Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
3 Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Nama Blog. Konon, sebaiknya nama blog disesuaikan dengan tujuan ngeblog kita sedari awal. Sebagaimana tujuan awal kita ngeblog, maka sangat direkomendasikan agar nama yang kita pilih bisa memberikan pengaruh positif “flowing” ke arah mana blog yang kita bangun selanjutnya.

Bismillahirrahmaanirrahiim tak ubahnya memilih nama untuk anak  kita yang didalamnya terkandung doa dan harapan-harapan baik, begitu pun dengan pemilihan nama blog. Dari buku Blogging: Have Fun and Get The money, pada chapter yang membahas mengenai penentuan Nama dan Judul Blog, saya mendapatkan pencerahan bahwasanya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan judul dan URL atau alamat blog yaitu:

Pertama: Nama blog harus mudah diingat 

Nama sebuah blog harus mudah diingat, maksudnya adalah sebaiknya memilih nama blog yang singkat, kata-katanya wajar, dan tidak menimbulkan bias. Semakin singkat semakin baik, dan tentunya memberikan first impression yang ngenak atau langsung bisa diingat tanpa susah payah.

3 Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Nama Blog yang SEO Friendly
Tampilan Header Blog sampai dengan akhir Nopember 2016

Kedua: Menyamakan antara alamat blog dengan isi blog atau judul blog. 

Jika tujuan ngeblognya demi menyalurkan hobi menulis atau semacam diary digital, kategori yang seperti ini pada umunya disebut dengan lifestyle personal blog. Pilihan nama yang disarankan untuk blog personal ini maka nama dan alamat blog bisa menggunakan nama beken kita. Meski personal blog, juga memiliki kesempatan untuk menjadi blog yang profesional kan? 

Banyak bloger yang mendulang sukses dengan branding blog personalnya karena lifestyle blog memiliki kekuatan yang universal, yakni bisa menampung segala tema tulisan, sehingga banyak brand dan social media agency yang membidik kerjasama dengan personal bloger ini. Akan tetapi jika kita memang sudah yakin super mantap hendak membangun blog yang spesifik dengan tema tertentu, maka disarankan untuk memilih satu niche yang diminati tersebut. 

Semisal konten blognya tentang traveling, pilihan nama dan alamat blognya sebaiknya yang ada bau-bau tentang traveling. Tantangannya adalah kita harus kreatif memilih nama karena sangat mungkin nama blog yang kita sangat inginkan untuk menjadi nama beken blog kita ternyata sudah digunakan oleh orang lain. 

Ketiga: Pemilihan alamat atau URL blog

Saat memilih alamat atau URL blog, seyogyanya di dalam URL tersebut terdapat keyword utama dari blog kita dan tetap menggunakan asas yang singkat dan mudah diingat. Alasannya sudah bisa ditebak kan, bahwa URL yang memiliki keyword bisa membantu blog kita lebih mudah di detect by Google Search Engine (SEO frendly). Sedangkan untuk judul blog, ya tentunya harus harmonis dengan alamat blog (URL) dan menggunakan keyword utama  yang mewakili keseluruhan isi blog.
Pertanyaanya, apakah 3 Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Nama Blog tersebut sudah saya terapkan saat memilih nama blog dan URL blog saya ini? 
Baiklah, inilah saatnya saya membuat pengakuan bahwa ketika saya memilih nama blog ini sama sekali belum menggunakan ketiga pertimbangan tersebut. Saat itu, saya belum tahu tentang tips dan trik membuat nama blog yang bisa disebut memenuhi aspek SEO friendly. Yang saya pahami hanya sebatas bahwa alasan ngeblog saya sekedar ingin menuliskan hal-hal seputar pendapat pribadi, tulisan tentang sekitar diri saya dan atau tentang pengalaman pribadi yang layak untuk dishare. It’s mean: blog pribadi.
Dan seperti yang tersemat pada header blog, bahwa judul blog ini sejak awal ya Kidung Kinanthi. Bisa dibilang, saya jatuh cinta dan memberi judul blog ini dengan nama Kidung Kinanthi sekaligus memilih alamat blog www.kidungkinanthi.blogspot.com. 
Why Kidung Kinanthi? Ada apa dengan Kidung Kinanthi sehingga membuat saya terpesona pada pandangan pertama, eh memilihnya secara spontan dan gak pakai mikir dua kali? Versi pemaknaan ala kadarnya versi saya adalah sebagai berikut:
Kidung: lagu, nyanyian, curcolan, curhatan dan semua hal yang sepadanan dengan konsep tersebut.
Kinanthi: sesuatu yang dinantikan, asa, harapan, and something similar.

Jadi kalau saya gabungkan, makna Kidung Kinanthi adalah media dimana saya akan dan ingin mencurahkan uneg-uneg, mendokumentasikan rekam jejak yang baik-baik dari peristiwa di sekitar saya dan hidup saya, serta siratan asa-asa yang semoga bisa terwujudkan. 

Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Nama Blog agar SEO Friendly
Header Blog ini (sekitar) tahun 2014

Dari semua itu saya membuatnya menjadi judul blog KIDUNG KINANTHI dan sub judul: Life is flowing in its story and leaving history for better now and tomorrow (hidup mengalir dalam ceritanya masing-masing, meninggalkan sejarah untuk dijadikan pelajaran dan diambil hikmahnya agar har ini dan esok yang lebih baik).

Dan ketika saya iseng-iseng bikin TLD pun menggunakan alamat URL dengan nama pena saya : Ririe Khayan. Alasannya, sederhana saja: sepertinya  sound so great jika alamat blog saya menggunakan nama pena saya itu. Apalagi pas saya rikues URL www.ririekhayan.com langsung available (belum ada yang menggunakan), ya saya menganggapnya “ Wouw keren, Ririe Khayan semacam bisa saya patenkan deh”.

Sampai dengan saat ini, sebelum tampilan blog yang saat tampak di blog ini, sebelumnya header blog ini sudah mengalami pergantian penampakan cukup banyak (karena saya tidak bisa mengingat semuanya, jadi ya boleh lah kalau saya sebut banyak kan?), mengikuti pergantian template yang saya gunakan. 
Demikianlah, sejarah singkat kenapa memilih nama blog yang sekarang saya gunakan. Bagaimana dengan anda, tentu punya alasan yang juga memorable kenapa memilih nama blog yang digunakan sekarang kan? 


