Wedang Uwuh merupakan salah satu minuman tradisional khas dari Imogiri, Bantul, yang memiliki 5 komposisi utama : Daun Kayu Manis (Cinnamon leaf), Jahe (Ginger), Kayu Secang ( Sappan Wood), Daun Pala (Nutmeg leaf), Daun Cengkeh (Clove leaf) dan Cengkeh (Clove).
Minuman tradisional ini sudah cukup populer, bisa dengan mudah ditemukan mulai di warung, angkringan, cafe, resto, hingga di hotel berbintang. Wedang Uwuh tak hanya ngeHITS di wilayah Yogya dan sekitarnya, tapi sudah dikenal secara nasional bahkan sampai ke manca negara. Saya sendiri, Bismillahirrahmaanirrahiim pertama kali mencecap minuman yang memiliki keunikan cita rasa rempah-rempah ini saat di ajak suami makan sate klathak.
![]() |
Wedang Uwuh Original (Siap diminum) |
Seperti biasa, jika berkesempatan kuliner tentu penasaran kan dengan nama menu makanan dan minuman yang “beda” dan baru mengetahuinya. Walaupun tak jarang mengalami ketersesatan milih menu yang namanya “baru” karena begitu disajikan eaaaalaa sebenarnya sudah familiar dengan isi menunya. *resiko kepo*. Ketika pertama kali sok foodies memesan Wedang Uwuh sempat terbersit tuduhan “kok seperti minuman teh ya?” karena melihat warnanya yang merah cerah menyerupai warna minuman teh. Tapi begitu disruput, rasa Wedang Uwuh memang unik, khas, dan eksotis.
Warna wedang uwuh yang merah cerah seperti air teh yang dihasilkan dari kayu secang, berpadu aroma harum yang khas dari kayu manis serta sensasi rasa hangat-pedas dari jahe dan dedaunan rempah-rempah lainnya. Kombinasi bau harum yang menyeruak bersama kepulan uap air berpadu dengan sensasi rasa hangat-pedas-manis gula batu- menjadikan Wedang uwuh Eksotis saat kita nikmati dalam kondisi masih panas dan pada waktu malam hari atau udara sedang dingin.
Wedang Uwuh yang diyakini memiliki manfaat sebagai MINUMAN KESEHATAN ini merupakan salah satu komoditas UMKM yang memiliki potensi sebagai salah satu produk “Innovative Local Food”. Cukup banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang “bermain” sebagai produsen wedang uwuh di wilayah Yogyakarta. Salah satu pelaku UMKM yang pernah saya kunjungi adalah Progress Jogya yang lokasi usahanya di Jalan Mawar I/708, Condongcatur, Depok, Sleman dan juga sudah memiliki showroom tak jauh dari lokasi usahanya untuk memajang aneka produk wedang uwuh berbagai kemasan yang dihasilkannya. Dalam rangka menangkap peluang pasar, package wedang uwuh sudah berkembang dengan inovasi-inovasi yang modern sehingga memiliki nilai jual lebih kompetitif di antara minuman yang sejenis.
![]() |
(Display) Ragam Kemasn Wedanng Uwuh |
Then, tulisan ini merupakan oleh-oleh dari UMKM Visit setelah postingan minuman soda yang pernah saya publish sebelumnya. Dari hasil meet up tersebut, tulisan merupakan ternyata wedang uwuh tak hanya diperjualbelikan dalam bentuk wedang uwuh original, dimana semua raw material dikeringkan (Daun Kayu Manis, Kayu Secang Jahe, Daun Pala, Daun Cengkeh, Cengkeh) + jahe (biasanya belum dikeringkan) + gula batu, yang dikemas per bungkus untuk sekali seduh (minum). Secara general, baik tempat maupun cara produksi yang diterapkan sudah cukup hygiene dan saniter, dengan alur proses yang mengacu pada pedoman GMP. Adapun beberapa model pengemasan wedang uwuh yang sudah mengalami penyesuaian dengan tantangan pasar, seperti beberapa langkah inovasi yang telah ditempuh oleh Progress Jogya (selain wedang uwuh original) adalah:
- Wedang uwuh seduh, semua bahan dihaluskan menjadi serbuk dan dikemas seperti kemasan serbuk kopi.
- Wedang Uwuh Instant atau renteng yaitu dikemas sachet seperti minuman instant, jadi tinggal menuangkan serbuk ke dalam gelas, bilang kurang manis tinggal menambahkan gula/krimer secukupnya dan diseduh dengan air panas/hangat.
- Wedang uwuh celup yaitu bubuk wedang uwuh dikemas seperti tea bag gettu deh. Untuk kemasan celup belum ada ekstrak gula batunya. Jadi, penambahan gula batu (gula pasir) adalah ketika diseduh.
![]() |
Wedang Uwuh Instant (Renteng) |
![]() |
Wedang Uwuh Seduh |
Adapun metode pengolahan ramuan wedang uwuh ini, pada umumnya melalui proses pengeringan alami. Maka tak heran jika life time wedang uwuh kemasan ini mampu bertahan hingga kisaran satu tahun. Kecuali model kemasan wedang uwuh yang original karena jahenya tidak kering dan terdapat bongkahan (kecil) gula batu, sehingga umur simpannya tentu lebih singkat deh.
Selama tinggal di Sleman, beberapa kali bersilaturahim saat moment lebaran, saya mendapati tawaran minuman wedang uwuh dari nyonya rumah. Rata-rata para Nyonya rumah tersebut meracik sendiri dan membuatnya khusus untuk dihidangkan buat para tetamu lebaran. Dan saat kami tanya bagaimana dan apa saja bahan-bahan yang digunakan, masing-masing orang memiliki takaran sendiri yang di sesuaikan dengan selera pribadi. Kalau ada yang mau mencoba sendiri, racikan berikut ini semoga bisa dijadikan acuan:
- kayu secang kering = 60 gram.
- gula batu = 75 gram.
- jahe = 9 cm (dibakar, kemudian dimemarkan)
- daun kayu manis kering = 3 lembar
- daun cengkeh kering = 4 lembar
- daun pala kering = 4 lembar
- cengkeh kering = 15 butir
- air = 1 liter.
Oiaa, kalau menurut saya...diantara beberapa tipe package wedang uwuh, yang rasanya paling mantep rsensasi hangat-pedas-aroma rempahnya adalah Wedang Uwuh Original
![]() |
(oleh-oleh) Wedang Uwuh Celup |
Bagaimana dengan harga wedang uwuh? Satu gelas wedang uwuh yang siap minum, dijual dengan kisaran harga 7 ribu Rupiah. Sedangkan wedang uwuh original per bungkus, beberapa waktu lalu ada teman Banyuwangi pesan dan saya titip beli ke Bantul harganya dua ribuan. Satu bungkus wedang uwuh original bisa disajikan untuk tiga gelas. Konon, kalau di Bantul bisa beli dalam partai besar per jenis raw material, jadi bisa di racik dengan komposisi sesuai selera. Barangkali ada yang tertarik untuk berbisnis wedang uwuh racikan dan merk sendiri?
![]() |
Wedang Uwuh Original |
Bagi yang ingin meracik Wedang Uwuh sendiri, bisa juga di modifikasi “ Rasanya lebih mantab kok Mbak jika ditambahi dengan batang serai dan daun salam,” demikian cerita BU Adi, salah satu senior di kantor (sudah purna tugas) yang sering membuat racikan wedang uwuh sendiri buat tetamu di rumahnya.
Oleh karena bahan yang digunakan serba herbal dan dominan dengan rempah-remah yang sudah terbukti memiliki manfaat kebaikan dari alam, selain bisa menghangatkan tubuh, ada banyak khasiat kesehatan lainnya dalam wedang uwuh ini, seperti : melegakan pernafasan, mengandung zat antioksidan, menyehatkan jantung, meringankan sakit kepala, masuk angin, kembung, mual, batuk, pilek, melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol, mengobati rematik, pegal linu, capek, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Masih mau tahu banget dan lebih banyak tentang efek kebaikan lainnya, silahkan di gugling kandungan dan manfaat yang terdapat pada masing-masing bahan dari Wedang uwuh. *Pisss*