Beberapa hari menjelang acara mudik, seperti biasa barang-barang yang ‘pasif’ saya sortir untuk disertakan dalam pengiriman paket ke rumah. Mengatasi over load barang bawaan mudik, meskipun untuk rute Banyuwangi-Surabaya bukan merupakan rute arus mudik/balik, tapi tetap saja saya harus menghadapi jalur Surabaya-Babat yang ada sistem ‘sortir’ penumpang di Bungrasih. Kalau musim lonjakan penumpang biasanya penumpang jarak jauh yang disuruh masuk duluan. Setelah penuh baru, penumpang untuk Gresik dan Lamongan dipersilahkan masuk dengan resiko siap dan kuat berdiri sampai tempat tujuan. Mudik rutin saat week end saja sering ngalami seperti itu, apalagi saat libur lebaran?
Jadi saya mensiasatinya untuk mengirimkan barang yang terkait dengan lebaran melalui jasa expedisi agar perjalanan pulang tinggal membawa barang yang sifatnya tak bisa dikirimkan [harus dibawa sendiri]. Ini pun masih lumayan deh, satu tas cangklong berisi netbook CS plus satu box oleh-oleh makanan dalam kondisi beku. Apalagi mudik lebaran kali ini sepertinya harus siap jika adik tidak bisa jemput karena beberapa waktu lalu Ibu saya cerita kalau Ramadhan tanggal 29 mau ke Madiun.
Bismillahirrahmaanirrahiim, itu artinya adik saya pun akan berada di Madiun juga. Kalau bisa minta dijemput dari Surabaya sih enak, turun bis di Bungur terus pindah kendaraan dan tidur lagi sampai rumah...hehehehe #kakak yang baik. Sortir barang sudah selesai tinggal mengantar ke tempat ekspedisi besok dan meminjam sebuah tulisan berjudul Doa Imajiner dari sebuah majalah edisi 2009, menarik untuk menjadi bahan bacaan saya pribadi dan semoga saja bagi kita semua.
==========================================Doa yang kupanjatkan ketika aku maih gadis:“ YA Alloh beri aku calon suami yang baik, yang sholih.Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku”Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:“ Ya Alloh beri aku anak yang sholih dan sholihah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus”Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:” Ya Alloh beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Alloh”Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah mulai sekolah:“ Ya Alloh...jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khtam Al Qur’an di usia muda”Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah menginjak remaja:“ Ya Alloh jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yang mengkhawatirkanku.Ya Alloh aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum”Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku menjadi dewasa:“ Ya Alloh entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami”Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikha:“ Ya Alloh jangan kau putuskan tali dan anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya”Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:” Ya Alloh mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat.Aku ingin nama pemberianku pada cucuku, karen akau ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku”
Ketika kupanjatkan doa-doa itu aku membayangkan Allah Taála tersenyum dan berkata.....
“ Engkau ingin suami yang baik dan sholih, sudalah engkau sendiri sholihah?Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?”“ Engkau ingin anak yang sholihah, sdahlah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu...masak engkau ingin anak yang sholihah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu.....tentu mereka menjadi sholihah utama karena-KU, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-KU”“Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa....?Prestige?.....atau...mode?.....atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? Engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca AL Qur’an dan beruasaha mengkhatamnya”“Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat?Sementara engkau tahu AKU wajibkan itu untuk kehormatan dan keselamatan umat-KU”“Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nur dalam Al Qur’an-KU. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan”“Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. AKU yang memiliki dia saja, AKU bebaskan dia dengan kehendaknya. AKU tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-KU, bahkan ketika dia melupakan-KU, AKU tetap mencintainya.....”“Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya”
Lantas....aku malu...dengan imajinasi do’aku sendiri...
Aku malu akan tuntutanku kepadaNYA....
Maafkan aku ya Alloh....
==========================================
Rangkaian kalimat yang mengalir indah dalam Doa Imajiner yang sarat makna tersebut merupakan tulisan RATIH SANGGARWATI.
subahanallah mbak.. ini merupakan introspeksi buat saya sendiri. yg kdang meminta tapi blm menerapkan ke pribadi sndri.. :(
ReplyDeleteIdeeemmm, saya juga sering 'lupa' utk menerapkan pada diri dulu..:(
DeleteBetul banget itu jeng, kebanyakan orang itu mang seperti itu, tak terkecuali saya, hix ... hix ... hix
Deleteaku juga banyak menuntut nih mbak, thans sudah diingatkan
ReplyDeletesama neh Mbak...saya juga demikian, seringnya 'lupa' untuk melayakkan diri terlebih dulu..
Deletesungguh mulia doa seorang Ibu Alloh pasti mendengar dan mengabulkannya
ReplyDeleteamiiinnn...semoga doa seorang Ibu didengar dan dikabulkan Allah SWT
Deleteselamat mudik :)
ReplyDeletehehee..mudiknya msh kamiiiss:)
Deletehemmm... ulasan bawahnya ngantem banget mbak.. kerasa nih insan" yang gak instrospeksi...
ReplyDeleteSemoga ngantemnya bikin kita sadar utk instrospeksi...
Deletesurabaya banyuwangi kan ga terlalu jauh
ReplyDeletega terlalu heboh dong persiapannya
lebaran ga lebaran ga pernah tak pikirin
toh ga lebaran juga tiap 3 bulan pasti pulang kampung
selamat mudik ya..
IYaaa, gak jauh kok Sby -Banyuwangi, paling juga 8-9 jam nyampe, mas.#naik angkutan umum
DeleteKalau lebaran, special momentnya ya bisa kumpul2 sama sodara banyak. Kalau mudik rutin [tiap bulan] belum tentu bisa barengan soale..
Selamat lebaran di hutan ya Mas....hehehehe
wah doanya bagus bgt mba... makasih byk ya mba sdh diingatkan :)
ReplyDeletesalam kenal mba ririe, ijin tukeran link ya :)
Salam kenal juga..terima kasih utk tukeran link-nya. InsyaAllah nanti segera saya pasang balik linknya ya Mbak:)
DeleteMemang kadang kita berdoa dengan yang tinggi2 sementara yang kita lakukan belum sepadan dengan doa kita ya mbak.
ReplyDeleteSemoga mudiknya lancar Mbak Ririe :)
Amiiin, terima kasiih.
DeleteWah, aku baca waktu pas bagian doa itu bicara dalem hati: "iya, ini doaku"..
ReplyDeletePas baca bagian 'Allah' itu, jadi senyum2 dan seakan ngintropeksi ke diri sendiri, Mbak..
Pada intinya, kita jgan minta yg muluk2 gitu, ya, Mbak :D
"iya, ini doaku"..jugaakk
DeleteDan part bawahnya, juga 'nampar' saya bangettt
Lewat selatan? Ke Blitar? itu saya harus ganti bis berapa kali Pak Ies? Malah bisa-bisa takbiran masih diperjalanan tuh...hehehehe
ReplyDeletemengaminkan semua do'a :)
ReplyDeleteaamiin
aamiin
aamiin :)
semoga terkabul mbak riri
Amiiinn yaa Robbal Alamiin:)
Deleteaminn ,,
ReplyDeletedan .. selamat mudik yaa mbak :)
mungkin, aku belum bisa memahami relevansi cerita antara 'mudik' dengan 'doa mau menikah'. Hehehe.....
Tapi baiknya kau amini aja ^ ^
Kunjungan BW hari terakhir ...
Semoga kita bisa bertemu lagi dilain kesempatan
Memang gak ada relevansinya..yg part mau mudik merupakan intermoeso saja..
DeleteNAh yang do'a imajiner itu the main entry-nya..
Semoga kita bertemu lagi jugaaak..
asli saya baru baca nih kutipan dari Mbak Ratih. bagus banget asli Mbak. mengena sekali.
ReplyDeletebtw, kalo Bungur itu dimana sih Mbak? agak meraba-raba tadi saya baca di atas begitu masuk Bungur, hehe
BUngur itu terminal utamanya Surabaya Pak, jadi bis dr luar kota/propinsi ya masuknya ke BUngur, baru nanti distribusi lagi kemana sesuai tujuan.
