Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
“ Ada acara syukuran apaan neh, kok bikin nasi tumpeng ?”salah satu japrian via whatsapp ketika foto sego tumpeng tayang dengan cantiknya di status.

Umumnya Bismillahirrahmaanirrahiim nasi tumpeng biasanya disajikan menggunakan tempat yang disebut tampah (salah satu hasil kerajinan berbahan bambu), berbentuk bulat dengan dialasi daun pisang segar. Iya sih, tempatnya tidak melulu menggunakan tampah, kadang ada juga yang menggunakan nampan bulat dengan ukuran besar. Konon, yang familiar dengan nasi tumpeng ini adalah masyarakat Jawa, Bali dan Madura dimana sajian menu nasi tumpeng identic dengan bentuk kerucut, untuk jenis nasinya bisa berupa nasi putih, nasi uduk atau nasi kuning. Saya sendiri prefer nasi kuning atau nasi uduk untuk sajian nasi tumpeng ini, lebih lezatossss. 
Kalau ada nasi tumpeng orang akan berasumsi sedang ada ada acara syukuran atau merayakan sesuatu peristiwa yang membahagiakan. yang biasanya sengaja membuat nasi tumpeng ini untuk acara kenduri atau merayakan suatu peristiwa istimewa, seperti kelahiran, wisuda atau kelulusan, dapat promosi jabatan, ulang tahun atau berbagai acara syukuran lainnya. Berikut ini 3 jenis variasi nasi tumpeng dengan  peruntukan yang berbeda, yaitu:
  1. Tumpeng nasi Putih, dimana warna putih pada nasi menggambarkan kesucian dalam adat Jawa, sehingga nasi tumpeng jenis ini biasanya untuk acara sakral.
  2. Tumpeng Nasi Kuning dimana warna kuning melambangkan kekayaan dan moral yang luhur. Oleh karena itu jenis nasi tumpeng kuning ini biasanya untuk syukuran acara-acara yang bernuanasa kegembiraan, seperti kelahiran, pernikahan, tunangan, kelulusan/wisuda, kenaikan pangkat dan sebagainya.
  3. Tumpeng Nasi Uduk, dimana warna nasinya berwarna putih yang tidak putih banget (seperti broken white), biasanya kalau acara peringatan Mauludan menggunakan nasi tumpeng yang nasinya nasi uduk.
Saat ini nasi tumpeng seolah sudah menjadi salah satu ikon untuk acara-acara yang syukuran yang lebih luas seperti launching film, pembukaan usaha baru, yang tak mau kalah juga launching Cap Tanda Tera (CTT) metrologi legal di kantor saya di awal tahun 2020 ini. 

Nah, kalau di Metrologi Legal itu masa berlaku Cap Tanda Tera (CTT) adalah satu tahun (tanggal 1 Januari s.d 31 Desember tahun berjalan). Agar lebih afdhol,  untuk mengawali tugas pelayanan kemetrologian untuk tahun 2020, kegiatan launching CTT tahun 2020 dengan acara tumpengan. 
“Bikin sendiri nasi tumpengnya ?”
“ Maksudnya, nasi tumpeng untuk acara launching CTT di kantor ?” Ini mah pertanyaan yang “mau menguji hati namanya. Lha saya bikin nasi tumpeng, bisa begadang semalaman dan dijamin 100% gak jadi nasi tumpeng, malah ambyar bentuknya. 

“Right man with right job, serahkan pekerjaan pada ahlinya alias peseeeeen…”. 
Ya kan kalau butuh nasi tumpeng, saat ini sudah banyak dan gampil kok untuk pemesannya. Di berbagai kota, sudah banyak yang menyediakan menu nasi tumpeng untuk berbagai ukuran, bahkan bisa melayani pemesanan secara online. Contoh saja neh, bagi area Jakarta semisal mau pesan Tumpeng Mini Jakarta cuss saja order Royal Tumpeng.

Jadi, kapan mau ngadain tumpengan (lagi)?

17
Share
Kereta api adalah jenis alat transportasi yang efisien untuk mengangkut banyak penumpang dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Memiliki jalur tersendiri, kereta api menjadi kendaraan yang terbebas dari hambatan seperti macet sehingga dapat mengantarkan seluruh penumpangnya dengan tepat waktu. Kelebihan inilah yang membuat banyak orang menjadikan kereta api sebagai alat transportasi favoritnya terutama untuk menempuh perjalanan jarak jauh. 

Jalur kereta api lintas Jakarta merupakan jalur kereta api yang mengitari seluruh daerah DKI. Jalur ini menghubungkan berbagai jurusan di Jawa, dari dan menuju Ibukota. Melalui aplikasi traveloka, ke ibu kota naik kereta bisa dari mana saja. Pilihan jalur alternatif yang disediakan traveloka, membuat siapapun kini bisa naik kereta api dari stasiun manapun. 

Alternatif Kereta Lanjutan dari Traveloka
Cara kerja kereta lanjutan sama dengan penerbangan transit. Kereta alternatif akan memberikan rute kereta agar kamu bisa sampai ditujuanmu meski sudah kehabisan kursi. Dengan kereta ini kamu bisa mencapai kota tujuan dengan terlebih dahulu transit di satu stasiun dan berganti kereta untuk sampai pada tujuan akhir. 
Peak Season, ngeTRIP Tetap Santuy dengan Naik Kereta Api Lanjutan
Berikut ini situasi-situasi tertentu yang membuat kamu sangat terbantu dengan adanya kereta lanjutan:
1. Ketika kehabisan tiket untuk rute langsung
Pada momen-momen tertentu seperti libur tahun baru dan hari raya, kebutuhan tiket kereta api meningkat tajam. Tidak sedikit pengguna yang kehabisan rute langsung menuju tujuannya karena kalah cepat saat memesan. Dengan adanya kereta lanjutan, kamu dapat menemukan rute lain menuju kota tujuanmu. 

2. Saat tidak ada kereta langsung
Kamu mungkin pernah mengalami keadaan dimana tidak menemukan kereta langsung menuju kota tujuaan saat sedang merencanakan pergi ke suatu tempat. Alhasil kamu harus mencari transportasi lain untuk menyambung perjalanan. Kini hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan, kereta lanjutan akan mencarikan rute kereta alternatif menuju destinasi yang diinginkan hanya dengan satu kali memesan. 

3. Jika kamu khawatir akan tiba tengah malam di kota tujuan
Kereta lanjutan akan mengantarkanmu tiba di kota tujuan dengan banyak pilihan kereta dan rute yang bervariasi, jadwal keberangkatan dan kedatangannya pun akan lebih bervariatif. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan kendaraan keluar dari stasiun karena tiba pada malam atau dini hari. Pilih jadwal keberangkatan dan kedatangan yang paling sesuai dengan jadwalmu menggunakan jadwal kereta lanjutan.

4. Ketika ingin menikmati perjalanan dengan santai
Kamu mungkin memiliki keinginan untuk menikmati perjalanan dengan santai dan tidak terburu-buru, kereta lanjutan adalah jawaban dari keinginanmu tersebut. Kamu bisa beristirahat sambil menikmati keindahan kota lain sejenak saat transit. 
Peak Season, Ngetrip Tetap Santuy dengan Naik Kereta Api Lanjutan
Pesan Kereta Lanjutan dengan Mudah
Memesan kereta lanjutan sama mudahnya dengan memesan kereta langsung. Pada halaman pencarian akan tampil opsi dengan label ‘Kereta lanjutan’. Lihat detail perjalanan menuju ke kota tujuanmu, jika sudah sesuai kamu bisa memesan dengan mengisi data diri. Tersedia beberapa metode pembayaran yang bisa kamu pilih, lalu lakukan pembayaran sebelum batas waktu habis. 

Perjalananmu menggunakan kereta lanjutan mungkin akan menyita durasi lebih lama dibanding menggunakan kereta langsung. Akan tetapi jika bisa menikmatinya, kamu akan melalui perjalanan yang lebih menyenangkan dibanding biasanya. Banyak tempat-tempat baru yang bisa dieksplor selama perjalanan, dan ada banyak waktu yang bisa digunakan untuk bersantai. Saat berhenti untuk transit, kamu bisa menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan di sekitar kota. Kamu harus tetap memperhatikan waktu transit ya, jangan sampai tertinggal kereta karena terlalu asyik berkeliling. 

Kereta lanjutan juga menjadi alternatif yang paling tepat ketika kota tujuan tidak dilalui kereta api utama. Jika tinggal di Pulau Jawa, kamu pasti tahu bahwa hampir setiap kecamatan memiliki stasiun kereta api. Namun sayangnya tidak semua stasiun itu dilalui kereta utama. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan seperti traffic penumpang yang dianggap tidak terlalu tinggi, sehingga tidak worth it jika harus dilewati kereta utama. Menggunakan kereta lanjutan adalah pilihan yang akan sangat memudahkan perjalananmu. Dibanding harus betukar moda transportasi, kamu bisa mendapatkan 2 tiket perjalanan sekaligus dengan membeli kereta lanjutan. 

Kini, tidak perlu lagi khawatir kehabisan tiket kereta saat mudik karena ke ibu kota naik kereta bisa dari mana saja menggunakan kereta lanjutan. 

17
Share
Mendapatkan kesempatan dan bisa hadir di acara BI Netifest 2020, sebuah kesempatan yang istimewa dan tidak terbersit sebelumnya. Saat mendapatkan undangan (tanggal 8 Januari 2020) untuk dimasukkan ke grup WA Finalis lomba blog yang diadakan BI  saya bisa dibilang lupa kalau ikut lomba tersebut. Sempat kepikiran "jangan-jangan salah orang neh ?". 

Kemudian Bismillahirrahmaanirrahiim  saya check email, dan ternyata email pemberithuan mengenai yang berisikan kalau saya  terpilih menjadi salah Finalis Kompetisi Blog & Video Competition Bank Indonesia, sudah masuk di email tertanggal 7 Januari 2020.

Antara kaget (senang) dan merasa seperti mimpi bisa menjadi finalis di lomba yang mengusung Tema mengenai QR Code sebagai cara pembayaran digital yang praktis dan lebih cepat. Tentunya saya ingin banget bisa menghadiri undangan tersebut, tapiiiii sempat galau karena ternyata acara tersebut berlangsung beberapa hari  diweek day 25 sampai dengan 18 Januari 2020 . Artinya saya perlu cuti (lagi) jika ingin hadir full sesuai pelaksanaan yang tertera di undangan.  Padahal baru 2 minggu lalu saya ambil cuti? 
Tapi niat dan keinginan saya sudah bulat untuk hadir di acara BI Netifest 2020, jadi harus nekad untuk mengajukan 'negosisasi' ke atasan kerja saya. Apapun hasilnya, saya akan terima. Dengan membawa print out undangan BI Netifest, saya sampaikan ke boss mengenai detail acara tersebut, Alhamdulillah beliau sangat pengertian kalau stafnya ini suka ngeblog dan undangan tersebut merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Akhirnya saya memang tidak ambil cuti, Alhamdulillah diijinkan untuk hadir dan bergabung bersama 175 finalis lomba blog dan video. Karena tidak cuti, artinya saya baru bisa berangkat Hari Kamis pagi. 

Ketika Di Grup WA Finalis lomba blog sudah ramai tang ting tung update kabar-kabari dari teman-teman Yang sudah on going menuju Jakarta dan sebagaian besar bahkan sudah menikmati traveling tipis-tipis di sekitar Hotel Arya Duta, saya masih Di Yogyakarta dan belum packing baju sama sekali. Yang bikin tenang, ada teman dari Yogya yang berangkatnya bersamaan di tanggal 16 Januari. 

Kalau ditanya bagaimana cerita  perjalanan menuju #generasidigitalbankindonesia alias bisa hadir di rangkaian acara Penganugerahan Pemenang Video Dan Blog Competition? Bagi saya ini adalah kesempatan yang penuh kejutan indah yang tidak terpikirkan sebelumnya. Iya saya tidak terpikir akan bisa masuk finalis, bayangkan diantara 1.700 peserta (total untuk semua kategori lomba), dan saya bisa masuk finalis adalah surprised tersendiri Di awal tahun 2020.

Just info, lomba ini merupakan salah satu Festival Edukasi Bank Indonesia (FesKaBI), dengan total hadiah Rp200 juta. Adapun  Jenis Kompetisinya adalah: Film Pendek, Vlog, Video 1 menit, Animasi dan lomba Blog.

Adapun beberapa pilihan tema yang bisa di expose dan di explore adalah:
1. Transaksi Lancar Pakai QR
2. Usaha Lancar pakai QR
3. QR Pembayaran Digital ala Milenial

Saya sendiri memilih tema yang ketiga yaitu QR Pembayaran Digital ala Milenial, dengan judul artikel QR Code, Cara Pembayaran Digital Hits ala Emak Milenial yang lebih Cepat Dan Praktis.

Menjadi bagian dalam acara Penganugerahan Pemenang Video dan Blog memberikan saya pengalaman dan kesempatan yang luar biasa. Tak hanya  bisa bersilaturahim khususnya dengan teman-teman blogger yang sebelumnya baru kenal di jejak digital per-blogger-an dan tentunya bisa tambah teman baru yang aktif di ranah konten video. Di acara tersebut juga ada sesi workshop sesuai konten masing-masing lomba dengan pemateri-pemateri yang mumpuni di bidangnya.

Pokoknya Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.
2
Share
QR Code, Cara Pembayaran Digital Hits ala Emak Milenial yang lebih Cepat Dan Praktis. Awal tahu tentang QR Code ini secara tidak sengaja, bukan dari internet tapi ketika sedang berbelanja di suatu mall. Sebenarnya hanya beli sandal, saat ada penyelenggaraan event kantor yang bertempat di sebuah mall di Yogyakarta. 

Di sela-sela acara, saya dan teman-teman iseng windows shopping, untuk refreshing saja. Lihat sana-sini diantara produk-produk sepatu dan fashion. Saya akhirnya tergoda beli sandal, kebetulan memang butuh sandal semi formal, bisa untuk acara semacam kondangan tapi juga oke kalau dipakai di untuk acara-acara santai, jalan-jalan a.k.a ngemall tipis-tipis. Kebetulan berikutnya, model sandal yang saya sukai sedang ada diskonan.

Ya sudah, adakadabra Bismillahirrahmaanirrahiim saya pilih sandal tersebut, dan teman saya beli
sepatu. Saat akan bayar, saya melihat cara pembayaran dengan OVO akan mendapatkan cashback, nah lho makin girang hati si Emak ini. Saya bilang ke teman mau bayar pakai OVO saja deh.
“ Punya akun OVO ta? Tepatnya, ada saldonya ?”.

Saya pun tersenyum PeDe, ya iyalah ada isinya dan Alhamdulillah cukup kalau untuk bayar sandal.
Maksudnya, ya ada saldonya tapi tidak banyak. Sejak punya dompet digital, cadangan saldonya sebisa mungkin ada minimal untuk keperluan isi pulsa HP, paket data internet, bayar listrik dan beli token listrik.

Demi mencukupkan saldo untuk pembayaran belanjaan kami, caranya saya bayari dulu sandal saya pakai OVO tadi. Setelah itu kan dapat cashback, giliran berikutnya baru bayar baju si teman saya. Jadinya saya dapat double cashback tuh. Cerdas kan pilihan cara pembayaran yang saya lakukan? (boleh dong memuji diri sendiri. PeDe kan kan bagian dari bentuk bersyukur selama tidak over PeDe saja).

Dari pengalaman tersebut, saya melihat kemudahan menggunakan dompet digital yang saat ini sudah
lebih hits dengan adanya QR Code. Artinya, perubahan dari cara pembayaran tunai ke cashless yang jauh lebih praktis. Jika sebelumnya metode cashless dengan membawa kartu ini dan itu, kini bisa dilakukan dengan hanya scan kode dari HP yang kita bawa.

Dengan metode QR code ini, hanya dengan 3 langkah mudah maka pembayaran bisa diselesaikan
dengan cepat dan aman, tentunya menguntungkan kalau pas ada promo-promo tuh. Secara sederhana,
tiga tahapan yang harus dilakukan pembeli (user) dompet digital saat melakukan pembayaran yang
menggunakan QR code adalah:
  1. Scan QR code (scan). Kasir atau petugas akan menunjukkan kode QR (kode batang dua dimensi) dan meminta kita membuka aplikasi dompet digital yang akan kita gunakan untuk menyelesaikan pembyaran tersebut.
  2. Konfirmasi (touch), pada tahap konfirmasi ini kita diminta untuk melihat jumlah nominal yang akan dibayar atau diambilkan dari saldo dompet digital kita. Jika sudah sesuai, kita tinggal konfirmasi setuju.
  3. Pembayaran sukses (pay). Setelah kedua tahap kita lalui, otomatis pembayaran selesai dan benefit akan masuk ke akun kita (jika ada promo-promo tertentu).
Nah, flash back tentang kode QR sedikit ya? Ternyata QR code ini merupakan singkatan dari quick
response (respons cepat) adalah suatu jenis kode matriks dua dimensi yang awalnya dikembangkan oleh Denso Wave (sebuah perusahaan Jepang) dan sudah dipublikasikan sejak tahun 1994. Wouuw banget kan, sudah selama itu ternyata penggunaan QR code ini dan saya baru mengenalnya sekitar dua tahun belakangan ini. (ngakunya emak milenial, tapi kok baru nyadar keberadaan QR code ya?).
Tujuan QR code menyimpan informasi dengan cepat dan untuk mendapatkan respon secara cepat dan tepat. Kelebihan QR kode dibandingkan barcode (kode batang) adalah kemampuan untuk menyimpan informasi secara vertikal dan horizontak, sehingga QR code ini memiliki daya tampung yang jauh lebih besar daripada barcode (genesari kode matriks sebelumnya)

Jika selama ini saya tahu QR code ini sebagai cara pembayaran yang cashless tanpa bawa repot
mengeluarkan bentuk fisik kartu pembayaran, ternyata keberadaan QR code dipalikasikan dalam
berbagai bidang, antara lain: promosi produk, informasi alamat suatu situs, dan beberapa fungsi lainnya seiring dengan perkembangan era digital. 

Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, kode QR pertama kali digunakan oleh media masa Kompas. Dengan QR code yang disematkan pada halaman koran Kompas, dimaksudkan agar semua pembacanya bisa lebih cepat dan mudah membaca konten berita kapanpun dan dimana pun melalui gawainya masing-masing, jadi bisa lebih praktis dan paperless tentunya.

Dan kembali pada fungsi kode QR sebagai transformasi cara pembayaran yang lebih canggih yaitu
cardless, dan dalam rangka menyelaraskan dengan perkembangan arus ekonomi digital serta gaya hidup masayarakat modern, Bank Indonesia merespon positif terhadap digitalisasi ekonomi dan untuk
meningkatkan stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran, Indonesia memiliki
standar QR Code-nya sendiri yang terwujud dalam Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Artinya, semua jenis transaksi yang menggunakan kode QR di Indoensia harus mengacu terhadap peraturan BI.

Jadi, dengan QRIS ini akan memberikan kemudahan pembayaran melalui QR di Indonesia yang
terinterkoneksi dan terinteroperabilitas menggunakan satu standar, sehingga bisa lebih aman karena
sistem yang digunakan seragam di semua stakeholder yang menerapkan cara pembayaran dengan kode QR.

Singkatnya, untuk bisa memanfaatkan teknologi QR code sebagai cara pembayaran Digital yang kekinian, yang mempermudah proses transaksi, yang perlu dilakukan adalah: gawai yang terhubung dengan internet, memiliki aplikasi dompet digital dan tentu saja isi saldo dompet digital Anda ya?

Gimana, sudahkah (sering) menggunakan QR Code dalam transaksi yang dilakukan?

=========
Prolog di epilog, Alhamdulillah blogpost ini terpilih menajdi salah satu finalis lomba blog yang di adakan oleh BI, tepatnya event BI Netifest yang rutin di adakan setiap tahun (mulai 4 tahun lalu, dan saya baru tahu event ini di 2019).

Awalnya, artikel ini belum saya tayangkan di blog karena metode lombanya adalah mengirimkan artikel dalam bentuk file PDF ke microsite. Asusmsi saya, untuk ditayangkan di blog ya nunggu aba-aba dari sohibul hajat lomba. 

Time goes by, saya pun lupa dengan lomba tersebut. Hingga di suatu pagi ada notif di WAG bahwa yang masuk finalis akan dimasukkan dalam grup WA khusus dan dikirimi pemberitahuan via email. Lha iya kan saya gak kepikiran sama sekali bakalan bisa masuk finalis. 

Rasanya benar-benar surprise, ketika ujug-ujug saya di invite ke WAG yang berisikan para finalis lomba blog yang berjumlah 35 orang. Alhamdulillah, trigger awal tahun 2020 yang amazing pokoknya. Sekaligus masih bingung, ini lomba yang mana ? Apalagi saat saya cari-cari di blog ini kok gak ketemu postingan yang dimaksudkan. Terus nanyak ke teman, baru deh nyadar lomba blog yang di adakan oleh BAnk Indonesia ini.

Jadinya, saya cari-cari lagi file (naskah) yang saya kirimkan doeloe dan KLIK tayang lah di blog ini.
Sampai jumpa di cerita seru saat acara pengumuman lomba Blog BI Netifest 2020 yang berlangsung pada tanggal 16 - 18 Januari 2020 di Museum Bank Indonesia.



Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR
2. https://www.jaringanprima.co.id/id/transformasi-perbankan-digital
#feskabi2019 #gairahkanekonomi #majukanekonomiyuk


0
Share
Proses akad nikah bisa saja akan berlangsung sesaat, tapi semoga menjadi pernikahan yg menjadi altar bagi penyatuan cintamu dan cintanya yang akan tetap tumbuh, saling melengkapi dan memperbaiki dalam bahagia selamanya, Selamat menempuh hidup baru,  Barakallahu lakum wa baraka alaikum’ (mudah-mudahan Allah memberi kalian keberkahan dan melimpahkan atas kalian keberkahan, serta tentunya Semoga menjadi keluarga sakinah hingga jannah. Aamiin


Bismillahirrahmaanirrahiim, sepenggal doa dan harapan terbaik yang bisa saya berikan untuk seorang sahabat yang hari ini, 15 Desember 2019 ( 17 Rabi’ul Akhir 1441 H) dipersatukan dengan belahan jiwanya, si pemilik tulang rusuk yang selama ini dinantikan. Alhamdulillah, turut bahagia dengan sangat buat pernikahan Mas Alif (a.k.a Mas Stumon) dan Mbak Solichah. Happy wedding day ya, untuk pasangan baru yang kini memiliki dua mimpi yang saling memenuhi, harapan yang saling melengkapi, dua hati untuk saling menyayangi dan dua jiwa dalam satu tujuan.

Sejujurnya, saat Mas Stumon (tiba-tiba menggegerkan WAG kami ber-4: saya, Una, Mbak Alaika dan Mas Stumon dengan sebuah image undangan) saya benar-benar merasa surpraise. Iya kan, Mas Stumon ini termasuk sosok yang belum kepikiran akan dan mau menikah kapan. Bisa dibilang, target menikah atau rencana menikah belum ada dalam wish listnya. “ Bukan tidak ingin menikah lhoh ya…”, demikian kurag lebih afirmasinya.

Sekilas flash back mengenai jalinan persabahatan kami berempat bisa dibilang sudah cukup lama, yang berawal dari saling jejak komentar di blog, kemudian berlanjut saling chit-chat via Yahoo Messenger (kala itu).

One fine day, kopdar pertama kami adalah ber-4 di Bulan Juli 2012 di Plasa Senayan, dengan Una dan Mbak Alaika. Jalinan persabahatan yang berawal dari media digital dan berlanjut denagn membentuk grup di WA begitu hadir aplikasi komunikasi mobile tersebut. Mini grup WA ini juga WAG pertama yang saya miliki untuk komunikasi yang berbasis pertemanan dari media digital blogger. Pasang dan surut intensitas komunikasi memang tak bisa dihindari oleh dinamika kehidupan kami masing-masing. Tapi, InsyaAllah silaturahim kami semoga bisa terjaga dan terawat.

Kembali pada moment bahagianya Mas Stumon, postingan ini sebagai ungkapan betapa saya ikut bahagia untuk the greatest Moment Mas Stumon ini. Kado istimewa dalam bentuk postingan di blog ini juga menjadi pilihan kado yang dibuat oleh mbak Alaika.

once again pernikahan ini adalah bukti otentik bahwa hukum kodrati mengenai jodoh tak kan kemana, semua akan dipertemukan dengan pasangannya  dengan cara-cara yang istimewa dan tak jarang pertemuan tersebut terjadi secara  tak terduga untuk Merangkai Tasbih Cinta.

“ Ceritain sedikit tentang moment bahagiamu dong? Kapan kenalan? Siapa yg tertarik utk serius duluan…” serbuan pertanyaan amaze yang saya ajukan ke Mas Stumon, secara saya kepo sih. 

“ Momen terbaik sih pas dapet kesempatan umroh, itu gak ada lawan dah, nah pulang umroh itu kaya nyari² peer mau ngerjain apa lagi, nah ketemu kan ada kerjaan yang kudu di rampungin yaitu nikah, nah mulai deh tuh lihat-lihat kontak teman di HP, nah ternyata ada 1 nih temen perempuan yang nyambung, selain satu almamater dulunya terus hobi juga sama. Nah singkatnya beraniin diri kirim chat ke dia ngajakin nikah, eh dia nya mau ternyata, gitu sih ceritanya” demikian jawab Mas Stumon, singkat tapi sangat menjelaskan.

“ Keajaiban jodoh, yang tadinya gak kepikiran mau nikah, ujug-ujug mantap mau nikah dan dipertemukan dengan seseorang yang punya level keseriusan yang sama ya mas…” komentar saya sok bijak tapi sejujurnya based on my true experience. 

Saya pribadi lebih memilih untuk berprasangka bahwa ketika seseorang yang secara usia, status sosial dan atribut lainnya dianggap “semestinya” sudah menikah, alasanya hanya satu: belum dipertemukan dengan jodohnya. Karena ketika seseorang sudah bertemu dengan jodohnya, tak akan ada alasan a,i,e,o lagi. Semesta akan mendukung dan membuat semuanya mengalir dan berproses ke jenjang pernikahan kok, I believe it a lot.

“ Iya, aneh juga sih, tetiba punya kemantapan untuk nikah, ya mungkin karena gak nyangka bisa umroh padahal duit aja gak punya, jadi semakin yakin kalau Allah pasti ngasih apa yang kita butuhkan, tinggal kitanya aja mau gak ikhtiar dengan sungguh-sungguh. Jadi habis umroh tuh kayak semacem dapat energi kecanduan buat nyari ibadah yang  lebih gede, akhirnya chat dia nayain "mau ibadah bareng gak?"
Wawancara singkat dengan Mas Stumon, yang ditutup dengan cara dia “nembak” Mbak Solichah yang sangat sweet kan? 
Jadi,
“ Semoga menikmati chapter baru kehidupan buat Mas Alif dan Mbak Solichah, semoga kekuatan cinta akan senantiasa bertumbuh dan bermekaran dengan bunga-bunga kasih sayang serta semoga lekas dikaruniai buah hati.”

12
Share
Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) Yang Fantastis. Bandung Kota kembang, kota wisata, kota kuliner, kota yang adem dan sekian spot-spot wisata lainnya yang memiliki daya tarik dengan magnet kuat bagi para wisatawan untuk menikmati jelajah Bandung. Bagi warga Ibu Kota, Bandung adalah salah satu destinasi favorit untuk menikmati akhir pekan dan melepaskan sejenak segala riuh aktivitas rutin sehari-hari.

Salah satu destinasi yang belakangan ini hits, menambah daftar ikon wisata Bandung yang menghipnotis adalah Punclut atau Puncak Ciumbuleuit yang terletak di sekitar 7 KM dari pusat Kota Bandung, tepatnya di sebelah utara Kota Bandung.

Bismillahirrahmaanirrahiim, shocknya saya adalah destinasi Punclut di Bandung ini ternyata sudah launching di kisaran tahun 2016. Padahal saya sempat jadi warga temporer di Bandung 5 bulan lebih dan baru tahu keberadaan Punclut ini beberapa waktu lalu, saat ke Bandung menjelang tutup tahun 2019 untuk acara kantor yang bertempat di Hotel Trans Bandung .

Ceritanya kemarin itu gara-gara merasa gabut karena setiba di Bandung masih siang (sekitar jam dua siang). Pas keluar dari Bandara tetiba galau deh kalau langsung check in di penginapan, then what to do?. Kurang lebih seperti itu yang mengusik hati kami ber-4. 

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) Yang Fantastis
Over View (Night) Dago Bakery Punclut (pengambilan foto dari Musholla)

Iseng-iseng salah satu dari kami nyletuk “ gimana kalau kita jalan-jalan saja dulu, mayan kan bisa explore jalan-jalan wisata tipis-tipis di Bandung”,  dan beliau menyebutkan kalau temannya merekomendasikan untuk ke Punclut Bandung.
Aslinya, kami beberapa kali kepleset untuk menyebutkan kata Punclut ini. Ada yang menyebut Pluncut, Puncrut dan Pluncrut.
Sebagai emak-emak milenial, mulailah klak-klik gawai yang kami pegang dan voilaaaa…..nama spot wisata yang kami maksudkan ternyata PUNCLUT. Kompaklah kami ngakak-kak, sampai-sampai pak driver ojolnya terheran-heran dan mungkin mbatin “ ini emak-emak kok tingkahnya kayak anak gue yang masih ABG ya?” (ngarang banget ini mah).

Singkat cerita, kami sepakat pilih ke Punclut dan prediksinya sampai Punclut saat Maghrib, jadi bisa menikmati hamparan panorama malam hari. Konon katanya, Punclut di malam hari menawarkan pesona pemandangan malam yang super kece. Artinya, Kami bisa menikmati Eksotisme Wisata di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit (Punclut) sekaligus menikmati sensasi kuliner Bandung.

Wisata-Murah-Meriah-diBandung
Mampir sejenak di Floating Market (sebelum ke Punclut)

Untuk menuju ke Punclut ternyata sejalur ke arah Lembang yang sudah femes dengan langganan lalu lintas yang ramai di week day, apalagi saat week end atau libur sekolah. Wisata di Bandung sebenarnya pengen banget saya jelajahi semua-muanya, tapi karena hil-hal ini dan itu, strateginya ya kalau ada kesempatan ke Bandung diusahakan bisa mengunjungi salah satu destinasi wisatanya, at least wisata kuliner. 

Nah berhubung kemarin itu, kebetulan yang bersama kami, salah satunya adalah orang nomer satu di kantor, jadi urusan jalan-jalan menjadi alasan yang perlu di prioritaskan. Tepatnya, biar beliau yang memilih tujuan jalan-jalanya dan saya dengan senang hati ikut dong, hehehehe…

Karena setahu saya, ruas jalan arah menuju Lembang (Punclut) tidak lebar dan banyak yang satu arah. banyak tanjakan terjal yang beresiko mobil mogok, jadi inget pengalaman jaman sekolah pernah ngalami drama kendaraan mogok di dekat Gunung Pegat Babat. 

Tanjakan yang "femes" ini terutama tepat di Tanjakan Naga, tanjakan Panjang dan terjal di Kawasan Pagerwangi.  Meskipun tersedia informasi up to date di peta online, akan tetapi para driver online yang sudah handal yang lebih paham kondisi aktual di ruas-ruas jalan di wilayah Bandung. Mereka sudah automatically sudah punya strategi mencari “jalan tikus” bilamana di salah satu titik ruas jalan terjadi antrian panjang kendaraan.

wisata-menarik-dibandung
                                
Maka, urusan memilih rent car harus-harus benar dipikirkan agar acara jalan-jalan bisa nyaman dan setiba di lokasi bisa menikmati suasana tempat wisata dengan happy dan santuy maksimal. Enaknya sekarang semakin banyak pilihan layanan sewa kendaraan yang high quality, salah satunya seperti penyedia jasa layanan kendaraan TRAC ini yang:
  • Driver yang skilled, tepat waktu dan handal dalam melaksanakan tugasnya sehingga perjalanan bisa lancar.
  • Bisa melakukan reservasi secara online, baik melalui web maupun aplikasi TRAC yang bisa diakses oleh pengguna Android dan iOS, saat ini sudah tersedia jaringan yang tersebar lebih dari 50 kota di Indonesia
  • Sistem yang terhubung dengan TRAC Fleet Management Solution sehingga mampu memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan perjalanan secara akurat dan real-time.
  • TRAC ini memberikan fasilitas proteksi asuransi dan jaminan kondisi armada yang selalu prima agar pengguna jasa (klien) lebih tenang, aman dan nyaman.
  • Customer Assiatance Center yang siap dihubungi 24 jam, 7 hari dalam seminggu untuk pusat bantuan, informasi, juga untuk pemesanan.
Begitulah memang semestinya kehandalan penyedia jasa transportasi. Sekarang back to cerita jalan-jalan tipis-tipis ke Punclut lagi ya….

Sssttt, sesekali nge-candid Boss

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit
Ngintip (Kawasan wisata) Cakrawala Nature Sparkling

Ternyata di Punlut ini terdapat 6 kawasan yang menawarkan view-view yang ciamik dan berbeda-beda. Oleh karena kemarin itu kami sempat mampir ke Floating Market dulu, tiba di Punclut (Puncak Ciumbuleuit ) sekitar jam 18.30 WIB dan jam operasional di sana mulai jam 09.00 - 22.00 WIB, artinya, kami tak mungkin menjelajahi semua kawasan tersebut. Adapun enam kawasan wisata yang ada di Punclut Bandung ini terletak berdekatan, yaitu:
  1. Dago Bakery Punclut
  2. Angkringan De BlankON
  3. D’Dieuland
  4. Cakrawala Nature Sparkling Restaurant
  5. Tafso Barn
  6. Lereng Anteng Panoramic Coffee Place
Nahhhh, yang saya over view (singkat)  baru Dago Bakery Punclut, yang letaknya berdekatan dengan Cakrawala Nature Sparkling Reastaurant. Dago Bakery yang secara official mulai dibuka 16 Agustus 2017, menjadi salah satu wisata baru yang  mengusung konsep kuliner yang dipadukan dengan eksotisme Wisata Alam Bandung.

destinasi Wisata-Cakrawala-Nature-Sparkling-diBandung

Salah Satu Sudut Cafe di Dago Bakery Punclut

Beberapa point of view dari Dago Bakery yang saya (bisa) tangkap di edisi kunjungan yang tidak lama antara lain:
  • Dago Bakery Punclut ini memiliki konsep bangunan Resto dan Cafe yang bergaya ala-ala khas Eropa klasik dengan bangunan kastil yang Instagramable lhoh. Spot kastil ini menjadi salah satu favorut pengunjung, jadi harap maklum kalau hendak berfoto kudu siap-siap dengan kesabaran antri yaa.
  • Background dari Dago Bakery Punclut merupakan alam perbukitan dan pegunungan, jika berfoto di malam hari akan memberikan pemandangan yang magis seperti taburan gemintang.
  • Selain bergaya ala Eropa, banguan Dago Bakery Punclut ini memiliki 4 lantai, uniknya, karena menempati areal tanah yang konturnya berbukit sehingga tiap lantainya memiliki view pemandangan alam yang menakjubkan. Lumayan juga step down dan up untuk mengakses setiap lantai Dago Bakery Punclut, naik dan turun tangga, tapi tetap asyik parah kok.
  • Setiap ruangan Dago Bakery ini membrikan kesan seperti berada di istana yang klasik karena dominasi dekorasi dan material kaca dengan tanaman hijau merambat di setiap sudutnya.
  • Menu kuliner di Dago  kuliner sangat beragam dari  menu nusantara hingga western food dengan harga yang cukup ramah di kantong. Hebohnya lagi, untu masuk ke Dago Bakery ini Free alias gratis. Ya awalnya bayar 10 ribu, tapi saat keluar bisa ditukarkan dengan camilan, makanan atau oleh-oleh yang ada di Dago Bakery, artinya kan masuk ke Dago Bakery Punclut ini geratisan.
Some how, karena saya sampai di Dago Bakery (termasuknya) sudah malam sehingga menu kuliner di café sudah tidak available (tidak semua menu tersedia) tapi tetap bisa menikmati suasana dan pemandangan yang ada di Dago Bakery Punclut ini.

Musholla: very recomended

Wisata Murah Meriah dan Santuy di Bandung dari Puncak Ciumbuleuit

Just saran saja kalau ingin maksimal mengeksplor kawasan Wisata  PUNCLUT atau Puncak Ciumbuleuit Bandung, akan lebih afdhol mulai pagi, samalah kayak kalau wisata ke Kawah Ijen, kalau mruput pagi bisa lebih leluasa untuk explore. Sehingga bisa leluasa untuk menikmati 6 kawasan wisata yang ada di Punclut Bandung ini, juga bisa mendokumentasikan panorama siang hingga malam, tentunya juga bisa all out menjajal semua jenis kuliner yang di masing-masing kawasan tersebut.  

Gimana, adakah yang berencana ke Bandung (lagi) kapan neh?
14
Share

Banyak yang beranggapan kalau rumah untuk millenials adalah hal yang mustahil. Namun, dengan cara tepat, millenial juga bisa memiliki tempat tinggal layak, lho!

Generasi millenials yang hidup di perkotaan, saat ini mengalami krisis yang serius. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada sebanyak 81 juta generasi millenials kesulitan memiliki tempat tinggal layak. Alasan kenapa rumah untuk millenials sulit diwujudkan karena biaya hidup di perkotaan yang sangat tinggi. Ditambah lagi, harga unit rumah di kota besar sangat mahal. 

Namun, situasi yang sangat sulit tersebut tak harus membuat millenials putus asa. Bismillahirrahmaanirrahiim, impian memiliki rumah untuk millenials bisa diwujudkan kalau mengetahui cara yang tepat dan punya komitmen yang sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Setidaknya, dengan 4 tips ini bisa dilakukan oleh generasi millenials sebagai bagian ikhtiar untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, yaitu:

1. Tabung 10% gaji secara rutin
Tips pertama yang dapat dilakukan millenials adalah dengan membiasakan gaya hidup hemat. Caranya adalah dengan menyisihkan 10% gaji setiap bulan. Uang tersebut dapat dikumpulkan dan kemudian digunakan untuk melakukan pembayaran uang muka (DP) rumah.

Hanya saja, jangan sekadar mengumpulkan sebagian gaji dalam bentuk tabungan ya gaesss. Ada cara cerdas agar uang untuk DP rumah bisa terkumpul dengan lebih cepat dan tidak terditraksi oleh hal-hal lain yang muncul karena pengaruh sosialita. Caranya adalah dengan memanfaatkan uang tersebut untuk sarana investasi. Pilihan investasi yang bisa dilakukan beragam, mulai dari P2P lending, membeli emas, hingga reksadana.
Image Pinterest
2. Manfaatkan fasilitas cicilan DP
Pada kasus tertentu, kesempatan mendapatkan rumah untuk millenials juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas cicilan DP. Program seperti ini biasanya merupakan inisiatif dari developer perumahan. Setiap calon pembeli, dapat memperoleh keringanan melunasi DP dalam durasi waktu tertentu.

Partisipasi pada program cicilan DP ini tidak akan terlalu mengganggu kondisi finansial seorang millenials. Apalagi, cicilan DP ini tak mengubah harga jual rumah yang telah disepakati. Ketika DP sudah lunas, millenials kemudian bisa melakukan pengajuan kredit kepada bank. 

3. Pilih layanan KPR dengan tenor panjang
Setelah berhasil mengumpulkan uang untuk DP, langkah berikutnya adalah mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang memiliki tenor panjang. Pemilihan KPR dengan tenor panjang dilakukan agar nominal cicilan yang perlu dibayarkan tidak terlalu besar. Dengan begitu, kondisi keuangan millenials tidak akan mengalami gangguan serius. Dan bilamana ada rejeki tiban atau tak terduga, bisa tuh dilunasi kredit kepemilikan rumahnya.

4. Gunakan sarana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
Terakhir, keinginan memiliki rumah untuk millenials dapat diwujudkan dengan berpartisipasi dalam program FLPP yang diselenggarakan pemerintah. Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau para millenials yang baru bekerja agar bisa memperoleh tempat tinggal layak. 
Syarat untuk ikut serta dalam program ini terbilang tidak ribet, yaitu memiliki gaji pokok 4 juta rupiah, belum memiliki rumah, serta melengkapi syarat administratif. Dengan ikut serta pada program ini, millenials dapat membeli rumah secara kredit dengan bunga rendah, hanya 5 persen dan tenor panjang mencapai 20 tahun. 
Dengan mempraktikkan tips di atas, kepemilikan rumah bagi millenials bukan impian belaka. Apalagi, kalau mau memanfaatkan layanan investasi menguntungkan dan tepercaya seperti yang ditawarkan oleh Qazwa.id. Aman dan telah terdaftar di OJK, lho! Nah, tunggu apalagi cobak ? Buruan bikin planning dan tetapkan target untuk mewujudkan rumha impian bersama keluarga tercinta.

10
Share
Justru karena masih ada mimpi, kita jadi punya alasan untuk terus hidup, terus maju, terus berjalan, terus mengejar. Tanpa mimpi sama sekali, apa pula arti hidup ini? (Titik NOL).
Lombok adalah salah satu mimpi yang ada dalam daftar impian saya untuk datang dan menikmati secara langsung pesona wisata nusantara. Sebenarnya keinginan jaln-jalan ke Lombok ini semakin kuat sejak salah keponakan mengirimi foto pemandangan Pantai Gili Trawangan. Bismillahirrahmaanirrahiim Semakin banyak mimpi, semakin banyak  alasan untuk terus bersemangat, untuk hidup, berjalan dan mengejar mimpi-mimpi yang menari di pelupuk mata.

Selama ini kerap kemana-mana secara solo traveling, tapi ke destinasi yang tidak jauh-jauh banget. Pernah ke Makasar, Riau, Dumai tapi beramai-ramai dengan teman kantor. Pernah ke Banjarbaru, itu pun dalam rangka acara lamaran untuk keponakan. Jadi, kalau mau ke Lombok atau tempat yang sama sekali masih asing (baru), ada gamang yang mendera. Kenapa? Alasannya adalah karena saya tidak paham arah, kuatir kalau-kalau budget yang sudah saya siapkan membengkak saat berpetualangan di lokasi wisata, itinerary yang tersusun berantakan gara-gara saya tersesat atau tergoda obyek wisata lain dan berbagai candu lainnya yang sulit dihindari. Kalau sudah begini, impian liburan untuk mendapatkan #XperienceSeru terancam kandas kan? Selancar kesana-kesini, lihat paket wisata kok ya mihil-mihil, bahkan melebih mahal daripada ke manca negara.

Nah, pas tahu kalau belum lama ini Traveloka mengeluarkan produk yang diberi label  Traveloka Xperience. Ada secercah harapan baru untuk mewujudkan impian ke Lombok, karena  dari fitur Traveloka Xperience tersedia beragam jenis produk,  aktivitas liburan dan gaya hidup tak hanya di Indonesia lho? Tapi sudah mencakup hingga kawasan Asia Tenggara. Berbagai produk yang ditawarkan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan, kemampuan dana hingga pilihan waktu perjalanan yang bisa disesuaikan dengan jadwal yang kita inginkan.

Yaks,  fitur Traveloka Xperience menawarkan aneka produk mulai dari atraksi, kecantikan dan spa, taman bermain, hiburan, event, bioskop, tur, olahraga, transportasi lokal, pelengkap travel, makanan minuman, serta kursus & workshop. Apa saja aktivitas dan gaya hidup yang dibutuhkan, semua bisa bisa ditemukan melalui aplikasi Traveloka Xperience ini.

Misalnya untuk menu Tour, melalui Traveloka Xperience kita bisa langsung mendapatkan rincian paket wisata yang segamblang-gamblangnya, mulai dari harga, skema perjalanan, alokasi waktu, spot-spot destinasi yang akan dikunjungi, juga apa saja fasilitas pendukung wisata yang tersedia. Demikian juga untuk jenis paket lainnya, kita cukup klak-klik pada paket yang diinginkan.

Baru melihat-lihat produk-produk yang tersedia dalam Traveloka Xperience, saya bisa mulai membayangkan bagaimana #Xperienceseru yang bisa dinikmati tanpa khawatir ini dan itu lagi karena semuanya sudah “dipersiapkan” dengan  detail. Pokoknya kita cukup bawa badan dan nikmati liburan dengan pengalaman seru kemudian secara lebih santai tanpa ribet.

Nah, back to liburan impian ke Lombok. Setelah meng-over view menu yang tersaji pada fitur Tarveloka Xperience, saya terpikat dengan paket tur Lombok Sasak Village  and Kuta Beach dengan harga Rp. 560.000,- yang  berlaku untuk 2 orang ( 6 - 60 tahun) dengan durasi waktu tur 1 hari.

Tuh kan, dari schedule tersebut sudah memberikan gambaran kalau dalam waktu sehari tersebut kita akan diajak menikmati petualangan di Lombok yang terdiri dari:
  • Wisata budaya yang terkait dengan budaya Sasak, yaitu suku masyarakat yang tinggal di Pulau Lombok. Konon di Desa Sasak ini ada adat merariq, tradisi pernikahan dengan ‘mencuri’ calon pengantin wanita. Ada juga tradisi Nyongkolan yang unik. 
  • Melihat dan belajar langsung cara pembuatan tenun tradisional dan kerajinan tangan dari pengrajin lokal. 
  • Melihat-lihat ragam rumah tradisional berbentuk unik di Desa Sade dan pesona keindahan lingkungan sekitarnya. Di desa ini penduduknya  kesemuanya masih memilki hubungan saudara dan rumah tempat tinggalnya disebut dengan Bale Tani, yaitu rumah bagi para petani.
  • Dan penutup perjalanan wisatanya adalah menikmati pesona pantai Kuta yang ada di Lombok, yang konon kata teman-teman pantainya malah lebih bagus karena tidak seramai Pantai Kuta di Bali, jadi lebih bisa menikmati panorama dan keindahan pantai yang tenang dan menghanyutkan.


Selain itu, biaya paket wisata juga sudah mencover keperluan pelengkap wisata, seperti makan Tiket masuk, Parkir, Asuransi. Siip kan, saya gak perlu galau-galau lagi jika ingin mewujudkan impian ngetrip ke Lombok, tinggal pilah-pilih produk yang tersedia di Traveloka Xperience deh.

Biasanya kan kalau mau ngebolang, ngetrip setipis-tipis apapun saya perlu bikin perencanaan mulai dari berapa anggaran yang diperlukan, time table, spot-spot wisata apa saja yang akan dikunjungi dan bermacam printhilan lainnya. Dan biasanya pula, perencanaan yang kita buat menggunakan metode kirologi (mengira, menerawang, menebak-nebak, dsb) dan mencari informasi lewat google atau ketika tanya ke warganet dengan membuat status dulu di medsos. Itupun, tak jarang realisasinya banyak yang mengalami penyesuaian ketika tiba di lokasi karena berbagai hal yang sedang on going (unpredictable). Ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini, acara wisata berubah dramatis setiba di lokasi yang dituju? Sayaaaa dong pernah mengalaminya, syediih deh.

Tapi dengan merencanakan perjalanan bersama Traveloka Xperience, hal-hal tak terduga yang bisa berakibat dramatis terhadap rencana traveling bisa diminimalisir. Dengan memilih paket tur yang ada Traveloka Xperience memberikan pengalaman seru yang sangat berbeda. Kita tidak perlu mumet bikin itinerary dan perencanaan anggaran yang bikin stress bahkan sebelum perjalanannya dimulai.
APALAGI CARA memesan Xperience via Traveloka sangat gampil. Langsung saja cuss buka aplikasi Traveloka dan pilih Xperience di halaman awal akan muncul Explore Xperience Categories. Setidaknya ada 14 jenis produk/menu, silahkan cari aktivitas yang ingin dilakukan.  Atau bisa juga  dicari dari melalui pilihan aktivitas yang direkomendasikan (Recommended For You). Pilih produk yang diinginkan, isi data pelanggan & lakukan pembayaran. Setelah itu tinggal tunggu konfirmasi dan dapat deh vouchernya.



Jika ditanya, apa sih hebatnya fitur Tarveloka Xperience ini? Selain ketersedian berbagai produk aktifitas dan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern dan generasi kekinian, dari dalam negeri hingga kawasan Asia Tenggara, ada banyak kelebihan lainnya kenapa Traveloka Xperience ini so AWESOME, antara lain:
  • Paperless, artinya  Voucher Traveloka sudah didesain sedemikian rupa sehingga kita cukup hanya  menunjukkannya dari layar gadget, tanpa perlu capek-capek mencetaknya. Jika ada ketentuan lainnya, informasi selengkapnya terkait penukaran voucher terdapat pada email konfirmasi atau juga bisa dilihat melalui  Pesanan Saya pada aplikasi Traveloka atau website Traveloka.
  • Bilamana ada perubahan acara, atau ada sesuatu yang mendadak sehingga kita tidak jadi ekesekusi paket Xperience yang sudah dipesan? Apakah voucher kita hangus? Itu mah gak keren, Traveloka Xperience sangat baik hati dan bersahabat kok. Jadi santuy saja, kita bisa meminta penjadwalan ulang berdasarkan persetujuan dari operator tur (paket yang dipilih) dan ketersediaan pada tanggal yang dipilih.
  • Tentunya kita bisa BEBAS CEMAS karena adanya layanan dari customer service 24 jam yang siap membantu dan menemani kita akan semakin membuat kita lebih nyaman dan tenang ketika sedang menjalani aktivitas liburan dengan Traveloka Xperience.
  • Pesan Cepat & Praktis dimana pun, kapan pun untuk bisa mendapatkan tiket dan voucher. Bahkan adanya fitur Traveloka Easy Access membuat kita bisa bebas antre (untuk produk atraksi pilihan). 
  • Pilihan CARA Pembayaran sesuai kebutuhan dan sikon yang dapat dipilih, mulai dari transfer bank hingga mengunakan travelokaPay. Dengan adanya fitur ini, kita bisa  bebas memilih dan atur pembayaran kemudian.
So, Anda punya impian liburan tapi masih blank untuk mengatur dan merencakanakanya? 
Atau, ingin memiliki #XperienceSeru, special dan memorable bersama keluarga tapi masih bingung mau ngapain?  Segera saja buka aplikasi Traveloka dan temukan produk Xperience yang cocok dan Pengalaman Seru kemudian.




Note: Image/gambar diambil dari aplikasi Traveloka Xperience
22
Share
Awal saya mendengar jenis penyakit kanker saat saya masih kecil (sekitar kelas 4 SD). Saya belum paham jenis penyakit tersebut dan saat itu hampir semua orang-orang di desa masih asing dengan penyakit tersebut. Satu kesamaan yang kami pahami (saat itu), bahwa penayakit kanker itu tidak bisa disembuhkan.

Asumsi “sadis” tersebut sepertinya lebih didasarkan oleh kasus yang di alami salah satu warga desa ( usia sekitar 60an tahun) yang dinyatakan terkena kanker payudara dan menjalani operasi payudara (mastektomi) dan tak lama berselang beliau meninggal. Kemungkinan besar kanker yang di deritanya baru diketahui sudah  stadium 4, ditambah lagi keterbatasan ekonomi untuk bisa mengakses pengobatan kanker yang sangat mahal. 

Bisa jadi (saat itu) asumsi yang berkembang mengenai kanker payudara sebagai penyakit ganas yang tidak bisa disembuhkan (tak ada obatnya) juga disebabkan oleh akses informasi kesehatan yang belum secanggih sekarang. Serta kenyataan dimana orang yang menderita sakit kanker dan sudah menjalani pengangkatan payudara tapi kondisinya justru semakin memburuk kemudian meninggal.

Bismillahirrahmaanirrahiim, bertahun-tahun kemudian saya melihat kasus pasien dengan sakit kanker payudara menagalami peningkatan secara significant. Dari data Kemenkes tahun 2013, prevalensi kanker payudara adalah sebesar 61.682 yang menduduki peringkat pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan yaitu 43,3%, dengan tingkat kematian mencapai 12,9%.

Definisi kanker payudara
Sedangkan menurut WHO kanker payudara (breast cancer)  berdampak terhadap perempuan sebanyak 2,1 juta setiap tahun, dan juga menyebabkan jumlah terbesar kematian terkait kanker. Pada tahun 2018, diperkirakan 627.000 perempuan meninggal karena kanker payudara yaitu sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker di kalangan perempuan
Fenomena yang mengundang kekhawatiran tentunya, tapi tidak berarti harus membuat takut atau pesimis karena resiko kematian yang diakibatkan oleh kanker payudara sangat mungkin untuk diturunkan dengan SADARI Kanker Payudara Sejak Dini, Sadari Penyitas Kanker Payudara Bisa survive.
Kalimat yang mungkin dianggap sebagai janji manis tapi pahit kenyataannya atau to good to be true bagi sebagian orang. Akan tetapi, pandangan tersebut sangat mungkin bisa berubah jika mengetahui dan kenal secara langsung orang yang dinyatakan positif terkena kanker payudara masih menjalani hidup dengan lebih lama (survive) dengan bahagia. 

Memang tingkat harapan hidup pasien kanker payudara berdasarkan stadium, semangat dan kemauan yang kuat untuk hidup berdamai dengan kanker di tubuhnya dengan berkomitmen menjalani serangkaian perawatan serta pengobatan secara tuntas. Seperti Ibuknya teman kuliah saya (sebut saja Ibu XY) yang Alhamdulillah masih sehat hingga saat ini, pasca operasi payudara yang dijalaninya lebih dari 15 tahun lalu.

Ibu XY, Ibu Rima Melati, adalah sosok survivor Kanker Payudara yang saya kenal dan masih ada beberapa lainnya. Saya yakin, survivor breast cancer di luar sana sangat banyak dan sangat mungkin bisa lebih banyak lagi jika deteksi kanker yang dialaminya diketahui sejak stadium dini dan memiliki motivasi kuat untuk hidup bahagia, berdamai dengan kanker payudara yang dialaminya, memiliki support system yang comprehensive serta menjalani semua proses perawatan medis dengan disiplin.

Kalimat tersebut saya tulis berdasarkan kisah yang dituturkan oleh salah satu survivor penyitas kanker payudara, yang saya kenal langsung, teman kerja yang akrab saya panggil Mbak Rin.

Saya kenal beliau tahun 2014, pada sebuah acara kantor (saat itu kami belum satu instansi). Awal mengenalnya, saya tidak tahu jika Mbak Rin adalah survival breast cancer. She look really just fine, terlihat aktif layaknya orang sehat pada umumnya, gesit, ceria dengan senyum ramah yang selalu menghias bibir tiap kali bertegur sapa dengan orang yang ditemuinya. Pokoknya, I have no imagine at all that she is breast cancer survival.

Hingga beberapa waktu kemudian, saya baru tahu jika Mbak Rin belum genap setahun menjalani mastektomi. Kaget karena tak menyangka, yang terlihat sehat-sehat saja ternyata memiliki kisah yang luar biasa. Saya bilang luar biasa karena hari-hari selanjutnya, tiap kali bertemu Mbak Rin, saya tidak melihat beliau terlihat tidak optimis. Hingga sekarang, saya akui kalau saya salut dan bangga mengenalnya, bagaimana beliau menjalani ritme hidupnya dengan selalu energik, bersemangat dan always on fire pokoknya.

“Berusaha berdamai dengan kanker payudara dan tetap bahagia as I can be. Selebihnya jalani treatment dan ikhtiar menjaga kesehatan dan stamina”
Mbak RIN (Tengah), Per 2017 kami jadi teman se-instansi :)
Seperti yang dituturkan pada saya, Mbak Rin kali pertama menemukan benjolan di payudara sebelah kanan (2013), di usianya yang belum kepala empat, saat putra ketiganya masih berumur 5 bulan dan masih ASI ekslusive.  Mbak Rin sangat ingin menganggap benjolan itu hanya pengaruh hormonal, hal yang lumrah-lumrah saja mengingat masih memberikan ASI untuk si bungsu yang baru dilahirkannya 5 bulan lalu. 
Antara ingin cuek dan kecamuk pikiran: jangan-jangan ini jenis benjolan yang mirip dialami saudara sepupunya? Sekitar 2 minggu kemudian Mbak Rin akhirnya memberanikan diri untuk konsultasi ke dokter bedah onkologi yang direkomendasikan oleh temannya. “ Lebih baik tahu kebenarannya sekarang daripada berpura-pura nothing happen…”, mungkin seperti itu pertimbangan Mbak Rin ketika akhirnya berani melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

Berbagai pemeriksaan dilakukan, dari USG mammae, mammography, dan pemeriksaan sitologi dari Biopsi jarum/AJH (Aspirasi jarum halus). Hasil yang diperoleh pada Juni 2013 adalah terdapat sel ganas positif, dengan simpulan Karsinoma duktal. Dokter merekomendasikan (tepatnya ‘memaksa’) untuk dilakukan mastektomi (pengangkatan payudara) dan hanya selang satu minggu waktu yang diberikan untuk menyapih dekbay dan bersiap untuk operasi (Juni 2013).

Sebulan setelah operasi itu dilanjutkan dengan prosedur kemoterapi. Setiap 3 minggu sekali Mbak Rin harus dikemoterapi sebanyak 6 kali. Sederet efek kemoterapi berupa mual, hilang indera perasa, rambut rontok, bahkan pernah Lekosit drop menjadi 0,7 (dari batas normal 4.0 -11.0) sehingga harus disuntik leukosit. 

Prosedur kemoterapi pun selesai di Desember 2013 dan diteruskan dengan masih harus menjalani terapi hormon. Setiap hari selama 5 tahun harus minum obat penekan hormon. Selain itu harus menjalani radioterapi sebanyak 35 kali setiap hari (kecuali hari libur RS). Serangkaian terapi hormon dan radioterapi  Alhamdulillah selesai pada April 2014
Peluang Survive Penyitas Kanker Payudara
Peluang Survive Penyitas Kanker Payudara 
Dalam rangka mengurangi probabilitas kekambuhan, tahun 2018  Mbak Rin  memutuskan untuk BERANI melakukan operasi pengangkatan indung telur. Dan dikarenakan hasil riset menunjukkan terapi hormon lebih efektif bila dilakukan selama 10 tahun, maka Mbak Rin pun tidak mempermasalahkan untuk melakukan terapi hormon hingga genap 10 tahun.

Dari penuturan kisah nyata Mbak Rin sebagai survival breast cancer, ada beberapa TIPS yang bisa dijadikan rujukan bagi yang sedang menjalani kemoterapi pasca operasi antara lain:

  • Tetap makan yaaaa, belum perlu pantang apapun, karena tubuh sedang butuh stamina yang berlebih. Maksudnya, berupaya dan mengkondisikan diri agar bisa melahap makanan meski rasanya tidak enak, muncul rasa mual dan berbagai efek kemoterapi yang biasanya membuat selera makan menurun. Please keep it mind, selama proses kemoterapi dibutuhkan stamina fisik yang prima seprima-primanya, karena itulah HARUS bisa memaksa diri untuk cukup asupan gizi dari makanan dan minuman.
  • Kemoterapi yang membuat wajah terlihat pucat tentunya sangat tidak disukai dan bisa menambah deraan merasa  benar-benar ‘sakit’. Untuk mengeliminasi hal tersebut, Mbak Rin turn over menjadi suka berdandan sambil menatap kaca dan bicara sendiri, “ nah kaaannn... aku seger kok. Aku sehat kok” dan pernayatan optimis lainnya demi membangkitkan hormon bahagia yang secara automatically akan membuat tubuh ‘terprogram’ untuk sehat. What you believe, your body achieves! 
  • Tiap kali menjalani jadwal check medis, anggap sebagai piknik tipis atau silaturahim karena akan bertemu beragam dokter spesialis serta penyitas kanker lainnya. Hal ini bisa menjadi energi yang luar biasa karena proses pengobatan kanker itu dilakukan melalui penanganan medis yang multidisiplin, selain dokter bedah onkologi, dokter spesialis penyakit darah dan konsultan hematologi onkologi medis, dokter spesialis radiasi, pasien juga dipantau secara periodik oleh dokter laboratorium. Sehingga secara periodik harus foto thorax, USG mammae dan USG abdomen, serta cek penanda tumor Ca 15-3. Agar kalau ada pergerakan si caca ke bagian tubuh yang lain bisa segera terdeteksi.

Bagi penyitas kanker payudara, sangat penting untuk memiliki spirit, semangat, kemauan untuk memotivasi dari diri sendiri. Juga tidak kalah pentingnya bagi penyitas kanker payudara (dan jenis penyakit apapun lainnya), yaitu support system yang solid dari keluarga terdekat (pasangan, orang tua, anak-anak, saudara), sanak family dan lingkungan sosial ( tetangga, tempat kerja, komunitas, dll), salah satu bentuknya dengan tidak mengangapnya sebagai orang sakit dan tetap bersikap wajar tapi tetap berempati (BUKAN MENGASIHANI).  Semua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas emosional agar kondusif (senang, nyaman, tenang, merasa sebagai orang sehat) yang bermuara terciptanya RASA BAHAGIA. 
Manakala kita menghadapi penyakit atau kondisi yang tidak diharapkan, dengan cara berpikir dan bersikap POSITIF: belajar nrimo, sabar, optimis dengan ikhtiarnya dalam menghadapi tahap hidup yang tersulit, maka hormon kebahagiaan yang akan mengalir. Karena di dalam otak manusia dilepaskan senyawa endorphin (hormon yang paling berkhasiat di antara hormon kebahagiaan adalah beta-endorphin) yang memiliki efek farmaseutikal luar biasa, antara lain memperkuat penyembuhan diri sendiri (termasuk memerangi sel-sel kanker), mengaktivasi otak sel-sel otak,  dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit. 
Sebaliknya, saat seseorang mengalami sesuatu yang menyakitkan dan tidak mengenakkan, kemudian disikapi dengan penolakan, rasa sedih, stress atau bahkan marah-marah, maka otak justru akan menghasilkan hormon noradreanalin (bersifat racun bagi tubuh). Semakin sering pikiran negatif tersebut maka semakin banyak produksi hormon noradrenalin, yang akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. 
Allah Ta’ala menganugerahi kita dengan hormon kebahagiaan dengan pesan agar menjalani hidup dengan bahagia, sehat, awet muda, panjang umur dan terbebas dari penyakit.
Selaras dengan cara Mbak Rin menyikapi kanker payudara yang dialaminya dengan sikap keberterimaan (sadari) bahwa Penyitas Kanker Payudara Bisa survive, menjadi injeksi beta-endorphin yang luar biasa selama menjalani serangkaian proses perawatan. 

" Yakini bahwa bukan penyakit yang menyebabkan kematian, tapi karena 'kuota' waktu hidup kita sudah habis masa berlakunya "

Selain itu, Mbak Rin juga melakukan revolusi besar-besaran terkait asupan makanan dan minuman. Sikap hijrah pola makan dan pola hidup yang dijalani oleh Mbak Rin ini juga sangat dia sarankan agar bisa dijalankan oleh semua orang yang sehat yaitu: 
  • Jaga asupan makanan yang masuk ke tubuh, banyak sayur dan buah serta minum air putih yang cukup.
  • HINDARI makanan dan minuman yang berpengawet, pewarna buatan, perasa buatan, pemanis buatan. LeBIH baik dan recommended jika bisa raw food lhoh…
  • Penting juga untuk menghindari paparan asap rokok, dan istirahat yang cukup. 
  • Rutin untuk gerak fisik (olah raga) dan berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari.
  • Jalani semua aktifitas yang biasa dilakukan dengan penuh kegembiraan dan rileks, agar segala bentuk stress menjauh. Jika kita beraktitifitas dalam kondisi tegang, maka stress menumpuk dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit. 
Tidak ada orang yang mau terkena kanker, meski sudah menerapkan serangkaian pencegahan, menerapkan pola hidup sehat (pola makan sehat, pola pikir positif, pola pergaulan sehat dll), tapi adalah fakta yang tak bisa diingkari kalau setiap orang (termasuk laki-laki pun memiliki resiko terkena kanker payudara) memiliki “sel kanker” yang bisa terpicu oleh berbagai hal. Apalagi, belum ada hasil penelitian yang bisa memastikan apa penyebab kanker yang sebenarnya. 

Maka, perduli SADARI “pemerikSAan payuDAra sendiRI” sejak dini memiliki peran strategis untuk mengenali dan mengetahui BILAMANA terdapat sel kanker payudara. Kesadaran untuk melakukan SADARI ini bisa membantu untuk memudahkan penanganan beberapa jenis kanker di fase awal.
Perubahan payudara yang ditemukan dari SADARI bisa disebabkan oleh banyak hal, sekitar 10% dari ‘kelainan’ tersebut bersifat kanker. Karena itulah SADARI merupakan salah satu kunci untuk mengantisipasi sejak dini kanker payudara sehingga bisa dilakukan tindakan medis secepatnya.

Narasumber: Rina EstiWulandari 



9
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon