Menempuh
trip sekira 26 Jam ke Surabaya dan langsung balik ke Banyuwangi begitu ‘misi’
selesai, tentunya ini bukan mobile pertama saya. Perjalanan via darat ke
Surabaya secara hitungan di atas kertas jarak tempuhnya tidak lebih dari 400 KM
dan kalau kecepatan Mobil 75 KM/jam maka asumsi pada titik teratasnya akan
butuh waktu sekitar 5jam.
Kondisi ideal Bismilllahirrahmaanirrahiim ini bisa
dicapai jika menempuh perjalanan malam hari, semisal start berangkat jam 23.00
sehingga bisa tiba di Surabaya jam 04.00. Jika kita menempuh perjalanan di luar
range ‘jam malam’ meskipun tidak naik kendaraan
umum, waktu tempuh yang dibutuhkan rata-rata di kisaran 7-9 jam. Maka bisa diprediksikan betapa lebih lamanya jika naik kendaraan umum dan melakukan perjalanan di rush hour?!
“Lho, kemarin Mbak Ririe di Lab
Pagesangan ya?” tanya salah satu guest
di kantor yang sedang melakukan kegiatan riset. Hari ini memang ada dua orang
dari BRKP Slipi yang sedang on duty di area Banyuwangi. “ Saya kemarin juga sempat mampir kesana “
“ Kok kita gak ketemu ya,
Bu? Jam satu siang saya keluar dari Lab kemudian lanjut ke Injoko..” tanya
saya bergaya heran juga.
“ Saya hanya sebentar kok,
ke Pengendalian langsung berangkat ke Banyuwangi...”
“ Berarti siang sudah start
dari Surabaya, terus tiba di Banyuwangi jam berapa ?”
“ Kami berangkat dari Surabaya sekitar jam 12 siang dan sampai di Banyuwangi
jam 9 malam. Lumayan lama juga ya perjalanan Surabaya-Banyuwangi ya Mbak? Apalagi sempat kena pengalihan rute di
Situbondo karena ada prosesi pemberangkatan jamaah haji. Lha Mbak Ririe kemarin
berapa lama perjalanannya?”
“ Jam 5 sore
saya keluar dari Surabaya dan sampai Banyuwangi jam 12-an malam”
“ Lebih cepat ya?”
“ Kalau malam lalu lintasnya
sudah sepi jadi lebih bisa melaju dengan kecepatan yang stabil kan. Waktu
berangkatnya malah hanya 5 jam sudah tiba di Surabaya lho...”
“ Kalau menempuh perjalanan
darat yang lama gettu berasa umur kepotong banyak diperjalanan ya Mbak?”
“ Kok gak ambil rute Udara
saja kemarin, BU?”
“ Lhoh?! Ada rute
penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi ya Mbak?”
Saya pun tidak terlalu kaget jika dua orang guest dari BRKP tidak tahu jika Banyuwangi-Surabaya bisa ditempuh
lewat udara, karena kenyataannya memang keberadaan Bandara
Blimbingsari belum dikenal public secara luas. Bandara Udara yang sudah dirintis pembangunanya di era
kepemimpinan Bupati sebelum masa pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas [yang
menjabat sekarang], dimana bupati periode sebelumnya itu [saat ini menghadapi kasus] tersandung masalah TIPIKOR
terkait dengan pembangunan LapTer BlimbingSari tersebut. Dan skip tentang kasus TIPIKOR, kembali pada
out line postingan yaitu tentang Bandara Blimbingsari saja.
Kalau hanya sekedar melintas di dekat lokasi Bandara Blimbingsari,
saya memang sudah beberapa kali baik sebelum dioperasikan sebagai lapangan
terbang komersil seperti sekarang maupun saat masih dalam status quo karena lokasinya yang terletak di
jalur menuju pantai Blimbingsari yang lumayan terkenal dengan kuliner sea food
terutama ikan bakar.
Bandara Blimbingsari ini termasuk dalam Desa Blimbingsari,
Kecamatan Rogojampi, dan relatif dekat dengan Pantai Blimbingsari yaitu kisaran
2 km saja. Lokasinya berada di tengah-tengah area persawahan, jadi jangan
berharap ada angkutan umum ke arah sana. Untuk sampai ke kota Kecamatan
Rogojampi masih berjarak 5-6 km. Sedangkan untuk sampai Banyuwangi masih harus
menempuh jarak sekita 18 KM. Dan untuk menjangkau lokasi bandara, tentunya ya
mengandalkan taxi [yang terbatas armadanya], atau naik sepeda motor dan atau
pakai antar jemputan tentunya.
Kebetulan beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengantar tamu
kantor yang hendak kembali ke Jakarta dimana 2 orang dari rombongan sengaja
ingin mencoba jalur udara Banyuwangi –Surabaya. Dan sebagiannya tetap memilih
jalur darat via Kereta Api saja karena punya bad experience naik pesawat kecil.
“ Enggak ah, saya tetap
pilih naik KA. Biarin lebih lama diperjalanan darat daripada nanti pas udah di
udara terus baling-balingnya mati?” ujar salah seorang yang pernah
mengalami baling-baling pesawatnya gak
mau muter saat hendak take off. Dia
pernah mengalaminya sewaktu on duty di luar Jawa dan alternatif transpostasinya
ya hanya jalur laut yang butuh waktu berhari-hari dan naik pesawat sekelas
Fokker.
Bandara Blimbingsari masuk kelas perintis, dengan pesawat berkapasitas
50 orang dan sudah terjadwal flight setiap hari 1 trip ke Surabaya dan
sebaliknya 1 trip ke Banyuwangi. Saat awal-awal dioperasikan, jadwal
penerbangan dalam seminggu hanya ada 3 kali trip yaitu hari Senin, Jumat dan
Minggu. Maskapai Lion air sudah pernah menjajaki flight ke Banyuwangi, kemudian
Pacific royale dg fasilitas maksimum juga mengadakan rute terbang mulai Maret
tahun ini. Di awal-awal pembukaan bandara ini juga sempat ada Sky Aviation
untuk rute Surabaya dan Denpasar, tapi sekarang rute Banyuwangi-Denpasar sudah
tidak ada lagi. Dan untuk maskapai Merpati dengan pesawat MA60 saat ini ada
flight tiap hari.
Di lokasi
Bandara Blimbingsari ini saya melihat ada 3 bangunan utama yaitu Musholla, Gedung
bercat kuning yang berfungsi sebagai terminal yang digunakan baik untuk
terminal kedatangan maupun keberangkatan sehingga tentunya terasa betapa sempitnya
karena penumpang arrival dan departure tumplek blekk disitu. Kemudian satu
bangungan bercat Biru yang berstatus VIP, awalnya saya kira untuk penumpang
kelas eksekutif #ngawur lha masak
pesawat sekelas fokker kok ada kelas eksekutif? Ketika saya
minta ijin untuk masuk ke ruang VIP tidak diijinkan, padahal jika bisa masuk
dari situ tentu saya bisa mengambil banyak foto-foto pesawat yang parkir secara
closely, ehmm maksudnya sambil megang body pesawat getu deh... #dasar ndeso!
Oia, yang
saya paling sukak adalah Mushollanya, kelihatan lebih agreng tho? Terpisah dan
berbentuk rumah panggung sehingga mengingatkan saya pada surau kecil tempat
saya mengaji tempoe doeloe, tentunya surau in my memorian dibangun dari kayu yang ala kadarnya dan ukurannya sedikit lebih kecil.
Ahaay, ada
yang unik dan menarik lagi. Untuk barang-barang penumpang pemeriksaannya masih
dilakukan secara manual. Jadi jangan kaget jika Tas yang kita bawa akan “diobrak-abrik”
isinya oleh petugas. Karena itu, harap tata sedemikain rupa barang privat anda
jika naik pesawat rute Banyuwangi-Surabaya, sehingga anda tetap merasa nyaman
saat dilakukan pemeriksaan oleh bapak-bapak petugas. Catet, petugasnya
bapak-bapak tuh!
Sekedar
perbandingan informasi saya mantan kenek biaya transportasi Banyuwangi-surabaya untuk
tarif week end atau high session [jika PP silahkan dikalikan dua] dan atau all session range harga tiketnya adalah :
- KA Executive = + Rp. 130.000,- [high session]
- KA Bisnis = + Rp. 110.000,- [high session]
- Bis Ekonomi = + Rp. 48.000,- [all session]
- Bis Ekonomi, estafet Patas di jember = + Rp. 80.000,- [all session]
- Travel [tujuan Juanda] = + Rp. 125.000,- [beda travel beda tarif]
- Bawa Mobil Sendiri = + Rp. 200.000,- [nyetir sendiri lho?]
- Pesawat = Rp. 400.000,- saja
- Bis Ekonomi AC [Bwi-Jogya] = + Rp. 88.000,- [all session]
Jadi
silahkan pilih mau naik apa ke Banyuwangi. Hemmmm, kebetulan ada even akbar selevel
Tour de Singkarak yang akan digelar akhir
tahun: Tour De Ijen dengan rute
tempuh sekira 300 KM. Ada yang berkenan untuk ikut bergabung dengan saya dalam event
tersebut? Atau bagi yang suka dengan musik jazz? Bulan depan [17 Nopember] akan
digelar festival Jazz sekaliber festival Jazz di Bromo beberapa waktu lalu dan dengan bintang
utamanya Glenn Fredly juga lho? Hahahhaaa....kok jadi mbalarah berlagak alay
duta pariwisatanya Banyuwangi gini ya....
Pastinya, banyak
alternatif transportasi menuju ke Banyuwangi kan? Maka hari gini kalau ada yang
bilang jauhnya Banyuwangi? Tentu saja aneh bin ajaib, menurut saya tidak ada
tempat yang jauh selama masih di atas bumi dan di bawah langit, yang membuatnya
jauh ya kemauan dan niat kita saja. Wong tetangga depan rumah saja yang dekat
polll bisa jadi jarang kita kunjungi karena tidak adanya niat dan kemauan untuk
silaturahim. Oke, akhirul tulisan Bandara
Blimbingsari Banyuwangi ini adalah hidupkan silaturahim, mendekatkan
yang jauh dan mengakrabkan yang sudah dekat !!!!