Cantik alami dengan Kosmetik Halal

" Life is beautiful dan menjadi cantik yang sejati adalah memiliki karakter dan kepribadian yang berlandaskan kemuliaan hati sehingga membawa manfaat bagi sesama"
dan Bismillahirrahmaanirrahiim selain itu dari sedikit pengetahuan yang saya tahu bahwa seiring bertambahnya usia maka kemampuan kulit  untuk regenerasi sel-sel kulit akan menurun. Padahal kulit adalah salah satu yang menjadi perhatian utama karena mendominasi  dalam penampilan. Pada saatnya, kondisi kulit akan berubah dari masa ke masa baik secara fisiologis maupun karena pengaruh berbagai faktor lainnya. Proses menua pada kulit maupun pada organ tubuh lainnya adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua orang. 

Namun demikian, proses tersebut (awal penuaan kulit) pada setiap orang tidak sama. Untuk orang-orang tertentu proses penuaan kulit dimulai sesuai dengan usianya. Sedangkan lainnya, bisa terjadi lebih lambat dari usianya atau malahan lebih awal [penuaan dini]. Mereka yang mengalami proses penuaan lebih lama dari usianya, seringkali digolongkan orang yang awet muda. Proses menua pada kulit  seiring bertambahnya usia adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua orang, proses awal penuaan kulit ini masih bisa dihambat jika kita membiasakan diri untuk memberikan nutrisi yang mendukung untuk proses regenerasi  kulit.

Kulit  yang sehat dan cantik alami memang dambaan semua orang, apalagi bagi kaum hawa. Dengan landasan pemikiran di atas, yaitu mantain attitude dan berkebiasaan hidup yang sehat maka akan diperoleh pancaran kecantikan diri  yang alami dan penuh keanggunan. Saya tumbuh dan besar diantara saudara laki-laki karena kedua saudara perempuan saya sudah merantau sejak saya masih di bangku SD.  Sedikit banyak, life style saya pun terpengaruhi oleh saudara laki-laki, sehingga saya terbiasa untuk berpenampilan natural alias lebih suka tampil dengan riasan diri secukupnya yang tidak pakai ribet. Maka saya sangat tidak sependapat ketika ada yang bilang: untuk cantik itu butuh biaya mahal ~ beauty is expensive [karena dia menjadi konsumen klinik kecantikan untuk mendapatkan penampilannya yang kinclong]. Saya lebih meyakini bahwa rahasia kulit cantik adalah kemauan untuk membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat:
  1. Minum air putih yang cukup (saya minum kira-kira sampai 2liter dalam sehari)
  2. Gemar makan sayur dan buah (sehingga ada yang kurang kalau dalam menu makanan tidak ada sayur dan buah) dan minum susu setiap pagi
  3. Rajin mengkonsumsi multivitamin.
  4. Saya juga tidak suka merokok, gak suka alkohol dan tidak tertarik dengan narkoba.
  5. Dan (mungkin orang lain jarang melakukan) saya suka mengoleskan jeruk nipis atau tomat di wajah.
  6. Juga tak lupa dengan kebiasaan membersihkan wajah dan menggunakan pelembab yang formulanya friendly dan simultan untuk menjaga kesehatan kulit.
Selain pola hidup sehat di atas, saya juga berusaha membiasakan diri untuk melakukan senam setiap hari minggu dan jogging.

Enam formula kecantikan tersebut tak hanya sebuah afirmasi, karena pada kenyataannya performance kulit saya memang memiliki elastisitas yang sangat baik, tampak segar dan banyak  orang masih sering mengira kalau saya masih anak SMA padahal sudah lulus sekolah bertahun-tahun! Dengan kebiasaan pola hidup sehat tersebut yang memberikan kontribusi secara intrinsik terhadap kecantikan dan kesehatan kulit, sehingga keseharian saya hanya perlu berdandan dengan sedikit kosmetik yaitu mengoleskan pelembab merata di permukaan wajah kemudian ditutup dengan bedak tipis-tipis yang penting sudah terlihat lebih segar dan cantik natural tentu saja. Makanya meskipun sudah berkerja dan punya penghasilan sendiri tapi life style saya tetap tidak neko-neko untuk urusan kosmetik.

Hingga suatu kesempatan saya bertemu dengan seorang rekan kerja yang lebih senior [usianya] yang bertugas di kantor Surabaya. Sebenarnya pertemuan [+ 5 tahun lalu] itu sudah biasa, toh hampir setiap bulan saya memang ke Surabaya terkait dengan masalah pekerjaan. Yang menjadikan kebertemuan tersebut memiliki arti penting adalah karena saat itu teman tersebut sedang menjalani treatment medis untuk kasus flek-flek hitam di wajahnya. “Pola hidup sehat memang memegang peran yang confidential terhadap kesehatan kulit, tapi kita juga tidak bisa mengabaikan faktor eksternal dari lingkungan sekitar” ujarnya ketika saya bertanya kenapa sampai jadi pasiennya dokter spesialis kulit.  Dia harus rela mengeluarkan dana ekstra untuk melakukan perawatan kulit karena wajahnya muncul flek-flek hitam yang sangat menggangu penampilannya.

Dari hasil pemerikasaan medis, flek-flek tersebut BUKAN diakibatkan oleh gonta-ganti merek kosmetik, melainkan karena faktor eksternal yaitu kualitas udara dengan pencemaran yang  cenderung meningkat dan ditambah dengan paparan sinar matahari yang terik yang tak bisa dihindari. Dia setiap hari berangkat dan pulang kerja dengan berkendara sepeda motor untuk rute Sidoarjo – Surabaya yang selalu dipadati oleh ratusan kendaraan dari berbagai  jenis, mulai dari angkot, motor, mobil pribadi, bus, dan kendaraan sejenis lainya. Kondisi udara yang terdispersi partikel gas CO dan polutan lainnya, secara significant akan berdampak pada kulit yaitu bisa mempercepat proses produksi melanin di dalam kulit [melanogenesis], dan menyebabkan timbulnya noda hitam pada kulit sehingga kulit terlihat lebih kusam serta warna kulit tidak merata, yang lebih parah bisa terjadi penuaan dini, keriput bahkan kanker kulit!

Pada dasarnya saya juga bukan tipe orang yang suka coba-coba kosmetik, dulu-dulunya juga kalau pilih produk kosmetik ya asal cocok dan comfort saja sudah cukup bagi saya. Indikatornya selain harga terjangkau adalah: kalau pelembab wajah tentu tidak bikin wajah jerawatan, untuk hand body tidak membuat kulit saya bersisik dan untuk lipcare tidak membuat bibir saya pecah-pecah atau malah kering. Tapi sejak bertemu teman yang mengalami flek-flek di wajahnya, saya mulai concern untuk menggunakan kosmetik yang cooperative untuk kesehatan kulit , tepatnya pelembab bibir dan hand body lotion dan pelembab wajah yang ingredientnya bisa secara aktif menekan dan mengunci melanin di bawah permukaan kulit dan bisa memberikan perlindungan maksimal terhadap sinar UVB dan UVAToh kulit cantik itu bukan dilihat dari putih atau tidaknya tapi lebih pada sehat atau tidak. Dan dalam definisi saya kulit cantik adalah kulit yang sehat, yang terjaga kelembabannya dan kebersihannya.

Kecantikan diri tidak hanya dilihat dari dandanan luar karena cantiknya seorang perempuan juga dilihat dari perilaku yang baik, pikiran positif dan pintarnya kita merawat kulit tubuh. Dengan dua arah maintain yaitu secara internal  membiasakan dengan pola hidup sehat dan secara eksternal menggunakan produk kosmetik yang cocok, comfort dan cooperative terhadap kesehatan kulit. 

Dengan dua langkah strategis ini otomatis membuat saya tetap bisa tampil cantik  dengan cara praktis dan kilat. Cukup membersihkan wajah dengan facial foam dan menggunakan pelembab wajah sebelum memoleskan bedak setiap kali memulai aktiftas, menggunakan pelembab bibir karena saya sering beraktifitas dalam ruang laboratorium yang harus berAC sehingga bibir jadi terasa kering dan ini sudah cukup untuk penampilan dalam seharian. Tentu saja juga menggunakan hand body lotion untuk kulit tangan dan kaki. Kalau hari libur [Sabtu/Minggu] menyempatkan untuk memanjakan wajah dengan pembersih dan penyegar sehingga perawatan wajah lebih optimal.

