Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News
OSN atau Olimpiade Sains Nasional adalah ajang kompetisi di bidang sains bagi siswa SD, SMP dan SMA, yang mempertandingkan tiga (3) mata pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika (MTK) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). 

Seru ya, bidang IPS pun bisa masuk pelajaran yang masuk dalam OSN lho? Semoga semakin banyak mata pelajaran yang bisa masuk dalam ajang OSN agar semua siswa berpeluang untuk ikut unjuk kompetensi sesuai bidang yang diminati. 
Ternyata OSN ini sudah terselenggara sejak 18 tahun lalu, huhuuuhuuu....artinya dirikuh sudah expired dari status menjadi siswa sekolah kala OSN pertama kali diselenggarakan Dan untuk penyelenggaraan OSN yang ke XVIII diselenggarakan di dua daerah yaitu Yogyakarta dan Manado yang berlangsung sejak tanggal 30 Juni sampai dengan 6 Juli 2019.

Bismillahirrahmaanirrahiim, untuk OSN tingkat SMA diselenggarakan di Kota Manado, sedangkan untuk OSN SD dan SMP diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah sukses menjadi tuan rumah untuk penyelenggaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018, tahun ini lagi-lagi Yogyakarta yang istimewa ini mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi di bidang sains bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP.  
Sekilas info tentang siapa saja sih yang bisa ikut dan menjadi peserta OSN ini. Sebenarnya semua siswa berhak dan bisa ikut dalam laga OSN, hanya saja memang seleksinya secara berjenjang dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota. Siswa yang lolos di tingkat kabupaten/kota, akan diseleksi lagi di tingkat Propvinsi untuk dipilih mewakili daerahnya masing-masing di ajang OSN. Dari hasil seleksi tersebut, terpilih 408 siswa SMP yang siap berkompetisi ke Olimpiade Sains tingkat nasional ke-18, yaitu 136 siswa untuk masing-masing mata pelajaran yang dilombakan dalam OSN. Harapannya, juara-juara OSN tahun 2019 ini nantinya akan diikutsertakan pada olimpiade sains tingkat internasional di India.
Suasana Pentupan OSN SMP 2019 di HOtel Alana
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Nah kembali lagi ke penyelenggaraan OSN yang di Yogyakarta Hotel Rich untuk OSN tingkat SD, sedangkan untuk OSN SMP diselenggarakan di Hotel Alana, UNY, dan SMP 8. Alhamdulillah saya kebagian jatah untuk menikmati euforia dan gempita lomba beraroma sains yang kental ini. 

Yups, hepii banget bisa berada di antara jiwa-jiwa muda yang penuh semangat, rasa percaya diri dan berprestasi. Sesi penutupan OSN untuk siswa SMP yang diadakan di Hotel Alana luar biasa gempita, semua peserta menunjukkan ekspresi bahagia ( dan pastinya deg-degan di saat awal acara pembukaan).

Bapak Didik Suhardi Ph.D. Sekretari Jenderal Kemendikbud secara resmi menutup Olimpiade Sains Nasional 2019 tingkat SMP di Hotel Alana pada tanggal 5 Juli 2019. Serangkaian atraksi meriah, tarian dan perfom lagu menghidupkan suasana seama acara penutupan. 

Penantian dan harap-harap cemas dari 408 peserta OSN SMP, tentu tak bisa saya rasakan tapi bisa saya bayangkan seperti apa. I felt it, doeloe saat masih sekolah ikut lomba, rasanya dag dig dwer menunggu pengumuman pemenangnya.



Tapi saya lihat, semua peserta OSN SMP yang duduk berjejer, menunjukkan ekspresi yang penuh semangat, apalagi saat deretan peraih medali perunggu, perak dan emas mulai di umumkan.
  • 15 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 45 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 3.000.000,-
  • 10 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 30 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 4.000.000,-
  • 5 siswa peraih medali perunggu untuk mata pelajaran IPA, MTK dan IPS, sehingga ada 15 siswa yang mendapatkan medali perunggu dan hadiah berupa uang senilai Rp. 5.000.000,-
Sumber: ditpsmp.kemedikbud.go.id
Untuk peraih medali emas terbanyak dalam OSN 2019 ini diraih oleh Banten yang berhasil meraih medali emas terbanyak yaitu 4 medali emas, DKI Jakarta menduduki peringkat kedua dengan perolehan 3 medali emas, kemudian perolehan  2 medali emas untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Riau. 
Taraaaaaa.....untuk peraih medali terbanyak pada tahun OSN 2019 ini adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 16 medali, terdiri dari 2 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. 
Dan ada kriteria baru dalam penyelenggaraan OSN 2019 ini, yaitu The Best Practice dan The Best Theory, yang berhak atas hadiah berupa uang senilai Rp. 2.500.000,-
OSN SMP ke-18 Tahun 2019 di Yogyakarta
Sumber: ditpsmp.kemedikbud.go.id
Sepaham dengan pernyataan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kemendikbud, Ibu Dr. Poppy Dewi Puspitawati, MA, bahwa OSN tidak hanya kompetisi di bidang Sains tapi juga merupakan sarana untuk silahturahmi dengan intelektual yang baik, bersaing secara sehat menjadi satu kesatuan yang kokoh untuk pemersatu anak Indonesia. 

OSN adalah momentum bagi generasi muda menyambut revolusi industri 4.0, bahwasanya generasi muda selain cerdas juga memiliki karakter, Critical Thingking, inovatif, kreatif, memiliki bekal ketrampilan komunikasi yang baik. Karena pendidikan yang baik harus selalu disertai Chiefman yang bisa diperlihatkan dan dapat bermanfaat dan menginspirasi kebaikan dimana pun kita berada terutama bagi tanah air tercinta.

 



At least but not the last, tidak ada yang tidak jadi juara, karena untuk sampai ke jenjang kompetisi OSN ini semua pesertanya adalah juara-juara. Jika belum mendapatkan medali, setidaknya mendapaykan pengelaman kompetisi di bidang sains yang luar biasa dan tak ternilai dengan medali bentuk apapun. 


Tetap Semangat ya Dhek, semoga OSN berikutnya lebih sukses.
Jadi tetap semangat semua MENCINTAI SAINS MENGUKIR MASA DEPAN dengan menjadi generasi penerus bangsa yang BERKARAKTER, BAKAT dan BERPRESTASI sesuai bidang yang diminati.


23
Share
Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu . Pernah dengar tentang MATA KERING atau dry eyes ? Atau mungkin pernah mengalami MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH ?

Tahukah jika mata yang terasa sepet, pegel, lelah  atau perih sebenarnya adalah gejala mata kering dan penyebabnya berkaitan erat dengan aktifitas yang kita lakukan sehari-hari, baik ketika berada di luar ruangan maupun saat berada di dalam ruangan.

Bismillahirrahmaanirrahiim, bahwa sudah menjadi bagian lifestyle sebagian besar masyarakat mdoern saat ini, baik pekerja kantoran, bekerja dari rumah dan jenis profesi lainnya, tak bisa dihindari jika hampir setiap hari intensitas menggunakan komputer/laptop, HP dan berbagai gawai lainnya terbilang sangat tinggi, sering dan secara akumulatif bisa lebih dari 5 jam setiap harinya.

Gejala MATA KERING atau dry eyes: MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH

Kabar tidak baiknya, rutinitas tersebut menjadi penyebab terbesar mata kering karena saat mata kita berkonsentrasi terlalu lama menatap layar komputer, TV, HP atau gawai lainnya akan menyebabkan frekuensi kedipan mata berkurang + 60%, dari yang seharusnya  8 s/d 21 kali per menit menjadi 4 s/d 5x per menit.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi selain hal-hal di atas, bahwa resiko terkena mata kering juga bisa disebabkan karena berbagai hal:
  • menyetir kendaraan (karena mata harus fokus dalam jangka waktu yang lama),
  • terkena paparan pendingin ruangan/AC, atau terpapar udara kering dari kipas.
  • terdampak oleh polusi udara (debu dan angin),
  • dan tak ketinggalan jika pekerjaan atau hobi yang memang bersinggungan erat dengan aktifitas  membaca dan menulis ( dengan durasi bejam-jam ). Itu semua memiliki potensi yang tidak kecil sebagai bagian penyebab gejala mata kering seperti MATA SEPET, MATA PEGEL, MATA PERIH dan MATA LELAH.  
Mata Kering adalah kondisi dimana kelenjar air mata tidak menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup sehingga menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Padahal air mata memiliki fungsi untuk membantu melindungi mata dari infeksi dan benda asing yang masuk ke kelopak mata.
Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Perbedaan visual: mata sehat VS mata kering

Wouww, banyak sekali sumber hazard (bahaya) penyebab MATA KERING ya? Dan berita baiknya Bismillahirrahmaanirrahiim dengan mengetahui sumber dan penyebab terjadinya mata kering tersebut, merupakan salah satu modal penting untuk lebih perduli terhadap kesehatan mata, menjaganya agar selalu sehat dan melindungnya dari bahaya-bahaya mata kering.

Faktanya, pekerjaan yang saya tekuni sejak 2017 di bidang kemetrologian memiliki banyak variable yang bisa menjadi memantik kelenjar air mata tidak bisa menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kelembaban dan melindungi mata dari kemugkinan infeksi serta benda asing yang masuk ke dalam kelopak mata.

Untuk melaksanakan pekerjaan secara maksimal, sumber ancaman mata kering tersebar di sekitar saya sejak mulai bangun tidur hingga akan tidur lagi, baik saat berada di dalam ruangan maupun ketika berada di luar ruangan atau rumah.
“ Mbak Rie enak ya, bisa escape ke metrologi, pekerjaannya setiap hari bisa keliling kemana-mana..” rata-rata komentar bernada mengiri ditujukan ke saya karena kok bisa saya di SK-kan ke metrologi. Tapi juga rata-rata mereka wegah kalau untuk masuk ke metrologi harus melalui drama diklat berbulan-bulan dan setiap hari harus mengakrabi beragam metode pengujian teknis dengan rumus-rumus yang njlimet .
Setiap profesi atau pekerjaan rutin memiliki resiko terdampak (gejala-gejala) mata kering. Besar-kecilnya resiko paparan terhadap mata kering tentu berbeda-beda untuk setiap jenis profesi. Tak terkecuali dengan profesi sebagai penera metrologi legal yang melaksanakan ketugasan untuk menjamin kebenaran ukuran dengan melakukan PENGUJIAN terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang berkaitan dengan transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Tanda-tanda fisik dan visual yang bisa dikenali saat terkena mata kering
Apa saja potensi bahaya mata kering: yang bisa muncul dari ritme pekerjaan yang saya jalani setiap hari ?.
Untuk gambaran bagaimana ritual pekerjaan sebagai penera ini bisa menimbulkan dampak bangkitan terhadap mata kering, secara ringkas tahap peneraan adalah sebagai berikut:
  • Memeriksa kondisi fisik, fungsi, dan kelengkapan administratif alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang akan diuji.
  • Menguji UTTP yang dinyatakan memenuhi persyaratan pada tahap awal pemeriksaan dengan metode yang sesuai dengan masing-masing jenis UTTP.
  • Mencatat data-data pengujian ke dalam cerapan (form) dengan cermat dan teliti.
  • Mengolah dan Menghitung data – data pengujian untuk dituangkan sebagai hasil pengujian yang dituntut HARUS VALID yakni harus mememuhi 3 aspek: tangible, reliable, dan assurance (memiliki jaminan kebenaran). Untuk itu pengujian harus dilakukan secara berulang (repeat), presisi dan akurat (teliti).
Yups, kesemua tahapan tersebut berkecenderungan membawa resiko mata kering karena mata saya harus bekerja extra keras, harus fokus dan dalam tempo yang sangat lama. Ritme pekerjaan di metrologi ini tak hanya berlangsung di dalam ruangan, tapi juga diluar kantor: pasar tradisional, SPBU, lokasi jembatan timbang, industri manufaktur, RS, Puskemas, apotek, dan semua lokasi layanan publik lainnya yang terdapat UTTP wajib tera ulang secara berkala.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Potensi Hazard dari pekerjaan (saya) di Kemetrologian

Selain resiko terkena gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  atau mata perih dari aspek teknis pekerjaan, saya juga menyadari bahwa masih ada penyebab mata kering lainnya yang tak bisa saya abaikan yang berasal dari beberapa pekerjaan administratif di kantor yang menuntut saya bekerja di depan laptop atau komputer (PC) dalam jangka waktu yang cukup lama. Rata-rata dalam sehari, saya bekerja menggunakan PC sekitar 3-5 jam, kadang bisa lebih lama jika order pengujian mengalami lonjakan, seperti jadwal audit dan akreditasi lembaga/instansi/ penyedia jasa layanan publik lainnya.
Some how, ritme aktifitas berlama-lama menggunakan laptop/ komputer tak hanya terkait pekerjaan kan ya? Tapi juga bisa berasal dari hobi. Every one need hobby kan ya? Padahal, penyebab gejala mata kering yang besar adalah aktifitas mengunakan laptop, komputer atau gadget yang terlalu lama.
Dan salah satu hobi favorit saya adalah ngeblog sebagai media my me time untuk keseimbangan hati, hayati dan pikiran. Hobi yang menyenangkan ini sejatinya juga memiliki sisi lain yang bisa membahayakan mata. Lha kalau  mood booster untuk menulis di blog sedang ON FIRE, saya bisa berjam-jam menulis di laptop, membaca referensi-referensi yang memerlukan fokus penglihatan tingkat tinggi. Apalagi jika ada tema lomba blog yang KLIK dengan hati, begadang pun saya jabanin untuk membuat tulisan agar bisa diikutsertakan dalam lomba tersebut.

