Seperti halnya panorama sunrise yang gemilang menawan hati dalam pesona tiada terkatakan secara lengkap, demikian pula senja yang selalu memaparkan landscape pemandangan yang menggetarkan jiwa. Semakin tua umur dunia, semakin kaya pengalaman manusia, semakin pintar manusia dalam menata peradabannya, kian semarak warna-warni dunia oleh ketinggian ilmu dan kecanggihan teknologinya, Kreativitas akal dan intelektual pun mengagumkan. Adakah semua itu semakin membuat diri bijaksana dalam bertindak dan semakin arif dalam bersikap? Dan Bismillahirrahmaanirrahiim mencoba menggoreskan beberapa kata yang terbersit saat menatapi senja. Seperti biasa tulisan yang dengan PeDe saya sebut puisi ini semoga tidak bingung saat membacanya....meski seperti biasa maknanya masih saja membingungkan...
Mentari merapat dalam dekapan senja,
Warna emasnya memantul dan menyapu segenap dedaunan
Menyiram lazuardi dalam cahya gemilang merah saga
Senja yang meluruh dalam selimut malam
Seakan mendioramakan berulang tentang frase kehidupan
Kala senja menjelang dalam hidup
Setelah tahun-tahun berukir kerut hitam
Menghalalkan kefasikan
Tanpa risi, bahwa KAU ada di mana-mana
Bahkan, akrab dalam partikel-partikel dosa
Tiada perduli bahwa adzabMU menggenggam jantung usia
Yaa Rabb,
Dalam kerentaan yang mulai menikam
Nur hidayahMU menggapai keping hati yang hampir hangus dibakar dendam syetan
PeringatanMU menembus sukma
Menenggelamkan dalam sesal tak bertepian
Semoga maghfirahMU terpeta pada semua taubat
Sunrise @Gilimanuk |
Seperti fajar, senja dan malam yang bergulir melingkar dan berulang kembali, yang akan melayarkan detik berdetak menuju titik penyelesaian untuk menuju babak baru kehidupan dalam dimensi yang berikutnya... Maka, ALANGKAH indahnya manakala semakin bertambah ilmu dan pengalaman manusia, semoga semakin mencahayakan hati yang mampu memantulkan kesejatian hidup. ALANGKAH damainya jika semakin bertambah jumlah manusia, semakin tercipta harmonisasi antar kepentingan diri. ALANGKAH menakjubkannya saat semakin bertambah umur dunia, semakin solid berharmoni dengan semesta. Jadi ALANGKAH sangat ingin yang demikian itu menjelma nyata seiring perjalanan insani menapaki garis takdirnya...sehingga kala senja memapar menjelmakan sosok-sosok diri yang bijaksana dalam bertindak dan semakin arif dalam bersikap.
ada yang kurang tuh,,,
ReplyDeletesemakin rusak isi dunia...
Nah itu dia, saya gunakan kata 'ALANGKAH' karena kenyataannya semakin tua umur dunia semakin rusak alam dan peradaban...
Deletesetuju nh.. semakin tua semakin rusak.... semoga bumi bisa memperbaikinya sendiri ya....
Deletewhaaa...bumi gak bisa memperbaiki dirinya sendiri tuh.
DeleteBagus juga memaknainya:
ReplyDeleteSosok yang bijaksana dalam bertindak dan arif dalam bersikap. Seiring bertambahnya ilmu yang semakin maju.
Sudah lama banget ane nggak mendengar kata "Lazuardi". Terakhir mendengar kata itu sudah lama banget sampai lupa kapan dan dimana???
Langit ~ Lazuardi...untuk differensiasi suka saya pakai utk menyebut langit.
DeleteLazuardi nama yang penuh makna, apalgi jika namanya Lazuardi Ramadhan...
DeleteKeyakinan yang sama semoga masih banyak manusia yang makin bertambah usia makin bijak dalam segala hal ..
Puisinya bagus sahabat...kalau masalah puisi saya mah angkat tangan dech hehehe
ReplyDeletehahahaha..mang ada yang nodong pakai pistol ya? Kalau angkat tangan,gimana pasiennya hayyooo?
Deletepuisine bagus..good job...
ReplyDeletekalau belum bagus, saya edit lagi..#Eh
DeleteLuar biasa !!
ReplyDeleteLuar biasa juga deh !!
DeleteDunia semakin tua, umur kita semakin tua. Harus sering berkaca, sebanyak apakah bekal yang sudah kita kumpulkan untuk kehidupan selanjutnya hehhee... Yang saya tangkap itu mbak Ririe, maaf kalau salah :)
ReplyDeleteyayayaa...salah satunya memang itu maksudnya, menghikmati sebanyak apakah bekal yang sudah kita kumpulkan untuk kehidupan selanjutnya...
DeleteHm... tak mampu ku berkata-kata....
ReplyDeleteperumpamaanmu begitu bermakna
bahwa semakin bertambah usia dunia
manusianya pun semakin menggila
Alangkah indahnya...
jika seiring kemajuan teknologi
akhlak insani juga semakin terpuji
Alangkah indahnya....
Jika seiring merambatnya sang cahaya jingga
akhlak insani juga semakin terbina....
hohhohooo..tak mampu berkata-kata tapi mampu melanjutkan puisiku dengan so meaningfull ya Mbak.
DeleteTuh kan, sebenarnya MBak AL juga bisa nulis puisi..hayyoo mbak, sesekali nulis puisi dunk..#provokator!
wow,... boleh juga puisinya! gak bisa komen apa2 nih! gue bukan orang puitis! hehee..
ReplyDeletehahaha...saya juga bukan orang puitis lho? Tp orang Indonesia...
Deleteperlu dibaca berulang ulang ni mba agar lebih meresap lagi n smakin menyentuh jiwa, keren bgt puisix,,,
ReplyDeletesya sdah lama skali tdak ada merangkai puisi, perlu waktu untk kmbali menggoreskan pena kmbali,,
thanks mba keren bgt,,,
selamat membaca berulang ya...
DeleteSaya yakin, dirimu juga bisa menulis puisi dengan baik dan penuh makna lho..
wah klo soal sair, ane kurang paham, itu yang lazuardi ane juga ga tau apa artinya, trus pula yang mendioramakan ane juga ga tau, ehheh, kosa katanya kurang ane mba. jadi ga paham.
ReplyDeleteane pahamnya yang terjemahannya di bawah, itu terjemahan bukan ya? heheh, tapi setuju tentang harmonisasi manusia. andai saja ya, pasti dunia lebih tentram.
masalah komenter yang bisa di blod, atau italic semua bisa ko. apa rahasinya? kode HTML mba rahasinya, coba aja. :D
Itu bukan terjemahan..tapi nambahi postingan puisinya. hehehe..
DeleteOke deh, tengkyu sharing ilmunya utk bikin comment di modifikasi
Kala Senja, jadi ingat lagunya penyanyi yang sudah meninggal ah lupa namanya " Kala Senja Menggoda ". Jika sudah senja memang seharusnya lebih bijaksana dan arif.
ReplyDeleteKala senja menggoda? Lagunya siapa ya..? hemmm...#mikir serius
DeletePuisi yang bagus dan Indah
ReplyDeletesukses selalu ya
sukses selalu buat dikau ya:)
Deleteuapik tenan iki puisi ne mba yu.. mbok yoo.. ajarin aye dong kalo bikin puisi :D
ReplyDeleteayoo..belajar barenggg bikin puisi dlaam bahasa betawi....hehehe
Deletepuisi yang indah mbak :)
ReplyDeletesaya juga menyukai senja, melewati senja yang damai dengan melihat langit keemasannya.
alangkah indahnya, manusia yang bisa bermanfaat untuk sesamanya :)
melihat senja membawa romansa tersendiri di hati..
DeleteSubhanallah ya Mbak indahnya ciptaan Allah, sunrise yang sangat memukau...
ReplyDeleteSemua ciptaan Allah sangat mentakjubkan ya mBak..the beutiful sunrise salah satunya:)
Deletealangkah sejuk jika tercipta harmoni antar umat yang mampu menanggalkan berbagai nanfsu dan kepentingannya.
ReplyDeletehingga senja tak lagi hitam yang kelam, tapi senja yang merona penuh puja puji dari yang menatapnya..
hemmm...so speechless neh Pak jadinya:)
Deleteaku menikmati fotonya saja mbak, pusiniya harus aku baca berulang untuk bisa mengerti :)
ReplyDeleteHEHEHEHE....maap, puisinya selalu membingungkan ya Mbak:)
Delete...akrab dalam partikel-partikel dosa
ReplyDeleteTiada perduli bahwa adzabMU menggenggam jantung usia...
Ririe, aku merinding.. :'(
Ini kalimat yg saya sendiri merasa makjlebsss...
Deletesemoga kata "alangkah" itu bisa menjadi "nyata".
ReplyDeleteAmiiinn..semoga yang alangkah bisa mengejawantah dalam nyata:)
Deletebeautiful sunrise,,,
ReplyDeletejadi inget lagunya rihanna nih yang liriknya,,,I'm wondering will I ever seen another sunrise?
Dan Alhamdulillah saya kok gak kenal lagu tersebut..hehehe
Deletesaya termasuk orang yang suka melihat dan menikmati senja mbak...suasananya membuat hati gimanaa gitu...hehe
ReplyDeleteiya MBak..menikamati senja dan mendengarkan demburan ombak ditemani hembusan angin pantai yang emmbelai lembut...hhohohoo...so sweet:)
DeleteTapi nyakin dan harus yakin masih ada harapan untuk berubah menjadi baik ya mbak, karena jalan kebaikan masih terbentang luas bagi siapapun
ReplyDeleteSEmoga selalu ada kesempatan untuk menajdi lebih baiik ya PAk:)
Deleteseketika pengen sholat shubuh saya... (eh? ini kan udah dhuhur!!!!) <<< maafkan...
ReplyDeletewhahahaha...yuk sholat Ashar deh:)
DeleteSemoga maghfirahMU terpeta pada semua taubat..allahumma aamiinn
ReplyDeleteSemoga maghfirahNYA mensucikan semua dosa dan khilaf kita dalam taubat nasuha:)
Deletesenja indah adalah senja yang penuh harapan, semoga harapan yang menghidupkan
ReplyDeleteSenja yang meghidupkan utk diri lebih dekat padaNYA
Deleteseperti biasa...
ReplyDeletekalimat dan puisi Ririe selalu menyejukkan hati....
Alhamdulillah kalau tulisan puisi saya bisa membawa kesejukatan di hati, Mbak:)
Deletehemmmm...:)
ReplyDeletepuisinya oke kak :D...
ReplyDeletehehehe.. oiya, kalo sempet ikuta GA saya yaa :D
okeyy...semoga bisa berpartisipasi.
Deletemenghela nafas dan mematrikan kata-kata ini dalam-dalam.. semoga bukanlah kesia-siaan yang kita dapat nanti setelah tibanya waktu hisab, semoga bukanlah derita yang kita tanggung nanti di masa yang tak berbatas, semoga..
ReplyDeleteSemoga selamat dan kebahgiaan dunia -akherat mampu kita raih, Amiin:)
Deleteboleh kapan-kapan gw pake kata-katanya yah ka =)
ReplyDeletesilahkan digunakan..semoga membawa kebaikan bagi siapa saja..
Deleterusaknya dunia termasuk bumi didalamnya karena rusaknya akhlak parapenghuninya, ketamakan manusia yang telah membuat dunia ini rusak. jadi untuk memperbaikinya dimulai dari memeperbaiki akhlak manusianya termasuk saya, karena saya menusia. hehehe
ReplyDeletetermasuk saya juga harus berbenah diri..karena saya juga manusia:)
DeleteMantaps puisinya mbak :)
ReplyDeletesipp..
DeleteSuer. merinding baca puisinya .
ReplyDeleteSubhanallah.
Terimakasih :")
Oh Ya? Subhanallah sesuatu banget buat buat saya..semoga bisa membuat tulisan dengan lebih baik
Deletesenja bagus banget dari gd kantor saya :P
ReplyDeletewhaaa...asyik dunk tiap hr bs menikmati view senja yang menawan:)
Deletekira kira kapan tuh babak baru dimulainya mba, ??? kabarin ya kl udah mulai :D
ReplyDeleteweeiiii, babak finalnya sebentar lagi tuh. Nanti mas stumon yg ngabarin karena yg ngikutin UERO kan mas Stu tuh...
Deletedalem2x... , sedalem warna matahari tenggelamx...
ReplyDeletesebenarx keindahan yg dimiliki bumi itu perlahan tp pasti memudar tntux ini cz ulah manusia itu sendiri.., tp keindahan yg sedkit ini msh tetap mempesonakan dan smg kedepanx terus terjaga.... *smile
Saat senja menghampirkan malam..maka adalah fajar bagi kehidupan di belahan yang lain...
Deletesalam gan ...
ReplyDeletemenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
amiinn, semoga bisa sellau menikmati hiudp dalam kebahagiaan:)
Deletekenapa yaaa, sepertinya damai banget nih hati <3
ReplyDeletemasyaAllah mbak rie~ kata-katanya begitu melekat
aku jadi kepengen lihat sunrise ^^
Hemmmm....semoga bisa mendamaikan dan menginspirasi diriku sendiri dan siapa saja yang berkenan menyimaknya....
Deleteterima kasih atas informasi yang bermanfaat ini, hampir satu jam saya ada disini maklum disini banyak info yang menarik, nanti bila ada waktu saya akan kembali mengunjungi blog anda lagi :D
ReplyDelete#Semoga Sehat Selalu :)
salam gan ...
ReplyDeletemenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !