Sedia payung sebelum hujan atau Preventive is always better than curative. Mempersiapkan dan bersiap diri sebaik mungkin adalah pilihan, selebihnya sudah ada yang mengatur segala sesuatunya dengan sangat sempurna.
Kalimat bijak sudah sangat familiar setidanya sejak saya SD
dan tak akan usang meski berabad-abad kemudian dan peradaban yang bergerak maju
serta semakin modern. Nasehat bijak tersebut pun tak terkecuali Bismillahirrahmaanirrahiim
berlaku untuk menghadapi musim hujan. Bagi para rider – pengguna sepeda motor-
sebagai kendaraan mobilitasnya sehari-hari, tentu sangat-sangat harus perduli
untuk lebih berhati-hati daripada saat musim sebelumnya dalam menjalankan kendaraan bermotor. Pasalnya jalanan yang becek, licin atau kadang berlubang akan membuat para pengendara mengalami kesulitan, terutama bagi pengendara
kendaraan bermotor. Iyah, naik sepeda motor di saat guyuran hujan notabene akan membutuhkan konsentrasi ekstra dalam
melajukan kendaraannya.
Selain tetap WAJIB patuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendaraan, berikut ini beberapa Tips Bersepeda Motor Tetap Aman saat (Musim) Hujan seperti yang dilansir oleh markas besar humas Polri
yang patut dipedomani oleh para pengendara sepeda motor:
1. Selalu Sedia Jas Hujan
Ketika musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung lebih intens selama bulan Desember ini para pengendara motor diharapkan untuk ekstra hati-hati. Juga dihimbau untuk selalu siap sedia jas hujan agar langsung bisa dipakai begitu hujan turun saat masih diperjalanan. Sudah pada paham kan, kalau hujan itu turunnya gak kenal kompromi dan tidak melayani permintaan delay hingga sampai tujuan dulu. Jadi, sangat penting untuk keep jas hujan di jok motor kemanapun kita bepergian sehingga perjalanan tetap bisa dilanjutkan meskipun tiba-tiba turun hujan. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah MODEL JAS HUJAN yang kita sebaiknya gak bikin masalah baru. Karena sepengamatan dan sepengalaman saya, ada model jas hujan yang seperti jubahnya Superman atau saya suka menyebutnya jas hujan model kelelawar. Model tersebut berpeluang bisa bikin keributan baru saat hujan deras dan angin bertiup karena sangat mungkin akan nyrimpet ke roda motor atau juga nyangkut ke pengguna jalan lainnya. So, be wise milih model jas hujan ya?
2. Lengkapi peralatan Kendaraan Bermotor
AndaSaat melaju kendaraan bermotor di musim hujan alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengecek perlengkapan kendaraan bermotor seperti kondisi rem yang bagus, lampu motor yang menyala, ban tidak gundul dan jangan lupa menggunakan helm pelindung yang standar. Maklum kan, jika guyuran air hujan mulai rapat, jalanan akan tampak gelap dan basah, sehingga kita membutuhkan lampu sepeda motor yang bisa menyala dengan maksimal agar kita bisa mendeteksi keberadaan pengguna jalan lainnya dan kendaraan lain pun mengetahui keberadaan kita di jalan raya tersebut. Juga harus dipastikan status rem bekerja dengan baik, agar laju sepeda motor tetap stabil manakala perlu mengerem kendaraan bermotor secara mendadak.
3. Kurangi Kecepatan Bermotor Secara Perlahan
Jangan alergi dengan motto “Biar lambat asal selamat” karena Saat hujan maka jalan raya akan menjadi becek, licin dan sulit dideteksi adanya lubang akibat tergenang air hukan. Oleh sebab itu saat kita mengendarai kendaraan bermotor ada baiknya jika untuk mengurangi kecepatan atau berkendara bermotor secara perlahan merupakan pilihan bijaksana. Dengan kesediaan mengurangi kecepatan laju sepeda motor, tentu akan meminimalisir angka kecelekaan di jalan raya terutama bagi pengendara bermotor.
1. Selalu Sedia Jas Hujan
Ketika musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung lebih intens selama bulan Desember ini para pengendara motor diharapkan untuk ekstra hati-hati. Juga dihimbau untuk selalu siap sedia jas hujan agar langsung bisa dipakai begitu hujan turun saat masih diperjalanan. Sudah pada paham kan, kalau hujan itu turunnya gak kenal kompromi dan tidak melayani permintaan delay hingga sampai tujuan dulu. Jadi, sangat penting untuk keep jas hujan di jok motor kemanapun kita bepergian sehingga perjalanan tetap bisa dilanjutkan meskipun tiba-tiba turun hujan. Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah MODEL JAS HUJAN yang kita sebaiknya gak bikin masalah baru. Karena sepengamatan dan sepengalaman saya, ada model jas hujan yang seperti jubahnya Superman atau saya suka menyebutnya jas hujan model kelelawar. Model tersebut berpeluang bisa bikin keributan baru saat hujan deras dan angin bertiup karena sangat mungkin akan nyrimpet ke roda motor atau juga nyangkut ke pengguna jalan lainnya. So, be wise milih model jas hujan ya?
2. Lengkapi peralatan Kendaraan Bermotor
AndaSaat melaju kendaraan bermotor di musim hujan alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengecek perlengkapan kendaraan bermotor seperti kondisi rem yang bagus, lampu motor yang menyala, ban tidak gundul dan jangan lupa menggunakan helm pelindung yang standar. Maklum kan, jika guyuran air hujan mulai rapat, jalanan akan tampak gelap dan basah, sehingga kita membutuhkan lampu sepeda motor yang bisa menyala dengan maksimal agar kita bisa mendeteksi keberadaan pengguna jalan lainnya dan kendaraan lain pun mengetahui keberadaan kita di jalan raya tersebut. Juga harus dipastikan status rem bekerja dengan baik, agar laju sepeda motor tetap stabil manakala perlu mengerem kendaraan bermotor secara mendadak.
3. Kurangi Kecepatan Bermotor Secara Perlahan
Jangan alergi dengan motto “Biar lambat asal selamat” karena Saat hujan maka jalan raya akan menjadi becek, licin dan sulit dideteksi adanya lubang akibat tergenang air hukan. Oleh sebab itu saat kita mengendarai kendaraan bermotor ada baiknya jika untuk mengurangi kecepatan atau berkendara bermotor secara perlahan merupakan pilihan bijaksana. Dengan kesediaan mengurangi kecepatan laju sepeda motor, tentu akan meminimalisir angka kecelekaan di jalan raya terutama bagi pengendara bermotor.
Model Volunteer: Pak Polisi yang Patroli saat Jelajah Merapi |
Jika anda berkendara di musim hujan maka ada baiknya jika anda menghindari mulitasking dengan kendaraan yang lain, seperti menyelip kendaraan lain ataupun dengan rem secara mendadak hal ini dilakukan agar tidak mengalami kecelakaan. Selain itu, melakukan aksi multitasking di jalan raya akan mengakibatkan ban motor kemungkinan jadi selip. Jadi walaupun saat itu sedang berpapasan dengan idola, tetap jaga diri untuk berkendara yang wajar-wajar saja tanpa aksi dramatis ala Valentino Rossi saat di arena balapan ya?.
5. Berteduh Di Tempat Yang Aman
Jika hujan yang menerpa sangat deras, sangat disarankan mencari tempat berteduh yang aman. Perlu diwaspadai, hindari berteduh di bawah pohon karena bisa saja itu pohon tiba-tiba tumbang atau dahannya patah karena sambaran angin putting beliung. Jadi jauhi pepohonan, tiang lisrik-telepon, papan reklame dan tempat lainnya yang memiliki kemungkinan bisa roboh oleh angin atau lainnya. Jangan sungkan-sungkan untuk berteduh di emperan ruko, teras rumah orang atau tempat aman lainnya. Yang penting saat berteduh hendaklah memilih tempat yang tepat dan aman. Jangan berteduh di tempat-tempat yang sering dilalui lalu lintas orang seperti jembatan penyebarangan ataupun di bawah jembatan karena bisa-bisa akan terjadi kemacetan ala si Komo lewat deh.
6. Pastikan ketersediaan BBM pada posisi aman.
Jangan PeDe menunggu isi tangki BBM sampai pada angka mendekati nol, karena ketika tiba-tiba diperjalanan turun hujan dan BBM pun tiba-tiba habis, jangan ngedumel kalau harus menggandeng sepeda motor berduaan dibawah guyuran hujan. Belum lagi efek lainnya, menuntun sepeda motor sepanjang jalan raya bisa mengganggu kelancaran lalu lintas juga loh? Tak hanya sang pemilik sepeda motor yang di uji kesabarannya, tapi juga orang lain yang sedang melintas tersebut.
7. Check dan Re-Check semua lampu dalam keadaan menyala dan normal.
Untuk jenis- jenis sepeda motor keluaran kekinian, desain lampu motor memang otomatis menyala begitu mesin dinyalakan. Justru karena hal ini, kerap kali kita 'khilaf' untuk make sure terlebih dahulu (sebelum berangkat berkendaraan motor), apakah kondisi lampu masih berfungsi dengan baik? Tak hanya sekedar memastikan kondisi masih hidup atau mati, karena saat musim hujan peran lampu ini lebih meningkat lagi untuk menembus lebatnya curahan air hujan ataupun kondisi di jalanan yang berkabut.
7. Check dan Re-Check semua lampu dalam keadaan menyala dan normal.
Untuk jenis- jenis sepeda motor keluaran kekinian, desain lampu motor memang otomatis menyala begitu mesin dinyalakan. Justru karena hal ini, kerap kali kita 'khilaf' untuk make sure terlebih dahulu (sebelum berangkat berkendaraan motor), apakah kondisi lampu masih berfungsi dengan baik? Tak hanya sekedar memastikan kondisi masih hidup atau mati, karena saat musim hujan peran lampu ini lebih meningkat lagi untuk menembus lebatnya curahan air hujan ataupun kondisi di jalanan yang berkabut.
Intinya, persiapkan segala sesuatunya yang menyangkut kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam mengendarai sepeda motor, terlebih di musim hujan yang memiliki resiko terjadinya hal-hal yang terduga akibat curaha hujan yang turun menderas. Anda tahu betul kan apa saja yang perlu dipersiapkan agar berkendara motor tetap enjoy seperti biasanya walaupun musim hujan telah tiba.