Tumbuh kembang pesatnya industri konveksi dari waktu ke waktu dapat dipahami karena Bismillahirrahmaanirrahiim produk-produk konveksi merupakan salah satu bisnis yang akan terus hidup dan berkembang seiring perkembangan peradaban. Bisa dibilang, bisnis konveksi bukan jenis bisnis musiman karena kebutuhan manusia akan barang-barang yang dihasilkan oleh industri konveksi merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Apalagi ditunjang dengan trend fashion yang berkembang pesat dewasa ini yang otomatis membuka peluang emas bagi bisnis konveksi semakin melaju pesat karena ragam produk konveksi sangatlah banyak, mulai baju anak-anak hingga manula, aksesoris, tas, topi, seragam, baju untuk distro, butik, dompet, kaos, jaket, dan segala jenis produk yang terkait dengan out fit sehari-hari merupakan produk yang dihasilkan industri konveksi.
Oleh karena itu, bisnis konveksi ini menunjukkan grafik perkembangan cenderung meningkat dari waktu ke waktu di berbagai daerah, termasuk juga di Yogkarta dan Sleman khususnya yang tak mau kalah bersaing dengan geliat KONVEKSI SEMARANG yang salah satunya adalah MUSLIMAX Clothing.
Selain kelima faktor “alamiah” di atas, perkembangan bisnis konveksi di wilayah Yogyakarta yang cukup pesat juga karena adanya ‘katalisator’ status Yogyakarta sebagai kota pelajar dan destinasi wisata yang memiliki daya magnet sangat besar bagi para wisatawan manca negara maupun domestik.
Bimtek membatik di Desa Sumberharjo, Sleman |
Akumulasi jumlah pelajar/mahasiswa yang ngangsu kaweruh [menimba ilmu] dan berbondong-bondongnya turis ke Yogyakarta, tentunya merupakan daya ungkit demand and order terhadap kebutuhan-kebutuhan primer, salah satunya ya produk konveksi kan? Baik untuk dipakai sehari-hari ataupun untuk oleh-oleh manakala pulang kampung yang mana item konveksi merupakan salah satu pilihan oleh-oleh yang memiliki rating order cukup tinggi di kawasan Yogyakarta.
Laju perkembangan bisnis konveksi tersebut, selain dilandasi inisiatif personal untuk berwirausaha di bidang jahit-menjahit dan daya kreatifitas dalam berproduksi, juga tak bisa dikesampingkan adanya dukungan dari instansi-instansi terkait. Bimbingan teknik/pelatihan yang terkait dengan konveksi yang telah rutin dilakukan antara lain: pelatihan sablon, pelatihan membatik dan fashion tradisional. Dengan pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan:
Laju perkembangan bisnis konveksi tersebut, selain dilandasi inisiatif personal untuk berwirausaha di bidang jahit-menjahit dan daya kreatifitas dalam berproduksi, juga tak bisa dikesampingkan adanya dukungan dari instansi-instansi terkait. Bimbingan teknik/pelatihan yang terkait dengan konveksi yang telah rutin dilakukan antara lain: pelatihan sablon, pelatihan membatik dan fashion tradisional. Dengan pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan:
- Peserta terbuka wawasannya dan termotivasi untuk menekuni usaha konveksi dan memiliki kreatifitas dalam membuat produk konveksi
- Meningkatkan kemampuan pelaku industri dan warga masyarakat peserta pelatihan dalam memproduksi baju dan produk konveksi turunannya yang berkualitas [kompetitif] dan memiliki prospek pasar yang baik
- Sebagai salah satu upaya pengembangan industri mikro dan kecil agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha yang sudah ditekuni sebelumnya
- Menjadi sarana untuk menumbuhkan wirausaha baru di bidang konveksi.
Bimtek membatik di Desa Sendangsari, Sleman |
Selain pelatihan dan memberikan ”kail” sesuai jenis pelatihan, juga telah disediakan media untuk memasarkan hasil produksi konveksinya. Ada pasar lebaran yang diadakan secara rutin dengan mengundang para pelaku usaha kecil dan mikro untuk memasarkan produknya atau sebagai media untuk melakukan test market bagi yang baru memulai usaha konveksinya. Juga ada fasilitas showroom di Instansi yang memangku bidang perindustrian, dimana semua pelaku bisnis konveksi dipersilahkan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk konveksi yang dihasilkannya.
CV. Kutu Buku adalah salah satu dari sekian banyak pelaku pebisnis [IKM] konveksi yang sudah memajang produknya di Showroom Disperindagkop Sleman: mulai baju anak hingga dewasa dengan berbagai jenis bahan, tas, jilbab, dompet, bed cover, sprei, taplak meja, dan masih banyak lagi varian lainnya. Produsen konveksi CV. Kutu Buku ini beralamat di Gamping Lor, Ambarketawang, Gamping – Sleman yang memantapkan segmentasi produknya pada jenis Kaos Anak, Kaos Lukis dan Kaos polos. Bagi yang tertarik atau berencana untuk memiliki kaos yang limited edition dengan lukisan yang special tak ada duanya, silahkan kontak ke marketing.kaos.kutubuku@gmail.com atau bisa menjelajah dulu webnya di www.kaosanakindonesia.com dan dapatkan penawaran terbaik sesuai selera anda.
[Sebagian] Name Card stake holder pebisnis Konveksi di Showroom Disperindagkop Sleman |
Kaos pada Moment Cities of Volcanoes ke-8 |
- Pilih penyedia jasa konveksi kaos yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan jenis kaos yang hendak kita pesan. Karena masing-masing produsen kaso konveksi memiliki segmentasi produk kaos yang berbeda, ada yang menggunakan teknik penyablonan, lukis dan printing. Kecuali jika pesan kaos polosan, yang perlu diperhatikan tentu kualitas bahan dan hasil jahitannya saja sudah cukup.
- Menyepakati harga di awal pemesanan. Seperti apa kaos yang kita pesan tentu tergantung dengan bugdet yang sudah direncanakan dan ini perlu disampaikan ke penyedia jasa. Dengan demikian kedua belah pihak sama-sama clear, dengan budget sekian Rupiah akan mendapatkan kaos yang seperti apa.
- Service after sale, yaitu jika nanti ada kaos yang sudah terkirim dan ternyata terdapat cacat pengerjaannya: toleransi failure-nya apa saja, tenggang waktu penyelesaian komplain dan garansi/jaminan yang apa saja yang bisa diberikan oleh penyedia jasa konveksi.
- Waktu pengerjaan kaos juga sangat penting untuk disepakati karena pemesan tentu sudah merencanakan kaos tersebut akan digunakan kapan dan untuk event apa. Terlebih jika pesanan dalam jumlah besar dan jarak kotanya cukup jauh semisal di Papua dan pesannya pada penyedia KONVEKSI Semarang seperti MUSLIMAX Clothing.
- Jangan lupa menanyakan bonusnya apa saja ya? Lha kan jika pesan kaosnya buanyak, biasanya kan ada bonus, discount, dapat kulkas, rumah atau mobil getuu kan cethar membahana tho?
Nah, Apakah Anda punya tips jitu atau pengalaman ketika pesan kaos? Dan bagaimana perkembangan bisnis konveksi di daerah Anda?
wihh iya konveksi "batik" juga punya peluang besar ya, apalagi banyak instansi yang memang mewajibkan pake batik di hari tertentu bagi karyawannya
ReplyDeleteGeliat membatik semakin meluas, hampir semua daerah memiliki ikon batik yang khas masing-masing daerahnya
Deleteiya nih. bogor aja ada batik khasnya :)
DeleteMOtif mega mendung itu dai jawa barat/bogor kah?
Deletengangsu kaweruh tu apaan mbak?
ReplyDeleteitu tulisannya ga semua rata kanan kiri
terus ada typo di gambar harus membatik
lengkap euy datanya
semangat mbaaak
Yogya,
aku teringat sama konveksi Dagadu
@guru5seni8
http://hatidanpikiran.blogspot.com
ngansdu kaweruh = menimba ilmu [sekolah/belajar],
Deletema kasih info typo-nya [sudah dibenerkan]
tulisannya yg rata kanan-kiri lg eror neh, sdh di tata bolak-balik msh ada paragraf yg gak mau rata
kaos Dagadu banyak di beringharjo, tdk spt kaos JOger yg penjualannya terbatas di outlet resmi saja
event dan event yg ada di keseharianmu, Rie ... *takjub & pengen
ReplyDeleteAlhamdulillah, jadi lbh sering mengalami sensasi kegiatan yang sesuatu rasanya
Deleteaku belum pernah melihat konveksi secara dekat. tapi saudara jauh punya usaha begitu mbak
ReplyDeletesaya juga belum pernah melihat lgsg MBak, tapi kalau melihat-lihat di showroom hasil konvesik ya setiap hari. Lha berada satu atap dgn tempat kerja yg sekarang
DeleteDi jepara jg ada, tp aku krg tau gmn2 mbak. Jd kalo pesen bs reques ini itu, kaya penjahit sendiri dong, asyiklah....
ReplyDeleteOh iya, kbr aku baik, sehat alhamdulillah. Sehat selalu ini mbak ririe
Iya, asyik kalau sdh nemu langganan penjahit sehingga bisa pesen sesuai selera dan kebutuhan kita.
Delete#alhamdulillah, semoga kita semua sellau dalam perlindungan dan petolongaNYA
biasanya, saya pesan kaos oblong biasa yg sablonan dan kalau dicuci agak retak hahaha...
ReplyDeletejgn lupa mampir ya :)