DeleteDoanya mbak Ratih cakep.
ReplyDeleteKita memang banyak menuntut tapi kurang memenuhi hak Allah.
Kita sering menghitung apa yang kita punya sampai lupa mensyukuri nikmatnya yang begitu tak terhingga.
Di Bungurasih ada sortir penumpang, ha ha ha ha.ha..yang gemuk belakang yang kurus lanjuuuut.
jangan lupa ikut kuis di http://mondasiregar.com jeng
Salam hangat dari Surabaya
Hahaha..yg gemuk belakangnya bis ya Dhe ? buat dorong bis maksudnya.
DeleteSayangnya gak dapat contekan di kuisnya Mbak MOnda Pakdhe, padahal itu Uda Vizon ya? Telat tahunya..
Menginspirasi Mbak...
ReplyDeleteMakasih sudah berbagi cerita ke kita,
Selamat menjalankan Ibadah Puasa...
Salam bLogger,
Salam Blogger juga..dan selamat menyambut Idhul Fitri:)
DeleteDoanya baguus....dan jawaban dari doa itu lebih bagus lagi sbg bahan instrospeksi... nice share mb Ririe:-)
ReplyDeleteSEmoga bs jd bahan instrospksi kita semua ya Mbak:)
Delete#JLEB kak :D
ReplyDeleteyup..mantabs tenan
DeleteRirie..... suka banget dengan untaian kata jawaban Ilahi nya.... bagus banget! Bener2 pengingat agar kita kembali introspeksi diri....
ReplyDeleteKeren deh tulisan mba Ratih Sanggarwati ini. Trims for share yaa...
Kangen chating denganmu lagi... dah lama banget kita ga ngobrol yaaaa? Kamu sehat kan sist?
Iya neh Mbak, so long kita gak ngobrol rame-rame lagi.Lagi fokus pada Ramadhan semuanya neh, aku juga jarang BW neh..
DeleteWah wah sudah ikut main Google Adsense juga nih mba. Hiheieiiee. Mantaf mantaf. Asal jujur, dan tidak main "arisan ngeklik" yang bisa berakibat banned atau didisable sama mbah Google yang terkenal galak itu hehehehe.
ReplyDeleteEniway bagus sekali postingannya. Saya setuju dengan mba Alaika Abdullah sebagai pengingat agar kita senantiasa berintropeksi diri sendiri. Manusia maunya menuntut ini itu giliran sudah berurusan dengan "kewajiban" maunya ditunda tunda terus. :))))))))
GA masih bingung neh, settingnya masih trial and eror.
DeleteEniway, semoga bisa jadi pengingat agar kita senantiasa berintropeksi diri sendiri
trimakasih telah mengingat kan untuk intropeksi diri sendiri, dan salam kenal..
ReplyDeleteAmiinn...dan salam kenal jugak dr saya:)
Deleteuntungnya ya mbak maha pemaafnya Alloh lebih luas dari banyaknya dosa itu sendiri, manusia yang mau enaknya sendiri hanya ingat dan berdoa kala membutuhkan tapi segera lupa kalau nikmat itu sudah dihadapan. nice posting
ReplyDeleteIya, ALLAH SWT tetap mencintai semua umatnya meski apapun kesalahan yg dilakukannya.
Deletesekalian saja mbak sholat idnya di Blitar, setelah ngincipi kue khasnya + ketupat sayurnya baru ke Lamongan tapi nanti mampir lagi di Malang dulu hehe.....
ReplyDeleteintinya bercerminlah pada diri sendiri dulu.
ReplyDeletemungkinkah itu yg kamu maksud sob?
sipp...bercermin dan jadikan diri equal dengan apa yg kita pinta..
DeletehAHAHAHA....berarti saya sampai rumah lebaran ketupat dunk Pak Arif:)
ReplyDeletemak jleb banget inih postingannyahh...smoga kita bisa menjadi manusia yang selalu bersyukur dan tidak pernah lupa Allah ya.. amin.. :)
ReplyDeleteAmiinn, smoga kita bisa menjadi manusia yang selalu bersyukur dan tidak pernah lupa Allah.
