Kidung Kinanthi

Life is flowing in its story leaving history

  • Home
  • About
  • Sitemaps
  • Article
    • Opini
    • Story of Me
      • My Diary
      • My Poem
      • True Story
      • Love Story
    • Contact
    • Disclosure
  • UMKN Visit
  • News

Pesona alam Dieng Plateu sudah menjadi salah ikon yang mendunia, salah satu destinasi traveling yang sangat sayang untuk diabaikan. Apalagi bila traveling kita memasang target zona wisata di Jogjakarta dan sekitarnya. Ibaratnya, ke Dieng tinggal sejengkal langkah dari Yogyakarta menuju obyek wisata yang berada di Wonosobo ini.

Sunrise sikunir
Sunrise di Sikunir
Traveling? Mbolang? Dengan destinasi yang masih terjangkau, Dieng gitu lho? Timingnya pas long wiken terus rame-rame dengan Una, Mbak Alaika? Wowowowoo...sapa cobak yang sanggup berkata tidak? Bismillahirrahmaanirrahiim, Sebenarnya tulisan ini sebagai sharing moment acara mbolang yang saya lakukan waktu long wiken 15 – 18 Nopember 2012 lalu. Acara mbolang ini sudah kami [Saia, Una, Mas Stumon dan Mbak AL] rencanakan cukup lama. 

Awalnya kami kompak pengen ngalami the real life berada di alam bebas, yaitu kemping di Kaki Merbabu. Tapi, haluan terpaksa berubah total karena si “monyet” stumon menuju habitat baru di belantara Kalimantan. Dan kebersertaan saya pun sempat akan gagal, tapi jurus sakti persuasif Mbak AL dan sebuah permit excuse dari Yogyakarta pun akhirnya membuat saya nekad berangkat mbolang dengan resiko harus siap marathon lembur kerjaan.

Jadi inilah sekilas reportase Dieng: Mbolang Terlama diperjalanan dalam Sejarah[ku], antara iya dan tidak jadi berangkat, Alhamdulillah akhirnya nekad DEAL no matter what happen si Ririe ndableg itu tetap membulatkan tekadnya untuk mbolang. Jadinya baru bisa start berangkat sekira jam 18.30 WIB sehingga sukses ketinggalan Bis Banyuwangi-Jogya untuk trip terakhir. Last option, saya harus siap mengambil rute ‘mampir’ Surabaya dulu baru naik Bis jurusan Jogya. Perjalanan long wiken dijamin over loaded, setiba di Bungurasih luapan penumpang sudah memadat mulai dari station kedatangan bis [saking mbludhaknya sehingga penumpang tak hanya stand by di terminal keberangkatan]. 
Pesona wisata Dataran tinggi Dieng
Tracking Bukit Sikunir
Danau Cebong di Kaki SIkunir
View (background) Danau Cebong
Tak luput crowded pun terjadi sepanjang perjalanan, waktu tempuh pun menjadi super lemot jaya. Saya baru tiba di Surabaya sekitar jam 03.00 dan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta ba’da shubuh yang Alhamdulillah dapat bis Ekonomi full AC [nunggu bis patas tidak jelas akan berapa lama lagi karena dari info yang beredar banyak armada bis yang disewa untuk wisata]. Dengan tarif murah meriah Rp. 37.000,- selamat sampai di Yogyakarta jam 13.00 WIB. Nah bisa deh dihitung untuk jarak Sby-Yogya yang biasanya berkisaran 7 jam, jadi molor hingga 10-an Jam !

Sesampai di Yogya, mendapatkan info updet dari Una dan Mbak Alaika [yang berangkat dari Bandung] mengabarkan baru akan tiba di Wonosobo sekira jam 19.00 WIB. Lha ketimbang saya bengong melongo kayak turis kehabisan dollar karena kelamaan nunggu Una dan Mbak AL datang dan demi efisiensi tenaga, Saya pun memutuskan tidak langsung berangkat ke Wonosobo dan memilih alternatif by travel untuk melanjutkan perjalanan dari Yogyakarta. Jadwal travel ke arah Wonosobo yang masih tersedia kala itu adalah jam 16.00 WIB. Yaaa...ada waktu tunggu 3 Jam setelah tiba di terminal Yogyakarta, bisa untuk cuci muka, sholat dan makan serta santai sejenak meluruskan kaki setelah duduk berkelamaan dalam bis dari Banyuwangi – Yogyakarta.

Perjalanan menuju Wonosobo berjalan normal, sempat sebentar mengalami jalur padat merayap ketika masih berada di ruas jalan Yogyakarta. Ketika sudah berada diluar kota, kepadatan lalu lintas mulai normal. Dan alokasi waktu menuju Wonosobo pun tidak mengalami kemoloran, tiba di terminal Wonosobo [yang kami sepakati sebagai meeting point] sekitar jam 19.30 WIB. Ternyata Mbak AL dan Una sudah tiba setengah jam lebih dulu.  Sempat celingak-celinguk nyariin posisi mereka, dan ternyata lokasi penantian Mbak AL dan Una di gerbang keluar terminal sedangkan saya di pintu masuk terminal Wonosobo. Aseli terminalnya bueasarr tapiii lengang. Bisakan dibayangin kalau saya kelamaan di terminal sepi sunyi lengang sendirian berkelamaan...hiiii bisa diculik sesuatu lho? #Alay kumat!

