Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 Di Yogyakarta. Dengan mengambil tema “Kompeten Menyongsong Revolusi Industri 4.0”, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional XXVII sukses diselenggarakan di Yogyakarta.
Event bergengsi bagi siswa SMK ini selain sebagai wujud apresiasi dan motivasi bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi dirinya, juga untuk meningkatkan daya saing dengan jiwa tangguh, jujur, disiplin dan media untuk mempromosikan kemampuan siswa SMK BISA !
Euforia kompetensi bidang sains, Olimpiade Sains Nasional (OSN) masih belum pudar, satu lagi event berskala nasional dari dunia pendidikan digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Yeaayyyyy, Bismillahirrahmaanirrahiim Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 atau bertepatan yang ke-27 digelar di Yogyakarta, berlangsung mulai tanggal 7-13 Juli 2019.
Sama halnya dengan proses seleksi yang dilalui oleh peserta OSN, semua peserta LKS SMK 2019 juga melalui proses seleksi yang ketat dari tingkat kabupaten/kota kemudian melalui seleksi di tingkat propinsi hingga terpilih sebanyak 759 peserta dari 34 provinsi, yang dengan antusias berlaga di 32 bidang lomba.
Salah satu bidang lomba yang bikin saya bahagia adalah lomba bidang METROLOGI. Sejujurnya, saya penasaran materi yang dilombakan untuk bidang Metrologi ini kira-kira apa saja ya? Jenis-jenis alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya? Instrumentasinya? Metode dan cara-cara perhitungan bidang metrolgi? Atau.....?
Yang membuat LKS 2019 ini semakin menarik adalah adanya sederet kegiatan pendukung yang sifatnya edukatif, pencerahan, pokoknya serba keren, diselenggarakan selama LKS berlangsung. Beberapa kegiatan yang serba WOUW antara lain Workshop, Job Macthing, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), juga ada pameran yang meliputi pameran produk inovatif karya siswa SMK dari 34 provinsi, pameran produk unggulan D.I Yogyakarta dan tentunya tak ketinggalan pameran industri.
Yang tak kalah cetharnya adalah fashion show yang mengangkat tema ‘ Indonesia Pusat Busana Muslim Dunia’ selaras dengan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Sejujurnya, saya takjub melihat busana-busana muslim yang dipertontonkan saat acara penutupan pada tanggal 12 Juli 2019 di Sleman City Hall. Bahwa faktanya busana muslim tersebut adalah hasil karya desainer muda dari kalangan siswa-siswa SMK.
Wes pokok’e baju-baju rancangan 10 finalis desainer siswa SMK aseliiik look like elite designer, satu kata "TOP"
Alhamdulillah berkesempatan hadir dalam closing ceremonial LKS SMK 2019 yang berlangsung super meriah di Sleman City Hall (SCH) yang dihadiri oleh Bupati Sleman, Bapak Sri Purnomo dan secara official LKS SMK ditutup oleh Sekda DIY.
Bagi saya, hadir di acara penutupan LKS SMK XXVII tidak hanya bisa secara langsung melihat bagaimana kualitas, unjuk kemampuan, kompetensi dan peta ketrampilan siswa SMK jaman NOW dalam menyongsong era industri 4.0. Selain itu, paradigma lama yang dulu terekam di memory mengenai siswa SMK pun memudar.
Melihat, menyaksikan bagaimana rekam jejak pelaksanaan LKS SMK, sepertinya paradigma bahwa SMK adalah domainnya cowok, murid-murid SMK suka tawuran, dan stigma kurang baik lainnya sudah old. Mereka, siswa-siswa SMK memiliki ketrampilan-keterampilan up to date, memiliki motivasi berkompetisi secara positif, memiliki kemampuan berinovasi, memiliki passion dan kebanggaan pada bidang-bidang yang ditekuninya.
Melalui LKS SMK juga menunjukkan pada dunia bahwa siswa SMK juga BISA, karena memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.
Penyelenggaraan LKS SMK yang melibatkan 1600 orang berpartisipasi (peserta, kepala kontingen, juri dan pendamping) adalah ajang strategis untuk menunjukkan kompetensi siswa SMK karena dalam LKS ini semua bidang lomba menampilkan siswa-siswi SMK yang berprestasi di masing-masing bidang yang diminatinya.
LKS SMK 2019 yang mempertandingkan 32 bidang lomba dengan 759 peserta dari 34 Provinsi, akhirnya terpilih 3 juara untuk masing-masing bidang lomba. Artinya terdapat 96 siswa yang berhak menyandang gelar juara ( I, II, III).
Iya sih, selama menyimak pembacaan juara-juara lomba, saya kira kontingen dari Jawa Timur yang akan jadi juara umum karena cukup sering disebut memenangkan bidang perlombaan. Tapi yaa karena waktu sudah semakin beranjak malam sehingga saya pun terpaksa undur diri dari acara penutupan sebelum pengumuman pemenang semua bdiang lomba dibacakan.
Well, akhirnya kontingen dari Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara umum pada LKS SMK 2019, dengan total juara yang diperoleh 19 bidang yang dilombakan, yaitu: 11 siswa memperoleh gelar juara 1, 4 siswa memperoleh gelar juara II dan 4 siswa juga yang meraih gelar juara III.
SELAMAT dan SUKSES buat kontingen dari Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menyabet gelar juara umum ( menggantikan posisi DKI Jakarta yang menjadi juara umum di LKS 2018).
Dan tak lupa, selamat untuk semua peserta LKS SMK 2019, semoga semangat berkompetisi dan kreativitas bisa terus berkembang seirama dengan perkembangan teknologi dan peradaban yang beradab.
Betewe, untuk updating info-info seputar dunia pendidikan cuss saja pantengin akun medsos Dikdasmen Kemendikbud berikut ini:
1. Twitter (https://twitter.com/DikdasmenDikbud) dan
2. IGnya (https://www.instagram.com/dikdasmen_kemdikbud/)