Deletesubhanallah refresh benar membaca do'anya itu sahaabatku..
ReplyDeletesemoga perjalanan mudiknya dilancarkan dan selamat mpe tujuan.. aamiiin..
Amiinn, semoga mudik dan lebarannya penuh berkah:)
DeleteAAMIIN.. :)
Deletejangan lupa bawa oleh-oleh untuk keluarga yah sahabatku.. :) hehe
emang manusia ya suka banyak kepengennya.. hehehe.. tp bersyukur ada postingan ini jd bs mengingatkan sy utk introspeksi :)
ReplyDeleteHehehehe..banyak maunya ya manusia itu, termasuk saya
Deletehati hati ya mba mudiknya... semoga sampai dengan selamat di tempat tujuan.... doanya bagus bagus...
ReplyDeleteTerima kasiihh:)
DeleteSemoga tiadalah kita meminta dalam doa, kecuali kita telah berusaha memantaskan diri untuk menerimanya. Amin.
ReplyDeleteSudah mudik,Mbak Ririe? Semoga selamt sampati tujuan, bisa berkumpul dengan keluarga dalam suasana yang penuh keberkahan dan bila masanya nanti kembali, semoga dilancarkan setiap perkara dan dimudahkan setiap urusan. Amin.
Berangkat mudiknya hari Kamis, semoga lancar dan selamat semua pemudik dan bisa menikmati indahnya bersama keluarga besarnya masing-masing:)
DeleteDemikian Mas ABi bersama Sabila dan keluarga besarnya:)
Terima kasih sharingnya ya Rie ;)
ReplyDeleteYup,sama-sama Mbak:)
Deletesungguh terpujilah hamba ALLAH yang bisa malu karena tak menjalankan perintah-NYA lalu meminta begitu banyak kepada-NYA,
ReplyDeletesemoga postingan ini menjadi pengingat bagi saya pribadi dan kita semuanya...salam Ramadhan..semoga mudiknya selamat sampai ditujuan ya :)
salam Ramadhan juga, dan mudik juga kah Bang?
Deletemudik mau kemana ya...keluarga besar pada ngumpul di makassar , jadi nggak kemana-mana :)
Deleteiya aku ingat pernah baca tulisan doa imajiner ini. Di buku kumpulan tulisannya mbk Ratih Sang. Kebetulan mbk Ratih Sang jg pernah ke kantorku. Seneng deh orgnya ramah bgt. Tulisannya yg lain jg bagus2 :D.
ReplyDeleteNah triknya jeng ririe sama bgt ama aku dulu. Barangnya dah dikirim duluan. Jd pas diperjalanan ga perlu repot bawa2 banyak brg.. hehehe..
Selamat mudik ya.. smoga lancar diperjalanan ^^
Wahh...senengnya bsia ketemu Ratih Sang langsung ya Mbak. Dia merupakan salah satu figur yg bisa menunjukkan hijrah yg total menurut saya lho Mbak.
DeleteIya Mbak, kalau barang2 gak di kirim dulaun bisa runyam perjalanan jarak jauhnya.
Subhanallah, niar jadi malu mbak, minta jodoh yang terbaik an sholeh, niar belum jadi yang terbaik dan sholehah, yaa allah semoga mendapatkan jodoh yang bisa menjadi imam dalam keluarga yang terbaik.
ReplyDeleteKantor saya banyak yang masih bujangan. Ada anak daerah ada juga yang dari Jawa. Rata rata S1, pinter komputer semua. Murah senyum dan baik hati. Hieiehieei halah promosi
Delete@ Niar: Semoga mulai saat ini bisa di perbaiki utk menuju kelayakan diri mendpaatkan jodoh yg sholeh yaaaaa
Delete@ Asep: Hemmm...boleh juga neh promonya, ayo dikenalin dunk!
selamat mudik ya :)
ReplyDeleteMbak Ely mudik juga kah?
Deleteaku juga mau dapat suami yang bak...