Uraian panjang dan lebar mengenai gejala mata kering yang bersumber dari rutinitas pekerjaan dan hobi, sejatinya saya ingin menguraikan (sebaik mungkin) bagaimana potensi bahaya mata kering yang terintegrasi dengan pekerjaan dan hobi.

Saya ingin menyampaikan bahwa, profesi dan hobi apapun, tidak mungkin zero persen dari bahaya mata kering. Saya ingin semua orang bisa lebih aware dan perduli untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari segala bentuk resiko mata kering. Karena mata bekerja dengan fokus tinggi di setiap bidang yang dikerjakan, profesi, hobi dan aktifitas sosial lainnya.

Well, apapun aktivitas sepanjang hari membuat yang kita jalani membutuhkan mata harus tetap fit agar bekerja lebih optimal. Sekali saja mengalami mata kering, konsentrasi akan terganggu (tidak fokus), produktifitas menurun atau bahkan terpaksa dihentikan (pekerjaan banyak yang tertunda, mangkrak dan menumpuk), juga tidak menutup kemungkinan ada moment penting yang terpaksa harus dilewatkan karena gangguan mata kering.

Apakah pernahkah mengalami mata kering?

Jika pertanyaan tersebut diajukan ke saya, sejujurnya ya tidak mungkin jika saya tidak pernah sekalipun mengalami mata kering kan ya? 

Atau at least mengalami salah satu gejala-gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih. Secara pekerjaan rutin di Metrologi yang saya akrabi setiap hari menuntut indera penglihatan bekerja secara fokus dan dalam durasi yang tidak sebentar. Plus hobi ngeblog yang tak bisa jauh-jauh dari laptop atau pun gadget: membuat konsep/kisi-kisi tulisan, membaca referensi (dari internet atau buku), menyusun draft tulisan dan berbagai hal lain yang berkaitan dengan ngeblog. 
Straight to the point, pengalaman terkena gejala mata kering memang belum lama ini saya alami. Gejala mata kering yang saya rasakan pada mata sebelah kanan terasa seperti ada yang mengganjal, perasaan ada sesuatu di kelopak mata (seperti kemasukan pasir), pandangan sedikit ngeblur, dan jika dipejamkan atau dibuat berkedip ada rasa nyeri. Masih ditambah rasa nyeri leher dan bagian punggung atas.
Setelah melakukan investigasi singkat bagaimana gejala-gejala mata kering tersebut terjadi, kemungkinan besar efek samping dari frekuensi kegiatan peneraan yang padat merayap setelah libur idhul fitri. Antrian permohonan untuk tera ulang di lokasi timbangan jembatan, SPBU dan beberapa pasar tradisional berkelanjutan begitu libur lebaran telah berlalu.

Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Sebagian aktifitas rutin dengan potensi bahaya terkena gejala mata kering

Hasil investagi lainnya adalah kemungkinan besar efek porsi pekerjaan di depan komputer yang meningkat significant. Dua minggu belakangan ini traffic bekerja di depan laptop meningkat drastis untuk mempersiapkan event Pameran Potensi Daerah (PPD). Mendapat amanah menjadi bagian dari tim publikasi dan dokumentasi penyelenggaraan PPD tahun 2019 ini, menuntut saya bekerja lebih banyak di depan komputer (untuk menjalankan misi pubdok secara online dan off line), terutama untuk segmen publikasi yang dimulai jauh-jauh hari (sekitar 1 bulan ) sebelum event PPD berlangsung. Hingga kemudian membawa dampak munculnya gejala  mata kering tersebut.

So what should I do to cure? Apa saja yang saya lakukan ketika mengalami gejala mata kering tersebut? Berikut ini yang saya lakukan meredakan gejala mata kering tersebut:
  1. Tidak menggosok mata. Kalau rasa gatalnya tak bisa ditahan, saya gunakan tisyu untuk mengusap-usap kelopak mata, lumayanlah bisa mengurangi level rasa gatal pada kelopak mata. Karena ternyata menggosok mata bisa mengakibatkan gesekan pada bola mata sehingga bisa terjadi iritasi pada mata. Apalagi jika tangan kotor, potensi bahaya bisa berlipat karena adanya bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya yang masuk ke kelopak mata.
  2. Menggunakan pelindung mata atau kaca mata saat bekerja di area terbuka, terutama yang banyak debu berterbangan
  3. Mengurangi frekuensi menatap layar laptop: istirahat sepanjang hari untuk memberikan “libur” bagi mata dari melihat layar komputer. Daripada kesehatan mata saya semakin memburuk, ya saya pilih untuk off sehari mengakses laptop.
  4. Menggunakan obat tetes mata Insto Dry Eyes. Dengan meneteskan insto dry eyes sebanyak 1-2 tetes pada masing-masing kelopak. Saat mengalami gejala mata kering, tentu butuh “katalisator” yang bisa membantu meningkatkan produksi air mata kan? Untuk alasan itulah saya memilih menggunakan insto dry eyes sekaligus sebagai penangkal bakteri dan virus yang kemungkinan masuk ke mata.
  5. Hari berikutnya harus kembali melanjutkan pekerjaan, saya set alarm (self reminder) untuk sesering mungkin berkedip, tiap + 20 menit berlalu, saya berusaha komitmen untuk mengalihkan pandangan ke luar ruangan sejauh mata bisa memandang view di luar ruangan,  sekitar satu menit.
Alhamdulillah, gejala mata kering yang saya alami bisa segera mereda. Pada H+2, kondisi mata sebelah kanan berangsur membaik dengan berkurangnya rasa sepet, perih, gatal, dan mengganjal seperti berpasir  tidak mengganggu lagi dan di hari ketiga sudah kembali clear pandangan mata saya.
Belajar dari pengalaman mata kering tersebut, semakin menyadarkan betapa peran strategis mata dalam menunjang semua aktifitas setiap hari sangat vital. Harapannya adalah kesehatan mata bisa terjaga agar aktifitas tidak terganggu dan bisa produktif berkarya pada bidang keahlian masing-masing.

Dan khususnya bagi saya pribadi tentu berharap senantiasa beraktifitas dengan prima dalam menjalankan ketugasan pelayanan kemetrologian, hobi ngeblog tetap asyik dan menjalani peran-peran sosial lainnya dengan ceria tanpa gangguan gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah atau mata perih.

Menyadari bahwa resiko terkena gejala mata kering bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa pun tanpa pandang suku, agama, ras, dan resiko mata kering ini semakin tinggi dengan bertambahnya usia. Terlebih lagi untuk di Indonesia saja diketahui mata kering ini memiliki prevalensi lebih dari 30% dan lebih rentan terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas sebagai efek dari penurunan estrogen dan androgen.

Bahkan fakta terbaru menunjukkan kalau dalam 5 tahun belakangan ini semakin banyak perempuan usia produktif yang mengalami gejala mata kering, terutama perempuan yang SERING bekerja dengan menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya dalam durasi yang lama. Parahnya, masih banyak yang EGP, abai dan beranggapan gejala mata kering bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal gejala mata kering yang dibiarkan berlarut-larut, selain secara langsung bisa mengganggu aktifitas, akibat TIDAK LANGSUNG atau jangka panjangnya bisa membahayakan kornea mata menjadi kronis, peradangan, bahkan bisa sampai kehilangan kemampuan untuk melihat (terjadi kerusakan permanen).
Artinya adalah akibat langsung maupun tidak langsung dari mata kering sama sekali tidak enak, amit-amit ya dan semoga tidak sampai mengalami hal – hal tersebut. Dan cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah tindakan pencegahan.
PREVENTIVE is ALWAYS BETTER than curative. Yups, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sedia payung lebih baik daripada sudah kehujanan baru cari jas hujan atau payung kan ya? Cara mencegah mata kering ini bisa dikelompokkan dalam dua jenis yaktu pencegahan secara eksternal dan pencegahan secara internal.

 Pencegahan Gejala Mata Kering Secara Internal 

Langkah pencegahan internal ini dilakukan melalui perubahan pada pola makan yaitu dengan perduli dan disiplin menerapkan TUMPENG GIZI SEIMBANG + minum air mineral minimal 8 gelas dan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Cegah mata kering dengan gaya hidup sehat: pola makan dengan gizi seimbang
dan aktiftas fisik yang cukup 

Untuk aspek pola makan dengan gizi seimbang, jenis menu atau makanan yang wahib diperhatikan adalah bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan gizi yang relevan untuk mensupport kesehatan mata, yaitu pilih makanan (buah, sayur, lauk)  yang mengandung asam lemak omega 3, antioksidan: lutein, zinc, vitamin A C dan E.  Berikut ini beberapa contoh makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. 
Insto Dry Eyes Solusi Obati Gejala Mata Kering: Mata Sepet, Mata Pegel, Mata Perih, Mata Lelah
Jenis Makanan untuk Menunjang Kesehatan Mata (Credit)

Pencegahan Gejala Mata Kering Secara Eksternal

Menerapkan pola konsumsi makanan sesuai tumpeng gizi seimbang dengan perduli pada menu-menu makanan untuk kesehatan mata di atas adalah salah satu langkah dalam mencegah terjadinya gejala mata kering. Agar daya upaya tindakan pencegahan resiko mata kering menjadi simultan, perlu diintegrasikan dengan pencegahan secara eksternal, antara lain bisa dilakukan melalui hal-hal dibawah ini:
  1. Re-desain kebiasaan sehari-hari saat menonton TV, membaca, menulis dan menggunakan gadget, misalnya: mengatur cahaya ruangan (tidak terlalu terang ataupun terlalu gelap).
  2. Menggunakan pelindung mata ketika berada diluar ruangan (naik sepeda motor), dilokasi yang berdebu/berasap (SPBU), berenang, dll
  3. Melakukan Senam mata (tiap 20 menit, alihkan pandangan mata dari layar TV/HP/gadget ke arah lain sejauh 20 kaki selama minimal 20 detik).
  4. Mengalokasikan waktu istirahat yang cukup untuk mata dari menantap layar TV, mmebaca buku, menggunakan gawai dan kegiatan lainnya yang membutuhkan mata melihat (fokus) secara terus menerus dan jangka waktu yang lama. 
  5. Mengingat intensitas penggunaan komputer diduga sebagai penyebab utama mata kering, maka sangat penting untuk mperbaiki pola penggunaan komputer, antara lain: sering berkedip, atur tingkat kecerahan layar monitor, letak monitor dan posisi duduk yang ergonomis, serta bagaimana cara melakukan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan mata. (ilustrasi sederhana seperti terlihat dalam grafis di bawah)
    Insto Dry Eyes, Solusi Untuk Obati Gejala Mata Kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
  6. Untuk melengkapi pencegahan gejala mata kering secara eksternal,  manakala beban kerja road show out door melebihi batas rata-rata (misalnya: mulai pagi hingga sore hari) atau ketika porsi saya bekerja di depan laptop lebih dari 5 jam dalam sehari, biasanya saya menetesi mata dengan INSTO DRY EYES 1-2 tetes. Ketika durasi bekerja over time tersebut, sangat besar kemungkinannya akan menjadi pemicu munculnya gejala mata kering sehingga butuh bantuan obat tetes mata untuk membantu kelembaban mata bisa stabil. 
Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Dengan Insto  Dry Eyes, BYE Mata kering !

Dengan alasan-alasan diatas, maka saya pikir sangat perlu untuk menjadikan insto dry eyes sebagai salah satu benda yang wajib dibawa kemana-mana, saat bekerja di kantor, tugas di lapangan, juga ketika bepergian (traveling) karena bahaya mata kering tak bisa ditebak kan ya? Alasan lainnya kenapa membawa insto dry eyes adalah:
  1. Kemasannya mungil, jadi praktis banget jika masuk dalam list benda yang wajib dibawa seperti HP, KTP, SIM, lipstik, lipcare, dan aneka printhilan lainnya yang biasanya saya tenteng kemana-mana.
  2. Harganya ekonomis, jadi ramah banget di dompet dong
  3. Dengan volume 7,5 ml, PAS dengan masa pakai insto dry eyes yaitu 1 bulan setelah segel tutup botolnya dibuka. 
  4. Selain manfaat membawa insto dry eyes sebagai solusi untuk obati mata kering agar aktifitas tak terganggu, termasuk juga bisa membantu orang-orang yang di sekitar kita agar terhindarkan dari gejala-gejala mata kering, termasuk teman kerja kita.
" Untuk point nomer 4, ada ceritanya tersendiri lhoh? "

Saya memanggilnya Mbak En, salah satu bendahara di tempat kerja saya. Sebagai bendahara pengeluaran, otomatis pekerjaannya menuntut beliau setiap hari bekerja di depan komputer, mencermati neraca keuangan secermat-cermatnya. Selisih 1 rupiah saja bisa membuatnya kerja over time untuk menemukan dimana kesalahan input neraca keuangan yang disusunnya. 

Hingga pada siang hari itu (akhir bulan Juli) saatnya ritual bulanan untuk tutup pembukuan/neraca. Mbak En berkeluh-kesah kalau matanya terasa pedes, perih, sepet dengan disertai sakit pada bagian punggung, pandangan ngeblur (tidak bisa fokus saat melihat tulisan).


