“Kalau mau tahu bagaimana bermaknanya hitungan menit (WAKTU),
datanglah mepet (injury time) saat akan naik pesawat”,
Bukan sekedar terlintas begitu saja ketika saya (pernah) menulis kalimat tersebut, Bismillahirrahmaanirrahiim pernyataan tersebut based on my true story. Sebenarnya tak ada niatan untuk tiba bandara dalam injury time kala itu. Akibat missed info tentang letak terminal keberangkatan pesawat yang akan saya tumpangi. Saat itu sudah terlanjur menepi dan diikuti sebuah mobil juga menepi tepat di belakang kami. Ndilalah, ketika saya hendak turun kok terminalnya salah! Kakak saya berusaha Maju mundur mobilnya tapi hasilnya tidak cantik, butuh waktu hingga 15 menitan untuk bisa keluar dari jepitan parkir mobil.Coba kalau Tante Syahrini yang berujar “Maju-maju Cantik, mundur-mundur cantik, maju mundur tetap cantik”. Lha saya yang berada di dalam kendaraan yang maju-mundur di antara parkiran mobil yang berhimpitan? Hughhhhh, Andai waktu itu sempat selfie, dijamin penampakan wajah saya akan sangat kusut, panik, kucel dan tidak cantik serta muka mau mewek gettu deh. Lha pas tiba di bandara, saya intip arloji, waktu untuk boarding kurang 30 menit dan bahkan saya masih berdiri di bagian belakang antrian yang panjangnya hampir 10 meter!.
Saya tanya calon penumpang terdekat yang sedang antri juga ”sistem komputerisasi [sebelum saya datang] mengalami masalah Mbak”. Saya kurang tahu pasti apa penyebabnya karena sudah terlilit kekalutan melihat jumlah antrian yang membludhak. Sederet dampak bangkitan tentu akan menyusul jika saya sampai telat boarding: harus re-sechedhlue pesawat atau cari Tiket Pesawat Murah Lainnya , reservasi travel ke Banyuwangi harus dihanguskan, hunting travel lagi yang belum jelas hasilnya atau langsung ke Purabaya naik bis ke Banyuwangi yang dijamin harus estafet? Pikiran pun bejubel mencari solusi alternatif jika kemungkinan terburuk terjadi: KALAU akhirnya saya terpaksa ditinggalkan pesawat?
Doc. pribadi |
“ Maaf Bu, nomer penerbangan anda berapa?” sapa ramah diiringi senyuman bersahabat dari seorang petugas perempuan dengan ID card maskapai penerbangan menghalau sejenak galau dihati. Segera saya sebutkan nomer penerbangan diiringi komat-kamit doa dalam hati: Hope everthing will be just fine, aamiin.
“ Ibu silahkan untuk langsung ke depan, tidak perlu antri lagi” kata si Embak petugas dengan intonasi yang lembut mempersilahkan saya maju dan mendampingi saya untuk mengambil jalur short cut antrian. Tentunya diiringi kalimat santun Embak petugas tersebut menyampaikan permintaan maaf pada pada deretan antrian di depan saya.
Saya sempatkan mengedarkan pandangan saat menyelesaikan ritual check in, ternyata ada beberapa petugas yang “jemput” keliling menghampiri dan menanyakan deretan antrian check in dan menanyakan nomer penerbangannya. Penumpang dengan penerbangan yang sama dengan saya (proses boarding on progress), difasilitasi untuk check in TANPA antri lagi. Alhamdulillah, berkat layanan istimewa sebagai bentuk responsible tersebut mengantarkan saya kembali ke Surabaya dengan aman, nyaman dan on schedule.
Doc. pribadi (pada sweet smile and perfomance kan?) |
Sudah bisa menebak dong, maskapai apa yang saya ceritakan di atas? Yesss, benar banget : Garuda Indonesia yang sejak 2009 telah menerapkan Konsep Garuda Indonesia Experience yang didasarkan pada lima pancaindra atau “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan sanggup membuktikan sebagai Maskapai Terbaik Indonesia dengan standard pelayanan prima yang paripurna.
Sekisah cerita mengenai Service istimewa yang saya terima di atas adalah perjalanan saya yang kesekian kalinya, sebenarnya aplikasi pelayanan istimewa tersebut sudah saya rasakan sejak pengalaman pertama kali berkesempatan naik Pesawat Garuda. Maskapai yang memiliki misi khusus sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikan Indonesia kepada dunia sebagai Maskapai Terbaik Indonesia yang handal dengan layanan berkualitas bagi masyarakat dunia yang mengedapankan keramahan Indonesia telah sukses menorehkan kesan istimewa dan ngangenin bagi siapa saja yang telah pernah menikmati penerbangan yang tepat, cepat, aman, nyaman, handal……singkatnya Garuda Indonesia Experience, Excellent Service yang Paripurna deh. Sepintas mungkin seperti lebay dan over dosis, tapi bisa kok dibuktikan dengan mencoba penerbangan Garuda Indonesia ini dengan booking promo Tiket Murahnya.
Salah satu promo Tiket Murah yang ditawarkan pesata Garuda Indonesia (Gambar dari SINI) |
Gambar dari Web https://www.garuda-indonesia.com |
Periode awal tahun 2009, akhirnya Allah SWT mengejawantahkan hasrat saya naik Pesawat Garuda di waktu yang sangat tepat. Saat saya berencana menengok kakak ipar yang baru menjalani operasi dan tanpa saya sangka-sangka seorang teman yang ritme naik Pesawat Garuda cukup tinggi, menawari saya Tiket gratis Pesawat Garuda Surabaya – Jakarta PP! “ Dirimu gak usah sungkan, toh tiket Pesawat Garuda ini hasil penukaran point reward GFFku kok “.
Sekilas teman saya tersebut memang menjelaskan bagaimana caranya kok bisa dapat tukar point untuk tiket pesawat Garuda, bagaimana GFFnya bisa banyak, apa saja benefit memiliki member card ajaib tersebut, bla..bla…bla…penjelasan panjang lebar lainnya yang bikin saya bengong karena belum paham (kemudian saya ketahui lebih detailnya di https://garudamiles.com/).
Some how, WOUW…akhirnya saya bisa juga naik PESAWAT GARUDA!
Dan memang saya dibuat terpana manakala melakukan boarding. Mulai dari cara pelayanannya, setiap tas/travel bag dan atau bawaan kita bawa difasilitasi gratis untuk di seal [tentunya setelah barang-barang yang termasuk kategori dalam daftar barang berharga harus dikeluarkan dari tas yang hendak ditaruh bagasi]. Begitu usai check ini, tersedia lounge yang ekslusif dan nyaman banget. Saat itu saya hanya melihat sekilas saja, dan langsung duduk manis di ruang tunggunya yang oke banget. Pokoknya, dari awal check in sampai masuk pesawat saya tak henti-henti membuat perbandingan dengan jenis maskapai lain yang pernah saya naiki sebelumnya.
Resiko Malu-malu Selfie, Wajah kejepret separo! (Doc. Pribadi: Me and Tita) |
Gambara dari SINI |
Fasilitas layanan lainnya yang membuat saya berdecak WOUW lagi dan lagi adalah paket konsumsi yang disajikan dalam rangka melengkapi kenyamanan selama perjalanan. Ada tawaran candy yang banyak, sekotak snack plus air sebotol air mineral, serta aneka soft drink yang segar. Dulu paket konsumsinya untuk penerbangan Surabaya – Jakarta adalah seporsi menu untuk makan dan bebarapa jenis minuman gratis tiss, bagi saya itu menu berat untuk durasi penerbangan sekira 60 menit. Jadinya saya lebih setuju ketika kemudian paket perpaduan makanan ringan dan minuman khas Indonesia yang disajikan yang disesuaikan dengan jarak penerbangan yang ditempuh. Lha ketimbang hanya sejam perjalanan dikasih menu makan kelas berat, yang terjadi kan kebanyakan dicome-comel gitu duang, kan mubadzir sisanya masih banyak dan pasti dibuang.
Makanya, meskipun tiket saya berlogo Economy Class, don’t worry be happy karena penumpang kelas ekonomi pun bisa menikmati perjalanan dengan santai dan nyamanan dengan desain kursi yang ergonomis: space untuk kaki yang lapang, hingga 31 inci, dalam Boeing 737-800 Next Generation yang dilengkapi dengan head rest fleksibel bisa disesuaikan senyaman posisi duduk kita.
Gambara dari SINI |
Dengan haqul yakin, saya pun segera mengisi form tersebut dan menyerahkannya pada Mbak Pramugari “ Form registrasi ini akan segera kami proses dan kartunya nanti akan dikirimkan sesuai alamat yang sudah ibu cantumkan di sini ya?” kurang lebih begitu respon santunnya. Dan saya lanjutkan dengan reformasi doa (yang sebelumnya berharap mencicipi naik pesawat Garuda barang sesekali), berganti dengan doa: semoga bisa lebih sering naik pesawat Garuda.
Kan kalau bisa sering-sering naik Pesawat Garuda secara linear pula akan memberikan impact terhadap perolehan point GarudaMiles. Lha setiap kali flight dengan pesawat Garuda kita mendapatkan point reward secara proporsional dengan jarak miles yang ditempuh. Semakin sering dan semakin jauh jarak penerbangan, otomatis peluang empuk untuk mengumpulkan point rewardnya yang bisa ditukarkan dengan Award Ticket ke destinasi sesuka-suka kita, atau bisa juga untuk Upgrade Awards kelas penerbangan, misalnya dari kelas ekonomi ke bisnis. Serunya lagi, penukaran point award ini bisa menjadi alternatif hadiahkan bagi keluarga, temen ataupun orang lain yang kita anggap special deh. Buktinya itu tuh, pengalaman pertama saya menggunakan Pesawat Garuda kan tiket gratis hasil penukaran point GFFnya teman.
My New and Old GFF Card: Ngarep naik kelas jadi SILVER! |
There are so many benefit from being member of GarudaMiles, seperti: konter check-in khusus di bandara, kuota bagasi tambahan, prioritas baggage handling, prioritas wait-list untuk reservasi tiket, akses untuk airport lounge Garuda Indonesia, dan masih banyak lagi penawaran menarik dari partner Garuda Indonesia di seluruh dunia. Ayoooo, jangan lewatkan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota GarudaMiles sesegera mungkin begitu petama kali naik pesawat Garuda agar semua point plus-plus tersebut juga bisa Anda miliki. *Gayanya sudah mirip Public Relation apa belum neh?*
Saya lantang pamer demikian, juga merupakan ekspresi kebersyukuran karena Setelah pengalaman pertama naik Pesawat Garuda yang membuat saya takjub sekaligus mlongo koyo wong ndeso (memang aslinya wong ndeso) mendapati Excellent Service Garuda Indonesia yang Paripurna, Some How saya berkesempatan menikmati perjalanan bersama Maskapai Terbaik Indonesia pada periode-periode selanjutnya (termasuk yang kisah yang membuat saya jadi penumpang prioritas di awal tulisan ini)
Bahwa sugesti positif akan membawa aura yang positif, keyakinan yang kuat akan memberikan energi yang luar biasa dan sesuai dengan isi sebuah hadist Qudsi yang artinya:
“Aku menurut sangkaan hamba-Ku kepada-Ku”.
Dokumentasi pada Penerbangan terbaru (2013) |
Perbaikan system pelayanan yang dinamis, selain memperbaharui fasilitas-fasilitas fisik yang diperuntukkan bagi penumppang, Maskapai Terbaik Indonesia itu juga bisa menyelaraskan harga tiket pada level yang kompetitif dengan maskapai penerbangan lainnya. Tiket Pesawat Murah dengan fasilitas exclusive sudah menjadi salah satu misi Pesawat Garuda. Mungkin ada yang mau tahu banget, destinasi mana sajakah yang bisa dijangkau dengan Tiket Pesawat Murah dari Garuda Indonesia tersebut?
Tidak usah terkaget-kaget, saat ini jangkauan penerbangan pesawat Garuda sepanjang tahun senantiasa ada penawaran promo tiket pesawat murah untuk berbagai destinasi domestik maupun interasional yang siap di booking. Setidaknya 36 rute penerbangan internasional sudah eksis ditempuh oleh pesawat Garuda dengan gagah berani. Sedangkan untuk rute domestik, sudah 40 bandara dalam negeri eligible yang mulus sebagai landas pacu pesawat Garuda.
Dan kabar gembira bagi yang mobilitasnya tinggi ke Balikpapan, seperti dilakoni oleh salah satu keponakan saya yang bekerja di Kalimantan. “Jatah tiket dari perusahaanku kan Pesawat Garuda, lha Garuda Balikpapan belum ada. Kan sayang banget Lek, aku harus pakai pesawat lain yang fasilitasnya dibawah Pesawat Garuda”, demikian curhatnya di awal-awal kerja di Kalimantan. Sekarang sudah tersedia Garuda Balikpapan, artinya keponakan saya tersebut sudah tidak perlu galau lagi untuk menempuh ritme mudiknya dengan menggunakan Pesawat Garuda Balikpapan - Surabaya. Maka saya yang juga memimpikan untuk mbolang ke Tenggarong, sudah bisa tuh naik Pesawat Garuda Balikpapan (kalau sudah ada rejeki untuk jalan-jalan tentunya, hehehehee..) suatu saat nanti, Aamiin.
Gambar dari Web https://www.garuda-indonesia.com |
Sudah Familiar dengan Check in ON line system kan ya?
Nah, checking in on line ini pun bisa dilakukan oleh setiap calon penumpang Pesawat Garuda. Selain bisa menghemat waktu saat proses check in yang diganti dengan cukup melapor saja. Manfaat lainnya adalah kita bisa memilih seat favorit. Bagi yang phobia dengan ketinggian, ngeri saat posisi duduknya dekat emergency exit atau gak nyaman kalau tempat duduknya dekat jendela, dengan check in on line memberikan kita kesempatan untuk booking tempat duduk senyaman mungkin. Tentunya selama seat tersebut belum dikapling oleh penumpang lain lho ya?
Selain menjadi problem solving jika (karena unpredictable situation) kita tiba di bandara dalam injury time, Check in secara ON line system ini menjadi sedemikian menghebohkannya bagi saya karena saya bisa BEBAS memilih posisi tempat duduk. Saya jatuh cinta untuk duduk dekat jendela sejak pertama kali naik Pesawat karena bisa leluasa untuk menikmati pemandangan yang terhampar di seberang kaca jendela. Makanya, duduk di dekat jendela mnejadi posisi favorit saya jika naik pesawat.
Doc. pribadi |
Tapi setelah berkesempatan beberapa kali menempuh perjalanan udara saya makin yakin jika waktu 1 (satu) jam berada di atas permukaan bumi memang lebih lama daripada di bumi. Ini BUKAN semata refleksi perasaan ‘merasa’ walaupun penunjukan jam dan gerak jarum detik di arloji saya tidak mengalami perlambatan. Akhirnya file di memory otak saya ada yang terbuka, tentang pelajaran Fisika pada bab yang membahas tentang Teori relativitas. Salah satu soal Fisika yang masih saya ingat adalah tentang dua orang yang satu di kirim ke luar angkasa dan satunya tetap tinggal di bumi. Yang ditanyakan, setelah 10 tahun di suruh menghitung usia mereka *Wahhh*…Nah inilah yang kemudian saya gunakan untuk kembali berargumen bahwasanya semakin jauh dari bumi maka waktu akan lebih lambat (point teori relatitivitas yang bisa saya pahami).
Setelah sajian konsumsi kandas, baca-baca buku membuat saya pusing (gak bisa baca buku saat dalam perjalanan), opsi yang asyik adalah mendengarkan music dengan head phone yang di sediakan pesawat sambil sok PeDe bergaya ala fotographer mengcapture pemandangan di luar jendela (sayangnya sebagian koleksi foto-foto tersebut terbawa notebook yang kecopetan saat naik bis). Padahal saya sudah madep mantep, kapan-kapan bisa dibuat cerita tentang How I feel being special passanger saat terbang bersama Pesawat Garuda.
Salah satu View favorit: landscape saat Pesawat Selesai Take Off |
Sayap Pesawat Garuda di antara awan-awan |
Tentunya sudah paham kan jika lalu lintas on line di gadget harus di OFF kan selama penerbangan? Meskipun sudah banyak yang memahami maksud dan tujuan pemberlakuan tersebut, tapi tak jarang saya melihat penumpang yang baru mau mematikan HPnya setelah diingatkan secara langsung oleh Pramugarinya.
So, dalam rangka mengakomodasi kebutuhan konsumen (penumpang) akan kebutuhan untuk SELALU terhubung saat di udara, Pesawat Garuda memberikan fasilitas In-flight Connectivity. Terobosan yang luar biasa kan? Kalau jarak tempuh hanya cukup satu atau dua jam, mungkin bagi sebagian penumpang masih bisa menunda sementara waktu jalur komunikasi secara on line. Tapi bagi para pelaku bisnis atau decision maker yang diharapkan bisa membuat keputusan strategis secepatnya, tentu durasi perjalanan satu jam tanpa bisa berkontak komunikasi akan sangat merugikan. Nah, apalagi jika perjalanan tersebut harus ditempuh sampai sekian jam, atau bahkan berpuluh jam seperti perjalanan haji?
Maka, dengan In-flight Connectivity memungkinkan setiap penumpang bisa mengakses email dan berbagai sosial media selama dalam penerbangan. Istimewanya pula layanan ini tersedia untuk seluruh kelas penerbangan Pesawat Garuda, mulai kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif. Untuk menikmati layanan In-flight Connectivity, penumpang hanya harus terhubung dengan jaringan WiFi Pesawat Garuda saja kok. Cekidot caranya di bawah ini:
Gambar dari Web https://www.garuda-indonesia.com |
Dan Saya suka menyebut Garuda Indonesia Experience, Excellent Service yang Paripurna karena Garuda Indonesia Airways sebagai produsen jasa menawarkan layanan istimewanya hingga penerbangan sudah usai. Artinya, kita (penumpang) TAK SEKEDAR menikmati penerbangan yang aman dan nyaman (safe, secure and comfort) dan setelah itu habis urusan. Tidak demikian dengan Total Quality Management yang diterapkan oleh Garuda Indonesia karena masih ada excellent service after flight.
Lantas adakah Excellent Service after Flight (selain perolehan poin reward melalui GarudaMiles)? Fitur excellent service after flight jika naik pesawat Garuda Selain point reward bagi penumpang yang sudah terdaftar dalam GarudaMiles yang berkorelasi dengan frekuensi penerbangan bersama Pesawat Garuda, Icon after Flight lainnya adalah: Boarding Pass True Value?
Sama-sama tiket ekonomi dengan perbedaan harga yang tidak significant, tapi mendapatkan pelayanan prima yang paripurna, tak perlu lagi ragu-ragu untuk memilih Pesawat Garuda, baik untuk perjalanan dinas, bisnis, pribadi ataupun bersama keluarga tercinta. Kenapa sampai segitunya saya bisa bilang pelayanan prima yang paripurna? Selain aneka keistimewaan yang telah saya kisahkan di atas, bentuk ke-prima-an layanan Maskapai Terbaik Indonesia adalah kertas Boarding Pass yang dulunya tak lebih sebagai bukti sah untuk penerbangan dan setelahnya tak lebih hanya sesobek kertas bekas tanpa nilai, TAPI tidak demikian halnya bagi boarding pass-nya penumpang Pesawat Garuda lho?
Tiket Murah siap di booking, layanan istimewa dengan comfortnya telah memanjakan panca indera para penumpangnya dan sambutlah kenikmatan lain dari kertas bekas si Boarding Pass yang telah terpaketkan dengan aneka diskon dengan harga istimewa di banyak toko, hotel, resor, spa, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, restoran maupun penyewaan mobil melalui program Boarding Pass True Value yang ditawarkan maskapai penerbangan yang telah berhasil membukukan sistem managementnya yang mengacu pada Total quality Managemnet ini dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi para penumpangnya.
Caranya pun sangat-sangat simpel, cukup dengan menunjukkan Boarding Pass yang belum lewat dari 7 (tujuh) hari dari tanggal perjalanan yang tertera di Boarding Pass di tempat-tempat yang telah bekerjasama dengan Maskapai Penerbangan Pesawat Garuda dan silahkan menikmati sepuasanya penawaran eksklusif tersebut. Nah, jangan buru-buru membuang kertas Boarding pass penerbangan bersama Pesawat Garudanya ya?
Bagaimana dengan prosesi Claim Bagasi penumpang?
Menempuh perjalanan dengan penerbangan, tentu tak bisa dilepaskan dengan koper-koper besar? Iyalah, pergi jauh-jauh rasanya gak afdhol kalau tidak membawa oleh-oleh. Untuk urusan bagasi ini, jangan resah dan gelisah, proses pengambilan travel bag untuk penumpang Pesawat Garuda memiliki tempat tersendiri, jadi tidak perlu riweuh bercampur dengan maskapai lainnya, sehingga bisa lebih cepat dan mudah mengambil travel bag serta semua barang-barang yang ditaruh di bagasi pesawat.
Untuk tindakan preventif ANDAI terjadi kehilangan, sangat penting dan menyematkan kartu nama, alamat dan nomor telpon (noted: BAHASA INGGRIS) pada travel bag kita agar memudahkan identifikasi jikalau saja terjadi ketlisut atau kehilangan di perjalanan. Kartu identitas untuk bagasi tersebut bisa didapatkan di semua loket check-in Garuda Indonesia dan GRATIS.
Gambar dari Web https://www.garuda-indonesia.com |
Dengan implementasi Konsep Garuda Indonesia Experience, Excellent Service yang Paripurna, menjadi Sangat lazim jika Garuda Indonesia mengukir banyak prestasi di skala Internasional, antara lain:
- Pemenang penghargaan "Passenger Choice Awards 2014" untuk kategori "Best in Region : Asia and Australasia" selama dua tahun berturut-¬‐turut dari "Airline Passenger Experience Association" (APEX) – asosiasi peningkatan layanan penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat.
- Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar berhasil meraih anugerah “APAC Airline Executive of the Year 2014” dari CAPA Center for Aviation – institusi independen yang menganalisa maskapai dan industri penerbangan yang berkedudukan di Sydney, Australia dalam acara “CAPA Aviation Awards for Excellence”.
- Pada tahun 2010, Garuda meraih penghargaan dari CAPA sebagai “Airline Turnaround of The Year”. Penghargaan ini diraih Garuda atas keberhasilan dalam melakukan transformasi perusahaan dan program perbaikan dan peningkatan di berbagai bidang.
- Pada tanggal 15 Juli 2014 lalu dalam acara “Fanborough Airshow 2014” di London, Inggris, Garuda Indonesia meraih penghargaan “The World’s Best Cabin Crew 2014” dari Skytrax.
- Garuda Indonesia berhasil meraih predikat sebagai “The World Best Economy Class” dan “Best Economy Class Seat” ( tahun 2013)
- Pemenang penghargaan "Passenger Choice Awards 2014" untuk kategori "Best in Region : Asia and Australasia" selama dua tahun berturut-¬‐turut dari "Airline Passenger Experience Association" (APEX) – asosiasi peningkatan layanan penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat.
Testimoni Adik Ipar yang sedang menempuh program beasiswa di Perth, bukti Tiket Pesawat Murah Garuda |
Bersama dengan cerita pengalaman saya naik Pesawat Garuda dan ditambahi sekilas (singkat) review tentang Maskapai Terbaik Indonesia, semoga pencapaian prestasi dan unjuk kerja prima yang paripurna bisa lebih baik lagi, sesuai dengan spirit kerja yang dipedomani oleh segenap tim Garuda Indonesia Airways “ One Tim One Spirit One Goal ~ Emirsyah Satar, Dirut Garuda Indonesia ”.
Garuda Indonesia Experience, Excellent Service yang Paripurna
diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog Bersama Garuda Indonesia
References:
1. https://www.garuda-indonesia.com
2. https://garudamiles.com/
1. https://www.garuda-indonesia.com
2. https://garudamiles.com/
Garuda Indonesia memang is the best....
ReplyDeleteselamat berlomba...semoga menjadi yang terbaik...keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
Pengennya bisa sering-2 kemana-kemana naik Garuda ya Bang.
DeleteSukses juga buat Bang Hari dg lombanya di Garuda ini
gak pernah nyobain! but wish u the best for contest! :)
ReplyDeleteI wish you, some day can flight with Garuda Airways yaaaa
Deletethanks Rie! kalo gak Garuda, emprit juga gak papa kalo ada mah ... :p
DeleteKoyone emprit sdh masuk list yg dilindungi tuh
DeleteMak syaratnya kurang dikit. Garuda Balikpapannya belum ada.
ReplyDeleteIyae Mbak, terlewatkan Garuda Balikpapan...*sudah ta edit tuh*
Deletegileeeee komplit abis sist :D :D
ReplyDeleteselama naik garuda ane emang selalu puas dengan layanan dan....
makanannya :D :D :D
enak enak hehehe
salam hoki ya
Sebisanya bikin tulisannya dan berharapnya minimal melatih menulis lagii.
DeleteMa kasii yaa
Aku ora pernah blas numpak pesawat mbak Rie.. mbok sekali-kali diajak po'o. tapi bayari tiketnya ya haha
ReplyDeleteTahun ini aq belum naik garuda je mas. Malah ini nyari gratisan lagi....hehehe
DeleteWkwkwk saya ngikik di maju-mundur-cantik itu ....
ReplyDeleteSukses ya Mbak Rie :)
Iya mbak, kalau maju mundurnya tante syahrini jelas jadi jargon yang melambungkan personal brandingnya.
DeleteRasanya sesuatu banget baca kalimat pembukamu mak, soalnya aku pernah ketinggalan pesawat & tiketku hangus, berdua lagi sama anakj, deuhh, nangiss aq :))))
ReplyDeleteSebenarnya, diriku pun pernah ngalami ketinggalan pesawat dua kali jugaaaaa dan trpaksa beli tiket baru ( hangus tiket lama)
DeleteGood luck ya mbak buat lombanya
ReplyDeleteAamiin, ma kasiiiih mbak ely
DeleteMenikmati sajian menarik ini, ikut deg-degan saat check in mepet waktu
ReplyDeleteSukses di GA ini Jeng Ririe
Saat check.in mepet waktu, deg2an campur pengen nangis mbak. Hehehe
Deletedulu aku pikir ini garuda mahal ternyata nggak juga..malah kadang beberapa waktu lebih murah dari yang lain ^^
ReplyDeleteDan cuma garuda penerbangan domestik yang kasi h sepaket baby care untuk yg bawa anak
itu crewnya pada narsis bisa mau dipoto2 xD
Sama dong, awalnya saya juga mikir kalau Garuda itu mahal. Eeee, ternyata harga tiketnya terbilang murah jika dilihat dengan paket fasilitasnya yang ciamik getu.
DeleteHahahha...kebetulan mbak mereka mau diminta poto-poto