#BPN30dayChallenge2018
#Day3 #KenapaMemilihNamaBlogYangSekarangDigunakan

11
Share
KAI: Perjalanan Zaman Now Yang Semakin Diminati, Anti Macet, Aman dan Nyaman. Dari tiga jalur transportasi yang tersedia perjalanan darat, laut dan udara, tak bisa dipungkiri jika moda transportasi kereta api (KA) semakin banyak diminati oleh masyarakat (termasuk saya pastinya)  karena peningkatan kualitas layanan kereta api yang naik secara signifikan dan semakin prima antara lain: 
  1. Cara pembelian tiket yang semakin mudah, cepat dan bisa diakses secara online maupun off line dari banyak tempat. Artinya, untuk beli tiket KA bahkan bisa dilakukan dari rumah (online) atau cukup pergi ke agen terdekat dari tempat tinggal kita.
  2. Semua gerbong (kelas ekonomi sampai eksekutif) dilengkapi AC dan TV serta kebersihannya selalu terjaga. Colokan listrik pun tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga tidak perlu takut kehabisa batery HP atau laptop. 
  3. Tertib dan aman karena semua penumpang terdata secara sistematis layaknya naik pesawat.
  4. Harga tiket yang relatif murah jika dilihat dari kelengkapan fasilitas yang diberikan.
  5. Ketepatan waktu tempuh yang bisa diandalkan karena tidak ada sistem tunda (delay) dalam jadwal perjalanan KA, kecuali kondisi yang tidak tertudak seperti terjadi kecelakaan atau bencana alam.
Bismillahirrahmaanirrahiim, kalau bicara soal peningkatan kualitas layanan di semua lini yang dilakukan oleh KAI tersebut, hampir semua orang tahu, mengakui dan semakin menyukai untuk melakukan perjalanan dengan naik kereta api. Selain faktor-faktor tersebut, ada alasan lain yang sifatnya spesifik, unik dan sangat personal sehingga jadi candu untuk memilih naik kereta api lagi dan lagi.  
Setiap perjalanan memiliki cerita indahnya masing-masing,  terpatri dalam senyawa pengalaman  yang tak lekang oleh waktu.  Karena, rute-rute perjalanan yang kita lalui adalah sangat sebagai cara lain yang baru untuk melihat sesuatu dengan lebih bijaksana. Bahkan seandainya rute perjalanan yang ditempuh adalah sama, tapi peristiwa-peristiwa yang menyertai akan memberikan nuansa yang tak akan pernah sama.

Seberapa banyak perjalanan yang kita tempuh, maka sebanyak itu pula kisah yang menyertai akan terukur dalam album kenangan yang disebut PENGALAMAN. Seperti pengalaman-pengalaman yang saya himpun sejak kali pertama kenal kereta api.

Kalau boleh meminjam istilah percintaan, kesan terhdapa KA bisa saya analogkan  sebagai cinta pada pandangan pertama. Terdengar berlebihan ya? Tapi kenyataannya saya memang sudah terpikat sama kereta mulai pertama kali diajak kakak saya naik kereta ke Surabaya ketika masih duduk di kelas 3 SD. 

Fantastis, itulah kesan pertama naik kereta api yang tak terlupakan hingga sekarang dan masih rapi mengisi ruang ingatan saya.

Oleh sebab saya mabuk parah di bis saat perjalaan menuju Surabaya, maka demi menghindari mabuk  terulang lagi, kakak saya mengambil pilihan naik kereta api  untuk perjalanan pulang ke Babat, “ ben kowe gak mabuk maneh Nduk (biar kamu tidak mabuk lagi )”, demikian alasannya. 

Dan memang benar, selama perjalanan naik KA dari stasiun Turi hingga turun di stasiun Babat, saya bugar dan ceria. Bukan hanya bebas mabuk darat, tapi riang gembira berkali lipat karena banyak penjual kue, makanan dan minuman tuh.

Begitulah cerita bocah desa naik kereta api untuk pertama kalinya sungguh sangat berkesan hingga sekarang.

Tentu ceritanya berbeda lagi ketika saya naik kereta api saat kuliah. Keseruan dan kehebohan menghiasi suasana sepanjang perjalanan kami mulai dari staisun Gubeng hingga Tulungagung. Saat itu, untuk pertama kalinya ada teman kuliah seangkatan yang menikah. Kami pun bersepakat untuk hadir secara full, kecuali yang punya kepentingan mendesak dan tak bisa ditinggalkan.

Sekitar ber-40an orang yang menyatakan siap menhadiri peristiwa sakral pernikahan teman kami tersebut. Pilihan perjalanan langsung disepakati naik kereta api saja, yang murah meriah dan bisa beramai-ramai. Dan memang benar sekali, kami menikmati perjalanan yang sangat menyenangkan mulai dari Stasiun Gubeng hingga ke Tulungagung. Betapa tidak fantastis, kami bisa berangkat secara bersamaan dalam satu kereta api, bisa bercanda ria, main gitar, berbagi bekal makanan, dan tentunya karena kami bisa berangkat ke Tulungagung dengan ongkos yang terjangkau oleh kemampuan sisa uang saku kami.

Coba kalau naik bis atau sewa kendaraan (mobil), kami tak akan bisa merajut pengalaman yang semenyenangkan naik KA. Lha kalau naik bis atau mobil kan butuh biaya lebih mahal, tidak bisa leluasa hilir – mudik selama perjalanan, ruang gerak terbatas antara barisan kursi, dst. Bagi yang sudah pernah menempuh perjalanan jarak jauh dengan naik KA dan beramai-ramai seperti yang pernah kami alami tentu paham akan membutuhkan berlembar-lembar kertas untuk menguraikan cerita perjalanan tersebut dalam rangkaian tulisan. Sampai sekarang, setelah berpuluh tahun berlalu, pengalaman naik KA bersama-sama seangkatan kala itu masih kerap jadi bahan obrolan di WAG kuliah.


Ada lagi pengalaman yang tak kalah hebohnya saat saya hendak ke Surabaya di tahun 2014 lalu.
Saya SALAH PILIH naik Kereta Api?!!!
Merasa konyol, kuatir, gemes dan galau campur aduk ketika saya menyadari kereta yang saya naiki ternyata berlawanan arah dengan tujuan perjalanan saya. Maksudnya mau pergi ke Surabaya tapi saya justru terjebak di dalam gerbong KA yang melaju ke arah Bandung. 

Pada saat check in, saya sudah menanyakan di jalur berapakah KA Pasundan ke Surabaya. Tapi sepertinya yang dominan di ingatan hanya nama keretanya, sehingga saat ada gerbong bertuliskan KA Pasundan datang, saya pun dengan sigap bergegas menuju gerbong terdekat yakni lewat gerbong nomer 6 ( posisi tempat duduk saya di gerbong nomer dua).

Sesampainya dikursi yang  tertera di tiket, ternyata sudah ditempati seorang Bapak bersama seorang anak cowok di sebelah. 
“ Kereta ini mau ke Bandung Mbak, bukan ke Surabaya “. Jebret,  jebret, jebret, saya panik dan ingin berteriak sekeras-keresanya ala reporter sepak bola begitu mendengar klarifikasi dari bapak tersebut setelah mencermati tiket saya.
Ternyata memang ada dua KA Pasundan yang jadwalnya hampir bersamaan dan posisinya berada pada jalur bersisian tapi beda arah: yang satu ke Bandung dan satunya ke Surabaya. 

Alhamdulillah pas ada petugas security melintas di dekat kami. Saya pun segera diurus dengan sangat baik oleh pak security tersebut. Dengan ramah dan sikap bersahabatnya, beliau membawakan travel bag (yang berat) dan mengajak saya menuju gerbong makanan agar mendapat tempat duduk yang nyaman.

Selama menunggu pemberhentian kereta di stasiun terdekat yaitu Kutoarjo dan selama itu pula petugas yang ada di gerbong makanan mengajak saya ngobrol santai sekaligus memberi wacana alternatif yang bisa dipilih untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya. 

Singkat cerita, setibanya di stasiun Kutoarjo, saya diantar oleh salah satu petugas security ke loket pembelian tiket dan sebelum kembali ke tempatnya bertugas, beliau memastikan saya tidak akan salah naik KA lagi.  Duh, bikin trenyuh sekali kan ya?  Akhirnya saya tiba di Surabaya dengan naik KA Gaya Baru Malam dari stasiun Kutoarjo.

Meskipun memang menarik, lucu dan bisa viral (andai saat itu ada yang merekam dan menjadinya konten vlog), tapi poin utama yang ingin saya ceritakan dari pengalaman ini bukan pada kejadian salah naik KA, melainkan sikap responsif dan Empati yang saya terima dari petugas kereta api. Sebuah potret keberhasilan pelayanan prima yang ditunjukkan secara selaras dan terpadu mulai dari kemampuan, penampilan, sikap, perhatian, tindakan dan tanggung jawab yang diberikan oleh seluruh unit kerja.

Pun tak kalah menariknya cerita di balik drama diklat yang harus saya jalani selama 5 bulan di Bandung tahun lalu. Hampir setiap minggu saya menempuh perjalanan pulang pergi Yogya-Bandung dengan menggunakan kereta api. Ini adalah bagian diklat yang akan menjadi kenangan indah saya dan teman-teman diklat lainnya yang sama-sama wira-wiri mudik setiap akhir pekan dengan naik kereta api. Kami harus membuat strategi pembelian tiket jauh-jauh hari agar tidak sampai kehabisa tiket. Juga bagaimana kami mencari solusi manakala ada kegiatan diklat yang mendadak tapi tiket KA yang sudah terbeli tetap bisa digunakan. 

Oia, mungkin masih ada yang bingung apakah uangnya bisa dikembalikan jika terpaksa dan harus membatalkan tiket kereta? Silahkan dicatat baik-baik bahwa prosesmembatalkan tiket kereta tidak sulit kok. Cukup datang ke loket resmi KA (bukan di agen tiket atau minimarket yang jualan tiket KA lho ya), dilengkapi dengan ID penumpang yangbersangkutan atau menggunakan surat kuasa bilamana tak bisa melakukannya sendiri. Selanjutnya, pengembalian uang bisa dilakukan melalui transfer ke rekening bank yang diinginkan kok. 


Benar bahwasanya ketika gambar dan video tak lagi cukup mewakili nilai rasa dan rekaman pengalaman saat naik kereta api, ada pilihan untuk mengabadikannya pengalaman Indah Tak Terlupakan Naik Kereta Api dalam bentuk narasi tulisan.

Tapi, kalau semua pengalaman yang mewarnai setiap perjalanan mau dituliskan, masih banyak cerita dan pengalaman seru dan menarik yang saya alami yang menyertai setiap rute perjalanan naik kereta api. Kisah yang tak kalah menariknya ketika naik KA Surabaya – Jakarta di periode awal-awal saya menjadi pekerja, dimana saat itu saya pernah ke Jakarta sama sekali. Juga betapa menariknya menikmati perjalanan dengan Kereta Mutiara Pagi ke Surabaya, atau naik kereta api Probowangi dari Banyuwangi menuju Jember. 
Perjalanan itu bukan hanya soal geografi dan konstelasi, perpindahan fisik, lokasi dan lokasi. Perjalanan adalah melihat rumah sendiri layaknya pengunjung yang penuh rasa ingin tahu, adalah menemukan diri sendiri dari sudut yang selalu baru, adalah menyadari bahwa Titik Nol bukan berhenti di situ (Titik Nol).
Bagaimana dengan kisah Anda saat naik kereta api? 
Ada cerita yang tak terlupakan juga kan ? 
Boleh dong dibagi-bagi juga pengalaman indahnya naik kereta api….

5
Share

Tulisan yang mudah dibaca lebih sulit membuatnya. Jika bisa, buatlah kata-kata (tulisan) yang bisa bernyanyi dan menari. Jika tidak bisa, cukup membuatnya jadi jelas.

Mengutip nasehat bijak dari Goenawan Mohammad dan Bismillahirrahmaanirrahiim sehubungan dengan Tema Blog yang di Sukai ini, ada dua sudut pandang yaitu: 
  • Tema pada blog orang lain yang saya sukai sehingga membuat saya berlangganan rajin mengunjungi blog tersebut. 
  • Tema yang saya sukai untuk ditulis untuk publish di blog saya sendiri. 

Nah oleh sebab saya galau jika menyebutkan tema tulisan blog yang saya sukai, jadi ya saya memilih untuk berbagi the true story behind my blog saja. Tepatnya, tema yang paling banyak saya tulis di blog ini tidak akan jauh dari pedoman : Tema Blog Yang Mudah Di Explore Dan Menarik untuk di Expose.
Write what you do, Then Do what you write. Prinsip dasar yang pertama kali saya kenal saat kenalan dengan ilmu yang mempelajari teknik dan tata cara melakukan audit. Tapi kalimat tersebut saya modifikasi menjadi : write what I like to post (maklumi saja kesan pemaksaannya ya?)
Tema Yang Mudah Di Explore Dan Menarik untuk di Expose
Singkat cerita, bertahun-tahun ngeblog, sampai hari ini tema tulisan yang saya akrabi masih lifesyle atau dengan istilah femesnya tema gado-gado. Apa sekiranya menarik dan timingnya memungkinkan untuk menulis, ya di tulislah menjadi postingan. 

Tak jarang hal-hal yang sangat-sangat sederhana, seperti ketika saya mendapat “kunjungan” ular masuk rumah. Dan berbagai hal yang saya alami merupakan tema yang bisa lebih mudah dan cepat rilis dalam postingan blog dan biasanya saya memberinya label “diary” atau “pernik-pernik”. 

Tak terkecuali ketika mencicipi makanan di luar rumah (warteg, kafe, dan sejenis kuliner), saat saya merasa suka dan tertarik, ya saya menuliskannya sebagai cerita kuliner di Blog. Atau, ketika sedang bisa menikmati ala-ala wisata atau ngetrip tipis-tipis, ya jadilah postingan traveling. Gambaran lebih jelasnya, bisa dilihat dari rupa-rupa label yang saya sematkan pada postingan di blog kidung kinanthi ini, antara lain: Article, Book Review, Fiksi, Financial, Galery, Give Away, Guest Post, Info Sehat, Informasi, Inspiring, Lomba, Love Story, My Diary, Opini, Pernik-Pernik, Renungan, Traveling, dan seterusnya.

Yang tak kalah bersaingnya, 3 tahun belakangan berseliweran deh postingan yang terbit karena ada unsur deal-deal dengan pihak luar ( paid post). 

Jika ditanya, apakah saya tidak ingin atau tidak tertarik untuk menulis secara istiqomah pada tema tertentu? Sejujurnya sejak 2 tahun lalu saya sangat-sangat ingin konsisten menulis dengan tema spesifik dan untuk niat tersebut saya pun sudah mempersiapkan satu blog di www.memommyland.com. Tapi ya begitu deh, hingga menginjak usia 2 tahun blog tersebut masih berstatus mangkrak, termasuk juga belum sempat saya bongkar-pasaang lay out nya. Jangankan menyediakan waktu khusus untuk mempermak blog tersebut, menjaga konsistensi update blog yang ini saja saya masih amburadul dalam 2 tahun belakangan ini.

Daripada postingan ini berpanjang kali lebar dengan narasi yang dominan curcol gak jelas, sebaiknya saya segera move on untuk next tema ODOP dari challenge BPN saja. 

Dari lubuk yang paling dalam, saya sangat-sangat ingin ngeblog (posting dan BW) minimal se-aktif seperti orde 3 atau 4 tahun lalu. Tapi, pada kenyataannya saya harus sumeleh pada dinamika hukum alam: tidak semua hal bisa saya lakukan secara bersamaan, or at least secara multi tasking.


#BPN30dayChallenge2018
#Day2 #TemaBlogYangDisukai

13
Share

Setiap orang yang ahli di bidangnya, pada awalnya juga seseorang yang tidak tahu apa-apa. Setiap orang yang ahli di bidangnya, pada awalnya juga menghadapi ketidakmudahan untuk MEMULAI langkah - langkah (usaha) untuk meraih impiannya.

Setipe dengan kutipan kalimat tersebut, awal ngeblog saya juga tidak tahu apa-apa bagaimana menulis di blog yang baik, bagaimana belajar menulis konten yang SEO Friendly, bagaimana tata letak (lay out) blog yang ringan, harus bagaimana mengedit kode-kode html (untuk yang satu ini, sampai sekarang pun saya masih blank total) dan sebagainya. 

Maka Bismillahirrahmaanirrahiim kalau ditanya alasan kenapa menulis blog, (sebenarnya sudah beberapa kali tayang di blog ini). Untuk kesekian kalinya saya cerita lagi, kalau hal baik diceritakan berulang-ulang kebaikannya akan bertambah banyak kan? Setidaknya, mengingatkan saya niat awal menulis di blog kala itu yang masih demikian pure (pokoknya menulis dan menulis meski isinya hanya curcolan yang tidak jelas dan tata kalimatnya juga amburadul). 

Boleh kan saya mengaku niat awal saya menulis blog itu masih pure (belum kenal content placement, sponsored post, dst), menulis di blog hanya sekedar pengen menulis dan asal menulis. Dengan menulis di blog saya berharap bisa memotivasi untuk aktif menulis dan menulis dengan lebih baik dan terdokumentasi secara lifetime (selama blognya tidak dihapus).  

" Kenapa saya berasumsi kalau menulis di blog akan bisa membuat saya termotivasi untuk aktif menulis ?" 

Begini ceritanya (dari alam bawah sadar), saat tulisan yang tampil di blog ada yang mau membaca dan atau kemudian ada yang mau memberi komentar, bagi saya hal itu mirip gegap-gempita sorak-sorai penonton sepak bola yang memberikan dukungan untuk tim sepak bola favoritnya.  
Alasan Sederhana Kenapa Menulis di Blog
Kok bisa-bisanya saya memiliki imajinasi seperti itu? Ini pun ada kisah yang melatarbelakanginya, yaitu kesukaan saya membaca buku sejak SD yang secara pelan dan pasti telah memantik hasrat ingin menulis. Saat SMP, saya mulai suka menulis puisi-puisi alay gettu deh. 

Sekedar asal tulis di sobekan kertas atau di lembaran buku tulis dan belum begitu intensif sih. Kesukaan menulis tersebut jadi lebih kuat pas sudah SMA karena saya kok merasa pengen mengirimkan tulisan di media cetak. Dengan perjuangan menulis manual di kertas HVS dan mengalami banyak penolakan dengan berbagai catatan dari dewan redaksi, hingga tetiba tulisan cerpen berjudul “Pak Sopir” ternyata lulus seleksi tim editor sebuah koran lokal dan an beberapa tulisan selanjutnya menyusul ditayangkan di koran tersebut. 

Bisa ditebak kan, selanjutnya saya uji nyali deh kirim hasil tulisan tangan ke media yang lebih keren seperti koran Surya, Surabaya Post dan Jawa Pos. Hasilnya, tulisan saya tak ada kabar dan beberapa ada yang dikembalikan dengan bonus sederet kritikan dan saran-saran positif. Situasi seperti ini berlangsung hingga saya kuliah.

Hingga sampailah saya pada titik pasrah alias mandeg bikin tulisan untuk waktu yang sangat luama, tepatnya hingga saya punya setatus baru sebagai pekerja. Di antara rutinitas pekerjaan, entah dari mana datangnya tanya “bagaimana jika menulis lagi ?”. 

Bersamaan dengan tanya yang menyeruak, saya juga sadar kalau tulisan dikirim ke media hasilnya malah hanya meredupkan semangat menulis yang belum lama menyala (lagi). Tapi kalau menulis hanya disimpan dalam komputer atau buku, rasanya gak ada greget apa-apa, tidak ada keistimewaannya lah pokoknya.

Dalam pusaran galau dan gulana tersebut, saya mulai mendengar istilah ngeblog dan berbagai fenomenanya yang kedengaran kok keren getu jika bisa menulis di blog. Sekitar 2007-2008, dengung tentang ngeblog rajin meriuhkan pikiran saya, sementara di sisi lainnya banyak friksi berkecamuk kalau membuat dan memiliki blog itu harus pinter IT, bahasa coding dan sejenisnya. 

Tapi Alhamdulillah semua gelombang friksi yang silih berganti justru menghebatkan keinginan saya untuk membuat blog. Terlebih jika mengingat bahwa dengan menulis di blog, saya  tak perlu ribet berhadapan birokrasi redaksional untuk menerbitkan tulisan.  
Singkat cerita, alasan awal saya menulis di blog "hanya" karena ingin tulisan acak – kadut saya bisa eksis di media (walaupun blog pribadi yang sebenarnya tidak ada hambatan apa-apa untuk memposting kapan saja dan semau saya, asal tidak SARA dan tidak SARU). Dari situ, saya yang tidak punya basic apa-apa soal blog ( hanya paham kalau bikin blog berarti mengisinya dengan tulisan), maka mulailah saya mengumpulkan referensi bagaimana membuat blog, bahkan saya rela membeli tutorial tentang tata cara membuat blog, yang belakangan saya ketahui tutorial – tutorial membuat blog tersebut bisa sdiperoleh secara gratisan, 
Dengan berjalannya waktu, proses dan tanya sana-sini, alasan awal menulis di blog saya pun mengalami perbaikan yaitu saya ingin menulis sebaik-baiknya karena tulisan yang baik setelah dibaca masih akan membuat orang yang membacanya ingin membacanya lagi dan lagi. Walaupun pada kenyataannya aktifitas menulis di blog harus diharmoniskan dengan dinamika pekerjaan di kantor dan drama house keeping, InsyaAllah saya tetap akan ngeblog  kok. Aamiin.


#BPN30dayChallenge2018
#Day1 #KenapaMenulisBlog

24
Share
Sepertinya sudah pada mulai tahu kan tentang keberadaan trading crypto currency ? Trading yang saat ini semakin banyak diminati sehingga muncullah beragam software dan aplikasi yang sengaja dibuat untuk memudahkan transaksi trading Crypto currency. Untuk penjelasan apa dan bagaimana trading Crypto currency, monggo di browsing-browsing ya? Dalam tulisan ini kebetulan untuk sounding salah satu aplikasi atau program yang sengaja dibuat untuk mempermudah trading Crypto currency yang dirapkan bisa menjadi  Best crypto trading bot. 

Setiap Bismillahirrahmaanirrahiim orang melakukan trading tentu saja untuk mendapatkan profit yang optimal, sedangkan kita tahu kalau harga crypto currency cukup fluktuatif, yakni harganya yang bisa berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan tidak mudah untuk ditebak secara manual. 

