Kata orang-orang kalau gadgetnya smart, orangnya harus lebih smart agar keuntungannya maksimal selama menggunakan gadget tersebut. Maksimal dalam artian fitur dan spesifikasinya terpakai semua sehingga cost yang dikeluarkan untuk pengadaan barang tersebut tidak mengalami kemubadziran.
Bagi saya Bismillahirrahmaanirrahiim nasehat tersebut bisa diterapkan pada semua lini kehidupan dan akan tetap sangat penting digunakan sebagai salah satu “kompas” pertimbangan untuk membuat keputusan utama untuk pembelian HP atau smartphone, selain asas Kebutuhan dan kemampuan beli (membeli sesuatu karena memang membutuhkan dan mampu untuk mmebelinya/harganya masuk dalam interval daya beli).
Yang utama, identifikasi kebutuhan dan penggunaan HP saya akan sejauh atau sebanyak apa? Intinya, ya HP berjenis kelamin smartphone yang memadai untuk online browsing, download materi-materi terkait pekerjaan, ngedraft sesekali jika kepepet kejar tayang tulisan, motret dan bisa menampung beberapa aplikasi tambahan yang relevan dengan keseharian seperti aplikasi ojek dan toko online. Tidak banyak kan kebutuhan penggunaan HP bagi saya, selain sebagai sarana komunikasi. Untuk spesifikasi yang mendukung kecepatan nge-game, saya bukan gameholic, cukup ada onet sebagai “selingan sesaat” jika long trip atau saat harus berlama-lama menunggu antrian.
Terkait dengan kebutuhan HP yang memang tingkatan teknologi gawai ini sudah dominan smartphone, saya memiliki beberapa point-point acuan untuk memilah dan memilih beli suatu merk HP yang berkualitas, at least versi saya. Ini bukan Tips membeli HP Android, tapi sekedar checklist yang saya perdulikan ketika hendak memilih HP yang berkualitas dengan plot kisaran Harga yang sudah ditetapkan.
Nah, berikut ini pedoman 7 Tips saya dalam memilih merk HP yang berkualitas sehingga mantap untuk membeli suatu jenis Merk HP (dan berharap tak ada sesal kemudian):
- Battery yang minimal bisa untuk on line seharian, maksudnya agar tiap hari bawa power bank atau kabel charger kalau kerja. Kan lelah hayati kalai isi tas kerja serupa koper mobile ?
- Kamera harus oke, ya minimal kamera belakang 14 MP. Secara saya suka cekrak-cekrek ala-ala semaunya, dimana saja, kapan saja (kalau sikonnya mendukung lho? Bagaimana dengan kamera depan? Saya mah nrima saja kamera depannya berapa pixel, ya rata-rata kalau kamera depan 14 MP, biasanya kamera depan kisaran 5 MP ya kan?
- Slot simcard harus yang double, yang satu khusus untuk paket data internet dan satunya untuk jalur komunikasi yang nomernya dikenal oleh semua khalayak *halah, kayak selebriti saja *
- Slot micro SD ini tidak bisa ditawar, berhubungan intim sekali dengan dengan intensitas saya meng-ON kan kamera. Sebesar apapun memory internal, kalau ketemu apa saja di foto dan atau direkam, kan daya tampung memory internal bakalan cepat kandas juga dong. Makanya, saya perlu extend memory dengan menggunakan memory external, minimal 32 GB.
- Untuk ukuran HP, saya lebih nyaman yang berukuran 5 – 6 inch saja deh.
- Bandel/Tahan Banting, pastinya ya kalau punya HP pengennya yang bisa tahan lama dan tahan banting, setidaknnya beberapa kali terjatuh (catet: tahan banting dan bukan dibanting), semua fungsinya masih baik-baik saja. Cara untuk mengetahui 'kebandelan' HP ini biasanya saya lakukan dengan tanya-tanya sama teman, sanak saudara dan atau browsing-browsing dulu lah untuk mengumpulkan data dan informasi ke-tangible-an suatu jenis merk HP pada type tertentu dibandingkan dengan merk lain yang selevel (harganya).
- Lebih memilih adanya Garansi resmi daripada garansi distributor, dimana poin ini berkaitan erat sekali dengan service after sale. Yang namanya produk eletronik, terutama HP kan peluang “kecelakaannya” tidak sedikit. Jadi kalau service after sale tidak qualified, bisa pusing kepala berbih kan?. Lebih-lebih jika terjadi kerusakannya masih masa garansi, kan bisa di claim kan kalau garansinya resmi.
Tapi….tapiiii, kalau dengan harga yang sama bisa mendapatkan spesifikasi HP yang mumpuni seperti RAM yang lebih besar ( bisa dapat RAM yang 2, 3 atau 4 GB), koneksinya 4G+ dengan resolusi kamera yang lebih ciamiks 16 MP di belakang dan 8 MP di kamera depan, ya kenapa wasting money beli HP yang harganya lebih melangit kan?
Singkatnya, saya masih termasuk pengguna smartphone yang menggunakan standar sederhana ala-ala emak generasi Xers (yang bukan native digital) untuk memilih produk dengan spesifikasi yang mumpuni dan harga yang bersahabat untuk daya beli saya. Kalau soal model, rasa-rasanya desain HP Android sekarang sudah mirip-mirip kan? Baik dari ketebalan, beratnya, kenyamannya ketika dalam genggaman tangan.
Jadi, bukannya merk itu tidak penting, lha masak iya produk diperjual-belikan tanpa ada merk? Kan merk itu bagian dari identitas ya? Hanya saja, saya lebih concern first pada unjuk performa yang mumpuni dengan harga yang demokratis, misalnya seperti yang ditawarkan HP Lenovo. Intinya, merk itu penting tapi lebih penting lagi jika tidak semata-mata karena merk (terkenal) yang membuat kita memutuskan membeli sebuah HP *eitsss, keluar deh pesan sponsornya*.
Bagaimana dengan Anda, apa sajakah kriteria utama saat akan membeli gadget, HP atau smartphone?
Note: Sponsored Post