Makan jamur? Ehmm, sudah kenal sih sejak kecil: Jamur barat, demikian saya dulu menyebutnya. Varietas jamur yang bentuknya menyerupai payung dan biasanya tumbuh saat peralihan musim hujan ke kemarau. Olahannya juga simple: jamur di suwir-suwir, dikasih irisan cabe, bawang putih dan garam secukupnya, nikmatnya tak kalah dengan daging ayam. Hingga Bismillahirrahmaanirrahiim, suatu saat mengetahui keberadaan Jejamuran saat singgah di Yogya (setelah mbolang ke Dieng bareng Una, Mbak Alaika dan Idah Cheris). Takjub, terpana dan terkagum-kagum begitu membaca daftar menu yang semuanya berbahan utama jamur!
Jamur yang dulu saya kenal hanya dimasak oseng-oseng, ternyata ketika diolah dengan beragam diversifikasi bumbu, hasilnya fantastis Buk-Ibuk dan Pak-Bapak!. Mulai reka rasa model masakan yang basah, berkuah sampai yang keringan: bakso, rendang, gulai, kare, sup, sate, tumis, tongseng, karedok, jamur goreng tepung, lumpia jamur dan bejibun jenis menu masakan jamur lainnya, tersedia semua di Jejamuran. Varietas jamur yang dolah juga bermacam-macam, ada jamur tiram, jamur shitake, jamur kuping, jamur merang, dan lain-lainnya.
Akan halnya dengan rasa, semua aneka masakan jamur di Jejamuran rasanya copy paste deh dengan rasa masakan aslinya. Rasa jamur tetap terasa dan tidak mengaburkan taste bumbu masakannya. Dibumbu sate ya nyata rasa satenya, gulai ya tetap pure rasa gule yang meresap di setiap serat jamurnya, dan demikian juga pada aneka menu jamur lainnya.
 |
Menu serba Jamur: Sop , Sate, Lumpia dan Rendang |
 |
Es Geronimo dan Teh Panas |
Berdasarkan pengalaman berwisata kuliner Jamur di jejamuran tersebut, saya mengajak Devi, sepupu yang datang dari Lamongan untuk menikmati sensasi kuliner jamur di Jejamuran. Selain pertimbangan menunya yang khas/unik juga nikmat, lokasinya dueket dari rumah, by naik motor sampai deh di Jejamuran dengan selamat sentausa. Lewat Jalan Parasamya lurus ke arah Jalan Magelang, kemudian ambil ke utara (setelah lampu merah) karena Lokasi Jejamuran ini berada di Jl. Magelang KM. 11 RT. 01 RW. 20, Pandowoharjo, Tridadi, Sleman. Kalau dari rumah, gak sampai 15 menit sudah landed di parkir Jejamuran Resto.
Eh..iya, sekarang parkirannya lebih luas lho? Kalau soal pelayanan, jangan tanya lagi: begitu kita menjejak bagian depan Jejamuran sudah disambut dengan istimewa, service-nya sampai ke sendok-garpu dibungkus rapat dengan plastik yang menjaga ke-hygiene-nya. Tempatnya sangat nyaman, bisa pilih di ruangan ber-AC atau terbuka. Tapi saya prefer di ruangan yang terbuka, lebih leluasa menikmati pemandangan.
Edisi perdana berkunjung ke Jejamuran sudah mencicip rasanya Sop jamur, untuk kedatangan kedua kali ini saya pilih menu rendang jamur. Untuk saya yang biasa dengan menu olahan Jawa Timuran, maka rasa pedasnya Rendang Jamur pas banget. Sedangkan Devi pesan Tongseng jamur deh kayaknya, yang jelas sama-sama pedasnya menyengat lidah. Secara umum masakan Yogya kan identik dengan rasa manis atau tidak pedas. Tapi di Jejamuran bisa menemukan Taste pedas pada menu makanan yang kami pesan itu kan nikmat sekaliii.

Ada yang belum pernah ke Jejamuran? Atau barangkali yang dari luar Sleman ketularan penasaran untuk ke Jejamuran? Atau ada yang confusing arah semacam saya?
Dengan Aplikasi OpenSnap, dijamin bisa dengan mudah menemukan lokasi Jejamuran. Bila menginginkan wisata kuliner lainnya di area Sleman, bisa langsung search referensi kuliner Sleman http://www.opensnap.com/id/yogyakarta/Sleman/restaurants atau yang ingin hunting kuliner di seputaran Malioboro http://www.opensnap.com/id/yogyakarta/restaurants/malioboro/malioboro-mall .
Lantas, ada apa dengan OpenSnap ini?
OpenSnap adalah aplikasi kuliner mudah digunakan dan bisa di download secara gratis dari Playstore atau Appstore. Melalui aplikasi ini, kita bisa mendapatkan referensi yang akuran mengenai jenis, tempat, menu, harga juga testimoninya. So, kita tak perlu kecele atau terjebak ketiwasan karena bisa survey banyak tempat makan yang cool tanpa perlu capek survey langsung atau kesana-kemari mencari alamat tempat makan tuh. Kok bisa demikian? Karena Aplikasi OpnSnap saat ini sudah dilengkapi dengan fiture-fiture baru yaitu:
- Personalized Your Food App by Bookmark : Dengan fitur ini kita bisa mem-bookmark restoran, jenis masakan atau makanan favorit. Jika belum ada gambaran akan berkuliner apa atau dimana, kita bisa memfilter Restoran berdasarkan Bookmark yang populer oleh para kuliners. Asumsinya kalau suatu restoran / menu makanan makin kerap dibookmark, artinya yang semakin banyak digemari.
- Fiture Social Visited memungkinkan kita dapat melihat teman-teman yang kita kenal/follow di aplikasi OpenSnap ini pernah jelajah kuliner mana saja. Setidaknya kalau sekian banyak teman-teman kita pernah visit ke suatu tempat kuliner merupakan testimoni yang bisa dipercaya kan? Secara resto/tempat kuliner tersebut paling banyak digemari atau dikunjungi oleh friendlist kita kok.
- Map View merupakan fiture favorit saya yang gak hanya buta arah tapi juga suka blank kalau ditanya “ kita mau makan dimana ini?” Dengan bisa melihat sederet daftar Restoran yang terdekat dengan keberadaan saya kan otomatis bisa lebih cepat memutuskan arah menuju tempat makan yang recommended plus representative. Hemat waktu, tenaga dan BBM serta meminimalkan labil emosi gegara pusing-pusing cari lokasi makan.
- Dengan Personalize your favorite location kita dapat menset up lokasi yang sering dikunjungi untuk menjadi laman terdepan sehingga lebih mudah untuk mencari
- Everyone Tab adalah fitur yang membuat kita bisa ngiler lho? Betapa tidak, kita akan mendapatkan update dan terkoneksi dengan semua foodies yang berada di kota mereka masing-masing.
 |
Horeeee....ada poto saya di OpenSnap *dasarnarsis* |
So far,
Semua fitur OpneSnap saling melengkapi dan pas banget buat saya (sebagai orang yang gagap peta dan tidak kreatif memilih menu kuliner). Apalagi jika sedang mobile mudik atau long trip ke luar daerah. Wes gak bisa jadi stuntman nge-driver, setidaknya jika ditanya soal referensi makan saya tidak LoLa(= loading lambat) untuk menjawab ancer-ancer lokasi makan.
Fitur yang tak kalah menarik yang yang ditawarkan OpenSnap adalah user bisa meng-upload foto dengan informasi singkat seperti nama makanan, nama restoran, deskripsi dan membagikannya ke sesama pengguna OpenSnap maupun ke akun sosmed lainnya. Kita juga bisa create album foto makanan pribadi, lumayan banget kan buat stock jika sewaktu-waktu butuh cari ide untuk postingan kuliner di blog.
Jadi, Adakah yang ketularan penasaran sperti apa