Penasaran apa sih program yang dimaksudkan? Sebut saja namanya Black Panther, yaitu software Auto Trading Crypto Currency yang dilengkapi Algoritma yang Inovatif dan AIPROM profit, yaitu manajemen sistem untuk melakukan transaksi kapan saat yang tepat untuk melakukan aksi jual dan kapan waktu yang oke untuk membeli crypto currency, dimana software ini akan bekerja setiap hari 24 jam dalam seminggu, artinya aplikasi ini beroperasi secara otomatis sepanjang tahun, bahkan saat sang pemilik aplikasi tersebut tidur ataupun liburan pelesir keliling dunia.
Aplikasi diharapkan sebagai salah satu Cara profit konsisten dalam trading Crypto currency. Secara ringkas, aplikasi ini memiliki kelebihan sebagai berikut :
  • Robot dalam aplikasi ini pintar, bisa bekerja secara otomatis dan menguntungkan.
  • Seperti yang sudah dijelaskan, software ini beroperasi selama 24 jam dalm seminggu dan sepajang tahun.
  • Cukup user friendly karena bisa digunakan oleh pemula sampai yang sudah profesional trader, baik  secara full auto, semi manual , ataupun  manual juga bisa kok.
  • Jika ada yang register menggunakan link referral anda, maka akan ada bonus referall yang cukup menggoda yaitu 20-25 % dari fee profit sharing.
  • Bisa aktivasi Gratis selama quota gratis tersedia di kota anda , dgn konsep share profit atau sewa tahunan 15 jt
Jadi, Tertarik untuk ikut berkecimpung trading Crypto currency ? Aplikasi Blackpanter ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk menjalankan mekanisme jual – beli di Crypto Currency? Masih ingin tahu lebih banyak mengenai aplikasi ini, cekidot langsung blackpanther.asia ya…..
6
Share
Inilah Filosofi Luhur dari Nasi Tumpeng Warisan Leluhur. Nasi tumpeng yang berasal dari Jawa dengan pengaruh budaya Hindu India. Saat ini nasi tumpeng sudah menjadi salah ikon menu masakan nusantara yang memiliki citarasa dan keunikannya yang tersendiri.

Sesuatu akan menjadi hal yang tak terlupakan dan memorable bukan karena harganya yang mahal, tapi adanya kisah yang menyertai.

Siapa yang setuju dengan kutipan kalimat indah tersebut? Yang jelas, saya sependapat dengan pernyataan tersebut. Dan Bismillahirrahmaanirrahiim nasi tumpeng adalah salah satu hal yang memorable. Seperti halnya kuliner sego tempong yang legend di Banyuwangi, Nasi tumpeng adalah salah satu bentuk kreasi sajian nasi yang masih bertahan dan kemungkinan besar akan tetap bertahan dalam jajaran menu kuliner hingga rentang masa ke depan. 

Konon, awal muasalnya keberadaan nasi tumpeng merupakan makanan pokok saat acara keagamaan. Dalam perjalanan kisahnya, hingga di era digital ini nasi tumpeng mengalami reformasi dimana kehadirannya semakin meluas digunakan dalam berbagai acara antara lain modern seperti hari ulang tahun, syukuran kelulusan, menempati rumah baru, launching sinetron baru, gala premier film, peresmian kantor baru, dan banyak peristiwa bahagia lainnya yang dirayakan dengan menu hidangan utama nasi tumpeng. 
nasi-tumpeng-kuliner-asli-indonesia
Image dari royaltumpeng.com
 
Nasi tumpeng dipilih sebagai menu utama untuk dihidangkan dalam perayaan atau selametan untuk merepresentasikan harapan dan doa dengan penyelenggaraan acara tersebut.  

Setidaknya, ada dua hal mencolok yang menjadi ciri khas nasi tumpeng yaitu bentuknya yang kerucut seperti gunung dan warna kuningnya. Ciri khas tersebut bukan sebuah kebetulan, tapi ada nilai filosofisnya yaitu: 

Filosofi yang Pertama, bentuk kerucut yang  serupa bentuk gunung yaitu lebar di bagian bawah dan runcing di atas, merupakan simbol dari Gunung Mahameru. Gunung di India ini dianggap sebagai tempat bermukimnya para dewa. Pada bagian puncak tumpeng hanya ada satu butir nasi sebagai simbol Tuhan Yang Maha Tunggal dan semakin ke bawah semakin besar dan banyak adalah representasi umat manusia dengan segala ragam perilakunya. 
Berkenaan dengan pemaknaan tersebut, maka cara menyantap tumpeng yang benar seharusnya dimakan secara bersama-sama yang dimulai dari bagian bawah. Karena antara bagian bawah hingga puncak tumpeng merupakan perwujudan hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan penciptanya yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Filosofi kedua yang terdapat pada nasi tumpeng adalah warnanya yang kuning. Warna kuning ini adalah ekspresi akan kejayaan, kekayaan, kesuksesan dan rezeki. Harapannya dengan menggelar acara syukuran dan selametan dengan nasi tumpeng tersebut maka orang yang mengadakan acara akan mendapatkan kekayaan, rezeki, kejayaan dan kesuksesan lainnya. 

Nah kan, untuk membuat nasi tumpeng tentu kan butuh persiapan bahan, waktu dan keterampilan memasak yang tidak cukup jika sekedar bisa memasak semacam saya ini. Padahal pengen menyelenggarakan acara tasyakuran, selamatan atau perayaan – perayaan lainnya yang special dengan hidangan utama nasi tumpeng yang maknyus. Salah satu solusinya ya by order ke ahli pembuat nasi tumpeng itu tadi, seperti misalnya pesan dari Nasi Tumpeng Jakarta Utara. 

Meskipun belum bisa atau tidak sempat membuat nasi tumpeng sendiri, saat ini bukan masalah lagi untuk menghidangkan nasi tumpeng dengan tampilan yang lebih cantik dengan aneka kreasi yang menarik sehingga tampilan nasi tumpeng menambah keistimewaan acara special anda. Langsung saja melipir ke royal tumpeng dotkom dan silahkan pesan nasi tumpeng sesuai waktu yang diinginkan, budget, dan cita rasa anda.



* Sponsored Post

30
Share

Osteoarthritis atau penyakit sendi degeneratif merupakan jenis penyakit yang bisa menyebabkan persendian menjadi nyeri dan kaku. Osteoarthritis (OA) pada umunya terjadi pada bagian persendian: lutut, panggul, tulang belakang, juga ada yang terjadi  pada bahu dan pergelangan tangan atau lengan.
Sepintas, Osteoarthritis (OA)  ini terlihat serupa dengan gejala osteoporosis tapi sebenarnya berbeda. Osteoporosis adalah suatu kondisi yang dialami seseorang ketika kepadatan tulang  yang bisa menyebabkan patah tulang. 