Pada gilirannya saya pun secara tidak sengaja ‘berkenalan’ dengan produk kosmetik Wardah. “ Mbak, temenin cari sabun wajah ya..” ajak Mbak Patmi [sekira 2 tahun lalu]. Dia memiliki jenis kulit yang cenderung kering. Saat itu kami sepakat mendatangi salah satu swalayan di kota Banyuwangi yang sudah terkenal menyediakan aneka produk  kosmetik lebih lengkap dan selalu ada discountnya. Niat awalnya sih mau beli sabun wajah yang jenisnya sama dengan yang dipakai sebelumnya. Ketika melewati stand Wardah terbersitlah rasa ingin [lebih] tahu tentang produk-produk kosmetik yang sudah beberapa kali saya lihat wira-wiri tampil iklannya dengan brand Ambasador Inneke Koesherawati tersebut. 

Tak kenal maka tak sayang, nah kalau belum kenal maka berkenalanlah agar bisa sayang [suka]. Inilah awal pertama saya mulai menggunakan produk Wardah, kala itu saya yang hanya menemani akhirnya ikutan tertarik untuk membeli pelembab bibir kemudian lanjut hand body dan semoga selanjutnya bisa all series menggunakan produk Wardah. Maklum saat ini saya masih user dengan make up minimalis, jadi masih cukup dengan menggunakan pelembab wajah dan bibir, bedak, lipstik serta hand body. Awalnya saya terkesan dengan konsep kosmetik yang mengedepankan unsur halal, kemudian terpana dengan harganya yang relatif terjangkau oleh saya dan menjadi terpikat ketika sudah menggunakan ternyata formulanya cocok, comfort dan cooperative dengan kulit saya. Pelembab bibirnya ringan dan lembut, hand bodynya mudah meresap di kulit dan terasa halus, aroma deodorantnya tidak menyengat karena saya memang tidak tahan dengan bau parfum yang harumnya kuat,
Mbak sales promotion girl Wardah yang kami temui kala itu berpenampilan memakai hijab yang modis dan make up minimalis yang terlihat segar dan natural. Dia memberikan penjelasan yang sangat impressif tentang berbagai produk wardah, kandungannya, serta memberikan contoh cara make over yang benar [karena waktu itu kami yang ‘buta’ tentang merias wajah dengan make up lengkap dan mumpung ada konsultasi gratis jadi ya bertanya tentang cara menggunakan make up secara lengkap]. Dia menjelaskan step by step cara menggunakan make up wajah agar tampak cantik alami seperti riasannya, tak tanggung-tanggung dengan cara mempraktekannya langsung [saya mbatin waktu itu, deuuhh...sabar nian ya si Embak], kurang lebih inilah tutorial make over natural yang masih saya ingat:
  1. Mulai dari persiapan awal yaitu membersihkan wajah sebelum dioleskan pelembab dan disapukan bedak secara merata dengan warna yang senada warna kulit kita.
  2. Kemudian cara merapikan alis, menyapukan perona mata yaitu dengan warna eye shadow sesuai kulit dimana warna muda pada kelopak mata atas dan warna lebih tua pada bagian bawah.
  3. Membuat bingkai mata dengan cara menarik garis dari ujung kelopak mata bagian atas kemudian cara yang sama pada kelopak bagian bawah.
  4. Memoleskan blush on yang senada dengan warna eye shadow yang disapukan pada tulang pipi dan disesuaikan dengan bentuk wajah.
  5. Finishing dengan mengulaskan lipstick. Bentuk bibir menggunakan kuas agar rapi dimana sebelum atau sesuda lipcare agar kelembapan bibir terjaga.
Setelah saya coba-coba sendiri, ternyata yang paling susah adalah membuat bingkai mata dan Alhamdulillah ternyata sampai sekarang saya masih percaya diri berpenampilan minimalis yang kilat dan praktis dengan pelembab wajah, bedak, lipcare, hand body dan deodorant saja. Bolehlah sesekali tampil dengan make over sperti yang telah diajarkan oleh Mbak SPGnya Wardah. Dan point yang disampaikan yang paling MakJLEB adalah logo HALAL  dari MUI pada produk kosmetik  Wardah.