Cipika-cipika, ketawa-ketiwi dan nggedabrus sana-sini pun mewarnai pertemuan saya dengan Mbak AL dan Una, sembari menunggu sesosok makhluk manis Idah Cerish yang ternyata bersedia bergabung untuk menikmati little adventure kami. Dan berkat beliaulah, akhirnya dapat rent car yang bersahabat baik harga sewanya maupun Mas Guide-nya, untuk durasi 24 jam sudah paket bersih. Maksudnya BBM de-el-el sudah include dalam harfa sewa tersebut. Karena waktu semakin merayap ke malam dan dingin udara semakin turun suhunya, kami pun langsung menuju ke Dieng dengan tujuan agar esoknya bisa ngejar the view of sun rise from Si Kunir.
jelajah wisata Dieng


Sinar sunrise nan elok di sikunir
Fase-fase Sunrise di Sikunir
Dalam OTW ke Dieng, kami sempat wis-was karena dikabari jika home stay yang sudah jadi destiny penginapan ternyata dialihkan pada orang lain. Maklum kedatangan kami too late sehingga melampui DL dari sang pemilik home stay. Bisa kacau bin galau pastinya jika sesampai di Dieng kami gak dapat home stay, empat bidadari ini bisa terlantar kan? 

Mbak AL dengan Laxy imutnya dan Una dengan gadgetnya pun segera bersurfing untuk mencari alternatif penginapan lainnya dan hasilnya mencengangkan: Semua penginapan yang ada di jalan utama telah penuh! Finally, seseorang dari penginapan yang ditemukan Una dari hasil browsingnya menjanjikan akan mencarikan alternatif homestay yang agak jauh dari jalan utama. Dan Alhamdulillah si Mr. X tersebut really kind  menepati janjinya hingga berhasil mendapatkan sebuah kamar di homestay Mawar Putih.
Setiba di home stay dan bongkar muatan bag packer, saya nekad untuk mandi meski waktu menunjukkan pukul sepuluh malam lewat. Lha mandi terbaru saya kan sudah 26 jam lalu, toh tingkat kedinginannya masih bisa saya tahan jadi why not take shower for about ten  minutes ? Dingin air dan udara memang masih bisa berkompromi, tapi ketika angin berhembus [lha kamar mandinya kebanyakan lubang angin]...maka tak ayal lagi brbrbrrrrrr.....acara mandi pun dipersingkat lagi alias mandi bebek deh. Tapi masih menidngan kan daripada Una dan Mbak AL yang gak mandi tuh.....#sssttt, ini rahasia semoga Una dan Mbak AL gak mbaca.

Sedari check in, si Ibu pemilik homestay sudah memberikan wacana jika hendak mengabadikan sun rise di puncak si Kunir maka kami harus siap untuk start go jam 04.00 ting tong ! Tak ayal, kami ber-empat pun berlomba menyetel alarm. Dan  maapin Akyu ya buat tiga teman mbolangku, alarm si Ririe bikin keributan paling awal yaitu jam setengah tiga dan si mepunya teuteup asyik melanjutkan tidurnya. Lha orangnya sudah terkondisikan dengan alarm berlapis [set up alarm memang sudah berjeda 30 menit] jadi apal bunyi alarm pertama itu baru warning untuk bangun. Hehehehe....
Ketemu Turis Belanda dengan Tas Dora-nya
Setelah prepare secukupnya, dan tebak perlengkapan siapa yang paling lengkap? Iyaappp, Una....dia sedia jas hujan dan bahkan tas cangklongnya pun berbahan plastik. Perhitungan cuaca di musim hujan juga sudah masuk dalam daftar Idah Cheris sehingga dia bawa payung lho?. 

Dan saya? Nothing....mind set saya ya jalan-jalan biasanya. #Parah banget! Hanya satu yang missed dibawa yaitu lampu sorot alias senter. Padahal acara jelajah di alam bebas kan butuh banget penerangan selama perjalanan masih gelap. Oke, dengan perlengkapan seadanya Show MUST GO ON....jam empat kurang sedikit, kami pun berangkat. Sempat nyasar sedkit sey, tapi sekira setengah jam sampai juga di Desa Sembungan, yang konon kabarnya merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa, yaitu ± 2500 mdpl. Nah, Bukit Sikunir terletak di desa Sembungan.
Sesi 'Ngrumpi' di Sikunir
Memasuki kawasan Bukit Sikunir, ada HTM-nya jika gak lupa per orang sepuluh ribu [sudah include untuk kunjungan ke Kawah Sikidang]. Mobil pun parkir manis di dekat danau cebong yang tak kalah menawanya dan Taraaa...ternyata buanyak yang bertujuan sama ke Sikunir sehingga bisa nunut di belakang mereka yang bawa lampu sorot tuh jadi gak masalah dengan kegelapan sisa malam. Jalur menuju lokasi penampakan view sun rise juga jelas jadi no problem lah untuk urusan alur titiannya. Yang sedikit masalah adalah ngos-ngosan jalan kaki dengan medan menanjak. 

Saya dan Mbak Al sempat break 3 kali, sedangkan Una melaju dengan ilmu meringankan tubuhnya. Dan Idah...maaf, dia berada paling belakangan deh. #dasar gak setia kawan ya? Butuh waktu 30an menit berjalan kaki untuk sampai lokasi sun rise-nya. Setiba di sana sudah padang jingglang dan  beberapa menit kemudian sang mentari pun menampakkan semburatnya dengan cerah ceria. Satu kata yang bisa saya sebutkan: Kereeen.....

“ Mungkin bagi kebanyakan orang akan bilang kita ini cari susah ya? Jalan kaki dengan medan yang sulit hanya untk lihat matahari terbit “ celoteh Mbak Alaika sambil menikmati panorama si kunir. Tapi kami sepakat, this is the amazing of adventure: sulitnya medan adalah tantangan yang menggairahkan dan keindahannya adalah jika kita bisa melampui aneka kesulitan dalam perjalanan adventure tersebut. Mungkin yang namanya sun rise prosesinya memang sama dimana-mana, tapi sensasi keindahannya akan lebih mentakjubkan lagi manakala kita mendapati munculnya sun rise setelah melalui tantangan alam yang bisa dibilang sulit #sok petualang sejati deh!
Menikmati kehangatan mentari pagi di bukit sikunir
Hampir dua jam kami spending time di Sikunir, menikmati hasil pencapaian pendakian yang lumayan menguras tenaga kami yang waktu berangkat tanpa sarapan. Kebetulan ada yang jualan minuman panas, maka klop-lah menyempurnakan keluarbiasaan berada di Sikunir dengan selingkup udara yang masih dingin. 

Tak lupa berfoto ria penuh semangat dengan aneka gaya pun kami lakukan sampai Camdig saya lowbat #PLAKKK... Pose Una yang bergaya sok Bule Belanda yang lugu, Mbak AL yang jadi kloning patung pancoran, Idah yang khas berekspresi mecucunya, dan saya dengan dengan style anggun ber-slayer eh...selendang ding kayak Kajol tuh. Dan the top scene adalah poto bareng dengan bule kece dari Perancis Hahahhaa.....[yang sudah dipamerin oleh Idah dan Una di reprotase mereka].
Meet Up dengan Turis Bule dari Perancis
Meet Up dengan 5 Turis Bule dari Perancis
Then, jam 9 an kami pun bersiap turun dan lanjut ke Kawah Sikidang, Komplek Candi Arjuna, Museum dan Telaga Warna as the end of journey at Dieng Plateu Demikian reportasi Sikunir dari Mbolang Terlama diperjalanandalam Sejarah[ku]. So, does any one desire to take this trip?
Pict by Idah: Penampakan Danau Cebong [di dekat parkiran mobil] 






53
Share
Jika kata tak mampu meretas jarak, maka biarlah hujan yang menguraikan ragam jeda yang sempat mengada. Mulai deh sok puitis sebagai efek setiap hari bisa menikmati keajaiban turunya hujan. Tapi Bismillahirrahmaanirrahiim tulisan kali bukan tentang hujan, melainkan sekedar hanya mencoba merangkaikan opini dan pemahaman saya yang masih sederhana [bahkan mungkin sangat mentah] mengenai Apakah Blog Penting Untuk Pendidikan. Pendidikan sebagai salah satu proses pembentukan generasi penerus yang akan melanjutkan Peradaban umat manusia, dalam dinamikanya  yang terus berkembang tentu tak bisa dilepaskan dari Internet sebagai salah satu produk perkembangan Teknologi.  Era modernitas dengan berbagai aktifitas yang berjalan seiring dengan kemajuan IpTek dan kini membawa kita pada dimdnsi digital. 

