Nilai dan Arti Penting Sebuah Uang Recehan Koin

Akhirnya final option Netbook harus Re-install karena office'nya tidak bisa unistall dan langsung ditindas kayak jaman penjajahan saja pakai istilah di tindas ya? dengan office versi 2010 juga tidak bisa di running. Karena si Mas ITnya datang udah agak sore, jadi sekali lagi netbook mau di bawa jika mau langsung Re-install dan sekali lagi saya menolak karena alasan mati gaya lagi kalau di rumah gak bisa on line

Beside, Bismilllahirrahmaanirrahiim saya cukup punya kesabaran untuk menunggu hari berikutnya buat proses Re-install sehingga saya tak perlu berpisah dengan netbook kan? Meskipun resikonya saya mungkin saja kehilangan Simbada jika dia tidak bisa running'in lagi soft file'nya tapi saya memang tidak punya pilihan yang lebih baik. 

Kalau memang orangnya tidak bisa masang simbadanya lagi, ya harus cari waktu agar bisa janjian untuk ketemu sama yang ngasih program tersebut. Lumayan sih, bisa mini reuni karena kebetulan orang tersebut adalah salah satu kakak tingkat waktu kuliah (beda jurusan). #asas manfaat teuteup ada. 

Setelah saya tanya karena saking penasarannya kenapa kok bisa aplikasi office saya dropped...nah penjelasan singkatnya katanya karena SQL, windows dan office bentrok. Gak begitu paham penjelasan versi detailnya....apa saja deh yang penting 'mesin ketik' saya bisa digunakan untuk kerja lagi.

Setidaknya saya masih bisa created untuk mendongeng di blog ini #maanfaat lain saat mesin ketiknya tidak berfungsi normal. 

Al kisah ini tentang cerita sebuah koin penyok yang ditemukan oleh seorang lelaki tua. Pak Tua yang keluar dari rumah tak tentu arah dan dengan rasa putus asa karena kondisi finansial keluarganya yang morat-marit yang bahkan untuk kebutuhan makan sehari-hari saja belum bisa terpenuhi dengan lancar, ditengah perjalanan dia menemukan koin penyok. 

Nilai-dan-Arti-Penting-Uang-Recehan-Koin
" Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok," demikian gerutunya kecewa namun ia tetap mengambilnya dan membawa ke bank dan oleh tellernya di sarankan untuk membawanya ke kolektor uang kuno. Ternyata koin-koin tersebut dibeli seharga $30. 

Begitu senangnya si bapak tua dan mulai merancang apa saja yang akan dia beli dengan uang tersebut. Dan saat melewati toko perkakas, dia melihat beberapa kayu yang diobral sehingga langsung terlintas keinginan untuk membuat perkakas dengan kayu tersebut. Maka di belilah kayu tersebut dengan uang $30.

Dan ditengah perjalanan selanjutnya dia melewati tempat membuat mebel dan kebetulan pemiliknya sedang butuh kayu untuk membuat pesanan meubel, sehingga di belilah kayu tersebut dengan harga $100 namun karena ragu-ragu akhirnya si pemilik toko mebel menawarkan untuk mengambil mebel yang sudah jadi. Singkat cerita Pak Tua lebih memilih sebuah lemari yang menurutnya pasti di sukai sang istri. 

Dalam perjalanan selanjutnya saat melintasi perumahan baru, Pak tua bertemu seorang ibu yang sedang mendekorasi rumah dan tertarik dengan lemari yang menurutnya antik. Maka di belilah dengan harga $250.

Sesampai di dekat desanya, Pak tua mengeluarkan uangnya karena ingin memastikan uang yang diterima dan pada saat yang bersamaan muncul perampok dan sukseslah uang tersebut berpindah tangan.

" Honey, apa yang terjadi? Engkau tidak apa-apa kan ?" sapa sang istri yang ternyata sempat melihat sisa kejadian suaminya di rampok " apa saja yg di ambil tadi?"