Kesamaan antara Osteoarthritis (OA) dan Osteoporosis ada pada sasarannya yaitu sama-sama pada tulang yang bisa menyebabkan fungsi gerak tubuh menurun. Bismillahirrahmaanirrahiim, sebelum membaca leaflet  yang diterbitkan oleh RSUD Sleman tentang Osteoarthritis Lutut ini, saya tahunya osteoporosis-lah yang kerap dialami oleh para orang tua yang mengalami penurunan kualiats pada tulang sehingga tidak bisa berjalan atau aktifitas gerak lainnya. 
Osteoarthritis, gejala,pencegahan dan cara pengobatannya yang tepat
Seperti yang dialami oleh ibu saya sejak tahun lalu ketika dokter menyampaikan hasil pemeriksaan medisnya bahwa pada bagian tulang panggul mengalami keretakan. Opsi operasi bisa saja ditempuh tapi harus bisa mengkondisikan pasien (Ibuk) bed rest total selama tiga bulan. Padahal Ibuk juga mengalami demensia terutama pada memori-memori yang terbaru, 2-3 tahun belakangan ini, banyak peristiwa yang perlu di refresh saat kami ngobrol-ngobrol bareng. Dengan kondisi demensia ini, membuat Ibuk bed rest total pasca operasi  juga tak bisa dilakukan karena dalam ingatan Ibuk kami beliau merasa so far fine-fine saja sehingga inginnya tetap bergera kesana-sini. Sekali, dua kali masih bisa diberi alasan atau dialihkan perhatiannya, tapi tidak mungkin untuk sepanjang waktu bisa membuat Ibuk manut untuk stay cool selalu di tempat tidur kan? 

” Kalau ingin Ibuknya bisa berjalan seperti sebelumnya, ya berarti sekarang saatnya  putra-putranya bisa bergantian menggendong beliau “. Kalimat dari salah satu dokter yang merawat Ibuk yang diucapkan dengan tujuan mengurangi ketegangan namun tetap saja terdengar seperti petir menyambar di siang bolong. Tapi ya, kami belajar menerima kondisi Ibuk dan tak ingin berlarut dalam keterkejutan dengan mempertanyakan kenapa-kenapanya tapi lebih pada what should we do next (sekip dulu edisi curcolanya ya…)

Hingga kemudian saya mendapati leaflet yang berisikan mengenai Osteoarthritis (OA). Pas baca isinya kok ya pas banget bisa melengkapi wawasan saya tentang apa saja yang bisa mnejadi penyebab seseorang mengalami masalah pada tulang, termasuk nyeri sendi. Semoga dengan ngeshare ini bisa menjadi pencerahan dan agar membuat kita lebih perduli untuk hidup sehat jasmani dan ruhani meski usia tak lagi muda. Ibu saya yang terbilang sangat aktif, saat  ini untuk mobilitasnya harus menggunakan kursi roda. Dan kasus serupa saya lihat tak hanya dialami oleh ibu saya tapi beberapa lansia yang saya temui mengalami hal yang semiripan dengan kondisi ibu saya.  
Bagaimana seseorang bisa terkena Osteoarthritis ?
Pertanyaan ini yang pastinya sangat menggoda hati, terlebih jika melihat track record ketika masih usia produktif sangat aktif bergerak tapi kok bisa terkena OA? Osteoarthritis (OA) ini bisa disebabkan antara lain karena  proses penuaan, trauma, pasca infeksi dan faktor-faktor lainnya. Usia dan genetik juga menjadi faktor resiko terjadinya OA karena  pada umumnya Osteoarthritis terjadi pada usia 70 tahun ke atas. Tapi jangan merasa aman dulu karena belum lansia jadi merasa masih jauh dari resiko OA karena Osteoarthritis juga bisa dialami oleh mereka yang berusia masih relatif muda, terutama yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitas. 
Tahapan atau proses Osteoarthritis pada persendian
Pada Osteoarthritis, lapisan permukaan tulang rawan mengalami kerusakan sehingga menipis.Tulang rawan sendi yang menipis seiring pertambahan usia, menyebabkan gesekan antar tulang dan hal ini menimbulkan rasa nyeri, bengkak dan membuat gerak sendi menjadi terbatas. Untuk jangka waktu panjang, bisa saja sendi mengalami kehilangan bentuk normalnya.
Selain sebab-sebab di atas, beberapa faktor yang bisa menjadi resiko terjadinya Osteoarthritis dan perlu untuk menjadi perhatian adalah jenis kelamin (bahwa perempuan memiliki resiko lebih tinggi mengalami Osteoarthritis dibandingkan dengan laki-laki), kelemahan otot, juga kondisi sendi yang tidak stabil.
persendian sering nyeri atau muncul rasa sakit?
 Lantas, apa saja sih gejala dan tanda-tanda sendi yang terkena Osteoarthritis?
Umumnya orang yang terkena Osteoarthritis (OA), prosesnya berlangsung secara bertahap dan tidak tiba-tiba (kata orang Jawa: ora ujug-ujug) begitu saja terjadi. Beberapa gejala awal yang biasanya sering dianggap sepele atau bahkan dianggap lumrah seeprti rasa nyeri yang akan semakin terasa nyeri saat beraktifitas dan rasa nyeri tersebut mereda ketika istirahat. Beberapa gejala-gejala berikut ini bisa dikenali sebagai tanda-tanda Osteoarthritis (OA) antara lain:
  1. Jika pagi hari sendi menjadi kaku selama 30 menit atau kurang.
  2. Terjadinya rasa nyeri yang berlangsung cukup lama, bisa sampai beberapa bulan.
  3. Waspadai jika mendengar suara seperti “klik” atau krepitasi pada saat sendi lutut atau persendian lainnya digerakkan.
  4. Dan jika dilakukan pemeriksaan  radiologis, hasil foto terhadap tulang akan  terdapat pengapuran tepi sendi.
Tentu saja Dokter akan melakukan mendiagnosa Osteoarthritis (OA) ini tidak hanya berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik, serangkain pemeriksaan akan dilanjutkan antara lain rontgen pada bagian yang bermasalah, pemeriksaan darah dan pengambilan sampel cairan sendi.
persendian sering nyeri atau muncul rasa sakit? Kenali gejala Osteoarthritis
Bagaimana dengan pengobatan dan pencegahan terhadap penderita Osteoarthritis?  Biasanya tujuan pengobatan pada penderita Osteoarthritis adalah untuk mengurangi nyeri dan meminimalkan perusakan pada sendi lebih lanjut. Untuk odel dan tipe pengobatan OA ini tergantung pada gaya hidup dan tingkat keparahan Osteoarthritis itu sendiri. 

Berikut ini adalah sebagian hal yang perlu diperhatikan dan dipatuhi bagi orang yang di diagnosa terkena Osteoarthritis, antara lain:
  1. Menghindari olahraga berat yang bisa menyebabkan sendi terluka.
  2. Rajin mengontrol berat badan agar beban yang ditopang oleh sendi bisa lebih ringan, hal ini sangat penting karena manakala berat badan melebihi kemampuan sendi untuk menopang bisa menimbulkan cidera (terjatuh tanpa sebab yang significant).
  3. Minum air putih yang cukup untuk membantu melumasi sendi, tentu saja tidak serta merta minum air dalam jumlah yang banyak, melainkan secara bertahap dalam sehari bisa minum air putih sekitar 2L.
  4. Kurangi makan yang terbuat dari tepung olahan beras, pasta dan prefer untuk konsumsi lebih banyak makanan yang berasal dari biji-bijian atau kacang-kacangan, tapi jangan yang menjadi sumber lemak jenuh, khususnya lemak trans lho.
  5. Menambah jumlah konsumsi  ikan teruatama yang banyak mengandung Omega-3 asam lemak esensial. Juga makan banyak buah dan sayuran terutama yang organik karena buah dan sayur mengandung anto oksidan yang tinggi yang bisa membantu mengurangi peradangan sendi dan rasa sakit.
Kalau diringkas ya seperti halnya penyakit lainnya bahwa tidak ada cara yang mutlak untuk mencegah Osteoarthritis (OA),  namun dengan memperbaiki gaya hidup (pola makan dan kebiasaan hidup lainnya) menjadi lebih sehat akan memberikan kemungkinan menurunkan resiko terkena Osteoarthritis.
persendian sering nyeri atau muncul rasa sakit? Bisa Jadi Karena Osteoarthritis
Lantas bagaimana JIKA mengalami gejala – gejala Osteoarthritis? Apa saja yang bisa dilakukan agar kondisi sendi yang mengalami OA ini tidak semakin parah? 
At least hal-hal ini yang wajib diingat PRITE yaitu:
  • P(roptection); P(revention), dengan tujuan untuk mengurangi beban pada lutut pada saat berdiri dan berjalan.
  • Relatove R(est), yaitu istirahat yang cukup untuk lutut, hindari berdiri lama dan naik tangga, berlutut, menekuk lutut yang dalam.
  • I(ce), berikan es bila lutut teraba terasa hangat, alasi es dengan kain.
  • T(aping) pada Osteoarthritis ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri, memperbaiki pola gerak, mengembalikan fungsi system saraf otot melalui perbaikan respon otot dalam mempertahankan stabilitas sendi dan mencegah cidera.
  • Exercise atau latihan; Latihan atau olah raga (pada orang yang mengalami Osteoarthritis) yang teratur, terarah dan tidak membebani sendi akan meningkatkan kelenturan sendi. Dengan demikian bisa diharapkan tidak terjadi keterbatasan gerakan sendi dan memberikan peluang untuk menurunkan tingkat kekakuan pada sendi. Contoh latihan yang direkomendasikan antara lain: berenang, bersepeda, menggunakan alat stairmaster, dan gerakan aerobik ringan lainnya. Karena gerakan seperti jalan-jalan meskipun termasuk jenis olah fisik yang universal tapi tidak terhitung sebagai olah raga. Hasil studi menunjukkan bahwa dengan gerakan aerobik secara teratur selama sekitar 3 bulan, bisa mengurangi rasa sakit dan ketidaknyaman yang dialami oleh orang yang terkena Osteoarthritis. 

Pada intinya, kita semua perlu lebih aware untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat dan sehat sehingga otot dan sendi tulang belakang akan menjadi lebih sehat pula dan bisa meminimalkan terjadinya sakit punggung dan resiko terkena Osteoarthritis tentunya, aamiin. 



Sumber: Leaflet RSUD Sleman tentang Osteoarthritis Lutut (versi yang lebih ringkas atau re-write-nya bisa dicekidot  https://steemit.com/writing/@ririekhayan/ada-apa-dengan-osteoarthritis-5035582115762)
14
Share
Saat mendengar kata atau ada yang memperbincangkan mengenai genset, mungkin ada yang wondering “emangnya belum ada jaringan listriknya ya?”. Bisa kadi sebagian bedar kita menganggap jika genset “hanya” untuk daerah/ wolayah yang belum ada layanan listriknya. Padahal, bagi daerah yang sudah mendapatkan fasilitas layanan penerangan berupa jaringan listrik pun sebenarnya masih perlu memiliki genset.

Yap, genset bukan hanya diperuntukkan atau dibutuhkan bagi daerah yang belum ada jaringan listriknya. Bismillahirrahmaanirrahiim, bagi perusahaan, instansi dan stakeholder apapun yang mengkitalkan power supply berupa listrik, sudah selayaknya mempertimbangkan untuk pengadaan genset ini. Ya kita tahulah, yang namanya listrik kan akan terus-terusan menyala. Akan ada saat pemadaman listrik karena berbagai alasan penting ataupun faktor unexpected. Mungkin bagi warga biasa semacam saya, kala listrik padam, cukuplah menggunakan emergency lamp atau lilin. Tapi untuk skala perusahaan, instansi, dan lembaga lainnya yang membutuhkan penerangan dan power supply untuk mendukung operasional, mau tak mau harus perduli untuk pengadaan genset. 

That’s why layanan sewa genset tetap releven, apalagi di daerah tertentu dan juga pedalaman tentunya makin sangat diperlukan, pasalnya akses listrik yang belum bisa menyeluruh membuat jasa sewa genset menjadi menjamur, sewa genset kalimantan khususnya di daerah yang belum terjangkau menjadi jawaban yang bisa digunakan untuk bermacam alasan. Contohnya jika seseorang menghendaki untuk mengamankan rumah mereka ketika terjadi bencana alam seperti banjir dan sejenisnya. Memastikan bahwa operasional penyimpanan bahan makanan tetap optimal. Bisa juga digunakan untuk perusahaan lokal, rumah sakit maupun sekolah, tuntutan supply listrik tambahan dapat diminta untuk menjaga kegiatan operasional ketiga instansi tersebut.
Masih relevankah Genset Saat Ini?
Kita takkan pernah tahu kapan bencana alam akan terjadi oleh karena itu di saat kondisi yang genting, persewaan genset memang selalu dicari dan diharapkan bisa dapat segera mengatasi permasalahan supply listrik tambahan atau sementara. Untuk memahami jenis genset dan daya yang tepat sesuai dengan kebutuhan Kita, hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri. Setidaknya, dua alasan ini adalah bagian dari banyak pertimbangan kenapa genset masih diperlukan di jaman dengan teknologi listrik sudah canggih:

Pertimbangan yang pertama adalah Situasi darurat.
Sebagaimana yang sudah dibahas, baik genset siaga maupun genset portable kemungkinan diperlukan untuk memberi supply tenaga tambahan guna meningkatkan unsur-unsur operasional. Saat listrik padam, produksi akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Atau ada sumber backup daya untuk memastikan bahwa akan ada 1-2 hari off supply daya tambahan, tergantung pada kebutuhan.

Pertimbangan yang kedua untuk menyewa genset adalah Rekomendasi.
Sebelum Kita memutuskan untuk menghubungi layanan sewa genset di berbagai daerah,  pastikan bahwa ada beberapa unsur utama untuk penelitian maupun mencari informasi. Hal ini akan dapat mempercepat proses penyewaan dan memastikan bahwa tidak akan ada yang salah. Genset bervariasi tergantung pada kebutuhan daya, namun ada juga kombinasi dari genset siaga dan genset portable, termasuk trailer yang terpasang genset. Semua dapat memenuhi kebutuhan setiap orang terlepas dari besaran daya yang dibutuhkan. 

Kita bisa langsung mengkonsultasikannya pada jasa rental genset terpercaya yang melayani seluruh wilayah Indonesia, di Sewatama selain sewa genset sewatama juga menyediakan penyewaan peralatan proyek, dan service genset  yang tersebar di seluruh Indonesia. Itulah beberapa informasi mengenai manfaat genset yang jarang diketahui. 
Bersama postingan ini, turut mendoakan semoga saudara-saudara kita yang berada di Palu dan Donggala yang beberapa hari lalu mengalami gempa dan tsunami diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan oleh Allah Ta’ala. Dan semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa gempa dan tsunami ini.


* Sponsored Post
29
Share

Perlombaan atau kompetisi lebih dari sekedar mencari pemenang atau juara. Perlombaan adalah salah satu media untuk mengembangkan potensi, sarana aktualisasi diri, bakat dan pencapaian prestasinya. 

