Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
Sungguh suatu hal yang luar biasa, tanggapan, respon dan dukungan atas nama persahabatan di blogspere terhadap event Giveaway perdana ini. Saya yang sedari awal punya keinginan untuk membuat GA tapi cukup lama meragu dan membimbang tapi akhirnya nekad juga mengadakan Giveaway dengan segala keterbatasan yang ada.  
 
Bismilllahirrahmaanirrahiim Event Giveaway perdana “ Kata dalam Puisi” resmi ditutup pada 12 Juli 2012 sekira jam 23.59 WIB [durasi + 77 jam] jumlah peserta: 26 sahabat blogger dengan 4 peserta sudah lewat dari dead line. Mengingat GA ini juga hal baru dan saya adakan demi menjalin persahabatan yang lebih baik lagi dengan semua sahabat blogger, maka saya terima semua peserta yang membuat postingan untuk Giveaway ini.   

Awalnya saya memang berencana mengadakan GA perdana ini secara duet, tapi karena sesuatu hal sehingga proyek GA duet tersebut terpaksa cancel [semoga niat GA duet masih bisa kami realisasikan suatu saat nanti, amiin]. Karena True friends can come true through so many ways and one of the ways is this event! Dan inilah para sahabat yang sudah berkenan untuk ‘membaca’ postingan berlabel PUISI di blog saya dan menuangkan cita rasanya dalam uraian yang sangat mengagumkan:
 
1.    Bukan sekedar janji setia
2.    Bahagia akan bertunas
3.    Bercinta dengan puisi
4.    Senandung rindu kerinduan ririe khayan
5.    Ririe Kinanthi – Maafkan aku, Ibu..
6.    Yaa sharu romadhon by ririe khayan
7.    Senandung rindu bersama ririe
8.    Kidung kinanthi in true friend poem
9.    Bergeming dalam arus asa
10.  Menyepuh luka
11.  Pada cinta yang tanpa penjelasan by Ririe khayan
12.  Merajut Keping-keping Rindu
13.  Merajut keping-keping kerinduan
14.  Ririe khayan giveaway
15.  Senandung Rindu di kala senja
16.  Perlukah cinta dijelaskan
17.  Review puisi ririe khayan
18.  Hijau pink dalam katamu kataku
19.  Mengaca pada cermin usia bait bermakna
20.  Untuk rindu yang tak terdengarkan
21.  Review puisi ririe khayan giveaway
22.  Mengingat kembali keimanan
23.  Luka kan berakhir
24.  Celoteh senja seorang ririe khayan
25.  True friend by kidung kinanthi
26.  Betapa aku mencintaimu

Membaca, menyimak dan menikmati rangkaian kata yang dituangkan dalam semua postingan di atas, menyeruakkan keharuan dan kebahagiaan tersendiri. Terima kasih untuk semuanya yang sudah berkenan mengikuti event ini dan sungguh mengagumkan betapa sebenarnya [saya sangat yakin] setiap orang memiliki potensi untuk menguraikan makna bait-bait puisi dan termasuk ‘membaca’ tulisan saya yang belum sepenuhnya layak dikategorikan puisi.

Dan ucapan terima kasih teruntuk semua sahabat yang sudah berkenan singgah di sini baik yang meninggalkan jejak komentar ataupun yang kebetulan lewat tanpa sempat menorehkan sepatah kata. Honestly, I do appreciate for all...
 
Bukan hal mudah untuk memilih 3 tulisan [bagi saya semua postingan adalah karya terbaik, karena itu saya SENGAJA menyampaikan dari awal: 3 tulisan terpilih] untuk merchandise yang sederhana dari saya, maka harap bersabar untuk pengumumannya tanggal 18 Juli 2012....


≈≈≈≈≈ Happy blogging for great friendship ... ≈≈≈≈≈



NOTE:
MOHON MAAF dan SEMOGA bisa dimaklumi saat ini saya memasang MODERASI KOMENTAR karena karena munculnya comment yang isinya sangat membuat SHOCK bagi siapa saja yang membacanya, TERUTAMA SAYA SENDIRI.
78
Share
Give away dengan segala pesonanya yang selalu semarak dan memberikan keunikan dalam mewarnai blogsphere, merupakan salah satu daya magis untuk memperluas coverage circle persahabatan dalam jejak dunia maya, khususnya area blogging.  Sekian tahun menjejak dunia perbloggingan dan antusias mengikuti event GA, rasanya belum lengkap kalau hanya berpartisipasi. Hadirnya penasaran untuk merasakan euforia baru, maka Bismilllahirrahmaanirrahiim inilah event Give away perdana [semoga nanti bisa membuat GA lagi] sekaligus saya anggap dalam rangka menyambut kehadiran sang tamu agung Ramadhan karena momentnya mendekati bulan Ramadhan. Untuk GA perdana ini, saya pilih point of view postingan saya yang berlabel puisi yang masih berjumlah 18 entry silahkan pilih pada label puisi.

Meskipun saya mengambil central tentang puisi, namun tidak harus bisa membuat puisi atau menyukai puisi karena saya sendiri dalam membuat puisi sebatas 'asal' ingin membuat tulisan yang kemudian saya sebut sebagai "PUISI". Suka atau tidak, paham atau bingung, siapa saja bisa ikutan GA perdana saya ini. Dan inilah Petunjuk Teknisnya:
1.   Semua blogger dan atau user social media lainnya bisa mengikuti event ini kok, yang penting berdomisili di Indonesia atau memiliki alamat di NKRI [bagi yang kebetulan berdomisili di luar negeri]
2.   Tulisan yang dibuat terkait dengan salah satu postingan puisi di blog ini, bisa berupa komentar, saran, kritikan, ketidaksukaan, protes atau apa saja yang terkait dengan salah satu puisi saya namun harus MEMPERHATIKAN norma-norma umum dan TIDAK menyinggung SARA, pornografi, sadisme dan sarkasme. Jadi TIDAK HARUS dalam bentuk puisi.
3.  Setiap peserta hanya bisa menyertakan satu buah postingan yang di publish pada lapaknya masing-masing dengan panjang tulisan 100 – 200 kata saja cukup dan daftarkan URLnya pada komentar di bawah ini.
4.   Periode Give Away adalah  9 Juli 2012 s/d 12 Juli 2012 paling lambat jam 23: 59 dan pengumuman pada tanggal 18 Juli 2012.
5.    Di akhir tulisan, silahkan memberikan keterangan “Tulisan ini diikutsertakan dalam “Giveaway Kidung Kinanthi: Kata dalam Puisi”  dengan mencantumkan link ke http://www.ririekhayan.com

Tidak sulit kan ketentuannya? Dan sengaja durasinya juga tidak lama dan 3 buah merchandise untuk tiga postingan terpilih yang bisa saya sediakan untuk event GA perdana ini adalah: 2 buah buku dengan judul Narsis Unlimited dan Dalam Genggaman Tangan Tuhan serta 1 buah CD Film dengan judul A House Devided. Dengan aturan main bagi tulisan terpilih pertama berhak untuk memilih terlebih dahulu, kemudian yang kedua bisa memilih dari dua hadiah yang masih ada dan mohon maaf tulisan terpilih ketiga tidak punya hak untuk memilih hadiahnya ya...


Oke...selamat mengikuti event ini and Happy blogging for all..



207
Share
Mengambil sebagian dari isi buku Brain Rules : Principles for Thriving at Work, Home and School. Buku yang ditulis oleh John Medina, salah satu pakar biologi saraf terkemuka asal Amerika ini, Bismillahirrahmaanirrahiim sharing sedikit dari isi buku tersebut tentang  sejumlah aturan bagaimana sesungguhnya otak kita berkerja dan beroperasi dan ini empat aturan yang berlaku pada otak [kita] saat ‘beroperasi’:

Rule 1 : Exercise Does Enhance Your Brain. Ya, berolahraga secara rutin dan melakukan pergerakan yang aktif ternyata memberikan impak yang amat besar bagi kesehatan otak. Dalam buku itu disebutkan, orang yang rajin berolahraga dan aktif bergerak dalam jangka panjang otaknya akan memiliki kemampuan problem solving dan reasoning yang jauh lebih tangguh dibanding mereka yang malas bergerak dan berolahraga.
Itulah mengapa, orang yang malas melakukan olahraga dan seharian hanya duduk didepan cubicle sambil melototin layar komputer otaknya bisa pelan-pelan tumpul dan cepat pikun kelak ketika berusia lanjut.
So, do exercise every single morning. Rasakan kesegaran udara di pagi hari, dan jangan pernah biarkan otak Anda mati sebelum waktunya.
Rule 2 : Multitasking is a myth. Multitasking itu hanyalah mitos. Sebab, menurut John Medina, otak kita bekerja dengan cara sekuensial (ber-urutan) dan tidak pernah bisa dipaksa bekerja secara paralel. Itulah mengapa, mengemudikan mobil sambi berhaha-hihi via ponsel langsung meningkatkan resiko kecelakaan hingga 9 kali lipat. Dan itulah mengapa, melakukan penyelesaian tugas sambil berkali-kali mendapatkan interupsi akan menghasilkan kualitas kerja 50 % lebih buruk dan 50 % lebih lamban.
Jadi kalau selama ini Anda rajin melakukan multitasking – misalnya menyelesaikan laporan sambil tengak-tengok status via Facebook; resiko kelambanan kerja dan penurunan akurasi laporan akan kian meningkat secara dramatis. Karena itu, usahakanlah agar selalu mengerjakan tugas secara fokus dan bertahap serta semuanya digarap secara sistematis.

Rule 3 : Ten Minutes Attention Span. Medina bilang, ketika mendengarkan presentasi, ceramah, kuliah, atau mendengarkan orang lain ngecap, otak kita ternyata hanya bertahan untuk menaruh atensi maksimal 10 menit. Setelah itu, konsentrasi kita untuk mendengarkan/ menyimak turun secara signifikan. Jadi kalau ada orang yang nyerocos memberikan ceramah atau presentasi tanpa henti selama lebih dari 30 menit, maka hanya kesia-siaan yang akan diperoleh. Sebab, otak para audiens tak akan pernah bisa lagi menangkap isi informasi secara optimal.
So, kelak jika Anda mendapat kesempatan presentasi atau memberikan informasi; lakukanlah small break setelah 10 menit. Break ini bisa berupa menyilakan audiens untuk bertanya; atau menyelinginya dengan intermezo, atau menyampaikan kisah insiratif plus sekedar anekdot. Dengan ini, maka konsentrasi para audiens akan bisa kembali terpelihara.

Rule 4
: classroom and cubicle are brain destroyers. Ya, ternyata ada dua lingkungan yang menurut Medina paling brutal membunuh daya kreasi otak kita. Dua lingkungan itu adalah : ruang kelas perkuliahan/sekolah dan ruang cubicle perkantoran.
Ruang kelas yang isinya melulu ceramah oleh dosen/guru yang monoton, satu arah dan acap membosankan, ternyata justru membuat otak kita terpasung mati (!). Ruang cubicle kantor yang membuat Anda tidak banyak bergerak secara aktif, tersekat-sekat, dan hanya memaksa Anda untuk melakukan tugas repetitif juga berpotensi menumpulkan otak Anda.
Jadi bayangkanlah : selama bertahun-tahun (lebih dari 15 tahun!) kita menghabiskan waktu kita di ruang kelas yang monoton nan membosankan. Dan kini, ketika kita bekerja, kita kembali disekap bertahun-tahun dalam ruang cubicle yang juga tidak banyak menawarkan ruang kreasi secara optimal. Dengan kata lain, selama puluhan tahun otak kita dikunci dalam dua lingkungan statis itu, dan jarang dipakai secara maksimal.



Go confidently in the direction of your dreams.
Live the life you have imagined.~ Henry David Thoreau



From Inbox [ sent by a friend ]

85
Share
Hopefully The True friends comes in a milion chances and will cheers up our life ever after cos good friendship brings better spirits dan Bismillahirrahmaanirrahiim semoga baik berawal dari dunia nyata maupun maya, pertemanan dan persahabatan yang terjadi mengalir dalam detak irama yang mengalun dalam nada-nada keindahan sepanjang masa. Salah satu jalin persahabatan yang berawal dari jalur maya adalah via Blogging dan lanjut sering lanjut di Yman secara conference antara saya, Una, Mbak Alaika dan Mas Stupid monkey [demikian special request beliau ngancam pakai tombak untuk nama populernya]. Sebenarnya Chat conference-nya sih gak hanya kami berempat, tapi seringnya yang durasi conference lama ya kami berempat sih. Sebenarnya saat Pebruari lalu saya ‘hampir’ bisa kopdar duet sama Una tapi karena timing-nya mendadak, sehingga si Una tidak bisa re-scedhule  acaranya. Dan akhirnya kami berempat bisa deal meeting point di PS tanggal 2 Juli 2012 seperti cerita kopdar yang sudah dikupas tuntas oleh Una di SINI dan karena menurut jenk Una gak afdhol kalau hanya dia yang berbagi cerianya kopdar, maka dengan judul yang telah disepakati bersama, saya pun akan berbagi story behind the scene Yahoo! Chat Conference di Darat.

Sewaktu Una confirm lagi tentang Kopdar jadi apa gak, ya otomatis saya jawab JADI karena itu kan side benefit-nya saya long trip ke Jakarta. Tentu gak maksimal jika menempuh perjalanan ribuan KM hanya untuk satu destinasi [dalam rangka ke rumah kakak yang sedang punya hajatan] kan ? Meeting Time jam 11 + 1jam maka saya prepare berangkat dari Tangerang on or about jam 10 dengan estimasi sejam untuk jarak tempuh ke Plasa Senayan. Ternyata bis yang saya naiki tidak lewat depan PS sehingga saya turun di Ratu plaza dan lanjut by ojek untuk sampai PS dan Alhamdulillah sampai PS ternyata Una sudah datang duluan. Sambil menikmati posisi sebagai ‘juri’ acara Model Search Jakarta [di sms ke Una saya menyebutnya summer fashion karena kostumnya pakai kaos singlet dengan celana pendek ala bola voli pantai gitu deh...hehehehe].

Beberapa menit berlalu, muncullah Mbak Alaika dengan wajah cantiknya yang sumringah menyapa kami dan adegan peluk cium nan akrab pun berlangsung. Seperti Una bilang, saya pun merasa sudah akrab dengan penampakan Una dan Mbak AL karena sudah sering lihat foto-fotonya dan pernah sharing web cam saat chat conference. Suasana akrab pun mengalir tanpa jeda, mungkin sudah sering ngobrol via messenger sehingga rasanya sudah akrab seperti teman lama yang baru bertemu lagi gitu deh. Padahal Una beberapa kali sebelumnya sudah woro-woro jika ASELINYA dia pendiam dan itu TIDAK terbukti, dia tidak jauh beda dari perform-nya selama kenal di dumay, demikian pula Mbak Alaika dan Mas Stumon. Hanya sedikit deviasi-nya pada Mbak Alaika....melihatnya secara langsung ternyata lebih langsing ketimbang lihat di foto/web cam. Dalam durasi + 12 jam, placement obrolan pun terjadi dalam beberapa scene :
  1. Ngobrol gayeng dan Mbak Al ngopy film dari koleksinya Mas STumon sambil makan di foodcourt sekalian nunggu jam tayang film yang hendak kami lihat.
  2. DI parkiran [usai sholat] giliran saya yang ngopy film dari netbooknya Mas Stumon....lumayan ada 3 Flask disc cukuplah untuk nampung 10 judul film.
  3. Lanjut nonton Abraham Lincoln yang seru abis..demikian komentar Mbak Alaika yang dilengkapi tepuk tangan oleh Una dan ekspresinya yang super serius menyimak cerita filmnya dan saya pun ikutan bertanya sama Una: Emang anaknya Abraham Lincoln meninggal waktu masih anak-anak ya?
  4. Dalam rangka menggiatkan gerakan 1000 langkah, kami pun hijrah ke SenCi dan windows shopping sekilas sambil saling bertanya tanpa ada jawaban: Yang belanja di sini sapa saja ya kira-kira? Tentu orang-orang yang belanja hanya demi prestis karena uangnya sudah melimpah ruah....whahahahhaa...
  5. Sesi makan babak kedua pun berlangsung dengan menu nasi uduk, Una dan Mas stumon pilih ayam goreng. Saya dan Mbak Al pilih Lele goreng yang so yummyyy karena ludes sampai kepalanya sih....#rakus!
  6. Usai menyantap lezatnya nasi uduk, placement berikutnya di SevEl, menikmati free hot spot sambil ngomongin tentang blog dan becanda cie-cie ala Una dan Mas Stumon...tau tuh kulakan dari mana istilah cie-cie itu.
Alhasil, waktu tak bisa lagi di ajak kompromi dan saatnya untuk menyudahi acara kopdar dan masih ada satu scene behind The Yahoo! Chat Conference di Darat. Setelah Mbak Alaika naik bis arah Bekasi, tinggal kami bertiga yang belum dapat bis dan menunggu sejam lebih bis ke arah Tangerang tidak juga kunjung muncul. Akhirnya, saya harus terima opsi yang disarankan oleh Una dan Mas Stumon yaitu naik busway ke Kalideres kemudian lanjut naik angkot ke Tangerang. Una pun turun di Semanggi untuk lanjut ke Tebet, tinggal saya dan mas Stumon yang menuju Kalideres diantara bejubelnya para penumpang yang rata-rata orang baru pulang kerja. Betapa hidup di megapolitan sebagian besar waktunya harus siap dijalani di perjalanan, demikian salah satu penggalan kalimat yang saya ucapkan setiap kali teman-teman saya yang tinggal di Jakarta melontarkan pertanyaan “Bagaimana JIKA kamu tinggal di Jakarta?”

Back to the topic, untuk mengusir lamanya perjalanan di busway saya dan mas Stumon pun ngobrol sembarang deh..
“ Ati-ati lo Mbak, sudah malem...ntar kalau di culik gimana?”
“ Mestinya aku pasang tulisan besar dunk :JANGAN CULIK SAYA...”
“ Telat...gak ngaruh deh!”
“ Hemmm..ya aku bilang sama penculiknya: sebelum menculik saya mau chat conference dulu..”
“ Wah...alangkah baik hati sang penculiknya ya..tuh sekalian ngasih tahu via GPS ke Polisi..lengkap dengan koordinatnya dimana posisi Mbak Rie ya?”
Demikianlah obrolan GeJe pun berlangsung hingga tiba di Kalideres dan saya pun pindah naik angkot ke Tangerang. Untuk antisipasi agar TIDAK KEBANYAKAN [kebablas] waktu naik angkot, sedari mau naik angkot confirm kalau saya turunya di Isamic. DEAL..setelah penumpang [semuanya orang yang baru pulang kerja: laki-laki dan ada wanitanya juga] dapat separo angkotpun melaju dan kakak saya menelpon menanyakan posisi saya dimana. Waktu saya bilang sudah naik angkot ke arah Tangerang, Kakak saya gak kuatir lagi karena rute Kalideres – Serpong jalur aman dan pesan agar saya segera ngasih tahu kalau sudah mau turun agar dijemput keponakan.

Cukup lama dan saya pun mulai curiga kok lama banget gak sampai tujuan? Akhirnya saya berinisiatif untuk membayar lebih dulu sambil mengulang pesan sponsor jika saya turun Islamic. Dan beberapa waktu berlalu, sampai penumpang di sebelah pak sopir terbangun [ternyata dia juga korban kebablasan karena ketiduran] dan secara spontan bilang “ Lho kok Embak masih belum turun?” Gubrak....kejadian deh saya ‘kebanyakan’ naik angkotnya karena harusnya saya turun di Cikkol [angkot tidak lewat di Islamic].  Pak sopir cukup responsible meminta saya tidak perlu takut dan ikutan rute baliknya angkot. Dan tarararaa...saya pun jadi penumpang terlama sampai the end of rute angkot Kalideres – Serpong plus putar balik. Akhirnya saya minta turun di Gading Serpong sebagai jarak tercepat yang bisa dijangkau oleh keponakan saya dan demikianlah the wouuuw scene behind The Yahoo! Chat Conference di Darat.

Dan saya lebih suka memilih untuk berpositif thinking saat dimana pun berada, bahwa orang-orang yang beredar di malam hari sebagian besar pun orang-orang rumahan yang karena beberapa hal menempatkan mereka sehingga harus masih beraktifitas di malam hari. Positive thinking akan mendatangkan energi positive dan InsyaAllah akan membawa kita bertemu orang-orang yang baik saat kita masih HARUS berada dalam di perjalanan/di luar rumah ketika senja telah habis semburat jingganya.

After all, setiap edisi kopdar selalu punya cerita dan warna yang penuh kesan sendiri-sendiri dan always awesome....dan inilah salah satu enaknya Nge-Blog [ deuhh...jadi ingat ada GA ttg Enaknya NgeBlog ya? ].



ѠΩ ѠΩ ѠΩ ѠΩ ѠΩ



Blog Mbak Alaika: http://www.alaikaabdullah.com
Blog Mas Stumon: 
http://www.stupidmonkey.web.id/
Blog Miss Una: http://www.sittirasuna.com

104
Share
The True Friend. Setelah hampir sepekan ‘semi’ hiatus [istilah maksain diri neh] karena sebenarnya sesekali saya masih ngintip blog tapi be silent oleh kondisi yang tidak memungkinkan untuk nge-fly blogging #jiaahhh..nyalahin kondisi lagi deh!.

Dan Bismillahirrahmaanirrahiim kembali ‘meminjam’ tulisan dari inbox untuk ditampilkan di daftar menu blog ini. Semoga bisa ada sedikit plus value yang bisa diambil...ya minimal bikin saya sendiri buka kamus untuk mengerti tulisan berikut ini:

The true friend is the one who’s coming
in the door while everyone else is going out.
Friends are the ones who love you
when you’re hard to love,
stand by you when it’s not the popular thing to do
and are there for you when you need it,
even if it means they don’t get anything back.

I want to be your friend
Forever and ever without break or decay.
When the hills are all flat
And the rivers are all dry,
When it lightens and thunders in winter,
When it rains and snows in summer,
When Heaven and Earth mingle -
Not till then will I part from you.


 Hopefully, The True Friend comes in a million chances and will cheers up our life ever after 
cos good friendship bring better spirits




83
Share
 “Perempuan itu kudu pinter, setuju kan ya? Gak cuma mesti pinter-pinter meluangkan waktu buat ngurus ini itu di rumah tapi juga buat kerjaan dan hobi misalnya. Walau jadi ibu rumah tangga ya tetap harus bisa pinter menggali informasi, biar selalu jadi andalan keluarga apalagi anak-anak....”paragraf yang sangat provokatif dan sekaligus cukup ‘menyindir’ bagi siapa saja especially “perempuan” yang masih ‘belum akrab’ dengan perkembangan teknologi IT yang sudah membawa kita pada era digital.

Dan Bismillahirrahmaanirrahiim mengambil frase kalimat [dengan garis bawah] dari preambule kontes yang diadakan oleh EmakBlogger memang idealnya perempuan Indonesia [harus] bisa mengambil MANFAAT dari perkembangan product IT yang sudah membumi dan memasyarakat dalam rangka up grade dan up to date diri menuju sosok perempuan pintar yang selalu jadi andalan keluarga dan anak-anak. Jika direview betapa peran penting kedirian perempuan antara lain:
  1. Perempuan memegang perang confidential dalam keberlangsungan lahirnya generasi-generasi penerus bangsa yang tangguh dan multi talenta. Tentu sangat beralasan jika ada ungkapan “ maju dan mundurnya suatu bangsa terletak pada perempuan”  mengingat fitrah keibuan dan hubungan emosional anak  pada umumnya dekat dengan sang Ibu [tanpa maksud mengurangi peran penting sosok Ayah].
  2. Disamping seorang laki-laki [pemimpin] yang sukses ada peran besar istri [perempuan].
  3. Memilih berkarir full di rumah maupun bekerja di luar rumah, semua perempuan tentu ingin eksistensinya di akui oleh lingkungan sosialnya.
Dan untuk bisa menempatkan diri pada posisi ‘prestisius’ tersebut, maka setiap perempuan Indonesia perlu memiliki mind set ‘ Keep up to date and Be Develope” karena menutup diri dari perkembangan informasi [yang identik dengan jalur internet] justru akan menjauhkan eksistensi diri dari dinamika peradaban sehingga akan menjadi makhluk yang tergerus oleh evolusi alam: menjadi sosok yang kuper dan tidak up to date. Jika kondisi ini yang terjadi pada seorang perempuan, lantas siapa yang akan mendampingi, mendidik [BUKAN mendikte] dan menemani anak-anaknya menyongsong era milenium yang lekat erat dengan efect global yang complicated sehingga PERLU filter dari orang tua, khususnya ibu? Tidak bisa dibendung jika kepak sayap internet semakin luas menjelajah berbagai aspek kehidupan dan seyogyanya perempuan harus bisa mengikuti perkembangan ini agar bisa menempati peran strategisnya secara optimal. 

Dengan bersinergis terhadap perkembangan IT  sejatinya justru akan banyak kesempatan yang bisa diambil dengan meringkas ruang dan waktu sehingga tidak mengurangi porsi untuk keluarga dan kegiatan lainnya. Internet sebagai produk teknologi yang merupakan hasil kreatifitas akal dan tuntutan kebutuhan manusia seiring perkembangan jaman dengan potensinya yang memiliki kelebihan tinfkat kecepatan dan penggunaanya yang bersifat flexible, maka sangat membuka kesempatan bagi perempuan untuk ikut aktif men’download’ point plus yang terdapat dalam media cyber ini untuk meningkatkan capability diri sehingga mampu menjelma menjadi sosok pendamping yang bisa menjadi katalisator keberhasilan suami. Dan untuk itu semua diperlukan tool yang mampu memenuhi aspek-aspek tersebut yaitu Ponsel Pintar Untuk Perempuan Indonesia: Harga Ekonomis ~ Nilai Maksimalis 

Meningkatnya mobilitas masyarakat yang membawa dalam pusaran dan trend life style yang rush hour dewasa ini, maka sudah menjadi tuntutan kebutuhan [BUKAN prestige] bagi sebagian masyarakat termasuk para perempuan untuk bisa ‘berada’ dimana-mana dalam waktu yang bersamaan sehingga kehadiran smart phone atau ponsel pintar saat ini merupakan barang primer yang tak terelakkan. Dalam rangka untuk memenuhi keperluan berkomunikasi standart: telpon dan sms sehingga connected dengan anak-anak, suami dan semua komunitas sosial tanpa kendala ruang, jarak dan waktu. Tentu juga untuk coverage pekerjaan: pengiriman report, evaluasi, monitoring dan aktfitas-aktifitas lainnya harus tetap dijalankan diantara kegiatan yang sedang berlangsung seperti: transfer uang, pembayaran listrik, telpon, PDAM, Koran, top up pulsa, dan lain-lain.

Untuk semua kebutuhan jalur On line tersebut, maka diluncurkannya Paket bundling Indosat Mobile dan Nokia berisi Kartu Indosat Mobile dan handset Nokia, untuk para Wanita Indonesia dengan benefit GRATIS paket Hebat Keluarga Selama 30 Hari dan Layanan Info Wanita merupakan program yang on the right time and track karena tentunya semua orang [apalagi perempuan yang sifat management financialnya berbasis asas ekonomis] tetap concern untuk membuat priority pada aspek Ekonomis. 

Saya sendiri sebelumya sudah menggunakan beberapa paket Indosat yang terbukti hemat/ekonomis dalam rangka memenuhi keperluan mengakses internet [untuk Keep up to date and Be Develope], antara lain: saya memilih IM2 Paket Broom untuk keperluan  browser/internetan dan Paket Internet untuk ponsel [sehingga saat mobile tidak ada masalah jika perlu mengakses jalur internet], sedangkan untuk jalur komunikasi saya memilih paket sms yang bisa untuk semua operator dengan charge per sms-nya Rp. 15,- dan  paket  seru yang bisa dapat free talk 300 menit [jam 00-24 setelah penggunaan telpon Rp. 1000,-] untuk sesama operator Indosat [yang sangat memperlancar jalur komunikasi saya dengan keluarga dan relasi]. Dan semua itu tetap HEMAT SERU!

Dan menurut saya program partnership dalam bentuk paket bundling Indosat Mobile dan Nokia ini merupakan penawaran yang cakupan hematnya lebih berkelipatan dari paket-paket yang sudah ada di Indosat sebelumya, seberapa detail EKONOMISnya bisa dilihat berikut ini:

Selain paket bundling Indosat mobile dan Nokia tersebut, Indosat Mobile kembali menghadirkan paket terbaru yaitu Paket Hebat Keluarga, paket komunikasi hemat sepanjang hari terutama saat berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat jam 00.00 - 17.00.

Dengan detail paket hebat keluarga yang ditawarkan di atas, masih adakah perempuan Indonesia yang dilanda galau keraguan dan under estimate tentang kendala dan mahalnya biaya untuk bisa keep up to date and be develope sehingga eksistensinya semakin solid sebagai perempuan yang pintar menggali informasi, biar selalu jadi andalan suami dan anak-anak.?  Silahkan buktikan dengan mengunjungi dan jatuhkan pilihan pada Paket bundling Indosat Mobile dan Nokia berisi Kartu Indosat Mobile dan handset Nokia, untuk para Wanita Indonesia dengan benefit GRATIS paket Hebat Keluarga Selama 30 Hari dan Layanan Info Wanita.

Paket hemat nan ekonomis yang ditawarkan Indosat tersebut semakin terasa manfaatnya kian MAKSIMALIS karena combine dengan Nokia Asha 202 yang di desain sangat Ergonomis dan fitur yang eligible sebagai smart phone bagi perempuan Indonesia. Inovasi yang progressive serta comprehensive yang dilakukan oleh Nokia kini menghadirkan sebuah ponsel cantik dan elegan Nokia Asha 202 yang high taste fashion dengan fitur-fiturnya yang user friendly berbasis teknologi canggih sehingga sangat tepat untuk disebut sebagai Smart Phone. Beberapa fitur unggulannya antara lain: dual simcard/on GSM, touch screen 2,4” dengan berat hanya 90 gram, keypad, kamera resolusi 2 MP, aplikasi konektifitas yang handal, stand by untuk: MP3 + 25 jam, Video 6jam dan berbagai fitur unggulan lainnya yang menjadikan Nokia Asha 202 ini memenuhi kriteria untuk menjadi salah satu Smart Phone.

Penawaran program partnership dalam bentuk paket bundling Indosat Mobile dan Nokia ini merepresentasikan sebuah Ponsel Pintar untuk Perempuan Indnesia: harga ekonomis ~ nilai maksimalis adalah salah satu tool untuk menjadi sosok Ibu andalan bagi anak-anaknya, capable meng-up grade skill dan pengetahuan agar jadi istri yang hebat dan tentunya tetap bisa eksis dengan kediriannya sebagai Perempuan Indonesia yang aktif dan dinamis seiring perkembangan teknologi.

“ People often think that they’re being demotivated by their situations.
The Fact is they’re just being disconnected from their dreams.”


“Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes “Ponsel Pintar untuk Perempuan Indonesia” yang diselenggarakan oleh EmakBlogger”


Noted: image postingan dissapear (raib)
105
Share
Sejak kapankah Anda mengenal makanan Tempe? Saya sendiri kenal Tempe sejak saya mulai bisa mengingat peristiwa-peristiwa dalam hidup, mungkin sekitar usia 3 atau 4 tahunan. Bisa jadi, sebelum usia tersebut, saya sudah dikenalkan dengan menu makanan berbahan tempe karena tempe adalah salah satu menu lauk makan andalan keluarga kami. Bisa makan dengan lauk tempe merupakan moment makan yang "mewah" kala itu.

Jika membahas kapan dan bagaimana saya mulai akrab dengan TEMPE, salah satu makanan menu asli Indonesia yang kaya gizi dan memiliki kandungan protein nabati tinggi ini, akan selalu membentangkan seuntai kisah yang melekat dengan satu penjual tempe yang rutin keliling dari rumah ke rumah di desa kami, juga desa-desa tetangga. 

Bismillahirrahmaanirrahiim, Beliau yang sampai sekarang masih setia berjualan keliling tempe dari rumah ke rumah dengan berjalan kaki. Usianya saya taksir seiktar 70an tahun dan bagi keluarga saya, beliau salah satu sosok yang punya peran dalam keberlangsungan adanya menu tempe dalam makan sehari-hari di rumah. Namanya Mariyam dan saya biasa memanggilnya Mbokde Yam ~ disingkat lagi jadi Dhe Yam, dengan kebaikan hatinya tak keberatan untuk ngutangi dulu pada semua pelangganya dan baru dibayar saat sudah punya uang. 

Dan ketika beberapa waktu lalu saya bertemu lagi dengan beliau, dapatlah ide untuk membuat tulisan tentang Tempe: Makanan Tradisional [yang] GO International sebagai salah satu makanan yang PALING INDONESIA.

“ Yang ngajari Dhe Yam bikin tempe siapa?” 
“Oalaahh Nduk, membuat tempe itu gampang. Siapa pun bisa kok bikin tempe...itu kan ilmu turun temurun ” mendengar jawaban polos itu merupakan salah satu bukti tak tertulis jika tempe sudah membumi di Nusantara sejak jaman nenek moyang kita dahulu. 
“ Berarti belajar bikin tempe-nya dari Emak atau Embahnya Dhe Yam ya?” sepertinya ini pertanyaan konyol karena tentu saja yang dimaksud turun temurun oleh Dhe Yam tidak harus ada hubungan darah/keluarga dan jawaban Dhe Yam adalah dia belajarnya hanya dengan bertanya ke penjual tempe terus mencoba mempraktekkannya. Dan tak perlu waktu lama sampai beliau mahir membuat tempe untuk dijual agar bisa membantu suaminya mencari nafkah. 
Tempe-Makanan-Asli-Indonesia-Yang-Kaya-Gizi

“ Kalau membuat tempe itu Yang harus diperhatikan jangan sampai kena garam, Nduk. Sedikit saja kecipratan garam bisa rusak semua...gak jadi tempe, kedelainya tetep utuh semua alias tempe urung jadi...” demikian jelas Dhe Yam. 
“ Tempe juga bisa dibuat dari biji Lamtoro lho, Nduk ?” demikian ujar Dhe Yam saat saya bertanya-tanya tentang Tempe buatannya. “Tapi rasanya agak kecut..beda banget dengan tempe yang dibuat dari kedelai “. 
“ Apa bener wanita yang lagi haid gak boleh membuat tempe, Dhe?” 
Dhe Yam tertawa mendengar pertanyaan ini “ Lha itu kan sholat sama puasa yang gak boleh untuk wanita sedang mens tho? Kalau bikin tempe tidak ada larangan...yang penting tetap jaga kebersihan diri seperti biasa” 
“ Dhe Yam pernah gak ngalami bikin tempe urung jadi? Kira-kira penyebabnya apa jika tempe gak jadi gitu?” 
“ Ya tentu pernah tho Nduk. Pengalaman Dhe Yam kalau tempe gak jadi itu jika sedang uring-uringan, perasaan kesal atau marah. Awal-awalnya juga gak tahu, tapi kemudian diingat-ingat setiap ngalami bikin tempe setelah semalam di eram-kan kedelainya tetap utuh ternyata saat Dhe Yam lagi marahan sama suami Dhe Yam...” 

Percakapan semi interview tentang tempe yang notabene dikenal sebagai makanan tradisional dan sempat mendapat ‘label’ sebagai lauknya orang pinggiran ~ ekonomi lemah karena harganya yang merakyat. Bahkan untuk komunitas anak kost terkenal dengan istilah “ Paket SETEREO ~ sego tempe separo". Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan aneka penelitian food product yang memiliki nilai gizi tinggi, tempe muncul menjadi salah satu jenis makanan yang masuk daftar papan atas sebagai produk makanan asli Indonesia yang bernilai gizi tinggi sehingga disebut juga daging analog. 

Sekitar satu dasawarsa lalu saat berkesempatan berkunjung ke LIPI, untuk pertama kalinya saya tahu kalau tempe sudah dikembangkan sebagai food product bernilai ekonomis tinggi sehingga bisa diproses untuk skala industri. Dengan bermacam jenis olahan tempe yang dikalengkan melalui aplikasi teknologi pengolahan makanan yang didesain sedemikian rupa sehingga bisa mempertahankan nilai gizi tempe yang high quality dengan kandungan karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten serta komponen anti bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan, tentunya saka dengan meminimalisir sisi perishable tempe. Saat itu saya mendapat 'souvenir' tester produk tempe kaleng yang berbumbu bace, gule dan kare. 

Konflik HKI ~ Hak Kekayaan Intelektual juga terjadi pada tempe yang diklaim sebagai salah satu makanan tradisional [asli] Jepang. Dan benarkah demikian? Untuk menjawab klaim tersebut, perlu untuk melakukan trace sejarah ke masa lalu, menelusuri jejak makanan yang terbuat dari proses fermentasi kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus tersebut secara fakta historis sudah familiar menjadi salah satu jenis lauk-pauk dalam pola makan masyarakat Indonesia sejak tahun 1700-an Masehi. 
Diperkirakan tempe sudah menjadi makanan masyarakat Jawa sejak sebelum Mataram diperintah oleh sultan Agung. Kata ‘TEMPE’ berasal bahasa Jawa Kuno yaitu pada masa itu terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut Tumpi. Dan tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tersebut.
Dalam pustaka Serat Sri Tanjung [ abad XII-XII] pada bagian ceita Dewi Sri Tanjung, disitu terselip kata kedelai yang ditulis dengan kadhele, Salah satu baitnya menggambarkan jenis tanaman di Sidapaksa yang mengandung kata kadhele, kacang wilis dan kacang luhur. Pada Serat Centini atau disebut juga Suluk Tambangraras, kata kedelai terdapat pada jilid II, sedangkan kata Tempe terdapat dalam jilid III yang menyebutkan adanya nama hidangan jae santen tempe [sejenis masakan tempe dengan santan] dan kadhele tempe srundhengan. 

Selain itu, terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam kamus bahasa Jawa-Belanda. Terdapat sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa dimana pada saat itu, masyarakat terpaksa menggunakan hasil pekarangan seperti singkong, ubi dan kedelai sebagai sumber pangan. 

Ada pula pedapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi koji yaitu kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus yang kemudian di modifikasi sesuai iklim di Jawa menggunakan Rhizopus untuk membuat makanan yang disebut Tempe. Teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia sejalan dengan masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh wilayah tanah air. Sejumlah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1940-1960an menyimpulkan bahwa banyak tahanan perang dunia II berhasil selamat karena Tempe. Menurut Onghokman [sejarawan dan cendekiawan Indonesia], tempe yang kaya protein telah menyelamatkan kesehatan penduduk Indonesia yang padat dan berpenghasilan rendah.

Perjalanan Tempe: Makanan Tradisional [yang] GO International kemudian menyebar ke Eropa melalui orang-orang Belanda. Pada tahun 1895, Prinsen Geerlings [ahli kimia dan mikribiologi dari Belanda] melakukan idetifikasi pertama terhadap kapang tempe. Perusahaan-perusahaan tempe yang pertama di Eropa pun dimulai di Belanda oleh para imigran dari Indonesia. Melalui Belanda ini, tempe mulai populer di Eropa sejak tahun 1946.
 
Sedangkan di Amerika Serikat, pertama kali tempe populer di sana pada tahun 1958 oleh Yap Bwee Hwa, orang Indonesia yang pertama kali melakukan penelitian ilmiah tentang tempe. Awal tahun 1960, pakar mikrobiologi dan pakar dari USDA, Northern Regional Research Center di Peoria, Illinoi, melakukan penelitian tentang tempe yang melibatkan katalis dari Indonesia Ko Swan Djien. Pada tahun 1964 Ko Swan Djien menuliskan pemikirannya bahwa saatnya akan tiba bangsa Indoesia bangga dengan tempe, seperti halnya Jepang dengan sake-nya dan Perancis dengan anggur-nya. 

Sedangkan di Jepang, Tempe mulai diteliti sejak tahun 1926 tetapi baru mulai popularitasnya naik sekitar tahun 1983, yang disebabkan karena masyarakat Amerika dan Eropa telah lebih dulu tertarik pada tempe. Pada saat itu di Jepang ada tiga perusahaan penghasil tempe yang tergolong terbesar di dunia. Orang yang memasyarakatkan tempe di Jepang adalah Dr. Masahiro Nakano. Tempe pun mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat, pada tahun 1984 sudah tercatat 18 perusahaan di Eropa, 53 di Amerika, dan 8 di Jepang. Tempe juga menyebar di beberapa negara lain seperti RRC, India, India, Taiwan, Sri Lanka, Kanada, Australia, Amerika Latin dan Afrika. 
SNI 3144:2009 [persyatan mutu tempe] 

Terlepas dari ‘sengketa’ HKI dengan Jepang, kini tempe adalah makanan yang diakui merupakan ASLI dari Indonesia yang telah Go International. Tempe semakin naik daun popularitasnya seiring dengan perkembangan IPTEK dan dunia informasi yang mempublikasikan tentang keunggulan nilai gizinya, terlebih trend pola makan sehat dan lahirnya komunitas vegetarian di seluruh dunia yang banyak menggunakan tempe sebagai pengganti daging.

Hasil riset membuktikan bahwa sepotong tempe goreng yang beratnya 50 gram nilai gizinya setara dengan 200 gram nasi serta terdapatnya Vitamin yang larut lemak [ A, D, E dan K] dan vitamin larut air [vitamin B kompleks]. 

Tempe juga merupakan sumber alami vitamin B yang potensial [ 1,5 – 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering merupakan jumlah yang mencukupi kebutuhan vitamin B12 per hari]. Selain itu tempe juga mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup yaitu zat besi 9,39%, tembaga 2,87% dan zink 8,05%.

Jadi tidak mengherankan kalau berbagai penelitian dilakukan di sejumlah negara maju dan Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur [strain] unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan produktifitas serta kandungan gizi tempe. Fakta sejarah dan kenyataan empiris yang memperkuat orisinilitas tempe [setidaknya saat ini tercatat 81.000 usaha pembuatan tempe dengan produksi 2,4 juta ton per tahun] sebagai makanan asli Indonesia, juga bukti secara formal dari 20 negara penghasil tempe di dunia tapi usulan standar tempe milik Indonesia yang diterima menjadi new work item saat CAC [Codex Allimentarius Commission] merupakan keberhasilan untuk menjadikan tempe sebagai industri penting di tanah air.

Lahirnya SNI 3144:2009 yang dilanjutkan dengan pengajuan melalui CCASIA yang lolos proses critical review pada sidang sebagai Standar Regional melalui Codex Executive Committee [CCEXEC] ke-65 di Jenewa pada Juli 2011, sehingga direkomendasikan untuk diadopsi menjadi new work item saat Codex Allimentarius Commission. Finally tempe berhasil disahkan sebagai new work item di CAC ke -34 pada Juli 2011. 

Saat ini standar tempe yang diusulkan Indonesia masih dalam status New Work of Standard Regional Codex [note: Codex merupakan standar internasional di bidang pangan] karena perdagangan tempe umumnya masih lingkup Asia dan belum menjadi komoditi Internasional, sehingga standar tempe diusulkan menjadi standar Codex untuk regional Asia dan diharapkan pada 2013 nanti standar tempe dapat disahkan di CAC. 

Melalui standar yang disahkan CAC, tempe sebagai makanan asli dan khas Indonesia akan semakin dikenal dunia. Jika Indonesia mampu mengembangkan standar ini ke tingkat Internasional dengan memproduksi tempe bermutu tinggi dan tahan lama, maka Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk mengembangkan indistri tempe modern di seluruh belahan dunia. 

Standar tempe untuk bisa disetujui menjadi new work of standard Regional Codex membutuhkan dukungan negara-negara anggota CODEX di wilayah Asia, maka Standar Tempe Indonesia untuk bisa meraih sukses di tingkat Internasional pastinya dibutuhkan dukungan lebih banyak negara-negara dari belahan benua lainnya. 

Perjuangan mengusulkan standar tempe ke tingkat Internasional tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan masyarakat Indonesia khususnya, karena perjuangan untuk mendapatkan pengesahan di level Regional saja membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Tentunya kita tidak ingin status HKI tempe ‘lepas’ dari Indonesia dan Tempe sebagai makanan asli dan khas Indonesia seyogyanya semakin memasyarakat di Indonesia dan Internasional dengan didukung semua lapisan masyarakat. Sudah saatnya Tempe: Makanan Tradisional [yang] GO International dan bangsa Indonesia bangga dengan tempe sebagai makanan asli milik Indonesia yang merakyat, enak, kaya gizi dan menyehatkan !


Tulisan ini diikutkan lomba blog Paling Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Makassar, AngingMammiri.org bekerjasama dengan Telkomsel area SUMALPUA [Sulawesi - Maluku - Papua] dalam rangka ulang tahun ke-17 Telkomsel 


References: 
1. www.bsn.go.id
2. www.lipi.go.id
3. The Book of Tempeh [2001]
187
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon