Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim, kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi sehat dan sakit dalam tingkat proporsionalnya sebenarnya sama-sama mahal nilainya. Tidak ada kalkulasi yang bisa menyebutkan secara eksplisit berapa nilai untuk kesehatan yang kita miliki. 

Demikian pula, tak ada yang bisa menghitung berapa mahalnya kondisi sakit yang dialami oleh seseorang: makan, minum dan tidur serba tidak nyaman, banyak aktifitas harus dilewatkan, berbagai moment penting terpaksa dikesampingkan, dan masih banyak lagi hal-hal yang sifatnya non materi yang bernilai mahal [penting] harus dinomorsekiankan manakala seseorang sedang sakit. Dan jika dilihat dari cost/biaya yang kita keluarkan, tentu kebanyakan diantara kita akan sepakat bahwa untuk meraih derajat hidup sehat relatif lebih murah daripada saat sakit [terjadi] yang harus mengeluarkan banyak dana demi membayar biaya pemulihan diri kembali.

Back to the topic tentang kesehatan, sudah bukan slogan yang asing jika salah satu kunci utama untuk hidup sehat adalah dengan berpola hidup sehat yang meliputi life style dan pola makan yang sehat, yaitu:
            Makan makanan yang SEHAT
Minum air yang SEHAT
Beraktifitas yang SEHAT
Istirahat yang SEHAT
Pikiran harus SEHAT
Tapi masih ada faktor yang tidak bisa dianggap ringan yang memberikan kontribusi significant terhadap kesehatan dan merupakan kebutuhan primer setiap makhluk hidup: UDARA. Perkembangan teknologi, kebudayaan dan peradaban secara langsung telah membawa dampak pada penurunan kualitas udara yang merupakan sumber kebutuhan pokok untuk bernafas. Fenomena pencemaran udara sudah menjadi isu global dan semakin meluas, hal yang sangat dibenci oleh semua orang di belahan bumi manapun yang dewasa ini polusinya semakin meningkat keakutan. Salah satu ‘pabrik’ yang memproduksi pencemaran udara yang tinggi adalah ibu kota dengan salah satu penyebabnya adalah produksi asap kendaraan yang berlebihan. Setiap hari jalan raya dipadati oleh ribuan kendaraan dari berbagai jenis mulai dari angkot, motor, mobil pribadi, bus, metro mini, bajaj dan berbagai kendaraan sejenis lainnya.

Setiap hari, kita terekspos oleh berbagai polusi yang berefek buruk bagi kesehatan, baik itu dari asap kendaraan, asap rokok, dsb. Dan ironisnya, kita seringkali tidak menyadari kondisi tersebut merupakan sumber critical terhadap derajat kesehatan. Tak ayal, kita pun  “lupa” bahwa kita perlu melengkapi lagi “rumus” pola sehat diatas untuk mendapatkan perlindungan diri dari berbagai efek buruk polusi secara lebih efektif dan berdaya guna. Maka cara melindungi diri dari efek buruk polusi tersebtt sangat perlu untuk menerapkan pola hidup sehat, olahraga, diet sehat, hingga detoxifikasi yang bertujuan untuk “membersihkan” tubuh dari berbagai zat buruk yang kita hirup setiap saat.
Bear Brand; Susu kesehatan; susu Steril;
Susu Murni Bear Brand
Dan BEAR BRAND dengan kemurnian susu yang dikemas steril adalah produk susu diformulasikan untuk bisa menjadi agent special yang ready to drink, mudah dan praktis untuk menjadi minuman detoxifikasi sehari-hari sehingga bisa menjaga  daya tahan tubuh tiap saat. Susu BEAR BRAND ini adalah susu sapi murni dan steril, kaya akan protein, vitamin dan mineral, jadi memang sangat di perlukan oleh tubuh kita. Susu BEAR BRAND sudah dipercaya oleh banyak orang sejak bertahun-tahun untuk menghilangkan racun-racun yang masuk dalam tubuh kita baik dari udara tercemar yang kita hirup sehari-hari maupun dari makanan yang tidak mengikuti pola menu sehat. 

Berikut ini keunggulan yang bisa kita peroleh dengan mengonsumsi dari BEAR BRAND susu cap beruang, antara lain: 
  1. Setiap kaleng BEAR BRAND berisi 100% susu murni berkualitas tinggi tanpa penambahan bahan pengawet dan telah mengalami proses sterilisasi, sehingga dapat langsung diminum.
  2. Kemurnian susu BEAR BRAND dapat membantu menjaga kesehatan dan proses pemulihan tubuh.
  3. BEAR BRAND mengandung seluruh kebaikan susu dan nutrisi serta tidak mengandung gula.
  4. Dikemas dalam kaleng membuat susu BEAR BRAND selalu terjaga kesegaran dan kemurnianny
  5. Langsung dapat dikonsumsi tanpa perlu dimasak terlebih dulu. Seger jika diminum dalam kondisi dingin dan tetap nikmat kalau ingin meminumnya secara hangat yaitu cukup dipanaskan dengan suhu tidak melebihi 37 OC.
Perlu didoktrinkan bahwa minum susu BEAR BRAND ini tidak hanya untuk diminum saat sedang sakit atau tidak fit TAPI juga sangat baik sebagai preventive action sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur tiap hari. Susu BEAR BRAND ini, tentunya secara simultan memberikan efek kesehatan yang comprehensive, aman diminum untuk semua usia [kecuali bayi di bawah satu tahun]. Dengan membiasakan mengkonsumsi Susu steril BEAR BRAND secara rutin akan mendukung tercapainya stamina tubuh yang prima.

Mengenai sinergi kualitas pada susu BEAR BRAND ini, baru saya perhatikan lebih cermati lagi ketika ketika pada Bulan Ramadhan lalu saya dengan ditemani salah satu keponakan sedang belanja di sebuah minimarket. Kala itu, keponakan saya yang keseharianya bekerja di site mengambil beberapa kaleng BEAR BRAND putih.


“ Sejak kapan kamu jadi drinker BEAR BRAND ?” tanya saya ketika sampai rumah, karena setahu saya keponakan saya tersebut kurang suka kalau minum susu. Alasannya sih Eneg .
“ Awalnya sih ikutan teman yang kebetulan sudah rajin duluan minum BEAR BRAND ini “ ceritanya mulai memberikan penjelasan. “ Dan setelah aku mencobanya, jadi merasa Klik dan terasa banget khasiatnya bagi stamina tubuhku. Tahu sendiri kan setiap hari aku harus stand by di site yang super komplek situasinya”.

Keponakan saya juga cerita, katanya dia juga terbantukan dengan produk BEAR BRAND untuk memback up menu sahurnya kala sang juru masak di mess absen sehingga cukup menyantap menu sahur seadanya buatan sendiri dan disempurnakan dengan sekaleng BEAR BRAND putih, aktifitasnya seharian di site berjalan lancar dengan stamina tetap prima sehingga puasa pun tak terganggu.

Dan BEAR BRAND dengan formulasi khususnya yang bisa menjadi agent detoxifikasi terkait dengan polusi udara yang makin parah dewasa ini, senyatanya kalau saya korelasikan dengan aktifitas orang-orang yang keseharian berada dilingkungan yang bersinggungan dengan paparan radiasi baik dari bahan kimiawi maupun cemaran mikroorganisme [seperti saya contohnya yang sering berinteraksi dengan aneka bahan kimia dan berinteraksi dengan mikroba di Laboratorium], tentu lebih punya alasan yang lebih kuat lagi untuk  mengkonsumsi susu steril BEAR BRAND ini.

Ahh, jadi ikut penasaran seperti apakah cita rasa BEAR BRAND ini. Dan taraaa.... ternyata susu kemasan dalam kaleng berwarna putih bergambar beruang lucu plus imut-imut ini rasanya PAS, dalam artian tidak manis, yaitu khas banget rasa fresh milk. Tentunya rasa yang pas ini sesuai dengan habit saya yang memang basically kurang suka dengan makanan atau minuman yang berasa manis. Dan konteks PAS pada Susu steril dari Nestle ini ya layaknya fresh milk dari perahan sapi getu deh. Kan memang susu BEAR BRAND ini berbahan baku susu sapi murni lho? Dengan taste BEAR BRAND putih tanpa tambahan gula tentu menjadikan Susu steril BEAR BRAND ini bisa jadi target pilihan yang bernilai kesehatan tinggi karena seperti kita tahu kandungan gula tambahan pada jenis makanan/minuman justru akan meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan diabetes tuh.

Masih ada lagi point plus dari susu steril yang diproduksi oleh Nestle, perusahaan yang sudah tidak perlu diragukan lagi jaminan mutunya adalah sudah adanya label HALAL dari MUI pada BEAR BRAND.

Jadi, BEAR BRAND tidak hanya menjanjikan jaminan mutu bagi kesehatan dengan kandungan lengkap manfaat susu, tanpa tambahan pengawet dan tidak ada zat pewarna, maka susu BEAR BRAND ini juga afdhol sebagai produk minuman untuk semua umat karena sudah berlabelkan HALAL.


166
Share
Title-nya panjang dan super asing ya? Dan Bismillahirrahmaanirrahiim postingan ini merupakan oleh-oleh ketika saya menghadiri acara Gebyar Perikanan di JX Surabaya pada 19 Nopember lalu. Awalnya saya sudah PeDe over dosis bakal escape dari acara tersebut, mengingat pada long wikennya [antara berangkat dan cancel] untuk mengikuti acara mbolang ke Dieng dan pada final decision saya memutuskan berangkat demi mengingat langkanya moment bisa menikmati kebersamaan di alam bebas dengan Mbak Alaika, Una serta kemudian muncul sesosok blogger Idah Ceris ketika saya menjejak di terminal Wonosobo. Dan beberapa menit setelah saya fixed OKE I’ll go to dieng Plateu....dering pesawat telpon yang berada di depan ruang Laboratorium menyentakkan berita kalau hari senin-nya [29 Nopember] saya gak bisa run away dari acara di JX Jatim [padahal hanya untuk jadi penonton lho?!].
Gak bo'ong lho kalau Chef Juna memang good looking?
Yaa...daripada menghitung betapa masih capeknya saia habis mbolang dari Dieng untuk lanjut ke Surabaya kala itu dan gak ada benefitnya jika meributkan ngapain sih suruh ikutan ke acara Gebyar perikanan, mending saya cari enjoy-nya saja. Kebetulan toh ada bintang yang di undang yaitu Chef Juna yang so cute itu, pastinya akan lebih so cute jika tanpa tatto [menurut saya neh]. Yang bikin rada – rada gak seru, lha masak jadwalnya Chef Juna jam 12.00 WIB? So WOW lah buat nungguin karena rangkaian acaranya ya demikianlah: pembukaan, penyajian materi, hiburan nyanyi plus lawak yang berlangsung sampai tengah hari. Maka acara-acara yang dinantikan segenap audience pun akhirnya tiba, Chef Juna masuk JX Surabaya dengan sambutan antusiasme yang heboh. Sebelum, selama dan setelah acara, kehebohannya tak mereda sesaat pun. Apalagi jika ada celah untuk berphoto ria, dijamin tuh berebutan. Dan meski saia termasuk orang yang narsis tapi jangan dikira saia termasuk bagian yang suka rela untuk berebutan  berfoto sama Chef Juna. Tanpa berfoto sama saia saja dia sudah terkenal, apalagi kalau foto sama Ririe ini...bisa jadi tambah populer tuh...#abaikan pernyataan orang nglantur! 
Okelah, lanjut pada oleh-oleh yang bisa saya share adalah resep yang di demonstrasikan oleh Chef Juna pada acara tersebut “Cashews Chili Crusted Snapper With Shrimp & Cucumber Wraps”, sapa tahu ada yang berminat untuk mencoba dirumahnya. Berikut ini bahan dan cara pembuatannya [dari copy resep yang saya peroleh semua tertulis versi Bahasa Inggris, sengaja tidak di translate agar tidak terjadi bias penerjemahan] sesuai tulisan aslinya:
Materials:
-          ½ Cup Cornstarch
-          1 teaspoon chili powder
-          ¾ teaspoon salt
-          ½ teaspoon finely ground black pepper
-          3 large egg whites
-          2 cups shaved toastedcashews
-          300 grams skinless red snapper fillet cut to small tenders
-          1 Japanese cucumber
-          200 grams cooked headless skinless tail-off small shrimps
-          4 tablespoon Japanese mayonnaise [kewpie]
-          1 teaspoon fresh lemon juice
-          ¼ teaspoon ground white pepper
-          Corn oil for deep frying
-          8 – 12 small wheat tortillas [ OR just tortillas]
-          Small bottle of hoisin sauce
-          1 lemon for garnish
-          Tatsoi OR mizuna mesclun fo garnish [about 50 Grams]

How To Make
-          Mix cornstarch, chili powder, salt & pepper in a shallow bowl
-        Beat egg whites in medium mixing bowl till frothy. And place shaved toasted in another shallow bowl
-        Dredge fish in cornstarch mixture, shake off excess. Dip the chicken in the egg whites, then press to cashews, turning to coat both sides. Then rest in a tray/plate with parchment papers.
-     Heat oil to 350 OF [+177 OC] for deep frying. Then deep fry the fish in batches, fry until cook through about 3 minutes. Then rest on a paper tower lined plate.
-        In another bowl mix kewpie, ground white pepper, and lemon juice. Then add the cooked shrimps.
-          Seeded the cucumber [do not peeled] then cut matchsticks size evenly
-        Head the tortilla, spread the tortilla with enough hoisin sauce, lined some of the cucumber, some of the seasoned shrimps, then the fish stickd, the roll up. Repeat with the rest. Better serve warm.
-          Seasoned the greens, then arrange it nicely on te plate.

So, any one desire to try it? But please, kalau ada yang bertanya tentang detailnya maka SAIA gak akan bisa njawabnya lho? Dan maaf juga, saya tidak bisa mendapatkan foto bentuk jadinya karena posisi saya yang berjarak lumayan sehingga hasil capture tidak maksimal. 

Untuk  versi video amatiran hasil recording silahkan di klik versi Youtube di atas. Lumayan juga terdapat sedikit detailnya, yang mungkin bisa jadi tips yang mendukung untuk mempraktekkan resep Cashews Chili Crusted Snapper With Shrimp & Cucumber Wraps ini.
80
Share
Mozaik Kinanthi Goes to merupakan bagian dari bag-bagi buku yang tersusun dari kommpilasi tulisan yang ada di blog kidung kinanthi ini. Istilah book your blog atau bukukan tulisan yang ada di blog, kira-kira demikian deh istilahnya ya...

Masih dalam rekam jejak Blogwalking saia yang nge-DROP drastis BUT promise is Promise, Bismillahirrahmaanirrahiim yaitu seperti yang sudah saya sebutkan dalam postingan sebelumnya typography vektor special ”Dalam rangka berbagi kebahagiaan ini saya pun ingin membagikan dua buku Mozaik Kinanthi untuk dua blogger [terpilih] yang melberikan alasan kenapa bersedia menerima Mozaik Kinanthi ini” 

Alhamdulillah telah saya nyatakan bahwa dua komentator terpilih adalah yang menuliskan komentarnya sampai dengan tanggal 28 Nopember 2012 jam 23.59 WIB. Sesadarnya sekali, rilis postingan ini pun terlambat dari planning awal yaitu tanggal 29 Desember 2012 dan tidak mengurangi rasa bahagia karena bahkan ketika saya berada dalam “terjebak keributan” di Off Line akan tetapi para sahabat masih bersedia meluangkan waktunya untuk menyapa dan menuliskan apresiasinya di kidung kinanthi ini.

Dan inilah dua sahabat blogger yang terpilih untuk mendapatkan buku Mozaik Kinanthi yang masih sangat sederhana dan ala kadarnya, semoga pada berkenan menerimanya:
  • Mbak Mugniar
  • Mbak Jiah Al Jafara
Dengan penuh suka cita, Mozaik Kinanthi Goes to para endorsement juga yang telah suka rela dan penuh semangat menerima rikues secara gerilya dari saya demi memberikan pendapatnya mengenai kumpulan tulisan yang kemudian dengan mantap saya beri title MOZAIK KINANTHI. Inilah para endorsement yang juga akan menerima Mozaik Kinanthi:
  • Pakdhe Cholik
  • Mbak Alaika
  • Budhi Machida
  • Moh. Rivai
  • Mutiara Devi
  • Sitti Rasuna Wibawa
  • Moh. Agung Surianto
  • Alif Ismail
  • Wiwit Eka
Untuk dua komentator terpilih dan para Endorsement [sebagian sudah saya punya alamatnya], Mohon kesediaannya untuk mengirimkan alamat ke ririekinanthi8p (at )gmail.com.

Sekilas tentang behind the story yang membuat SAIA sok PeDe dan nekad membukukan tulisan acak kadut ini adalah basically karena salah satu impian saya sejak jatuh cinta pada buku dan dunia tulis menulis adalah ya bisa menerbitkan buku yang berisi tulisan-tulisan sendiri. Saya sadar, tak ada hal yang baru kok dalam tulisan-tulisan yang saya buat. Hanya cara penguraiannya yang berdasarkan improvisasi personal diri saya. Karena jika di cermati, apa-apa yang saya tulis tentu sudah tersajikan dalam banyak karya orang-orang yang expert dan wise di bidangnya masing-masing.
Jika saya bertanya pada diri sendiri, apakah seorang Ririe ini sudah layak untuk menerbitkan sebuah buku berkualitas? Sejujurnya saya jawab: sangat belum. Akan tetapi jika saya menunggu dan menunggu sampai skill writing masuk kategori ELIGIBLE, maka sangat mungkin saya tak akan pernah menerbitkan sebuah buku apapun!. 
Berpegang dan Beralibi pada impian masa remaja bahwa saya ingin bisa menerbitkan buku dan Man Jadda Wa jadda...dari sebuah event yang pernah diselenggarakan oleh www.leutikaprio.com dimana salah satu gift yang diberikan adalah voucher penerbitan [tidak bisa ditukarkan dengan jenis lainnya] yang berbatas waktu, jadi sayang banget jika saya tidak memanfaatkannya.

Dari hasil percakapan dengan Mas InsanRobbani, dengan sangat antusias beliau mendukung dan mensupport agar saya berani menerbitkan sebuah buku. Dan tidak hanya itu, Mas Insan juga langsung menyatakan kesediaannya untuk membuatkan covernya. 

Kemudian beberapa kali postingan Pakdhe Cholik yang sengaja memprovokasi blogger untuk punya nyali menerbitkan buku, maka tak ada alasan lagi bagi saya untuk tidak merilis buku. Serta OOT dengan Mbak AL, Una, Mas Stumon dan teman-teman [off line] lainnya, secara umum memberikan support agar saya PeDe azza nerbitin buku. 

Alhasil, saya pun memilih dan memilah postingan-postingan di blog plus tulisan-tulisan yang tersimpan di soft file netbook karena batas expired voucher tinggal seminggu jadi saya pun gak mungkin jika menyiapkan draft yang siap cetak dalam waktu yang sesingkat itu.


Then, jadilah isi MOZAIK KINANTHI ini berisi 3 kategori: fiksi, artikel dan puisi. Sebenarnya Pakdhe memberikan ide untuk menerbitkan secara terpisah sesuai kategori, yang artinya saya harus menyediakan cash budget untuk dua kategori buku lagi serta tentu saja ‘memproduksi’ tulisan-tulisan lagi sesuai kategori: puisi, artikel dan fiksi dalam tempo yang relatif singkat sehingga bisa terbit 3 jenis genre buku.

Asli saya sangat tertarik tapi juga harus sadari limit capability diri, sehingga first book ini ya tetap kompilasi dari 3 jenis tulisan dan semoga selanjutnya bisa menerbitkan buku dengan tema yang lebih spesifik, atau genre Novel barangkali?, hehehheee...Dream MODE ON again!. Ide judulnya pun simple yaitu diambil dari salah satu puisi yang berjudul “Gelombang MOZAIK” dan satu fiksi “ Puzzle Penantian KINANTHI”, maka tergabunglah judul MOZAIK KINANTHI yang saya anggap merepresentasikan isi buku sederhana saya ini.

Tentunya saya pun berharap buku ini bisa dibaca lebih banyak orang karena demikianlah esensi awal kenapa sebuah buku diterbitkan. Untuk saat ini, sejujurnya saya memang belum memiliki obsesi profit oriented terhadap MOZAIK KINANTHI. Dan saya yang awam dengan praktek praktis marketing dan promosi, asa standart saya adalah hasrat egois untuk membukukan tulisan menjadi sekeping buku. ANDAI nantinya banyak yang berkenan membeli ya saya anggap sebagai benefit side-nya. Dan berikut ini sekilas Info tentang MOZAIK KINANTHI:

Jumlah halaman     : 217, BW : 217, Warna : 0
ISBN                               : 978-602-225-533-8
Terbitan                      : Pertama, NOpember 2012
Penerbit                      : Leutikaprio
Harga                             : Rp. 44.800,00 (di luar ongkos kirim)
Untuk Pemesanan  : ririekinanthi8p (ata) gmail.com

Atau Silakan Klik link:        : http://www.leutikaprio.com/produk/111132/kumpulan_artikel/1211696/mozaik_kinanthi/11123113/ririe_khayan

Demikian MOZAIK KINANTHI goes to para sahabat, semoga bermanfaat dan bisa memercikkan mozaik yang baik walau hanya sekedarnya. Teuteup Mohon maaf lagi dan lagi karena aktifitas blogwalking saya belum bisa normal, let’s Love, Live and Life with GOD’s Blessing forever!



141
Share
Biar ‘rumah’ sederhana ini tidak totally sunyi senyap dan demi mengekspresikan sebuah kenangan yang kebetulan bisa di linkage untuk disertakan pada event semua tentang puisi. Sekaligus sebagai refreshing dari status “semi Hiatus” yang masih belum bisa diuraikan, maka Bismillahirrahmaanirrahiim inilah hasil coretan sederhana yang semoga memenuhi kriteria puisi yang dipersyaratkan. 

Pada Melodi Tarian Hujan

Dari luar jendela, butir-butir transparan jatuh berirama
Kala tetesnya  menerpa  pepucuk  daun dalam melankolinya
Ahh....melihat hujan, menikmati alun suaranya
dan mencium harum aroma tanah kala hujan
Tiap butirnya menghadirkan terawang

Dari serambi hati yang menyimpan rapi tiap episode
Selapis kenangan berdiaspora pada jeda masa
Menyeruak dalam gerak tarian hujan yang rapat mengarsir udara
Menyempurnakan bahana melodi magis  
Saat malam mengepakkan sayap-sayapnya

Masih menampak jelas sketsanya
Tentang sesosok lelaki berpayung selembar daun pisang
Yang berderap setia menjemputku setiap malam
Mengabaikan tempias molekul-molekul halus air di setiap pori-pori
saat butir-butir hujan sampai dikulitnya

Ahh....dia,
Yang tanpa kesah menggandengku penuh kasih
Menjadikan badannya perisai bagi diriku dari kuyup hujan
Menerobos gelap malam demi malam tiap musim hujan menjelma
Dilakukan semata demi cinta yang tanpa bingkai pamrih

Pada sungai kehidupan yang masih terus mengalir
Melodi tarian hujanku bersama lelaki di bawah selembar daun pisang
Sepanjang jalan dari surau kecil ke rumah kami yang berselubung kehangatan
Akan mengabadi
Dalam keliling romansa kenangan ketika ku belajar mengeja ayat-ayat suciNYA




Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi
73
Share
Sudah hampir dua minggu tanpa posting, berasa ada gaung rindu yang bertalu-talu, hayyahhh prolog alay MODE ON. Langsung saja Bismillahirrahmaanirrahiim setelah sekian sela waktu semi hiatus, iyaahhh saya menyebutnya ‘semi’ hiatus karena sesekali masihlah melihat-lihat ‘rumah’ ini. Dan selalu masih ingin menulis postingan, entah sampai kapan saya akan masih berstatus "semi hiatus" ini, jadi mohon maaf untuk semuanya yang sempat singgah dan menyapa saya disini jika Blogwalking nge-DROP drastis. 

Ternyata Saia memang belum bisa kalau harus totally hiatus, jadilah ini curi-curi kesempatan diantara ‘keributan’ di off line. Sekedar mengobati kerinduan hati saya sendiri untuk menulis, sekaligus agar tangan ini tidak kaku kalau kelamaan tidak menulis. Eh, masih menulis ding tapi soal kerjaan. 

Dengan segala keriangan hadir kembali dalam tulisan ini, maka dengan segenap rasa haru dan bahagia plus tersanjung banget pastinya, saya dengan sengaja memajang Cinderamata yang dibuat khusus oleh Mas Rudy Arra dan bagi yang belum sempat berkenalan dengan Mas Arra ini silahkan klik http://rudyarra.com/ dan selamat menikmati sajian dirumahnya. Tulisan-tulisannya yang mengalir lepas, ringan, bernas dan pastinya tidak berkepanjangan kayak tulisan Saia, memberikan kekhasan seorang Arra. 

Tak hanya tulisannya yang berciri khas ‘that Arra is” tapi juga hasil karya Typography yang awesome. Konon katanya satu typography untuk foto ukuran setengah badan membutuhkan waktu hampir 4 jam untuk menyelesaikannya. Tak salah dunk jika saya jadi membayangkan, berapa gelas kopi ya yang diminum Mas Arra saat serius membuat karya typography-nya? Weeee...ngacau deh saia, biar gak makin ngacau maka inilah karya special Typography yang khusus diperuntukkan buat si Ririe Khayan ini.
Karya-Typography-dan-Vektor-Special
So WOW kan karya Typograhpynya? Adakah yang tertarik untuk memiliki foto gaya Typograhpy seperti ini? Silahkan contact beliau, atau sekaligus bisa berguru sapa tahu nanti diantara yang sudah bisa Typograhpy seperti Mas Arra akan ada yang berikhlas hati membuatkan saya Typograhpy untuk foto full diri Saia #ada udang dibalik rempeyek dwehhh!. 

Sebagai konfirmasi, truely saya memang penyuka warna biru (tentunya juga suka warna-warna lainnya) sehingga seringnya tanpa kesengajaan saat beli-beli getu pilihannya jatuh pada warna biru. Lha kalau tulisan saya modelnya panjang-panjang memang benar banget. Jika disebut cerdas...terima kasiiih. Isinya detail, ya bisa jadi lha tulisan panjang kan biasanya nulis apa saja walau mungkin nglantur dan gak nyambung. 

Tulisan yang sistematis, kalau yang ini masih sangat-sangat jauh karena kebanyakan kebawa masih doktrin asa pengen bisa jadi penulis yang enak dibaca tapi masih beluuuuuum juga bisa neh. Dan yang membuat saya speechles adalah apresiasi mas Arra “tulisan Mbak Ririe ini yang meng-inspirasiku”, untuk poin ini jujur banget saya perlu membaca berulang-ulang demi memastikan bahwa Mas Arra tidak salah ketik atau saya yang GeEr over dosis sehingga salah membacanya. Some How, iya sih terlanjur ada rasa GeEr juga sampai wajah saya yang aslinya sudah merah merona makin mirip seperti kepiting rebus #semoga gak ada yang nyiram saya dengan saos sambel saja. 

Nah, selain bingkisan istimewa dari Mas Arra...saya pun sengaja banget untuk pamer cinderamata yang tak kalah specialnya yang diberikan oleh Mas Hasrulz yaitu berupa karya vektor. Dulu sempat dipublish di FBnya tapi saat saya mau ambil link-nya untuk saya taruh disini kok ndilalalahh gak bisa saya temukan di timeline-nya. Dan vaktu saya trace lagi ke rumahnya https://www.srulz.blogspot.com/Srulz, saia juga kehilangan keberadaan vektor khususnya buat saya ini. 
Buat Mas Arra dan Mas Hasrulz, yang bisa saya sampaikan adalah deeply terima kasih dan semoga persahabatan di blogspere ini mengkayakan kita dalam jalin silaturahim yang makin baik dari waktu ke waktu. Banyak teman bikin hidup makin penuh warna dan semoga kita bisa makin happy blogging. 
Oh Iya, seterkaitan dengan berbagi kebahagiaan ini..Alhamdulillah akhirnya Allah Azza wa Jalla memberi saya kesempatan untuk membukukan tulisan saya dalam sekeping buku sederhana Mozaik Kinanthi yang desain covernya khusus dibuat oleh kakak saya Mas Insan Robbani. 

Dalam rangka berbagi kebahagiaan ini saya pun ingin membagikan dua buku Mozaik Kinanthi untuk dua blogger [terpilih] yang memberikan alasan kenapa bersedia menerima Mozaik Kinanthi ini. Hemmm, tentunya buku sederhana ini pun masih sangat banyak butuh kritik, saran dan koreksi. So, who the two bloggers really wanna my first book? Saya tunggu sampai tanggal 28 Nopember 2012 jam 23.59 WIB.


Notes:
  1. para pemberi Endorsement hanya boleh berkomentar tapi tidak ikut dalam penilaian yang berhak mendapatkan bukunya yaaa. There is already surprissed for you guys...[semoga bisa segera mengirimkannya]
  2. Dan bagi yang berminat untuk order silahkan kunjungi www.leutikaprio.com kemudian search Mozaik Kinanthi dan belilah sebanyak-banyaknya. Hehehhe....#iklan mulai ditayangkan!


88
Share
Entah sudah berapa kian [ribuan?] kali malam minggu menghamparkan romansanya dan bagi Saia malam minggu hanya beda nama dengan malam – malam hari lainnya, plus esoknya merupakan hari libur, That’s it. Karena dari sejak masih unyu belia serta ingusan, saya tidak punya acara khusus yang sengaja dipersiapkan untuk malam minggu. Just let it flow and take it as ussual Bismillahirrahmaanirrahiim yang sedikit special ya bisa begadang tanpa beban karena esoknya bisa ngrapel lembur tidurrrr.....hehehehe. Jika gak ada jadwal mudik atau another long trip, maka sejak mengenal dunia blogging, malam minggu seringnya ya spending long time bersama my lovely netbook. Blogging dengan berbagai variasinya: Blogwalking dan njawab comment.

Namun, Blogging  dengan mengandalkan koneksi modem paket ‘friendly’ tentu sudah pada paham seperti apa laju kecepatannya. Yang jelas tingkat kecepatannya jauh banget dari gerak benda yang jatuh dari ketinggian 1000 Km atau sebongkah batu yang menggelinding dari lereng yang memiliki kemiringan sudut lebih kecil dari 30 derajat. Nah biar tidak terbawa boring dan atau jadi senewen, maka beberapa hal pun saya lakukan saat blogging antara lain:
Aktifitas blogging bersama kopi
Kopi teman yang asyik saat Blogging
1. Menulis
Pastinya dunk blogging itu menulis ya? Kan untuk blog walking dan reply comment HARUS menulis ? Ehmm, maksud saya menulis ini adalah menulis draft di kompi, bisa berupa naskah untuk kompetisi tertentu, bikin postingan [jika ada ide untuk nambahi entry blog], nulis cerpen [yang masih belum bisa ajeg sampai sekarang], dll dsb dst.
2. Mendengarkan Musik/lagu
Kalau kegiatan mendengarkan lagu/musik ini hukumnya semi wajib. Netbook running ON maka alunan musik pun berkumandang dan seringnya sih dari radio yang stay turn pada satu channel kemudian dibiarkan bebas mengudarakan siarannya. #Baiknya Saia kan? Gak protes apapun menu siaran radionya? Memang tidak selalu alunan lagu dari radio, kalau lagi pengen mendengarkan ragam lagu sesuai hati nurani ya saya nyalain winamp kuk.
3. Mendengarkan Film
Ini mungkin agak aneh tapi sesekali juga saya melakukannya. So, pick one of my movies collection kemudian di play dan ditinggalin blogging. Maksud SOK kerennya sih buat melatih listening bahasa Inggris, meski pada kenyataannya lebih banyak conversation yang tidak tersimak dengan baik di telinga saya tuh dan alhasil sampai sekarang listening skill saya masih amburadul deh.
4. Chatting
Nah yang ini neh, yang beberapa waktu lalu bahkan sempat booming dengan chat conference antara Saia, Una, Mbak Al dan Mas stumon. Tapi belakangan ini sudah mulai jarang, kayaknya lagi pada sibuk dengan rutinitas barunya dan masih perlu adaptasi, terutama si Mas Stumon yang saat ini menjadi makhluk hutan di pedalaman Kalimantan tuh #semoga stumon gak baca neh
5. Ngobrol/telpon/SMSan
Lha kalau ada bonusan telpon/sms kan sayang jika tidak dimanfaatkan? Jadi seru deh sambil ngobrol sana-sini sehingga blogging yang nyendhat-nyendhat pun tetap seru euy.... Etapi kadang ada juga sih teman yang lagi butuh teman curhat [in serious problem], kan gak friendship jika ada yang butuh teman ngobrol tapi di cuekin?
6. Membaca
Acara membaca buku lumayan berkurang intesitasnya dan dalam rangka menjaga euforia spirit membaca, maka pilihan membaca buku pun menjadi solusi alternatif di antara kegiatan blogging.
7. Minum Kopi
Saya yakin, yang melengkapi acara bloggingnya dengan ditemani segelas/cangkir kopi sangat banyak. Saya bukan coffeeholic, tapi memang blogging ada yang kurang jika absen dari sajian kopi panas. Iya sih, gak setiap hari tapi sering lah. Lagian minum kopi jika gak addict kan bisa membawa pengaruh baik untuk kesehatan tho? #cari-cari pembenaran!
8. Makan Buah
Laper saat blogging? Apalagi jika makan sorenya diwakilkan dengan makan siang? Inilah habit saya yang baik lebih suka makan buah saat malam daripada gak makan. Ya paling sebuah apel, pear atau mangga sudah cukup kok. Kalau lagi gak ada stock buah yaaaa...minum air putih saja yg banyak sampai kembung.
9. Tiduran sampai ketiduran
Last option, jika sudah capek dan koneksi masih LoLa....tinggal tiduran hingga ketiduran deh.

Demikianlah beberapa aktifitas dalam menikmati blogging dengan modem yang kemayu sehingga blogging tetap funtanstic pastinya. Apalagi jika blogging saat malam minggu yang long duration neh. Nah, apa saja kegiatan “semi multitasking” yang anda lakukan saat blogging? 
“ Yang sudah berlalu memang tak akan bisa direngkuh kembali, bukan ia-nya pupus tanpa jejak. Walau sketa baru tlah menjelma dalam genggam, sekemilau apapun kebaruan tersebut, sesekali bayang lama akan menghiaskan dioramanya karena arus rasa tak ada yang bisa mencegah alirannya. Dan kenangan kesilaman pun akan tetap memiliki ruang tersendiri pada bingkai angan-angan...”





Note: Harap maklum Epilognya kembali nglantur !
195
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon