Nostalgia SMA


A
walnya hanya mau storage foto-foto hasil little adventure sok mbolang saat long week end kemarin. Bismilllahirrahmaanirrahiim  waktu lihat folder album SMA yang berisi foto-foto hasil scan...hemmm serasa semua bentang masa SMA berkilasan dengan rapi dalam bingkai ingatan. Ah...rasanya belum lama kami menikmati romansa dan elegi masa-masa SMA. Tertawa, bercanda, berdebat, berisik saat Laboratroium, berlarian saat bel sekolah berdentang, kejar tayang jika ada PR gak dikerjain di rumah, panik kala ada ujian mendadak, cengar-cengir jika kena hukuman karena atribut tidak lengkap, kompak mana kala ada class meeting, juga saling curhat jika menaruh perhatian pada teman seangkatan atau pun kakak kelas namun tidak berani menunjukkan rasa suka tersebut. 
Kuartet QASH
Kebersamaan yang telah sama-sama kami lalui dengan aneka warnanya yang demikian penuh tilasan kesan ketika mengenangnya kini.
Formasi ELFIZA (minus 7 orang)
Dan saat waktu mempertemukan kami pada kata perpisahan, kebersamaan pun perlahan menuju formasinya yang baru, karena akan ada saat bertemu tentu fase berikutnya akan ada kata perpisahan untuk bertemu hal-hal baru berikutnya. Maka akhir dari sesuatu sejatinya adalah AWAL untuk hal baru berikutnya yang semoga lebih baik dan setiap jalinan kebersaam pun akan mengembang dalam metamorfosanya yang unik ketika diri masing-masing sibuk dengan kehidupan dan aktifitas baru yang kita jalani. Pada akhirnya kita akan menjalani rute hidup ini secara terpisah namun ikatan persahabatan yang sudah terbina semoga akan terbentang selalu selamanya meski intensitas dan frekuensi tak mungkin lagi sama dengan saat kebersamaan masih bersekutu dalam ruang dan waktu yang sama…  
Twelve Angels of Elfiza (satu "in Memorian")
we’ll be a part, teman/sahabat (bahkan saudara sekandung) pada akhirnya kala kita menapak pada masa kedewasaan kita akan membangun lagi bentuk komunitas baru……kebersamaan pada akhirnya akan mengalami redesign dari waktu ke waktu, kanvasnya adalah ruang dan waktu…tidak ada yang abadi di dunia ini selain perubahan
11 dari 25 cowok ELFIZA with lovely teachers
Setiap bentuk hubungan punya frame yang spesifik, seperti hubungan keluarga yang mempunyai karakteristik ikatan batin/emosi yang tentu tak akan sama dengan hubungan  teman. Maka demikian juga tali persahabatan tentu (seharusnya) punya poin lebih dari sekedar hubungan ekonomis ( baca: azaz manfaat) meski ada ruang dan jarak yang pada akhirnya membentang dalam jalinan kebersamaan,  secara sederhana bisa di katakan  teman itu bukan tukang tambal ban yang hanya kita ingat dan di cari kala ban bocor/kempes. Untuk melengkapi  secuil kerinduan dalam postingan nostalgia SMA ini, satu paragraf puisi yang saya tulis saat kelas 3 SMA.

Gendhing kehidupan mengalunkan irama syahdu
Meretaskan nada-nada harapan dalam titian masa
Melangkah jelajah cakrawala
Bersama pijar-pijar laskar impian
Untuk sesuatu yang punya makna
Mencoba raih masa depan gemilang
Penunggu pohon jambu
Mengingat masa SMA, sekaligus mengiangkan kembali sebuah moment kala saat saya masih kelas 1 SMA saat acara pondok Ramadhan, seorang kakak kelas yang memberi materi mengatakan kalimat yang sampai sekarang masih saya ingat dengan baik:
“ Kalau kalian mau nakal, rusak, jahat dan apapun itu silahkan...tapi jangan lupa sholat (fardhlu) dengan baik dan benar dulu .
Saat itu respon saya adalah “ Kok aneh banget sih, mempersilahkan orang jadi bobrok tapi sholatnya harus baik dan benar?” 
“ Karena jika kalian sholat dengan baik dan benar, maka implikasinya adalah kalian akan amar ma’ruf nahi munkar. Baca, resapi dan pahami salah satu ayat saja (dulu) Al Fatihah : “ Tunjukilah kami jalan yang lurus (ayat 6) demikian penjelasan kakak kelas saya tersebut dan saya pun setuju tanpa komplain lagi.



Every chapter of life always has lesson to learn

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

100 comments:

  1. masa yg paling indah dalam hidup menimba ilmu itu emang gak ada yg se-indah atw semeriah ketika masih SMA!
    jadul amat gambarnya hihihi..!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, fotonya agak telat 'menyelamatkannya'. Dah mulai ada yang rusak waktu di scan.

      Delete
  2. memang paling menarik waktu masa masa di SMA.
    seneng rasanya bisa mengingat ingat itu ya... salam kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau bagi saya setiap rentang masa punya daya tariknya sendiri-sendiri, masing-masing punya keunikan...I love it all:)

      Delete
  3. mau kesen kuliah itu gimana,mau kuliah juga di kawasan elite,ketemu dgn teman2 baru dan bla bla bla..
    tapi satu masa kuliah ngk sebanding dgn masa SMA yang disan penuh segala rasa,suka duka dan lg mbak rie kalo ingt2 SMA tuh awal2 aku mulai tahu pacaran walo harus backstret hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha...gak kepikiran utk pacaran waktu SMA, sebelum dan sesudahnya...

      Delete
  4. aku sedang suka sekali dengan kalimat yang dicetak miring diatas itu....

    Maka akhir sesuatu sejatinya adalah hal baru berikutnya

    semoga hal yang baru bagi saya ini akan lebih baik.. aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maka akhir sesuatu sejatinya adalah AWAL untuk hal baru berikutnya...semoga yang lebih baik:)

      Delete
  5. Cieeeh jadulll banget wkwkwk~

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. iya dunk...kalau foto masa depan kan belum di bikin ...

      Delete
  7. masa yg paling indah, adalah masa kami, taman yg paling indah, taman kanak2 hehehe, horeee, tepuk tangan ... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, sayangnya aku hanya di taman kanak-kanak sebentar, katanya gak ada 3bulan Mas. Langsung akselerasi ke SD...wkwkwkwkkk

      Delete
    2. wakz...masa TK dulu manalah enak, jd tempat cubitan anak laki2, krn gemes liat pipi chubby mimi hihihui

      dan dpt julukan ratu amplop saking gendutnya hahahah
      sumpah ga mau ngulang lg masa TK itu

      Delete
    3. @Mimi: oh ya? Kalau saya karena gak ada yg nungguin di TK jd langsung dipindahin masuk SD, udah ada kakak-kakak yg di SD jd gak pake di tungguin lagi deh

      Delete
  8. Kira2 bentar lagi aku keluar sekolah bakan kangen ga yah kaya mba #bismilah aku siapT___T

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau menurut saya..semua momentum di masa lalu akan menimbulkan getar kerinduan kok..

      Delete
  9. hualllahhh futunya itu lho mbak yuu,..ngalahin scene 'catatan si boy' heheh..salut salut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? 'catatan si boy' untuk scene yang mana ya? #ketahuan gak perhatian sama film

      Delete
  10. kenapa kok SMA yang paling dikenang bukan SD atau SMP apa karna masa SMA itu masa udah mulai dewasa sehingga mudah meningat setiap perjalanan hidup?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti saya tulisa di reply comment di atas bahwa Kalau bagi saya setiap rentang masa punya daya tariknya sendiri-sendiri, masing-masing punya keunikan, ada kenangannya yang khas. Karena judulnya nostalgia SMA jadi isinya ttg masa-masa SMA. Waktu PR SD saya ceritain masa-masa di SD

      ...I love it all my memories kok Pak:)

      Delete
  11. sebuah kenangan yang indah ya mbak. Saat-saat bercanda dengan mereka, saat ngerjain tugas yang nggak selesai dikerjakan si rumah. Itu adalah masa-masa yang manis selama di SMA.

    Kata-kata seniormu aneh banget tapi ada betulnya juga. Kalau kalian mau rusak, jahat silahkan,tapi jangan lupa sholat fardhu. Betul juga karena dengan sholat fardhu, masih ada sisi kebaikan dalam diri kita dimana hati kita masoh bisa mengingatkan kita. Hal yang tersirat dalam kata2 itu adalah, bertaubat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setiap masa kebersamaan memiliki kenanganya masing-masing..ada keindahan yang berbeda-beda.

      Awalnya saya protes dengan kalimat yg bernada ironi tsb. Tp stelah merenungkan jawabannya...he's really right:)

      Delete
  12. hihihi foto-foto jadul pasti Mba senyum2 deh waktu liat fotonya :P
    itu yg penunggu phon jambu Mba ya? hehehe koq penunggunya cantik gtu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senyum-senyum karena tiap melihat foto-foto tersebut kembali membias saat kebersamaan dulu...

      Iya ya..penunggunya cantik deh.

      Delete
  13. wah jaman masih polos...
    good view blognya mbak...
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg lebih polos ada kok..SD tuh tapi gak pake seragam sih..hehehe

      Delete
  14. Setuju, Mbak... ama pesen kakak kelasnya itu. Lupakan determinasi khusyu', lupakan determinasi ikhlas, yang penting kerjakan dulu dng istiqomah, seiring berjalannya waktu dan konsistensi hal itu akan berpengaruh thd mindset kita memandang dunia *halagh* (malah ceramah akyuu) ^^;v

    Itu penunggu pohon jambunya @_@ haha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya..semuanya berproses, sama kayak kita ngisi air gak bisa langsung di grujug..

      Wah, pada terpana dengan si penunggu pohon jambu rupanya..

      Delete
  15. masa-masa paling indah ya masa di sekolah...
    jadi pengen SMA lagi... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sih gak pengen SMA lagi..tapi pengen Reuni SMA lagi saja deh..

      Delete
  16. yg pertama dihisab itu ibadah solat fardhunya, makanya kakak kelas mb' Rierie bilang kayak gitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp...jd kalau sholatnya baik dan benar efeknya kita bisa nahi mungkar. Kan minta ditunjukkan jalan yg benar tuh

      Delete
  17. huhuhu foto2 jadulku entah kemana sudah
    cepat diselamatkan mbak, mumpung masih bisa.

    emang yah bernostalgia masa2 SMA itu sesuatu banget hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak...sempat waktu itu sempat lama gak lihat2 album. Ternyata beberapa sdh mulai rusak..langsung deh di scan.

      Delete
  18. jujur saya blom selesai baca ini, karena saya tidak kuat. Walaupun masih sma, saya tidak bisa melupakan tk sampai smp.

    ReplyDelete
    Replies
    1. every single moment akan terekam dgn baik sejak kita bisa mulai mengingatnya di usia jelang 5 taon (kayaknya)

      Delete
  19. weeh..penunggu pohon jambu nya maniiss~
    =D
    mbak, coba dtiap foto dkasih keterangn mbakny yg mana =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...sang penunggu pohon jambu itu diri saya Mbak, belum banyak berubah kan penampaknnya dengan foto profil akun di sisi kanan itu..#sok muda

      Delete
  20. salam hangat mbak... kunjungan pertama sekaligus menjadi follower

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam persahabatan dari saya ..thx dah follow ..I'll folback sooner:)

      Delete
  21. wah ini di SMA berapa nie? jangan jangan satu SMA lagi? SMA memang masa yang paling mengasikan, ya tidak bisa di pungkiri itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. asli di jamin kita gak 1 SMA deh..

      setiap masa ada kenangannya tersendiri di hati..

      Delete
  22. kalau ada kontes foto SMA mungkin saya gak bisa ikutan mbak.. soale perasaan nyaris sama sekali saya pernanh berfoto ria di masa SMA.. maka selamat.. setidaknya anda masih bisa tersenyum simpul saat melihat kembali foto SMA itu.. #saya yakin mbak Ririe tersenyum deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat itu menyadari sebentar lagi bakal pisah sekolah..jd muncul ide utk patungan beli 1 roll film buat foto-foto bareng sekelas dan jadilah foto-2 kami yg unyu-unyu tsb. Setiap kali membuka album foto-foto selalu menghadirkan tawa dan senyum lho...

      Delete
  23. Foto penunggu pohon jambu itu membuatku ikut bercumbu pada masa lalu, tentang pohon jambu dan seragam SMA, aacch masa2 yang tak akan terulang :)

    Pesan si Kakak kelas memang pas ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaaa...jd makin pengen utk reuni SMA lagiiii...

      Pesannya masih saya ingat dengan baik, tapi sayangnya orang sdh lupa yg mana..#Pikun

      Delete
  24. pasti kangen banget ya, masa masa itu.. ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. setiap kali ada kesempatan di usahain utk ketemuan..jd mini-mini reuni gituu deh

      Delete
  25. Potoné Mbak Rie sing sebelah endi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. WEII...YG pALING BAWAH ITU kan diri saya mas...kayaknya gak beda banget dengan PP akun saya ini deh. Jadi utk foto2 lainnya silahkan di samain saja mana yg penampakannya sama dengan sang penunggu pohon jambu

      Delete
  26. setelah sukses jd penunggu kebon pisang, tryt dulunya penunggu pohon jambu....haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkk...ingt saja ttg kebun pisang. Kalau pohon jambu itu di tempat kost teman Mbak

      Delete
  27. wah kakak kelasmu sunguh bijak sana ya, mengajarkan hal sederhana namun penuh makna.

    ReplyDelete
  28. wahhh emosi lama bisa muncul lagi nih kalau liat liat yang seperti ini :)

    ReplyDelete
  29. Benar juga ya: “ Kalau kalian mau nakal, rusak, jahat dan apapun itu silahkan...tapi jangan lupa sholat (fardhlu) dengan baik dan benar dulu” .
    #Apa bisa ya bilang begitu ke anak sendiri?#

    Btw, kuartetnya cuantik2 :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa kayaknya Mbak...saya pernah mengatakan hal itu pada salah satu keponakan tp dengan narasi yang berbeda. Saya bilang; sekalipun dia demikian hebatnya sanggup mennaggung segala resiko atas perbuatannya..tapi apakah bisa meniadakan dampak pada orang tua dan keluarga?

      Wahh, terima kasihh:) #merah merona neh

      Delete
  30. setuju banget mbak, setiap episode kehidupan itu berakhir berarti awal episode yg baru,,,sediih yaaa kalo mengingat saat2 berpisah. salam mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin lebih tepatnya haru mengukir di hati MBak. Kalau sedih..hemmm, rasanya kok kayak gimana gtu ya

      Delete
  31. Wooooow Mbak. Fotonya foto jaman jadul yaa :D Tapi keren, bisa nemu aja foto jaman dulu :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. hohohoooo...saya gak nemu Mbak tapi masih menyimpannya dengan baik, tapi karena beberapa waktu gak di buka terus mulai deh lembab fotonya dan baru deh dilakukan scanning..

      Delete
  32. itu penunggu phon jambu beneran mbak, kuq serem yaa...xixixixixi.... :p *tink

    ngilang dullu sebelum di timpuk milo :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. weiii...lhah..sayang milo'nya dunk kalau buat nimpuk embaknya...hehehe

      Delete
  33. wah pas waktu muda geulis pisan mbak 0_0 aduh jadi naksirr #kabuurrrr

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu muda? hedeww..berasa tua neh jadinya...

      Delete
  34. Hmmm, mbak ririe ini kosakatanya ajib euy. saya gak mampu deh, tak tertebak. dan pastinya foto2nya itu loh, jadul punya... heheehhe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tersanjung MODE ON...

      dikaulah yang pesona kata-katanya ajib mak jlebs, mengalir dalam rangkaian yang artistik deh..#gak muji tp jujur

      Hehehe, kalau lulus SMAnya belum setaon mgk msh blm jadul kali ya..

      Delete
  35. Xixixi... kalo shalatnya khusuk kan niat usilnya jadi ilang mbak :D

    ReplyDelete
  36. masa masa sma memang tidak terlupakan kenangan indahnya ,.,
    lam kenal mba bro

    ReplyDelete
  37. wah sy juga jadi teringan masa-masa SMA adulu sobat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Adakah seseorang yg spesial kala SMA? hehehee...#sok teu

      Delete
  38. masih kecil tapi tulisanya udah bagus ya banyak kata dan kalimat yg membuat sya jadi mengulang kembali utk membacanya...

    Yup, masa SMA adalah masa di mana kita ataupun siapa saja yg barangkali bsa menemui segala sesuatunya dengan hidup hajat anak muda yg di penuhi dgn aroma aroma cinta hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengulang kembali membacanya #Harap-harap cemas Jangan-jangan tulisanku membingungkan lagi neh?

      huhuhuuu...masih kecil ya? @the moment I wrote that poem? bisa jadi iya, masih kecil kelas 3 SMA...#asyiikk masih kecil

      Delete
  39. penunggu pohon jambunya manis ya mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihiii...seperti aku ya si penunggu pohon jambunya

      Delete
  40. setuju dg Nurmayanti. hehehe.

    ReplyDelete
  41. wahh,mbak rie masih culun tu wakwkakkk...

    tp,penunggu pohon jambunya manis koq^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. deuhhh, jd GeEr deh si penunggu pohon jambunya ..

      Delete
  42. haduh, aku jg jd kangen nih ama tmn2 SMA ku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah jd kangen dengan teman-teman SMA yaa..

      Delete
  43. Indahnya nostalgia masa SMA, jadi kangen sama temen-temenku. Tapi sayang temen SMA banyak yang luar Jawa jadi susah kalau mau reunian, hiks...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lho memang dulunya sekolah di Jawa ya? Perlu koordinasi saja kan klo mau reuni, tentunya harus jauh-2 hari kalau dah reuni SMA gtu...

      Delete
  44. SMAnya tahun kapan nih ya...? Eh, foto bawah sendiri tuh keren lho...
    Sejak SMA suka nulis puisi ya ternyata. Bagus deh puisinya. Ayo dong nulis puisi lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun berapa ya SMAnya? hehehee...

      Wah, bener2 si penunggu pohon jambu mempesona ya...#narsis

      Sejak SMP suka nulis puisi tapi ya gitu deh...asal-asalan, gak ngikuti aturan baku mmebuat puisi

      Delete
  45. nostalgia SMA nih ..... seneng ya masih punya kenangan foto masa sekolah dulu ... itu sicantik penunggu jambu kok nggak ada bedanya ya dgn pemilik blog ini , sama orangnya ? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya ya, kok penunggu pohon jambu bisa sama dengan pemilik blog ini ya...

      Foto SD dan SMP juga ada kok Mbak..

      Delete
  46. Seandainya waktu bisa diputar, rasanya ingin tetap make seragam putih abu-abu selamanya, ... wkkwkkwkkwkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha...kalau boleh berandai-andai, saya pengen puya mesin waktu saja.Jd bisa wisata sejarah sampai ke jaman Nabi deh..#ngaco

      Delete
  47. Fotone penjaga pintu kelas kok gak keliatan? Protes aku...wkwkwk...
    Btw, buku wisuda masih disimpan gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha penjaga pintu kelasnya ngantukan je, jadi gak ada pas ada sesi pemotretan.

      Btw, buku wisudaku ketlisut euy. Tapi Luluk katanya masih nyimpan kok

      Delete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.