Senada dengan hal tersebut, tema O2SN atau Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tahun 2018 ini yang mengangkat tema: Aktualisasi Potensi, Bakat dan Prestasi Siswa. O2SN yang diperuntukkan sebagai ajang untuk berkompteisi di bidang olahraga bagi para siswa mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA, baik sekolah swasta maupun negeri dan termasuk di dalamnya Sekolah Luar Biasa (SLB). Adapun Bismillahirrahmaanirrahiim atlet-atlet yang bertanding adalah perwakilan dari tingkat propinsi, artinya seleksi atlet yang dikirimkan untuk mengikuti kompetisi O2SN sudah melalui tahap penjaringan yang dimulai dari perwakilan semua sekolah yang ada di setiap propinsi.
Pelajar dari ABK (anak Berkebutuhan khusus) Siap Berkompetisi bersama Ribuan Siswa se-Indonesia
Sudah familiar kan dengan event akbar yang lebih hits dengan sebutan O2SN? Atau, ada yang menganggap kalau O2SN itu ya OSN? FYI saja, jika kedua event tersebut sebenarnya memiliki nafas yang serupa yaitu sebagai media bagi para pelajar dan siswa untuk berkompetisi sesuai bakat, minat dan kemampuan yang lebih menonjol yang dimilikinya. Hanya saja, bedanya pada jenis yang diperlombakan. Kalau OSN sebagai ajang berkompetisi bagi para siswa di bidang sains (ilmu-ilmu IPA atau eksak), maka O2SN adalah event olah raga terbesar bagi para pelajar se-Indonesia.

Jangan salah, saya pun awalnya gagap membedakan antara OSN dan O2SN tapi sekarang sudah semakin gamblang mendapatkan pencerahan mengenai apa dan bagaimana O2SN yang sudah mulai diselenggarakan sejak tahun 2008. Artinya, O2SN yang diselenggarakan tahun 2018 ini merupakan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang yang ke-11 kalinya dan dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 16 -  21 September 2018.
Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa terbesar tahun ini bertemat di GOR Sportafitas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 17 September 2018. O2SN 2018 secara resmi dibuka oleh Bapak Muhadjir Effendy selaku Mendikbud, dengan dihadiri Wagub DIY secara resmi ditandai dengan pelepasan anak panah secara simbolis. Prosesi tersebut terinspirasi dari Maskot O2SN 2018, yaitu Elang Jawa yang bergaya sedang memanah dengan pose memegang panah Jemparingan dengan mengenakan kostum Surjan yang merupakan baju adat khas Yogyakarta.

Dalam acara pembukaan juga diserahkan piala bergilir dari Propinsi Jawa Timur sebagai juara umum pada O2SN tahun 2017 kepada tuan rumah DIY selaku penyelenggara O2SN 2018. Serangkaian acara pembukaan O2SN yang mulai berlangsung sekira pukul 09.30 WIB, semakin meriah, hidup dan bergelora dengan perform dari siswa-siswi dari SMKN 2 Bantul. Tim orkestranya ciamik maksimal, apalagi saat mengiringi kumandang lagu Indonesia Raya, so touching dan menghipnotis suasana hingga terasa euforia nasionalisme memenuhi seantero GOR Sportafitas UMY.
Di O2SN 2018 ini dipertandingkan 9 cabang olahraga yaitu karate, pencak silat, renang, senam, bulutangkis, catur, bocce, balap kursi roda, dan atletik. Dengan jumlah atletnya 1.938 siswa yang berlaga sebagai atlet dan jumlah secara keseluruhan partisipan O2SN tahun 2018 sebanyak  4.423 orang, yang terdiri dari wasit, pelatih dan pendamping. 

Hebatnya lagi, laga kompetisi olahraga pelajar dan siswa-siswi ini juga diikuti oleh pelajar dari ABK (anak Berkebutuhan khusus) yang memperebutkan medali pada cabang-cabang olahraga Bulu tangkis, Bocce, Atletik, Balap Kursi Roda, dan Catur. Dan untuk setiap juara dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan akan mendapatkan medali dan beasiswa. Salah satu atlet tuna netra yang sempat saya temui, Anton dari NTT yang siap berlaga di cabang olahraga catur. Bukti bahwa siswa ABK juga memiliki potensi, bakat an kompetensi untuk meraih prestasi terbaiknya.
Ajang Kompetisi Olahraga Terbesar bagi Siswa se Indonesia
Bisa dikatakan kalau event olah raga untuk para siswa ini adalah salah satu media yang strategis untuk aktualisasi dan unjuk kompetensi diri bagi para siswa di seluruh Indonesia Mengutip pesan dari Mendikbud, Bapak Muhadjir Effendy untuk para peserta O2SN agar meraih prestasi yang terbaik, karena sangat mungkin pencapaian prestasi olahraga di O2SN akan diinventarisir oleh pencari bakat untuk mengikuti pertandingan olahraga tingkat nasional maupun internasional selanjutnya.

Untuk lokasi pertandingan masing-masing cabanag olahraga di O2SN 2018 antara lain di GOR indoor tenis UMY, Stadion sultan Agung Bantul, Lembah UGM, GOR Pangukan, AAU Sleman, UNY, Hotel sheraton dan beberapa tempat lainnya di wilayah DIY. Penasaran dengan hasil perolehan medali masing-masing cabang olahraga di O2SN? Pantengin saja di IG @dikdasmen_kemendibud atau Twitternya @DikdasmenDikbud.
Ajang Kompetisi Olahraga Terbesar bagi Siswa se Indonesia
Dan saya seperti biasa yang gagap arah dan daripada-daripada nyasar-nyasar untuk menemukan lokasi acara, minta antara Pak Suami. Pengalaman yang menghebohkan bisa hadir dan mengikuti pembukaan di event bertaraf nasional unuk kalangan pelajar ini. Melihat semangat-semangat yang memancar dan menghias di wajah-wajah para atlet. 

Serunya lagi, baru di event pembukaan O2Sn ini saya sok PeDe mewawancari atlet (wawancara bukan atlet juga belum pernah sih, hehehe). Alhamdulillahnya, sesi wawancara ada temannya Mbak Ika Puspitasari, blogger asal Semarang yang sebelumnya memang belum pernah kopdar. 
Asli, saya yang super gak pede untuk nanyak-nanyak ala reporter terbantu banget oleh Mbak Ika dan Mbak Nyi Penengah Dewanti. Oia, kesempatan ini juga pertama kalinya saya bertemu secara off air dengan Mbak Nyi Penengah. Terima kasih a lot buat kalian berdua yaaa, pertemuan pertama yang incredible pokok’e. Pertemuan pertama lainnya adalah dengan Mbak Sulistiyowat, yang ternyata kami tuh tinggalnya bisa dibilang tidak jauh-jauh banget. Ada juga Mbak Erina yang datang dari Semarang bareng Mbak Ika. Terimakasih buat Mas Salman Faris untuk kesabanran dan kehumbleannya, Mas Aji dari Boyolali,  tentunya juga yang sudah kerap bertemu offline: Mas Jarwadi, Mas Priyo, Mak Prima Hapsari, dan yang lainnya yang belum disebutkan (maaf lupa namanya).

Epilognya, bisa hadir di event O2SN (dan event lainnya) dan bonus prestisius bisa kopdar dengan teman-teman blogger  adalah wujud lain indahnya persahabatan, sekaligus menambah rona – rona September ceria (karena masih Bulan September). 

17
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon