Di antara ambang dan gamang

Bagaimana kita mentakbirkan diri dewasa

bila nafsu insani menjadi dewa di helaan nadi

      Tidak dapat kita dibilang berjihad

      bila langkah yang kita jabarkan masih silau 

      akan warna fatamorgana

Belum dapat kita bijak 

bila tegas adalah kata dalam angan-angan

ragu menjadi sketsa seiring garis laju mentari

       Bagaimana bisa menuai keranuman hasil

       manakala menyemai benih tanpa rabuk

Tawakal tidak berarti diam dalam anyaman keterpurukan 

Hasrat titik awal menggaris lembaran cerita kehidupan

Namun berlimpahan hasrat kan memacu hati dalam bingkai keserakahan

      Sadarkah keberadaan kala di pintu ambang?

      Kala gamang membebat kaki terpaku tanpa tahu arah?




Ramadhan 3, 1432 H









Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

4 comments:

  1. kalau gamang ,upayakan tangan berpegangan,, dan biarkan kaki melangkah ke yg di tujunya:)

    ReplyDelete
  2. @al kahfi : Wah kalo tangan pegangan, sedangkan kaki melangkah....*mikir MODE ON*---> spt jalan di treadmill gitu ya...ups, bcanda lo..Tengkyuu
    ya:)

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.