[Ternyata] Nyamuk [Tidak] Makan Darah

Berada di rumah, acara mudik begini mau share tentang JJS juga gak mungkin, secara kalau mudik acaranya ya seputar rumah dan sekitarnya saja. Apalagi dalam perjalanan mudik kemarin kena macet [lagi] di Probolinggo semalaman dan keluar dari macet sekira jam 6 pagi. Masuk Surabaya jam 9an, alhasil naik bis jurusan Semarang tidak dapat tempat duduk sehingga harus sok kuat berdiri deh dan sampai rumah jam 11an. Nunggu bis berikutnya juga tidak menjanjikan karena long week end yang biasanya ada filterisasi penumpang yang mau naik bis di Purabaya, di utamakan yang jarak jauh dulu baru yang dekat-dekat kalau mau ikut ya silahkan berdiri dengan ikhlas. Total butuh waktu hampir 18 jam [lagi] untuk rute Banyuwangi – LA (tepatnya sampae rumah). Dan yang ada lagi musim nyamuk karena waktunya panen padi sekaligus masa tandur lagi, tapi nyamuknya sedikit hanya saudara-saudarnya yang banyak sih. Maka cerita saja tentang nyamuk karena memang sedang nge’date sama nyamuk di malam Minggu ini. Adakah yang belum pernah merasakan nikmatnya digigit nyamuk? 

Ada yang tidak kenal dengan nyamuk, atau belum pernah digigit si nyamuk mungil tersebut? Bagaimana reaksinya jika di gigit binatang imut-mut tersebut? Loncat-loncat indah dari tempat duduk, teriak histeris, langsung semprot dengan obat anti nyamuk spray, ambil raket elektrik buat main bulu tangkis, atau menampar pipi sendiri karena nyamuk telah terbang bebas sebelum tangan mendarat di pipi?

Saya sendiri Bismilllahirrahmaanirrahiim biasanya kalau si nyamuk baru menclok saya lebih suka meniup atau mengusirnya biar kabur. Atau jika si nyamuk sudah kenyang, maka pelan-pelan saya berusaha menangkap nyamuk tersebut agar isi perutnya yang sudah penuh darah tidak pecah. Dan yang sering terjadi nyamuknya lolos dengan sukses deh. Biasanya kalau lagi mudik bareng-bareng seperti pas lebaran, tidurnya gaya pemindangan alias tidur massal gitu deh dimanapun yang penting tidur. Adalah Cak Po dan Cak To (dua dari sekian kakak saya) yang suka gemes jika melihat saya yang super ‘sabar’ saat menangkap nyamuk, jadi langsung deh menyerobot untuk mendahului neplok nyamuk dengan sukses tanpa ampun pokoknya.

Tapi benarkah nyamuk itu sejahat yang kita kira (selama ini)? Kenyataannya tidak semua nyamuk menghisap darah karena hanya nyamuk betina yang menyedot darah mangsanya. Dan sama sekali bukan untuk makan karena nyamuk jantan maupun betina makannya dari cairan nektar bunga. Nyamuk betina menghisap darah untuk memberi nutrisi pada telurnya karena telur-telur nyamuk memerlukan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang. Maka nyamuk betina menghisap darah HANYA untuk menjaga kelangsungan generasi barunya.  Jadi sebenarnya just law of nature, nyamuk menghisap darah secukupnya saja sesuai kebutuhan untuk mempertahankan siklus hidup bangsanya. Jadi selama bukan jenis nyamuk Anopheles, mungkin tidak apa-apa kali ya berbagi dan menyumbang sedikit darah buat nyamuk? Hahahaha...nglantur neh jadinya.

Terlanjur nulis nyamuk, jadi sekalian deh refresh singkat tentang siklus hidup nyamuk (mumpung pas baca majalah Oase, ada artikel tentang nyamuk). Konon, telur nyamuk biasanya diletakkan di daun lembab atau kolam yang kering dimana pemilihan tempat ini oleh induknya dengan menggunakan reseptor yang ada di bawah perutnya. Fungsi reseptor adalah sebagai sensor suhu dan kelembapan. Jika sudah menemukan tempat yang tepat,  maka induk nyamuk akan mengeluarkan telur-telurnya dan disusun secara bergaris baik dalam kelompok maupun satu persatu. Beberapa jenis nyamuk meletakkan telurnya saling menggabung membentuk suatu rakit yang bisa terdiri dari 300 telur. Kemudian telur berada pada masa inkubasi, yang paling ideal pada musim dingin. Kemudian larva mulai keluar dalam waktu yang hampir bersamaan, sampai siklus pertumbuhan selesai secara keseluruhan, larva nyamuk akan berubah kulitanya dua kali.

Selesai berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi yang disebut fase pupa, pada fase ini nyamuk sangat rentan terhadap kebocoran pupa. Agar bisa bertahan, sebelum fase pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kali, dua pipa nyamuk muncul ke permukaan air untuk alat pernafasan. Nyamuk dalam kepompong pupa cukup dewasa dan siap terbang dengan semua organnya: antena, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan mata besar yang menutupi sebagian besar kepalanya. Kemudian kepompong pupa di sobek di atasdan tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap muncul ini adalah tingkat yang paling membahayakan. Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinya yang menyentuh permukaan air. Faktor kecepatan ini sangat penting karena sedikit saja missed bisa mneyebabkan kematiannya. Akhirnya nyamuk tinggal landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat setengah jam.

Demikian saja sekilas flash back tentang nyamuk yang saya yakin sudah pada pernah baca ketika dapat pelajaran IPA atau Biologi. Maaf, tidak punya gambar unyu'nya si nyamuk untuk di pasang dalam postingan. Yang jelas Nyamuk tidak pernah berbuat kriminal karena dia hanya memenuhi fitrah penciptaan dirinya. Iya kan?



Lupa adalah fitrah manusia yg diberi nama khilaf.  
"Memaafkan" berarti siap untuk "melupakan
yang perlu perjuangan dan pengorbanan untuk melakukannya 
and nothing will be the same again.

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

128 comments:

  1. kalo gak salah, pernah baca, nyamuk mengisap darah kotor kita juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau gak salah berarti bener dunk..hehehhee

      Delete
  2. ow.. gitu yah mbak
    tau sih kalau yg hisap nyamuk itu hanya nyamuk betina, tapi gag tau kalau ternyata bukan untuk dimakan melainkan untuk nutrisi bakal bayinya(opss salah bakal jentiknya ^^)
    Pernah baca juga kalau nyamuk itu tdk ada dalam dunia ini, maka kemungkinan besar kehidupan ini juga tdk akan berlangsung, soalnya walau kecil begitu nyamuk juga punya andil yg besar dalam kehidupan ini..... Benar gak Mbak??? takut salah ngomong ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bukankah tidak ada yang sia-sia dalam penciptaan semua jenis makhluk di dunia ini..(makhluk hidup/benda mati)...

      Gak ada yg perlu di takutkan utk ngomong di sini, lha saya juga mengumpulkan sedikit2 yang masih saya ingat, jadi sangat banyak yang di luar kemampuan ingatan saya dan apalagi yang belum saya tahu...hemmm...gak terkita deh yg belum saya tahu. Sebutir pasir pun belum ada apa yg saya tahu/ingat

      Delete
  3. sejak dinyatakan positif Demam Berdarah kemarin itu, aku jadi makin benci dengan nyamuk Rie... selain gigitannya menyakitkan, bikin gatal di bekas gigitan, ternyata dia/mereka (Aedes aegypti) juga membuat aku kena DB... huft! Jadi walau banyak cerita bahwa dia/mereka hanya mengisap darah seperlunya saja, aku tetap ga ikhlas deh....

    so, kata-kata yang akan aku teriakkan jika bicara tentang nyamuk adalah... ayo semprotkan *a*g** sayang! hehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahhaa...yang punya 'dendam' kesumat neh sama nyamuk...yuk ahh Mbak jangan lama-lama marahnya. #TOS dulu ...

      Kalu semprot, hemm..aku suka mual tuh mbak...kalau pakai obat nyamuk bakar, napas jadi terganggu..kalau pakai lotion jga gak suka...al hasil enjoy saja deh asal gak banyak2 saja nyamuknya...hehhhee

      Delete
    2. Hehehe... iya masih dendam nih Rie....
      aku biasanya pake obat nyamuk elektrik aja sih, lebih soft aromanya dibanding semprot.... paling dua minggu sekali baru pake semprotan....

      pokoke tetap ga rela deh nyumbang darah untuk nyamuk, jenis apapun! :)

      Delete
    3. Aku sdh lama gak pakai obat anti nyamuk Mbak, kecuali kalau mudik massal di rumah karena banyak keponakan yang kecil. Biasanya dari yg obat nyamuk bakar, lotion sampai yang berburu pakai raket tuh di gunakan...seruu deh...hahahaha

      Delete
    4. @Mb Rie: wkwkkw ada history apa tuh ampe sayang kali ma makluk kecil and jail gitu

      @Mb Alaika: eh penasaran dew ma Blog dikau tapi tiap kali ak buka kok ga bisa ya ni munculnya:
      ada solusi tak ya?? he he apakah dikau di setting y ngeliat org2 tetentu kah ?? xixixiix

      Profile Not Available

      The Blogger Profile you requested cannot be displayed. Many Blogger users have not yet elected to publicly share their Profile.

      If you're a Blogger user, we encourage you to enable access to your Profile.

      Delete
    5. hehehe...mala sj jd kotor kalau darahnya pecah di kulit..#sok bersih..

      Oke Mbak, nanti saya coba sampaikan pada mbak Al

      Delete
  4. gak papa kok berbagi rejeki dengan nyamuk..heheh..itu satu-satunya cara si nyamuk untuk menyambung hidupnya,,hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. sipp deh, asal bukan nyamuk yg carier DB atau malaria saja ya....

      Delete
  5. wah ternyata begitu ya, si betina yang butuh darah untuk telur merka ya. baru tau. wah berarti si nyamuk juga mengalami metamorfosis ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa juga di sebt demikian jika melihat fase-fase kehidupannya..

      Delete
    2. iya, setau ane ga cuma katak dan kupu kupu yang mengalami metamorfosis, si nyamuk juga. munkin ga sempurna seperti mereka bedanya.

      Delete
    3. Kalau kumbang juga ngalami metamorfosa kayaknya ya...

      Delete
  6. Cerita nyamuk, sama nih mbak, tempatku juga lagi musim nyamuk. Apa lagi kalo siangnya panas... wah2 nyamuknya pada arisan dikamar hahaha...

    Memang benar mbak, nyamuk makan darah memang sudah kodratnya dan untuk keseimbangan ekosistem juga hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setidaknya nyamuk gak sampai menimbun darah kalau menghisap darah kan? #nglantur

      Delete
  7. heran, ko sista masih inget aja ya pelajaran lama ini. saya aja uda lupa.. hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedikit ingat saja..sampai sekarang masih belum tahu, apakah nyamuk bisa menularkan HIV/AIDS melalui gigitannya??

      Delete
    2. wah iya, itu juga bisa menjadi masalah serius yA? klo si nyamuknya doang yang kena aids si ga gapa, klo nyebari itu yang bahaya

      Delete
    3. Serius, kritis dan fatal tentunya jika gigitan nyamuk bisa menularkan HIV/AIDS juga...

      Delete
  8. wew, berarti dia harus belajar ilmu fiska agar perhitungan melesat pertamanya sukses ya, tp si ibunya ngajarin fisika matematika gak ya, atau jangan2 mereka penemu perancangan pesawat ulak alik lagi, hehe :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fisika matematika ya...kalau ibunya gak ngajarin, kan ada mas Stumon yang bisa ngajari....iya kan? yuhuyyyy...

      Delete
    2. emang aku ngerti apa yg kaya gitu, huhuhu :p

      Delete
    3. Waaaa...emang ngerti kan? hohohoo...dah terlanjur di rekomendasikan tuh ke Ibunya nyamuk...#tiarap sebelum ada gayung melayang

      Delete
  9. Oke deh, siap berbagi darah sama nyamuk.
    Ngundang kakaknya cak tho mbak hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahhaa...berbagi karena nyamuknya gak ketahuan pas nyokot Na. Kalau manggil kakaku macam-macam, ada tiga orang yang ta panggil dengan sebutan CAk..

      Delete
  10. Kalo denger nyamuk bawaannya pengen dijitak tuh mba..heee..apalagi kalo pas menggigit...wdechhh..lang di plakkk..plakk..plakk..hahahayy..mantef artikelnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Weiii...sadiis deh, langsung teplok dengan semangat '45 gitu..

      Delete
  11. memang nyamuk nggak pernah makan darah kok... minum... ahahaha....

    ReplyDelete
  12. Bukannya nyamuk beranak di air ya! Yang aku tau kaya gitu mba. Aku sering banget nyiksa badanku gara2 nyamuk yang jail heuheu^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. hei..iya, nyamuk berkembang biak pada suhu dan kelembaban tertentu dan umumnya di air...Btw, alergi gigitan nyamuk ya?

      Delete
    2. maka saran saya, sedia sarung tangan, kaos kaki..pakai kelambu ya kalau tidur biar gak di gigit nyamuk...hahahaha

      Delete
  13. O gitu ya ternyata ngisap darah itu bukan buat makan hehe baru tahu

    ReplyDelete
  14. bhuwww emang sihh fitrahnya nyamuk ngonsumsi darah.. tapi fitrah manusia juga kan melindungi dirinya dr pencuri darah. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama berada di koridor fitrah untuk mempertahankan diri dunk....sebanyaknya nyamuk ngisap darah masih gak sebanyak orang korupsi kan...hahahaha#gak nyambung

      Delete
  15. mbak ririe kumat deh, masa gambarnya bukan nyamuk? aku pikir "loh"??? lha kok dijelasin emang bukan nyamuk. hahahaha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk...kita kumat bareng? Lha punyanya foto serangga unyu itu, mau moto nyamuk keburu di tinggal kabur..jadi ya bolehlah jadi figuran pendukung utk gantiin nyamuk...#mekso

      Delete
  16. Ada nggak ya, kota yang nggak ada nyamuknya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. di kutub Utara kali ya gak ada nyamuk Pak...

      Delete
  17. wah, tapi kalo sampe nyamuk malaria bahaya mbak, tapi mind strom kita sudah di seting untuk membunuh setiap nyamuk yang landing di badan kita ... Mungkin informasi ini bisa di kembangkan lagi mbak.. sehingga nantinya bisa menjadi sesuatu yang baru di masa depan... info yang bagus mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya gak biasa nabok nyamuk...biarin saja kalau ada yg gigit kan gak tahu? Kalau tahu ya di usir gitu saja..kalau lg kumat pengen nangkap ya pelan2 di tangkap biar gak pecah tuh perutnya yg penuh..

      Btw, mau mengembangkannya lagi kah? Yukkk..

      Delete
  18. Padahal asumsiku selama ini, nyamuk itu ya makannya darah. Tenyata salah ya sob. Lagian di pelajaran biologi dulu nggak di jelaskan makanan nyamuk sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, gak di jelasinya ? Kurikulum lama kali...hahahaha...#sok unyu yg nulis

      Delete
  19. Replies
    1. Okeyyy, salam kenal juga ya. tengkyu dah mampir ke sini:)

      Delete
  20. tengkiu sharenya mbak rie...

    ReplyDelete
  21. nyamuk butuh darah untuk berkembang biak kan? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya deh...nyamuk butuh darah utk ngasih nutris telur-telurnya duang kok;)

      Delete
  22. waha, baek banget mbak aama nyamuk ..
    aku malah geregetan ..
    hee
    iya si, pernah denger nyamuk bukan mengkonsumsi darah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dah kebiasaan dari dulu, gak suka kalau darah nyamuk kena di kulit..jd di usir saja kalau tahu ada nyamuk yg menclok...

      Delete
  23. baru tahu kalo nyamuk ternyata gak makan darah, jadi menghisap darah itu iseng aj ya xixixi...

    Halo mba, apa kabar ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah..nyamuk bisa iseng juga ya...

      Apa kabar juga neh?

      Delete
  24. nice post :) aku sendiri sangat, sangat, sangat sering digigit nyamuk. kena db juga pernah, soalnya aku agak goofy, suka lamban taunya kalau ada nyamuk nempel di kulit, paling baru ngeh pas ada suara nguing di telinga. tapi baiknya sih cegah aja, rajin bersiin tempat tinggal pasti nyamuk juga ogah mampir, gak harus perang dingin sama nyamuk deh, hehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di desa..musim panen atau penghujan berarti musimnya nyamuk juga. Maklum sekitar rumah banyak pohon2 rindang dan kolam buatan di pinggir pekarangan utk batas rumpun bambu agar tidak meluas mendekati rumah deh..

      Delete
  25. penasaran nyamuik unyu itu seperti apa ya mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe...unyunya kayak upin ma ipin kali ya Mbak...#ngawur

      Delete
  26. wah, saya malah asal tabok aja..hehe..klu baca postingan ini kasihan juga mereka ya? mau besarin anak malah bertaruh nyawa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahkan hewan pun bertaruh nyawa demi anak-anaknya kan...

      Delete
  27. oo..jd begitu ceritanya! yg jelas kalo nyamuk gigit gue and selamat, gue rela bagi2 darah biru milik gue (hihihii...), tp kalo gak sempat melarikan diri dr telapak tangan gue, mudah2an nyamuk betina lain gak marah ama gue heheheeee...!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyamuk betinanya sih gak marah..paling teman-temannya bakal datang lebih banyak tuh..hehehehe

      Delete
  28. hitung2 sedekah sma nyamuk yah mbak.
    klo donor darah kan biasanya berkantong2, ini cuma sekian cc.

    #mendadak ber-perikenyamukan. bhahhahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalu untuk satu ekor nyamuk gak ada 1 cc kayaknya...kalu 1000 ekor nyamuk baru tuh berapa cc hayyoo...

      Delete
  29. Ooow, ternyata neng Ririe ini kampungnya di Banyuwangi, dan merantau di LA to, ... btw kalo soal nyamuk aQ emang suka kesal, jd kalo gak ada Lotion anti Nyamuk atau semacamnya aQ suka siap batu-bata bwt nimpuk si Nyamuk itu wkkwkkwkkwkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. huhuhuyyy...kebalik tuh, yang bener tuhsaya orang LA tapi numpang cari sesuap nasi di banyuwnagi...

      Btw, siap-2 batu tuh mau nimpuk nyamuk apa mau ikutan inthifadah neh?

      Delete
  30. Kalo ada nyamuk, aku suka biarin aja,..
    Ampe berasa ..baru tak tepuk, mati deh..
    *jahat banget*

    ReplyDelete
    Replies
    1. mati deh ...Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...

      Delete
  31. di batam juga banyak nyamuk mbak, malah nyamuknya ganas dan besar-besar, tapi aku biasa pake mat elektrik sih mbak, kalo pake yang semprot aku malah nggak berani mbak, baunya nyengat banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga gak bisa dengan arome yg mneyengat Mbak.., pusing dan mual deh..#nasib orang sensi

      Delete
  32. wow, jadi cuman nyamuk betina aja yang nyedot nyamuk dan itu demi... ya ampun, dia sayang banget ya sama anak"nya :'D #eaaa

    oia, nambah satu nyamuk lagi yang jangan dikasih "sumbangan", Aedes aegypti :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. OKE deh, nanti di kasih tulisan : dilarang menggigit buat nyamuk yang berjenis Anopheles dan Aedes aegypti..

      Semoga nyamuknya bisa baca pengumumannya..

      Delete
  33. Gitu ya, Mbak. Jadi merasa berdosa nih soalnya aku sering mukul nyamuk di tangan, kaki atau apalah, gatel banget sih masalahnya.
    berarti nyamuk itu termasuk hewan yang mandiri ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya..kalu gak mandiri bisa mati deh, kan si jantannya gak bisa ngasih nafkah tuh buat anak-istrinya..

      Delete
  34. waaah baru tau aku mbak, setelah baca artikel nya...
    tapi nyamuk sering juga sedot darahku lo mbak....

    ReplyDelete
    Replies
    1. weiiiihh, kasihan, dah habis berapa liter nih darahnya..nati minta ganti ke PMI ya...

      Delete
  35. jadi nyamuk yang genit nyamuk betina toh, kirain yang cowok... *lgo.. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. DIMANA-MANA genit identik dengan betina/wanita ya..sampai nyamuk betina juga bisa genit...hahahaha

      Delete
  36. Hei, i just know that because of you, Rie.

    Jadi hanya untuk nutrisi telur. Dan hanya betina yang menggigt dan menyedot. Waw

    ReplyDelete
    Replies
    1. And I just knew...You're here again...hahahaha...

      Semoga novelnya segera rilis ya...:)

      Delete
  37. Nice info mbak riri :) ternyata yg isep darahku nyamuk betina toh -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tuh yang nyamuk betina saja yang doyan ngisap darah...

      Delete
  38. nyamuk mh jdi musuh dalam ranjang :D .
    Salam knal :)

    ReplyDelete
  39. Walau nyamuk tidak suka hisap darah, tapi gigitannya buat gatal Mba.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya dah kebal di gigit nyamuk...kecuali jika nyamuknya banyak baru deh 'panic' room...

      Delete
  40. waduh saya sih ga terlalu sabar tuh.. musuh besar saya memang nyamuk sih mba.. pantes ya yang gigit cuma yang betina... mungkin suka sama saya kali ya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat anda di sukai nyamuk betina ya....hahahaha

      Delete
  41. Kok malah mudik? Katanya mau liburan ke karimunjawa? Ane kasih analisa menurut pengalaman ane thn 2010 ya, mbak!

    Rutenya bisa dari Tanjung Mas Semarang naik Kapal Cepat Kartini. Perjalanan 3,5 jam. Atau dari Pelabuhan Kartini Jepara naik Feri KMP Muria. Perjalanan 6 jam. Ongkosnya hampir sama yaitu sekitar 400.000-an.

    Terserah mbak di sana mau ngapain, mbolang aja, nyewa boat, nginep hotel, dll. Yg pasti masing2 punya tarip yg gak sdikit.

    Kalo saran ane, mending mbak ikut paket travel tour aja! So pasti lebih hemat. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudiknya kan kemarin Mas Bro...
      tengkyu jawabannya ya,
      Kapan hari ada ide mbolang dari teman ke karimunjawa....kalau gitu BeTi dunk dengan ke Malaysia ya? #pikir-pikir lagi neh

      Kesimpulannya mbolangnya yang dekat2 saja dulu...hehehehe

      Delete
    2. KMP Muria kurang lebih 30ribu sekali jalan. KMP Muria menyedihkan kondisinya. Aku nangis pas balik dari Karimun.
      KMC Kartini sekitar 215 ribu.
      Pake paket aja mbak, mung 500ewu 4 hari 3 malam :D
      Nak apgred KMC yo nambah neh.

      Delete
    3. Sip deh Na, nanti aku minta detail infonya padamu jika beneran berangkat ke Karimun yaa.....

      Delete
  42. subhanalloh... tiadalah yang di cipta di dunia tanpa maksud.. terimakasih atas postingannya mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, tidak ada yg sia-sia atas semua makhluk ciptaanNYA...

      Delete
  43. waktu kecil sebelum ada jam alarm dan DB belum terkenal, saya terbiasa tidur tanpa baju (yang atas) agar bisa bangun malam. Kalo sekarang jelas nggak berani, DB mengancam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai sekarang Bapak saya masih kayak gitu kalau tidur Pak Ies, kebiasan orang jaman dulu kali ya terbawa teruuuss

      Delete
  44. Saya sih ga keberatan berbagi darah dengan nyamuk, asalkan nyamuknya berjanji ga akan kasih saya alergi bentol-gatal atau penyakit DB, Malaria dan kaki gajah. :D

    Selama nyamuk ga bikin konsensus seperti itu, maka saya akan tetap memerangi nyamuk. Wkwkwkwkwk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan bikin usulan konsensusnya ya..pakai bahasa nyamuk jangan lupa lhoh?

      Delete
  45. nyamuk apa lebah tu mbak...??
    kok makan nektar bunga...??
    :P

    ReplyDelete
  46. Satu2nya binatang selain kecoa yg bisa gua bunuh tanpa ragu. Binatang lain sih gua ga tega, bahkan tikus sekalipun...>_<

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu2nya binatang yang berani saya bunuh adalah kutuuuu...hehehe..

      Delete
  47. Waduh mbak baik amat sama nyamuk :)
    Berarti memang nyamuk makan darah kan? nyamuk yang masih berada dalam telur... ^___^

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan baik sih..males sj nabok nyamuk, kena kulit sendiri kan sakiitt..

      Delete
  48. Persepsi yang salah donk selama ini ya,, ternyata nyamuk tidak makan darah, karena yang minum darah hanya Drakula, hahaha... :-D

    Salam kenal, mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Vampire juga makan darah tuh..kecuali vampire cute Edward cullen..hahahhaa..


      Salam kenal juga, ma kasih dah mampir:)

      Delete
  49. Wah postingan yang menambah ilmu...,
    I ya ya, ternyata nyamuk minum darah bukan karena serakah, tetapi untuk anaknya... sama dengan manusia, rela mati demi mempertahankan kehidupan generasinya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahkan binantang pun dilengkapi dengan naluri keibuan ya..

      Delete
  50. nice :)
    saya senang mengikuti postingan anda
    postingan yang menarik .

    salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
    website kami.

    ReplyDelete
  51. Makasih infonya mba, jadi nambah nih ilmu saya...

    ReplyDelete
  52. hihihi..lucu ya
    aku baru tau ternyata nyamuk itu tidak makan darah too
    tapi kadang juga ngeri nyamuk yang membawa virus demam berdarah
    oy salam kenal dari kami kak http://gaulhost.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg mengerikan jika gigitan nyamuk menularkan penuakit itu, semoga tidak sampai demikian

      Delete
  53. paling sebel kalau denger suara nyamuk di dekat telinga

    ReplyDelete
    Replies
    1. whahahaaa...mending dengar suara gitar saja ya

      Delete
  54. saking malasnya waktu skul ama kuliah jadinya baru tau nih sob trnyata nyamuk nyamik nyumuk ini ga maem darah melainkan hanya untuk mempertahankan potensi bangsa nya wkakakkaa salam kenal sob dari pulau sebelah... dtggu knjungan baliknya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Malas skul/kuliahnya atau malas ndengerin 'cerita' dari Sang GUrunya neh?...

      salam kenal juga ya..ma kasih dah mampir. I'll visit back sooner

      Delete
  55. Sumbernya dari mana ya?kalo nyamuk tidak makan darah.atau hanya copas aja? Pernah membuat penelitian mbak? Bisa membedakan nyamuk jantan dan nyamuk betina? Saya belum pernah melakukan penelitian,tapi yg saya tahu nyamuk mengeluarkan feces berwarna merah kehitaman,kemungkinan itu darah.kalo benar,artinya itu darah di cerna.kemudian kalau nyamuk makan nektar bunga,bagaimana dengan nyamuk yang ada di gedung2.dan seumur2 saya belum pernah melihat nyamuk hinggap diatas bunga,kalo mengerumuni orang/hewan sering.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih untuk tambahan sharingnya Mas. Saya belum pernah melakukan penelitian ttg nyamuk, saya pun sering lihat nyamuk hinggap/mengisap darah orang dan binatang. Kalau yang hinggap di bunga ini, saya sarikan dari artikel di Majalah. Saya lupa edisi berapa, nanti kalau ketemu majalahnya, InsyaAllah saya apdet edisi majalahnya

      Delete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.