Sepertinya lagu NOVEMBER RAIN senada dengan iringan hujan yang mulai akrab menjamah bumi, Alhamdulillah sukses menghalau berlapis-lapis galau akibat kemarau dari seantero penjuru dunia (tentunya yang memiliki dua musim). Alhamdulillah, sambil menikmati suara magis hujan dan aroma air yang bersenyawa dengan tanah, membangkitkan aneka fragmentasi rasa. Dan Bismillahirrahmaanirrahiim semoga rerona rasa yang menyelusup di kalbu adalah doa agar untaian titik-titik air yang turun dari langit bermuatan energi berkah tiada jeda. Karena sejatinya musim hujan adalah musim turunnya berkah. Kalau terjadi banjir, tanah longsor dan kejadian-kejadian yang tidak selaras dengan definisi keberkahan, merupakan moment bagi kita semua untuk instropeksi diri: Nothing happen without any reason.
Lantas apa hubungannya dengan judul Anda [sudah] beruban? Yang jelas, tulisan ini TAK hendak berbagi tips mengatasi uban agar tidak membanyak, juga bukan dalam rangka sharing pengalaman success story mencegah bermunculannya uban yang menghiasi mahkota indah kita.
Fenomena memiliki rambut yang mulai beruban di usia yang ‘semestinya’ belum pantas (menurut penilaian umumnya) untuk memiliki warna rambut yang memutih ini, memang telah berhasil menjadi ide cemerlang produk-produk “menghilangkan” uban. Juga aneka tips untuk mengatasi uban yang tumbuh lebih cepat di saat bilangan usia masih tergolong muda belia nan bau kencur. Tapi masih jarang yang mengekspos, alasan dan manfaat kehadiran sang uban tersebut.
Nothing happen without any reason, ini juga berlaku untuk si uban. Bagi para donatur NH, saya yakin sudah pada membacanya Ada Apa dengan Uban ini. At least, saya juga baru mengetahuinya ketika membaca Majalah Nurul Hayat edisi 129 ( Oktober 2014). Dan ketika membacanya, saya kok jadi pengen menuliskannya di blog ini. #Ssstt, cari-cari alesan karena dilanda krisis up date blog.
Honestly membaca artikel di rubrik kolom Islam dan Sains yang berjudul: Kenapa Rasulullah Melarang MenCABUT UBAN ini berasa maknyesss, minimal bagi yang dihinggapi galau akibat si uban “ Kok sudah ubanan secepat ini ya?”. Semoga, dengan membaca postingan ngopas dari NH bisa jadi penyejuk hati bagi yang mendapati kehadiran uban dini, layaknya hujan yang turun menghapus friksi-friksi kekeringan akibat musim kemarau.
Back to the point, daripada pusing tujuh keliling mencari sebab musabab tumbuhnya uban di usia dini, ada baiknya kita menyimak beberapa penjelasan tentang uban berikut ini:
- Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seorang beruban – walaupun sehelai –dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajadnya [HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’Ash Shigur mengatakan hadist ini hasan]
- Janganlah menyabut mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajad [HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan]
Dan secara penjelasan ilmiah, di tahun 2012, Ismael Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol melakukan studi, tentang uban. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata uban merupakan tanda bagi seseorang AKAN memiliki hidup panjang dan sehat. Namun kabar kurang baik bagi yang memiliki rambut merah karena ini terkait dengan tingkat yang lebih tinggi untuk mengidap kanker. “Pada manusia, melanin kulit, rambut dan bulu merupakan jenis yang sama. Hal ini membatasi pengetahuan pada konsekuensi fisiologi pigmentasi”, kata Galvan.
Uban menandakan absennya melanin. Artinya, uban merupakan tanda hidup yang sehat. Anda [sudah] beruban, padahal umur masih 17 tahun? Gak perlu panik buat nge-cat jadi hitam lagi dunk. Atau meng-high light jadi merah, kuning hijau, ungu, pink? Mending enjoy saja, keren kan masih muda sudah beruban.
So, Anda Sudah beruban? Awesome tho?
