dengan betina/wanita ya..sampai nyamuk betina juga bisa genit...hahahaha
DeleteHei, i just know that because of you, Rie.
ReplyDeleteJadi hanya untuk nutrisi telur. Dan hanya betina yang menggigt dan menyedot. Waw
And I just knew...You're here again...hahahaha...
DeleteSemoga novelnya segera rilis ya...:)
Nice info mbak riri :) ternyata yg isep darahku nyamuk betina toh -_-
ReplyDeleteiya tuh yang nyamuk betina saja yang doyan ngisap darah...
Deletenyamuk mh jdi musuh dalam ranjang :D .
ReplyDeleteSalam knal :)
sipp...salam kenal juga ya:)
DeleteWalau nyamuk tidak suka hisap darah, tapi gigitannya buat gatal Mba.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Kalau saya dah kebal di gigit nyamuk...kecuali jika nyamuknya banyak baru deh 'panic' room...
Deletewaduh saya sih ga terlalu sabar tuh.. musuh besar saya memang nyamuk sih mba.. pantes ya yang gigit cuma yang betina... mungkin suka sama saya kali ya. :)
ReplyDeleteselamat anda di sukai nyamuk betina ya....hahahaha
DeleteKok malah mudik? Katanya mau liburan ke karimunjawa? Ane kasih analisa menurut pengalaman ane thn 2010 ya, mbak!
ReplyDeleteRutenya bisa dari Tanjung Mas Semarang naik Kapal Cepat Kartini. Perjalanan 3,5 jam. Atau dari Pelabuhan Kartini Jepara naik Feri KMP Muria. Perjalanan 6 jam. Ongkosnya hampir sama yaitu sekitar 400.000-an.
Terserah mbak di sana mau ngapain, mbolang aja, nyewa boat, nginep hotel, dll. Yg pasti masing2 punya tarip yg gak sdikit.
Kalo saran ane, mending mbak ikut paket travel tour aja! So pasti lebih hemat. Hehehe
Mudiknya kan kemarin Mas Bro...
Deletetengkyu jawabannya ya,
Kapan hari ada ide mbolang dari teman ke karimunjawa....kalau gitu BeTi dunk dengan ke Malaysia ya? #pikir-pikir lagi neh
Kesimpulannya mbolangnya yang dekat2 saja dulu...hehehehe
KMP Muria kurang lebih 30ribu sekali jalan. KMP Muria menyedihkan kondisinya. Aku nangis pas balik dari Karimun.
DeleteKMC Kartini sekitar 215 ribu.
Pake paket aja mbak, mung 500ewu 4 hari 3 malam :D
Nak apgred KMC yo nambah neh.
Sip deh Na, nanti aku minta detail infonya padamu jika beneran berangkat ke Karimun yaa.....
Deletesubhanalloh... tiadalah yang di cipta di dunia tanpa maksud.. terimakasih atas postingannya mbak :)
ReplyDeleteYups, tidak ada yg sia-sia atas semua makhluk ciptaanNYA...
DeleteSaya sih ga keberatan berbagi darah dengan nyamuk, asalkan nyamuknya berjanji ga akan kasih saya alergi bentol-gatal atau penyakit DB, Malaria dan kaki gajah. :D
ReplyDeleteSelama nyamuk ga bikin konsensus seperti itu, maka saya akan tetap memerangi nyamuk. Wkwkwkwkwk...
silahkan bikin usulan konsensusnya ya..pakai bahasa nyamuk jangan lupa lhoh?
Deletenyamuk apa lebah tu mbak...??
ReplyDeletekok makan nektar bunga...??
:P
hayyo nyamuk apa lebah?
DeleteSatu2nya binatang selain kecoa yg bisa gua bunuh tanpa ragu. Binatang lain sih gua ga tega, bahkan tikus sekalipun...>_<
ReplyDeletesatu2nya binatang yang berani saya bunuh adalah kutuuuu...hehehe..
DeleteSampai sekarang Bapak saya masih kayak gitu kalau tidur Pak Ies, kebiasan orang jaman dulu kali ya terbawa teruuuss
ReplyDeleteWaduh mbak baik amat sama nyamuk :)
ReplyDeleteBerarti memang nyamuk makan darah kan? nyamuk yang masih berada dalam telur... ^___^
bukan baik sih..males sj nabok nyamuk, kena kulit sendiri kan sakiitt..
DeletePersepsi yang salah donk selama ini ya,, ternyata nyamuk tidak makan darah, karena yang minum darah hanya Drakula, hahaha... :-D
ReplyDeleteSalam kenal, mbak...
Vampire juga makan darah tuh..kecuali vampire cute Edward cullen..hahahhaa..
DeleteSalam kenal juga, ma kasih dah mampir:)
Wah postingan yang menambah ilmu...,
ReplyDeleteI ya ya, ternyata nyamuk minum darah bukan karena serakah, tetapi untuk anaknya... sama dengan manusia, rela mati demi mempertahankan kehidupan generasinya....
Bahkan binantang pun dilengkapi dengan naluri keibuan ya..
Deletenice :)
ReplyDeletesaya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.
terima kasihh, I'll visit back:)
DeleteMakasih infonya mba, jadi nambah nih ilmu saya...
ReplyDeletesip..sama-sama:)
Deletehihihi..lucu ya
ReplyDeleteaku baru tau ternyata nyamuk itu tidak makan darah too
tapi kadang juga ngeri nyamuk yang membawa virus demam berdarah
oy salam kenal dari kami kak http://gaulhost.com/
yg mengerikan jika gigitan nyamuk menularkan penuakit itu, semoga tidak sampai demikian
Deletekalo bentol gitu efek apa ya?
ReplyDeleteefek gak alergi gigitan nyamuk kali ya...
Deletepaling sebel kalau denger suara nyamuk di dekat telinga
ReplyDeletewhahahaaa...mending dengar suara gitar saja ya
Deletesaking malasnya waktu skul ama kuliah jadinya baru tau nih sob trnyata nyamuk nyamik nyumuk ini ga maem darah melainkan hanya untuk mempertahankan potensi bangsa nya wkakakkaa salam kenal sob dari pulau sebelah... dtggu knjungan baliknya...
ReplyDeleteMalas skul/kuliahnya atau malas ndengerin 'cerita' dari Sang GUrunya neh?...
Deletesalam kenal juga ya..ma kasih dah mampir. I'll visit back sooner
Sumbernya dari mana ya?kalo nyamuk tidak makan darah.atau hanya copas aja? Pernah membuat penelitian mbak? Bisa membedakan nyamuk jantan dan nyamuk betina? Saya belum pernah melakukan penelitian,tapi yg saya tahu nyamuk mengeluarkan feces berwarna merah kehitaman,kemungkinan itu darah.kalo benar,artinya itu darah di cerna.kemudian kalau nyamuk makan nektar bunga,bagaimana dengan nyamuk yang ada di gedung2.dan seumur2 saya belum pernah melihat nyamuk hinggap diatas bunga,kalo mengerumuni orang/hewan sering.
ReplyDeleteTerima kasih untuk tambahan sharingnya Mas. Saya belum pernah melakukan penelitian ttg nyamuk, saya pun sering lihat nyamuk hinggap/mengisap darah orang dan binatang. Kalau yang hinggap di bunga ini, saya sarikan dari artikel di Majalah. Saya lupa edisi berapa, nanti kalau ketemu majalahnya, InsyaAllah saya apdet edisi majalahnya
Delete