Dalam permodelan bentuk dan desain apa saja, benda yang saya namai kotak pensil adalah benda yang penggunaanya untuk menyimpan alat tulis sehingga perlengkapan menulis pun bisa lebih ergonomis saat dibawa kemana-mana. Dengan tempat pensil akan memudahkan untuk mengambil aneka stationery kapanpun dibutuhkan dan menjaga isi tas lebih rapi dan bersih (dari tercoreti ujung pensil/pulpen/stabillo, spidol, dan lainnya).
Kini, Bismillahirrahmaanirrahiim ketika jaman keemasan sekolah sudah lama berlalu, kebanyakan dari kita masih banyak yang menggunakan tempat alat menulis atau KOTAK PENSIL yang sekaligus (kadang) dipakai juga untuk menyimpan Flashdisc.
Membelikan kotak buat anak-anak, tentunya dengan harapan yang awet, aneka alat tulis tidak cepat rusak karena terlindungi dari goncangan, desakan atau ketiban barang-barang lain yang lebih berat. At least ujung pensil lebih terlindung dari resiko sering mengalami tragedi kepatahan. Oleh karena itu, ketika saya membeli kotak pensil yang memiliki:
- Bentuk stabil, dalam arti bagian sisi-sisinya konstan ketika berada di dalam tas bersama-sama dengan barang yang memiliki ukuran lebih berat seperti buku pelajaran, botol minum, kotak pensil warna dll.
- Ukuran yang cukup untuk diisi pensil, pulpen, penghapus, rautan, penggaris pendek,
- Konstruksi bagian dalam yang ergonomis bagi keberadaan ATK, semisal ada kolom-kolom untuk peletekan alat tulis, tempat rautan, penghapus, de-el-el.
- Warna yang gelap, maklum kan, namanya juga biar tahan lama. Kalau warnanya cerah, kemudian tercoret-coret (karena tak sengaja atau anaknya pengen berkreasi pada kotak pensil), bisa-bisa cepat minta pengadaan baru tuh padahal baru berumur beberapa minggu. #irit
- Desain yang menarik bagi si pemakai pastinya. Tak sedikit desain bagian luar dari kotak pensil menggunakan trend kekinian yang diminati anak-anak seperti Frozen yang booming beberapa waktu lalu.
- Anda punya pertimbangan (lagi) lainnya kan?
Tempat Pensil berbentuk Persegi (dua partisi penyimpanan ATK) |
Tempat atau kotak pensil, ~ tentu saja bentuknya tak harus kotak persegi panjang ~ karena dalam dunia marketing, grafik penjualan dipengaruhi oleh dinamika desain produk (bentuk, warna, ukuran, motif/gambar yang kekinian, dll). Jaman saya sekolah tempoe doeloe, tak kenal dengan tempat khusus untuk menyimpan alat tulis (yang biasanya saya sebut “kotak pensil”). Bukan tidak tahu, tapi karena masih lebih butuh untuk beli pensil, pulpen, buku tulis, bayar sekolah, beli seragam sekolah. Pensil, pulpen, penghapus CS cukup diselipkan dalam buku atau kantong tas. Ketika masuk SMP, itulah kali pertama saya bisa memiliki tempat ATS, tempat alat tulis tersebut berwarna kuning dan bentuknya kotak. That’s why, saya pun latah dan terbiasa menyebutnya kotak pensil hingga sekarang.
Tetiba saya jadi sok care mengenai Alasan [Dibalik] Pemilihan Kotak Pensil kan? Sepekan musim UTS kali ini saya mendapati sekian banyak (lebih dari dua buah) pensilnya Azka pada tumpul secara kompakan.
“ Kok sampai bawa pensil sebanyak itu, Ka? “ meski sudah kelas 5 SD, alat tulis yang dominan digunakan memang masih pensil. Masih jarang Azka menulis menggunakan pulpen.
“ Coba lihat dulu Bund, ujungnya banyak yang puthul. Ini…ini..ini….tumpul kan?” Azka menjejer semua pensilnya .
“ Kok bisa? Azka naruh pensilnya di dalam kotak pensil kan? Tidak di sebar dalam tas?”
“ Bawa kotak yang ini neh…” sebuah tempat pensil yang model pouch (dengan dua resleting).
“ Kotak pensil yang beli sama bunda dimana? Sudah rusak ya?”
Azka tertawa nyengir “ yang rautan di bagian pojoknya sudah rusak Bund…?”
“ Tapi masih sangat bisa digunakan tho?”
“ Heheheee….”
“ Kalau pakai tempat pensil yang kayak dompet gini, besar kemungkinan pensilmu jadi patah. Ketindihan buku pelajaran atau botol minumanmu yang seliter isinya, piye gak pada patah ujung pensilmu “.
Nah, Alasan [Dibalik] Pemilihan Kotak Pensil juga merupakan bagian dari gerakan #Irit dan #AntiMubadzir kan?
Iyah Mbak, milih tempat pensil yg bisa awet biasanya yg bahannya seperti kalengan gtu, awet siih tapi kadang bunyi keras apalagi klo isinya banyak, heheheh
ReplyDeleteKalau yg model kalengan, saya belum pernah beliin Azka. Sptnya syik tuh kalau bisa bunyi, kalau pas jatuh bisa menarik perhatian guru di kelas. Hehehehe *bandel*
Deletetempat pensil yang kaleng pasti bisa menjaga pensil dari gencetan buku-buku serta botol minuman dan makanan yang biasa dibawa anak ya mbak, wah bner juga nih kalo milih tempat pensil mending yang kaleng aja deh, banyak banget ya pensilnya mbak itu azka, kaya yang mau jualan aja.hihi
ReplyDeleteiYA, aZKA KALAU KE SEKOLAH bawa pensilnya bejibun. Katanya buat jaga2 kalau ada yg putus, daripada raut pensil katanya
DeleteAku dulu beli tempat pensil tertarik sm modelnya :D
ReplyDeletePasti modelnya unik dan chic ya Mbak
Deletebener banget kalo ada kotak pensil alat tulis aman dari resikoatah atau mencpret isi tas.
ReplyDeletebtw sampai sekarang saya bertanya tanya ya kenapa namanya kotak pensil, padahal isi didalamnya ada pensil,pulpen, penghapus dan terkadang uang.
Karena kebiasaan awal kayaknya, saya dulu awalnya juga ketularan menyebut kotak pensil...hingga sekarang latah menyebutnya kotak pensil meskipun bentuknya tidak kotak
DeleteShasa termasuk seneng banget beli kotak pensil. Heran aku....
ReplyDeleteSelama ini shasa cenderung memilih kotak pensil dari kain sih
Shasa sptnya anaknya rajin, dan rapih ya Mbak. Sukaaaa
Deletedulu saya paling suka tempat pensil yang ada serutan di dalamnya, hehe. kotak pensil kaleng yg paling aku suka
ReplyDeleteOic....jd gak perlu repot bawa rautan pensil secara terpisah ya
Delete