Kali pertama menyantap bebek goreng, ketika jadi urban di Surabaya tapi tidak begitu ingat detailnya dan terakhir kali makan Bebek Goreng saat masih di Banyuwangi sekira 2 tahun lampau. Maka Untuk menjawab Seperti apakah sensasi Makan bebek Pedas, Bismillahirrahmanirahim saya perlu menyegarkan ingatan kembali dan inginnya langsung ke salah satu Resto Bebek Judes yang sudah ada di Kota Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Cirebon, Bogor, Depok, dan Semarang.
Karena lokasi terdekat adalah Semarang yang masih relatif jauh dari Sleman, Saya pun
rikues ke suami untuk membeli Bebek goreng. Sengaja untuk sambelnya saya ganti
dengan selera pedas versi saya: Cabe rawit mentah+bawang putih bakar+bawang
merah bakar+ garam secukupnya dan sedikit gula. Bebek goreng racikan tersebut ternyata dagingnya agak liat, masih ada bau amis dan sepertinya
minyak yang digunakan sudah waktunya diganti.
Seporsi Bebek Goreng Racikan sendiri |
Meski demikian Alhamdulillah saya masih bisa menikmati sensasi makan bebek
pedas yaitu:
Ketika potongan daging bebek yang empuk berpadu dengan ulekan sambel judes menyentuh permukaan lidah, seketika memendarkan paduan rasa gurih daging bebek dengan rasa pedas ke segenap sensor saraf perasa, memicu nafas menderu oleh setiap cerecap senyawa cabe yang telah berkombinasi dengan bahan sambel lainnya, butir-butir keringat yang bermunculan diiringi pipi dan bibir merona kemerahan, bukankah itu Sensasi yang menggelegar bagai gelombang cinta pada pandangan pertama??? Karena tiap mencecap potongan daging bebek, mencolekkannya ke sambel maka selera makan pun meningkat yang disebabkan adanya capsaicin yang mampu merangsang produksi hormon endophrin.
Sensasi makan bebek pedas tersebut makin lengkap jika dikaitkan dengan hasil napak tilas
Sekilas nutrisi daging bebek dan sambel pedas berikut ini:
Daging Bebek
Tidak bisa dipungkiri kalau daging ayam masih menjadi salah
satu icon kuliner dengan hegemoni lintas usia, sosial dan gender. Padahal secara
telaah kandungan Gizi, unggas jenis bebek memiliki point plus dibandingkan
dengan olahan ayam. Berikut ini perbandingan nilai gizi antara daging bebek dan
ayam:
Fakta dibalik pedasnya Cabe
Cabe sering dikonotasikan sebagai salah satu penyebab sakit
maag karena meningkatkan refluks asam dan berdampak kurang baik pada hati. Bagi
yang tidak sanggup dengan rasa pedas, secukupnya kalau mengkonsumsi cabe agar
tetap bisa mengakses kemanfaatan cabe untuk kesehatan, yaitu:
- Kandungan capsaicin dan Lasparaginase yang menimbulkan rasa pedas mampu membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal apabila dikonsumsi secara rutin.
- Vitamin C dan betakaroten bisa membantu mengatasi masalah fertilitas, afrodiask dan anti oksidan. Sedangkan kalsiumnya baik untuk kesehatan tulang
- Sekitar 25% kalori dalam tubuh bisa terbakar dengan mengkonsumsi cabe sehingga cabe efektif untuk membantu penurunan kadar kolesterol dan trigliserida, mengurangi agregasi platelet yang sering menyebabkan pembekuan darah sehingga bisa mencegah terkena penyakit jantung.
- Rasa pedas yang berasal dari cabe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan memompa detak jantung dengan baik, mengencerkan darah yang membuatnya efektif mencegah stroke.
Dari hasil jelajah Web dan FB Bebek Judes, saya pun
menemukan banyak keunggulan yang dimiliki Resto Bebek Judes untuk berkompetisi
di dunia kuliner antara lain:
- Telah bersertifikat HALAL sebagai bukti bahwa semua menu yang disajikan menggunakan bahan baku dan diproses sesuai kriteria yang aman, higienis, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Bisa dikatakan kalau menu di Resto Bebek Judes Form Farm To Fork memiliki jaminan HALAL dan THAYYIB.
- Komposisi bumbu yang pas, meresap ke setiap serat daging sehingga menghasilkan tekstur daging Bebek jadi empuk dan tidak amis.
- Menu masakan bebek yang disajikan beragam antara lain bebek goreng, bebek bakar, bebek gejrot, bebek sambal ijo dan bebek balado. menyediakan menu lain seperti Ayam Bakar, Goreng, Nasi Merah Goreng dan bermacam menu lain yang tak kalah menggelegar kelezatanya
- Aneka sambal yang dihidangkan juga menggugah selera dengan orientasi rasa pedas yang fresh: sambal judes, sambal mangga, dan sambal terasi
- Range harga untuk setiap ragam menu di Resto ini pun sangat bersahabat dengan uang 20 Ribu sudah bisa kuliner dengan cita rasa masakan ala master chef lho?
Yang Ngaku PedasHOLIC pasti bisa ngabisin sambelnya |
Masih pikir-pikir kenapa memilih Resto Bebek Judes? Inilah Pertimbangan lainnya:
- Sertifikat HALAL yang telah diperoleh Resto Bebek Judes merupakan bukti bahwa semua menu yang disajikan menggunakan bahan baku dan diproses sesuai kaidah-kaidah yang aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga. Secara ringkas bisa dikatakan kalau menu di Resto Bebek Judes: Form Farm To Fork memiliki jaminan Halal dan Thayyib.
- Tekstur daging Bebek yang disajikan relatif Empuk, Tidak Amis dan Tidak Berbulu dengan komposisi bumbunya yang pas serta meresap ke setiap serat daging.
- Ragam Menu masakan bebek yang disajikan bermacam-macam mulai dari bebek goreng, bebek bakar, bebek gejrot, bebek sambal ijo dan bebek balado.
- Aneka sambal yang dihidangkan juga menggugah selera yaitu sambal judes, sambal mangga, dan sambal terasi dengan orientasi rasa pedas yang fresh karena bahan sambelnya masih segar-segar.
- Resto bebek Judes juga menyediakan menu lain seperti Ayam Bakar , Goreng , Nasi Merah Goreng dan bermacam menu lain yang tak kalah menggelegar kelezatanya.
Yang ngaku pecinta makanan pedas, buktikan PedasHOLICmu
bersama Bebek Judes : Gelegar wisata kuliner Ketika Icon Menu Bebek
berkolaborasi dengan Sambel Pedas
Gelombang Cinta Makan Bebek Pedas ini Diikutsertakan
Pada Giveaway Sensasi Makan Bebek Pedas
References:
- Bebek Judes Dot Kom
- Facebook Bebek Judes
- http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com
- http://arcava.blogspot.com/
wah di mana-mana mewabah bebek ngamuk alias judes. Memang menggoda banget tapilannya Mbak. semoga menjadi salah satu pemenang :)
ReplyDeleteAamiin,
DeleteKalau yang judes =juara pedes...selalu sukak
Bebek pedas memang menggoda iman.....dengan kehadiran resto bebek perawan nan pedas menambah kekayaan kuliner Indonesia.......selamat berlomba ya....semoga menjadi yang terbaik....keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteSemoga sebentar lagi resto bebk judes buka cabang di Makasar ya Bang? Jadi bisa traktir saya kalau pas kesasar ke sana
Deletetambah judes setelah makan bebek judes ya mbak
ReplyDeleteHahaha...iya mbak
Deletekalo saya biasanya habis makan pedes langsung mules
ReplyDeletewww..kasihann ya
DeleteGelombang cinta nya moga jadi juara dikontesnya yah...keren banget seh, jelas dan rinci banget akibatnya orang yang ngga pernah nyobain makan bebek pedas ini jadi kepingin nyobain deh, kalau bikin sendiri kira-kira bakal sama ngga yah rasanya?
ReplyDeleteKalau bikin sendiri, kepedasannya bisa di atur-2 sesuai keutuhan pak. Jd bisa-bisa gak berasa pedas lagi deh
DeleteMudah mudahan setelah menyantap ini nda jadi semakin atau menjadi JUDES> Hiehiehiehiehiehe. Idup BEbek. Idup Judes hiheiheiheiee
ReplyDeleteIdup Kang Asep....yuk makan-makan
Deleteyummy, , wah langsung jatuh cinta nih sama bebek judesnya. Mampir yuk ke rumahku => http://aidamaruf.blogspot.com/2014/02/makan-bebek-judes-masih-perawan.html
ReplyDeleteDitunggu ya :)
Iya, kalau yg rasanya pedas lgs mengundang selera banget
DeleteFrom farm to fork ki opo toh wkwkwk...
ReplyDeleteHayyyaah, Mbak Una iki nge-test ya? wong bahasa asing-nya cap cis cus getu loh?
Deletengiler berat :3 .
ReplyDeletehehehehee
Deleteterima kasih untuk partisipasinya. tercatat
ReplyDeleteterima kasiihhh
Deleteternyata proteinnya lebih banyak ayam ya..
ReplyDeleteHehhee...suka bebek apa ayam neh
Delete