Tongsis (Jarang) Dipakai Narsis

TONGSIS, Siapa yang tak kenal dengan aksesoris pendudkung narsis yang satu ini? Tongsis si Tongkat Ajaib yang menjadi ‘kepanjangan tanganuntuk berpotoria sudah menjadi barang komplementer yang penting.  Bismillahirrahmaanirrahiim, tolong jangan pakai bingung dengan frase “komplementer yang penting”. Pokoknya, menurut saya Tongsis itu termasuk aksesoris gadget yang penting untuk dipunyai baik bagi yang suka traveling rame-rame maupun sendiri. Yang gak hobi jalan-jalan tapi suka moto-moto juga tidak sedikit dan mereka merasa perlu untuk memiliki tongsis ini. 

Apalagi sebentar lagi moment lebaran, sepertinya Tongsis bakal masuk dalam checklist bawaan mudik yang mendapatkan skala prioritas deh. At least, dalam check list barang yang akan kami bawa mudik nanti. Karena Saat lebaran kan moment langka untuk bisa berkumpul bareng keluarga besar dalam formasi [mendekati] lengkap. Saat Lebaran juga biasanya ketemu-ketemu dengan teman-teman lama dan reuni ria baik skala kecil maupun reuni terencana. Saat lebaran juga banyak hal-hal yang menarik diabadikan: kue-kue unik unyu semacam jajan ndeso/tradisional yang tidak selalu tersedia di pasaran. Saat lebaran juga keinginan untuk berbagi moment istimewa di media sosial meningkat dramatis, alasannya walau gak bisa bertemu langsung tapi masih bisa terhubung secara up to date kan?

Kenapa sekarang TONGSIS is small thing yang penting untuk masuk check list barang yang akan saya bawa mudik?

Lebaran tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, tiap kali mau foto-foto bareng setelah salim-saliman, sesi berikutnya adalah poto-poto sebelum ada tetamu yang berdatangan. Karena ortu adalah sedulur tuwo, praktis hari pertama berasa seperti open house gettu deh. Seruuuu. Nah untuk sesi poto-poto ini biasanya:
  1. Akan ada yang di’korban’kan jadi mendadak potograper, terutama yang skill jepretnya lebih stabil hasilnya. Biasanya hanya bisa bilang “nasib potograper amatiran, sosoknya jarang kene jepret kamera deh”
  2. Jika tetap ingin berfoto formasi lengkap pun harus menunggu tamu yang unjung-unjung ke rumah. Itu pun masih maju-mundur tidak cantik just say To “Sis/bro….tolong dong fotoin kami ya?”. 
  3. Kendala berikutnya jika minta tolong di potoin adalah bilamana hasilnya ngeblur atau kurang bagus, sungkan untuk minta re-jepret hingga dapat pose dan ekspresi yang so cute.
Sebenarnya setting auto bisa jadi alternatif, tapiiii…..nge-pass-in set up anglenya lumayan juga sehingga ortu bisa-bisa cap cus gak mau lagi untuk berfoto-foto deh. Padahal rikues agar beliau mau diajakin foto itu susah-susah sulit bro!
Al hasil, sebulan ba’da Idhul Fitri tahun lalu, saya pun order tongsis. Pilihan jatuh pada warna paporit: PINK. Yang diprotes Azka “ Gak asyik ah, pilihnya kok warna pink”
Ahh…sejak kapan sih dimulainya “konstruksi” pilah-pilah wewarnaan yang diidentikkan dengan jenis kelamin? *penasaran*
Dan meski Tongsis yang saya beli sudah berumur meh setaon tapi nyatanya baru sekali dipakai buat narsis. Ironi kan ya, maksudnya beli Tongsis agar mendukung gairah narsis berjamaah (sekeluarga) tapi malah Tongsis (jarang) dipakai Narsis. Akibatnya, berkali-kali foto barengan saat lagi dimana atau ngapain, kalau gak saya atau misua atau Ifa yang kebagian peran mendadak jadi Potograper. Awalnya sih karena merasa belum skill up menggunakan Tongsis. Tapi alasan yang paling banyak adalah karena LUPA bawa Tongsis.

Nah, karena itulah jauh-jauh hari sebelum start mudik dipersiapkan Tongsisnya biar bisa dipakai Narsis saat Lebaran. Walaupun gak yakin juga akan mahir gunainya, minimal dipersiapakan agar tidak ketinggalan. Urusan nanti akan kepake atau masih jadi Tongsis (Jarang) dipakai Narsis lagi dan lagi…ya rapopo saja. 

Sudah pada punya Tongsis semua ya?
Jika ada yang belum punya dan mau beli Tongsis jugak, Easy guys….. sekarang ketersediaan Tongsis sudah melimpah. Jika males kepanasan dan takut kehausan, ada alternatif belanja Online. Toh sudah banyak toko onlen yang menjual tongsis dengan beragam spesifikasi, model dan warna yang variatif sesuai selera pembeli. Harga Tongsis sekarang juga sudah bersahabat, tidak semahal saat awal – awal tongkat ajaib ini dilaunching. Setidaknya tongsis yang saya beli harganya tak lebih dari 70 ribu (termasuk ongkir).

Alhamdulillah, Sudah punya Tongsis untuk persiapan narsis berjamaah bersama keluarga saat lebaran nanti. Hehehehe….


Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

25 comments:

  1. kemubajiran semata telah terjadi dirumahnya kaka dong yah..dengan menganggurkan tongsis nya, coba kalau di hibahkan ke Cilembu, pasti bakalan tidak ada kemubajiran semata di cilembu mah deh.
    di tunggu kiriman tongsisnya yeah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ta?
      Jangan2 ntar narsisnya sama ubi cilembu semua tuh? hehehe

      Delete
  2. Saya nggak punya tongsis siiss.. Jjeeje

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebentar lagi Noofa minta itu tongsis mbak

      Delete
  3. duh aku g punya tongsis ne....

    ReplyDelete
  4. tongsisnya sama mbak warnanya juga :)

    ReplyDelete
  5. Waduh, sepertinya tinggal saya nih yang belum punya tongkat sihir, eh tongkat narsis. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rapopo Mas, yg penting ttp eksis bisa narsis wae

      Delete
  6. Aku ga punya tongsis. Si Ncit malah yang pernah minta. Dibeliin ga pernah dipake foto-fotoan. Malah sama adeknya dipake buat nyamplukin rambutan tetangga

    ReplyDelete
    Replies
    1. gaul deh Kak Ncit, sdh familiar tongsis gettu ya Mas.
      Sebentar lagi DSLR Bapaknya bisa itu dipakai Kak Ncit

      Delete
  7. Tongsis aku warnanya hitam..dannn jarang juga dipake :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, sama jugak neh, jarang dipakai. Lha masangnya goyah-goyah jd rada kuatir jatuh kameranya. #norak

      Delete
  8. tongsis kayanya nanti bakal jadi kebutuhan deh saat lebaran, soalnya buat poto2 keluarga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak defa, bener banget tuh. Saat lebaran, adalah moment narsis yg spektakuler

      Delete
  9. Sudah, Kaak. Sering tak pakai juga. :D
    Asyik ya mudik nanti. Ramai pasti!

    ReplyDelete
  10. Saya juga belum punya tongsis, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe... Pak Azzet ntar beli yg warna ungu deh. Lutju unyu

      Delete
  11. Beluuuum. Kalo berminat menghibahkan punya Mbak Rie karena jarang dipake, saya mau deh jadi penadahnya *kedip2cantik*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh, mihil di ongkirnya deh Mbak. Hehehehe *alesan*

      Delete
  12. Bagus tongsisnya
    Saya malah belum punya tongsis walau hobi narsis
    Terima kasih infonya
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakdhe wajib beli tongsis neh, biar narsisnya makin heboh. Hehehehe..

      Salam hangat dari Sleman juga ya Pakdhe

      Delete
  13. Says sering order tongsis tu, lumayan laku :)
    Yg mw order jga boleh, silakan! Mw brpa? Hhhhe

    ReplyDelete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.