Pada Bulan
Juli lalu, kami: saya, Una, Mbak Alaika dan Mas Stumon kali pertama kopdar. Dan
ketika saya mengabarkan ada jadwal ke Jakarta lagi, ide spontan pun dilontarkan
oleh Mas Stumon untuk Kopdar lagi dan kali ini rencananya kami akan membaur
dengan kehiudpan malam Jakarta tepatnya di Monas. Jelas ide yang sangat
kontroversial ya? Tapi sangat menarik karena saya punya rasa penasaran seperti
dinamika suasana malam di ibukota Jakarta yang sudah membuat saya “terpana”
sejak sebelum saya menjejakkan kaki di Jakarta yaitu saat saya membaca “Jakarta
Under Cover”nya Moammar Emka. Iya sih, fenomena Jakarta Under cover bisa jadi
bukan hanya terjadi di Jakarta melainkan juga ada di daerah lain, hanya saja
yang kebetulan booming go public kebetulan di Jakarta. Bismillahirrahmaanirrahiim persetujuan
saya untuk melihat seperti ‘live’nya malam di jakarta tentu sudah
mempertimbangkan sisi safety-nya, yaitu karena kami akan ber-4 notabene ada dua
mantan preman satpam-nya Jakarta: Una
dan Mas Stumon!
Setelah
acara di Kuningan usai dihari Jumat, seperti biasa kalau ke Jakarta agenda
rutinnya ya nyambangi sodara sekalian. Dan tibalah waktunya untuk Kopdar yang paling
nekad dan Guess what happen? Acara kopdar di Monas gagal Total, hiks. Kondisi Mbak Alaika kurang fit sehingga tidak
bisa datang ke jakarta. Mas stumon yang baru datang dari adventure-nya di
Rinjani juga KO sukses. Dan si cantik Una ngabur ke Bogor untuk menghadiri
penyerahan hadiah dari Blog Competition-nya IPB. Sekali lagi Una membuktikan
kepiwaiannya menulis dengan menempatkan diri sebagai Juara 3 pada 5th
journalistic Fair yang diselenggarakan IPB.
Saya sudah fix gak janjian untuk ketemuan sama teman-teman kuliah yang ada di Jakarta dan sekitarnya [seperti biasa saat saya ada di jakarta], dan kalau kopdar bener-bener gagal? Wouuww, berasa jauh-jauh menempuh perjalanan gak ada multiply benefitnya tho? Alhamdulillah kopdar masih bisa dilanjutkan, tapi harus sabar nunggu si Una balik dari Bogor yang tentunya tak lepas dari jebakan macet sepanjang jalur Jakarta – Bogor tuh. Finally, kami sepakat jika dia masuk Jakarta setelah jam 3 sore, kopdar gak jadi. At the last minute mendekati jam 3, Una ngasih tahu jika saya bisa berangkat tuh. Meeting point: Plasa Senayan again. Saya datang lebih dulu karena Una ternyata mampir pulang ke rumah untuk naruh piala dan ada ‘hajat’ khusus. Serunya lagi, tuh anak sudah duduk manis di belakang saya tanpa saya ketahui. Bahkan dia sengaja sms pun saya gak tahu, lha HP ada dalam tas? Heheheheee....
Saya sudah fix gak janjian untuk ketemuan sama teman-teman kuliah yang ada di Jakarta dan sekitarnya [seperti biasa saat saya ada di jakarta], dan kalau kopdar bener-bener gagal? Wouuww, berasa jauh-jauh menempuh perjalanan gak ada multiply benefitnya tho? Alhamdulillah kopdar masih bisa dilanjutkan, tapi harus sabar nunggu si Una balik dari Bogor yang tentunya tak lepas dari jebakan macet sepanjang jalur Jakarta – Bogor tuh. Finally, kami sepakat jika dia masuk Jakarta setelah jam 3 sore, kopdar gak jadi. At the last minute mendekati jam 3, Una ngasih tahu jika saya bisa berangkat tuh. Meeting point: Plasa Senayan again. Saya datang lebih dulu karena Una ternyata mampir pulang ke rumah untuk naruh piala dan ada ‘hajat’ khusus. Serunya lagi, tuh anak sudah duduk manis di belakang saya tanpa saya ketahui. Bahkan dia sengaja sms pun saya gak tahu, lha HP ada dalam tas? Heheheheee....
Saya dan Una pun menyepakati agenda Kopdar: Nonton dan lanjut main ke sekre untuk nyambangi si makhluk yang baru turun dari gunung, ya itung-itung sekalian silaturahim dan bertemu langsung dengan anak asuh di sekretariat tersebut. Pilihan judul film pun jatuh pada Residence Evil dan tentunya cari camilan dulu sebelum filmnya tayang. Karena sama-sama masih separuh kenyang, Una ber-ide untuk beli de crepes saja. Dan sayangnya saya tak sanggup menghabiskan de crepes karena rasa gurihnya membuat rasa mblenger di perut saya. Coba kalau ada de crepes-nya rasa pedes, dengan cepat tuh bisa saya habiskan...#ngeles. Gak perlu diceritain lagi gimana reaksi Una pas lihat pilemnya kan? Tentunya dia ekspresif deh...whahahahaa.
So next, lanjut the part of adventure menuju Sekre-nya. Ternyata perjalanan menuju markasnya stupid monkey tidak sederhana. Dari PS naik busway, turun di Semanggi dan melintasi jembatan penyeberangan yang lumayan juga untuk jogging.
“ Kira-kira berapa panjangnya jembatan semanggi ini, Na?”
“ Aku belum pernah bawa meteran untuk ngukur jembatan ini Mbak..”
“ ya gak usah meteran, bawa penggaris saja lah..”
Percakapan intermezo biar tetap seru meski menempuh jalan kaki hampir 1 KM di jembatan penyeberangan Semanggi. Apalgi rute busway-nya masih nambah lagi ke Grogol plus naik angkot serta lanjut jalan kaki menuju Sekre. Tralalalala....menariknya acara malam minggu kami kan?
Sesampainya di sekre, disambutlah oleh sesosok stumon dengan ekspresi-nya yang melow untuk meyakinkan jika dia beneran TKO habis dari Rinjani. Lupakan soal ekspresi kecapekan si stumon deh, kami pun asyik bertanya ini dan itu tentang perjalannya ke rInjani [yang ini Una kayaknya masih ingat detailnya, saya kan mengalami sindrom PDI ~ penurunan Daya Ingat]. Tak lupa copas film the Avenger yang belum sampat saya tonton.
“ Kamuh tuh cewek kok sukanya pilem thriler sey Mbak” demikian sindir Mas Stumon.
“ Kalau pilem drama banyak bicaranya..side efect-nya gak ada jadi kurang menarik deh..”
Una pun asyik berpoto ria dengan camdig saya, “ pake camdigmu kok hasilnya lebh cantik ya Mbak? Kata una dengan sumringah.
Ah iya, saya dan Una sempat nyengir tuh ketika ada yang pamitan dengan adegan cium tangan kami berdua....berasa tuaaa dweehhh....hihihihii.
Berhubung
waktu semakin malam dan saya harus pulang sebelum jam berdentang 12 kali, takut
dunk kalau ketinggalan kereta kuda-nya Cinderella? Ehmmm, gak ding...takut
terulang tragedi sewaktu saya pulang kopdar pertama dulu. Dan ternyata
perjalanan pulang ini tidak sesederhana dugaan saya. Kirain bisa langsung naik
bis ke arah Tangerang sekeluar dari kompleks Sekre-nya Mas Stumon. Dan Inilah
kali pertama saya menempuh perjalanan di ramainya lalu lalang jalan raya dengan
orang yang juga takut menyeberang ke keramaian lalu lintas, KLOP! Apalagi saat
sampai Grogol tuh bis jurusan Tangerang gak muncul-muncul juga sedangkan waktu
semakin mendekati angka sebelas malam? Panik tentu saja..tapi Una tetap sabar
deh menemani. Sepertinya dia gak tega ninggalin saya di tengah asingnya suasana
malam Jakarta. Orang-orang di sekitar halte menyarankan agar kami nyegat
bis-nya ke Tomang saja karena lebih banyak bis yang lewat sana yang menuju arah
Tangerang.
Maka demi saya bisa pulang ke Tangerang dengan selamat, Una pun mengantar saya ke Tomang dengan naik Ojek serta mengantar saya hingga naik angkot karena hampir 15 menit tak juga muncul bis Tangerangnya. Setelah memastikan saya aman dalam angkot, Una pun balik ke Grogol dan pulang deh. Sedangkan saya, akhirnya kabur pindah ke bis jurusan Tangerang bersama para penumpang lain dalam angkot tersebut. Daripada kelamaan tuh angkot gak berangkat, ada bis yang muncul jadi ya cabuut saja dengan semangat ’45 dan gak sampai 45 menit kemudian saya sudah sampai Tangerang. Di jemput keponakan sehingga selamat deh m`suk rumah sebelum TEnggg jam 12 malam deh! Jadi sepatu kacanya gak perlu ketinggalan...
Maka demi saya bisa pulang ke Tangerang dengan selamat, Una pun mengantar saya ke Tomang dengan naik Ojek serta mengantar saya hingga naik angkot karena hampir 15 menit tak juga muncul bis Tangerangnya. Setelah memastikan saya aman dalam angkot, Una pun balik ke Grogol dan pulang deh. Sedangkan saya, akhirnya kabur pindah ke bis jurusan Tangerang bersama para penumpang lain dalam angkot tersebut. Daripada kelamaan tuh angkot gak berangkat, ada bis yang muncul jadi ya cabuut saja dengan semangat ’45 dan gak sampai 45 menit kemudian saya sudah sampai Tangerang. Di jemput keponakan sehingga selamat deh m`suk rumah sebelum TEnggg jam 12 malam deh!
Menutup
cerita Kopdar [lagi] de Crepes dengan Una – Stumon, sekalian ditambahi lagi deh
dengan menjawab PR
dari si Una :
1.
Apa arti nama lengkapmu?
Hemmm...buka
saja postinganku di sini
ya...lengkap poll pokoknya.
2. Pilih mana, ayah atau ibu?
2. Pilih mana, ayah atau ibu?
Aku
pilih keduanya Na, lha keduanya orang yang jadi sponsor lahirnya aku ke dunia
dan membesarkan aku lho?
3. Satu cita-cita yang ingin sekali kamu raih apa?
3. Satu cita-cita yang ingin sekali kamu raih apa?
Jadi
penulis yang produktif, inovatif, kreatif dengan tulisan yang gak membingungkan
pokoknya. Oh iya, pengen punya keluarga yang harmonis sakinah mawadah warohmah
ini yang lebih penting lagi.
4. Dalam lima tahun ke depan, kamu menginginkan kehidupanmu seperti apa dan bagaimana?
4. Dalam lima tahun ke depan, kamu menginginkan kehidupanmu seperti apa dan bagaimana?
Hidup
gemah ripah loh jinawi saja deh
5. Apa passion-mu?
5. Apa passion-mu?
Pengen
adventure ke Perancis...lihat piramid...ke hutan Amazon
6. Paling nggak suka, orang yang bagaimana?
6. Paling nggak suka, orang yang bagaimana?
Orang
yang plin plan, gak konsisten, suka ingkar janji seakan hal biasa saja, gak
bisa menghargai orang lain, egois...
7. Apa motto hidupmu?
7. Apa motto hidupmu?
Jalani
dan hadapi karena kita tak akan bisa lari dari masalah...kalau kewalahan kan
bisa minta tolong tho? Heheheee....
8. Kamu suka blog yang bagaimana?
8. Kamu suka blog yang bagaimana?
Suka
blog kayak punyakmu deh...
9. Satu tempat di Indonesia yang ingin kamu datangi?
9. Satu tempat di Indonesia yang ingin kamu datangi?
Taman
Mini Indonesia Indah....kan bisa sekalian ngliat miniatur Indonesia tuh?
10. Kalau ada peri cantik datang kepadamu yang bisa memenuhi tiga permintaanmu, kamu akan minta apa?
10. Kalau ada peri cantik datang kepadamu yang bisa memenuhi tiga permintaanmu, kamu akan minta apa?
Minta
tiket ONH plus untuk Ortuku dan semua keluargaku, mesin waktu [untuk bertemu
Nabi dan Khulafaur Rasyidin, ketemu Hittler pas ke Indonesia, minta tanda
tangan Gajah Mada, Foto Bareng Bung Karno, pinjam gaunnya Cleopatra,
hemm...pokoknya jalan-jalan dengan mesin waktu ke masa silam deh], dan hapus
korupsi dari Indonesia!
11. Kalau misal kamu hanya diperbolehkan membawa lima barang kepunyaanmu, apa saja yang akan kamu bawa?
11. Kalau misal kamu hanya diperbolehkan membawa lima barang kepunyaanmu, apa saja yang akan kamu bawa?
Aku
hanya butuh 1 barang saja Na, bawa Koper besar yang ta isikan mulai dompet, HP,
buku favoritku [termasuk buku tabungan dan Polis], baju beberapa potong. Nah
kan, aku gak perlu bawa sampai lima barang, wong cukup 1 koper saja kok.
Wouuuww,
ternyata lumayan panjang neh cerita kopdar ini ya? Kebiasaan buruk neh kalau
cerita suka berkepanjagan ya....Lha selalu ada yang seru setiap kali kopdar
even ketemu orang yang sama: Una – Stumon duang. Eh, ketemu sama Reza Rahardian
juga pas ngantri tiket di XXI ding!
dari tadi saya obrak-abrik ini postingan,,tapi foto-nya mas stumon tidak ketemu jua..yang ada hanyalah foto sepasang bidadari pengawal setianya...ahhayy.....
ReplyDeleteberpetualang Jakarta di waktu malam..semoga semakin damai saja suasananya, apalagi ditangannya mas Jokowi :)
lha yg poto di bawah itu kan ada penampakannya stumon Bang? ya maap, kan saya menghargai pilihannya mas Stumon yang maunya demikian..
Delete#terdengar nekad ya rasa penasaran saya utk flowing melihat jakarta di malam hari?
nekat sich tidak...karena di JKT aktifitas kehidupan terus berjalan selama 24 jam, hanya harus berjibaku kalau mau cari transportasi umum untuk pulang ke rumah di tengah malam hari :)
DeletePengakuan: rencana awalnya sih gak tidur semalaman tuh Bang, jadi paginya baru pulang...
Deleteceritanya panjang tp mimi baca sampe tuntas loh Rie....cb aja mimi ikut, beneran kita akan ukur tu jembatan pk penggaris huahahaha
ReplyDeleteselamat buat ayangku Una..menang ga bilang2, pdhl diapelin loh semalam hikzzzz
buat mas stumon . cpt pulih kondisinya biar bisa dimintai tolong lgi eaaa :-P
mba Al sakit ??? ahhh....jenguk kesana dulu ahhhhh
Mimi sama Una azza deh yg ngukur tuh jembatan pake penggaris, saya yg nyatet yaaa..
DeleteIya Una menang kompetiblog-nya IPB...dasar tuh Una dimana-mana menang mulu..
Mbak Al minggu lalu drop, kena flu..sptnya kurang istirahat. Semoga sekarang sdh membaik :)
Mimi... aku udah sembuh kok mi.... :)
Deletemakasih yaaa...
makasih juga atas doanya Rie....
Alhamdulillah Mbak Alaika udah baikan, jangan begadang mulu ya Mbak...Eh, ini kan nasehat utk diriku sendiri ya?
DeleteWow, postingan yang panjaaaang. Tapi masih penasaran dengan om stumon. . . . Misterius.
ReplyDeletedia sengaja bikin penasaran..jd yg makin penasaran ajakin kopdar saja tuh mas stumonnya
Deletewah kopdar euy... @@
ReplyDeletengikut yang atas, penasaran ma stumon XD
hehehehee....pada penasaran sama stumon rupanya
Deleteasik asik serunya
ReplyDeleteehheheee..serunya kopdar
Deletewah wah..
ReplyDeletepanjang amat mbak??
bias dibuat cerpen tuh.
mbak ririe dengan gaya sakit giginya, Una dengan 2 jarinya..
Lha mas monyet mana nie????
kok misterius banget :D
Iya, mirip cerpen ya cerita kopdar-nya?
Deletemas Monyetnya tuh yg lagi asyik melototin piagamnya si Una..gak misterius kok orangnya,
nggak keliatan, yang ada cuman kalian berdua narsis2 an..
Deleteampun,,
pke kaca pembesar kalu getu ya
Deletepret.
Deleteemang nggak ada kok.
huw..
Asik asik aku ayuuu banget...
ReplyDeleteAnw, kayaknya Mbak Rie ini mesthi diajarin berhitung 1 2 3 !!!
Aku gak mau lagi nonton film thriller ama kamu mbak, isin aku bengok bengok dewe, muahahaha...
Reza Rahadian ganteeenggg!
Yg mesti di jarin berhitung tuh kamu Una...ngitungin berapa panjangnya jembatan SEmanggi!
DeleteKnp gak mau lht thriller denganku lagi? padahal seru tuh, aku dapat bonus bs sekalian lht ekspresimu yg histeria tuh...whahahaa
Wah wah keren juga acaranya mesti. Kalaw saya ikut kopdar saya mau jadi asistennya mba Una ajah. Enak nih iheiheiheiheiehiehiehiee
DeleteNoBar sama Una seruu banget Kang, dia kan ekspresif tuh kalau lihat thriler...
Deletethriller wie panganan opo mbak???
Deletethriller kui klo kmau tdr trs gak mingkem keluar deh air liurnya..
Deleteoh ngunu.
Deletesip, top, jozz gandhosz..
kemarin stumon bilang lagi manjat gunung ehh..mendaki gunung. koq sekarang malah kopdar bareng ama elo bedua Una. wah, ada apa ini? conspiracy theory..!!! hmmmmm
ReplyDeleteManjat gunungnya dipercepat..demi bisa kopdar dengan Una dan eike tuh..hehehee
Deleteharap jaga kebersihan...
ReplyDeletenahloooo... ketauan ga bisa bersih bersih
haha
nah itu sey mas stumon takut kebersihannya di curi maling mas, makanya dia bikin tulisan surh jaga kebersihan
Deleteooo kenapa ga sekalian aja kebersihannya dititipin kantor polisi
Deletehehe aya aya wae..
hahahahaa...kan lagi musim pencurian tuh
DeleteCie...yang baru kopdaran nih....oleh olehnya mana mbak....hehe
ReplyDeleteOleh-olehnya dibawa Una tuh Mbak, piala sama piagam...
Deleteloh kemana komentarku?..masuk spam deh tuh...maaf
ReplyDeletedi kotak SPAM gak ada comment yang nyasar kok:)
DeleteMba Ririe, Kopdar apan sih ?
ReplyDeleteHemm..kopdar apa ya? #lirik Una
Deletekalo mojok darat apa..?
Deletesyetdahhhhh............
ReplyDeletegue gak diajakin lagi!!! #lemparbom
Lha jare dikau sedang asyik panen tembakau tuh di kampung?
DeleteWew...
ReplyDeleteUna lulus dari IPB... :D
Selamat Kopdar buat Mbak Ririe...
Selamat merancang kopdar berikutnya
Iya neh, pengennya kopdar sama Pak Mars juga kapan-kapan..
DeletePerjalanannya jauh juga yah, apalagi waktu di jembatan, bisa sampai pagi tuh kalau pakai penggaris 30cm ngukurnya :)
ReplyDeleteNAH lho? apalagi jika pakai penggaris 20 cm tuh..bisa lbh lama lagi kan?
Deleteke amazone? itu juga impian saya. pengin banget rasanya.
ReplyDeletebtw kopdarnya kurang seru Mbak, mestinya ada acara ice skating sama keliling museum di Jakarta, pasti jadi berlimpah inspirasi buat nulis, hehe
Efek lihat pilem yg bersetting amazon jd kepengen deh adventure ke AMazon, padahal saya takut sama pacet, lintah, ular...
DeleteKalau ice skating, saya wakil sama una saja Pak. Kalau ke museum Jakarta...boleh tuh utk next kopdarnya
Selamat siang mbak, numpang berkunjung.
ReplyDeleteselamat sore:)
Deletewow.. satu koper ? sekalian minggat dunk itu namanya.. wkwkwk :D
ReplyDeletehahahaaa..kan praktis tho? hny bw 1 koper duang
Deleteaku ikut menyimak saja mba..
ReplyDeletemet hari libur yang ceria,
jadi teringat waktu dulu tentang jembatan semanggi..
aku udah lama gak ke jembatan semanggi lagi :)
sptny punya story ttg jembatan semanggi di kala hiruk pikuk ,98 itu ya?
Deletewuah akhirnya nyampai Jkt jg ya Mba, gmn? nggak kapok kan? hehehe
ReplyDeletebtw knp pengin ke Perancis? ga keliling Europe skalian?
Waa..kalau kapok sih gak bakalan, selama ada tiket gratis utk ke Jakarta dan kopdar dan kopdar lagee..
DeleteKe perancis dulu..selanjutnya keliling eropa deh..#ada yg mau jd sponsor gak ya?
aku reviews aja ya.. lama gk kunjungan kesini.. rindu maen2 disini nih. hehehe
ReplyDeletesipp...monggo..
Deletesaya ikut kopdarnya via blog kidung kinanthi sini sajalah...boleh kan./ lah cik awi itu namanya bukan kopdar tapi blogwalking tau...
ReplyDeletehehehee...gpp, semoga lain kali kita bisa kopdar ya...#kapankah?
Deletewaaah asyik banget dong mbak rie kopdarnya :3
ReplyDeletehehe, saya suka fotonya yg 'masuk' cermin :D
miror miror at the wall...hehehee
Deletewah, asyik ya kopdarnya ^^
ReplyDeletebtw, kalo mbak ririe butuh meteran untuk ngukur jembatan semanggi, nanti bisa menghubungi saya, hehe
mau bantuin ngukur jembatan semanggi yaaa?
DeleteKopdar itu apa sih?. hehe
ReplyDeletehemmm...apa ya?
Deletehiks...hiks... sayang banget aku sakit wkt itu... kalo ga akan kupaksa kalian begadang di Monas tuh....
ReplyDeletemas Stumon dapat kacamata Firmoo juga ya Rie...? nyesal deh ga ikutan kirim email wkt itu.... huft!
Kapan ke Jakarta lagi Rie? ke Bandung aja dunk..... :)
Gak perlu dipaksa kita sudah siap siaga buat njagai MOnas Mbak, sayangnya Mbak Al dan Mas Stumon sakit deh:(
DeleteLho Mbak Al gak ikutan FIrmoo ya...cobain saja sekarang, kali saja masih blm closed...hehehhe
kopdar mempererat silaturahmi, mantap! :D
ReplyDeleteamiinn:)
Deletelag dijakarta toh mbak, hiks aku gak diajakin :)
ReplyDeletepengennya sih ngajakin, tapi gak tahu nomernya Mbak fitri:(
Deletewah keren mba,,,sipp dech
ReplyDeleteyupss...
DeleteBisa di kenalin kagak yah..hehe
ReplyDeletebisaaaa....
Deletewah ini cerita kemarin waktu ke jakarta ta mba?
ReplyDeleteyoaaa...bro
Deletekopdar penuh perjuangan ya mbak ... :)
ReplyDeletekopdar selalu ada cerita yang menarik..pinjam istilah Om NH the beauty of blogging
DeleteBtw ini ceritanya jauh2 dari Banyuwangi ke jakarta cuma Kopdar aja ya?,... nggak ada bisbis lain? ... hebat euy, Jadi kepingin ke jakarta juga!, ... seumur-umur blm pernah ke jakarta meskipun pernah domisili diBandung 2 tahun.
ReplyDeleteKopdar merupakan the side benefit dari acara perjalanan kerja ke Jakarta. Lha mumpung sudah sampai di jakarta kan dimanfaatin jugak untuk silaturahim dengan sesiapa yg ada waktu luang untuk ketemuan
Deleteternyata para blogger sering kopdaran ya ...
ReplyDeletepengen banget suatu saat bisa kopdar dengan mbak Hany jugak
Deleteakhirnya kesampaian ketemu una kan, hehe
ReplyDeletesaya ketemu una beberapa bulan yang lalu ketika dia liburan ke jogja :)
itu kopdar kedua sama Una mas:)
DeleteAndai saya ada di Jakarta saya pasti ikutan. Mau liat langsung "kriminal cinta" nya sudah kondang itu. Hiehiehiehei Eniwei senang bisa jumpa darat seperti itu. Hmm terasa sangat menyenangkan tentunya
ReplyDelete'kriminal cinta'-nya siapa neh kang? the beauty of blogging..dimana-mana bisa ada tambah teman ya kang:)
DeleteMba Una. *kaburrrrrrrrrrrrr
DeleteIni toh yang ketemu reza rahardian, cakep mbak gag minta foto bareng toh :D
ReplyDeleteWah yang di jakarta kopdar sering, di surabaya kapan lagi mbak :D
Malem2 ati2 lho mbak naik kendaraan umum di jakarta lagi.
enakan Reza rahadian nti malah tambah tenar klo ta ajakin poto.
Deletesebenrnya lumayan srg ke sby tapi waktunya mepet bangettttt
mb' Una kaya bkn mb' Una, bule dr mana gitoooo.... ^^
ReplyDeletehohoho...Una-nya langsung GeEr
Deletepilihan yg tepat mb rie cm satu koper tp isinya super lengkap.. :D
ReplyDeletehehehehee...satu koper semua masuk deh..
DeletePertemuan yang menyenangkan ini..
ReplyDeleteSaya mengikuti ceritanya sambil senyum-senyum sendiri.. Indah nian persahabatan yang tejalin tersebab oleh blogging ya.. :)
Persahabatn bisa berawal dr banyak cara ya Uda, yg penting maintainnya kita bersama....
Deleteberani juga ya Ri... jalannya sampe malam
ReplyDeleteseru ya ketemuannya...
selamat buat Una yg dapat prestasi lagi....
Mungkin sudah terkondisikan sering menempuh perjalanan long trip malam hari kali ya MBak, selain itu jalur tempuhnya sudah tahu kalau aman..jd ya beraniin deh. Kan ada temannya Una juga...
Deleteseneng banget y mba....
ReplyDeletejadi pengen kopdar ..
iya mbk, seruu banget
DeleteINI KAYAKNYA KOPDAR SAMBIL NYOBLOS GUBERNUR..
ReplyDelete:p