Gelar Pasar Lebaran Perduli Produk UKM

Gelar pasar Lebaran sepertinya Bismillahirrahmaanirrahiim sudah menjadi event rutin di banyak kota dan daerah di Indonesia. Boleh kan jika kita endapkan dulu kontroversi diadakannya pasar lebaran VS tujuan Puasa? Mari kita melihat sisi lain yang semoga sepadan kebaikannya dengan “godaan konsumtif” yang menyertai gemebyar pasar lebaran.

Agenda pasar lebaran yang didakan di Kabupaten Sleman, tepatnya di halaman kantor Disperindagkop Sleman merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan saat momentum Bulan Ramadhan. Senada dengan tema yang diangkat dalam penyelenggaraan pasar lebaran tahun ini adalah “ Bangga Berlebaran dengan produk Sleman “ karena tujuan utama Gelar Pasar lebaran adalah dalam rangka mempertemukan 80 UMKM dan koperasi binaan Disperindagkop dengan masyarakat. Dengan kata lain, adanya event ini merupakan sarana bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di wilayah Sleman untuk memperkenalkan produknya. Istilah kerennya TEST MARKET, terutama bagi pelaku usaha yang baru merintis usahanya seperti para kelompok yang terbentuk dari hasil-hasil pelatihan industri yang diberikan oleh Disperindagkop selama ini.


Tak heran jika 80an stand yang mengikuti pasar lebaran ini menawarkan aneka barang dagangan yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok besar yaitu: Aneka Produk makanan dan kue-kue, Fashion dan AKSESORIS, serta produk kerajinan. Harga-harga yang ditawarkan tentunya belum mengalami pertambahan nilai karena langsung dijual oleh sang produsennya kok.   


Selain itu, melalui kegiatan Pasar Lebaran juga merupakan sarana untuk melakukan kegiatan sosial yaitu penjualan paket sembako murah dengan sasaran pembeli warga/masyarakat kurang mampu. Cara pembeliannya dengan menunjukkan voucher yang sudah di distribusikan sebelum hari H pelaksanaan kegiatan. Harga satu paket sembako adalah Rp. 20.000,- yang akan mendapatkan barang senilai Rp. 50.000,- yang terdiri dari: Beras 2 kilogram, Gula pasir 1 kilogram, minyak goreng satu pouch (kemasan 1 Liter), kecap 1 botol dan produk makanan UMKM Sleman.

Gelar Pasar lebaran ini juga diharapkan bisa menjadi penetrasi terhadap trend melonjaknya harga kebutuhan makanan pokok: beras, minyak dan gula yang dijual dengan harga diskon. Tiga jenis komoditas ini dijual dengan harga subsidi sehingga terdapat selisih harga lebih rendah daripada harga di pasaran. Kalau paket sembako hanya berlaku dan bisa di akses oleh warga yang termasuk KK miskin, maka untuk item Beras, gula dan minyak yang penjualannya per jenis ini bisa dibeli oleh siapa saja, dengan cara membeli kupon dulu dan jumlah kupon yang dibeli di batasi untuk menghindari aksi borong oleh sekelompok orang saja.

Panggunng Fashion show dan menyanyi
Untuk memeriahkan suasana pasar lebaran dan menarik pengunjung, ada penampilan Nasyid dari UII, Juara lomba menyanyi Pasar Lebaran tahun lalu, aksi panggung band Guthos, penampilan akustik dari peserta pasar lebaran dan ada juga penampilan organ tunggal dari Disperindagkop ( yang jelas bukan saya yang pentas). Oiaa, ada juga lomba fashion show dan menyanyi seperti tahun lalu tuh. Ah…jadi pengen ikut menyanyi tapi takutnya malah bikin keRIBUTan Pasar Lebaran kan jika saya ikut pentas pula?

TIDAK Antri Sembako
 Akhirnya, tulisan ala-ala reportase ini saya cukup kan sampai di sini saja ya? Bagi yang berada di wilayah Sleman dan sekitarnya, silahkan kunjungi Pasar Lebaran yang akan berlangsung selama 6 Hari yaitu mulai tanggal 29 Juni sampai dengan 4 Juli 2015 mulai jam 09.00 s/d 15.00. Alamatnya di Jalan Parasamya No. 8, Beran, Tridadi, Sleman. Tidak jauh dari gedung DPRD Sleman dan Kantor Bupati.




# NOTED: Foto-fotonya yg lebih lengkap masih belum dipindahin dari Camdig karena kameranya ketinggalan di kantor. Hehehee…

Ririe Khayan

Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com

10 comments:

  1. Eh aku mau dong lihat, aku kan warga Sleman newbie hehehee. Maaak itu foto si hitam kok nongol terus dibawah ya? :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayoo dunk mbak liat PasLeb, ntar ketemuan deh sama akyuuu

      *ularnya sdh ta usir pakai Tongsis Mbak

      Delete
  2. Bolehkah saya dikirimi sembakonya, cukup gula sama minyak goreng aja ke alamatku yaaa...asssiiiik.

    ReplyDelete
  3. Wee murah yak...

    Org rmh sih msh punya beras, gula sama minyaknya itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, ada subsidi harga jd harga lebih murah *ALhamdulillah*

      Delete
  4. ternyata Mba Ririe dari Sleman ya mba, saya juga dari Sleman Mba, tapi dari Godean xixixi... :)

    Kegiatan Gelar Pasar Lebaran yg diselenggarakan secara rutin oleh Disperindagkop Sleman tsb sangat bermanfaat bagi masyarakat yg membutuhkan kebutuhan bahan pokok sembako yah mba... apalagi ada hiburannya juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Godean -----> Kripik beluuut.


      Kapan2 klo ada kopdar bisa ketemu tuh jika sesama jogya

      Delete
  5. Murah banget, Tapi harga promo seperti itu, takut di salah gunakan orang dan tidak sampai ke tangan yang seharusnya mendapatkan sembako murah tersebut...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yg utk KK miskin sdh di distribusikan ke desa-nya masing-masing, InsyaAllah sesuai target.

      Kalau yg utk umum, filternya pd pembatasan saat ambil kupon utk pembelian.

      Delete

Leave a comment or just be silent reader, still thank you so much.
Terima kasih telah singgah di Kidung Kinanthi.
Mohon maaf, atas ketidaknyamanan MODERASI Komentar.

Maaf ya, komentar yang terindikasi SPAM atau mengandung link hidup tidak akan dipublikasikan.

So, be wise and stay friendly.