Seru-seruan, Biar ada hubungannya dgn November Rain,
Klik dulu Gun 'N Roses ini #IloveThisSong
saya belum tuh Mbak (belum baca artikelnya udah berani komen kan, karena saya yakin jawaban saya benar, hihii..)
ReplyDeleteWowowowo............( wes getu saja komennya saia)
Deletekalo merah malah indikasi ada kanker ya Mbak? wahh ngeri ya. padahal kang Cilembu tuh bangga banget sama rambut blondienya. hihiii
ReplyDeleteblonde dari hongkong..ih kang zach mah beneran KPK deh ih...orang lagi ngomonging Anda sudah beruban ini malah KPK(komuni penghancur komentar)
DeleteSip sip....yg rambutnya blonde bisa dibikinkan komunitas khusus lho
DeleteAku (merasa) masih muda dan aku beruban! ada tujuh lembar mbak... pertama tahu kaget juga secara umur belum pantas hehehehe.. tapi terus merasa keren, mungkin karena aku banyak berpikir :D
ReplyDeleteMakasih tulisannya mbak... aku nggak cabut kok ubanku.
Saya [ merasa ] juga masih muda bingittttss #menolaktua.
DeleteAsyikkk, bisa dibentuk komunitas ubanan dini neh. Somehow, jadi merasa keren kalau punya uban masih muda ya mbak
Amiiin. Saya beruban dari muda dan semoga sehat selalu. Hehehehe. Oiya saya juga ga pernah nyabutin uban. Saya biarin aja.
ReplyDeleteMantap, tandanya Mas Dani keren bingit tuh
Deleteternyata uban menjadi kebaikan bagi umat Islam saat hari akhir nanti..subhanallah,
ReplyDeletemohon maaf mbak Ririe, saya baru bisa mampir kemari, selama ini terhalang kesibukan offline...
salam dari Banjarbaru..KalSel
udah mbak, meski masih mudah :D
ReplyDeleteUban? Saya pernah sekali mendapati uban di kepala saya dan saya cabut... ^_^
ReplyDeleteSuka juga dengan lagunya G & R....
Salam http://ian-konjo.blogspot.com/
rambut uban bisa karena turunan juga ya mbak
ReplyDeleteAlhamdulillah aku belum
ReplyDeletehehehe
belum mbak ririe,,, hehehe
ReplyDeletehehe.. saya umur 24 juga udah beruban mba.. tapi dikit sih hehehe :D
ReplyDeletetetap pede aja :D
tp saia belum berubah dan takan pernah berubah...
ReplyDeleteKalo di atas 40 sudah ada uban satu satu, wajar banget dunk ya, Rie? Hehe.
ReplyDeleteBtw nih, dulu pernah deh baca tulisan Islami bhw sebenarnya Rasulullah membolehkan kita mengecat rambut, tapi jangan yang berwarna hitam. Ada yang pernah membaca info serupa ga ya, Rie?
Sudah punya uban...? Sudaaaaah... maklum, udah tuwir, hehe..
ReplyDeleteTerlepas dari boleh tidaknya mencabut uban dalam Islam, saya memang tidak suka mencabut uban. Sebab, dengan melihat uban-uban yang tumbuh satu persatu, menjadi semacam pengingat tentang umur, sehingga bisa semakin mawas diri.. :)
terimakasih banyak gan
ReplyDeletekalo nggak mau kelihatan warnai aja dengan warna selain hitam :D
ReplyDeleteAda yang bilang kalau rambut sudah mulai berubah tumbuh uban itu tandanya makin tambah muda Mba ? benar ga ya ?
ReplyDeletesudah sejak kelas 3 sd saya beruban....
ReplyDeletehehheeee.....
ada yang bilang bisa pakai buah mengkudu buat mengurangi proses tumbuhnya uban bagi orang dewasa yang belu usia lanjut. *cmiiw
ReplyDeleteMasalahe kata2 mereka2 yg udah ubanan, ga kuat gatalnya mak...piye jal? :)))
ReplyDeleteKayak kakek ane rambutnya uban semua, tapi pernah di blonde dan hasilnya,,,taraaaaaaa, ancur :D
ReplyDeleterambut keriting | honda grace hybrid | Rainbow cake | harga laptop