Pak tua itupun tersenyum dengan tenang. " Oh bukan apa-apa kok, my sweety " jawabnya dengan menenangkan istrinya " Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi"

Dari kisah yang sepintas terlihat "hanya" berisikan cerita tentang sebuah koin penyok, namun mengandung nilai pembelajaran dan hikmah yang sahat luar biasa. " Jika kita sadar tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan  manakala apa yang sebelumnya kita sebut "milik" diambil lagi?"


Adopted from: The healing stories (GW Burns)

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

107 comments:

  1. di tindas <- harusnya digabung.
    di bawa <- huuu!
    Ooooh, aku baru paham setelah tiga kali baca, wkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasihh Bu Una...tapi besok dah lupa lagi neh kayakna utk pake EYD di blog...#maaf.

      Baru tiga kali kan? harusnya 9 kali deh...

      Delete
    2. wah, interesting your post.

      Delete
    3. Amiin, semoga bisa demikian dan Alhamdulillah:)

      Delete
  2. hehey, betul juga ya, apa yg kita genggam, belum tentu itu milik kita, jadi gak usah sedih, ^^ keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. YUKK..JANGAN bersedih..jangan bersediih..La Tahzan:)

      Delete
    2. wew, ini kok malah nyanyi ... huft ^^

      Delete
    3. hehhee....sesekali nanyi tnpa suara, klo pakai suara dijamin yg ndenegrin bakal sakit telinganya mas

      Delete
  3. Syukuri saja apa yang bisa kita syukuri ^^

    ReplyDelete
  4. ilmu yang luar biasa... terima kasih :)

    ReplyDelete
  5. Ilmu lagi rupanya, ... jadi kuncinya harus ikhlas! ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salah satu kunci utk bahgia...adalah ikhlas:)

      Delete
  6. wah.. diserap lagi ni ilmunya mba rie.. #ikhlas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga ikhlas banget kok nulisnya? #Lho?

      Delete
  7. Ibarat tukang parkir, yang punya banyak banyak mobil utk sesaat, namun ketika pemilik aslinya datang mengambil kembali mobilnya, si tukang parkir tetap ikhlas, hahaha *ya iyalah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk...itu mah hny jagain saja, gak bisa dipakai mobilnya yg banyak terparkir itu...

      Delete
  8. Ilmu keihklasan dan ketabahan dalam menerima ujian. Subhanallah, rasa memiliki nggak ada dalam hati pak tua ini. Dia sadar bahwa apapun yang kita miliki sejatinya adalah titipan. Titipan sang maha kuasa yang sewaktu-waktu bisa Allah ambil kapan saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang (seringkali?)kita lebih fokus menghitung apa yg lepas dr tangan sehingga lupa utk mensyukuri apa yg mash ada dan kita miliki..

      Delete
  9. Simbada program apa sih mbak??

    Betul mbak, kita terlahir dengan tampa apa2 dan jika semua diambilNya kita hanya perlu keiklasan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Simbada itu sistem informasi data...jadi kurang lebih sih semacam basic data gitu. DEtailnya spt apa kurang ngrrti..user only. Prnh nyobain running sendiri gak berhasil, dan minta IT yg biasa ke ktr jg eror hasilnya. Beginilah kalau gak paham IT..hiks:(

      Delete
  10. wah,,,berat nih nyari arti kata2 di posting ini hihihi
    maklum mpok kite emak2 gaptek :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...ttg koin kuno, dulu waktu saya kecil pny beberapa koin logam kuno tp entah dimana sekarang..

      Delete
  11. Replies
    1. bener banget, salah satu hikmahnya bisa silaturahim lagi sama empunya program Simbada..hehehe

      Delete
  12. pelajaran yg sangat berharga. nice post Mbak

    ReplyDelete
  13. Semuanya adalah sebuah titipan, jadi gak usah prottes jika yang empunya mengambilnya, sip, sangat bermanfaat Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga gak protes tp berproses utk melepaskannya juga biar bisa iklhlas:)

      Delete
  14. prolognya puanjang. saya kira mau mbahas ttg notebooknya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...pancingan prolognya, maaf kalau gak nyambung ..

      Delete
  15. menarik sekali kisah koin penyok ini. Keiklasan hati akan membuat seseorang terhindar dari keserakahan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iYAHH, kalau saya nglami mungkin nggrundhel dulu tuh baru bs legowo..#semoga tdk nggrundhel

      Delete
  16. apah!!??? papa ngelepasin duit segitu banyak gitu aja!!!! jeder jeder! (zoom in zoom out). papa tahu kan susahnya cari duit jaman sekarang!! (melotot). kita... CERAAIIII!!! jeder jeder... (bersambung di episode selanjutnya) #korbansinetron :DD

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHAA...mirip banget deh dengan skenarionya sinetron..

      Delete
    2. ngahahahaha mungkin lain kali saya bisa jadi scriptwriter ya mbaaaaakkkk :DD

      Delete
    3. wah ide bagus... semoga saya bisa jadi scriptwriterr!!! *ngeek! :D

      Delete
    4. Jangannnn, jadi mamanya saja yg bawel itu deh...wkwkwkwkkk

      Delete
  17. inspiring...

    meskipun agak bingung dengan penggunaan "honey" serta "my sweety" oleh lelaki tua yang finansialnya drop.

    entah cuma saya yg bingung sendiri.

    haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. penggunaan "honey" serta "my sweety" seem not macthing, sengaja banget kok biar converstaionya jd lebih menarik. beside, bukannya sama pasangan harusnya menggunakan panggilan yg unik dan mesra kan? #sok teu

      Delete
  18. saya suka kalimat dalam tanda kutip yg paling bawah. itulah inti dari artikel ini. mantapz!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp...kalau hanya kalimat bagian bawah kan kurang panjang postinganya..heheh

      Delete
  19. tapi pak tua nya tegar itu mbak, menutupi kesedihan di depan istrinya. salut :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebuha contoh sederhana bagaimana mestinya kita mensikapai sebuah 'kehilangan' bahwasanya kita tdk kehilangan melainkan apa yg dititipkan pada kita diambil kembali oleh sang MAHA Pemilik

      Delete
  20. seperti una aku juga bacanya berulang kali hehehe, baru baca sedikit diganggu anak jadi gak konsen harus dibaca dari awal

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...asyiknya kalau punya anak, bisa di ajakin Online bareng ya MBak..

      Delete
  21. Replies
    1. Ikhlas tingkat tinggi..lha gak pakai ada nggrundhel..lgs bs legowo

      Delete
  22. sebuah pelajaran lagi nih mbak rie..

    ReplyDelete
  23. Jadi ingat lagunya demasip...

    ReplyDelete
  24. sebuah pelajaran berharga nih mbak ririe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak kisah sehari-hari yg sering luput dari perhatian kita..

      Delete
  25. koinnya menarik Gan, lam kenal ya... ditunggu audatenya, tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. okey...salam kenal juga ya? thx for coming...I'll viist back sooner

      Delete
  26. pak tua dan isrinya romantis banget mbak, panggilannya honey dan sweety.. hehe :p

    yah bener, semua akan diambil lagi.. pesan terakhirnya dapet banget tuh mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe...panggilan honey dan sweety itu versi narasi saya kok MBak. Aslinya dialognya rekaan saya...xixixii...

      Delete
  27. innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. sesungguhnya segala sesuatu itu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Jika kita bisa memahami benar-benar kalimat ini, insya Allah tak akan larut kita dalam kesedihan akibat kehilangan sebab sejatinya tak ada yang hilang dari kita tetapi diambil oleh pemiliknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memahami dan menrima kenyataan bahwa tdk ada yg hilang karena sesungguhnya semua milikNYA, saya sendiri butuh waktu dan proses. Ikhlas membutuhkan proses..itu yg saya pahami.

      Delete
  28. semuanya di dunia ini milik Allah, kita hanya dipinjamkan :)

    *komen mbak di entri BBM masuk kok, koneksi internet memang kadang error jadilah terkadang komen jadi double

    ReplyDelete
    Replies
    1. MAAF, kalau terjadi double comment. Tak ada niat utk spam lho..

      Delete
  29. hehehe..., iya hanya koin penyok aja kok; hmmm, inspiratif mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups...back to basic..hanya koin penyok yg ditemukan di jalan kok

      Delete
  30. Assalamualaikum.
    lama ndak mampir sini.
    dah ganti domain ternyata.
    hehehe..

    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wA'alaikum salam
      Iya neh lama gak ada kabarnya, sibuk bikin TA ya?
      Ganti domain biar ada perbaikan meski sedikit..
      Hehehehe..

      Delete
  31. Office mba itu bukan bentrok sama windows,itu kagak ada ceritanya mba setahu aku
    yg paling bener paling office mba kena trojan pas di program files'a

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa banyak sebab dan faktor dan hasilnya Re-install already done tinggal nunggu set up lagi simbadanya, ntah kapan..

      Delete
  32. bener kata mas rio... semua pinjaman..

    ReplyDelete
  33. wah, moral lessonnya dalemm.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. just wanna share a simple story with deep lesson..

      Delete
  34. sama aja dengan harta ya mbak, harta kita belum tentu milik kita semua.. ada yang harus di sedekahkan juga...

    ReplyDelete
  35. ihlas n bersyukur sll ya mbak....termasuk ihlas kalo netbooknya opname bentar biar fit lagi n makin kenceng nulisnya hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe...iya Mbak, ikhlas banget deh...yg penting setelah opname bisa running well lg:)

      Delete
  36. Bbrp hari ini saya kesulitan berkomen mbak Ririe. Dari kemarin beberapa kali mau komen di sini gagal terus, begitu pun di blog2 lain.

    Begitu sikap yang seharusnya jika kehilangan barang maupun orang yang dicintai ya mbak ...
    Nice posting, thanks sudah mengingatkan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg sabar juga Mbak. seringnya koneksi modem saya juga bgitu. Kalau sdh LoLa mulai, biasanya saya diemin saja..hehehe..

      Delete
  37. Pa tuanya keren sambar walau tiap perjalanan yang udah dia dapat harus terus pindah tangan dan kembali tidak memegang apa2 untuk sang istri. Eh.. Mba saran yah tulisannya harus di reviwe dulu sebelum dipost biar agak enak di baca soalnya banyak kata2 yang kurang huruf. Atau, emang sengaja? Makasi^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya neh sengaja...sengaja langsung bikin tulisan dan posting jd khilaf editing lagi. Biasanya bikin konsep dulu di kompi baru posting, tapi berhubung pas netbooknya lg bermasalah jadi langsung bikin compose dan dengan PeDenya langsung posting. Thx sarannya ya:)

      Delete
  38. Kemarin ane komen disini kok gak ada ya, mbak? Apa masuk spam?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi masuk SPAM, maaf beberapa hari ini gak check ke SPAm..Oke, nanti saya lht SPAMnya ya...tengkyuu

      Delete
  39. intinya sih, menerima apa adanya... sip, ceritanya kereen.
    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sipp...menerima hasil dengan ikhlas kmd mencari peluang lainnya lagi..

      Delete
  40. Selelu iklas dan bersyukur :)

    ReplyDelete
  41. Iya, Mbak, bener banget, buat apa meratapi 'milik' kita yang sudah hilang, toh hanya titipan :)
    Makasih, Mbak ilmunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yukkk....let it go jika mmg sdh bukan lagi milik kita

      Delete
  42. Replies
    1. iya..koin kuno unik karena sdh langka #Lho?

      Delete
  43. ceritanya menginspirasi :D tingkatkan terus...

    ReplyDelete
  44. koinya seperti langka untuk di cari ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada tuh linknya kalau mau hunting koin kuno..klik saja dr gambar yang saya posting tsb

      Delete
  45. Iya ya bila kesadaran kita tak punya apa2, maka rasa kehilangan itu akan tak mengapa juga, tfs ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya mash perlu jeda kayaknya..hehhe

      Delete
  46. hmmm....
    apa yg diarampok dari diri kita adalah sebuah perasaan yg tenang dan damai...
    :P

    ReplyDelete
  47. dari koin penyok bisa menghasilkan sampai $250 :D

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.