Insto_Dry_Eyes_Obat_Tetes_Mata_Yang_Tepat_untuk_Mata_Kering_ Mata_Sepet_Mata_Pegel_Mata_Perih_Mata_Lelah
Mbak En dan Insto Dry Eyes, Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu 

Alhamdulillah, pas saya bawa persediaan insto dry eyes dan segera diteteskan ke kelopak matanya.
“ Syukur alhamdulillah njenengan pas bawa obat tetes mata ini ya Mbak Rie. Suwun lho ya…?”
“ Iya mbak, kalau aku kan high risk mata kering. Hampir tiap hari “mengintip” UTTP, masih dilanjutkan mantengin komputer untuk mengolah data pengujian, jadi ya aku sendiri harus siaga selalu menjaga kelembaban mata agar tidak sampai terkena mata kering “
 “ Owh iyayaa…berarti ngasih obat tetes mata tidak hanya saat mata kita sakit ya Mbak?. Wah sipp, berarti Insto Dry Eyes ini buat aku kan Mbak ? Hehehe…”

Insto Dry Eyes Solusi Untuk gejala Mata Kering: gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  dan mata perih
Bawa Insto Dry Eyes, bebaskan teman team work dari gejala mata kering  

That’s why kenapa insto dry eyes ini recommended untuk dibawa kemana-mana, sebagai obat untuk mata kering sekaligus bisa untuk mencegah terjadinya mata kering. Sebagai obat mata kering karena memiliki bahan aktif yang dapat membunuh bakteri secara aman dan nyaman bagi mata untuk membantu menjaga kelembapan mata, sehingga kapan saja muncul gejala mata kering: mata sepet, mata pegel, mata lelah  atau mata perih, dengan cepat dan segera mengobatinya dan aktifitas bisa berjalan lancar jaya tanpa gangguan gejala - gejala mata kering lagi.
Ini cerita saya saat mengalami gejala mata kering dan Insto Dry Eyes sebagai Solusi Untuk Obati Mata Kering Agar Aktifitas Tak Terganggu dan tetap produktif sesuai bidang kerja serta profesi masing-masing dengan kesehatan mata yang prima.  
Bagaimana dengan Anda, pernahkah mengalami gejala-gejala mata kering? 
Atau kapankah kira-kira terakhir kali mengalami mata kering ? 
Semoga dengan adanya Insto Dry Eyes membantu meredakan gejala-gejala mata kering sehingga kita bisa menjalani segala aktifitas dengan maksimal.





Referensi: 
  1. https://instodryeyeducation.com/
  2. https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-mata-dan-penglihatan/penyebab-mata-kering-dan-cara-mengatasi/
  3. https://en.wikipedia.org/wiki/Dry_eye_syndrome


36
Share
Penguatan Ekonomi Lokal ( UMKM) Menyambut Revolusi Industri 4.0 Melalui Pameran Potensi Daerah Sleman. Penguatan Potensi Ekonomi dan Budaya Lokal Melalui Pameran Potensi Daerah Sleman 2019 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindag.

Event Pameran Potensi Daerah atau PPD sudah menjadi salah satu agenda tahunan  yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Penyelenggaraan PPD tahun 2019 ini merupakan kali ke-4 bagi Disperindag menjadi OPD pelaksana kegiatan bergengsi ini. 

PPD Sleman tahun 2019 ini mengusung tema: SLEMAN KREATIF MENUJU SMART REGENCY. Event PPD 2019 ini akan berlangsung selama 10 (sepuluh) hari yaitu mulai tanggal 6 Juli 2019 sampai dengan tanggal 15 Juli 2019 dengan jam operasional pukul 09.00 s/d 21.00 WIB di Komplek Alun-alun Denggung dan Gedung Serbaguna Sleman.

Bismillahirrahmaanirrahiim, jika dibandingkan pelaksanaan PPD tahun 2016 yang pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai leading sector (pengampu kegiatan), tentunya PPD tahun ini, memiliki banyak perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

Penguatan-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Seperti yang dipaparkan oleh Kepala Disperindag dalam press release pada Hari Rabu tanggal 26 Juni 2019, pelaksanaan PPD Sleman tahun 2019 bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan berbagai:
  1. potensi produk UMKM termasuk kuliner;
  2. potensi seni dan budaya daerah yang terdapat di 17 kecamatan;
  3. informasi layanan publik sebagai salah satu bentuk kinerja serta prestasi dan inovasi yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Sleman;
Acara press release yang dihadiri oleh banyak media, berkajalan seru dan hangat, terlebih karena ada sajian kopi yang langsung diracik oleh barista yang expert dalam menghidangkan kopi dengan cita rasa yang mantul pokoknya. 

Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0
Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Ssssttt, ini merupakan sesi press release yang bikin saya betah berlama-lama karena bisa menikmati kopi rasa kopi beneran dengan bebas, kuat berapa gelas pun hayukkk, hehehehe (padahal saya mah cukup 1 gelas aja kok).


Oke deh, let’s back to the core of the core acara press release PPD 2019.

Tentunya untuk menyemarakkan kegiatan dan menarik lebih banyak pengunjung, selama kegiatan PPD berlangsung akan dimeriahkan pula oleh berbagai kegiatan (event), kompetisi hiburan musik dangdut, live band performance dan banyak doorprize dan grandprize yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung (yang beruntung)

Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Untuk mengungkit daya tarik terhadap event PPD ini, tentunya kesan pertama harus menghebohkan dong? Karena itulah,  pada pembukaan PPD Sleman 2019 akan diawali dengan perfom parade MARCHING BAND AKADEMI MARITIM YOGYAKARTA BAHANA JAYA SAMUDRA yang megah  diiringi Tarian Masssal (flashmob) dan disambut tarian Line Dance. 
Catet baik-baik ya, 
atraksi pembukaan yang heboh ini akan berlangsung pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2019, start dari Lapangan Pemda Kabupaten Sleman mulai jam 13:30 WIB, finish di Panggung Utama jam 15:00 WIB. Bila perlu, pasang alarm atau reminder ya, agar tidak ketinggalan sesi parade pembukaan yang menggetarkan ini.
Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Seirama dengan tema smart regency, pada pembukaan PPD 2019 akan di launching beberapa INFORMASI LAYANAN PUBLIK Pemerintah Kabupaten Sleman:
  • launching layanan CARIAKU (untuk produk UMKM Sleman) 
  • launching “Boneka SALMAN” sebagai salah satu cinderamata khas Kabupaten Sleman  
  • launching Layanan Kemetrologian: TERA DAN TERA ULANG untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menuju Sleman yang tertib ukur serta Layanan Informasi Tera dang Tera Ulang 
Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Dengan mengusung tema “SLEMAN KREATIF MENUJU SMART REGENCY”, event PPD tahun ini akan menggelar beragam produk UMKM Sleman dan produk seni/budaya yang kreatif dari desain, kemasan, metode pemasaran, juga proses produksinya.

Untuk aspek “smart” UMKM Sleman diharapkan semakin berkembang dan siap menyambut  era revolusi industri 4.0 dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Kerangka “Smart” disini adalah bagaimana UMKM bisa bersikap cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi guna memperluas jangkauan pasar, cerdas menjalin networking dengan sesama UMKM, komunitas, dan instansi pembina, juga cerdas untuk memanfaatkan peluang kerjasama dalam rangka mempertahankan sustainability dan mengembangkan usaha yang continuable atau berkelanjutan. 

Nah, agar pengunjung bisa mengeksplore semua potensi, produk dan ragam unggulan yang dipamerkan, 253 stan yang mengikuti kegiatan PPD 2019 ini dikelompokkan menjadi 8 (delapan) zonasi yaitu :
1. Zona A : Kecamatan & OPD;
2. Zona B : Perbankan,BUMN, BUMD;
3. Zona C : Pendidikan & UKM Binaan;
4. Zona D : Kuliner & UKM Mandiri;
5. Zona E : Swasta;
6. Zona F : Pertanian;
7. Zona G : Kuliner & UKM Mandiri
8. Zona H : Pasar Malam

Selain pembagian zona tersebut, 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman siap menghadirkan GELARAN SENI BUDAYA pada PPD 2019 ini agar lebih semarak dan variatif yaitu  berbagai kesenian rakyat berupa Wayang Orang, Kubro Mudho Siswo, Kubro Siswo Kreasi, Macapat, Gejok Lesung, Laras Madyo Manunggaling Kerso (sejenis macapat), Sekolah Permainan Tradisional, Seni tari tradisional berupa tari Guyub Rukun, tari Srinten dan pentas kesenian lainnya yang tak kalah menariknya.

ADA APA DENGAN CINTA LAGI DI PPD SLEMAN 2019 ?

Okelah, sedikit bocoran neh ya. Selama ajang PPD 2019 ini berlangsung dari tanggal 6 s.d 15 Juli 2019, bejibun acara akan meramaikan 2 panggung yang ada di PPD 2019. Mau tahu atau mau tahu buangetttt?

Baiklah, ayo lanjut disimak menu-menu acara dan kegiatan yang akan membanjiri pelaksanaan PPD 2019 yang bersifat edukasi dengan promosi menghibur dengan aneka doorprize menarik.

I. Sederet acara talkshow dengan beragam tema-tema hits, antara lain:
  • Talkshow dengan tema: Cintai Batik Sleman, Kenali Batik Sleman, yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan menjawab rasa penasaran  masyarakat bagaimana sih caranya mengenali produk-produk batik Sleman (bukan printing). Diharapkan masyarakat bisa mengerti dan membedakan mana kain yang disebut batik dan mana kain yang produk tekstil (cetak). 
  • Batik Analyzer Technology Talkshow yang diprakarsai Rumah Kreatif Sleman (RKS) bekerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta yang akan membahas seputar perlindungan industri batik nasional dalam menyongsong era industri 4.0.
  • Talkshow pemasaran online dan mengenal lebih dekat CARIAKU sebagai salah satu bentuk layanan rutin RKS Disperindag Sleman, yang digelar oleh RKS jugak neh.
  • Talkshow dengan pokok bahasan mengenai Galeri Upakarti Sleman (GUS) sebagai salah satu bentuk layanan promosi offline UMKM di Disperindag.
  • Talkshow lainnya yang tak kalah menariknya: Sehat dan Cantik oleh RSUD Sleman ikut meramaikan parade acara yang dikemas dalam bentuk talkshow
II. Serangkaian ajang KOMPETISI yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang siap menguji adrenalin: 
  • Lomba Kesenian Siswa Tingkat TK, SD, SMP, SMA (meliputi lomba kreatifitas seni music, tari, keilmuan, Story Telling), 
  • Lomba Got Talent, Lomba Fashion Show untuk anak dan remaja, 
  • Lomba Karaoke Pop Dangdut, 
  • Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk anak, 
  • Lomba Foto InstaGram (IG) PPD Sleman 2019, 
  • Lomba Mobile Legend Games.
Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

III. Ragan  Hiburan Musik yang akan meramaikan event PPD Sleman 2019 antara lain: 
  • Hadroh kel. Pesona Anisa, 
  • Komunitas Musik Kenangan Koes Plus, 
  • Live Music (Akustik, Dangdut, Organ Tunggal, Lomba Gitar Duet). 
  • ACARA HIBURAN MODERN yang lebih kekinian berupa Drama Musikal, Sulap, Stand Up Commedy  pun akan ikut memeriahkan PPD Sleman 2019 ini.
Untuk lebih menggairahkan antusiasme pengunjung,  area PPD 2019 juga akan dilengkapi Selfie Booth. 

Cuuusss, cermati run down acara dan denah lokasi penyelenggaraan PPD Sleman 2019 ini ya, agar maksimal jejalanan serunya di acara yang diselenggarakan HANYA satu tahun sekali ini.

Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Pinjam gaya remaja kekinian, apa-apa kan kurang afdhol jika belum nangkring di medsos. Yoaaa, setelah keliling kesana – kesini, explore ratusan stand-stand di area PPD, menikmati sajian kuliner, WAJIB dong ada sesi dokumentasi untuk upload ke Media Sosial seputar kehebohan di area PPD Sleman ini. 

Jangan takut soal kuota, paket data atau jaringan internet. Di area PPD disediakan fasilitas free wifi yang bisa dimanfaatkan oleh semua pengunjung, siapa tahu hasil pepotohannya ternyata bisa mencuri hati tim juri lomba foto Instagram atau lomba –lomba foto lainnya yang diadakan oleh stan peserta Pameran Potensi Daerah Sleman tahun 2019 ini.

Peran-Ekonomi-Lokal-UMKM-Menyambut-Revolusi-Industri-4.0

Btw, jangan lupa foto-fotonya di upload ke Instagram masing-masing ya? Tuh hadiahnya bikin mupeng sekaliii, jangan sampai gak ikutan lhoh...

6
Share
Dengan Sasha Pasta Gigi Halal, Hijrah Menuju Kesehatan Mulut, Gigi dan Gusi Lebih Afdhol. Sudah pernah mendengar pasta gigi halal? Atau mungkin malah sudah sering menggunakan pasta gigi Sasha untuk menggosok gigi atau BERSIWAK sehari-hari? 

Istilah bersiwak sudah dikenal dan familiar bagi muslim sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sebab Baginda Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk rajin dan rutin bersiwak. Bahkan Rasulullah SAW menyarankan untuk membiasakan bersiwak tiap akan menjalankan ibadah sholat.

Menurut Sayyidina Aisyah, Bismillahirrahmaanirrahiim hal pertama kali yang dilakukan oleh Rasulullah ketika akan masuk rumah, beliau bersiwak terlebih dahulu. Kebayang kan kalau Baginda Nabi Muhammad tidak hanya bersiwak saat akan shalat, melainkan rajin bersiwak dalam berbagai keadaan, antara lain ketika akan masuk rumah dan saat bangun malam. Berarti, bersiwak ini merupakan salah satu sunnah yang paling disukai dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Image: Facebook Sasha

Dengan bersiwak atau gosok gigi, kita bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan terkait gigi, mulut dan gusi antara lain: 
  • Meminimalkan (menghilangkan) bau mulut yang tidak sedap.
  • Menjaga kesehatan gigi (tidak berlubang dan mengurangi karies)
  • Bisa mencerahkan gigi.
  • Menjaga kesehatan gusi
  • Meningkatkan rasa percaya diri tentunya. Semisal kita mengalami bau mulut, tentu akan mengganggu suasana kerja dan membuat kita sendiri tidak nyaman saat beraktifitas. 
Untuk point yang kelima, saya pernah menerima curhat seorang teman, “ Aku sakjane sungkan lan ora pede nek pas ngomong-ngomong koyo ngene. Lha embuh iki, aku sampe kemeng sikatan tapi tetep wae bau mulut (baca: Aku sebenarnya pakewuh dan minder kalau ngobrol-ngobrol dengan siapa saja seperti ini. Entahlah, aku sampai capek gosok gigi tapi tetap bau mulut tak sedap)“.

Terlepas apa penyebab bau mulut ( karies, gigi berlubang, sisa akar gigi, radang pada gusi, pemakaian gigi palsu yang tidak benar) yang dialami tema saya tersebut, point of view nya adalah ketika kita mengalami mulut yang mengeluarkan bau tidak sedap, selain kita sendiri jadi gak nyaman karena bau mulut, begitu pula dengan orang yang ada di sekitar kita, malah serba salah antara menjaga sikap agar tetap sopan dan menahan aroma tidak sedap yang keluar selama percakapan berlangsung.

Nah, betapa urgentnya kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi untuk diri kita  karena sangat menunjang aktifitas kita saat berinteraksi sehari-hari. Terlebih, menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan mulut, gigi dan gusi merupakan  bagian dari tanda keimanan kita : Kebersihan adalah sebagian dari tanda keimanan.

Pada zaman dahulu kala, aktifitas bersiwak sebagai kegiatan membersihkan area mulut, gigi dan gusi dengan menggunakan batang kayu Siwak berasal dari batang pohon Salvadora Persica. Salah satu alasan kenapa dipilih kayu siwak karena kayu tersebut memiliki tekstur yang halus sehingga aman untuk digunakan membersihkan bagian mulut dan tidak melukai gigi. 
Ada apa sih dengan Kayu Siwak dan kenapa ngehits sejak ribuan tahun lalu digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, gigi, gusi kita?

Kalau dilihat dari alasan tersebut, artinya secara
basically untuk bersiwak (mestinya) bisa menggunakan semua jenis kayu, dahan atau akar dari pohon apa saja selama memenuhi kriteria  sebagai berikut:
- jenis kayunya yang lembut, memiliki manfaat bisa membersihkan mulut, gigi dan gusi,
- kayunya berserat dan bersifat basah, 
- serat kayu tersebut tidak mudah berjatuhan saat digunakan untuk bersiwak.

Jika kemudian yang paling recommended digunakan untuk membersihkan mulut, gigi dan gusi adalah kayu yang berasal dari pohon Siwak atau Salvadora Persica, karena pohon siwak ini selain memiliki semua kriteria tersebut, pohon siwak juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dibandingkan jenis kayu lainnya.

Dari berbagai hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan, diperoleh fakta kalau kayu siwak (semua bagian dari pohon siwak) mengandung mineral-mineral alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi. Kandungan mineral alami dalam kayu siwak yang memiliki manfaat kesehatan antara lain:
  1. Mineral alami antibacterial acids seperti abrasive dan astingents yang diketahui berfungsi untuk membunuh bakteri tidak baik yang ada di dalam mulut, mencegah gigi berlubang dan memelihara kesehatan gusi. 
  2. Adanya senyawa-senyawa kimia seperti odium bicarbonate, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine dan fluoride yang bermanfaat untuk mencerahkan gigi atau bersifat sebagai whitening.
  3. Zat anti decay agent mampu merangsang produksi air liur sehingga mulut akan lebih bersih dan terhindar dari proses pembusukan sisa-sisa makanan. 
  4. Kandungan minyak aroma alami pada kayu siwak merupakan zat antiseptik dan pencegah peradangan gusi akibat serangan plak.
Image: Facebook Sasha

Mengetahui betapa istimewanya kandungan siwak untuk kebersihan dan kesehatan mulut tersebut, tentunya terbersit keinginan untuk hijrah menggunakan kayu siwak. Iya kan, kalau faktanya kayu siwak mengandung banyak mineral dan zat-zat aktif yang memiliki manfaat luar biasa untuk menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi, kenapa kita tidak menggunakan siwak saja kan untuk gosok gigi sehari-hari? 

Yups, demikianlah pertanyaan yang menyergap saya sejak awal mengetahui the true story mengenai kayu siwak.

Some how, meski cerita mengenai siwak sudah meninggalkan rekam jejak sejak kecil yakni dari guru agama di SD dan guru ngaji kerap bercerita tentang keutamaan bersiwak, tapi saya belum punya bayangan bagaimana rupa kayu siwak tersebut. Yang ada, serangkaian pertanyaan bermunculan di benak saya.

Macam mana pula cara menggunakan siwaknya? Gak kebayang saja, saya yang sejak awal kenal sikat gigi untuk membersihkan mulut, lantas mendapati fakta kalau Rasulullah gemar membersihkan dan menjaga kesehatan mulut, gigi dan gusi dengan kayu siwak.  Wajar dong kalau jadi wondering bagaimana caranya bersikat gigi dengan kayu siwak? Terus, untuk beli siwaknya dimana, kemana, karena setahu saya di toko-toko (saat itu) belum ada yang jual siwak. 

Hingga saya baru tahu rupa asli kayu siwak secara langsung saat dapat oleh-oleh haji, sekitar 6 tahun lalu. Tentu saja saya takjub, dengan kayu siwak tersebut Rasulullah concern menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, gigi, gusi, dengan rutin dan bahkan sangat rajin. Dan saya pun bingung, gimana cara menggunakan kayu siwak tersebut untuk sikat gigi?. 

Then, Tarraaaaa….Alhamdulillah sekarang sudah ada inovasi pasta gigi yang menggunakan bahan utama kayu siwak yaitu Pasta Gigi Sasha. Terjawab sudah semua pertanyaan saya terkait bersiwak dan pernak-perniknya 

Wouw kan? Sasha, pasta gigi yang sengaja diformulasikan dengan bahan utama kayu siwak. Jadi, it’s time untuk hijrah bareng Sasha untuk urusan menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi kita.

Nah, sudah mulai ada pencerahan kan kenapa kok urusan gosok gigi mesti hijrahnya menggunakan Pasta Gigi Sasha ?

Karena dengan menggunakan Pasta Gigi Sasha, kita akan  mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa dari kandungan siwak yang diracik sedemikian rupa dengan bahan-bahan alami terdapat dalam Sasha Tootphase.

Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial
Selain bahan utama yang menggunakan asli siwak, untuk varian Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial  ini juga diperkaya dengan  ekstrak daun sirih. Dengan Kayu Siwak asli yang dikombiasikan dengan ekstrak daun sirih dalam Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial, kita akan mendapatkan manfaat dari daun sirih yang bisa untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, sehingga gigi sehat, kuat dan nafas lebih segar tahan lama.


Sasha Toothpaste Whitening Double Repair Protection 
Sedangan untuk varian Sasha Toothpaste Whitening Double Repair Protection merupakan kombinasi kayu siwak dengan  garam dan lemon. Untuk Sasha Toothpaste Whitening ini, selain mengandung siwak asli, juga dilengkapi dengan kandungan lemon dan garam, yang akan memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih alami dan merawat gigi.


Sampai disini, semakin paham kan kenapa
Sasha Toothpaste ini recomended dipilih sebagai pasta gigi yang praktis, efektif dan efisien untuk mengatasi bau mulut, menghilangkan bau mulut tak sedap, membersihkan gigi yang kusam, menyehatkan gusi dan memperkuat gigi . 
Dengan dengan Pasta Gigi Sasha bersiwak ini, kita bisa peroleh berupa kesehatan mulut, gigi, dan gusi, sekaligus mengingat “bersiwak” adalah sunnah yang disenangi dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk membersihkan mulut dan gigi. Dengan bersiwak ini merupakan salah satu ittiba’ ( mengikuti apa yang diperintahkan atau dilarang) ke Rasulullah SAW, serta semoga menjadi perbuatan yang bisa mendatangkan ridhlo Allah Ta’ala.
Terlebih Pasta Gigi Sasha sudah memiliki LOGO HALAL MUI, dengan penilaian  halal grade A. Selain itu, Pasta Gigi Sasha juga meraih pencapaian baru dengan mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH), capaian tingkatan yang membuktikan KOMITMEN HALAL sebuah produk dinayatakan bebas dari material haram, juga setidaknya harus memenuhi 11 kriteria yang komprehensif sebagai implementasi Sistem Jaminan Halal tersebut.

Nah 11 kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat SJH ini, untuk kriteria utama yang dinilai adalah bahan yang digunakan, produk jadi dan fasilitas selama proses produksi mulai dari hulu hingga ke hilir, semuanya harus memenuhi persyaratan halal.  Sedangkan untuk fasilitas pendukung yang harus dipenuhi antara lain adanya kebijakan halal yang diterapkan perusahaan, tim manajemen halal perusahaan, penanganan produk yang tidak memenuh kriteria (reject), sampai dengan audit internal yang dilakukan oleh perusahaan.

Adapun keberadaan Logo halal pada Pasta Gigi Sasha ini bisa langsung dilihat pada kemasan produk Sasha, ini artinya semua kandungan yang terdapat dalam pasta gigi sudah melalui uji kehalalan dari institusi yang berwenang, tidak mengandung alkohol maupun bahan lain yang berasal dari material yang tidak halal (tidak diperbolehkan menurut syariat Islam. InsyaAllah, dengan pasta gigi halal ini akan terjaga pula niat kita menjaga kebersihan mulut, gigi dan gusi secara paripurna.

Saya sendiri memang belum lama mengenal pasta gigi Sasha ini, pasta gigi pertama di Indonesia dengan Siwak asli, yang dilengkapi dengan bahan-bahan alami yang berkhasiat untuk kesehatan mulut, gigi dan gusi. Apalagi sudah ada sertifikasi halal juga, tentunya menjadi daya tarik tersendiri,  nilai lebih sebuah pasta gigi yang menawarkan rasa nyaman dan aman untuk menggunakannya.  

Tak hanya sebagai pasta gigi bersiwak pertama, Sasha ini juga merupakan pasta gigi halal yang pertama saya kenal, sukses membuat saya terpikat dan berniat untuk HIJRAH menggunakan pasta gigi Sasha ini.

Ya yang namanya hijrah kan proses,
step by step ke arah yang lebih baik, berharap bisa mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Hijrah meliputi pikiran, hati, perbuatan, kata-kata, gaya berpakaian, pola konsumsi makanan, pokoknya semua aspek kehidupan,  yang seyogyanya seiiring bertambah usia bisa hijrah ke arah yang lebih baik. Sebagai bentuk dan bagian dari hijrah juga adalah mulai perduli untuk menggunakan berbagai produk halal dan barang kebutuhan yang memiliki SERTIFIKAT JAMINAN HALAL (SJH), seperti penggunaan pasta gigi halal Sasha ini. 

Oia, produk pasta gigi Sasha ini memiliki desain kemasan yang sangat menarik, eye cacthing dan membuat saya tertarik untuk mencobanya. 
Untuk Varian Sasha Herbal Natural Antibacterial, selain taste siwaknya kita bisa langsung merasakan sensasi kandungan ekstrak daun sirih yang light, lembut, tidak getir atau pahit. Sedangkan untuk Sasha Toothpaste Whitening Double Repair Protection, uniknya itu ada rasa kesat yang kita rasakan saat selesai menggunakan. Adanya kandungan lemon dan garam yang khas adalah cara praktis untuk memutihkan gigi secara alami. 
Gimana, pada penasaran juga kan? Pasta Gigi Sasha saat ini sudah bisa dibeli minimarket, mall, beli online juga bisa banget. Jangan khawatir soal harga, pasta gigi halal bersiwak pertama di Indonesia ini dijual dengan harga yang sangat kompetitif kok, dijamin bikin makin jatuh hati dan bertekad bulat hijrah bareng sasha untuk urusan kebersihan mulut, gigi dan gusi.

Yukk, cari tahu lebih jauh tentang Sasha Pasta Gigi Halal lewat media sosialnya, Instagram dan Facebooknya. Cuuss cekidot media sosialnya Sasha di Instagram Sasha dan Facebook Sasha .

Let’s go hijrah dengan menggunakan Sasha pasta gigi halal agar hijrah menuju kesehatan mulut, gigi dan gusi InsyaAllah bisa lebih afdhol.






Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Siwak
2. https://almanhaj.or.id/2756-s-i-w-a-k.html

98
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon