Kali pertama baca postingan di Mbak Yunda Hamasah, kemudian nyambung ke Mbak Lyliana Thia tentang Gurindam Muharam, langsung jumping lintas waktu ke jaman culun SMP tapi sedikit saja yang masih teringat yaitu kalau Gurindam itu mirip-mirip puisi. Dengan semangat dan demi persahabatan, maka dengan kebelumbisaan bikin gurindam jadilah simsalabim abracadabra Gurindam ala Ririe (semoga masih bisa disebut Gurindam meski hanyab nyrempet sedikiiittt ~ asli bukan gurindam, puisi juga kagak neh jadinya). Here is my Gurindam:
Ini 33hal dalam Gurindam MuharamMembuat saya sejenak bermuhasabahJika gurindam ini tidak lebih mirip puisiBetapa karena saya berhasrat ingin berpartisipasi
Kurasa selaksa sembilu di hatiku
Jika menjadi lilin bisa mengurai senyummu
Akan kubiarkan meleleh hingga pixel terakhir tubuhku
Jika belum bisa kupenuhi harapanMaafkan masih membuatmu gundahSudah kulakukan apa yang bisaMaafkan Bu, jika masih begini kenyataannya(Sekalian, selamat menyambut hari IBU)
Sebelas kisah terbaru about me, family and friends
- Alhamdulillah sekitar pertengahan Nopember kemarin kami ber-9 saudara bias mudik bareng (tapi beberapa cucu gak bias ikutan mudik) setelah sekian tahun selalu selilih jadwal pulkampnya.
- Kejutan yang mengharukan ketika anak-anak dari almarhum teman SMA dating siturahim ke rumah waktu idhul fitri kemarin…betapa rasa di hati menerima kehadiran mereka yang penuh semangat dating dari Jogyakarta untuk menyambung tali ukhuwah dengan saya (salah satu teman ibunya)
- Kali kedua saya kena tilang: lampu depan lupa nyalain plus mbonceng teman gak pakai helm (biasa bareng pulang kerja karena searah ke terminal yang jaraknya sekitar 500 meter gitu deh)
- Beberapa minggu belakangan ini banyak begadang sampai menjelang shubuh (bukan karena insomnia tapi bad sector in my mind)
- Finally bisa bikin 11 entry (walau point of view ala kadarnya) di BUlan Nopember. Belajar bikin target postingan biar lebih disiplin dalam belajar menulis
- (2hari lalu) bertemu senior kuliah (beda jurusan) secara incidental sewaktu doing my job, meski sewaktu kuliah gak saling kenal namun suasana langsung melting dan friendly (hamper selalu demikian jika ketemu orang-orang yang punya kesamaan: sekolah atau daerah, langsung SKSD ~ sok kenal sok akrab~ gak ada jaim lagi…hehehee
- Sedang penasaran dengan novel Galaksi Kinanthi (
karena kesamaan ‘kinanthi’ sebagai nama pena/ID cyber saya selama ini), telatt banget yuuaaa baru sekarang penasarannya. - Lagi hobi sarapan dengan menu sereal (cepat,praktis dan gak pakai ribet)
- Sekitar 3bulan lalu salah satu adiknya Ibu meninggal karena sakit jantung
- Ternyata setelah cuti, berat badan saya justru bisa turun 2Kg, hebat kan?
- Ada 2 teman kerja yang moving sehingga dapat teman kerja baru 2 orang juga.
Sebelas Resolusi (harapan) untuk tahun 1433 H
- Memasuki fase baru kehidupan (resolusi yang masih jadi top request beberapa tahun ini): being merried and live as a couple to complete each other à Sekaligus memenuhi greatest desire of my parents.
- Bisa moving dari habitat saat ini: new place for new euphoria and more challenging
- Bersemangat lagi menulis dengan menetap target (biar lebih patuh), syukur kalau bisa bikin novel/buku even just deserve to read by myself *yang penting happy writing*
- Reuni dengan teman sekelas waktu SMP dan SMA
- Lebih intens dalam dunia blogging (denagn space waktu yang tersedia), impian sejak lama untuk bisa ber’blogging ria serta lebih konsentrasi (belakangan ini sering mengaami disleksia: antara isi kepala dan action yang saya saya lakukan terjadi bias comformity)
- Ke kawah ijen (palnningnya bulan depan, semoga tidak ada perubahan dan bisa terlaksana)
- Menambah koleksi buku (sekaligus membacanya biar gak hanya rajin beli untuk di tumpuk)
- Melakukan perjalanan ke luar negeri, Alhamdulillah jika berkesempatan Umroh (maklum passport sudah 2tahun masih polos)
- BIsa berbuat lebih banyak dan lebih baik untuk orang-orang di sekitar dan dimanapun saya berada
- “Melek” rute jalan (penyakit yang belum sembuh: betapa susahnya mengingat rute jalan suatu lokasi)
- After all: Semoga bisa berproses dalam hidup menjadi pribadi yang lebih baik (dalam ilmu, islam, iman dan humanity)
Sebelas Hal yang Tak ingin di ulangi dan atau berkesan di tahun 1433 H
- membuat orang tua kuatir/sedih (jika belum bisa membuat mereka bahagia)
- Bangun kesiangan (tidur setelah sholat shubuh) sehingga memecahkan rekor terlambat dating kerja
- Lupa menaruh kunci motor sehingga bikin stress kalau berangkat kemana-mana
- Kehilangan dompet (komplit dengan isinya) dan HP (puyeng.com untuk dapatin new release SIM/KTP/STNK dll). Please No more losing…Amiin
- Jutek pada pengamen di bis antar kota (Lha pada nyebelin sikapnya yang suka maksa kalau minta uang)
- Hp ketinggalan di rumah/gak bawa charger
- Lupa matiin lampu (listrik) saat berangkat kerja
- Menunda-nunda sholat dan males makan
- Tidak bawa jas hujan (jadi menikamtinya indahnya siraman hujan)
- Stag kalau bikin tulisan (terus dibiarin, gak dilanjutin deh)
- Yang berkesan: Mendapatkan kembali spirit dan motivasi untuk menulis (salah satunya dari teman-teman sekolah yang bertanya kenapa saya tidak menulis lagi seperti tempoe doeloe?)
Jadi harap maklum dan semoga bisa diterima postingan ini saya ikutkan dalam acara Muharam Plus 33 yang di selenggarakan oleh Mbak Yunda Hamasah dan Mbak Lyliana Thia
Note: Sekalian ucapan terima kasih untuk MAs Kahfi untuk hadiah GAnya yang dikirimkan oleh Mbak Fanny, hari ini sudah terima dengan penuh suka cita. Revewnya menyusul (semoga segera bisa dibaca hingga khatam)
semoga menang ....^^
ReplyDeletesaya g ikut gurimdam.....
angelll :-D
gurindam ding ^^
ReplyDeletewah wah....resolusi nya semuga kesampaian mbk ririe :) #amien..
ReplyDeletegemar membaca ya kalau dilihat dari resolusinya di tahun baru ini.
ReplyDeletekalau aku punya resolusi 10tahun sekali mba,maklum keinginannya gede & sulit jadi kagak mungkin tiap tahun dapat terwujud,heheh
ReplyDeleteaku juga kadang dah bikin judul artikel pas mau nulis,eh tiba2 blank pas mau nulis isi'a,wkwkw
Semoga bisa terlaksana semua ya.... Amiiin
ReplyDeleteWah sodaranya 9 banyak sekali, pasti ruame banget tuch kalo ngumpul semua :)
turut meng-aminkan semoga semua harapan tercapai ya
ReplyDeletegurindam yang bagus, berat badan turun 2kg jadi langsing dong hehehe
ReplyDeleteBimillah.
ReplyDeleteKak, aku mau tanya, Gurindam itu apa sih?
Perasaan sering dengar tapi gak tau maknanya...
Thanks before.
semoga hal buruknya nggak diulangi di tahun berikutnya ^ ^ semangatttt
ReplyDeletemakasih ya mbak, dah follow blogku. dan selamat berkontes ria..kali ini GAnya memang menantang,:)
ReplyDeleteKoq foto sy gak ada disitu ? hahaha...hayooo dikemanain foto sy mbak ?
ReplyDeleteLho? Mbaknya udah punya cucu? :p
ReplyDeleteSukses mbakkk gurindamnyaa ^^
@jiah al jafara: Lha ini Gurindam juga bukan, puisi juga kagak...yang penting berpartisipasi kok...semangat writing..
ReplyDelete@Niar Ci Luk Baa: REsolusi memang idealnya tercapai, but at least merupakan acuan langkah untuk lebih baik khususnya dalam hal2 yang sudah diprioritaskan...aamiinn
ReplyDelete@panduan belajar blog: (mengajari diri) Gemar membaca: membaca hati, pikiran, alam,bathin....hahahaaaa
ReplyDelete@Andy: Menurut saya mestinya malah Resolusi itu tiap hari, tp untuk hal-2 yang sifatnya long term ya pake injury timenya rentang waktu yg lbh lama juga. Resolusi memang idealnya tercapai, but at least merupakan acuan langkah untuk lebih baik khususnya dalam hal2 yang sudah diprioritaskan...aamiinn
ReplyDelete@Tarry KittyHolic: Amiin, gak hanya rame kalau bisa ngumpul bareng. Udah kayak punya mini hajatan deh ramenya...
ReplyDelete@umahnya fityanakifah: Amiiin, apapun hasilnya semoga itu yg terbaik dariNYA
ReplyDelete@Cerita Tugu: MA kasih Pak, untuk orang yang mendadak bergurindam..bagus ya paK? Kalau soal langsing, bolehlah PeDe, masuk daftar orang langsing..hehehe
ReplyDelete@Aizyah CuteIni saya kutip dari postingan Mbak Yunda Hamasah saja ya: Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Gurindam ini dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) yaitukirindam yang berarti mula-mula amsal, perumpamaan. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
ReplyDelete@Clara Canceriana: Amiin, minimal bisa berkurang ..tetap semangattt
ReplyDelete@ketty husnia: Ma kasih juga udah folback ya Mbak? Iya neh, GAnya menantang, ternyata susahnya bikin Gurindam...heheee
ReplyDelete@Kakangmas: Loh, bukannya foto yang paling kanan (atas) itu bukan? hahahaaa
ReplyDelete@Sitti Rasuna Wibawa: Mbak Unaaaa....tuh mah cucunya ortu saya...yeeee...
ReplyDeletesalam kenal mbak Ririe :-)
ReplyDeletejd mengenal mbak Ririe lewat ini nih.. :-)
apa bedanya insomnia sama bad sector in my mind mbak? hehehe
mudah2an semua yg dicita2kan dan diharapkan bisa terwujud di tahun yang baru ini mbak...
sudah kami catat sebagai peserta, terima kasih atas partisipasinya ya mbak.. :)
Sayang sekali GA yg ini aku gak bisa ikutan...
ReplyDeleteSemoga menang deh ya... dan semoga semua harapan di tahun 1433H dapat terwujud. Amin...
BTW, kalau aku suka lupa naruh kacamata, sehingga selalu kebingungan nyari kacamata hehehe.
AKu gak pernah lupa matiin lampu, tapi hampir selalu lupa matiin kompor :( #lebihparah
gurindamnya mana? hmmmmmm
ReplyDelete@Lyliana Thia: Terima kasih Mbak, untuk diterimanya sebagai peserta. Padahal Gurindamnya asli kacau..
ReplyDeleteBad sector bagi saya karena lagi banyak masalah. Nah, kalau insomnia kan keadaan dimana orang gak bisa gk bisa tdr hampir tiap hari..kira-kira begitu deh..
@catatan kecilku: kalau kaca mata, aslinya saya jarang gunain. Paling kalau pelru lama di depan monitor atau saat ada acara yg materinya di tampilkam dalam bentuk slide, baru deh pakai tuh si kaca mata.
ReplyDeleteKalau lupa matiin kompor pernah, karena ketiduran. Alhasil handle teko (yg terbuat dari bahan plastik) leleh dengan sempurna. Untungnya dan finally kebangun..gak kebayang deh jadinya gimana kalau sampai berlama-lama lagi tuh teko di atas kompor
@honeylizious: Gak tahu ya Mbak Gurindamnya yg mana? Lhah sama dunk, saya sendiri juga gak ngerti mana yg bisa di sebut gurindam dalam postingan saya ini...hahahaaa
ReplyDeletewow.. mau ke Kawah Ijen ya.. lumayan dekat kok dari tempat saya
ReplyDeletesemoga berjaya di pagelaran Gurindam Muharram
salam kenal
@Lozz Akbar: keinginan sejak lama: kawah ijen dan plengkung. saat ini baru ada yg nawari ke Ijen, semoga gak ada perubahan. Btw, dekat Ijen? Jangan-2.....
ReplyDeletewah, kok aku terlewat dengan postinganmu yang ini yaa.....
ReplyDeleteuntuk point nomer 2, terharu aku mba, jarang banget skrg ini kita temukan anak2 yg masih ingat untuk mempertahankan tali silaturrahmi dg sahabat2 org tuanya. (mungkin didalam hati sih mrk masih ingat, namun kendala waktu dan kesibukan mrk sehari2 menyurutkan niat utk silaturrahmi itu). Nah anak2 ini, masyaallah ya mba, hebat mereka itu. Kuyakin orgtuanya tersenyum di alam sana menyaksikan ini.
mba, semoga segala harapan dan janji2 mu bisa terwujud dengan baik ya mba... kudoakan setulus hati....
oya, dirimu juga a chemical engineer kah? :-)
@alaika abdullah: Amiin, ma kasiih Mbak.
ReplyDeleteKali terakhir mereka di ajak ke rumah oleh almarhum ibunya pas lebaran 2tahun lalu (setahun sebelum teman saya meninggal). They're still kids...ada amanah dari ibunya yg sampai sekarang yg bisa saya lakukan baru sebatas doa-doa untuk mereka.
Iya Mbak, hanya belum pernah sampai terjun di bidang yg exactly chemical engineering...
heheheh..iyaa juga mbk, prioritas yang pertama harus di dahulu kan :)
ReplyDeleteSemuga terwujud, amien.... :0
@Niar Ci Luk Baa: Masih menjadi top prioritas sampai tahun 1433 H *jadi inget lagunya Wali deh...hiks:(*
ReplyDeleteSiep...semangat mencapai prioritas utama di hidup :)
ReplyDeleteLagu na wali yang mana mbk??
* Sebelas Hal yang Tak ingin di ulangi dan atau berkesan di tahun 1433 H * poin 2 keknya nular ke aku..... hiks
ReplyDeletewah 9 bersaudara...ckk ckk.rame pastinya.
ReplyDelete@Niar Ci Luk Baa: Lagunya Wali; timur ke barat..musim durian sampai rambutan...(semoga gak salah nyebutin yg nyanyi lagu tsb)
ReplyDelete@Nurulnulur: Tapi bukan karena ta ajari kan? wkwkwkkk
ReplyDelete@Sang Cerpenis bercerita: Itu 9 sodara yang hidup Mbak, ada yang meninggal juga soale. Gak kebayang ya gimana situasinya dulu kala masih kecil-kecil. Kalau sekarang diingat, jadi kenangan yang indah kok (dengan segala suka dukanya kala itu)
ReplyDeleteSemoga sukses yah GA nya. Sayang gw ga ikutan juga secara baru turun gunung hehehe
ReplyDelete@Zulfadhli's Family: Amiin, yg jelas sukses meramaikan Mbak. Selamat turun gunung kembali ya...
ReplyDelete