Pengalaman (Merasa) JetLag. Istilah dan bagaimana JetLag tentu bukan hal baru dan tidak asing bagi
kebanyakan sobat blogger. Bahkan sangat mungkin banyak di antara sobat bloggers yang sudah pernah (sering) mengalami kondisi JetLag. Kali pertama saya dengar istilah JetLag dari teman so long time ago, jadi lupa juga siapa tuh si teman yang sudah membuat saya terlanjur mendengar istilah elegan exclusive eksotis executive JetLag tersebut.
Bismilllahirrahmaanirrahiim penafsiran saya kala doeloe itu adalah kondisi orang yang baru saja melakukan perjalanan jauh dengan waktu yang lama nian maklum kala itu teman yang bilang lagi JetLag memang barusan datang dari luar kota. Akhirnya saya pun penasaran tingkat dewa ingin tahu definisinya gramaticalnya yang sah dan resmi menurut aturan EYD.
Dari singgah ke padepokan Mbak Google mendapatkan wejangan arti JetLag “ Fatigue and sleep disturbance resulting from disruption of the body's normal circadian rhythm as a result of jet travel”. Jadi jika pengen di sebut mengalami JetLag mestinya long tripnya antar territorial yang mempunyai perbedaan waktu cukup significant, semisal ke Eropa, pergi menunaikan ibadah haji. Sehingga saat berada di tempat baru, psikis, biologis dan metabolisme tubuh masih ‘terbiasa’ dengan ritme di tempat asal (sebelumnya).
Nah kalau kita menempuh perjalanan ke salah satu negara di Eropa misalnya, dimana perbedaan waktunya adalah 6 jam #semoga gak salah neh, maka ketika jam 6 sore waktu di Mekkah maka di Indonesia sudah tengah malam dan biasanya sudah saatnya istirahat tidur pulas mengukir mimpi indah di pulau kapuk. Jadi saya sendiri seharusnya belum layak jika menyebut diri mengalami JetLag, secara menempuh long trip yang terdapat selisih waktu ya baru sejam saja bedanya yaitu ke Bali sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap metabolisme tubuh dunk.
Dan ide bikin postingan ini pun sebenarnya biar keren ajib menarik minat baca tulis #apa lagi ya? di ilhami oleh disoriented moment kemarin yang cukup bikin teman-teman kantor kompakan ketawa ngakak sampai guling-guling dan perutnya sakit #Call 911 saat mendengarkan forward storynya dari teman yang menjadi saksi atas kekonyolan yang saya lakukan.
Al kisah tersebutlah di sebuah desa nun jauh dari peradaban kota di mulai ketika hari minggu saya start balik ke habitat di ujung timur pulau Jawa. Saya sengaja memberitahu Kakak ( Cak PO) jadwal pesawat berangkat jam 5 sore padahal aslinya jam 17.30 (gak bohong kan masih jam 5 namanya). With simple reason, untuk back up kemacetan lalu lintas di jalan raya plus ‘macet’ di rumah, biasa gitu deh keponakan suka sak karepe dewe kalau di suruh siap-siap jika mau ikutan mengantar si tante yang cantik ini (pengalaman pernah ketinggalan pesawat dengan sukses karena si keponakan yang kecil ruwet dan susah banget di suruh mandinya, hehehe..)
Alhamdulillah keberangkatan lancar jaya dan 2 jam nongkrong di Bandara dengan menikmati serunya internetan gratis tis yang wess..ewess…bablas bebas dari LoLa ~ Loading lambat, 17.40 GA take off dengan gemilangnya. Dan jam 8 landing dan loading bagasi dengan bebas antrian juga di Juanda dilanjutkan dengan menunggu jemputan travel untuk langsung On The Way ke Bumi Blambangan ~ Banyuwangi. Sudah ambil alternative travel pun tetap saja tiba di Banyuwangi tidak bisa secepat yang saya harapkan (biar bisa istirahat sebentar sebelum berangkat kerja).
And Enjoy as usual, nyempatin tidur sejam (masuk rumah sekira jam 5) dan jadilah berangkat kerja telat sejam juga dan langsung involve in Monday briefing. A little effect of JetLag (boleh kan pinjam sebentar gunain istilahnya?), jelang jam 10 usailah ‘ceremonial’ briefingnya dan langsung menuju ke Ruang Laboratorium yang ternyata sudah menunggu sekian siswa yang hendak melaksankan ujian praktek. Cukup shock juga juga karena belum menerima disposisi sekaligus I felt so tired and huaammm….It’s okey, this not the first time. Sekilas saya amati wajah-wajah unyu mereka.
“ Sepertinya wajah kalian gak asing ya?” sapaku sok akrab dan ramah seperti biasa.“ Ya iyalah BU, kami kan pernah magang di sini…” Jawab beberapa wajah unyu itu nyaris bersamaan.“ Yang dari mana? Puger ya..?” sambil bertanya demikian saya melihat satu wajah yang stranger ~ belum pernah saya lihat sebelumnya.
Sensor di otak saya recognize jika ‘penampakan’ tersebut tentu bukan salah satu siswa yang akan ujian praktek. But the fact my words just came up “Kok wajah yang ini gak pernah kelihatan waktu magang dulu?’ sambil straight tangan saya menunjuk pada sosok tersebut.“ Hehehe..” dia tersenyum manis “
Iya BU, kan saya Guru mereka?”What’s??? Alamak, saya pun langsung minta maaf dengan salting 180 derajat gittu deh. Ketika akhirnya teman-teman kantor tahu 'incident' tersebut jadilah komentarnya pun senada seirama: “ Seminggu di Jakarta kok makin parah gini ya?”
Gubrakkkkk….(Untungnya kalimat saya gak lebih spesifik lagi saat menunjuk sang Ibu Guru: Apa kamu pernah gak naik kelas atau gak lulus ya kok kamu keliatan tua gitu?)
Patience with Family is Love; with Others is Respect;
with Self is Confidence; and with GOD is Faith
Baru tau dengan istilah JetLag disini,hehe..JetLag menrutku habis perjalanan naik Jet hahaha,,
ReplyDeleteMatur nuwon Infonya Mbak (Jet Lag buat Mbak ya) hehehe
Wah apalagi kalau naik jetsky tuh...mantabs punya.
Delete@Djangkies Aslinya Lamongan Pak Ies, kalau di Banyuwangi karena kebetulan ladangnya cari sesuap nasi saat ini masih di Banyuwangi..
ReplyDeletesaya baru tau arti sesungguhnya dari JetLag itu ya setelah baca artikel ini,sebelumnya saya pernah nonton video clip nya kotak feat simple plan yang judulnya jet Lag,saya kira ini artikel mau mambahas video itu,ternyata saya menemukan pengetahuan baru, terimakasih sebelmnya.
ReplyDeleteowh saya baru tahu artinya Jetlag. Dulu saya kira Jet itu pesawat jet, dan lag itu lambat... jadi pesawat jet yang lambat (^ ^
ReplyDeleteSalam sahabat
ReplyDeleteHehehe ada aja ya dengan istilah unik baru tahu
Weleh ketinggalan berita
wkwkwkwk... waduuhhh... ini bikin ngakak kalimat akhirnya. untung gak bilag gitu y mbak, bisa2 di pentung guru se indonesia tuh, ahahaha
ReplyDeletewakakkak......untung cuma bilang begitu.. kok ndak pernah liat kamu.... aah bisa2 ajah deyh mbak ririe neyh :D
ReplyDeletebaru tau jeltak ^^
ReplyDeletewah~kayaknya saya kenal kamu ^^
hehe... untung dikira murid oleh kamu Rie... jadi ibu guru merasa sedikit senang donk, artinya masih muda kan?
ReplyDeletebtw, welcome back yaaa.... sayang kita ga bisa ketemuan ya sist..
Aku malam ini balik ke Jakarta, stay several nites there baru kembali ke Aceh....
belum pernah bepergian jauh jadi blm merasakan jeklag, heheh. paling jg beda sejam doang, heheh :D
ReplyDeleteSalaaaaah.
ReplyDeletePenerbangan Jakarta-Jeddah memang tujuh jam.
Tapi perbedaan waktunya lebih cepat WIB empat jam.
Kalau di sana jam enam sore, maka di sini jam 10 malam. :P
berarti gurunya kelihatan muda dong mbak :D
ReplyDeleteoia, CMIIW klo gak salah mekah - indonesia cuma 4 jam deh mbak :)
@de hoppus Nah ini saya kebalikannya kalau begitu, video klip punya Kotak itu belum pernah lihat lho? #Ndesoo
ReplyDelete@Sam Rinaldy Nah ini juga saya baru tahu kalau Lag itu artinya terlambat # Haduhh
ReplyDelete@Dhana Arsega Nah kalau Mbak Dhana neh yang sudah sering ngalami JetLag beneran ...
ReplyDelete@tunsa Hahaha...Alhamdulillah kalimat saya yg biasanya meluncur kayak air pancuran itu gak terucap kala kemarin. WAh, gak kebayang deh jika sampe terucap kalimat 'sedheng' gitu.
ReplyDelete@Niar Sri Sadono Ningrum Lha si Guru juga ikutan pake jas Lab, saya baru masuk dan lihat sepintas gitu deh...hehee
ReplyDelete@jiah al jafara hahaha...iya neh kayaknya kita udah kenal ya.?
ReplyDelete@alaika abdullah Aslinya karena saya melihatnya sepintas kilas Mbak #ngeyel
ReplyDeleteMAsih look younger daku lho? hahaha..# NArsis
Wah, liburan di jogyanya pindah ke Jakarta neh? Mantab #dua jempol
@.:diah:. Sama Mbak, saya jg belum pernah bepergian jauh. Ya paling hanya beda sejam gitu juga.
ReplyDeletekalau ke semarang naik kereta malam juga jetlag mbak hehehe ngantuknya itu yg gak bisa ditahan .oops itu gak termasuk jetlag kan. tapi kalau ke bali sih aku gak merasakan jetlag bahkan lupa kalau beda 1 jam
ReplyDelete@Una Salah ya ? # pengen maluu
ReplyDeletePdhl semalam aku browsing, compare WIB - Mekkah hasilnya 21.30 WIB = 14.30 utk mekkah...
Tengkyu koreksinya, dah ta edit lagi tuh...hahaha
@niee yups, tengkyu so much. udah saya ganti tuh mbak...hehehe
ReplyDelete@Lidya - Mama Pascal Saya belum pernah ke Semarang, hanya melintas pernah dulu naik bis ..
ReplyDeleteHahah, berarti mba orangnya pelupa yah? hehe ..
ReplyDelete@Ichsan Afriadi JK kondisi fatigue, fisik krg support...miss oriented antara yg tertangkap mata dengan yg terucap itu bukan 'pelupa' kayaknya
ReplyDeleteana tau jetlag baru tahun 2011 kemaren dari someone yang baru pulang dari tanah haram. . .
ReplyDelete:D
hayooo, sepertinya aku tahu sapa some one nya? hehehee..#sok paranormal
Deleteihh mbak rie... jaga kesehatan~ jangan terlalu capek T__T nanti drop loh~ gak bisa lincah lagi~
ReplyDeleteaku juga pernah ngalamin jetlag mbak ^^ fufufu, kalo malem gak bisa tidur, kalo pagi ngantuk banget :D
weiii Maya, always jaga kesehatan kok biar tetap lincah. Sapa tahu nti bisa lincah sampai ke makasar tuh.
DeleteKalau JetLag yg sebenarnya diriku blm pernah ngalami May, kan paling jauh tripnya baru dpt yg selisih 1 jam kok
hehehe
ReplyDeleteparah neh efect jetlag nya :D
aq tau istilah jetlag di drama taiwan, berulang kali mereka nyebut2 jetlag begitu tiba di amerika dalam rangka migrasi :D
tapi efeknya gak separah dirimu say hahahaha *just kidding*
Wah kalau diriku sok gaya saja pake istilah jetlag Mbak, aslinya ya karena fatigue 15 jam lebih on the way Jakarta - Banyuwangi dilanjutkan langsuang kerja
DeleteBru tau saat ini istilah jetlag
ReplyDeletethank tas sharenya
Oh ya? wah senengnya bisa share infonya
Deletemmm, pernah dgr sih ya tentang JetLag, tp jujur baru tau pemaparannya disini.
ReplyDelete:)
Mau bikin postingan gak ada ide, jd kebetulan ada incident kecil..ya ta sambungin ke jetlag deh
Deleteposisi psikis yg begitu bisa dikatakan sudah terpengaruh dengan kondisi menuju jetlag.....
ReplyDeletehehehe..jangan dunk Pak, cukup sekian saja JetLagnya
Deletewkwkwk, kasian banget itu ibu guru, si emba kalau nulis cerita seru baget ya, ajarin dong :D
ReplyDeletewewwewww....yang seru itu 'ulah'ku mas Stu. Kalau ceritanya ya gitu deh...curcol
DeleteHehe, saya sih ngebayangin kalo jetlag beberapa jam seperti ke eropa itu rasanya gak enak banget. Di saat tubuh harus tidur seperti saat di Indonesia, eh malah disuruh beraktivitas (karena di eropa). :D
ReplyDeleteKalau saya membayangkannya JetLag ke Mekkah...hehhee
Deletekalo saya sih alhamdulilah gak pernah kena Jetlag, soalnya belum pernah naik pesawat sih... (kesian deh gue)...paling-paling juga kena Jetpam... *,*
ReplyDelete