Sejujurnya, sebelumnya saya “terlupakan” jika kosmetik pun harus memenuhi aspek halal seperti halnya makanan. Dari peristiwa perkenalan lebih dekat dengan kosmetik Wardah tersebut, saya jadi belajar untuk “membaca” lagi Surat Al-Maidah ayat 3 “Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah, daging babi, [daging hewan] yang disembelih atas nama selain Allah, [hewan] yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkan binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan [diharamkan bagimu] yang disembelih untuk berhala”. Berdasarkan konteks ayat tersebut, harusnya memilih kosmetik pun tak hanya aspek kualitas dan safetynya, tapi jaminan “HALAL” harus jadi prioritas utama.

Adanya logo halal MUI merupakan satu langkah jitu dan bisa dijadikan barometer untuk memilih sebuah produk secara comprehensive. MUI sebagai Competent Authority yang mengeluarkan sertifkat halal  pada suatu produk pastinya sudah melalui serangkaian tahapan yang memenuhi kriteria kehalalan yaitu meliputi jaminan quality, safety dan healthy terhadap raw material [bahan baku] yang diformulasikan sesuai International Dermatologist Standart serta penjaminan mulai awal hingga akhir proses produksi dilakukan dengan Good Manufacturing Processing [GMP] yang menjaga ketat dari paparan hal-hal yang berpotensi mencemari kosmetik terkena najis atau menjadi haram.

Semakin meningkatnya ‘obsesi’ kaum hawa untuk tampil cantik menawan dan perkembangan teknologi sehingga beragam jenis kosmetik pun membanjiri pasaran tradisional sampai modern. Baik yang dijual secara door to door hingga secara On line dimana masing-masing produk menonjolkan berbagai keunggulannya untuk mempercantik wajah dan memperindah penampilan. Persaingan bisnis dan profit oriented di satu sisi, dan sisi lainnya adalah impian para wanita untuk memiliki performance putih cantik seperti para selebriti dan bintang iklan, merupakan dua sisi yang berkombinasi secara tak terpisahkan yang nyata-nyata membuat produsen kosmetik menggunakan bahan-bahan yang seringkali mengandung zat berbahaya bagi kesehatan kulit, tidak jelas status kehalalannya, atau bahkan terkontaminasi najis dalam proses pembuatannya. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen terlebih lagi konsumen muslimah.

Seperti kita tahu, kosmetik dapat digolongkankan dari sumber bahan bakunya yaitu: tumbuhan, hewan, sintetik kimia, mikroba dan manusia. Dan ada beberapa bahan yang memiliki critical control point [CCP] berbahan haram  atau bahkan memang terbuat dari bahan-bahan kosmetik yang jelas-jelas haram, antara lain: plasenta, cairan amnion, glyserin,  kolagen, gelatin [digunakan sebagai stabilzer vitamin], hormon, senyawa Asam Alfa Hidroksi [AHA] dan masih banyak sumber bahan kimia seperti Mercury dan hidroquinon dalam pembuatan kosmetik, yang semuanya memiliki pengaruh magic untuk kecantikan kulit dan harus dicermati sumber [halal/diharamkan] serta bahayanya bagi kesehatan.

Lembaga MUI memang tidak bekerja sendirian untuk merilis sertifikat halal. MUI bekerja sama lembaga yang terkait dengan jenis produk yang mengajukan proposal halal, baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang saya maksud dengan bekerja secara tidak langsung adalah adanya beberapa persyaratan dokumen yang harus dipenuhi dimana dokumen tersebut harus dirilis oleh lembaga independent yang credible. Salah satu contohnya, di tempat saya bekerja [Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan] pernah beberapa kali menerima konsumen  yang mengajukan order uji mutu produknya. Karena daftar order ujinya berbeda dari sampel rutin [produk ikan yang akan diekspor] biasanya, saya pun menyempatkan bertanya pada sang konsumen tersebut apa peruntukannya pengujian mutu yang diminta, katanya untuk memenuhi persayaratan logo halal dari MUI. Dan untuk merilis logo halal pada produk kosmetik MUI telah menggandeng LPPOM yang memiliki kompetensi pengujian mutu terhadap produk kosmetik. Sedangkan untuk memastikan kriteria logo halal, MUI sebagai lembaga yang membawa visi dan misi halalan thoyyiban pastinya memiliki program audit terhadap sumber bahan baku dan alur proses produksi secara menyeluruh.

Jadi menurut saya, adanya logo halal pada kosmetik memiliki arti dan peran yang significant, kalau boleh saya menyebutnya: One for all  karena dengan terdapatnya logo halal maka secara automatically memberikan informasi bahwa produk tersebut memiliki standart mutu yang qualified and very suggested to use it! Dan karena misi yang dikibarkan oleh Wardah salah satunya adalah memasyarakatkan kosmetik halal sehingga tercipta sebuah euforia halal Is My Life, hal ini akan lebih cepat terealisasi dengan memperlebar mata rantai distribusi produk-produk kosmetik Wardah dengan strategi pemasaran yang lebih bisa menjangkau segenap lapisan masyarakat. 

Pengalaman saya pribadi yang tinggal di daerah [tepatnya berdomisili di Banyuwangi], untuk pemakaian pelembab bibir yang lebih cepat habis karena dalam sehari saya perlu beberapa kali melapisi bibir saya dengan pelembab akibat seringnya berada di ruangan berAC sehingga bibir sering terasa kering. Dan beberapa kali saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelembab bibir Wardah ini karena tidak banyak out let kosmetik yang menjual produk wardah. Sedangkan di swalayan yang sudah saya ketahui menjual produk wardah, stocknya pun tidak selalu tersedia. Jadi akan lebih cepat meluas trend pemakaian kosmetik halal wardah bilamana pemasaran dan mata rantai ditribusi produk-produk wardah bisa diperlebar jangkauannya.

Ingin terlihat cantik alami secara lahir dan bathin, tapi tidak mau memakai kosmetik yang melanggar ajaran Islam? Kosmetik halal adalah jawaban bagi wanita Islam yang ingin tampil cantik secara alami dengan tidak melanggar ajaran agama. Wardah merupakan pioneer kosmetik yang berlabel halal di Indonesia memiliki tingkat keperdulian yang tinggi untuk mendukung setiap wanita menjadi cantik secara alami dan memenuhi nilai syariat Islam. PT. Paragon Technology and Innovation yang merilis brand Wardah setidaknya telah memproduksi kosmetik baik perawatan rambut maupun kulit berjumlah 200 macam dan telah mendapat sertifikasi halal dari lembaga MUI. Sebuah terobosan yang berani untuk memberikan logo halal merupakan bukti nyata bahwa kosmetik Wardah terjamin tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang haram, aman untuk kesehatan dan secara linear mensupport kecantikan diri yang alami yaitu dengan memiliki kulit yang terawat, sehat, segar, elastis dan tidak cepat keriput.

Rahasia memiliki kecantikan yang mengagumkan adalah selalu siap untuk mengambil setiap kesempatan dan tantangan yang datang. Cantik itu meliputi pikiran, kemauan dan semangat yang pantang menyerah dengan senantiasa memiliki pola pikir yang up to date dan sanggup untuk up grade capability diri karena setiap orang memiliki kecantikannya masing-masing, hanya saja tidak semua orang mau mengeksplorasi secara optimal dan berkelanjutan.



Postingan Cantik alami dengan Kosmetik Halal ini diikutsertakan lomba Blog 
di BLOGdetik bekerja sama dengan LPPOM MUI dalam rangka memasyarakatkan 
HALAL Is My Life dengan menggandeng WARDAH sebagai pioneer kosmetik 
yang bersertifikat  halal pertama kali di Indonesia.




References:
  1. Al Qur'an.
  2. www.halalmui.org
  3. www.wardahbeauty.com
  4. www.blogdetik.com

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

92 comments:

  1. jangan ragu lagi pakai wardah ya :) semoga sukses mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehee..ma kasiih Mbak, kejar tayang @last day neh:)

      Delete
    2. Ya tentunya demikian, karena jaminan halal itu harus include dengan bebas dr bahan-baha yg berbahaya terhadap kesehatan juga

      Delete
  2. Pertamax mbak rie :D

    Wah apik tenan jiper aku..
    Eeh mbak rie itu lengkap jeh pnya kosmetiknya, niar mah baru nyobain wardah :D

    Semoga berjaya mbak rie :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teerima kasiiihhhh, doa baiikk semoga diijabah...

      Delete
  3. wuah, saya jadi makin penasaran dengan wardah nih...sukses kontesnya ya mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayuukkk...ikutan pake Wardah dan ikutan lombanya jugak Mbak:)

      Delete
  4. Waahh sukses kontesnya ya mbak ririe..
    Ituh fotonya mbak rie ala ala iklan di tipi yaa.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wheheheee..masak sey kayak iklan di tipi? #merahmerona!

      Delete
  5. sukses kontesnya mbak
    saya sepertinya gak bakalan bisa ikutan deh, sibuk kesana kemari hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini nyempatin Mbak..sdh mulai bikin sedari H-10 tp mangkrak. Sayang saja kalau gak dilanjut..jd gini deh at last day lagi dan lagii

      Delete
  6. Semoga masuk nominasi artikelnya.. And sukses, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin.. Fotonya oke tuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiinn terima kasih, yg penting sdh ikut lombanya sebaik mungkin nulisnya.

      Hahahaha...fotonya oke ut jd brand ambasadornya Wardah ya? #plakk

      Delete
  7. saya kok lebih percaya yang tip diatas yang lebih natural dari pada pake make up... heheheh minum air putih yang cukup dan lain lain lebih hebat deh... hehehehe

    semoga menang kontes ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups...tips pertama bekerja secara internal..sedangkan pemakaian kosmetik luar tujuannya utk melindungi dr radikal bebas sekaligus turut menyempurnakan kelembaban dan membantu regenerasi kulit juga secara eksternal..

      Analisa saya demikian.

      Delete
  8. wah...istri q mesti pakai yg ini juga biar tambah cantik hehe
    moga sukses kontes-nya mbak....,aamiin ya robb

    ReplyDelete
    Replies
    1. wokey...monggo dibelikan wardah buat istrinya ya pak:)

      Delete
  9. ikutan kontes wardah ya mbak? asalnya saya juga mau ikutan cuman, males bikin artikelnya, jadi gak de,.. siapa mbak yang menang ???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang menang sapa ya...pengennya ya saya bisa menang jugak...AMiin. Pengumumannya msh akhir Agustus sob:)

      Delete
  10. Ini yg sring d'pake" para artis saat Syuting

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya pernh baca pas sinetron selesai tuh ada pencantuman jenis kosmetik yg digunakan

      Delete
  11. hehehe :D sya suka yang alami2...
    nyimak aja mba... smoga sukseh yah ... aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasiihhh, saya juga suka yg alami dan halal..

      Delete
  12. Wah. Semoga selain jadi lecih cantik juga sukses ya mbk

    ReplyDelete
  13. Kereeeeen! uraiannya terstruktur rapi dan detil. sepakat dengan langkah2 perawatan internalnya Rie... banyak orang yang malah lupa akan hal itu dan lebih mengandalkan dan mempercayakan upaya mempercantik diri dari luar saja, bahkan langsung ke tangan skincare and beauty clinic.

    sukses untuk kontesnya yaaaa.... kayaknya bakalan menang deh ini... semoga yaaaaaa..... amin!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senengnya di doain sama Mbak AL, kalau menang Alhamdulillah..
      KAlau gak menang, nanti aku pinjm hadiahnya Mbak AL yaaa...#nglantur

      Delete
  14. semoga sukses dalam mengikuti lomba blog

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiinn, sukses adalah berani mencoba ikut lomba dulu...hehehe

      Delete
  15. kosmetik memang musti halal, ga perlu memaksa beli kosmetik mahal tapi ga halal, sayang banget nanti rugi dua kali

    ReplyDelete
    Replies
    1. YUPS, SEPAKAT SEKALI...beli kosmetik mahal tapi gak halal ruginya double dan jangka panjang

      Delete
  16. wahhh asyik tuh kalo kosmetik yang aman dan halal..
    jgn yg macem2 nanti malah jelek hasilnya

    ReplyDelete
  17. saya udah umur 30an mbak Rie, tapi masih kayak ABG. Jadi gak perlu ya pakai kosmetika hahaha

    semoga sukses kontesnya mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha kalau keramas kan pakai shampoo? itu kosmetik juga lho? KOsmetik utk perawatan rambut...

      Hahaha, masak sih 30an? kok kayaknya masih 17an tahun gettu yaa?

      Delete
  18. cantik dengan yang halal = semoga berkah

    semoga sukses kontesnya mba:}

    ReplyDelete
  19. wardah memang sudah dijamin kehalalannya..
    jadi wanita yang menjaga kebersihannya, pasti pakai wardah..
    jika aku wanita, mungkin aku akan pake wardah.. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lho..pria jg bisa kok pake wardah. Produk wardah 200an jenis, dan itu gak hanya utk wanita lho...image selama ini mmg masih identik wardah itu kosmetik utk perempuan..padahal penggunaannya all gender bisa, tentu saja sesuai kebutuhan personalnya

      Delete
  20. Waaaa, nominasi dapet iPhone nih...
    Kayaknya mah mbak dikira anak SMA bukan karena kulit dehhhh tapi karena badannya kecil, huuuu!!!
    Benar sekali cantik tak selalu putih, contohnya aku. Hitam tapi cantik sekali, huahahaha ini komen macam apa!
    Aku maunya sih rajin pakai sanblok dan loose powder biar gak hiperpigmentasi... tapi sering lupanya heuheuheu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah di doain Una dpt Iphone, apalagi kamu juga gak ikutan..hemmmm berkurang satu deh saingannnya. Secara klo kamu ikutan, aku lgs mendelep Na. hahahhaa

      Aku klo pake pelembab yg ada whiteningnya lgs jeraatan Na, keren kan wajahku? selektif otomatis..

      Sunblock hny pake klo main ke laut sj neh..tapi kdg lupa juga euyy

      Delete
  21. waduh...
    salah masuk toilet wanita, haha...
    aku ga perlu pake kosmetik
    cukup sotosop doang

    ReplyDelete
  22. Anjangsana kesini, rie! Berharap kue lebaran eh, maap dan keikhlasan atas segala luput dan salah gue!

    Mohon maaf lahir dan batin, eaa... ;-) sukses buat lombanya! :-*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anjang kesini bawa parcel lebarannya jugak dunk..

      Maapin eike jugak yee

      Delete
  23. Aduuh jeeng, eyke gak butuh yang begituan. Rempong dech ! :D

    Semoga menang ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya udah biar gak rempong, saya kasih ide...kiirmkan saja all seriesnya ke saya yeee...hahahhaha

      Delete
  24. yang ingin saya kritisi sumber haramnya dari mana ya mba? kalau bahan bahan ilmiah itu tapi punya kandungan yang buruk bagikesehatan, itu bukan haram. itu kan cuma merusak aja, itu efek kesehatan. kalau namanya haram tu mungkin dari najis, dari bangkai, babi atau apapun yang mengandung najis bisa di bilang haram. ya itus is setau saya. solanya saya pun ga tau seperti apa pembuatannya. tapi sukses untuk lombanya dah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yg berbahan kimia di atas juga ta sebutin berbahaya utk kesehatan kok. Nah kalau yg berpotensi haram, kebanyakan produk skin dalam salah satu bahannya menggunakan gelatin dan asam lemak yang harus dicermati asal muasalnya,karena bisa jadi berasala dr babi atau binatang lainnya yg haram..

      Kosmetik yg menggunakan placenta dan amnion, yg berpeluang sumbernya dr yang diharamkan jika berasal dr placenta/amnion manusia.
      Dan plasenta/amnion yang berasal dari hewan haram, hukumnya haram. Sedangkan plasenta/amnion dari hewan yang halal dan diperoleh melalui proses persalinan, boleh digunakan.

      penggunaan glyserin dan kolagen yang dapat berasal dari sapi, babi atau organ manusia.

      Kalau ada logo HALAL, maka persyaratan yang harus dipenuhi secara menyeluruh utk memenuhi unsur halal dan aman /tidak membahayakan kesehatan dalam proses pembuatan ksmetik.

      Delete
    2. wah, sedang ada diskusi nih! hehehehe...
      gue sih nyantai aza!

      Delete
    3. Yukkk..nyatai bareng, kan week end neh BUng Penho..

      Delete
  25. hadir lagi untuk manyapa dan baca-baca mba :)

    ReplyDelete
  26. Saya kok belum pernah nyoba ya mbak.... Maklum ndak suka dandan :).
    Sukses buat kontesnya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya jugak ndak suka dandan kok Mbak, tapi penggunaan lip care, hand body dan pelembabb wajah bagi saya merupakan keutuhan untuk menjaga kesehatan kulit..

      Delete
  27. Wuuuuuuuaaaaaaaaaaah puaanjaaaaaaaang amat mbak Rie :)
    Moga menang yah .... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiyaaaa puaanjaaaaaaaang, saking semangatnya neh Mbak..hahahha.

      Delete
  28. siapa bilang kosmetik halal itu harus mahal, contohnya wardah,
    dan berbicara halal, kita sebagai umat Islam seharus-nya benar-benar memperhatikan hal yang satu ini, jangan sampai karena ada sesuatu benda yang diragukan halal tidaknya, bisa merusak segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah kita...salam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sependapat, Produk Halal tidak identik dengan harga mahal.
      Adanya label halal, berarti kita [konsumen] yang secara generally tentu tidak tahu detail pembuatannya, sudah mendapat jaminan kualitas dan status halalnya. Shg gak perlu ribet dan ruwet lagi kalau mau membeli barang, tinggal lihat logo halalnya dan oke deh..

      Delete
  29. wah saya ga ngerti soal kosmetik

    semoga kontesnya menang

    ReplyDelete
    Replies
    1. yayayyaaa....semoga setelah baca tulisan saya ini jd ngerti ya?

      Delete
  30. Menarik sekali karena ada label Halal.
    Moga sukses mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menarik dan patut dibeli...
      Teerima kasih:)

      Delete
  31. moga menang ya, mba rie. :D
    aku ga sempet ikutan, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin, wakil padaku saja ya Mbak...hehehe

      Delete
  32. Kalo tentang kosmetik saya gak tau menau jadi bingung mau komen apa.. *Eh.. :D
    Semoga sukses saja kontesnya..

    ReplyDelete
  33. Wardah memang beda dengan kosmetik yang lain.. sukses dengan kontesnya mbak :)

    ReplyDelete
  34. saya cuma manggut-manggut ni Mbak. nggak faham soal kosmetik wanita. apalagi istri saya paling banter makainya bedak doang, hehe.. btw, soal multivitamin di atas, apakah itu juga alami to Mbak, koq terkesan dianjurkan biar kulit bagus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soal multivitamin, secara umum saya berasumsi karena dr konsumsi yg saya makan belum memenuhi AKG, jd ya saya memang minum multivitamin. Kulit kan bagian dr totally kesehatan..jd ya secara tdk langsung multivitamin mmg mendukung kesehatan kulit

      Delete
  35. Cantik yang lebih abadi adalah cantik perangai ya Mbak Ririe..Namun tak bisa dipungkiri cantik fisik juga amat didambakan kaum hawa..Bersyukur sekarang perempuan punya banyak pilihan untuk merawat kecantikan mereka..Kosmetik halalpun sekarang juga tersedia...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, cantik fisik memang tak bisa dipungkiri didambakan semua wanita. Dan perawatan diri memamng perlu karena kualitas udara dan lingkungan semakin menurun ..

      Delete
  36. cieeee mbak rie dan kosmetikaannn ^^ cantik cantik cantik

    ReplyDelete
  37. sukses ya mbak kontesnya

    maaf lahir dan bathin juga :)

    ReplyDelete
  38. Wah kosmetik Wardah ini oke punya juga ya. Wah istri saya perlu diinformasikan nih. Terima Kasih infonya sudah dibagikan di sini. Sukses ya semoga menang :)))))))))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayooo Pak, buruan dibelikan istrinya dengan produk-produk wardah yaaa...

      Delete
  39. Semoga sukses ya mbak,artikelnya,..!!!
    :)

    ReplyDelete
  40. semua orang terdekat saya menggunakan wardah, dari ibu, kka ipar dan lainya juga pakai wardah,,
    namun hanya saya yg belum pakai karena tidak terbiasa pke wardah (mklum cowok),,,
    artikel yg bagus,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Great...semua srba concern pke kosmetik Halal. Etapi kponakanku cowok juga pake lho pelembab wardah utk cover dr sinar matahari langsung..

      Delete
  41. aku pake pelembab wardah kok memerah ya mba kulit nya :(
    sekarnag ak cuma pake pembersih dan pelembab nya sama lipstik nya saja, bagus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya...berarti ada yg gak cocok tuh Mbak..klo ada whiteningnya wajah saya lgs deh jerawatan

      Delete
  42. Maaf mbak, kalo beli wardah di Banyuwangi dimana ya.. tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wardah di banyuwangi bisa di beli di toko Arjuna...(semoga gak salah inget nama tokonya yg dekat mesjid Baiturrahman itu), atau di Guardian, kayaknya ada tuh di RAmayana BWI

      Delete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.