Bagi komunitas pembolang- Travel adict, travelholic dan entah apa lagi istilahnya- menjelajah seantero kepulauan Nusantara tercinta ini Bismillahirrahmaanirrahiim tentu tak akan ada habisnya. Satu destinasi wisata tercapai akan menjadi alasan untuk merenda impian menjelajah tempat yang lainnya lagi. Nah bukan tak mungkin pula akan terbersit cita untuk sesekali menjajal mbolang ke manca negara kan? At least, ke negeri-negeri Jiran seperti Singapore dan Thailand *mulai tampak modus dibalik postingan*.
SINGAPORE, Negeri jiran yang masyhur dengan simbol kepala singa ini sudah menjadi tempat ‘bermain’ bagi sebagian kaum sosialita: Ujug-ujug shopping, jalan-jalan atau meeting&lunch, wuss wuss…terbang wira-wiri ke Singapore. Apalagi tahun 2015 adalah tahun emas bagi Singapore. Negeri singa ini akan merayakan ulang tahun proklamasinya yang ke 50. Oleh karena itulah Singapore akan menampilkan kemeriahan yang spektakuler tahun ini. Euforia perayaan itu akan terlihat begitu Anda menjejakan kaki di Bandara Internasional Changi yang sengaja direnovasi untuk menyambut 50 tahun Singapore.
Beragam festival akan dirayakan menyambut momen bersejarah ini. Hotel beramai-ramai menyelenggarakan promo sehingga Anda akan semakin dimudahkan untuk mencari penginapan. Belum lagi dengan kehadiran objek wisata baru di Singapore.
Gardens at the Bay adalah salah satu destinasi baru yang kini sedang hangat diserbu wisatawan. Lahan hijau seluas 100 hektar ini dihadirkan sebagai langkah awal pemerintah menjadikan Singapore sebagai Garden City (Kota taman). Taman raksasa ini memberikan keindahan yang menyegarkan untuk liburan keluarga. Di sini Anda dapat menikmati kawasan konservasi tanaman, taman bunga, taman bermain anak, hingga pusat hortikultura.
Ulang tahun emas ini juga akan disempurnakan dengan peresmian Jubilee Walk dan National Gallery. Jubilee Walk merupakan sebuah rute khusus penjelajahan sejarah dan perkembangan Singapore. Jalanan sepanjang 8 kilometer tersebut akan dihiasi dengan museum dan situs bersejarah, baik alam maupun buatan.
SINGAPORE, Negeri jiran yang masyhur dengan simbol kepala singa ini sudah menjadi tempat ‘bermain’ bagi sebagian kaum sosialita: Ujug-ujug shopping, jalan-jalan atau meeting&lunch, wuss wuss…terbang wira-wiri ke Singapore. Apalagi tahun 2015 adalah tahun emas bagi Singapore. Negeri singa ini akan merayakan ulang tahun proklamasinya yang ke 50. Oleh karena itulah Singapore akan menampilkan kemeriahan yang spektakuler tahun ini. Euforia perayaan itu akan terlihat begitu Anda menjejakan kaki di Bandara Internasional Changi yang sengaja direnovasi untuk menyambut 50 tahun Singapore.
Beragam festival akan dirayakan menyambut momen bersejarah ini. Hotel beramai-ramai menyelenggarakan promo sehingga Anda akan semakin dimudahkan untuk mencari penginapan. Belum lagi dengan kehadiran objek wisata baru di Singapore.
Gardens at the Bay adalah salah satu destinasi baru yang kini sedang hangat diserbu wisatawan. Lahan hijau seluas 100 hektar ini dihadirkan sebagai langkah awal pemerintah menjadikan Singapore sebagai Garden City (Kota taman). Taman raksasa ini memberikan keindahan yang menyegarkan untuk liburan keluarga. Di sini Anda dapat menikmati kawasan konservasi tanaman, taman bunga, taman bermain anak, hingga pusat hortikultura.
Ulang tahun emas ini juga akan disempurnakan dengan peresmian Jubilee Walk dan National Gallery. Jubilee Walk merupakan sebuah rute khusus penjelajahan sejarah dan perkembangan Singapore. Jalanan sepanjang 8 kilometer tersebut akan dihiasi dengan museum dan situs bersejarah, baik alam maupun buatan.
THAILAND pun tak mau kalah bersaing dengan Singapore, walaupun tahun 2014 lalu, negara ini sempat mengalami kemerosotan industri pariwisata hingga 19% di kuater pertamanya. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan kondisi politik serta tragedi yang menimpa 2 orang traveler asal Inggris. Tapi kondisi tersebut justru menjadi lecutan semangat yang mendorong pemerintah Thailand membenahi industri pariwisatanya habis-habisan. Kondisi Thailand akan menjanjikan banyak pengalaman wisata menarik di tahun 2015. Tahun inilah pariwisata Thailand yang memang sangat eksotis akan berusaha merebut kembali kejayaannya.
Kampanye pariwisata “2015 Discover Thainess” diluncurkan untuk menampilkan daya tarik kebudayaan Thailand sebagai senjata pamungkas pariwisatanya. Agendanya adalah mengajak para wisatawan untuk mengenal sekaligus melestarikan kekhasan budaya Thailand. Kampanye ini akan diramaikan dengan beragam acara seni dan kebudayaan sepanjang tahun 2015. Sebagai pembuka, pemerintah Thailand telah mengadakan Thailand Tourism Festival yang merupakan acara pariwisata terbesar yang berlangsung 14-18 Januari lalu di Bangkok.
Kemeriahan tersebut juga semakin sempurna dengan diresmikannya atraksi terbaru kota Bangkok, yaitu pasar terapung “Khlong Phadung Krung Kasem”. Objek wisata budaya ini resmi dibuka pada 12 Februari 2015 lalu. Pasar terapung ini dihadirkan sebagai cara untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan tradisi dan budaya Thailand tepi sungai. Pasar terapung ini menjadi semacam nostalgia ke masa Thailand masih dipenuhi kanal yang menjadikan Bangkok dikenal sebagai Venice of The East pada abad 19. Pasar terapung ini akan diramaikan dengan produk kerajinan tangan, kesenian, pernak-pernik, dan makanan dari 60 kapal pasar terapung dan 80 warung di daratan sekitar.
Pada galau karena lonjakan tiket pesawat mahal, bisa dicoba menggunakan layanan maskapai Firefly untuk menjelajahi 2 negara ini dengan cepat dan mudah. Untuk kawasan Indonesia, maskapai anakan Malaysia Airlines ini memiliki basis di daerah Sumatera.
Firefly (FY/FFM) adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines dengan tarif rendah atau Low-Cost Carrier [LCC] dengan fokus pada rute-rute regional di kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Masakapai Firefly ini memang diposisikan sebagai maskapai penerbangan komunitas konsumen [wisatawan] dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura dengan harga tiket yang relatif murah. Walaupun berstatus anak perusahaan, Firefly dan Malaysia Airlines dioperasikan oleh manajemen yang berbeda. Selain itu, pada tahun 2010 lalu, maskapai ini dinobatkan untuk menerima penghargaan Value Airline of the Year oleh Frost & Sullivan. Prestasi selanjutnya di tahun 2012, The Putra Brand Award menganugerahkan Firefly sebagai "The Most Promising Brand of The Year".
Mumpung masih awal tahun, bisa mulai diplanning bila Anda memang tertarik liburan ke luar negeri tahun ini. Dua negara tetangga tersebut bisa menjadi rujukan penting liburan tahun 2015. Lokasinya yang dekat menjadikan kita tidak perlu menyiapkan waktu libur/meminta cuti terlalu panjang. Sekedar tips cerdas yang sudah umum dipakai dalam mengambil jatah cuti agar dapat kuota libur lebih lama: pilih waktu libur dan cuti bersama yang berderet tiga hari, lalu minta cuti tambahan sebanyak 4 hari. Seminggu terbilang cukup untuk menikmati salah satu atau bahkan kedua negara sekaligus.
So, sudah mulai ada setitik asa untuk menyambangi duet destinasi wisata Negeri Jiran: Singapore dan Thailand kah?
Kampanye pariwisata “2015 Discover Thainess” diluncurkan untuk menampilkan daya tarik kebudayaan Thailand sebagai senjata pamungkas pariwisatanya. Agendanya adalah mengajak para wisatawan untuk mengenal sekaligus melestarikan kekhasan budaya Thailand. Kampanye ini akan diramaikan dengan beragam acara seni dan kebudayaan sepanjang tahun 2015. Sebagai pembuka, pemerintah Thailand telah mengadakan Thailand Tourism Festival yang merupakan acara pariwisata terbesar yang berlangsung 14-18 Januari lalu di Bangkok.
Kemeriahan tersebut juga semakin sempurna dengan diresmikannya atraksi terbaru kota Bangkok, yaitu pasar terapung “Khlong Phadung Krung Kasem”. Objek wisata budaya ini resmi dibuka pada 12 Februari 2015 lalu. Pasar terapung ini dihadirkan sebagai cara untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan tradisi dan budaya Thailand tepi sungai. Pasar terapung ini menjadi semacam nostalgia ke masa Thailand masih dipenuhi kanal yang menjadikan Bangkok dikenal sebagai Venice of The East pada abad 19. Pasar terapung ini akan diramaikan dengan produk kerajinan tangan, kesenian, pernak-pernik, dan makanan dari 60 kapal pasar terapung dan 80 warung di daratan sekitar.
Pada galau karena lonjakan tiket pesawat mahal, bisa dicoba menggunakan layanan maskapai Firefly untuk menjelajahi 2 negara ini dengan cepat dan mudah. Untuk kawasan Indonesia, maskapai anakan Malaysia Airlines ini memiliki basis di daerah Sumatera.
Firefly (FY/FFM) adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines dengan tarif rendah atau Low-Cost Carrier [LCC] dengan fokus pada rute-rute regional di kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Masakapai Firefly ini memang diposisikan sebagai maskapai penerbangan komunitas konsumen [wisatawan] dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura dengan harga tiket yang relatif murah. Walaupun berstatus anak perusahaan, Firefly dan Malaysia Airlines dioperasikan oleh manajemen yang berbeda. Selain itu, pada tahun 2010 lalu, maskapai ini dinobatkan untuk menerima penghargaan Value Airline of the Year oleh Frost & Sullivan. Prestasi selanjutnya di tahun 2012, The Putra Brand Award menganugerahkan Firefly sebagai "The Most Promising Brand of The Year".
Mumpung masih awal tahun, bisa mulai diplanning bila Anda memang tertarik liburan ke luar negeri tahun ini. Dua negara tetangga tersebut bisa menjadi rujukan penting liburan tahun 2015. Lokasinya yang dekat menjadikan kita tidak perlu menyiapkan waktu libur/meminta cuti terlalu panjang. Sekedar tips cerdas yang sudah umum dipakai dalam mengambil jatah cuti agar dapat kuota libur lebih lama: pilih waktu libur dan cuti bersama yang berderet tiga hari, lalu minta cuti tambahan sebanyak 4 hari. Seminggu terbilang cukup untuk menikmati salah satu atau bahkan kedua negara sekaligus.
So, sudah mulai ada setitik asa untuk menyambangi duet destinasi wisata Negeri Jiran: Singapore dan Thailand kah?