ReplyDeleteamin amin :)
khusus doa nomer 3, bikin saya trenyuh banget,,, ^_^
ReplyDeleteHemm...iya sekolah ISlami mahal-mahal ya...#EH
Deleteharus berkaca pada diri kita ya mbak Rie, kalau doanya pingin terkabul
ReplyDeletemet mudik ya mbak.. Titi DJ..
Alhamdulillah besok semoga besok mudikkk...yukk
DeleteKLIK muah
ReplyDeleteSalam Kenal mampir ke blog ane dan follow he he hehe
ma kasihh, salam kenal juga yaa
DeleteDoanya sangat menyentuh hati, mba.
ReplyDeleteMemang begitu adanya, idah sendiri sukanya juga masih banyak nuntut.Terimaksih ya mba, sudah di ingatkan. :)
Iya...tulisannya sederhana tapi dalem banget maknanya.
Deleteselamat mudik ya mbak >.... hati-hati di jalan nya besok :)
ReplyDeleteAmiinn, Alhamdulillah besok dijemput adik dr Surabaya...hehehehe
Deleteehm... mudik nang suruboyo yo... senenge rek. aku wis lali ambe bungur, koyo opo saiiki yo?
ReplyDeletengomong ngomong, itu doanya berbaliknya. eh, harusnya kita mengukur diri kita dahulu ya. jadi bahan rengungan juga nei.
Mudiknya ke LA tapi via Surabaya, BUngur makin oke lho...dibikin kayak terminal Jogya. Terus ada smoke area, jd di ruang tunggu gak bisa rokok sembarangan.
DeleteNgomong-ngomong, HARUSNYA memang kita mengukur diri kita dahulu
ehm. mantap. tapi lebih mantap lagi kalau bunggur jadi ada pesawatnya.. heheheh.
Deletepostingannya bagus mba, jadi harus introspeksi ke diri kita masing2 terlebih dahulu yah :)
ReplyDeleteHemm...ya getuu deh :)
DeleteHebat Do'a-nya Mbak Rie.
ReplyDeleteSemoga doa yg di ijabah ya...
Deletebagus, bisa jadi renungan buat kita
ReplyDeleteSEmoga bisa jd renungan yg membawa kita jd pribadi yang lebih baik:)
Deletesaya kok sepertinya juga sering begitu ya,,,,
ReplyDeleteadewwww,,,,, parah nih diri ku,, hikz,,,,
Sama..saya juga parah neh, hikzzz:(
DeleteWah saya ketinggalan menyimak nih Mbak...
ReplyDeleteweiiii...gak ada istilah ketinggalan kok:)
DeleteRatih Sang?
ReplyDeleteSubhanallah mbak Rie, saya ngefans sama beliau :3
karena perjalanan hidup beliau untuk kembali pada jalan-Nya :)
Iya neh, saya juga kagum sama beliau, sosok yang secara nyata membuktikan diri berhijrah secara total dan mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang:)
Deletesangat mbak :)
Deletesemoga kita dapat beristiqomah ya mb Rie:)
Aku suka doa yang ini mbak
ReplyDelete“ Engkau ingin suami yang baik dan sholih, sudalah engkau sendiri sholihah? Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?”
Ku copas ya mbak, buat dishare di jejaring sosial.
Silahkan di share..semoga bisa jd pencerahan banyak orang yang lain:)
DeleteKalo saya suka Do'a yg ini jeng : Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah mulai Dewasa : “Ya Alloh...jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam dan hafal Al Qur’an di usia muda, sehingga kelak bisa menjunjung derajat orang tuanya dimata para Malaikat dan ALLAH SWT”
ReplyDeleteAmin, semoga anak-anak kita bisa menjadi sholeh dan sholehah:)
DeleteEh, entah kenapa pas aku baca puisi itu, yang melintas di pikiranku kurang lebih sama dengan yang di pikiranmu lho, Rie :D
ReplyDeleteHehehehe..
Kita sepikiran neh Mbak utk puisi ini..hehehe
DeleteSUBHANALLAH.. do'anya mantteep bgt mba Rie ^^
ReplyDelete..ehe mba mudik juga ??? sama dong kaya anak sekolah 1 esema ini.. ihihih :D :D
Hahahha..lha aku mudiknya sebentar duang, neh sdh on the job again
DeleteTerima kasih sudah di ingatkan. Nice post.
ReplyDeletesaya tunggu kunjungan baliknya ya mbak.. dan berikan komentarnya pada artikel saya berikut ini
http://uliearieph.blogspot.com/2012/07/mendambakan-jakarta-yang-aman-dan-nyaman.html
Oke...I'll be there sooner, semuga gak telat yaa
Deleteseelamat sore mbak...
ReplyDeleteselamat mejelang hari raya idul fitrih
mohon lahir batin jika ada salah2 kata baik disngja maupun tdk.. :)
Selamat sore jugak...selamat menjalani bulan syawal yaa
Deleteberbagi kata kata motivasi
ReplyDeleteKetika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
semoga dapat di terima ya, sukses selalu dan ku tunggu kunjungan baliknya gan :D
terima kasihh..semanagat
Deletehadir kembali untuk silaturrahmi sahabatku..
ReplyDeletemohon maaf lahir bathin yah, bila ada salah kata dan khilaf dari lukman..
samaa-sama ya, maapin daku jugak
Deletekayanya saya juga mesti bercermin ...
ReplyDeletemohon maaf lahir bathin yah
Iya , harusnya kita bisa bercermin dulu ya sob:)
DeleteOh masyaAllah... semuanya memang harus dimulai dari diri sendiri nih.
ReplyDeleteehem, apa kabar mbak rie? hehe semangat!
Kabar baiikk, semangattt..
Deletemampir lagi nei mba. aku ga tau komentarku di mana, soalnya make mobile si.. hehehe. ud nyampe belum mudiknya? ga kesasar kan?
ReplyDeletehehehhee...ini udah nyampe di Banyuwnagi lagi..
DeleteAamiin ... aamiin ya Allah ... mudah2an diijabah oleh-NYA satu per satu :)
ReplyDeleteMet lebaran mbak. Mohon maaf lahir batin
Amiiin, semoga doa-doa kita diijabah oleh-NYA satu per satu :)
DeleteMaaf OTT,
ReplyDeleteTeruntuk semua Sobat Muro’i El-Barezy, diri ini hanyalah manusia biasa yang tak luput dari segala khilaf dan dosa serta prasangka. Di penghujung bulan yang penuh berkah ini saya selaku Admin blog Muro’i El-Barezy, memohon maaf atas perkataan lewat tulisan baik yang disengaja maupun tidak. Semoga amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini diterima oleh Nya dan semoga kita kembali di pertemukan dengan bulan yang penuh berkah ini.
Selamat hari raya Idul Fitri 1433 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
تَÙ‚َبَÙ„َ اللهُ Ù…ِÙ†َّا ÙˆَÙ…ِÙ†ْÙƒُÙ…ْ
Semoga Allah menerima segala amal ibad kita. Amin.
Sama- sama sob, saya pun tak luput dr salah dan khilaf...dimana dan dengan siapa pun. Semoga moment lebaran bisa memutihkan segala salah dan lhilaf.
DeleteSemoga Allah menerima segala amal ibad kita. Amin.
Begitu juga saat mudik lebaran, persiapkan segala sesuatunya jangan ada yang kelewat, dan yang paling penting jangan lupa bawa do'a secukupnya agar lancar selamat sampai tujuan.....
ReplyDeleteoh ya mbak sudah lama ga ke sini, saya pingin ucapin
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin Wal Faidzin
Maaf Lahir Bathin
Oke Pak, sama-sama...saling memaafkan semoga membuat hidup lebih bermakna
DeletePastinya sudah di desa tercinta, selamat menikmati kenangan masa kecilnya.
ReplyDeletesegenap warga desa cilembu mengucapkan "mohon maaf lahir dan batin" semoga fitri dapat kita raih dilebaran ini....amin
Amiiinn, semoga fitri dapat kita raih dilebaran ini..
Delete*garukgaruk*
ReplyDeleteBerarti sekarang sudah di Lamongan dong, Jeng?
*garukgaruk* jugak..
DeleteNah kalau pas njawab ini sdh balik lagi di Banyuwnagi Bro