Kebijakan baru yang mengharuskan PNS melakukan pendaftaran ulang di website BKN tahun ini atau yang dikenal dengan istilah EPUPNS = Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara online. Pendataan ulang secara nasional ini merupakan pemutakhiran data PNS melalui aplikasi sistem online yang dibuka sejak 1 september 2015 dan berakhir pada Desember 2015
Rentang waktu yang telah di tentukan dan konsekuensi/sanksi “dipecat dianggap resign” terhadap Pegawai Negeri Sipil yang belum melakukan registrasi e-PUPNS hingga batas waktu yang telah ditentukan, Bismillahirrahmaanirrahiim membuat semua PNS berupaya agar tidak mendapakan penalty tersebut. Bergegaslah semuanya as soon as possible untuk mengakses website yang sama yaitu https://epupns.bkn.go.id/. Satu portal yang diserbu jutaan pengakses setiap saat , mungkin bisa diibaratkan arus mudik, lompatan jumlah pengunjung web BKN pun mengalami kepadatan dan crowded yang luar biasa: kebanjiran traffic!
Sebelum nulis lanjut berkepanjang, here is the hot news:
Breaking News: Alhamdulillah, akhirnya ada penjadwalan PUPNS 2015 (bkn.go.id, 13-10-1015)
Untuk proses pemutakhiran data ini, setelah sukses melakukan registrasi dan mendapatkan nomer registrasi, setiap PNS diharuskan melakukan pemeriksaan data yang tersedia dalam database kepegawaian BKN. Apabila terdapat data yang tidak sesuai, kurang lengkap dan ada data yang belum tercantum maka harus melakukan perbaikan data yang tidak sesuai tersebut, melengkapi datang yang masih kurang serta menambahkan data yang belum tersedia di database BKN. Updating data tersebut meliputi :
- Data Pokok Kepegawaian (Core Data) : Nama, Tanggal Lahir, NIP, dll
- Data Riwayat : Kepangkatan; Pendidikan / Pelatihan (Formal dan Non Formal); Jabatan; Keluarga ( Orang tua, suami, anak).
- Lainnya (stakeholder PNS) : BPJS, Bapertarum, KPE.
[Hampir] semua PNS berharap bisa menyelesaikan semua proses pemutakhiran data, mengkases alamat portal yang sama, tentu banyak cerita dibalik gegap gempita proses registrasi (ulang) ini. Salah satunya adalah saya.
Saya coba antisipasi untuk entry data dengan mencicil pada saat ritme kerjaan agak longgar, menggunakan koneksi internet di kantor yang bandwidth-nya sangat besar (dibandingkan paket internet di hape saya), satu, dua, tiga kali gagal login. Coba lagi dan lagi hari-hari berikutnya dan hasilnya masih sama: gagal login ===> The Web Is not Available . Saat saya klik detailnya:
The connection to epupns.bkn.go.id was interrupted.
Reload this webpage
Press the reload button to resubmit the data needed to load the page.
Check your Internet connection
Check any cables and reboot any routers, modems, or other network devices you may be using.
Allow Chrome to access the network in your firewall or antivirus settings.
If it is already listed as a program allowed to access the network, try removing it from the list and adding it again.
If you use a proxy server...
Check your proxy settings or contact your network administrator to make sure the proxy server is working. If you don't believe you should be using a proxy server: Go to the Chrome menu > Settings > Show advanced settings... > Change proxy settings... > LAN Settings and deselect "Use a proxy server for your LAN".
Lha iya, pakai koneksi internet yang bandwidhnya pasca bayar, login ke web lainnya no problem, tapi mengakses ePUPNS, kok dapat pesan sedemikian indahnya ya?
“ Coba input data kalau malam Mbak. Soalnya kalau siang, pasti sangat banyak yang mengakses”, saran beberapa teman di kantor yang sudah berhasil melakukan pemutakhiran data.
Saya coba ikuti saran untuk mengakses ePUPNS di malam hari yaitu sambil menemani Azka belajar. Kadang bisa login tapi hanya berlangsung sebentar. Saya coba beberapa kali, hasilnya masih sama: bisa login tapi gagal nge-save hasil entry data dan mendapatkan pesan cinta:
“ Secure Connection Failed. The connection to the server was reset while the page was loading. The page you are trying to view cannot be shown because the authenticity of the received data could not be verified. Please contact the website owners to inform them of this problem”
“ Bunda lagi ngerjain apa sih?” tanya Azka penasaran melihat Emaknya yang serius mantengin layar laptop.
“ Mengisi data pegawai ke website pusat kepegawaian, Le…”
“ Untuk apa Bund ?”
“ Ya kalau Bunda tidak melakukan peremajaan data, bisa dianggap mengundurkan diri atau pensiun. Tidak bisa kerja lagi…”
“ Asyik Bund, jadi bisa sering jalan-jalan. Hehehehe…” komentar Azka, anak kami yang duduk di kelas 5 SD.
Saya hanya tersenyum dan tetap berusaha login ke ePUPNS. Kembali saya dibuat galau karena gagal login setelah sekian jam duduk manis di depan laptop. Terbersit pikiran, kalau seperti terus kapan saya bisa meng-up date semua data ini? Lha kalau traffic yang padat, dengan mengandalkan kualitas sharing paket data dari paket internet dari HP, akan makin susah untuk bisa nembus padatnya jalur menuju web BKN kan? Setidaknya, hambatan internal dari koneksi internet yang saya gunakan harus ditingkatkan tho?
Akhirnya saya memutuskan untuk menghidupkan MODEM yang hampir 3 tahun ini berada pada fase hiatus. Iyahhhh, modem yang telah sekian lama “istirahat” saya gunakan lagi demi EPUPNS.
“ Sebenarnya, masalahnya adalah membanjirnya tamu yang mengunjungi web BKN mbak. Jadi meski pakai modem pun, sepertinya hasilnya tak akan lebih baik “ komentar salah satu teman di kantor saat saya cerita
“ Iya memang Mas. Tapi kalau model rebutan, terus “kendaraan” kita tidak bisa meluncur cepat kan susah juga untuk sampai di web BKN ".
Dan belajar dari kiat sukses dari teman-teman yang selesai up dating data, saya pun mengganti schedule login yaitu saat dini hari. Alhamdulillah, bisa mulai melakukan entry data pegawai tapi dengan sistem “hunting”. Bisa save satu atau dua entry data tapi kemudian eror lagi. Coba lagi dan lagi hingga ketiduran di depan Notebook.
Singkat cerita, saya memang harus tidur bersama Notebook untuk berjaga-jaga setiap saat bisa mengakses portal EPUPNS lagi agar saat terbangun saat langsung mencoba lagi untuk melakukan entry data lainnya. Berasa seperti perang gerilya atau bahkan kayak lagi gambling dan untung-untungan kapan kira-kira traffic ePUPNS agak turun sehingga saya bisa login.
“ e-PUPNS….eeeeBegadang deh istriku “, demikian guyonan suami saya beberapa waktu lalu. Bukan hal baru sih, wong kalau saya lagi bikin postingan untuk blog juga sering begadang kok. Hehehe…
So far, setidaknya saya dan yang lainnya yang belum sukses menyelesaikan entry pemutakhiran data ke ePUPNS bisa bernafas lega karena per 13 Oktober 2015, Team PUPNS BKN telah merilis jadwal untuk login ke ePUPNS. Besar harapan saya, semoga “perang” dan rebutan login ke portal ePUPNS bisa lebih stabil, lancar dan semua PNS sukses memutahirkan datanya tanpa harus e-begadang berhari-hari lagi.
kecuali pukul 02:00 s/d 06:00 WIB bebas
ReplyDeleteYayaya...bebas, tapi makin crowded tuh jika banyak yg ngincer jam segitu
DeleteAku sudah berhasil mengisi semuanya tapi belum aku kirim sih, soalnya selama isianku belum bener 100% gak akan aku kirimkan
ReplyDeleteYeayyyy...selamat sdh sukses neh
Deletekarena kesulitan yang sedemikian seperti yang dijelaskan di atas karenanya mengakibatkan webnya lambat, maka saya tak lagi memperdulikan soal epupns, mau dianggap resign ataupun dianggap mengundurkan diri dari ke PNS an ku, emang guwe pikirin...gedean kerja sampinganku di konsultan kok...ngga pake ribet pulak
ReplyDeleteSaya juga akhirnya what will happen, let it happen.
DeleteBisa ngisi, alhamdulillah. Klo bnyk yg gak bisa isi PUPNS, paling juga BKN akan melakukan evaluasi dan internal audit terhadap sistemnya
hiyaaaa...harus atur strategi ya mbak biar cepat masuk datanya...
ReplyDeletesemoga sukses... :)
Chaaayooo..
Deletewah kudu ada pengorbanan internet ya mb tuk mengakses
ReplyDeletehahahhaha...man jadda wa jadda kali ya mbak
DeleteSaya sudah mencoba dapat kapling selasa,jumat,dan minggu. Hasilnya lemot. Hari ini juga lemot.
ReplyDeleteAlhamdulillah, sjk ada penjadwalan jd lebih lancar kok
Deletesebenarnya sistem ini di buat untuk apa sih???
ReplyDeletekalau memank mempermudah..
mempermudah siapa??
si PNS atau suatau instansi???
sudah login susah..
belum lagi bagi PNS yang di pelosok..
kita aja yg di kota kewalahan..
apa lagi di pelosok...
mohon pembenahanna dari pihak pejabat yang bersangkutan..
kalau ini mempermudah PNS buktikan ini mempermudah..
TERIMA KASIH
Semoga tulisan ini menjadi salah satu bahan evaluasi ya mbak agar sistem EPUPNS lbh lancar hingga ke semua daerah di Indonesia. AAmiin
Delete