Tak bisa dihindari jika Internet telah banyak mengubah life style dan bergerak bebas tak kenal ruang, waktu, status social, usia, dan gender. Media social memungkinkan kita berinteraksi dengan siapa saja, darimana saja dan kapan saja, NAMUN semoga kita tetap bisa berbatas norma dan etika. Dan tentu saja dampaknya sangat heterogen, kita perlu mewaspadainya dan berus`ha bisa mengikuti perkembangannya agar kita tidak terjebak dalam efek negative yang ditimbulkannya. Karena menutup diri dari perkembangan teknologi [apalagi internet]  justru akan menjauhkan kita dari dinamika peradaban. Mulai anak-anak hingga orang dewasa/tua sudah demikian akrab dengan internet untuk keperluan pekerjaan [browsin dan download] maupun social network unutk berinteraksi dengan relasi, teman dan kerabat. Dan berkembanglah dalam dunia cyber berbagai jejaring sosial seperti: Blog, Facebook, twitter, blogger, Friendster, Messenger, dll, dsb, dst.
Blog Penting Untuk Pendidikan
Semua pasti paham jika segala sesuatu tentu memiliki dua sisi yang berbeda, tinggal bagaimana kita memilih sisi mana yang hendak kita explore. Demikian pula dengan Blog sebagai salah satu produk IT yang semakin banyak diminati oleh semua lapisan masyarakat. Apalagi anak-anak jaman sekarang, dimana sudah masanya serta kewajaran jika mereka melek internet sejak usia SD. Aktifitas nge-BLOG pun tentu mempunyai Sisi positif dan negatif yang berada pada posisi berdampingan dan sangat bisa untuk saling meniadakan. Jadi ketika kita concern pada sisi positif, maka secara langsung akan menjauhkan diri kita dari dampak [negatif] buruknya. Maka hal pertama HARUS ditanamkan pada anak-anak sekolah saat mulai berkenalan dengan Blog adalah merupakan media sharing pengetahuan yang potensial untuk memperkaya wawasan, pengalama, dan sumber informasi yang akan meningkatkan kemampuan pola pikir [kecerdasan spritual, intelektual dan emosional].

Dengan menanamkan landasan dan paradigma yang kuat tentang aktifitas [berinternet] nge-BLOG tersebut, maka beberapa peran [penting] blog Untuk Pendidikan antara lain:
  1. Melatih untuk berkonsentrasi atau fokus karena ketika melakukan kegiatan menulis di blog tentunya siswa diberikan tema tertentu/spesifik secara terjadwal dimana mereka “harus” menyelesaikan beberapa tugas, mencari bahan referensi dan menyelesaikan dalam bentuk hasil tulisan online [postingan].
  2. Mengembangkan  keterampilan anak dalam mengkoordinasikan tangan, mata dan otak [pikiran]. Kegiatan menulis di blog adalah kombinasi dari gerak tangan pada key board dan mata untuk melihat monitor untuk menuangkan isi yang ada di dalam pikiran [otak].
  3. Mengasah kemampuan menulis dan mengexplorasi pendapat/diplomasi secara lebih komprehensif, karena saat mereka menguaraikan sebuah tematik tertentu kan harus memenuhi alur penyampaian yang kronologis dan dalam tatanan bahasa yang memenuhi pola yang ditetapkan kriterianya.
  4. [Pastinya] Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, apalagi untuk negara yang bahasa sehari-harinya bukan Bahasa Inggris. Karena ketika hendak menuliskan tugas  essay/artikeldi blog, tentu membutuhkan bahan referensi dan seperti kita ketahui bahwa kebanyakan jurnal ilmiah di publish dalam bahas` Inggris. Jadi secara significant skill berbahasa Inggris akan menjadi lebih baik meskipun tidak mengambil kursus secara intensif.
  5. Alat bantu “KOMPAS” yang efektif bagi anak untuk menemukan bakat dan minatnya pada bidang tertentu yang disukainya.
Jika ditelaah secara lebih khusyu, sebenarnya Blog punya peran [baik] yang sangat penting secara universal pada semua lapisan masyarakat dunia. Dan bilamana Blog dioptimalkan dalam batas koridor yang tidak melewati kanan-kiri dari “marka jalan” kehidupan dan porsi nge-BLOG yang seimbang harusnya bisa menjadikan aktifitas Blogging sebagai media yang lebih baik dari situs jejaring sosial karena lebih berpeluang untuk jadi pola mendidik dan lebih mengarahkan pada penggunaan internet yang sehat.
Guru        : Jadi seberapa pentingkah peran blog untuk pendidikan?
Murid      : Sangat pentiiiing Pak Guru...!
Guru        : Seberapa banyak blog memberikan dampak positif untuk pendidikan?
Murid      : Banyaaaakkk banget Pak Guru...!
Guru        : Kalian sudah punya Blog semua kan?
Murid      : Pak Guru sudah bisa bikin blog apa belum Lho?
Guru        : Kamu ngledekin saya ya?
Murid      : Ya maaaf, Itu kalimat pertanyaan kan? Pak Guru hanya perlu menjawab bisa apa belum bikin blog.  Hehehhehe..... #Peace
Agar dialog senewen saya intermezo tidak semakin nglantur dan ngaco kemana-mana, maka peran [penting] blog Untuk Pendidikan [secara tidak langsung] juga bisa sebagai alternatif preventif action untuk permasalahan remaja yang berkembang sekarang karena dengan Nge-BLOG bisa menjadi salah satu media untuk Mencegah tawuran, menjauhkan anak dari godaan Narkoba dan pergaulan bebas juga pastinya dunk....Tapi kalau sampai sekarang yang jadi fokus penangkapan masih pada user Narkoba ya saya juga gak paham. Kan kalau User Narkoba harusnya diarahkan untuk rehabilitasi [bukan dikurung dalam penjara], terus Pengedar dan Bandar Narkoba yang harusnya jadi sasaran utama penangkapan dan diberikan sanki hukum yang seberat-beratnya tho? Hayyyaahh, kok nglantur lagi jadinyaa...

Oke deh, mohon maaf jika ada kesamaan cerita dan kisahnya serta ke-nglantur-an dalam tulisan ini. Dan semoga tidak over dosis jika saya menganggap nge-BLOG seperti Hujan yang memiliki sifat sebagai berkah. Dan kala belakangan ini hujan mengakibatkan banjir di beberapa kota/daerah, saya yakin kita semua mengerti jika fitrah Hujan BUKAN pembawa musibah. 

Hujan hadir melebat
Menghamburi kelopak kehidupan berirama
Lembabnya menyelimutkan kesejukan
Maka tiap hujan adalah derai cintaNYA pada seisi semesta



100
Share
Salah hal yang identik dengan tentang wanita adalah produk kosmetik. Meski dalam perkembangannya saat ini, kaum pria pun mulai aware dan concern untuk menggunakan produk-produk kosmetik sebagai perawatan diri sehari-harinya. Tapi Bismillahirrahmaanirrahiim, konsumen dan ragam produk kosmetik masih didominasi segmentasinya pada kaum perempuan. Hal ini sangat bisa dimaklumi karena secara fitrahnya wanita memang dilengkapi dengan nature sense untuk tampil cantik secara batiniah dan lahiriah juga pastinya. 

Beragam produk kosmetik pun bermunculan dengan formula unggulannya masing-masing yang diandalkan akan menjadi interesting point dalam penjualannya. Salah satu brand kosmetik untuk perawatan wajah yang turut menawarkan variansinya adalah Face On Face yang diproduksi oleh Rohto. Honestly, nama Rohto memang sudah tidak asing karena beberapa produk telah beredar di pasaran dan cukup dikenal masyarakat luas seperti Obat tetes mata, produk perawatan bibir dan beberapa jenis produk  lainnya. 

Dan beberapa waktu lalu, saya mencoba ikut seleksi event Beauty Review untuk Face On Face Nourishing Make up untuk blogger dan ternyata saya termasuk yang terpilih untuk mendapatkan produknya. Maka secara surprissed datang kiriman berupa bedak Two way cake jenis Vanilla Beige dan Blush On jenis Blooming Rose.

Saat saya terima paket tersebut, kebetulan dua hari berikutnya [26-27 Januari] saya ada rencana mbolang dengan salah satu destinasinya Taman Nasional Baluran dan Pantai Bama, maka secara sengaja saya bawa deh Two way cake dan Blush On dari Face On Face. Wong pas saya baca-baca ingredientnya kok sepertinya cocok dengan kegiatan petualangan di alam terbuka yang akan saya lakukan. Face On Face Nourishing Make up ini merupakan variasi perawatan wajah yang masih baru bagi saya. 

Pas saya baca-baca leafletnya, ingredient yang dicantumkan sih sepertinya apropriated, apalagi untuk aktifitas out door. Maka perlu dicobain sehingga bisa tahu hasilnya seperti apa kan? Then, langsung deh dijadikan perlengkapan berpetualangan. Edisi mbolang kali ini diberi tema tour [still] de lajang 7 bidadari.

Ketika saya bongkar muatan back packer setiba di home stay Pantai Bama ternyata rata-rata teman mbolang saya juga baru tahu tentang produk Face On Face Nourishing Make up.  The right moment on the right place tho? Ya sudah deh sekalian bergaya ala brand Ambasador untuk menceritakan sekilas pandang tentang produk Face On Face yang saya bawa: Two way cake yang merupakan Perpaduan bedak dan foundation dan Blush On sebagai Perona Pipi untuk penampilan merona alami. In Generally, produk Face On Face ini diformulasikan secara safety dengan keutamaan sebagai berikut:
  • Mengandung Improved Hyaluronic Acid yang menjaga kelembaban dan kehalusan kulit wajah 2X    lebih baik dibandingkan Hyaluronic Acid biasa. 
  •  Vitamin E untuk antioksidan dan menutrisi kulit cantik selagi memakai make up 
  • Double Sunscreen Agent untuk perlindungan kulit dari sinar UVA & UVB. 
  • Mineral Oil Free sehingga lebih lembut untuk kulit 
  • Oil Control & shine free agent untuk penampilan bebas kilap lebih lama
Dengan kandungan bahan-bahan yang seperti tersebut di atas, maka tidak salah dunk jika saya kemarin PeDe menjadikan Face On Face Nourishing Make up sebagai partner kosmetik untuk berpetualang di alam bebas? Acara mbolang pun jadi lebih heboh, berpanas-panas ria di padang savana Bekol maupun bermain di pantai Bama jadi lebih confidence dibawah teriknya mentari yang sedang cerah ceria. Keliatan tuh dari dokumentasi [sebagian] poto-poto narsis binti ejress yang semakin cethar membahana #Ups, latah deh ikutan SYR. Life is beautiful as what You Think.....  Have A great Day and Blogging, always and forever !

84
Share
Sedikiiiit yang masih saya ingat kalau ada dua kata, jika dilihat dari susunannya maka bisa ada dua kategori yaitu: Diterangkan–Menerangkan ( DM )  atau Menerangkan-Diterangkan ( MD ). Maka Bismillahirrahmaanirrahiim mohon dimaafkan plus dimaklumi jika penelaahan saya terhadap istilah Fashion Blogger ini kan sebenarnya mengikuti struktur ejaan Bahasa Inggris, yang artinya mengikuti susunan MD ~ Menerangkan – Diterangkan. 

Nah, berhubung konteks [sepertinya] istilah Fashion Blogger ini diadopsi ke dalam ranah Bahasa Indonesia sehingga polanya mengikuti aturan: Diterangkan-Menerangkan [DM].# Nah kan ini mulai jadi nglantur kemana-mana 

Boleh dunk #jawab:boleeehhhh jika saya terjemahkan dalam tiga definisi berikut ini: 
  • Yang pertama: merujuk pada kata blogger yaitu orang yang punya blog dengan stylish yang fashion dalam penampilan dirinya #pastinya bukan kayak Saia! 
  • Yang Kedua: Sama dengan penafsiran pertama yang merujuk pada subyek ‘blogger’ yang mendesain blog-nya sedemikian rupa sehingga tampilan [desain] blognya memiliki style yang kereeeeen, widget unik menarik tertata dengan cantiknya, periodically melakukan re-design baik template maupun lay out blog dan pastinya tetap concern agar loading blognya teuteup ringan bagai kapas kering dengan kadar air 0,0001% getuu deh. 
  • Yang Ketiga: Saya mengacu dalam definisi peng-kamus-an ala Ririe yang BELUM pintar Bahasa Inggris ini ( semoga gak kejauhan neh bikin penafsiran bebas dari makna yang seharusnya] yaitu Fashion Blogger saya artikan sebagai: pemilik/admin blog yang [orangnya] secara spesifik membuat content blognya tentang seluk beluk [dunia] fashion. 
Dari ketiga rekayasa yang sengaja saya buat definisi tentang Fashion blogger jadi pengen saya refleksikan pada diri saya sendiri [edisi mengaca untuk melihat diri sendiri saja]. Untuk definisi pertama, dari gaya acak akdut jaman sekolah-kuliah memang perlahan Alhamdulillah bisalah saya perbaharui dengan mendengarkan kritik - saran dari teman-teman serta bertanya-tanya saat membeli-beli untuk pilihan warna, model dan aksesorisnya. 

Tapiiiii....secara general saya masih BUKAN orang yang selalu mengikuti trend fashion secara up to date. Saya masih lebih nyaman menggunakan padu padan berbusana yang casual/simple atau model yang bersifat long term, jadi gak perlu deh tiap lebaran beli baju baru #LHOH?! 

Kalau view of point Fashion Blogger saya cenderungkan pada design blog, semua juga pada bisa tahu kalau desain blog saya ini hasil bala bantuan dari teman-teman blogger. Sedikit-sedikit bisa sih nempel widget, edit HTML, tapi kalau yang njlimet dan perlu ketelitian tingkat dewa, misalnya neh bikin penampakan header blog....sepertinya saya harus cuti kerja seminggu dan harus fokus belajar bikin desain header! Dan dijamin harus ikut remedy kayaknya kalau ada ujian kompetensi lho?? #DDR dipelihara sih! 

Then, definisi yang ketiga ini sepertinya yang bisa menjadikan sebuah blog spesifik pada satu field tertentu, misalnya Fashion. Ketertarikan, kesukaan, dan rasa ingin tahu yang deeply terhadap detail fashion dan perkembangannya yang dituangkan dalam postingan blog tentu akan menjadi poin index khusus bagi mbah gugel. Seperti kita tahu, perkembangan trend fashion mungkin kalau ada rumus yang bisa digunakan untuk membuat skala perbandingan, maka percepatan perkembangan IT dan fashion [life style] akan beda tipis sekali. 

Dalam perkembangannya, tampil fashionable tidak lagi merupakan dominasi orang dewasa, bahkan mulai bayi juga sudah ada trend fashionnya. Fashionable juga TIDAK lagi identik dengan sosok manusia yang bergender perempuan, tapi kaum laki-laki pun secara significant sudah merambah detail penampilan yang looking fashionable. Dengan perkembangan media komunikasi dan IT, bergaya fashionable pun bergerak bebas sampai menuju daerah terpencil dan ke seluruh penjuru dunia tentunya. 

So, Saia pengen jadi Fashion Blogger merupakan salah satu trend dalam nge-blog yang punya prospek cerah ceria. Selain ‘mengabadikan’ diri kita dalam rekaman sejarah lewat karya tulis [dengan aneka model dan genre-nya], maka dengan memilih fokus dalam segmen Fashion Blogger memberikan peluang side benefit yang bisa mendukung aliran income tho?. 

Seperti kata pepatah yang sering kita dengar “ Do your best and the victory only time matter, it will come to you”, masih seperti biasa kan endingnya GAK NYAMBUNG ?! 

132
Share
Ketika saya membuat postingan tentang Komunitas Blogger di tahun 2013, secara sengaja saya memang berencana mencantumkan tentang Blogger KPK, tapi menjelang publish kok muncul ilham ide rasanya akan lebih asyik jika saya buat postingan tersendiri #bukan cari-cari alasan lho?. 

Bismillahirrahmaanirrahiim, saya percaya semua yang punya blog pasti sepakat mufakat dan setuju tanpa komplain  bahwa nge-blog memiliki daya tarik yang super magic, semakin hari kian digemari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat dunia.  Mengalir sesuai iramanya bagai bola salju yang semakin lama semakin besar lingkarannya dan secara alamiah bermunculan  aneka Komunitas di Blogsphere.
Apapun nama, saya meyakini alasan dan tujuan terbentuknya komunitas blogger memiliki satu kesamaan yaitu sarana yang semakin efektif untuk mengakrabkan pertemanan yang berbasis virtual khususnya sesama blogger. Secara konkret, hal ini ak yang tentunya akan berdampak kondusif pada jejak humanity dan circumtances. Saya lebih suka untuk meyakini bahwa tak ada istilah mantan teman dalam persahabatan, maka saya pun yakin bahwa persahabatan itu bersifat universal yang bisa berawal dan datang dari buanyaaakk cara.
Trending-Topic-Blogger-KPK-Community
Design by Rudy Arra
Salah satu komunitas blogger yang baru terbentuk secara spontanitas adalah Blogger KPK. Saya sebut spontanitas dan sukarela bin ikhlas 1000% karena komunitas ini muncul ke peprmukaan ya hasil dari aksi-reaksi saling berbalas komentar yang seru abis. Kalau pas mampir di blog-blog yang pemiliknya merupakan salah satu anggota KPK, maka dijamin akan tersenyum-senyum plus ketawa-ketiwi sendiri. Dan jangan heran jika kolom komentarnya pun berjumlah ratusan. 

Berkomentar disana berasa ngobrol kayak dengan teman sepermaianan, teman sekolah/kuliah, bisa saling ledek dan mau nulis ke semua penjuru mata angin bahkan mat angin pun diijabah sah. Keseruannya hampir miirp ketika saya di grup FB teman SMP. Satu apdet status bisa jadi bahan saling komentar bahkan mencapai dua ribu lebih sehingga loadingpun jadi kemayu. Kalau sudah terjadi lemot ria getu, baru deh salah satu akan bikin status baru untuk jadi topik nggedabrus berikutnya.

Waduhh, kok saya malah nglantur nyritain acara ngrumpi di FB grup SMP ya? Langsung kembali pada judul postingan Blogger KPK lagi deh. Saya sendiri kurang tahu kapan pastinya hari lahir komunitas blogger nyleneh dan nyentrik tersebut. Yang saya tahu salah satu awal-awal proses penggodokan dalam panci seriuosly, dari hasil penyelidikan detective conan eh...dari blogwalking ding...mencuatnya Blogger KPK yang disahkan dengan kepanjangan [menurut para foundernya] adalah Komisi Penghancur Komen. 

Unik dan menarik, apalagi jika membaca ‘kinerja’ mereka yang identik menggunakan istilah-istilah planet luar angkasa seperti  bubur, panci, jus lele, klepon, jurus kodok, mati menahan nafsu dan masih ada beberapa lagi istilah srampang srandal yang digunakan. Pada penasaran siapa saja anggota istimewanya kan....? Here they are: The leader Asep Haryono dan Zachronisampurno, dengan anggotanya antara lain A. Y. Indrayana, Rudy Arra, Ay Sagira, Reo Adam, Budy Shinichi, Budi Os 19, Rawins dan sepertinya masih ada beberapa lagi blogger yang aktif lainnya di komunikas unik tersebut.

Dan jangan salah, bahkan logo Blogger KPK ini pun sudah di desain dengan sangat serius lhoh? Silahkan mengintip di rumahnya Mas Rudy Arra jika ingin melihat bagaimana beliau dengan sangat kreatif telah menyiapkan beberapa alternatif logonya, tidak tanggung-tanggung 4 logo sudah beliau desain dengan penuh semangat ’45 lho? Salah satunya saya ‘pinjam’ buat mewarnai postingan ini. 

Bagaimana saya sendiri? Saya sendiri pengennya juga aktif nimbrung bersama mereka, tapi saia saja muncul blog walking masih nyendhat-nyedhat gini. Bagi yang pengen kenal lebih dekat dan lebih akrab, langsung saja ambil jurus langkah seribu ke salah satu nama yang saya sebutkan di atas dan selamat menikmati how funtastic they are dan indahnya silaturahim di blogspere pastinya......




203
Share
Newer Posts Older Posts Home
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK MENCOBA. ~ Ali Bin Abi Thalib

My photo
Ririe Khayan
Assalamulaikum. Hi I am Ririe Khayan a Lifestyle Blogger and live in Jogya. I’m the Author Of Kidung Kinanthi, a Personal Blog about my random thought, parenting, traveling, lifestyle, & other activity as well as Personal & Working Mom Story. Kindly feel free to contact me at: ririekhayan(at)gmail(dot)com
View my complete profile
  • Cara Cepat dan Aman Mematikan Ikan Lele
    Ikan dan Belalang (berdasarkan ajaran agama yang saya anut) termasuk jenis [bangkai] hewan yang halal untuk dimakan. Tapi tidak berarti k...
  • Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ?
    Kenapa dan Bagaimana Ular Masuk Rumah ? Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau lokasinya masih berdampingan al...
  • Brand Susu Untuk Kesehatan
    Jika ada pertanyaan: Sehat ataukah sakit yang mahal harganya? Bismillahirrahmaanirrahiim , kalau menurut saya, secara ‘value’ kondisi se...
  • Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online
    Cara Membuat Paspor untuk Anak di bawah 17 tahun Secara Online . Sebenarnya persyaratan dan alur pembuatan proses secara langsung ( walk i...
  • Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil
    Waspadai Terjadinya Perdarahan Implantasi yang Dikira Haid Ternyata Hamil . Jika Anda sedang berusaha punya anak, menunggu kapan Anda resmi ...
  • Lima Cara Mengaktifkan (Kembali) Google Adsense yang Diblokir
    Sebaiknya dikesampingkan dulu bila ada yang beranggapan Akun GA di Banned, tak bisa diaktifkan.  (Ternyata) Google Adsence Bisa Aktif  Kem...
  • Panic attack Ketika Terkena HERPES Zoster
    P anic attack Ketika Terkena HERPES Zoster . Mendengar kata HERPES, bisa jadi sebagian orang langsung tertuju pada nama penyakit yang satu ...
  • Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin
    Keracunan Ikan, Alergi Makan Ikan Laut dan Hubungannya Dengan Kandungan Histamin   .Mungkin kita pernah mendengar peristiwa keracunan sete...
  • Suplemen Madu Untuk Membantu Atasi Anak Yang Susah Makan
    Punya pengalaman menghadapi anak yang susah makan? Ada yang baper karena selera makan putraatau putrinya belum variatif yang berputar seki...
  • Serunya Mudik Naik Kereta Api Probowangi
    Usai long wiken Idhul Adha...jadi ngayal kalau tiap bulan ada long wiken 4 hari gitu pasti indah sekaliiiii...... #Plakkk [digampar klomp...

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  December (1)
      • Manfaat Penting Bermain Untuk Anak-Anak Usia Pra S...
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2022 (19)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2021 (45)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2020 (43)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (8)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (35)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  June (2)
    • ►  May (4)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December (5)
    • ►  November (11)
    • ►  October (1)
    • ►  September (6)
    • ►  August (5)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (51)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (5)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (7)
    • ►  January (7)
  • ►  2016 (73)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (6)
    • ►  April (10)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (12)
  • ►  2015 (118)
    • ►  December (12)
    • ►  November (12)
    • ►  October (11)
    • ►  September (11)
    • ►  August (12)
    • ►  July (8)
    • ►  June (8)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2014 (60)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (11)
    • ►  February (10)
    • ►  January (8)
  • ►  2013 (90)
    • ►  December (7)
    • ►  October (5)
    • ►  September (6)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (9)
    • ►  April (5)
    • ►  March (13)
    • ►  February (12)
    • ►  January (11)
  • ►  2012 (126)
    • ►  December (6)
    • ►  November (5)
    • ►  October (14)
    • ►  September (10)
    • ►  August (10)
    • ►  July (12)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (12)
    • ►  March (12)
    • ►  February (12)
    • ►  January (10)
  • ►  2011 (69)
    • ►  December (11)
    • ►  November (11)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (9)
    • ►  July (7)
    • ►  June (18)
    • ►  May (5)
Ririe Khayan is an Intellifluence Trusted Blogger

Juara LBI 2016

Juara LBI 2016
facebook twitter youtube linkedin Instagram Tiktok

Labels

Advertorial Aneka Kuliner Article Blog Award Book Review Contact Me Disclosure English Version Fashion Fiksi Financial Gadget Give Away Guest Post Info Sehat Informasi Inspiring Lifestyle Lomba Love Story My Diary My Poems Opini PR PerSahabatan Pernik-Pernik Renungan Review Skincare Technology Traveling True Story UMKM Visit Who Am I? Writing For Us banner parenting




Copyright © 2019 Kidung Kinanthi

installed by StuMon