[ReNEW Token] Internet Banking

Ini kali pertama saya harus ReNEW Token Internet Banking setelah hampir 5 tahun menggunakan fasilitas internet banking. Sebelumnya Bismillahirrahmaanirrahiim, saya sudah mengalami Token terblokir sebanyak dua kali (2 X) karena salah PIN secara akumulasi total 3 kali (BUKAN dalam hitungan sehari) sehingga TOKEN sukses terkunci. Kejadian yang pertama penyebabnya karena dipencet-pencet keponakan yang mengiranya mainan. Kalau terblokir yang kedua juga mirip penyebabnya, Azka yang melihat token tergeletak pun merasa penasaran dan asal pencet-pencit. 

Dan yang ketiga, sebulan lalu saya mendapati Token saya terblokir lagi kali ini lebih parah *HIKS*Peristiwa TOKEN terkunci terulang lagi untuk kali ketiga. Setiap hari saya taruh dikantong tas kerja, saya pikir tak ada masalah selama tidak otak-atiknya. Jadi kemungkinan terjadi (leih dari 3 kali) tergesek-gesek didalam tas tersebut sehingga Token menjadi rusak. Dan saya baru tahu pas mau bayar telpon via internet banking, tibak’e status token tidak bisa dipakai lagi.

Padahal, satu-satunya cara membuka blokir token ya harus menghadapi CS bank. Ya sudah, baru bisa membawanya ke CS bank yang bersangkutan setelah hampir sebulan si TOKEN disable (bayar telpon dan listrik pun jadi nunggak dengan sukses).

“ Tokennya rusak Mbak. Jadi harus diganti karena kode blokir yang muncul di layar sama dengan kode yang terdapat dibelakang Token ini. Untuk penggantian TOKEN dikenakan biaya Rp. 100.000,- “, jelas si embak Customer service dengan santunnya. 
“ Sebelumnya sudah pernah terblokir tapi kok tidak perlu ganti Token ya?”
Selama kode blokirnya tidak sama dengan kode dibalik Token, memang masih bisa dibuka blokirannya. Untuk kasus yang sekarang, Tokennya rusak karena kode blokir yang muncul merupakan kombinasi angka yang digitnya sama persis dengan kode yang tertera dibelakang Token. Jadi gimana, mau diganti baru sekarang?”


TOKEN RUSAK: Kode dilayar = kode dibelakang 
(Dokumentasi sebelum Token lama disita/dimusnahkan)
“ Iya Mbak, diganti baru saja “ lha kan opsinya hanya ReNEW TOKEN. Daripada saya kerepotan dengan tak bisa berinternet banking. 
“ Nanti Token yang lama ini saya musnahkan ya Mbak?” ternyata metodenya mirip dengan penggantian ATM .

Pada awal menggunakan  aplikasi internet banking, sekian tahun lalu kala itu saat penggantian buku tabungan. Customer service menawari untuk buka aplikasi internet banking sekalian. Setelah saya tanya ini-itu, terutama Apakah ada  biaya opersional rutinnya semacam credit card? Intinya penggunaan internet banking hanya bermodalkan jaringan internet.. Sambil menunggu proses penggantian buku tabungan baru, saya pun menimbang-nimbang apakah saya terima tawaran untuk sign up internet banking atau skip dulu? 

Internet Banking:  Nothing to pay BUT Internet connection” 
Jadi kenapa saya harus paranoid akan terkena biaya tambahan? Apalagi, perkembangan peradaban semakin mengarah : Today and next time, everything and everyone going on line.

Maka jadilah, di hari itu saya mantap mengiyakan tawaran untuk memiliki aplikasi internet banking. Walaupun saya bukan seorang eksmud ataupun wirausahawati dengan transaksi keuangan super aktif dasn sibuk sehingga sangat perlu untuk memiliki fasilitas internet banking. At least, saya kan melakukan pembayaran rutin untuk listrik, telpon, premi asuransi, transfer uang (sesekali), beli pulsa, bayar pajak, dan transaksi keuangan lainnya yang sifatnya momentum. Kalau soal internet, kan ketika itu di kantor sudah tersedia WiFi. Proses Apply cukup simple, cepat dan hanya dikenakan biaya sepuuh ribu rupiah untuk tokennya. Eittsss….wait, lupa – lupa gak ingat saat itu gratisan apa ada biaya administrasi untuk mendapatkan token perdana-nya. Dimaklumi, sudah lauama soalnya.

“ Gak sekalian diaktifkan sms bankingnya, Mbak?” another tawaran yang cukup memikat neh. 
“ Kena charge pulsa apa gak ya kalau sms banking?”
“ Kalau aplikasi sms banking biasanya kena charge pulsa lima ratus rupiah (ket: kala itu) setiap kali menerima notice transaksi keuangan yang terjadi, baik debet maupun kredit”.
“ Ehmmmm….Tapi kan transaksi keuangan saya standar-standar saja. Tidak sampai yang sedemikian urgent, at moment harus up to date saya ketahui? Jadi….cukuplah internet banking deh “. Sopan kan cara saya menidakkan tawaran sang Customer service yang selalu berbicara ramah dengan senyuman manisnya tersungging.
Token Baru (kiri) dan Token Lama (kanan)
Alhamdulillah, saya merasakan banyak manfaat semenjak sign up internet banking. Maka dengan inisiatif sendiri, saya pun membuka internet banking satu lagi di bank orange. Karena di bank biru dan orange tersebut yang sering saya gunakan (secara bergantian) untuk aneka keperluan bertransaksi keuangan. 
  1. Hemat tenaga dan waktu karena tak perlu repot-repot keluar ke Bank atau ATM jika perlu transfer ataupun ngantri jika bayar listrik, telpon dan pajak
  2. Hemat BBM, otomatis mengurangi anggaran belanja bensin #irit. Daaan....dengan internet banking saya tak perlu panik kehujanan atau kepanasan deh. 
  3. Transaksi keuangan kapan pun bisa dilakukan dimanapun (selama bisa connect dengan internet). Termasuk untuk belanja ON line di TOKO ONLINE, walaupun saya bukan termasuk yang shopholic tapi sesekali juga memanfaatkan keberadaan Toko Online.
  4. Efisien untuk menyimpan bukti pembayaran/transfer, kan tinggal screen shoot dan save di folder khusus atau dengan nama file yang spesifik. Kalau setor/bayar manual, untuk menyimpan bukti fisiknya perlu tempat khusus dan belum lagi faktor eror: ketlisut, sobek, kena air, dsb.
  5. Internet banking juga bisa jadi fasilitas “tarik tunai”. Mau buktinya? Biasanya ada teman yang nitip bayar listrik, telpon, air atau transfer tunai. Bisa karena alasan repot dan belum bisa keluar, karena harus transfer cepat, kelupaan belum bayar ini atau itu. Kalau pas di dompet kehabisan cash, kan tak perlu repot-repot tarik tunai ke ATM kan? Tapi kalau masih bisa bergaya belum butuh fresh money, biasanya saya minta untuk transfer saja.  
Manfaat yang banyak tersebut harus pula diikuti dengan kehati-hatian karena sudah sering terjadi tindak penipuan atau “penjarahan” dari internet banking. Saya pun merima Tips dan langkah-langkah aman saat bertransaksi menggunakan internet banking dari lembaga perbankan yangbersangkutan, yang pada intinya saya dan semua user internet banking diharapkan untuk selalu waspada dengan cara:
  • Memastikan login melalui alamat website resmi bank tersebut. 
  • Memastikan komputer bersih dari Virus Trojan, Spyware, dan Malware
  • Token hanya digunakan untuk bertransaksi finansial (login tidak memerlukan token)
  • Apabila muncul permintaan untuk melakukan sinkronisasi PIN/Password, segera lakukan tindakan EKSEKUSI ==> LOG OUT.
  • Dan jika merasa ada indikasi penipuan atas nama Bank tersebut, segera hubungi call center resmi atau bisa juga melalui akun social media  bank tersebut seperti twitter atau Facebook ( biasanya cepat direspon kok).
Selain tips pengamanan yang disarankan di atas, masih ada lagi saran pengamanan lainnya yang saya terima. Berikut ini saya ambilkan dari email:
Sangat penting untuk memastikan lingkungan perbankan yang aman, sebelum Anda meninggalkan secure area, Anda membersihkan cache browser Anda, untuk mencegah orang lain bisa mengakses informasi ini di komputer Anda. Jika petunjuk khusus untuk browser Anda tidak tersedia di bawah, lihatlah system Help browser Anda untuk petunjuk membersihkan cache tersebut.
Cara Membersihkan Cache Anda (Navigator 4.X)
1. Pilih Edit dari daftar Menu.
2. Pilih Preferensi.
3. Expand Advanced to show cache.
4. Pilih cache.
5. Click on the "Clear Disk Cache Now" button and answer yes.
6. Click on the "Clear Memory Cache Now" button and answer yes.
7. Klik OK untuk menutup box.
8. Bagaimana Membersihkan Chace Anda (Internet Explorer 4.X / 5)
9. Pilih View dari Menu di atas bila Anda menggunakan IE 4.X; atau pilih Tools dari Menu di atas bila Anda menggunakan IE 5.
10. Pilih Internet Options.
11. Pilih tab General.
12. Pilih Delete Files di bawah Temporary Internet files.
13. Klik OK untuk menutup box.
14. Tips Pengamanan Bertransaksi
Duo Token Internet Banking (saya saat ini)
Bagi yang memiliki TOKEN internet banking, silahkan disimpan pada wadah yang khusus yang bisa meminimalkan terpencetnya tombol-tombol TOKEN tersebut. 

Dari sekedar pengen cerita [ReNEW Token] Internet Banking, eh…nglantur kemana-mana deh. 
Gpp ya, yang penting Happy Blogging. Hehehee…

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

9 comments:

  1. Kayak aku mbk, gara2 asal pencet pgin bayaran domain, eh malah ke blokir Internet banking nya. Nice artikel

    ReplyDelete
  2. Belum pernah dapat pengalaman serupa. Taunya token listrik. :D

    ReplyDelete
  3. saya masih sangat gaptek menggunakan internet banking, jadi andai bermasalah pasti bakalan bingung, untung ada artikel renew token internet banking disini.
    terimakasih pengalaman berbaginya ya kak, moga jadi pahala.

    ReplyDelete
  4. Aku belum pernah pakai token, mba. :D Kadang hanya cek saldo aja, hehe

    ReplyDelete
  5. Token suamiku juga pernah gak bisa dipake gara2 dipencet2 ponakan. :D
    kayaknya anak kecil pikir ini mainan

    ReplyDelete
  6. yang sebelah kanan aku belum punya mbak

    ReplyDelete
  7. saya juga pake internet banking mbak, tapi paling pas mau transfer2 aja, itu token saya awalnya dimainin sama Alfi, disangkanya itu mainan

    ReplyDelete
  8. saya dulu pernah pakai.. tapi belum tau caranya dan akhirnya token nya hilang hahahaha

    ReplyDelete
  9. Ewww barutau soal token2 gini. Semua transaksi beli tiket, belanja olshop, bayar telpon dll pakai ATM. Sms banking punya tp jarang pakai. Kalau ada customer beli, aku minta foto atau screenshoot bukti transfer.

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.