7 Hal Ini Perlu Diperhatikan Agar Koleksi Hijab Favorit Bisa Awet

Punya hijab favorit? Hijab andalan yang intensitas pemakaian lebih sering dibandingkan koleksi hijab lainnya karena enak dipakai, atau warnanya yang all in (bisa dipadu padankan dengan berbagai model baju, cocok saja dikenakan untuk acara formal maupun santai) sehingga tampil berhijab dengan fashionable

Tentunya hijab favorit ini memiliki bahan kain yang bagus juga, dan berharap hijab andalan seperti ini bisa tahan lama, warnanya tidak cepat pudar, serat (benang) bahannya tidak mbredeli dan terhindar dari berbagai jenis kerusakan fisik lainnya.

Kalau ngomongin hijab favorit yang dan sering banget digunakan, saya punya beberapa hijab ini. Bahkan ada yang “ umurnya” lebih dari 8 tahun dan masih menjadi salah hijab andalan. Untuk menjaga dan merawatnya agar bisa long life tentu kita perlu beberapa aspek agar hijab favorit bisa awet. Bismillahirrahmaanirrahiim berikut ini 7 Hal yang perlu diperhatikan agar koleksi hijab favorit bisa awet:

1. Perhatikan bahan hijab. 
Setiap jenis bahan (kain) memiliki pengaruh yang significant terhadap perawatan hijab. Hijab berbahan kain katun, sutera, kaos, Premium Voal, Poly Cotton atau bahan lainnya, tentu akan memiliki karakter bahan yang berbeda yang berpengaruh terhadap cara pencucian, pengeringan, penyimpanan,  dll
7 Hal Ini Perlu Diperhatikan Agar Koleksi Hijab Favorit Bisa Awet
2. Cara mencuci hijab, sebaiknya dengan manual.
Biasanya demi kepraktisan, mencuci hijab dicampur dengan baju-baju yang dicuci dengan mesin cuci. Alangkah baiknya untuk pencucian hijab dilakukan secara terpisah dengan cara manual. Secara mencuci hijab dengan teknik manual ini tidak sulit kok, cukup menggunakan ember dan menggunakan detergen yang lembut, lebih recommended jika menggunakan sabun atau sampo dan jangan terlalu merendammnya, sekitar 5 menit saja sudah cukup. Kemudian dikucek perlahan dan dibilas hingga bersih  (tidak ada busa yang tersisa).

3. Memisahkan hijab yang berwarna putih (polos) dengan hijab bermotif. Mencuci Hijab juga perlu memperhatikan hal ini, sama seperti mencuci baju dan pakaian pada umumnya, lebih amannya ya dipisahkan hijab yang berwarna putih (polos) dengan hijab yang berwarna/motif untuk meminimalkan terjadi kelunturan.

4. Mengeringkan hijab dengan hati-hati, tidak dijemur dibawah sinar matahri yang terik, kalau bisa penjemurannya di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari secara langsung) agar motif dan warnanya tidak cepat pudar. 

5. Setting setrika  pada suhu rendah sampai dengan sedang. Pada umumnya bahan hijab tipis dan lembut, suhu seterika yang panas akan merusak kain hijab ( kain jadi mengkerut atau meninggalkan bekas akibat kepanasan terkena permukaan setrika).

6. Hindari menggunakan bahan pemutih saat mencucui hijab karena bisa membuat motif dan warna hijab cepat memudar. Kecuali jika hijab memang berwarna putih polos, bisa menggunakan pemutih.

7. Cara penyimpanan hijab yang tepat. Selain tempat penyimpanan hijab sebaiknya kering dan tidak lembab, juga penting untuk diperhatikan cara menyimpannyam,  menyesuaikan dengan model hijab dan jenis bahan kainnya. Contohnya, hijab yang berbahan kaos sebaiknya tidak disimpang dengan cara dihanger. Hijab yang berbentuk persegi empat bisa disimpan menggunakan gantungan khusus hijab yang model ring dan berbagai cara penyimpanan hijab yang baik dan benar lainnya.
7 Hal Ini Perlu Diperhatikan Agar Koleksi Hijab Favorit Bisa Awet
7 Hal Ini Perlu Diperhatikan Agar Koleksi Hijab Favorit Bisa Awet
7 Hal Ini Perlu Diperhatikan Agar Koleksi Hijab Favorit Bisa Awet
Tulisan ini baru 7 Hal yang perlu diperhatikan agar koleksi hijab favorit bisa awet, saya yakin Anda pun memiliki jurus jitu untuk menjaga hijab favorit bisa tahan lama. Tapiii, jika saatnya memang butuh beli hijab baru atau mau nambah lagi koleksinya, sangat bisa untuk beli melalui toko online hijab.id ini. Selain menyediakan busana-busana muslim yang fashionable, di hijab.id ini juga tersedia beragam pilihan hijab dengan bahan-bahan berkualitas, jahitannya rapi dan kemasan yang proper pokoknya. 
Koleksi busana muslim dan hijab dari hijab.id didesain dengan tujuan memberikan penampilan yang anggun, nyaman dan percaya diri serta tentunya tetap syar'i. Beberapa model Hijab yang tersedia antara lain: Casual Scarf, Pashmina, Potton lasercut, Syar'i Scarf, Voal Plain. Untuk jenis bahan, ukuran serta harga, sebagian bisa dilihat pada gambar-gambar di atas yaaa.
Bagaimana, Anda tertarik untuk menambah koleksi hijab atau busana muslim dari hijab.id ini?  Selain menjual secara online, koleksi dari hijab.id juga dijual secara offline yang beralamatkan di:


Ruko Puri Dago no. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani, Bandung 40293
Jawa Barat - Indonesia 
CS (WA): 0818-0749-7777 atau  0819-9043-7777


Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

22 comments:

  1. Kak kalo pake hijab pake peniti kayak apa? Aku udah pake peniti bohlam sesuai saran temen2 aku tp jarumnya gede bgt mungkin yaa di kain hijabnya jd berlubang kecil2 gitu.

    ReplyDelete
  2. Selama ini masih sering cuci hijab disatukan dengan baju lain. Kebanyakan hijabku bahannya voal mbak. Pantesan jadi berbulu hijabnya, salah cara cuci. Noted buat tips-tipsnya.

    ReplyDelete
  3. Wah baru tahu kalo hijab lebih baik pakai manual. Biasanya cuci hijab selalu bareng sama baju lain di mesin cuci. Makasih tipsnya Mbak :)

    ReplyDelete
  4. Barusan beberes gudang dan nemu beberapa hanger jilbab yang lama kesimpan.... Harus diberdayakan lagi nih ya, biar lebih rapi koleksi jilbabnya, mudah diambil dan disimpan juga biar lebih awet.

    ReplyDelete
  5. Menyetrika hijab ini nih yang peer banget bagi saya. Susah dapetin jilbab yg bahannya mudah disetrika dan tahan lama. Jadinya Setiap mau dipakai harus nyetrika dulu

    ReplyDelete
  6. iya nih aku juga kalo hijab motif fitu, cenderung aku pisahkan cuciannya dan memang lebih memilih untuk dikucek secara manual aja, sayang kalo sampe berbulu gitu

    ReplyDelete
  7. Kalau lagi malas, aku cuci via mesin tapi pakai delicate mode (khusus untuk pakaian halus) hehe. Tapi kalau lagi rajin, mencuci dengan tangan lebih aman biar jilbab awet.

    ReplyDelete
  8. aku sih lebih prefer pake tangan kalo buat jilbab tp kadang kalo lagi mager ya masukin mesin cuci jg tergantung bahannya haha

    ReplyDelete
  9. Aku tim nyampur semua hijab nih Mbak Kecuali warna putih polos pisah sendiri ternyata polos dn motif kudu dipisah ya

    ReplyDelete
  10. Huhu, jadi keingetan masa-masa baru berhijab. Kerudung sembarangan aja dicucinya. Disatuin sama cucian lain. Jadinya pada cepet beladus dan berbulu. Alhamdulilla sekarang mah udah lebih rapi :D

    ReplyDelete
  11. Nah iya aku pernah salah seterika pakai suhu tinggi eh jdnya kyk kusut dan rusak gtu hijabku nyesel deh. Makanya skrng pakai suhu rendah terus kalau seterika kerudung hiks

    April

    ReplyDelete
  12. aku suka jilbab bahan voal. Nyaman dipakai sesuai bentuk wajah dan cepat kering kalau dijemur. Buat perawatannya sih aku lipet biasa di lemari. Apa sebaiknya ditaruh di hanger ring gitu ya?

    ReplyDelete
  13. Aku biasa misahin jilban dari pakaian laim karena hujab biasa gak begitu kotor. Aku kucek tangan juga biar ga mudah brudul hehehe. Lebih sering pakai sabun mandi

    ReplyDelete
  14. Dalam merawat hijab diatas hanya satu nih yang ngga aku lakukan.. yaitu menggunakan gantungan khusus huhu, karena aku ngga punya.. pengen punya sih, supaya hijab tetep awet ya.. jadi ingin punya nih gantungan khusus hijab juga

    ReplyDelete
  15. Betul, nyetrika hijab itu harus dalam suhu yang rendah ya, kalau suhunya yang tinggi nanti cepet bolong kalo terlalu kepanasan wkwk

    ReplyDelete
  16. Kayaknya soal setrikaan harus bener-bener diperhatikan mbak. Aku ada pengalaman soalnya, hampir semua kerudungku meleleh karena pas aku setrika, suhunya terlalu tinggi😭. Terus penyimpanan juga penting banget ya mbak, aku jadi kepikiran beli gantungan khusus kerudung biar bentukannya tetap bagus.

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. Pantesan kerudungku gampang banget berbulu, salah cara cuci ternyata. Jadi harus rajin nyuci manual ya biar hijabnya awet.

    ReplyDelete
  19. Ternyata gitu ya... aku suka sembarangnan aja kalo nyimpen jilbab. asal masuk ke lemari habis itu udah.

    ReplyDelete
  20. Nyuci jilbab juga kalau bisa jangan diperas ya, selain biar nggak kusut bisa merawat bahannya juga biar nggak keluar-keluar benangnya

    ReplyDelete
  21. Aku juga suka pisahin kerudung bahan tipis kyk paris gitu. Ga digiling pake mesin cuci sama baju2 lainnya. Bener bgt jg ya kak, nyetrikanya kudu suhu rendah biar ga bolong trutama kain yg bahannya tipis.

    ReplyDelete
  22. Hampir ga pernah memperhatikan tata cara menjaga jibab kita tetap awet.. tapi sekarang sudah niat mau beli mesin cuci yang portable, yamg aman buat jilbab

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.