Anda selalu memaksa diri untuk menjadi hebat di setiap aspek yang Anda geluti. Anda tidak bisa menjadi hebat di setiap saat, tetapi Anda tidak pernah menyerah untuk melakukan yang terbaik di kesempatan berikutnya ~ Susan Ruptash.
Untuk memajukan usaha yang kita rintis, Bismillahirrahmaanirrahiim modal liquid (uang) merupakan salah satu kebutuhan yang memiliki peran sangat vital, tak kalah pentingnya dari teamwork yang solid. Pada sebagian orang (organisasi), kebutuhan modal tersebut bisa jadi bukan merupakan persoalan (dapat warisan, hibah, dan sejenisnya). Tapi bagi mereka yang belum modal awal sama sekali dan tidak ada aset ataupun sertifikat yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjam uang, maka KTA atau Kredit Tanpa Agunan bisa menjadi salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan.
KTA merupakan produk jasa keuangan yang disediakan bank sebagai pemberi pinjaman tanpa perlu menggadaikan aset pribadi Anda yang berharga sebagai jaminan, umumnya seperti sertifikat rumah, tanah, BPKB kendaraan bermotor ataupun logam mulia (emas). Apalagi saat ini semakin banyak lembaga keuangan yang menawarkan fasilitas KTA ini dengan beragam varian. Beberapa model Kredit Tanpa Aagunan (KTA) yang sudah berkembang belakangan ini antara lain Syariah, KTA konvensional hingga pinjaman dana KTA melalui online.
Penyedia jasa kredit tanpa jaminan (KTA) ini pun tak hanya ditawarkan oleh bank saja karena sekarang sudah banyak multifinance hingga perusahaan atau perseorangan (atau yang dulu dikenal dengan istilah rentenir) yang menyediakan pembiayaan ini. Tak dapat dipungkiri, meskipun pinjaman yang diberikan oleh rentenir ini cenderung menguntungkan sepihak (bunga yang sangat besar) tapi faktanya keberadaan rentenir ini sepertinya masih ada hingga kini dan kemungkinan akan tetap ada di tengah masyarakat mengingat masih banyak orang yang membutuhkan jasa mereka.
Praktek pinjam-meminjam ala rentenir yang menggiurkan tersebut tentu menarik minat banyak pihak untuk terus mencoba peruntungannya di bisnis keuangan ini. Meskipun aturan main yang diberlakukan mereka tidak sama dengan bank, dan mereka tidak mempunyai akses ke bank, namun jasa rentenir masih menjadi pilihan karena menawarkan kemudahan dan prosedur yang super singkat dalam waktu yang super cepat.
Saat ini keberadaan rentenir ini tak hanya ada di pelosok daerah, bahkan eksistensi mereka juga sudah merambah hingga ke dunia maya mengikuti perkembangan era digital. Biasanya mereka kerap menggunakan kedok pinjaman bersahabat, dengan target masyarakat kelas menengah ke bawah, dimana pinjaman yang mereka berikan dengan bunga yang sangat tinggi (mencekik leher peminjam).
Tapi, perlu dicermati dan tidak bisa digeneralisir jika semua jasa peminjaman dana online adalah rentenir. Karena penyedia jasa keuangan (perbankan dan sejenisnya), saat ini juga menggunakan media online sebagai impelementasi peningkatan kualitas layanan terhadap customer. Ada beberapa yang memberikan pinjaman secara fleksibel sesuai kemampuan finansial pemohonnya.
Untuk lebih jelasnya, sangat penting untuk mengetahui apa dan bagaimana KTA konvensional dengan pinjaman dana online sehingga bisa membedakan mana jasa keuangan yang diberikan oleh rentenir dan lembaga keuangan yang memiliki jaminan hukum yang jelas.
MANFAAT KTA KONVENSIONAL
KTA konvensional ini mengacu kepada produk pinjaman tanpa jaminan dari bank. Dewasa ini tak banyak bank yang menawarkan pinjaman kreditnya secara online. Umumnya, pemohon masih harus mendatangi bank yang diminati untuk mengisi aplikasi pinjaman lalu menyerahkan dokumen pendukung untuk mengajukan permohonannya.
Berikut adalah keuntungan yang Anda dapatkan jika meminjam dana KTA dari bank:
- Plafon pinjaman terbuka hingga Rp 200 juta,
- Kisaran bunga cukup ringan, mulai dari 0,99 % hingga 2%,
- Tenor (masa cicilan kredit) fleksibel hingga 3 tahun,
- Segala sesuatunya berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan demikian Anda bisa melapor apabila merasa dirugikan.
Tapi ada Kelemahan KTA Konvensional yang perlu jadi bahan pertimbangan, antara lain:
1. Proses aplikasi terbilang lama lama yakni sekitar 1 – 2 minggu,
2. Banyak dokumen yang diperlukan (NPWP, slip gaji, KTP, KK, dll),
3. Harus memiliki kartu kredit aktif minimal 1 tahun,
4. Ada biaya administrasi,
5. Ada denda keterlambatan,
6. Tidak ada asuransi,
7. Ada penalti—jika Anda mempercepat pelunasan, maka akan dikenai biaya tambahan,
8. Minimal gaji pemohon adalah Rp 3 juta per bulan (Rp 36 juta per tahun),
9. Apabila skor kredit Anda buruk di Bank Indonesia, maka aplikasi bisa langsung ditolak.
PINJAMAN KTA ONLINE (Pinjaman Dana Online)
Meski belum semuanya, namun saat ini sudah ada beberapa bank yang mempunyai produk andalan berupa fasilitas KTA online. Tak hanya mempermudah calon nasabah, produk pinjaman online ini juga sudah diawasi oleh pemerintah. Dengan demikian, KTA online dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang mencari pinjaman dana cepat. Beberapa Keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan KTA Online adalah:
- Prosesnya relatif lebih cepat bila dibandingkan dengan KTA konvensional (kurang dari seminggu),
- Tidak perlu kartu kredit,
- Syarat dan dokumen lebih ringan,
- Minimal gaji lebih rendah yakni Rp 1 juta per bulan,
- Jika Anda mempercepat pelunasan, tidak akan dikenai penalti/ biaya,
- Biaya administrasi dibagi rata selama pinjaman berlangsung,
- Tenor fleksibel mulai dari 6 hingga 1 tahun,
- Juga diawasi oleh OJK.
Adapun kelemahan Pinjaman Dana (KTA) Online adalah:
1. Plafon pinjaman maksimal hanya Rp 10 juta,
2. Tidak ada asuransi,
3. Ada biaya keterlambatan per hari,
4. Area operasional masih terbatas di Pulau Jawa.
Nah, berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa tak ada produk keuangan dari perbankan yang sempurna, serba lengkap dan tanpa kelemahan. Baik KTA konvensional maupun KTA online, keduanya memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing, tapi setidaknya lebih recommended daripada pinjam uang pada rentenir. Idealnya sih bisa dapat pinjaman tanpa harus ada bunga kan ya?
Tapi kalau kebutuhan dana sangat besar, kecil kemungkinan ada orang atau lembaga yang mau memberikan pinjaman tanpa agunan (jaminan), apalagi tanpa ada bagi hasil (bunga). Jadi bagi Anda yang berencana untuk mengajukan pinjaman dana, para ahli perencana keuangan merekomendasikan agar Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.
Produk KTA online memang terlihat mudah dan menguntungkan, namun plafonnya maksimal berhenti di kisaran Rp 10 juta. Jika dana ini mencukupi kebutuhan Anda, maka Anda dapat memilihnya. Selain itu, KTA online sangat praktis dalam hal pengajuan dan persetujuannya. Produk ini dianggap sebagian besa orang mampu menjawab kebutuhan pinjaman uang di era digital yang tidak terikat waktu dan tempat seperti saat ini. Namun jika dana yang Anda butuhkan lebih besar, maka pilihlah KTA konvensional yang range nominalnya lebih luas dengan kisaran hingga Rp 200 juta.
Yang pasti, produk perbankan yakni pinjaman dihadirkan sebagai solusi bagi sebagian besar masyarakat yang mengalami kesulitan pendanaan. Dengan demikian, bijaksanalah, ukur kemampuan dan tentukan pilihan yang terbaik bagi Anda.
* Sponsored Post